Logam Aluminium

download Logam Aluminium

of 18

Transcript of Logam Aluminium

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    1/18

    TUGAS

    KIMIA DASAR

    LOGAM ALUMUNIUM

    PERIODE SMESTER GANJIL 2011-2012

    PROGRAM STUDI : S1 REGULER

    DISUSUN OLEH :

    NOR FATA YUNASHIRSON I0111078

    JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2011

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    2/18

    TUGAS

    KIMIA DASAR

    LOGAM ALUMUNIUM

    PERIODE SMESTER GANJIL 2011-2012

    PROGRAM STUDI : S1 REGULER

    DISUSUN OLEH :

    NOR FATA YUNASHIRSON I0111078

    JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2011

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    3/18

    Kata Pengantar

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat dan rahmat-Nya

    sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Kimia Dasar tentang Logam Aluminium

    dengan baik.

    Tugas Kimia Dasar tentang Logam Aluminium ini diberikan kepada mahasiswa Jurusan Teknik

    Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dengan maksud agar mahasiswa mempunyai

    pengetahuan tentang struktur logam, sifat struktur, pembuatan, penggunaan, paduan,

    pemeliharaan, percobaan mekanik, percobaan kimia, serta sifat teknologi penggunaan dari logam

    Aluminium.

    Dalam penyusunan tugas ini penulis banyak menemukan hambatan dan kesulitan, namun

    berkat kesungguhan serta dukungan dari berbagai pihak akhirnya tugas ini dapat terselesaikan

    dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

    semua pihak yang telah membantu penyusunan tugas ini. Dengan terselesaikannya tugas ini

    diharapkan pembaca dapat menamba pengetahuan yang efektif dan efisien tentang logam

    Aluminium.

    Penulis menyadari karena keterbatasan pengetahuan, maka dalam penyusunan tugas ini masih

    banyak kesalahan dan kekurangan sehingga jauh dari sempurna. Untuk itupenulis mengharap kritik

    dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Surakarta, 24 September 2011

    Penulis

    iii

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    4/18

    DAFTAR ISI

    A. Sampul........................................................................................................ iB. Halaman Judul............................................................................................ iiC. Kata Pengantar........................................................................................... iiD. Daftar Isi...................................................................................................... v

    E. Isi1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah......................................... 12. Pendahuluan.................................................................................. 23. Sifat-Sifat Aluminium..................................................................... 3

    4. Proses Pembuatan......................................................................... 4

    5. Paduan Aluminium........................................................................ 7

    6. Penggunaan Aluminium................................................................. 9

    7. Sifat-Sifat Teknis............................................................................ 10

    8. Penyimpanan dan Pemeliharaan.................................................. 12

    F. Kesimpulan................................................................................................. 13G. Penutup...................................................................................................... 14

    iv

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    5/18

    1

    Latar belakang

    Pengunaan Aluminiumdan logam paduan Aluminium didunia industri terus berkembang dan

    di era modernisasi yang terjadi saat ini, menuntut manusia untuk melaksanakan rekayasa guna

    memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks, tak terkecuali dalam hal teknologi yang berperan

    penting dalam kelangsungan hidup manusia seperti dalam hal rekayasa dan proses perlakuan pada

    logam yang mempunyai pengaruh fital karena merupakan elemen dasar untuk membuat sesuatu

    yang berguna dalam bidang kontruksi bangunan khususnya.

    Proses perlakuan ini dapat di artikan sebagai suatu metode untuk membuat suatu material

    menjadi suatu produk yang siap pakai yang didukung data-data empiris. Metode tersebut dapat

    dijabarkan melalui proses pembuatan untuk mendapatkan data-data seperti sifat-sifat material

    (kimia, fisika, mekanik, dan teknologi).

    Rumusan Masalah

    1. Bagaimana cara untuk menghilangkan senyawa (unsur-unsu lain) untuk mendapatkanAluminium murni?

    2. Apa saja sifat-sifat yang dimiliki Aluminium sehingga layak diproduksi untuk digunakandalam bidang kontruksi?

    3. Apa saja paduan-paduan yang sering digunakan untuk membuat sesuatu sifat yang kitainginkan dalam Aluminium?

    4. Prduksi apa saja yang menggunakan bahan dasar Aluminium?5. Bagaimana cara penyimpanan dan perawatan Aluminium?

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    6/18

    2

    Pendahuluan

    1.1 Logam Aluminium1.1.1 Pengertian Aluminium

    Auminium merupakan salah satu unsur kimia dari logam ringan dengan lambang Al dan

    nomer atomnya 13. Aluminium termasuk unsur yang sangat melimpah dikerak bumi, berjumlah

    sekitar 8% dari permukaan bumi. Dia menempati urutan terbanyak ke 3 setelah oksigen dan silikon.

    Aluminium termasuk logam golongan utama (IIIA) yang bersifat amfoter dan ringan bersama

    magnesium dan platina.

    Pada lapisan luar, aluminium selalu terutup oleh lapisan tipis oksida yang memang

    merupakan sifat dari aluminium

    4 AL + 3 O2 weqq2 AL2O3

    Oksida inilah yang mempunyai sifat melindungi aluminium dari pengaruh-pengaruh asam

    atau garam yang menyebabkan logam-logam berkarat sekaligus membuat aluminium sukar di las.

    Namun awalnya Aluminium merupakan logam yang mahal karena untuk menghilangkan

    unsur-unsur kimia lain yang tidak kita kehendaki merupakan pekerjaan yang sukar dan memerlukan

    biaya yang tinggi. Orang pertama yang berhasil memisahkan aluminium dari senyawanya adalah

    Orsted pada tahun 1825 dengan cara mereduksi aluminium klorida, namun belum dalam keadaan

    murni. Aluminium murni ditemukan oleh Wohler dalam bentuk serbuk berwarna abu-abu pada

    tahun 1827 dengan memodifikasi proses Orsted.

    Kini, proses yang digunakan untuk memperoleh aluminum secara besar-besaran

    menggunakan proses Hall-Heroult. Cara ini ditemukan oleh dua orang yang umurnya sama (23 tahun)

    namun ditempat yang berbeda, yakni Charles Martin Hall di Amerika dan Heroult di Paris pada tahun

    1886. Proses ini menjadikan keduanya kaya dalam waktu singkat dan meninggal dunia pada tahun

    yang sama pula (1914). Setelah ditemukan cara ini harga aluminium yang awalnya sangat mahal

    menjadi turun secara drastis.

    Aluminium murni sangat lunak dan kekuatannya tidak begitu tinggi, tetapi dengan pemaduan

    dan heat treatment dapat ditingkatkan kekerasan dan kekuatannya. Misalnya dicampur dengan besi,

    tembaga, magnesium, silikon, mangan, dan unsur-unsur lainnya untuk membentuk sifat-sifat yang

    menguntungkan.

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    7/18

    3

    Ringan, kuat, mengkilat (abu-abu perak metalik), tidak beracun, tahan panas, penghantar

    panas yang baik, konduktor listrik yang baik, tidak korosi (karat) dan mudah di-ekstrusi (dicetak

    dalam bentuk penampang yang tetap) menjadikan aluminium banyak digunakan untuk berbagai

    keperluan. Dari pengganti kayu sebagai bahan bangunan yang waktu lalu mendominasi untuk

    bangunan, perabotan rumah tangga, kemasan makanan, otomotif, elektronik ,kabel listrik tegangan

    tinggi, rangka sepeda, hingga untuk keperluan industri pesawat terbang, menggunakan aluminium.

    Tabel 1.1 Tabel periodik unsur Aluminium Gambar 1.1 Penampilan logam Aluminium

    1.2 Sifat-sifat Umum Aluminiuma. Di udara aluminium langsung memiliki lapisan tipis oksida aluminium pada seluruh

    permukaanya. Tebal lapisan tersebut adalah 1,3 x 10-5

    mm. Lapisan tersebut

    langsung terdapat pada permukaan profil yang baru dipotong.

    b. Tahan terhadap korosi dan mempunyai warna yang setabilc. Penghantar listrik dan panas yang baikd. Aluminium tidak menyerap panas matahari sehingga tepat digunakan bahan penutup

    atap.

    Reflektifitas panas matahari : 70-90 %

    e. Berat Jenis : 2,7 gr/cm3f. Konfigurasi elektron : 26.9815386(13) g.mol1g. Elektron perkulit : 2, 8, 3h. Titik lebur : 660o Ci. Titik didih : 2519o Cj. Kalor peleburan : 10.71 kJ.mol1k. Jari-jari atom : 43 pm

    13 magnesium aluminium silikon

    B

    Al

    G

    250px

    Tabel periodik

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    8/18

    4

    l. Kalor peleburan : 10.71 kJ.mol1m. Jari-jari atom : 43 pmn. Modulus Young : 70 Gpao. Mampu didaur ulang tanpa mengalami sedikitpun kehilangan kualitas dan dapat

    dilakukan berkali-kali

    1.3 Proses PembuatanAluminium terbentuk atau diolah dari bahan-bahan dasar sebagai berikut:

    Bauksit (Al2O3)nH2O

    Batu Manikam (AL2O3)

    Kriolit (Na3AlF6)

    Kaolin (tanah liat)

    Karena Alumunium tidak ditemukan dalam bentuk-bentuk murni, melainkan berupa senyawa

    kima dengan unsur-unsur lain, maka Aluminium harus diproses dahulu. Salah satu proses pemurnian

    Aluminium adalah dengan Proses Hall-Heroult secara singkat diuraikan sebagai berikut:

    Gambar 1.2 Bauksit

    Bijih Aluminium yang penting sebagain sumber Aluminium adalah Bauksit. Bauksit yang

    dihasilkan dari tambang dihancurkan kemudian dihaluskan menjadi serbuk menggunakan alat-alat

    tertentu, biasanya Ballmil. Setelah halus ditambahkan larutan NaOH pekat untuk melarutkan Al2O3

    yang ada dalam bauksit sedangkan zat lain tidak larut.

    Al2O3(s) + 2NaOH(aq) 2NaAlO2(aq) + H2O(l)

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    9/18

    5

    Setelah dilakukan pemisahan larutan, NaAlO2 diasamkan sehingga terbentuk endapan

    Al(OH)3.

    NaAlO2(aq) + H2O(l) + HCl(aq) Al(OH)3(s) + NaCl(aq)

    Endapan Al(OH)3 disaring kemudian dipanaskan pada suhu sekitar 1150C sehingga terurai

    menjadi Al2O3 dan uap air.

    Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)

    Al2O3 inilah yang akan direduksi menjadi aluminium secara elektrolisis dalam suatu bejanayang disebut sel Hall-Heroult. Sebelum proses elektrolisis dilangsungkan alumina dilelehkan terlebih

    dahulu dalam kriolit. Fungsi kriolit disini untuk menurunkan titik leleh alumina yang awalnya sekita

    2000C menjadi 900C.

    Lelehan alumina yang diperoleh kemudian dimasukan ke dalam suatu bejana untuk proses

    elektrolisis yang disebut sel Hall-Heroult. Bejana yang digunakan terbuat dari besi dilapisi grafit yang

    sekaligus bertindak sebagai katoda. Sedangkan anoda digunakan batang-batang grafit yang

    dicelupkan ke dalam larutan.

    Ketika arus listrik dijalankan ion-ion Al3+

    yang ada dalam larutan akan bergerak menuju

    katoda, yang kemudian direduksi menjadi aluminium cair sedangkan ion-ion O2

    akan bergerak

    menuju anoda kemudian dioksidasi menjadi gas oksigen. Berikut reaksi yang terjadi dalam sel

    elektrolisis.

    Al2O3(l) 2Al3+(aq) + 3O2(aq)

    Katoda : Al3+(l) + 3e Al(l) 4

    Anoda : 2O2(l) O2(g) + 4e 3

    4Al3+(aq) + 6O2

    (aq) 4Al(l) + 3O2(g)

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    10/18

    6

    Gambar 1.3 Sel Hall-Heroult untuk pembuatan aluminium dari elektrolisis lelehan Al2O3 dalam kriolit

    Aluminium yang diperoleh dalam reaksi ini berbentuk cair karena suhu di dalam sel

    elektrolisis melebihi titik leleh aluminium yang hanya 660C. Kemudian Aluminium cair yang

    diperoleh dialirkan keluar dari sel kemudian suhu diturunkan agar diperoleh aluminium padat dan

    diproses menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan.

    Perlakuan termal yang umum dilakukan adalah:

    Pengerjaan logam dengan menggunakan panas (misal: hot extrusion)

    Memanaskan logam hingga mendekati titik leburnya, lalu didinginkan secara perlahan.

    Proses ini disebut annealing, dan menghasilkan logam yang lunak.

    Pendinginan dengan cepat, baik dengan menggunakan es, air dingin, ataupun air

    mendidih sesuai kebutuhan. Proses ini dinamakan quenching.

    Disimpan pada temperatur tertentu (umumnya mendekati titik leburnya) selama

    beberapa lama (antara 1 jam hingga 40 hari). Proses ini disebut artificial age hardening.

    Perlakuan termal dapat berupa kombinasi nomor dua, tiga, dan empat, namun ada juga yang

    melakukan penyimpanan selama beberapa lama pada suhu kamar setelah quenching sebelum siap

    digunakan. Ada juga yang ditempa pada suhu kamar sebelum disimpan pada suhu tinggi.

    Penyimpanan pada suhu tinggi bermanfaat untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan

    tensil. Nilai peningkatan kekuatan tensil dapat mencapai tiga kalinya jika dibandingkan dengan

    aluminium paduan tanpa perlakuan termal.

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    11/18

    7

    1.4 Paduan AluminiumDalam keadaan murni aluminium terlalu lunak untuk dapat dipakai pada berbagai keperluan

    teknik, hanya memiliki kekuatan tensil sebesar 90n MPa.

    Dengan pemaduan teknik (alloying), sifat ini dapat diperbaiki, tetapi seringkali sifat tahan

    korosinya berkurang demikian pula keuletannya.

    Sedikit mangan, silikon dan magnesium, tidak banyak mengurangi sifat tahan korosinya,

    tetapi seng, besi, timah putih, dan tembaga cukup drastis menurunkan sifat tahan korosinya.

    Paduan aluminium dapat dibagi menjadi 2 kelompok:1. Aluminium wronglt alloy (lembaran)

    2. Aluminium costing alloy (batang cor)

    1.4.1 Jenis-Jenis Paduan Aluminiuma. Duralumin :

    Unsur yang terkandung adalah tembaga 4,4%, 1,5% magnesium, mangan 0,6% dan

    93,5% aluminium berat. Kekuatan luluh Khas adalah 450 MPa, dengan variasi tergantung

    pada komposisi.

    Gambar 1.4.1 Duralumin

    b. Aluminium-Silikon :Paduan aluminium dengan silikon hingga 15% akan memberikan kekerasan dan

    kekuatan tensil yang cukup besar, hingga mencapai 525 MPa pada aluminium paduan

    yang dihasilkan pada perlakuan panas. Jika konsentrasi silikon lebih tinggi dari 15%,

    tingkat kerapuhan logam akan meningkat secara drastis akibat terbentuknya kristal

    granula silika. Diantara keuntungan dari silumin adalah resistensi tinggi terhadap korosi,

    sehingga bermanfaat dalam lingkungan lembab. Penambahan silikon untuk aluminium

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    12/18

    8

    Gambar 1.4.2 Paduan Aluminium-Silikon

    c. Aluminium-Magnesium :Paduan Al-Mg, merupakan paduan dengan tingkat ketahanan korosi yang paling baik

    dibandingkan dengan paduan alumunium lainnya, Keberadaan magnesium hingga

    15,35% dapat menurunkan titik lebur logam paduan yang cukup drastis, dari 660oC

    hingga 450oC. Selain itu paduan Al-Mg 5 % merupakan no heat-treatable alloy. Sehingga

    dengan dilakukannya proses solution treatment 300o

    C menurunkan kekerasan hingga

    18.06 %, kekuatan tarik 6.14 % dan regangan 41.04 %. Sebaliknya grain refiner

    memperbaiki sifat mekanisnya, dimana pada kondisi as-cast meningkatkan kekerasan

    hingga 6.68 %, kekuatan tarik 2.06 % dan regangan 38.34 %. Keberadaan magnesium

    juga menjadikan logam paduan dapat bekerja dengan baik pada temperatur yang sangat

    rendah, di mana kebanyakan logam akan mengalami failure pada temperatur tersebut.

    Gambar 1.4.3 Paduan Aluminium-Magnesium

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    13/18

    9

    d. Aluminium-Tembaga :Paduan aluminium-tembaga juga menghasilkan sifat yang keras dan kuat, namun rapuh.

    Umumnya, untuk kepentingan penempaan, paduan tidak boleh memiliki konsentrasi

    tembaga di atas 5,6% karena akan membentuk senyawa CuAl2 dalam logam yang

    menjadikan logam rapuh.

    e. Aluminium-Seng :Paduan aluminium dengan seng merupakan paduan yang paling terkenal karena

    merupakan bahan pembuat badan dan sayap pesawat terbang. Paduan ini memiliki

    kekuatan tertinggi dibandingkan paduan lainnya, aluminium dengan 5,5% seng dapat

    memiliki kekuatan tensil sebesar 580 MPa dengan elongasi sebesar 11% dalam setiap 50

    mm bahan. Bandingkan dengan aluminium dengan 1% magnesium yang memiliki

    kekuatan tensil sebesar 410 MPa namun memiliki elongasi sebesar 6% setiap 50 mm

    bahan.

    1.5 Penggunaan AluminiumDapat dikatakan bahwa Aluminium digunakan disegala bidang pembangunan, baik untuk

    kontruksi maupun untuk penggunaan lain.

    Propil-propil Aluminium yang digunakan pada umumnya sudah siap pasang. Disamping tidak

    membutuhkan finishing, penggunaan propil Aluminium dapat mempercepat proses pelaksanaan. Hal

    ini disebabkan karena propil-propil yang digunakan telah siap dan tinggal memotong selanjutnya

    dipasang. Pemasangannya pun tidak membutuhkan peralatan yang besar dan rumit.

    1.5.1 Bentuk-bentuk Aluminium

    a. Aluminium tuang atau cetak (diperdagangkan dalam bentuk alat-alat rumah tangga).b. Aluminium giling, berbentuk plat.

    Plat rata : Untuk atap Plat gelombang : Untuk atap Plat berusuk : Untuk tangga, plafond, dinding Plat berpetak : Untuk tangga, plafond, dinding Plat beralur : Untuk tangga, plafond, dinding

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    14/18

    10

    c. Aluminium batang (berdiameter besar berupa pipa-pipa dan berdiameter kecil berupakawat)

    d. Aluminium propil Aluminium propil siku Aluminium propil Tee Aluminium propil Zet Aluminium propil U atau parit Aluminium propil I Aluminium propil khusus (kosen-kosen jendela atau pintu) Aluminium awning

    e. Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida,digunakan untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.

    Gambar 1.5.1 lembaran Aluminium Gambar 1.5.2 atap Aluminium Gambar 1.5.3 usuk Aluminium

    1.6 Sifat-Sifat Teknis1.6.1 Sifat Fisik Aluminium

    a. Wujud : Padat (solid)b. Massa jenis : 2,70 gram/cm3c. Massa jenis pada wujud cair : 2,375 gram/cm3d. Titik lebur : 933,47 K, 660,32oC, 1220,58oFe. Titik didih : 2792 K, 2519oC, 4566oFf. Kalor jenis (25 oC) : 24,2 J/mol K

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    15/18

    11

    g. Resistansi listrik : (20 oC)28.2 n mh. Konduktivitas termal (300 K) : 237 W/m Ki. Pemuaian termal (25 oC) : 23.1 m/m K

    j. Modulus Young : 70 Gpak. Modulus geser : 26 Gpal. Poisson ratio : 0,35m. Kekerasan skala Mohs : 2,75n. Kekerasan skala Vickers : 167 Mpao. Kekerasan skala Brinnel : 245 Mpa

    1.6.2 Sifat Mekanik AluminiumPercobaan mekanik ialah percobaan dengan gaya-gaya yang tinggal atau gaya-gaya yang

    bertambah/berkurang secara perlahan-lahan. Sebuah batang Aluminium ditarik dengan

    mesin sampai putus sehingga diketahui renggangannya.

    Aluminium yang baik mempunyai:

    Renggangan maksimum 2%

    Modulus elastisitas 10 x 106 psi

    Batas minimum kekuatan tarik 27.000 psi

    Percobaan tekan, pada percoaan ini juga didapat elastisitas dan batas proporsionalitasnya.

    1.6.3 Percobaan Teknologi

    Percobaan kekerasan. Kekerasan adalah perlawanaan yang diberikan oleh suatu benda

    terhadap tekanan atau benturan benda lain.metode yang sering digunakan yaitu Brinel atau Shore.

    Pada percobaan Brinell, sebuah perulu ditekankan dengan bobot P ke dalam bidang Aluminium.

    Hasilnya untuk Aluminium HB (10-3000-20) = 30-40

    1.6.3 Percobaan Kimia

    Dilakukan dilabotorium terutama untuk mengetahui korosi galvanis serta komposisi yang

    terkandung dalam bahan.

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    16/18

    12

    1.7 Penyimpanan dan Pemeliharaan1.7.1 Penyimpanan

    Bahan Aluminium kebanyakan dikirim dalam bentuk tinggal pasang. Oleh sebab itu

    pencegahan untuk mengurangi kemungkinan rusak harus dilakukan pada waktu pengangkutan dan

    dilapangan proyek. Sebaiknya bahan-bahan dari Aluminium ini dikirim pada tahapan akhir dari suatu

    pembangunan.

    Bahan Aluminium dibungkus dengan pembungkus yang dapat menyerap uap air. Aluminium

    harus disimpan jauh dari kegiatan pembangunan dan diletakkan ditempat terlindungi serta tidak

    menyentuh tanah. Bila sulit mendapatkan tempat penyimpanan yang baik, sebaiknya jumlah bahan

    ini dibatasi seperlunya mengikuti kecepatan pembangunan. Jika terpaksan disimpan dalam keadaan

    berdiri harus diperhatikan sudut kemiringannya, sehingga tidak terjadi lenturan yang terlalu besar.

    Diletakakn berdiri dimaksudkan agar terhindar dari genangan air terutama pada Aluminium plat

    karena jika tergenang akan menimbulkan noda-noda pada bahan Aluminium yang dapat mengurangi

    atau merusak keindahan Aluminium. Lebih lanjut lagi debu, semen, tanah, bila mengenai aluminium

    yang basah dapat memungkinkan terjadinya korosi setempat.

    Hindari juga dari logam tembaga, karena dapat menyebabkan terjadinya korosi Galvanis

    (terjadi bila dua macam logam berbeda potensi listrik saling bersentuhan). Selain itu, korosi pada

    Aluminium disebabkan dari unsur-unsur kimia yang bersifat asam, contohnya asam sulfat, asam

    amonium chlorida, asam amonium bromida, asam nitrat, ferri chlorida, dan lain-lain.

    1.7.2 Pemeliharaan

    Dengan perencanaan dan pemasangan yang baik, Aluminium hanya membutuhkan sedikit

    atau bahkan tidak membutuhkan pemeliharaan sama sekali. Tetapi jika ingin dibersihkan dapat

    dipilih cara untuk tingkat kebersihan yang dikehendaki.

    Bersihkan dengan air hangat dan ditergent Cuci dengan larutan pembersih seperti kerosene, terpentin, wasbenzine Gunakan bahan pembersih kimia non-etch Gunakan penggosok yang kasar, misalnya steel wool

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    17/18

    13

    Kesimpulan

    Dilihat dari sifat-sifatnya (ringan, kuat, tahan terhadap korosi, memiliki warna yang

    menarik/setabil, perefleksi sinar matahari yang baik, mudah dibentuk untuk bahan-bahan kontruksi

    bangunan khususnya, dll), harga yang terjangkau, dapat disimpulkan bahwa, logam Aluminium

    mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan logam lain sehingga sangat cocok untuk

    dipergunakan dalam berbagai bidang, khususnya dibidang konstruksi bangunan.

  • 7/29/2019 Logam Aluminium

    18/18

    14

    Daftar Pustaka

    http://berkomentarlah.blogspot.com/2011/02/praktikum-kimia-aluminium.html

    http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium

    http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-

    aluminium/

    http://history-apri.blogspot.com/2010/04/kegunaan-unsur-dan-unsur-senyawa.html

    http://unsurlogamipadwa.wordpress.com/tag/manfaat-aluminium/

    http://gabunganteknik.wordpress.com/2008/04/13/aluminium/

    https://reader009.{domain}/reader009/html5/0410/5acbc977ae45c/5acbc982020d1.png

    http://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-

    a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+banguna

    n+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusuri

    http://www.akujagoan.com/2011/01/pembuatan-sifat-dan-paduan-aluminium.html

    http://ae45ipb.files.wordpress.com/2010/01/makalah-aluminium.doc

    http://eprints.ums.ac.id/1676/

    http://berkomentarlah.blogspot.com/2011/02/praktikum-kimia-aluminium.htmlhttp://berkomentarlah.blogspot.com/2011/02/praktikum-kimia-aluminium.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://history-apri.blogspot.com/2010/04/kegunaan-unsur-dan-unsur-senyawa.htmlhttp://history-apri.blogspot.com/2010/04/kegunaan-unsur-dan-unsur-senyawa.htmlhttp://unsurlogamipadwa.wordpress.com/tag/manfaat-aluminium/http://unsurlogamipadwa.wordpress.com/tag/manfaat-aluminium/http://gabunganteknik.wordpress.com/2008/04/13/aluminium/http://gabunganteknik.wordpress.com/2008/04/13/aluminium/http://wanibesak.files.wordpress.com/2010/10/image.pnghttp://wanibesak.files.wordpress.com/2010/10/image.pnghttp://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+bangunan+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusurihttp://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+bangunan+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusurihttp://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+bangunan+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusurihttp://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+bangunan+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusurihttp://www.akujagoan.com/2011/01/pembuatan-sifat-dan-paduan-aluminium.htmlhttp://www.akujagoan.com/2011/01/pembuatan-sifat-dan-paduan-aluminium.htmlhttp://ae45ipb.files.wordpress.com/2010/01/makalah-aluminium.dochttp://ae45ipb.files.wordpress.com/2010/01/makalah-aluminium.dochttp://eprints.ums.ac.id/1676/http://eprints.ums.ac.id/1676/http://eprints.ums.ac.id/1676/http://ae45ipb.files.wordpress.com/2010/01/makalah-aluminium.dochttp://www.akujagoan.com/2011/01/pembuatan-sifat-dan-paduan-aluminium.htmlhttp://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+bangunan+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusurihttp://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+bangunan+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusurihttp://www.google.co.id/search?um=1&hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aid%3Aofficial&biw=1152&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=rusuk+bangunan+terbuat+dari+aluminium&btnG=Telusurihttp://wanibesak.files.wordpress.com/2010/10/image.pnghttp://gabunganteknik.wordpress.com/2008/04/13/aluminium/http://unsurlogamipadwa.wordpress.com/tag/manfaat-aluminium/http://history-apri.blogspot.com/2010/04/kegunaan-unsur-dan-unsur-senyawa.htmlhttp://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/14/pengolahan-bijih-sifat-manfaat-dan-kelebihan-aluminium/http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://berkomentarlah.blogspot.com/2011/02/praktikum-kimia-aluminium.html