Logika matematika

18
By: Siti Khotijah

Transcript of Logika matematika

Page 1: Logika matematika

By:Siti Khotijah

Page 2: Logika matematika

Yang Harus Kalian Pelajari dalam LogikaMatematika adalah:

Pengertian Logika

Pernyataan , Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup

Operasi – operasi pada Logika

1. Negasi

2. Konjungsi

3. Disjungsi

4. Implikasi

5. Biimplikasi

Konvers, Invers, dan Kontraposisi

Cara Penarikan Kesimpulan

1. Modus Ponnens

2. Modus Tollens

3. Modus Silogisme

Page 3: Logika matematika

APA ITU LOGIKA MATEMATIKA?

Page 4: Logika matematika

Pengertian Logika• Kata logika berarti “akal”.

• Sedangkan menurut istilah logika berartisuatu metode atau teknik yang digunakanuntuk meneliti ketepatan penalaran.

• Ketepatan penalaran adalah kemampuanuntuk menarik konklusi yang tepat daribukti-bukti yang ada.

Page 5: Logika matematika

A. Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai

nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligusbenar dan salah.

Ada dua jenis pernyataan matematika, yaitu :

Kalimat Tertutup Kalimat Terbuka

Page 6: Logika matematika

B. Pernyataan Majemuk (Nilai Kebenaran danNegasinya)

1. Negasi / Ingkaran

Negasi dari pernyataan p adalah suatupernyataan yang bernilai salah jika p benardan bernilai benar jika p salah.

Jika P merupakan pernyataan, makanegasinya –P

Jika P benar, maka –P salah.

Page 7: Logika matematika

Tabel Kebenarannya :

Contoh:P : Dua bukan bilangan Prima. (F)-P : Dua adalah bilangan Prima. (T)

p -pBENAR SALAH

SALAH BENAR

Page 8: Logika matematika

2. Konjungsi (pʌq)Pernyataan Majemuk dengan katapenghubung dan (ʌ).

Tabel Kebenarannya:

Konjungsi bernilai benar , jika keduapernyataan bernilai benar.

p q pʌq

BENAR BENAR BENAR

BENAR SALAH SALAH

SALAH BENAR SALAH

SALAH SALAH SALAH

Page 9: Logika matematika

3. Disjungsi (pvq)Pernyataan majemuk dengan kata penghubung atau (v).

Tabel Kebenarannya :

Dua pernyataan p dan q (pvq) bernilai benar, jika salahsatu pernyataan atau keduanya bernilai benar

p q pvq

BENAR BENAR BENAR

BENAR SALAH BENAR

SALAH BENAR BENAR

SALAH SALAH SALAH

Page 10: Logika matematika

4. Implikasi (p q)Dua pernyataan pvq yang dinyatakan dalam bentuk “jikap , maka q”

Tabel Kebenarannya :

Dua pernyataan bernilai salah , hanya jika p bernilai benar, dan q bernilai salah

p q p q

BENAR BENAR BENAR

BENAR SALAH SALAH

SALAH BENAR BENAR

SALAH SALAH BENAR

Page 11: Logika matematika

5. Biimplikasi (p q)Dua pernyataan pvq yang dinyatakan dengan kalimat “p jika dan hanya jika q” .

Tabel Kebenarannya :

Dua pernyataan pvq bernilai benar, jika pvq punya nilai kebenaranyang sama .

p q p q

BENAR BENAR BENAR

BENAR SALAH SALAH

SALAH BENAR SALAH

SALAH SALAH BENAR

Page 12: Logika matematika

KONVERS, INVERS, dan KONTRAPOSISI1. KONVERS

Bentuk yang di gunakan untuk pengujian syarat perluyang dijadikan syarat cukup dan syarat cukup dijadikansyarat perlu yang harus terjadi.

Tabel Kebenarannya :

IMPLIKASI : p q KONVERS : q p

p q p q q p

BENAR BENAR BENAR BENAR

BENAR SALAH SALAH BENAR

SALAH BENAR BENAR SALAH

SALAH SALAH BENAR BENAR

Page 13: Logika matematika

2. INVERSSuatu pernyataan yang setara dengan konversq p berupa –p -q .

Tabel Kebenarannya :

IMPLIKASI : p qINVERS : -p -q

p Q -p -q p q -p -q

BENAR BENAR SALAH SALAH BENAR BENAR

BENAR SALAH SALAH BENAR SALAH BENAR

SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR SALAH

SALAH SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR

Page 14: Logika matematika

3. KONTRAPOSISIBentuk ekuivalen dari implikasi dua pernyataan yang bertukar posisi dan negasi masing-masing anteseden dankonsekuensi dari suatu pernyataan implikatif.

Tabel Kebenarannya :

IMPLIKASI : p qKONTRAPOSISI : -q -p

p Q -p -q p q -q -p

BENAR BENAR SALAH SALAH BENAR BENAR

BENAR SALAH SALAH BENAR SALAH SALAH

SALAH BENAR BENAR SALAH BENAR BENAR

SALAH SALAH BENAR BENAR BENAR BENAR

Page 15: Logika matematika

Modus Ponnes, Tollens, dan Silogisme

1. Modus PonnesPremis 1 : p q (BENAR)

Premis 2 : p (BENAR)

Konklusi : q (BENAR)

Contoh:

Premis 1 : Jika suatu bilangan kelipatan 4, maka bilangan itu genap.

Premis 2 : 20 Kelipatan 4

Konklusi : 20 Bilangan genap

Page 16: Logika matematika

2. Modus TollensPremis 1 : p q (BENAR)

Premis 2 : -q (BENAR)

Konklusi : -p (BENAR)

Contoh :

Premis 1 : Jika segitiga ABC sama sisi, maka˂A = ˂B = ˂C

Premis 2 : ˂A ≠ ˂B ≠ ˂C

Konklusi : Segitiga ABC buka segitiga sama sisi

Page 17: Logika matematika

3. Modus Silogisme

Premis 1 : p q

Premis 2 : q r

Konklusi : p r

Contoh :

Premis 1 : Jika segitiga siku-siku , maka salah satu sudutnya 90°

Premis 2 : Jika salah satu sudutnya 90 , maka berlaku theoremaPhytagoras

Konklusi : Jika segitiga siku-siku , maka berlaku TheoremaPhytagoras

Page 18: Logika matematika

Selamat BelajarFacebook : Citzy Fujiezchy Twitter : @citzyfujiezchySkype : Citzy.fujiezchy Instagram : citzyfujiezchy