Lks Fungi Jamur
Transcript of Lks Fungi Jamur
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
1/9
PRAKTIKUM
PENGAMATAN JAMUR (FUNGI)
A. TUJUAN
Mengenal berbagai macam spesies serta ciri-ciri dan taksonomi dari Fungi.
B. LANDASAN
Fungi atau Cendawan adalah organisme Heterotrofik, mereka memerlukan senyawaorganik untuk nutrisinya. Bila mereka hidup dari benda organik mati yang terlarut mereka
disebut saprofit. Saprofit menghancurkan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang kompleks,
menguraikannya menadi !at-!at kimia yang lebih sederhana, yang kemudian dikembalikankedalam tanah, dan selanutnya meningkatkan kesuburannya. "adi mereka dapat sangat
menguntungkan bagi manusia. Sebaliknya mereka uga dapat merugikan kita bilamana mereka
membusukkan kayu, tekstil, makanan dan bahan-bahan lain.
Cendawa saprofit uga penting dalam fermentasi industri, misalnya pembuatan bir,minuman anggur, dan produk anti biotik seperti pinisilin. #eragian adonan dan pemasakan
beberapa keu uga tergantung kepada kegiatan cendawan.Beberapa Fungi, meskipun saprofitik, dapat uga menerbu inang yang hidup lalu tumbuh
dengan subur disitu sebagai parasit. Sebagai parasit, mereka menimbulkan penyakit pada
tumbuhan dan hewan, termasuk manusia.
Cara memperoleh nutrien yang absorptif menadikan Fungi terspesialisasi sebagai pengurai$saproba%, parasit atau simbion-simbion mutualistik. Fungi Saprobik menyerap !at-!at
makanan dari bahan organik yang sudah mati, seperti pohon yang sudah tumpang, bangkai
hewan, atau buangan organisme hidup. &i dalam proses nutrisi saprobik ini, fungi menguraikan
bahan organik tersebut. Fungi #arasitik menyerap !at-!at makanan dari sel-sel inang yangmasih hidup. Beberapa enis fungi parasitik, misalnya seperti spesies tertentu yang menginfeksi
paru-paru manusia, bersifat patogenik. Fungi Mutualistik uga menyerap !at makanan dari
organisme inang, akan tetapi fungi tersebut membalasnya dengan fungi yang menguntungkan bagi pasangannya dalam hal tertentu, misalnya membantu suatu tumbuhan di dalam proses
pengambilan mineral dari tanah.
Fungi menempati lingkungan yang sangat beraneka ragam dan berasosiasi secarasimbiotik dengan banyak oganisme. Meskipun paling sering ditemukan di habitat darat,
beberapa fungi hidup di lingkungan akuatik, di mana fungi tersebut berasosiasi dengan
organisme laut dan air-tawar serta dengan bangkainya. 'ichen, perpaduan simbiotik antarafungi dan alga, banyak terdapat dimana-mana dan ditemukan di beberapa habitat yang sangat
tidak bersahabatdi Bumi ini( gunung yang kering dan di )ntartika, tundra alpin dan arktik.
Fungi simbiotik lainnyahidup di dalam aringan tumbuhanyang sehat, dan spesies lain
membentuk mutualisme-mutualisme pengkonsumsi-selulosa dengan serangga, semut dan rayap.
"amur merupakan organisme yang mirip tumbuhan tetapi tidak memiliki klorofil. &alamklasfikasi system tiga kingdom, amur $fungi% dikelompokan sendiri terlepas dari kelompok
#lantae $tumbuhan% karena amur tidak dapat berfotosintesis dan dinding selnya bukan dariselulosa.
"amur hidup tersebar dan terdapat ditanah, air *egetasi, badanhewan, makanan, di bangun,
bahkan pada tubuh manusia. "amur dapat tumbuh dan berkembang pada kelembaban dan padasuhu yang tinggi. Saat ini di +ndonesia diperkirakan terdapat ./ sampai 0./// enis amur.
&ari umlah tersebut dalam kehidupan memiliki peran masing-masing di habitatnya baik yang
berkaitan langsung maupun tidak langsung bagi manusia.
1. CIRI-CIRI JAMUR
1rganisme yang termasuk dalam kelompok amur, anggotanya mempunyai cirri-ciri
umum sebagai berikut (a. 2niseluler $bersel satu% atau multi seluler $benang-benang halus%, tubuhnya terseususn atas hifa
$alinan benang-benang halus%3 b. 4ukaryotik $mempunyai membrane inti%3
c. 5idak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, yaitu secara saproftik, parastik, dan
simbiosis3d. &inding selnya tersusun atas !at kitin3
e. Cadangan makanan tersimpan dalam bentuk glikogen dan protein3
1 | P r a k t i k u m F u n g i ( J a m u r )
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
2/9
f. #encernannya berlangsung secara ekstraseluler, di mana makanan sebelum diserap
disederhanakan terlebih dahulu oleh en!im e6traseluler yang dikeluarkan dari hifa amur3
g. Memiliki keturunan yang bersifat haplopid lebih singkat3
h. 7eproduksi amur uniseluler dilakukan secara aseksual dengan membentuk spora. "amurmultiseluler secara aseksual dengan cara memutuskan benang hifa $fragmentasi%, membentuk
!oo!pora, endospora, dan konodia. sedanghkan secara seksual melalui peleburan inti antan dan
inti betina sehingga dihasilkan spora askus atau basidium.2. REPRODUKSI
Bagian terbesar suatu kapang secara potensial mampu untuk tumbuh dan berkembang
biak. +nokulasi fragmen yang kecil sekali pada medium sudah cukup untuk memulai indi*idu
baru. Hal ini diperoleh dengan menanamkan inokulum pada medium segar dengan bantuan arum transfer, suatu cara yang serupa dengan yang digunakan untuk bakteri. Bedanya ialah
bahwa arum yang dipakai untuk kapang itu lebih kaku dan uungnya pipih agar dapat
memotong miselium.Secara alamiah cendawan berkembang biak dengan berbagai cara, baik secara aseksual
dengan pembelahan, penguncupan, atau pembentukan spora, dapat pula dengan seksual dengan
peleburan nukleus dari dua sel induknya. #ada pembelahan, suatu sel membagi diri untuk
membentuk dua sel anak yang serupa. #ada penguncupan, semua sel anak tumbuh dari penonolan kecilpada sel inangnya.
Spora aseksual, yang berfungsi untuk menyebarkan spesiesdibentuk dalam umlah besar.
Macam spora aseksual(a. Konidiospora atau konidium. 8onidium yang kecil dan bersel satu disebut mikrokonidium.
8onidium yang besar lagi bersel banyakdinamakan makromonodium. 8onidium dibentuk di
uung atau di sisi suatu hifa. b. Sporangiospora. Spora bersel satu ini terbentuk di dalam kantung yang disebut sporangium di
uung hifa khusus $sporangiosfor ). Aplanospora adalah sporangiospora nonmotil. 9oospora
ialah sporangiospora yang motil, motilitasnya disebabkan oleh adanya flagelum.c. Oidium atau artrospora. Spora bersel satu ini terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa.
d. Klamidospora. Spora bersel satu yang berdinding tebal ini sangat resisten terhadap keadaanyang buruk, terbentuk dari sel-sel hifa somatik.
e. Blastospora. 5unas atau kuncup pada sel-sel khamir disebut blastospora.Spora seksual, yang dihasilkan dari peleburan dua nukleus, terbentuk lebih arang, lebih
kemudian, dan dalam umlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan spora aseksual. "uga,
hanya terbentuk dalam keadaan tertentu. )da beberapa tipe spora seksual(a. Askospora. Spora bersel satu ini terbentuk di dalam pundi atau kantung yang dinamakan askus.
Biasanya terdapat delapan askospora di dalam setiap askus.
b. Basidiospora. Spora bersel satu ini terbentuk diatas strukturberbentuk ganda yang dinamakanbasidium.
c. Zigospora. 9igospora adalah spora besar berdinding tebal yang terbentuk apabila uung-uung
dua hifa yang secara seksual serasi, disebut uga gametangia, pada beberapa cendawan melebur.d. Oospora. Spora ini terbentuk dalam struktur betina khusus yang disebut oogonium. #embuahan
telur, atau oosfer, oleh gamet antanyang terbentuk di dalam anteredium menghasilkan oospora.
&alam setiap oogonium dapat ada satu atau beberapa oosfer.
Spora aseksual dan seksual dapat dikitari oleh struktur pelindung yang sangatterorganisasi yang disebut tubuh buah. 5ubuh buah aseksual diantaranya ialah aservulus dan
piknidium. 5ubuh buah seksual yang umum disebut peritesium dan apotesium.
3. KLASFIKASI JAMUR
Berdasarkan Cara reproduksi secara genratif, amur dapat dibagi menadi kelas, yaitu9ygomycotina, )scomycotina, Basidiomycotina, dan &eutromycotina.
a. Zyg!y"#$%a
"amur kelompok ini namanya 9ygomycotina karen dalam reproduksi generatifnyamenghasilkan !igot di dalam !igospora. "maur 9ygomycotina mempunyai cirri-ciri yaitu
dinding selnya tersusun atas !at kitin, multiseluler, hifa tidak bersekat, mengandung inti
haploid, memiliki keturunan diploid lebih singkat, reproduksi *egetati*e dengan membentuk spora, reproduksi generati*e dengan konugasi yang menghasilkan !igospora.
#erkembangan secara seksual teradi karena ada macam hifa, yaitu hifa $:% dan hifa $-%.
8eduanya bias terdapat pada satu talus atau talus yang berbeda. )nggota kelas 9ygomycotina
2 | P r a k t i k u m F u n g i ( J a m u r )
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
3/9
antara lain ( 7hi!opusory!ae, 7hi!opus oligosporus, 7hi!opus nigricans, Mucor mucedo, Mucor
a*anicans, dan Clamydomucor ory!ae.
&. A'"!y"#$%a
amur kelompok ini di sebut )scomycotania, karena dalam reproduksi generatifnyamenghasilkan askospora. "amur ini yang termasuk kelas )scomycotania mempunyai cirri-ciri
yaitu dinding selnya tersusun atas !at kitin, uniseluler dan multiseluler, hifa bersekat,
membentuk badan buah yang disebut askokrap, memiliki inti haploid, memiliki keturunandipoloid lebih singkat, reproduksi *egetatifnya dengan membentuk konidiospora, reproduksigeneratifnya dengan konugasi yang menghasilkan askospora. Spesies-spesies anggota kelas
)scomycotina ialah sebagai berikut(
0% Sacchormyces cer*iciae, amur unisel yang dapat membelah diri, dapt memfermentasikan gulamenadi alcohol sehingga sering digunakan untuk membuat tape maupun roti.
% Sacharomyces ellipsoids, Saccharomyces tuac, #enicillium notatum, #enecillium chrysogenum,
#enecillium camemberti, #enecillium re;ueforti, )spergillus
amun
demikian, untuk memudahkan dan karena tingkat konidiumnya begitu elas dan tidak asing lagi,
banyak spesies yang masih dianggapkipun tingkat seksualnya sekarangtelah diketahui dengan baik.
Sebagian besar cendawan yang patogen pada manusia adalah &euteromycetes. Mereka
sering kali membentuk spora aseksual beberapa macam di dalam spesies yang sama, sehinggadapat membantu dalam mengidentifikasikannyadi laboratorium.
"amur yang termasuk kelas &euteromycotina mempunyai cirri-ciri yaitu dinding selnyatersusun atas !at kitin, multiseluler, hifa bersekat, dibedakan tipe hifa #rimer $berinti satu% dan
sekunder $berinti dua%, mengandung inti haploid, Memiliki keturunan diploid lebih singkat, danreproduksi *egetati*e dengan membentuk konidiospora.
Contoh spesies dari kelas Deuteromycotina antara lain sebagai berikut (
0% icrosporium audoini, !ric"op"yton, dan #pidermop"yton penyebab penyakit kurap dan panu.
% #pidermop"yton floocosum penyebab penyakit kaki atlet.
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
4/9
,. UBUNGAN SIMBOTIK JAMUR
"amur dapat hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk liken $lic"ens% dan dengan
akar tumbuhan tingkat tinggi mem,bentuk mikorhi!a.
a. L$% ( Lichens)
'iken merupakan organisme hasil simbiosis anatar amur Ascomycotina atau
Basidiomycotina dengan ganggang hiau atang ganggang biru-hiau. Bentuk simbiosis tersebut
memungkinkan amur memperoleh makanan dari hasil fotosintesis ganggang, sedangkanganggang memperoleh air dan mineral dari amur.
7eproduksi liken tidak dapat dilakukan secara seksual $generati*e%. 'iken hanya
bereproduksi secara aseksual $=egetatif% melaui fragmentasi. #ada proses reproduksi tersebutliken melepas fragmen-fragmen kecil yang disebut soredia. Soredia adalh unit reproduksi
berupa sel ganggang yang terbungkus dengan hifa amur. Selanutnya, soredia
$tunggal?soredium% tersebut tersebar dan dapat tumbuh membentuk talus yang baru padatempat yang sesuai.
Beberapa contoh liken adalah sebagai berikut (
0% #armelia, hidupnya menempel pada batang pohon, dan berwarna abu-abu.
% @raphis, hidupnya menempel pada batang-batang pohon, berbentuk seperti coretan garis kecil-kecil.
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
5/9
e% )spergillus wentii, pada pembuatan kecap
f% )spergillus ory!ae, untuk tape
g% #enicellium camemberti, untuk peembuatan keu
h% #enicellium ro;ueforti, untuk pembuatan keui% =ol*ariela *ol*acea, amur merang.
% Bidang kedokteran (
a%
#enicellium notatum, untuk antibiotik b% #enicellium chrysogenum, untuk antibiotik
5 | P r a k t i k u m F u n g i ( J a m u r )
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
6/9
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
7/9
C. )')5 &)> B)H)>
)lat Bahan
a. #ipet
b. Mikroskopc. &eck glass A kaca penutup
d. 1bek glass A kaca obyek e. 5issuef. "arum pentul
g. #isau silet
h. Cawan petrii. )ir
a. "amur pada tempe
b. "amur pada rotic. "amur pada tongkol agung
d. "amur payung A amur merang$&ulvariella vulvaceae)e. "amur kuping $ Auricularia polytric%
&. C)7) 847")
0. #74#)7)5 )')M+
a. Sterilkan alat.
b.
Mengambil sedikit miselium amur dari salah satu bahan yang telah disediakan.c. Meletakkan pada obek gelas yang sebelumnya telas ditetesi air.
d. Menutup dengan deck glass dan angan sampai terbentuk gelembung udara.e. Mengamati dengan mikroskop dengan perbesaran sedang.
f. Mengamati dan menggambar hasil pengamatan dan sebut bagian yang tampak.
g. Melakukan kegiatan tersebut diatas pada semua amur dari makanan tersebut.. #74#)7)5 )45)>
a. Mengambil preparat yang sudah ditentukan.
a. Mengambil gambar morfologi dan menyebutkan dari bagian preparat.
b. Mengklasifikasikan.c. Melakukan kegiatan tersebut diatas pada amur yang telah disediakan.
7 | P r a k t i k u m F u n g i ( J a m u r )
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
8/9
H)S+' #4>@)M)5)>
@ambar >ama "amur 8eterangan
8 | P r a k t i k u m F u n g i ( J a m u r )
-
8/17/2019 Lks Fungi Jamur
9/9
9 | P r a k t i k u m F u n g i ( J a m u r )