LKJ

10
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) 1. Pokok Bahasan : Alkohol 2. Sub Pokok Bahasan 3. Sasaran 4. Hari/Tanggal Pelaksanaan : : : Bahaya alkohol bagi kesehatan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatn Purwokerto Jum’at, 3 Oktober 2014 5. Waktu Pertemuan : 30 menit ( 13.30-14.00 WIB ) 6. Tempat Pertemuan : Aula kampus 8 7. Penyuluh : Ridi Anti 8. Tujuan a.Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan promosi kesehatan tentang bahaya alkohol bagi kesehatan remaja, mereka mengerti dan memahami tentang bahaya alkohol dan minuman keras. b.Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan promosi kesehatan peserta diharapkan mampu: 1. Menjelaskan kembali pengertian alkohol.

description

HJ

Transcript of LKJ

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )1. Pokok Bahasan:Alkohol

2. Sub Pokok Bahasan 3. Sasaran

4. Hari/Tanggal Pelaksanaan ::

:Bahaya alkohol bagi kesehatanMahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatn PurwokertoJumat, 3 Oktober 2014

5. Waktu Pertemuan:30 menit ( 13.30-14.00 WIB )

6. Tempat Pertemuan:Aula kampus 8

7. Penyuluh:Ridi Anti

8. Tujuan

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan promosi kesehatan tentang bahaya alkohol bagi kesehatan remaja, mereka mengerti dan memahami tentang bahaya alkohol dan minuman keras.b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan promosi kesehatan peserta diharapkan mampu:

1. Menjelaskan kembali pengertian alkohol.2. Menjelaskan kembali bahaya alkohol bagi kesehatan dan masyarakat.3. Menjelaskan kembali tanda gejala keracunan alkohol.4. Menjelaskan kembali pertolongan pertama keracunan alkohol.9. Metode

a. Ceramah.

b. Tanya jawab.

c. Slide Show.

10. Media

a. Leafleat

b. Video

11. Materi (terlampir)a. Pengertian alcohol.

b. Bahaya alkohol bagi kesehatan.

c. Tanda dan gejala keracunan alkohol.

d. Langkah-langkah pertolongan pertama pada keracunan alkohol.12. Kegiatan penyuluhanNo.Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode

1. 5 menitPembukaan :

a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.

b. Memperkenalkan diri.

c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.

d. Membagikan leaflet.

e. Menyebutkan materi yang akan diberikanMenjawab salam

Memperhatikan

Memperhatikan

Menerima dan membaca leaflet

Mendengarkan dan memperhatikanCeramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

2.15 menitPelaksanaan :

a. Menjelaskan tentang pengertian alkohol.

b. Menjelaskan tentang bahaya alkohol.

c. Menjelaskan tentang tanda dan gejala keracunan alkohol.

d. Menjelaskan tentang langkah-langkah pertolongan pertama pada keracunan alkohol.

e. Menampilkan video tentang alkoholisme.Memperhatikan

Memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Memperhatikan video

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

3.7 menitEvaluasi :

a. Menanyakan kepada audience tentang materi yang diberikan bila dapat menjawab dan menjelaskan kembali diberikan re-inforcement.

b. Menjelaskan kembali atau menyimpulkan tentang materi yang sudah dijelaskan sebelumnya.Menjawab pertanyaan dan dapat menjelaskan kembali materi yang diberikan.

Mendengarkan dan memperhatikan.Ceramah

Ceramah

4.3 menitTerminasi :a. Mengucapkan terimakasih terhadap peran serta peserta.

b. Mengucapkan salam penutup.Mendengarkan Menjawab salamCeramah

Ceramah

: http://zaqysaputra.wordpress.com/2011/12/25/keracunan-alkohol/diakses pada: 28 september 2014 pukul 20.00 WIB Purwokerto, 30 September 2014

Dosen Pembimbing

Ulfah Agus Sukrilah, S.Kep, Ns, MH

NIP :

Penyuluh

Ridi Anti

NIM : P17420213060

Lampiran ALKOHOL

A. DEFINISI ALKOHOL

Alkohol adalah zat yang sama seperti air, namun terdapat kandungan seperti hidrokarbon. Alkohol dapatberupa cairan encer dan mudah bercampur dengan air dalam segala perbandingan.Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus , balo dll. Alkohol dapat dibuat melalui proses fermentasi (peragian) berbagai jenis bahan yang mengandung gula, misalnya buah-buahan (seperti anggur dan apel), biji-bijian (seperti beras dan gandum), umbi-umbian (seperti singkong), dan madu. Melalui proses fermentasi dapat diperoleh alkohol dengan kadar 14%. Alkohol dengan kadar yang lebih tinggi dapat diperoleh melalui penyulingan. Selain melalui proses fermentasi, alkohol juga dapat dibuat dari etena, suatu produk dari minyak bumi. B. BAHAYA ALKOHOL BAGI KESEHATAN

e. Jangka PendekEuphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah. Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjad lebih baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.

f. Jangka Panjang

Mengkonsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan :

1. Tekanan darah tinggi2. Kerusakan jantung3. Stroke4. Kerusakan hati5. Kanker saluran pencernaan6. Gangguan pencernaan lainnya (c/o: tukak lambung)7. Impotensi dan berkurangnya kesuburan8. Meningkatnya risiko terkena kanker payudara9. Kesulitan tidur10. Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan11. Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi12. Sebagai tambahan terhadap masalah kesehatan, alkohol juga berdampak terhadap hubungan sesama, finansial, pekerjaan, dan juga menimbulkan masalah hukum.C. TANDA DAN GEJALA KERACUNAN ALKOHOL

Alkohol yang menjadi racun dan terkonsumsi oleh tubuh akan menyebakan keracunan dengan gejala sebagai berikut :

1. gangguan emosi dan perasaan

2. agresif

3. koordinasi dan reflek lemah

4. diplopia(satu objek dianggap menjadi dua

5. pusing

6. nadi cepat

7. berkeringat

8. muka merah

9. mual muntah

10. hipotensi dan hipotermi

11. kulit pucat

12. takikardi

13. syok

D. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN ALKOHOLPertolongan pertama :

1. Upayakan muntah bila pasien sadar

2. Pertahankan agar pernapasan baik

3. Bila sadar, beri minum kopi hitam

Penatalaksanaan di sarana kesehatan :

1. Beri cairan Intravena

2. Pasang urine kateter untuk memantau cairan

3. Beri bantuan oksigen

4. Kolaborasi dalam pemberian obat

5. Pantau secara kontinyu kesadaran penderita.