LKS Praktikum Fisika X - MASSA JENIS

3
PRAKTIKUM FISIKA KELAS X SEM 1 – SMAK BPPK KEBONJATI MASSA JENIS I. TUJUAN 1. Mempelajari cara mengukur dengan menggunakan alat ukur panjang dan alat ukur massa beserta cara penulisan hasil pengukuran dan pengolahan data hasil pengukuran. 2. Menentukan massa jenis benda. II. DASAR TEORI Setiap pengukuran besaran-besaran fisis menggunakan alat-alat ukur selalu mempunyai batas ketelitian dan kesalahan-kesalahan dari pengukuran. Besarnya kesalahan tersebut tergantung dari ketelitian alat ukur tersebut yang diperhitungkan dengan kesalahan sistematis maupun kesalahan random. Pada pengukuran tunggal, hasil pengukuran selalu melibatkan ketidakpastian pengukuran, yang ditulis sbb. : (x + Δx) Pada pengukuran berulang : x 1 , x 2 , x 3 , …, x n , maka diambil nilai rata-rata sbb. : , dan kesalahannya adalah standar deviasi : Sehingga penulisan pengukuran adalah sbb. : Pada perhitungan angka-angka hasil pengukuran, maka selalu melibatkan aturan pembulatan, aturan angka penting dan perambatan kesalahan. Massa Jenis suatu zat padat adalah bilangan yang menunjukkan berapa gram massanya setiap 1 cm 3 zat itu pada temperatur 0 0 C, atau ,dengan ρ ≡ massa jenis (gr/cm 3 ), m ≡ massa zat (gr) dan V ≡ Volume zat (cm 3 ), dan perambatan kesalahannya adalah : III. ALAT-ALAT DAN BAHAN 1. Jangka Sorong 2. Mikrometer Sekrup 3. Neraca / Timbangan 4. Kelereng IV. JALAN PERCOBAAN 1. Dengan menggunakan jangka sorong, ukurlah jari-jari kelereng yang telah disediakan sebanyak tiga kali (3x) pengukuran pada tempat-tempat yang berbeda. 2. Ulangi pengukuran langkah 1 dengan mengganti jangka sorong dengan mikrometer sekrup. 3. Dengan menggunakan neraca, timbanglah massa kelereng 1 kali. PRAKTIKUM FISIKA SMAK BPPK - BANDUNG

Transcript of LKS Praktikum Fisika X - MASSA JENIS

Page 1: LKS Praktikum Fisika X - MASSA JENIS

PRAKTIKUM FISIKA KELAS X SEM 1 – SMAK BPPK KEBONJATI

MASSA JENIS

I. TUJUAN

1. Mempelajari cara mengukur dengan menggunakan alat ukur panjang dan alat ukur massa beserta cara penulisan hasil pengukuran dan pengolahan data hasil pengukuran.

2. Menentukan massa jenis benda.

II. DASAR TEORI

Setiap pengukuran besaran-besaran fisis menggunakan alat-alat ukur selalu mempunyai batas ketelitian dan kesalahan-kesalahan dari pengukuran. Besarnya kesalahan tersebut tergantung dari ketelitian alat ukur tersebut yang diperhitungkan dengan kesalahan sistematis maupun kesalahan random.

Pada pengukuran tunggal, hasil pengukuran selalu melibatkan ketidakpastian pengukuran, yang ditulis sbb. :

(x + Δx)

Pada pengukuran berulang : x1, x2, x3, …, xn, maka diambil nilai rata-rata sbb. :

, dan kesalahannya adalah standar deviasi :

Sehingga penulisan pengukuran adalah sbb. :

Pada perhitungan angka-angka hasil pengukuran, maka selalu melibatkan aturan pembulatan, aturan angka penting dan perambatan kesalahan.

Massa Jenis suatu zat padat adalah bilangan yang menunjukkan berapa gram massanya setiap 1 cm 3 zat itu pada

temperatur 00C, atau ,dengan ρ ≡ massa jenis (gr/cm3), m ≡ massa zat (gr) dan V ≡ Volume zat (cm3), dan

perambatan kesalahannya adalah :

III. ALAT-ALAT DAN BAHAN1. Jangka Sorong2. Mikrometer Sekrup3. Neraca / Timbangan4. Kelereng

IV. JALAN PERCOBAAN1. Dengan menggunakan jangka sorong, ukurlah jari-jari kelereng yang telah disediakan sebanyak tiga kali (3x)

pengukuran pada tempat-tempat yang berbeda.2. Ulangi pengukuran langkah 1 dengan mengganti jangka sorong dengan mikrometer sekrup.3. Dengan menggunakan neraca, timbanglah massa kelereng 1 kali.

V. DATA PENGAMATAN

Alat Ukur Panjang Jari-jari kelereng (cm) Massa kelereng (gr)

Jangka Sorong

1. …………… + …………….

…………… + …………….

2. …………… + …………….

3. …………… + …………….

Mikrometer Sekrup

1. …………… + …………….

2. …………… + …………….

3. …………… + …………….

VI. PERTANYAAN

PRAKTIKUM FISIKA SMAK BPPK - BANDUNG

Page 2: LKS Praktikum Fisika X - MASSA JENIS

1. Carilah dari masing-masing pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup!

Jawab :

Dengan pengukuran jangka sorong:

cm

2 Σ 2

cm

Ketidakpastian relatif = (berhak atas …… angka penting)

Jadi, jari-jari kelereng tersebut adalah :

= ( … + … ) cm

Ulangi kembali perhitungan dengan hasil yang diperoleh mikrometer sekrup!

2. Carilah Volume Kelereng dari masing-masing pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup!

Jawab :

Dengan pengukuran jangka sorong:

= cm3 (gunakan aturan angka penting)

Perambatan kesalahan Volume bola : = cm3

Jadi, Volume Kelereng adalah :

(V + ΔV) = ( … + … ) cm3

Ulangi kembali perhitungan dengan hasil yang diperoleh mikrometer sekrup!

3. Carilah Massa Jenis Kelereng dari masing-masing pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup!

Jawab :

Dengan pengukuran jangka sorong:

gr/cm3 (gunakan aturan angka penting)

Perambatan kesalahan Massa Jenis : gr/cm3

Jadi, Massa Jenis Kelereng adalah :

(ρ ± Δρ) = ( … + … ) gr/cm3

Ulangi kembali perhitungan dengan hasil yang diperoleh mikrometer sekrup!

4. Mengapa mengukur jari-jari kelereng harus dilakukan berulang kali? (3 kali dalam percobaan ini).

5. Jika dibandingkan, lebih baik manakah pengukuran yang dilakukan dengan memakai jangka sorong atau mikrometer sekrup? Mengapa?

VII. KESIMPULAN (minimal 3 baris)

PRAKTIKUM FISIKA SMAK BPPK - BANDUNG