LKM 17 Pola Pewarisan Sifat

3
NAMA : Nurlida Tri A.P NPM : 141302405 9 Biologi Kelas A POLA PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA Sesi 1. Tujuan Standpoint: Pola pewarisan golongan darah memiliki aplikasi praktis dalam kasus hukum – medis yang melibatkan sengketa keturunan. Tujuan: Menyelesaikan kasus sengketa keturunan dari keluarga Tn. Johan dan Ny. Johan yang memiliki 3 orang anak, namun ternyata Ny. Johan diam-diam berkencan dengan Tn. Amir. Dan setelah mengetahui hal itu, Tn. Johan tidak yakin apakah ia ayah dari ke 3 anaknya. Dengan menggunakan sampel darah dari Tn. Johan, Ny. Johan, Tn. Amir dan ke 3 anaknya untuk menentukan mana dari ketiga anak tersebut yang merupakan anak Tn. Amir dan bukan anak Tn. Johan. Kemudian membuat klaim setuju, melakukan dukungan terhadap klaim dengan dasar alas an yang kuat, menyajikan fakta dan membuat penyanggahan untuk melawan klaim lainnya. Manfaat: Memahami pola pewarisan golongan darah melalui konsep penggolongan darah sistem ABO. Sesi 2.Penyelidikan Cara penyelidikan 1. Menyiapkan alat dan bahan, yaitu : 6 gelas objek, tusuk gigi, sampel darah A, B, AB, O, anti serum A dan B. Sempel darah Tn. Johan, Tn. Amir, dan anak 1, 2, dan 3. 2. Menguji golongan darah anak, 1, 2, dan 3. 3. Kemudian dua tetes sampel darah A dan B diletakkan ke gelas objek, kemudian tambahkan anti-serum ke masing – masing sempel. 4. Setelah itu amatilah apakah ada / tidak ada penggumpalan pada sempel darah yang telah di tetesi oleh serum. 5. Kemudian catat hasilnya ke dalam tabel pengamatan. Alasan Penyelidikan 1. Menentukan golongan darah anak pertama, kedua, dan ketiga. 2. Menentukan siapa ayah biologis dari ketiga anak tersebut.

Transcript of LKM 17 Pola Pewarisan Sifat

NAMA : Nurlida Tri A.P NPM : 141302405 9 Biologi Kelas A

POLA PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA

Sesi 1. TujuanStandpoint: Pola pewarisan golongan darah memiliki aplikasi praktis dalam kasus hukum medis yang melibatkan sengketa keturunan. Tujuan: Menyelesaikan kasus sengketa keturunan dari keluarga Tn. Johan dan Ny. Johan yang memiliki 3 orang anak, namun ternyata Ny. Johan diam-diam berkencan dengan Tn. Amir. Dan setelah mengetahui hal itu, Tn. Johan tidak yakin apakah ia ayah dari ke 3 anaknya. Dengan menggunakan sampel darah dari Tn. Johan, Ny. Johan, Tn. Amir dan ke 3 anaknya untuk menentukan mana dari ketiga anak tersebut yang merupakan anak Tn. Amir dan bukan anak Tn. Johan. Kemudian membuat klaim setuju, melakukan dukungan terhadap klaim dengan dasar alas an yang kuat, menyajikan fakta dan membuat penyanggahan untuk melawan klaim lainnya.Manfaat: Memahami pola pewarisan golongan darah melalui konsep penggolongan darah sistem ABO.Sesi 2.Penyelidikan Cara penyelidikan 1. Menyiapkan alat dan bahan, yaitu : 6 gelas objek, tusuk gigi, sampel darah A, B, AB, O, anti serum A dan B. Sempel darah Tn. Johan, Tn. Amir, dan anak 1, 2, dan 3.2. Menguji golongan darah anak, 1, 2, dan 3.3. Kemudian dua tetes sampel darah A dan B diletakkan ke gelas objek, kemudian tambahkan anti-serum ke masing masing sempel.4. Setelah itu amatilah apakah ada / tidak ada penggumpalan pada sempel darah yang telah di tetesi oleh serum.5. Kemudian catat hasilnya ke dalam tabel pengamatan.Alasan Penyelidikan 1. Menentukan golongan darah anak pertama, kedua, dan ketiga. 2. Menentukan siapa ayah biologis dari ketiga anak tersebut.3. Memahami konsep penentuan golongan darah melalui uji golongan darah dengan anti-serum.4. Memahami konsep persilangan genotip dari golongan darah seseorang.Sesi 3. ArgumentasiCounter klaim : Saya setuju bahwasanya pada pewarisan golongan darah memiliki aplikasi praktis dalam kasus hukum medis yang melibatkan sengketa keturunan.Bukti Data :Tabel : Golongan Darah Sempel.

Sempel DarahSerum anti ASerum anti BSerum anti ABGolongan darah.

Ny. JohanTidak Tidak Tidak O

Tn. JohanIya Tidak Iya A

Tn. AmirIyaIya IyaAB

Anak 1Tidak IyaIya B

Anak 2Tidak TidakTidakO

Anak 3IyaTidakIyaA

Anak 1 golongan darah B, karna darahnya menggumpal di serum anti B dan serum anti AB.Anak 2 golongan darah O, karna darahnya tidak mengumpal.Anak 3 golongan darah A, karna darahnya menggumpal di serum anti A dan serum anti ABWarrant: Ny. Johan >< Tn. Johan Ny. Johan>< Tn. Johan P IOIO >< IAIA PIOIO>< Tn. AmirP IOIO >< IAIBG IO IAIBF IAIO IBIO A B (Heterozigot)

Berdasarkan skema persilangan dan data hasil pengamatan, anak pertama adalah anak dari Tn. Amir dan Ny. Johan. Anak ke 2 adalah anak dari Tn. Amir dan Ny. Johan. Sedangkan anak ke 3 belum dapat dipastikan, karna baik Tn. Johan dan Tn. Amir memiliki kemungkinan untuk mempunyai anak bergolongan darah A karna darah mereka sama - sama meggumpal pada serum anti A dan AB.Backing :Golongan darah manusia bersifat herediter ditentukan oleh alel ganda dan sangat tergantung pada darah kedua orang tua yang bersangkuta, karna antigen permukaan eritrosit tersebut dapat merangsang pembentukan aglutinin. Bila seseorang diberi aglutinin A mengalami aglutinasi, maka darah orang tersebut mengandung antigen B, berarti kemungkinan orang tersebut bergolongan darah A atau O. Bila seseorang diberi aglutinin B mengalami aglutinasi, maka darah orang tersebut mengandung antigen A, berarti kemungkinan orang tersebut bergolongan darah B atau O. Bila diberi serum agglutinin A maupun B tidak mengalami aglutinasi, kemungkinan darahnya adalah O. (Salomon, 1993)