Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

33
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN MATA KULIAH: METODOLOGI PENDIDIKAN 3 SKS DOSEN PENGAMPU: AGUS SYARIR

Transcript of Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

Page 1: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

MATA KULIAH:METODOLOGI PENDIDIKAN

3 SKSDOSEN PENGAMPU:

AGUS SYARIR

Page 2: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

KELOMPOK 1

Delima panjaitan ( 09.0.05.148)Butet ita mahulae (09.0.05.187)Desi Pabaru ( 09.0.05.174)Subanul Waton ( 09.0.05.164)Rina safitri ( 09.0.05.133)

Page 3: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

Ruang Lingkup & Tujuan Penelitian pendidikan

PENDAHLUAN

I. PENGERTIAN PENELITIANPenelitian Merupakan suatu proses mengumpulkan

dan menganalisis data atau informasi secara sitematis sehingga menghasilkan kesimpulan yang sah yang biasa mengunakan metode ilmiah.

Page 4: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

II.PENGERTIAN MEDOTE ILMIAH

Metode ilmiah adalah suatu metode yang memiliki urutan atau berjenjang dan logis.

A.LANGKAH –LANGKAH PENULISANNYA1. Mengenali dan menentukan masalah yang akan di teliti2. Mengkajih teori yang sudah ada yang relevan dengan

maslah yang hendak di teleti3. Mengajukan hipotesis atau pertanyaan penelitian4. Menbuat desain penelitian untuk menguji hipotesis

tersebut5. Mengumpulkan data dengan terprosedur sesuai dengan

desain penelitian6. Menganalisis data7. Menginterperetasikan data dan menarik kesimpulan

Page 5: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

II. HASIL PENELITIAN Hasil dari sebuah penelitian dapat di katakan sebagai

pengetahuan ilmiah jika memiliki kararteristik objektif,bahasa jelas,dapat diverifikasi(dibuktikan ulang oleh peneliti lain), dan empirik( memiliki data yang jelas).

A. Objektif artinya proses pengumpulan dan analisis data yang

mungkin akan di lakukan ulang harus dapat menginterprestasikan hasil penelitian yang sama dengan penelitian yang sebelumnya, sehingga di perlukan kecermatan yang tinggi untuk melakukan penelitian ilmiah agar hasil penelitian itu dapat benar-benar handal dan dapat di percaya.

Page 6: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

B. Bahasa yang jelas

Kejelasan bahasa yang digunakan (presisi atau akurasi) merupakan suatu aspek kedua yang perlu diperhatikan dalam penelitian,semua ungkapan-ungkapan teknis yang digunakan tidak boleh membingungkan pembaca, karna pengertian didalam dunia penelitian dengan dunia orang awam sangat lah berbeda jadi untuk mengidahkan prisip kejelasan bahasa ini kita dapat membuat suatu definis operasional yaitu suatu istilah-istilah yang akan digunakan dalam penelitiannya.

Page 7: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

C. Dapat diverifikasi

Artinya infomasi yang di hasilkan dari penelitian tersebut terbuka bagi publik untuk ditelaah kembali dan dikritik, dikonfirmasi atau ditolak oleh peneliti lain.

Dalam keterbukaannya untuk diverifikasi terkait dengan aspek objektifitas dan kejelasannya.

D. Empirik1.Bagi orang awan pengertian emperis itu adalah suatu anggapan yang menyatakan bahwa sesuat uinfomasi itu sudah benar adanya jika dianggap berjalan dengan baik tanpa perlu mempertanyakan alasan mengapa informasi itu dikatakan benar,sebab jika hal itu tidak benar maka ia tidak akan berjalan dengan baik.

Page 8: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

2. Bagi Peneliti emperis itu merupakan suatu pengalaman praktis atau pengalaman pribadi peneliti yang di tuangkan dalam sebuah karya ilmiah yang dilengkapi dengan bukti dan fakta real.

Page 9: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

Perbedaan metode ilmiah dengan non-ilmiah METODE ILMIAH METODE NON-ILMIAH

Permasalahan harus dirumuskan secara jelas,spesifik,dan nampak variabel-variebel yang di teliti

Permasalahan yang dipertanyakan sering tidak jelas, tapi bersifat umum dan sumir.

Jawaban yang diberikan terhadap permasalahan harus didukung dengan fakta

Jawaban apa pun tidak perlu didukung data

Proses pengumpulan data , analisis data, dan penyimpulan harus dilakukan dengan logis dan benar

Tidak ada proses pengumpulan data atau analisis data, meskipun mungkin ditutup dengan kesimpulan

Kesimpulan siap di uji siapa pun yang meragukan validitasnya

Pengujian terhadap kesimpulan boleh dilakukan ataupun tidak dilakukan tanpa membawa akibat yang berarti bagi kesipulan apapun

Hanya digunakan untuk mengkaji hal-hal yang diamati , dapat diukur dan empiris

Boleh saja digunakan untuk mengkaji hal apa pun termasuk yang paling misterius, supranatural dan dogmatis.

Page 10: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

III. PENELITIAN PENDIDIKAN

Penelitian pendidikan adalah suatu upaya ilmiah untuk memahami masalah-masalah pendidikan dan penomena-fenomena yang sedang terjadi di dalam dunia pendidikan baik formal, nonformal maupun informal , seperti tingkat putus sekolah, kecepatan belajar , motivasi belajar, dan sebagainya.

Page 11: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

A. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian pendidikan sangatlah luas karean

pendidikan sendiri merupakan bidang yang sangat erat hubungannya dengan disiplin ilmu lain seperti psikologi,sosiologi,antropologi politik,ekonomi dan sebagainya.

Contohnya : pengembangan sumber daya manusia, difusi,otoritas,efektivitas biaya, konsep diri dan budaya dalam praktik pendidikan di lapangan.

Penelitian pendidikan pada mulanya berorientasi pada pendekatan behavioristik dan observasi –partisipasif dalam antropologi, dan analisis ekonomi pendidikan.

Contohnya tentang kajian pendidikan matematikan , dapat dilakukan dengan pendekatan survei kebutuhan atau kelayakan kurikulum yang akan digunakan,pendekatan observasi nya langsung terhadap interaksi antara guru dan siswa di kelas, pendekatan eksperimentalnya berbagi jenis bahan ajar adan efeknya terhadap prestasi siswa terhadap hasil belajar yang telah dicapainya.

Page 12: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

B.Keterbatasn 1. Manusia

pengetahuai si peneliti untuk mengagali informasi tentang pengetahuan si peneliti semula, karna konsepnya adalah manusia yang akan di teliti keberagaman manusia serta elemen- elemen situasional sangat mempengaruhi hasil dari penelitian harus benar-benar di perhatikan.

2. Metodologi yang digunakanHarus benar – benar kompleks karna konsep yang akan di ukur mencakup intelejensi, prestasi, gaya kepemimpinan, kelompok interaktif , validitas dan kredibilitas alat ukur yang digunakan .

Page 13: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

C . Fungsi 1. Sudut Perkembangan Teori Teori yang disimpulkan dari suatu penelitian harus mampu

mengikuti pekerbangan Zaman , karna fungsi dari penelitian pendidikan itu sendiri adalah dapat memperbaiki, menyempurnakan, memperkaya, atau kadang merobak teori-teori yang sudah ada sehingga kita dapat memperoleh teori yang lebih baik lagi.

2. Sudut PraktikMc Millan dan Schumacher (1983)“Untuk memahami fungsi penelitian dari sudut praktik maupun teori kita dapat mengklasifikasikan hasil dari penelitian itu kedalam 3 tipe yang mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lain yakni dasar, terapan,evaluasi, sehingga kita dapat membedakan ketiga tipe itu dari sudut topik, tujuan,tingkat generalisai dan kegunaan.

Page 14: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

D. Manfaat

Maanfaat yang akan kita harapkan dari hasil penelitian tersebut.

Ada 2 Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui manfaat dari suatu penelitian pendidikan.

1. Pendekatan Teoretispendekatan yang dilakukan dengan mengkaji setiap aspek-aspek yang terkandung di dalam hasil penelitian tersebut dengan mengunakan asumsi –asumsi pengembangan sistem pendidikan yang memerlukan perencanaan yang masak, logis dan teliti.

Page 15: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

Ali (1982) Menyebutkan paling tidak ada 4 manfaat hasil penelitian pendidikan , yaitu :

a. Sebagai peta yang dapat menggambarkan tentang keadaan pendidikan dan melukiskan tentang kemampuan sumber daya ,kemungkinan pengembangann serta hambatan-hambatan yang di hadapi atau mungkin ditemukan dalam penyelenggaraannya.

b. Sebagai diagnosis dalam mencari sebab kegagalan serta maslah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan sehingga dengan mudah dapat di cari upaya penanggulangannya.

c. Sebagai saranan untuk menyusun kebijakan dalam menyusun startegi pengembangan pendidikan.

d. Sebagai masukan yang memberikan gambaran tentang kemampuan dalam pembiayaan, peralatan,perbeklan, serta kerja baik yang kuantitas maupun kualitas sangatlah berperan bagi keberhasilan dalam bidang pendidikan.

Page 16: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

2. Pendekatan kontribusi lapanganDilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih

konkret tentang manfaat penelitian pendidikan itu sendiri.

Borg and Gall ( 1993)“Ada dua bentuk kontribusi yang dapat diberikan

yaitu kontribusi terhadap ilmu pendidikan itu sendiri dan kontribusi yang memiliki dampak dalam praktek-praktek pendidikan”.

Page 17: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

PERUMUSAN MASALAH

I. MENGIDENTIFIKASI MASALAH yaitu suatu upaya menemukan masalah-

masalah apa saja yang hendak di teliti yang membutuhkan jawaban yang konkret dan logis.

II. PEDOMAN DALAM MENGIDENTIFIKASI MASALAH

A. Apakah masalah itu layak untuk di teliti??B. Apakah penelitian itu bernilai teoristis dan praktis??C. Apakah hasil penelitian itu realistis??

Page 18: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

III. MEMFOKUSKAN MASALAHYaitu suatu tahap memilih dan menentukan masalah

yang diminati dan menguraikan masalah yang secara khusus menjadi sesuatu yang lebih spesiifik, sehingga kita tidak terlalu menghabiskan banyak pada waktu studi literature.

Cara untuk memfokuskan masalah:Dapat mengunakan pendekatan sistematis dengan

melakukan klasifikasi masalah yang akan dibahas.

Page 19: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

Contoh pengklasifikasian masalah menurut “TUCKMAN (1978)’’

A. Model satu dimensi = Membatasi masalah yang akan di teliti dengan pernyataan.

Kesempatan dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan

Pengembangan Kurikulum

Program Edukatif

Alat dan Bahan Intruksional

Metode pengajaran dan proses pembelajaran

Konseling

Perlengkapan dan Fasilitas Pendidikan

Pendidikan Guru

Supervisi dan Administrasi

Evaluasi dan Metodologi Pendidikan

Page 20: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

B. Model tiga dimensi

Masukan Organisasi dan Aktivitas intruksional

Keluaran

Calon Siswa Seleksi Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat

Calon Guru Program Pemenuhan Kebutuhan Individu

Sikap Kurikulum Perubahan Sikap

Lapangan Kerja Hubungan Siawa- Guru Perubahan Sosial

Kaitan Kelembagaan Organisasi Konpetensi

Kebijakan

Jasa

Page 21: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

IV. MERUMUSKAN MASALAHA. Bersifat membatasi agar aspek yang diteliti tidak melebar ke mana-

mana.B. Mengapresiasikan aspek yang hendak dikaji tersebut dalam bentuk

pernyataan atau pertanyaan yang spesifik.

Banyak peneliti lebih setuju untuk merumuskan masalahnya dalam bentuk pertanyaan, karena lebih memberikan kesan yang tajam dan langsung.

Contohnya:1. Masalah yang akan diteli adalah dampak pengajaran matematika

dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas 4 SD di Desa Maju.

2. Apakah dampak penggunaan komputer sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 4 SD di Desa Maju?

Page 22: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

PERUMUSAN TUJUAN

I. TUJUAN PENELITIANTujuan dari suatu penelitian itu harus jelas dan spesifik karena keseluruhan aktivitas dan tahapan-tahapan penelitian seperti penentuan sampel,penyusunan instrument,teknik pengumpulan data,pengolahan data harus benar-benar tepat agar tidak menghabiskan waktu , tenaga dan dapat meminimalisasikan dana yang dikeluarkan.

Page 23: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

II. FUNGSI TUJUAN Sebagai arah, petunjuk atau pengontrol yang

memandu agar seluruh tahapan-tahapan aktivitas penelitian yang akan dilakukan tidak menyimpang karena tujuan merupakan titik sentral yang menjadi acuan dari seluruh aktivitas proses penelitian yang sebenarnya akan diteliti maka dari itu kita sudah harus memperkirakan gambaran tentang keseluruhan hasil yang akan di capai yang dilihat dari segi materi dan aspek-aspek persiapan pelaksanaan penelitian dilapangan.

Tujuan penelitian dikatakan baik jika seluruh tujuan tersebut relevan dengan masalah penelitian.

Page 24: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

III. TEKNIK MERUMUSKAN TUJUAN

Tujuan penelitian dapat dirumuskan langsung dalam bentuk butir-butir tujuan atau dirumuskan dalam bentuk tujuan umum terlebih dahulu kemudian baru merincikannya dalam bentuk butir yang lebih spesifik.

Page 25: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

Contoh perumusan tujuan penelitianMasalah Tujuan

Apakah dampak penggunakan komputer sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 4 SD di Desa Maju?

Mengetahui dampak penggunakan komputer sebagai alat bantu pengajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas 4 SD d Desa Maju?

Apakah hubungan IQ dengan prestasi belajar siswa kelas 6 SD di Kecamatan Mekarsari?

Mengetahui hubungan IQ Dengan prestasi belajar siswa kelas 6 SD di Kecamatan Mekarssari

Apakah hubungan jumlah jam mononton TV dengan agresivitas siswa ?

Mengetahui hubungan jumlah jam mononton TV dengan agresivitas siswa SD di jakarta.

Page 26: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

IV . KATEGORI TUJUAN A. Eksplorasi

Fokus kajian yang diteliti karena topik yang diteliti relatif baru atau sam sekali belum pernah diteliti, dan biasanya secara tipikal menunjukkan adanya keingintahuan yang besar dari si peneliti untuk memahami atau mengkaji lebih dalam suatu fenomena tertentu .

B. Deskripsi Melukiskan atau menggambarkan secara verbal dan grafis terhadap situasi atau peristiwa yang di amati secara terperinci,cermat dan ilmiah.

Page 27: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

C. EksplanasiFokus masalahnya adalah penelitian mencari jawaban

atas pertanyaan mengapa , contoh nya ‘’mengapa siswa yang menggunakan alat bantu komputer mempunyai prestasi belajar yang lebih baik’’.

Page 28: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

HIPOTESIS PENELITIAN I. PERUMUSAN HIPOTESIS

Hipotesis adalah sebuah rumusan jawaban sementara atau dugaan yang berdasarkan pada fakta atau teori sehingga untuk membuktikannya perlu di uji terlebih dahulu dan perumusannya harus mengindahkan kaidah-kaidah ilmiah yang sistematis dan rasional.

II. KARAKTERISTIK HIPOTESIS YANG BAIK Beberapa butir-butir tentang karakteristik hipotesis yang baikA. Rasional Hipotesis itu harus mengandung penjelasan yang masuk akal atau rasional.

Page 29: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

B. Dua variabel atau lebih Suatu hipotesis hendaknya mengandung hubungan sebab-akibat atau bukan sebab akibat) yang diharapkan dari dua variabel atau lebih. Dan variabel yang digunakan hendaknya merupakan variabel operasional dan terukur.Operasional artinya variabel tsb telah didefinisikan dengan mengunakan term-term yang sederhana dan mudah dipahami sehingga tidak menimbulkan salah tafsir bagi orang lain yang kelak mungkin akan menggunakan variabel tersebut untuk penelitian lebih lanjut.

Page 30: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

C.Dapat Di Uji Hipotesis yang baik harus dapat di uji di lapangan, oleh karna itu

sebaiknya ketika merumuskan hipotesis peneliti pada umumnya mengharapkan hipotesisnya itu harus terbukti , variabel-variabel operasional dan dapat di ukur.

III. JENIS-JENIS HIPOTESIS A. Hipotesis deduktif Yaitu hipotesis yang berpola proses logika yang bermula dari hal yang bersifat umum kemudian mengarah ke hal yang spesifik.

Contohnya: semua logam yang di panaskan akan memuai.B. Hipotesis induktif Yaitu hipotesi yang berpola proses logikan yang bermulai dari hal yang spesifik kemudian mengarah ke hal yang umum.(generalisasi0

Contohnya: Emas jika dipanaskan memuai,perak jika dipanaakan memuai,besi jika dipanaskan memuai,maka besi,emas dan perak adalah logam,dengan demikian semua logam yang dipanaskan akan memuai.

Page 31: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

C. Hipotesis penelitianHipotesis yang dirumuskan dalam bentuk kalimat yang

deklaratif,peneliti biasanya menggunakan hipotesis ini jika ia mengharapkan adanya perbedaan efek dari perlakuan yang ia uji.

Contohnya: Seorang peneliti mengharapkan adanya perubahan kemampuan membaca antara anak kelas 1 SD yang mengikuti taman kanak-kanak dan yang tidak.

D. Hipotesis NolYang disebut juga hipotesis statistik atau hipotesis tak

langsung yang mengharapkan tidak adanya perbedaan efek dari berbagai perlakuan yang akan ia teliti..

Page 32: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

lll. KONSEKUENSI PEMILIHAN JENIS HIPOTESIS

Kita bebas memilih jenis hipotesis sesuai hasil penelitian yang diharapkan, namun dalam pemilihannya kita harus konsekuensi terhadap uji statistik atau uji signifikan yang kelak akan kita gunakan ketika kita mengolah data yang ada.

Jika kita menggunakan hipotesis penelitian makan uji statistika yang kita gunakan adalah two- tailed test of siginificance atau uji dua sisi, sedangkan jika anda mengunakan hipotesis nol, maka uji statistik yang anda gunakan adalah one-tailed test of significance atau uji satu sisi.

Page 33: Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SEGALA SESUATUNYA MUNGKIN DAN DAPAT TERJADI & LAYAK UNTUK DITELITI

SAAT NYA MELAKUKAN BUKAN HANYA SEBAGAI PENIKMAT DAN MEMANFAATKAN TAPI JUGA MEMPERBAIKI.