LO Gejala Klinis Pada Penyelaman
-
Upload
fitra-ananta -
Category
Documents
-
view
223 -
download
4
description
Transcript of LO Gejala Klinis Pada Penyelaman
Narcosis Nitrogen
• Nitrogen narcosis adalah efek nitrogen yang dialami oleh seorang penyelam. Mengakibatkan kehilangan kesadaran sesaat, tubuh keram, dan kepala pusing.
Faktor Penyebab
• Gejala ini muncul terutama jika kita telah menyelam mencapai kedalaman 31 meter, atau 100 FSW (feet of seawater). Atau faktor lainnya adalah kita dalam kondisi stress dan kelelahan.
Efek Narcosis
• Efek dari nitrogen narcosis adalah hilangnya kemampuan bergerak untuk sesaat, dan berkurangnya kemampuan untuk membuat keputusan.
Toksisitas O2
Amalia Ghanita Herdiana
pO2
yang
ting
gi Pengangkutan O2 darah
pO2 jaringan
Oksidasi Intrasel
Keracunan O2 kronis
Efek PO2 yang sangat tinggi terhadap pengangkutan O2 dalam darah
• NORMAL / PO2 alveolus (<120mmHg) hampir tidak ada O2 yang terlarut dalam cairan darah
• PO2 ↑ di paru O2 di darah↑ O2 di jaringan↑
• PO2 meningkat s.d ribuan mmHg O2 terlarut dalam cairan darah > O2 yang berikatan dengan HbGuyton, 2012
Efek PO2 alveolus yang tinggi terhadap PO2 jaringan
• NORMAL: PO2 jaringan = 20 – 60 mmHg Hb dapat melepas O2. Aman : 40 mmHg
• Titik A: O2 dalam darah=29% vol (20% HbO2 + 9% larutan O2)
• Titik B: PO2 tinggi, di jaringan O2 masih 24% vol ≈ PO2 jaringan 1200mmHg mekanisme buffer Oksi-Hb tidak berfungsi
Guyton, 2012
Toksisitas O2 akut
• Menghirup O2 dengan tekanan tinggi PO2 jaringan ↑↑ merugikan jaringan tubuh t.u otak
• Tekanan 4 atm O2 (PO2 = 3040 mmHg) 30-60 menit kejang dan koma tanpa tanda-tanda awal
• Gx lain : - mual - pusing - gangguan visus aktivitas fisik Gx muncul lebih - iritabel dini ( lebih peka toksisitas) - disorientasi
Guyton, 2012
Oksidasi intrasel berlebih penyebab toksisitas O2
• O2 berubah menjadi “aktif” (radikal bebas O2) untuk oksidasi senyawa2 kimia ↑ enzim penetral radikal bebas tidak cukup kerusakan jaringan
• NORMAL: PO2 alveolus normal buffer oksi-Hb berfungsi baik PO2 jaringan normal radikal bebas O2 dapat dihilangkan
• PO2 diatas titik kritis (2 atm PO2) buffer oksi-Hb tidak berfungsi PO2 jaringan ↑ radikal bebas O2 ↑ kerusakan metabolisme sel t.u sel saraf Guyton, 2012
Toksisitas O2 kronis
• Kerusakan epitel bronchi dan alveoli akibat kontak langsung dengan O2 tinggi
• Terpapar tekanan O2 1 atm selama ≥ 12 jam kongesti jalan nafas, edema paru, dan atelektasis
• Jaringan lain TAA PO2 jaringan hampir normal karena sistem buffer Hbo2
Guyton, 2012
3. Toksisitas CO2 pada Kedalaman
• Toksisitas CO2 pada kedalaman sering terjadi karena CO2 yang tertimbun di dalam ruang rugi beberapa jenis alat selam dihirup kembali oleh penyelam
• Apabila alat selam dirancang dengan baik dan berfungsi dengan baik keracunan CO2 tidak terjadi
Karena :
- Kedalaman tdk meningkatkan tekanan parsial CO2 di alveoli
- Kedalaman tidak meningkatkan kecepatan produksi CO2 dalam tubuh (selama bernafas dengan volume tidal)
Guyton, 2012
• PCO2 ↑ pada perlengkapan penyelamaan dgn helmet dan jenis rebreathing dead space ↑ :
- Bila PCO2 alveolar ↑ hingga 80 mmHg (2x normal) dapat ditolerir dgn meningkatkan minute respiratory volume
- Bila > 80 mmHg, pusat pernapasan tertekan asidosis, lemah, narkosis hingga anestesia
Penanganan pada narkosis
• Membawa penyelam ke permukaan secara perlahan
• 2/3 nitrogen dikeluarkan dari paru selama satu jam, 90% selama 6 jam
• Faktor yang mempengaruhi lama dekompresi: a. Waktub. Kedalaman
HBOT (Hyperbaric Oxygen Teraphy)