Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

57
BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF) Standar Kompetensi : Sistem koordinasi m eliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengenda likan aktiv itas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputi saraf pusat dan saraf tepi terdiri atas se l-sel sara f. Kompetensi Dasar : Siswa mera hahami s istem koordina si me lalui percobaan interpr etasi da n diskus i. SISTEM SARAF Fungsi : 1. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitar, biasanya dilakukan meialui alat indera. 2. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar 3. Mengendalikan kerja organ tubu h. Susunan Sistem Saraf :

Transcript of Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Page 1: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

RANGKUMAN MATERI

BAB IIISISTEM KOORDINASI (SARAF)

Standar Kompetensi :

Sistem koordinasi m eliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengenda likan aktiv itas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputisaraf pusat dan saraf tepi terdiri atas se l-sel sara f.

Kompetensi Dasar :

Siswa mera hahami s istem koordina si me lalui percobaan interpr etasi da n diskus i.

SISTEM SARAFFungsi :1. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitar, biasanya dilakukan meialui alat indera.2. Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar3. Mengendalikan kerja organ tubu h.

Susunan Sistem Saraf :

Page 2: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

A. JARINGAN SARAFJaringan saraf terdiri atas :1. Sel saraf (Neuron), ber fungsi menghantar impuls menuju saraf pusat atau sebaliknya.2. Neuroglea, tidak berhubungan dengan penghantaran impuls, tetapi berperan untuk :

mendukung kerja neuron dalam bentuk suplai nutrien, melindungi dan mengisolasikan neuronStruktur neuron (sel saraf) :

Gambar struktur sel saraf Gambar jenis jenis neuron

Macam sel saraf :Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi :1. Neuron sensorik :

Fungsi : Menghantarkan impuls berupa rangsang dari reseptor (penerima rangsang)menuju saraf pusat

Ciri : - ujung aksonnya berhubungan dengan saraf asosiasi- aksonnya pendek : dendritnya panjang.

2. Neuron MotorikFungsi : Mengirim impuls berupa tanggapan (respon) dari saraf pusat menuju efektor

(otot atau kelenjar)Ciri : - badan selnya berada dalam saraf pusat.

- dendritnya berhubungan dengan akson saraf asosiasi,- aksonnya sangat panjang, dendritnya pendek.

3. Neuron Asosiasi = Ajusto r = Konektor = IntermediatFungsi : Menghubungkan saraf motorik dan sensorik dalam saraf pusat.Ciri : - hanya terdapat dalam saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)

- menerima impuls dari reseptor sensorik atau saraf asosiasi lainnya.

Page 3: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Mekanisme terjadinya gerak :

Sistem Saraf Sensorik Saraf Saraf Asosiasi Pusat Saraf Motorik

Reseptor Rangsang

Efektor Gerak

B. SlSTEM SARAF PUSAT1. MENINGES

Saraf pusat dilindungi oleh selaput yang terdiri dari jaringan ikat yang disebutMeninges terdiri atas tiga lapisan, yaitu : a. Durameter, lapisan paling luar, kuat b. Arachnoid, lapisan tengahc. Piameter, lapisan paling dalamDiantara lapisan arachnoid dengan piameter terdapat ruang su -arachnoid yang berisi cairan serebrospinal . Cairan ini berfun gsi sebagai pelindung benturan antara otak dan tengkorak dan sumsum tulang belakang dengan ruas -ruas tulang belakang.

2. OTAKStruktur otak dan daerah persarafan pada otak :

Susunan otak : - Bagian luar berwarna abu -abu- Bagian dalam berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson.

Skema Pembagian otak : '

Page 4: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Tabel fungsi bagian-bagian otak :

NO. BAGIAN OTAK FUNGSI

1. Otak Besar(Cerebrum)

1. pusat pengaturan semua kegiatan alat - alat tubuh

2. pusat kesadaran3. tempat pengendalian e mosi

2. Otak depan

(Diensefalon)

Talamus Mengatur perasaan dan gerakan

Hipotalamus Pengaturan suhu tubuh, lapar, haus

3. Otak Tengah(Mesenfalon)

1. Mengendalikan keseimbangan2. Mengendalikan refleks mata dan

pendengaran

4. Otak kecil(Cerebelum)

1. Mengkoordinasi gerak sadar otot -otot2. Mengatur keseimbangan tubuh (sikap dan

posisi tubuh)

5. Pons Varolli(Jembatan varol)

1. Menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan

2. Menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang

6. Medula oblongata(Sumsum lanjutan)

Menghantar impuls dari sumsum tulang belakang ke otak mengendalikan refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, respirasi, gerak alat pence rnaan, sekresi kelenjar, bersin, batuk, berkedip.

3. SUMSUM TULANG BELAKANGSusunan : Bagian dalam kelabu dan bagian luar putih (Kebalikan dari otak)

Keterangan :1. Akar saraf posterior (akar dorsal)

- dendritnya berhubungan dengan reseptor

2. Akar saraf anterior (akar vetral)- oksonnya berhubungan dengan efektor

Gambar : Potongan sumsum tulang belakang

Page 5: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE

I. Olfaktorius selaput lendir hidung tidak ada

II. Opfikus retina mata tidak ada

III. Okulomotorius propioseptor bola mata otot penggerak bola mata. perubah lensa mata, penyempitan pupilIV. Trochlcaris propioseptor bola mata otot lain penggerak bola mata

V. Trigeminus gigi dan kulit muka otot pengunyah

VI. Abdusena propioseptor bola mata otot lain penggerak bola mata

VII. Fasialis ujung pengecap lidah otot muka, kelenjar ludah

VIII. Audorius kokhlea dan saluran tengah lingkaran

tidak ada

IX. Glossofaringeus ujung pengecap lidah belakang

kelenjar parotis, otot penelan

Fungsi : 1. menghantar impuls dari dan ke otak2. mengendalikan gerakan refleks

Gerak Refleks :Refleks : respon yang terjadi secara cepat dan tidak disadari karena tidak diolah lebih dulu oleh saraf pusatLengkung refleks : adalah jalan terpendek untuk gerak refleks, yaitu melalui sumsum tulangbelakang

Sumsum Saraf Sensorik Reseptor Rangsang TulangTulangBelakang Saraf Motorik Efektor Gerak refleks

C. SARAF TEPIFungsi : menghantar impuls dari dan ke pusat saraf. Berdasarkan tempatnya, dibedakan atas :1. Saraf krahial (saraf otak)

- berasal dari otak- berjumlah 12 pasang, yaitu :

Bersifat sensorik : I, II, VIIIBersifat motorik : III, IV, VI, XI, XII Bersifat sensorik-motorik : V, VII, IX, X

Page 6: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

NO. NAMA SARAF ASAL SARAF MENUJU KE

X. Vagus ujung saraf alat-alat dalam paru-paru, lambung aorta

saraf parasimpatik ke jantung, lambung, usushalus; larinks, kerongkongan

XI. Spinal otot beilikat otot belikat

XII. Hipoglosal otot lidah otot lidah

2. Saraf Spinal (Saraf Sumsum Tulang Belakang) :- berasal dari sumsum tulang belakang- berjumlah 31 pasang- cabang-cabang saraf spinal mempersatukan se luruh otot rangka dan kulitBerdasarkan asalnya, dibedakan atas :a. 8 pasang saraf leherb. 12 pasang saraf punggung c. 5 pasang saraf pinggang. d. 5 pasang saraf ekorBerdasarkan arah impulsnya dibedakan :1. Sistem syaraf aferen :

- Membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat2. Sistim syaraf eferen :

- Membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor

D. SISTEM SARAF TAK SADAR (OTONOM)

Sistem saraf yang mengendalikan gerak organ -organ yang bekerja secara otomatis, misalnya :otot, jantung, usus, pembuluh darah dan kelenjar. Sistem saraf otonom terdiri dari atas :a. saraf simpatikb. saraf parasimpatikKeduanya bekerja antagonis

Tabel fungsi saraf otonom :SIMPATIK PARASIMPATIK

mempercepat denyut ja ntung memperlambat denyut jantungmemperlebar pembuluh darah mempersempit pembuluh darahrelaksasi lambung kontraksi lambungmelebarkan iris mata menyempitkan iris mata

Page 7: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

E. BAHAYA OBAT -0BATAN, NARKOTIKA, ALKOHOLDapat menimbulkan :1. kecanduan psikologis : misalnya karena gengsi terhadap teman2. kecanduan fisiologis : misalnya menimbulkan ketergantungan

Narkotika : cara kerja, mempengaruhi saraf untuk menghi langkan rasa sakit dan penenang digunakan untuk membantu penderita penyakit tertentu dan keperluan anestesi disalahgunakan untuk menimbulkan efek halusinasi; hiperaktif, fly contoh yang beredar di masyarakat, heroin, merijuana , kokain, ganja pemakaian yang berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan a lat respirasi,

gemetar terus menerus, kram perut , gangguan sistem saraf, bahkan kematian.

Alkohol : disalahgunakan untuk menekan depresi, menimbulkan ra sa senang, bergairah pemakaian secara teratur dan berkelanjutan dapat mengakibat kan kecanduan;

mengganggu sistem saraf, hilang kendali otot gerak, kehilangan kesadaran, denyut jantung melemah, merusak hati, lambung, bagi wanita dapat menyebabkan kelahiran cacat.

Barbitura : sebagai obat penenang (sedativa) jika disalahgunakan dapat menimbulkan adiksi fisiologi

Valium : sebagai obat penekan rasa cemas dan menimbulkan rasa tenang dapat menimbulkan adiksi fisiologis

Amfetamin : sebagai obat perangsang mampu membuat seseorang tetap t erjaga pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan mundu rnya kesehatan, karena

terjadi kelelahan yang berlebihan.

Page 8: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KOORDINAS I ORGAN-ORGAN

Pendahuluan :Kerja anggota tubuh adalah dalam keadaan terkoordinasi dengan baik. Organ yang berperan dalam hal tersebut adalah o tak kecil. Otak kecil tidak hanya mengatur koordinasi antara anggota tubuh saja melainkan juga mengatur posisi tubuh dan hubungan antara anggota tubuh dengan benda -benda di luar tubuh.Tujuan : Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memahami adanya ko ordinasi antar anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain atau dengan benda -benda di sekitarnya.

A l a t d a n b a h a n - pensil runcing - sendok makan- kain penutup mata - segelas sirup- sendok es sirup (kecil panjang1. Koordinasi mata kanan dan kiri

Langkah kerja : Peganglah pensil yang runcing dengan tangan kiri yang dijulurkan ke depan. Dengan sekali gerak pertemukan ujung jari telunjuk kanan dengan ujung pensil

tersebut. Gerakan tangan kanan, tidak langsung keujung pensil, tetapi dit arik ke belakang dulu, lalu naik dan baru menuju keujung pensil.

Ulangi langkah di atas dengan salah satu mata tertutup, mula -mula mata kanan lalu mata kiri.

2. Pengenalan lokasi anggota tubuhLangkah kerja : Tutuplah mata praktikan dengan kain dan berikan p ada praktikan sendok sirup. Sendoklah sirup dengan mata tertutup dan dengan spontan bawalah si rup ke

mulut Ulangi langkah di atas dengan sendok makan.

3. Mempertemukan dua ujung jariLangkah kerja : Tutuplah mata dengan kain Taruhlah tangan dibelakang punggu ng Pertemukan ujung jari kiri dan kanan di depanmu dengan satu gerakan spontan

Page 9: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

RANGKUMAN MATERI

Pertanyaan :1. Di mana ujung jari kanan mendarat di sebelah kanan atau kiri pensil bila mata kiri

ditutup, mata kanan ditutup ?Jawab : ....................................... ............................................... ...............................

2. Mana yang lebih berhasil dengan mata t ertutup satu atau terbuka semua ?Jawab : ...................................................................................... ...............................

3. Apakah yang akan terjadi dari kegiatan no. 2 ? Jelaskan kejadian yang kamu peroleh mengapa bisa demikian !Jawab : ...................................................................................... ............................ ...

4. Pada kegiatan no. 3 dapatkan kedua ujung jarimu bertemu ? Jelaskan jawabmu mengapa demikian !Jawab : ...................................................................................... ...............................

SISTEM KOORDINASI (INDERA)

Standar Kompetensi :

Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengenda likan aktiv itas berbagai bagian tubuh. Alat indera mempunyai resept

orkhusus untuk mengenali perubahan lingkungan

Kompetensi Dasar :

Siswa mera hahami s istem koordina si me lalui percobaan interpretasi da n diskus i.

1. INDERA PENGLIHATANOrgan : MATA Mata merupakan indera penglihatan yang peka tehadap rangsang cahaya: Terdapat : dalam rongga mata yang di lingkungi oleh tulang tengkorak.

Page 10: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

A. Struktur luarBola mata di lengkapi dengan bagian -bagian :1. Alis mata, merupakan sederet rambut yang terd apat di kening di atas mata.

Fungsi : melindungi mata dari tetesan keringat atau benda lain yang datang dari atas.

2. Bulu mata; rambut yang tumbuh pada tepi kelopak mataFungsi : - melindungi mata dari debu

- menyaring cahaya matahari3. Kelopak mata,

Fungsi : - menutup mata, sambil menjepit kelenjar air mata, sehingga sekaligus membasahi mata.

4. Kelenjar air mata.Fungsi : - mengeluarkan air mata, agar permukaan bola mata tidak kering.

- membunuh kuman kare na mengandung enzim- membersihkan bola mata dari debu.

B. Struktur dalam :

Gambar : Irisan Bola Mata

Page 11: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Tabel : Struktur dan fungsi bagian dalam mata :No. NAMA BAGIAN STRUKTUR FUNGSI01. Otot penggerak bola

mataterdapat tiga pasang menggerakkan bola mata pada

saat melirik ke atas, bawah, kiri, kanan

02.

03:

Selaput bola mat a,terdiri atas, skleraKhoroid Komea

Iris

lapisan luar, tersusunatas jaringan fibrus yang kuat, memberi wama putih mata

merupakan lapisan tengah, berisi pembuluh darah

lapisan luar transparan

selaput berpigmen,berisi otot polos danotot sadar.

- melindungi struktur halusmata

- mempertahankan bentuk bola mata

- membantu memfokuskan bayangan pada retina

- menentukan wama mata,mengubah pupil

04. Pupil Bintik tengah berwamahitam, merupakan celah iris

mengendalikan jumlah cahayayang memasuki mat a

05. Retina lapisan berisi saraf sebagai penangkap rangsangbayangan benda

06. Binting kuning(Fovea)

bagian retina yangpaling banyak mengandung saraf

mempakan bagian paling pekarangsang cahaya

07. Bintik buta tempat membelok talisaraf

merupakan bagian retina yangtidak peka cahaya

08. Lensa mata transparan bikonveks(cembung 2 permukaan)

merupakan organ fokus utamadan membiaskan berkas cahaya dari benda

09. Vitreus humor berapa cairan pengisi rongga mat a antaramemelihara lensa dan ko rnea lensa dan retina dan mata.

10. Aqueus humor berupa cairan pengisi rongga mata antarakornea dan lensa mata dan mempertahankan bentuk mata

Page 12: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

C. Reseptor penangkap cahayaMata mempunyai reseptor khusus penerima cahaya yang disebut : FotoreseptorFotoreseptor ini terdapat pada retina, ada 2 (dua) tipe : Konus, untuk pengamatan terhadap warna, kare na sangat peka terhadap rangsang

terang Batang, kurang peka dibanding konus, sehingga tidak dapat membedakan warna. Sel batang banyak mengandung : Rodopsin, suatu senyawa yang dibutuhkan untuk dapat mel ihat di tempat yang intensitas cahayanya rendah (ge lap). Rodopsin terurai bila suasana terang dan terbentuk kembali bila keadaan gelap atau sewak tu memejamkan mata Jika k ita pert ama memasuki tempat gelap dan tempat terang , kita t idak dapai melihat Ha l ini disebabkan selama kita berada di tempat terang rodopsin telah terura i, setelah beberapa lama di tempat. gelap baru terbentuk lagi. Selang wa ktu pembentukan kembali rodopsin ini disebu t waktu adaptasi rodops in. Rodopsin dibentuk dengan bantuan vitamin A.Sel konus banyak mengandung : eodopsin; yaitu senyawa antara retinin dan opsin

D. Mekanisme Penglihatan :Bayangan benda kornea Aqueus Humor pupil lensa

saraf optikus retina badan vitreusOleh saraf optikus rangsang dibawa menu ju daerah penglihatan pada otak, tak ditafsirkan sehingga timbul kesan benda

E. Kelai nan pada Indera PenglihatanNO KE LAlNAN STRUKTUR AKIBAT

01. Miopi(Rabun jauh)

lensa mata terlalucembung

bayangan benda jatuh didepan retina ditolong dengan

02. Hipermetropi(Rabun dekat)

lensa mata terlalu pipih bayangan benda jatuh dibelakang retina ditolong

03. Presbiopi(Mata tua)

berkurangnya dayaakomo dasi mata

gangguan penglihatanterhadap benda jauh maupun dekat, ditolong dengan

04. Xeroftalmia kekurangan vitamin A selaput komea mengering05. Rabun Senja kekurangan vitamin A : kemampuan melihat

berkurang jika inte nsitas cahaya rendah. Jika berlanjut,

06. Juling tidak serasinya ototmata kanan dan ki ri

arah pandangan kedua bolamata tidak sama

07. Buta warna faktor g enetis(keturunan)

tidak mampu membedakanwama

Page 13: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

II. INDERA PENDENGARAN Organ : TelingaA. Struktur

Daun telinga (pinna)membantu mengumpulkan gelombang suaraLubang telinga (meatus auditorius eksterna)

Telinga luar menghantar getaran suara menuju gendang teli nga Gendang telinga (membrana tympani) menggetarkan gelombang suaraKelenjar minyak

Telinga tengah :berupa rongga, yang di dalamnya terdapat :a. 3 (tiga) tulang pendengaran, yaitu :

1. Tulang martil (Malleus), berbentuk seperti mart il.2. Tulang landasaran (inku s), menghubungkan tulang ma rtil dengan tulang

sang gurdi.3. Tulang Sanggurdi (Stapes) menutup ting kap jorong (fenestra vestibuli) Fungsi tulang -tulang pendengaran : menghubungkan gendang telinga dengan tingkap jorong mengalirkan getaran suara ke telinga dal amAntara tulang tengah dengan tenggorokan dihubungkan dengan : corong eustachius.

a. Saluran setengah lingkaran : berjumlah tiga (superior, posterior, lateral) mengendalikan keseimbangan tubuh

Telinga dalam : Rumah Siput (Kokhlea) berisi cairan limfe berhu bungan dengan ujung saraf pendengaran terdapat 2 (dua) tingkap :

a. Tingkap jorong (fenestra vestibuli) : ditutup stapesb. Tingkap bundar (fenestra kokhlea) ditutup oleh

membran

Page 14: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

B. Proses mendengarGetaran suara Telinga luar ------> Gendang Telinga ------> Tulang Pendengaran

Cairan limfebergetar <------------ Tingkap bundar < ------------------- Tingkap jorong

Getaran cairan limfe memberikan rangsang ke ujung saraf pendengaran, kemudian dikirim ke pusat pendengaran di otak untuk ditafsirkan.

C. Gangguan pada Indera PendengaranGangguan pendengaran terjadi jika seseorang tidak mampu menerima rangsang getar yang be rfrekuensi 20 - 200 HzPenyebabnya antara lain :1. penyumbatan saluran telinga 3. pengapuran tulang pendengaran2. penebalan atau pecahnya gendang telinga 4. kerusakan saraf pendengaran

III. I N D E R A P E M B A U A. Organ : Hidung

Serabut-serabut saraf pembau terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung yang dikenal sebagai : daerah alfaktorik hidung.

B. Proses membau :Bau merupakan hasil rangsang kim ia dalam bentuk gas terhadap serabut pembau yang terdapat pada daerah alfaktorik hidung. Oleh saraf pembau rangsang diteruskan

Page 15: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

ke pusat pembau yang ada dalam otak; untuk ditafsirkan. Indera pembau sangat erat berhubungan dengan indera pengecap.

IV. I N D E R A P E N G E C A P Organ : Lidah

Gambar Lidah

A. Struktur1. Terdiri atas dua kelompok otot :

otot intrinsik : melakukan semua gerakan halus otot ekstrinsik : mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya dan melakukan

gerakan kasar pada waktu mengunyah dan menelan.2. Permukaan lidah dilapisi sela put lendir (membran mukosa), agar selalu lembab.3. Permukaan atas seperti beludru, ditutupi oleh 3 (tiga) macam, papil, yaitu :

Pappilae sirkumvalata : berjumlah 8-12, dikelilingi lekukan semacam parit, berjejer membentuk hur uf V pada bagian belakang lidah

Pappilae Filiformis : terbanyak menyebar ke seluruh permukaan lidah, menerima rangsang sentuh.

Pappilae Fungiformis : menyebar pada bagian ujung dan sisi lidah,berbentuk jamur.

B. Fungsi lidah :1. Sebagai indera pengec ap2. Membantu mengatur letak makanan selama mengunyah3. Membantu dalam proses menelan makanan4. Sebagai alat berbicara

C. Daerah Pengecapan pada lidah Ujung lidah : rasa manis dan asin Belakang atau pangkal : rasa pahit Tepi atau samping : rasa asam

D. PersarafanLidah memiliki pelayan an saraf majemuk

Page 16: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Pengecapan dilayani saraf kranial V, VII, IX Gerakan lidah dilayani kranial XII

V. INDERA PERABA Organ : Kulit

Keterangan :a. korpuskula Pacini, merupakan ujung saraf

perasa tekanan kuat.b. ujung saraf sekeliling rambut, me rupakan ujung

saraf peraba.c. korpuskula Rufini; merupakan ujung saraf

perasa panasd. ujung saraf Krause, merupakan ujung saraf

perasa dingin.e. korpuskula Meissner, merupakan ujung saraf

perabaGambar : kulit beserta f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan perasareseptor-reseptornya nyeri

g. lempeng Merk el, merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.

A. Struktur :1. Terdiri atas lapisan -lapisan :

a. Epidermis, terdiri atas tiga lapis sel, yaitu : Stratum korneum : sel tipis, datar, seperti sisik, terus menerus

dilepaskan. Stratum tusidum : sel tidak berinti Stratum granulosum : selapis sel berinti, betgranula

b. Zona Germinalis : terdiri atas dua lapis sel yang terus membentuk sel -sel epidermis

c. Dermis atau korium : terdapat pembuluh darah dan ujung -ujung saraf sensorik indera peraba.

2. Sebagai indera peraba, pada kulit terdapat ujung -ujung saraf yang peka terhadap sentuhan, tekanan dan rabaan Ujung saraf reseptor rasa sakit : menjorok masuk ke epidermis Ujung saraf reseptor rangsang sentuhan dan panas : terletak dekat epi dermis

3. Daerah-daerah kulit yang paling banyak mengandung ujung saraf peraba antara lain : ujung jari telunjuk, telapak tangan, bibir, telapak kaki, leher, alat kelamin.

Page 17: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INDERA

B. Fungsi Kulit :1. sebagai organ pengatur panas 3. Tempat penyimpanan air dan lemak2. Sebagai indera peraba 4. Melindungi tubuh dari pengaruh luar

Pendahuluan :Diantara panca indera, indera mat a berfungsi untuk melihat. Agar obyek yang diamati dapat terlihat jelas, bayangan benda harus jatuh pada bintik kuning. Kalau bayangan jatuh pada bintik buta kita tidak dapat melihat benda itu.Tujuan : setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat mengetahui adanya bintik buta.A lat dan ba h e n : 1. Kertas manila berwa rna putih2. Penggaris kayu 1 meter3. Spidol atau ballpoint4. GuntingSumber ba caan : Buku Biologi SMU II

Kegiatan 1 :1. Guntinglah kertas manila dengan ukuran panjang 14 cm dan lebar 3 cm.2. Buatlah tanda positif (+) dan tanda negatif ( - ) dengan garis tengah 2 mm pada kertas

tersebut. Jarak ant ara ( + ) dan ( - ) sejauh 10 - cm.

3. Dengan tangan ki ta peganglah kertas tersebut sejauh 50 cm di depan mata. Ujung kertas yang ada tanda negatif ( - ) berada di sebelah kanan.

4. Dengan mata kanan ditutup, pusatkan pandangan mata kiri tetap pada tanda Kemudian dekatkanlah perlahan -lahan hingga ta nda positif ( + ) hilang dan muncul kembali, Ulangi percobaan 3 kali,

5. Baliklah arah letak negatif dengan menutup mata ki ta.. Ulangi seperti kegia tan nomor 4Catatlah hasilnya dalam tabel !

Page 18: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Tabel hasil pengamatan :Percobaan ke Mata kanan ditutup

(jarak pada waktu tanda +)Mata kita ditutup

(jarak pada waktu tanda -)

Hilang Tampak lagi Hilang Tampak tagi123 .

JumlahRata-rata

P e r l a n y aa n : 1. Dari hasil pengamatan di atas apa yang dapat kamu katakan tentang tanda (+) ?

Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........2. Pada jarak tertentu tanda ( + ) hilang tetapi pada jarak yang lain tanda ini muncul

kembali. Apa arti semua ini ? Jelaskan !Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........

3. Adakah hubungan a ntara peristiwa terseb ut dengan buta wama ? Jelaskan !Jawab : ........................ ...................... ..................................................:................... .........

4. Orang yang baru masuk ke tempat gelap da ri tempat yang terang, penglihatannya tiba - tiba menjadi berkurang atau gelap. Apakah hal ini ada kesamaannya dengan hilangnya tanda ( + ) pada percobaan di atas .? Jelaskan !Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........

5. Pada kegiatan yang kamu lakukan tadi apakah matamu berakomodasi ? Apa yang sebena mya disebut akomodasi ?Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........

6. Orang yang usianya sudah lanjut umumnya menggu nakan kacamata. Jelaskan peranan kacamata tersebut !Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........

Kegiatan 21. Cermati gambar di bawah ini !2. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada

(a)

Page 19: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PEMBAU DAN

(c)

P e rt a n y a a n : 1. Apakah fungsi kornea, sehingga bayangan benda dapat kita lihat dengan jelas ?

Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........2. Bagaimanakah keadaan lensa kita bila kita melih at benda

yang a. jauh ? b. dekat ?Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........

3. Berdasarkan gambar a. jelaskan bagaimanakah mekanisme melihat !

Jawab : .......... .............. ........................................................................:................... ..........4. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar b. bagiamanakah penderita dapat ditolong ?

Jawab : ........................ .................... ....................................................:................... ..........5. Kelainan apakah yang terjadi pada gambar c. bagaimanakah penderita dapat ditolong ?

Jawab : ........................ ....................................................... .................:................... ..........

Pendahuluan :Bila kita sedang salesma (pilek) indera pencium kita tidak ber fungsi dengan baik. Akibatnya bau makanan yang enakpun tidak tercium, selera makan menurun. Adakah hubungan antara indera pembau dan indera pengecap ?

Tuj u a n : Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan anda dapat :1. Menemukan perbedaan dan persamaan antara pembau dan indera pengecap.2. Menemukan keterkaitan antara indera pembaca dan indera pengecap.

A la t d a n b a h a n : 1. Apel, kentang dan bawang 4. Air jeruk nipis

Page 20: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

2. Larutan garam 10 % 5. Larutan kina sulfat - 0,1 %3. Larutan gula 5 % 6. Cotton bud steril

Page 21: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INDERA

Ke giatan : 1. Dengan menutup mata dan hidung, letakkan secara bergantian sekerat apel, kentang

dan bawang di atas permukaan lidahmu . Dapatkah kamu membedakan rasa masing -masing bahan-bahan di atas ?

2. Ulangi percobaan tersebut tanpa m enutup hidung ! Dapatkah kamu membedakannya ?3. Dari peristiwa 1 dan 2 di atas dapatkah kamu jelaskan mengapa demi kian ?4. Dengan menggunakan cotton bud, o!eskan larutan garam 10% di seluruh permukaan lidahmu.

Pada bagian manakah kamu dapat merasakan rasa larutan tersebut ? Setelah melaku kan tugas ini, berkumurlah sampai bersih dan jangan lupa mencatat hasilnya.

5. Lakukan seperti no. 4, masing-masing untuk larutan gula – 5%, air jeruk dan kina sulfat- 0,1%

6. Berilah tanda arsir pada gambar permukaan lidah dibawah ini sebagai pemyataan no. 4 dan 5 diatas.

P e rta n y aan :

Gambar : Permukaan Lida h

1. Apakah seluruh permukaan lidah peka terhadap semua jenis rasa larutan ? Mengapa demikian ? Jawab: .........................................................:......

2. Dibagian lidah manakah kamu temukan daerah peka terhadap lebih dari satu rasa ?Jawab: .........................................................:......

Pendahuluan :Indera pendengaran dan keseimbangan terdapat dalam organ yang sama, yaitu telinga. Ada tiga bagian utama manusia, yaitu : telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.Tujuan :Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan anda mengeta hui bagian-bagian dan fungsi telinga dan proses mendengar.Kegiatan :1. Berikut ini adalah bagian -bagian pada telinga :

1. Maleus 5. Selaput timpanik2. Daun telinga 6. Inkus3. Stapes 7. Koklea4. Lubang telinga 8. Saluran semisirkuler

Page 22: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

2. Cermati gambar telinga di bawah ini, kemudian be ri angka yang sesuai dengan bagian -bagian di atas !

3. Jawablah pertanyaan berikut !

P e rta n y aan : 2. Tentukan bagian-bagian telinga tersebut yang termasuk teling a bagian luar, tengah dan dalam !

Lengkapilah dengan bagian l ain jika memang ada !Jawab : ........................ ........................................................................:................... ..........

3. Bagian manakah yang disebut tulang -tulang pendengaran ? Apakah fungsinya ?Jawab : ............. ........... ........................................................................:................... ..........

4. Bagaimanakah mekanisme proses mendengar ? Buatlah dalam bentuk bagan/skema !Jawab : ........................ .............................. ..........................................:................... ..........

5. Tentang seseorang yang menderita gangguan pendengaran :a. Bagaimanakah dapat terjadi ?b. Apakah kemungkinan penyebabnya ?c. Dapatkah ditolong ?Jawab : ........................ ......... ...............................................................:................... ..........

SISTEM KOORDINASI (HORMON)

Standar Kompetensi :

Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengenda likan aktiv itas berbagai bagian tubuh. Hormon yang dihasilkan o!eh kelenjar endokrin dan mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dantingkah laku

Kompetensi Dasar :

Siswa mera hahami s istem koordina si me lalui percobaan interpretasi da n disku si.

Page 23: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

RANGKUMAN MATERI

SISTEM KOORDINASI (HORMON)Hormon dihasilkan oleh kelenjar buntu (endokrin) dan diedarkan oleh darahFungsi hormon :1. Mamacu pertumbuhan2. berperan dalam proses reproduksi3. mengatur metabolisme4. mempengaruhi tingkah laku5. mengatur homeostasis tubuhMacam-macam kelenjar hormon1. GLANDULA THYMUS (KELENJAR KACANGAN)

Letak : rongga dadaFungsi : Tempat penyimpanan somatot roph yang dihasilkan oleh hypofisis otak lobus

anterior. Kelenjar ini hanya dijumpai pada a nak-anak2. GLANDULA TYREOIDEA (KELENJAR GONDOK)

Letak : di kanan/kiri trachea daerah farinks, Jumlah : sepasangFungsi : Menghasilkan hormon tiroksin, yang b erperan mengatur metabolisme

3. GLANDULA PARATYREOID (KELENJAR ANAK GONDOK)Letak : di sebelah dorsal kelenjar gondokFungsi : Menghasilkan parathormon, yang berfungsi mengatur distribusi Calsium antara

darah dengan tulang4. KELENJAR PANCREAS (PULAU LANGER HANS)

Fungsi : Menghasilkan hormon insulin, yang berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen

5. GLANDULA SUPRARENALIS (KELENJAR ANAK GINJAL)a.. Bagian kortek : menghasilkan hormon korti son . b. Bagian mendula : menghasilkan hormon adrenalin Fungsi hormon adrena lin mengubah glikogen menjadi glukosa memacu aktivitas jantung menyempitkan pembuluh darah mengendorkan otot po los batang tengkorak

6. KELENJAR KELAMINA. Pria

Page 24: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Testes, menghasilkan hormon Androgen berupa testoteron, yang berfungsi membangun spermatogenesis dan mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder. .B. WanitaOvarium, menghasilkan ovum dan hormon :1. Progesteron

Dihasilkan oleh Corpus luteum,Fungsi progesteron menjaga penebalan dinding endometrium. mempengaruhi ciri-ciri kelamin sekunder wanita berpengaruh baiik terhadap hypofisis dafam memproduksi FSH seh ingga wanita

tidak mengalami ovulasi.2. Estrogen

Dihasilkan bagian fo llicleFungsi estrogen : - memacu penebalan dinding uterus.

- mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder wanita7. USUS DAN LAMBUNG

a. Usus, menghasilkan hormonSekretin : memacu sekresi getah pancreasKolesistokinin : memacu sekresi getah empedu

b. Larnbung, menghasilkan hormonGastrin : memacu sekresi getah lambung

8. GLANDULA HYPOFISIS (MASTER GLAND)Merupakan kelenjar buntu yang te rbesar dan menghasilkan hormon yang berfungsi mengatur kelenjar horrnon lain:Bagian-bagian kelenjar hypofisisA. Lobus anterior, menghasilkan :

1. TSH (Thyroid Stimulating Hormone Tirotrof)Fungsi : memacu kelenjar tireoid menghasilkan hormon tiroksin

2. ParatiroidFungsi : memacu kelenjar paratiroid menghasilkan hormon parathormon

3. LTH (Luteotropic Hormone = Protaktin) Fungsi : memacu pembentukan air susu

4. ACTH (Adreno Corticotropic Hormone)Fungsi : a memacu medula adrenafis mempro duksi hormon adrenalin

b memacu korteks adrenalis mempr oduksi hormon kortison5. GH (Growth Hormone = Somatotroph)

Fungsi : memacu pertumbuhan se1 -sel somatis dan pertumbuhan cakra epifise6. Gonadotroph

Page 25: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Fungsi : memacu kelenjar ke lamin memproduksi hormon kelaminMacam-macam gonadotroph :1. FSH (Folliccle Stimulating Hormone)

Pada wanita : berfungsi : - memacu pertumbuhan follicle- memacu ovanum memproduksi estrogen

Pada pria : berfungsi : - mempengaruhi spermatogenesis2. LH (Luteinizing Hormone)

Pada wanita berfungsi : - memacu pengeluaran ovum- memacu corpus luteum dalam memproduksi

progesteron3. ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormones)

Terdapat pada pria, berfungsi mempengaru hi sel dinding pada testes untu k menghasilkan testoteron.

B. Lobus MedialPada manusia bagian ini belum dike tahui fungsinya.

C. Lobus PosteriorMenghasilkan hormon :1. Oksitosin

Fungsi : mempengaruhi kontraks i dinding uterus pada waktu akan me lahirkan, mempengaruhi pengeluaran air susu .

2. ADH (Anti Diuretic Hormone ) Fungsi : mengatur pengeluaran u rine

3. Vasopressin dan petresinFungsi : mempengaruhi tekanan dara h

Tabel kelainan sekresi kelenjar hormon

NO. KELAINAN SEKRESI GEJALA PENYAKlT

01. Hiposekresi Tiroksin- Pada anak : Kretinisme (Kerdi l)- Pada orang dewasa : MixudemaHipersekresi Tiroksin(Penyakit Morbus Base dowi)

Hambatan pertumbuhan fisik dan mental Metabo!ik mund ur berat badan naik, gerakan lamban, berpikir lamban, kulit tebal, kering Metabolik naik, gelisah, mudah marah,denyut nadi naik, suhu tubuh cenderunq tinggi

02 Hipoparatiroidisense

Hiperparatiroidisme

Kekurangan kalsi um dalam darah, kejang pada tangan dan kaki.Kalsium dikeluarkan dari darah dan tu lang masuk ke serum darah, tu lang keropos kegagalan ginjal

Page 26: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SISTEM ENDOKRIN

NO. KELAINAN SEKRESI GEJALA PENYAKlT

03. Kekurangan Kortison(Penyakit Adison)

Ginjal gagal menyimpan natrium, penderita kurus, lemah: kulit memerah, dapat menyebabkan kematian

04. Kelebihan Kortison(Sindroma Cushing)

Badan gemuk, anggota badan kurus. Gangguan metabolisme karbohidrat dan protein hiperkensi

05. Kekurangan Insulin(Diabetes Mellitus)

Kadar gula darah ting gi, poliura, berat badan turun, haus, kering, kulit, mulut, dan lidah kering.

06. Kelebihan Somatotroph Pada anak : Gigantisme Pada dewasa : Akromegali

Tumbuh raksasaTulang dan jaringan lunak menjadi tebal, besar dan kasar

07. Kekurangan Somatotroph sebelum pubertas

Terutama pada tangan , tengkorak, tulang rahang.Anak tumbuh menjadi orang kerdi l(Dwarfisme)

08. Kekurangan ADH (Anti DiureticHormone)

Produksi urin berlebihan (Diabetes Insidus)

Pendahuluan :Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu mensekresikan hormon. Beberapa keienjar endokrin menghasilkan satu hormon tunggal, sedang yang lain dua atau beberapa jenis hormon. Secara umum fungsi hormon adalah merangsang suatu proses metabolisme.Tujuan : Memahami fungsi berbagai kelenjar endok rin pada manusiaSumber : Buku Biologi SMU Kelas 2

Ke qiatan 1 : 1. Perhatikan gambar yang ada di dalam tabel2. Isilah kolom yang tersedia di dalam tabe l

Page 27: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

3. Jika satu kelenjar menghasilkan lebih dari satu hormon cukup tuliskan sa lah satu saja !

Gambar macam kelenjar hormon

Nama KelenjarHormon yang

dihasilkanFungsi hormon yang

dihasilkan

Ke qiatan 2 : Isilah TTS di bawah ini !

1 2 3 4

5 6 7

8

9

10 11

12 13

14

Mendatar :1. Nama lain kelenjar hormon4. Hormon pemacu kelenjar adrenal disingkat (tulis dari belakang)5. Penghasilan testosteron (huruf E ditulis dobel)8. Penghasil sekretin (huruf akhir ditambah E)9. Nama lain prolaktin10. Kelenjar penghasil hormon tiroksin (h uruf N dihilangkan )12. Hormon pemacu kelenjar tiroid14. Pulau ...... penghasil hormon insulin

Page 28: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

SOAL-SOAL LATIHAN

Menurun :1. Hormon yang mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada wanita2. Horman yang mempengaruhi dinding uterus pada waktu melahirkan.3. Hormon mengatur kadar gula darah4. Salah satu gejala penyakit kencing manis6. Diabetes ...., nama lain penyakit gula.7. Produk urin berlebihan disebabkan karena kekurangan hormon .....11. Testosteron mempengaruhi ciri -ciri kelamin sekunder pada ......

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang !1. Jenis neuron yang berhubungan langsung dengan reseptor ya itu neutron …

a. Motoris d. ajustor b. sensoris e. motoris c. konektor

2. Mata rabun jauh karena lensa mata terlalu cembung, kelainan tersebut dinamakan ….a. presbiop d. xeroptalmia b. hipermetrop e. katarakc. miop

3. Bagian otak yang menjadi pusat pengaturan pernafasan adalah .... a. medulla oblongata d. sumsum tulang belakangb. otak besar e. talamus c. otak kecil

4. Fotoreseptor terdapat pada bagian mata ...a. bintik buta d binting kuning b komea e. lensac. retina

5. Ujung saraf krause ada lah merupakan ....a. reseptor panas d. reseptor nyeri b. reseptor dingin e. reseptor bauc. reseptor makanan

6. Ujung saraf ruffini adalah merupakan …. .a. reseptor panas d. reseptor nyeri b. reseptor dingin e. reseptor bauc. reseptor makanan

Page 29: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

7. 5upaya benda yang kita lihat dapat ter lihat jelas, maka bayangan benda tersebut harus jatuh ....a. tepat pada bintik kuning yang terdap at pada pupil mata b. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada iris.c. tepat pada bintik kuning y ang terdapat pada retina.d. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada lensa matae. tepat pada bintik kuning yang terdapat pada selaput putih.

8. Alat pengatur cahaya yang masuk ke dalam mata manusia yang bekerja sebagai diafragma ialah . . . .a. iris d. sklera b. lensa e. kornea c. retina

9. Bi!a ibu jari menjadi lumpuh tetap i rasa rabanya ada maka dari lengkung refleks yang rusak adalah….a. sensoris d. efektor b. motoris e. reseptor c. aferen

10. Jalan yang ditempuh o leh gerak refleks adalah….a. efektor --> serabut saraf motorik --> konektor --> reseptor b. efektor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> reseptorc. reseptor --> serabut saraf sensorik --> konektor --> serabut motorik --> efektord. reseptor --> serabut saraf motorik --> konektor --> serabut saraf sensorik --> efektor e. reseptor --> serabut saraf sensorik -- > serabut motorik -- > efektor

11. Getaran suara dari luar sampai ke a lat korti melalui :1. Tulang-tulang martil, sanggurdi2. gendang telinga3. cairan perilimf4. selaput lonjongUrutan dari luar ke dalam adalaha. 1 – 2 – 3 – 4 d. 2 – 1 – 4 – 3 b. 1 – 2 – 4 – 3 e. 2 – 3 – 1 – 4 c. 2 - 1 – 3 – 4

12. Bagian mata yang berfungsi sebagai diafragma adalah ….a. koroid d. bintik kuning b. sklera e. bintik butac. iris

13. Yang dimaksud dengan sistem Koord inasi adalah ….a. pengaturan keserasian kerja jantung b. pengaturan keserasian sistem saraf

Page 30: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

c. pengaturan yang dilakukan oleh h ormond. pengaturan keserasian proses da lam tubuh e. pengaturan keserasian gerak tubuh.

14. Reseptor pada kulit yang berfungsi sebagai i ndera sentuhan ada lah .... a. paccini d. ruffinib. meisner e. ujung saraf bebas c. krause

15. Pusat keseimbangan pada otak terdapat pada ….a. serebelum d. talamusb. motoris e. medula oblongata c. Otak tengah

16. Kekurangan hormon terse but dibawah ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus a. hormon tiroksin d. hormon insulinb. hormon kortin e. hormon adrenalin c. hormon gastrin

17. Gangguan hormon antidiuretika dapat mengakibatkan penyakit . . . . a. uremia d. diabetes melitusb. nephritis e. diabetes insupidus c. albuminaria

18. Hormon – anti – diuretik (ADH) berfungsi untuk….a. merangsang kontraksi uterus sewaktu melahirkan bayi. b. mengatur jumlah air yang melalui ginjalc. mengendalikan sekresi est rogen di dalam ovarium d. pengendali produksi sekresi dari semua organ.e. mempertahankan korpus luteum lama hamil.

19. Kelenjar hormon yang fungsinya mempengaruhi semua kelenjar hormon yang lain adalah kelenjar hormon ….a. hipofisa d. kacangan b. epifisa e. kelaminc. gondok

20. Hormon yang merangsang pembentukan sper matozoa di dalam testis adalah ..... a. ICSH (Interstitial - Cell - Stimulating - Hormon).b. FSH (Follele - Stimulating - Hormon)c. LH (Leteinising Horrnon)d. ACTH (Adrenokortikotropile)e. ADH (Hormon - Anti - Diuretik)

Page 31: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

II. Jawablah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !1. Tulislah 3 perbedaan antara sistem saraf dan sistem hormon !

Jawab : ........................................................ :...........:...................................:......... .................2. Tuliskan hubungan antara sistem saraf simpatis dan sistem parasimpatis !

Jawab : ........................................................:...........:.............................. .....:..........................3. Gambarkan skema lidah dengan bagian -bagian tempat perasanya !

Jawab : ........................................................:...........:...................................:......... .................4. Sebutkan hormon -hormon yang dihasilkan oleh hypofisis lobus anterior !

Jawab : ........................................................:...........:...................................:......... .................5. Sebutkan gangguan pada mata dan cara menolongnya !

Jawab : ........................................................:...........:...................................:......... .................

ENDOKRINOLOGI MANUSIA Nama : Kelenjar tiroid Letak : dua lobus di leherHormon : tirokson (asam amino beryodium)Fungsi : # mengontrol laju metabolisme fungsi respirasi sel meningkatkan

laju penggunaan oksigen# pengukuran diagnosa kelainan fungsi kelenjar tiroid dengan pengukuran

konsumsi O2 disgnosa kelainanPenyakit : Hipotiroidisme : sebelum de wasa disebut penyakit kretinisme (kerdil)

Penderita tidak dapat mencapai perkembangan fisik dan mental yang normal. Penyebab belum jelas, lazim di daerah kurang Iodium ditambah faktor lain pencegahan

dini dengan pemberian tiroksin. Bila terlambat dan para hnya, penyembuhan hanya sedikit diperoleh.

Sesudah dewasa disebut penyakit niksedena.

Gejala : metabolisme rendah, berat badan berlebihan, bentuk kasar.Penyakit sembuh dengan pemberian tiroksin adalah gondok : pembengkakan leher karena pembengkakan kelen jar tiroid.

Contoh : laju kelenjar tiroid diatur oleh TSH yang dilepas oleh lobus anterior kelenjar pitustan. Peningkatan TSH peningkatan jumlah tiroksin, peningkatan jumlah tiroksin dalam darah menekan produksi TSH sarana agar jumlah tiroksin dalam d arah menekan produksi TSH sarana agar jumlah iroksin mantap.Tetapi bila dalam makanan Iodium tidak cukup bagi tiroid untuk menyintesa tiroksin, mekanisme kontrol terhenti.

Page 32: Lks Sistem Koordinasi 140507110630 Phpapp02

Kelenjar pitustan tidak dihambat, jumlah TSH dihasilkan lebih banyak, sehingga me rangsang kerja kelenjar tiroid meski tanpa/sedikit Iodium jadi kelenjar keras dan berakibat gondok. Kelenjar Paratiroid hormon PTHEmpat struktur kecil, dalam permukaan belakang kelenjar tiroid. Bila kelenjar tiroid dibuang, untuk pengobatan penyakit gon dok. Kadang menimbulkan gejala kejang otot dan salah urat

yang tidak menyenangkan menurunnya kadar ion penting dalam pembentukan tulang Ca ++, karena lenyapnya kelenjar paratiroid.