LOBBY DAN NEGOSIASIrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2019/...•Pada hakekatnya...

27
LOBBY DAN NEGOSIASI

Transcript of LOBBY DAN NEGOSIASIrosalia.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2019/...•Pada hakekatnya...

LOBBY DAN NEGOSIASI

Pemahaman Awal

• Komunikasi merupakan dasar dari seluruh

interaksi antar manusia.

• Sebagian besar interaksi manusia berlangsung

dalam situasi komunikasi antar pribadi.

• Lobby & Negosiasi mengandung makna

kemampuan seseorang untuk mempengaruhi

pihak lain dengan mendasarkan pada

komunikasi antar pribadi

• Istilah Lobby & negosiasi, selalu “bergandeng”

• biasanya tahapan lobby dilakukan terlebih dahulu

sebelum melakukan negosiasi.

• lobby dapat dimaknakan pada tahapan

pendekatan terhadap orang-orang yang

bedekatan dengan area dengan suatu masalah.

• Negosiasi upaya menggolkan suatu masalah

dengan melibatkan pilihan-pilihan keputusan

kepada kedua belah pihak.

• Pada hakekatnya lobbying & negosiasi perlu

dilihat dari konteks antar budaya dari pelobby.

• Dalam lobby perlu komunikasi antar pribadi,

kesediaan untuk memahami latar belakang,

pola pemikiran, dan karakteristik masing-

masing serta kemudian berusaha untuk saling

menyesuaikan diri.

Komunikasi yang baik dalam kegiatan lobbi

mencakup :

• Paham akan konten yang dibicarakan

• Merebut perhatian dari pendengar

• Menciptakan hubungan yang baik

• Paham akan minat dan selera pendengar

• Waktu yang terkondisikan dalam memulai

• Menjadi pendengar yang baik

• Memahami pesan yang disampaikan

• Menghentikan komunikasi di saat yang tepat

Fungsi Lobby

• Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak merugikan para pelobi dari organisasi/lembaga bisnis

• Menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan perusahaan

• Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan memberi rekomendasi pada perusahaan agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan baru dan memanfaatkan ketentuan baru tersebut

• Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan dirasakan oleh perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat tertentu

• Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan membutuhkan waktu untuk perizinan.

Lobby & negosiasi berpedoman pada

komponen :

• Komunikator ; orang yang mengambil prakarsa

untuk lobbying

• Pesan : direncanakan dan juga diharapkan cocok

dengan kerangka acuan komunikan

• Media : alat yang dipergunakan oleh

komunikator pengolah proses penyampaian

pikiran/atau perasaan kepada orang lain dengan

menggunakan simbol.

• Komunikan : tujuan dari kegiatan melobby

yaitu sasaran dari kegiatan komunikasi antar

pribadi.

• Efek, pengaruh dan hasil kegiatan

komunikasi yang dilakukan oleh

komunikator (pelobby) kepada komunikan

(yang dilobby).

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam lobby :

• Waktu yang tepat untuk suatu pesan

• Bahasa yang harus dipergunakan agar pesan

dapat dimengerti

• Sikap dan nilai yang harus dipergunakan agar

pesan dapat dimengerti

• Sikap dan nilai yang harus ditampilkan agar

efektif

• Jenis kelompok dimana lobby akan dilaksanakan

Tantangan yang dihadapi organisasi / perusahaan

dewasa ini :

• Dinamika organisasi atau perusahaan

semakin besar dan berkembang;

• persaingan organisasi/perusahaan semakin

ketat;

• tuntutan, keinginan dan harapan

publik/masyarakat terhadap pelayanan

pemenuhan kebutuhan informasi semakin

tinggi

• publik/masyarakat semakin kritis dan tidak maukepentingannya terganggu

• besarnya pengaruh opini publik, citra, sikap terhadapkeadaan sosial ekonomi, keberadaan dan stabiltassuatu perusahaan semakin besar;

• media massa berpengruh terhadap pembentukan opinipublik/citra masyarakat terhadap suatu organisasi;

• organisasi/perusahaan tidak mungkin berdiri sendiritanpa dukungan dan citra publik yang berkaitandengan aktivitas dan perkembangan organisasiperusahaan tersebut.

Lobby & negosiasi ; Memahami kecerdasan :

• Kecerdasan Linguistik

• Kecerdasan logis matematis

• Kecerdasan visual spasial

• Kecerdasan musikal

• Kecerdasan kinestik- tubuh

• Kecerdasan interpersonal (sosial)

• Kecerdasan naturalis

Bagaimana menciptakan sebuah kerjasama ?

• Kesan pertama

• Jadilah orang yang dapat dipercaya

• Buatlah kagum pada diri Anda

• Informasi tentang hobi / kesukaan

• Mengupayakan bicara tentang persamaan –

persamaan.

Beberapa pendekatan dalam lobby :

• Menemui sasaran langsung pada kesempatan tertentu

• Memanfaatkan jasa penghubung yang memilikiketerdekatan hubungan dengan sumber.

• Memanfaatkan kelompok bermain, seperti perkumpulanmusik, golf, penyayang binatang, klub jantung sehat,dan sebagainya.

• Menggunakan alat bantu, seperti media sosial, dll.

• Empati, yakni berusaha menempatkan diri pada situasidan kondisi komunikan. Ciptakan suasana konsesusagar kerangka referensi terbentuk. Ketahui terlebihdahulu sifat-sifat khas yang dimiliki komunikan, misalnyahobi, kebiasaan, dan sebagainya.

• Buatlah janji untuk bertemu, jangan memaksa.Persiapkanlah masak-masak segala sesuatuyang akan dikemukakan.

• Bersikaplah wajar, tenang, jujur , dan percayadiri.

• Jangan mengulang kata-kata yang sama dalamwaktu yang pendek.

• Perhatikan kondisi psikologis komunikan.

• Tepatilah janji yang sudah disepakati.

Contoh Lobby dalam government relations :

• Lobby langsung ; mengadakan pertemuan

langsung dengan pemerintah

• Grass root lobbying ; melibatkan masyarakat

dalam proses lobbi

• Political Action Committees (PACs) ;

melibatkan masyarakat, tapi dengan konsep

formal dan ada kemungkinan unsur politik

Manfaat Lobbying

• Lobbying Negotiation pada dasarnya merupakan usaha –

usaha yang dilaksanakan untuk dapat mempengaruhi

pihak-pihak tertentu dengan tujuan memperoleh hasil

yang favorable.

• Favorable : lebih pada pembentukan sudut pandang

positif terhadap topik lobbying dari kacamata pandang

pihak-pihak yang menjadi sasaran atau target lobbying.

• Selanjutnya secara berantai diharapkan memberikan

dampak positif pula bagi pencapaian tujuan kita.

Tahapan Lobbi

• Pengumpulan fakta

• Interpretasi terhadap langkah pemerintah

• Interpretasi terhadap perusahaan

• Membangun posisi

• Melemparkan berita nasional

• Mendukung kegiatan pemasaran

Dari dimensi manusiawi, teknik lobi tersebut

adalah :

• Menganalisis iklim

• Menentukan kawan dan lawan

• Mengidentifikasi kelompok kecil yang

akan menentukan iklim opini

• Membentuk koalisi

• Menentukan tujuan

• Menganalisis dan mendefinisikan

penyebab kasus

• Menganalisis berbagai macam segmen

khalayak

• Memperhitungkan media

• Mengembangkan kasus

• Menjaga fleksibilitas

Langkah – langkah Lobbi :

• Mengetahui motif – motif orang yang

terlibat dalam lobbi

• Mewaspadai jebakan

• Menetralisir sikap lawan

• Memperbesar situasi media dan menyusun

rancangan pendekatan media.

Daftar Pustaka

• Heryati, euis. Komunikasi Dalam Lobby. Forum

Ilmiah Indonusa. Vol 3, No 2. Mei. 2006

• Evelina, Lidia. Pentingnya Ketrampilan

Berkomunikasi dalam Lobi dan Negosiasi. Jurnal

Komunikologi, Vol 1, No 2, September 2004

• Zuhri, Saifudin. 2010. Etika Profesi Public

Relations.

http://eprints.upnjatim.ac.id/3057/1/lobby.pdf

DISKUSI KELOMPOK

• Carilah kasus yang terkait lobby dan negosiasi

dalam jurnal komunikasi (jurnal online)

• Buatlah review dan catatan kritis atas kasus

yang telah Saudara baca dalam jurnal

tersebut.

• Ditulis tangan dan dikumpulkan