lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

85
LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2014 RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG \\ RSKGM KOTA BANDUNG JL LLRE MARTADIATA 45 BANDUNG

Transcript of lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Page 1: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2014

RUMAH SAKIT KHUSUS

GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG

\\ RSKGM KOTA BANDUNG

JL LLRE MARTADIATA 45 BANDUNG

Page 2: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...
Page 3: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

TAHUN 2014

RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG

Page 4: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...
Page 5: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Illahi atas semua

limpahanrahmat dan karunia Nya sehingga telah tersusun Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Rumah Sakit Khusus Gigi dan

Mulut (RSKGM) Kota Bandung tahun 2014 yang merupakan salah

satu wujud dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagai bentuk

akuntabilitas kinerja RSKGM Kota Bandung.

LKIP RSKGM ini diharapkan dapat menggambarkan secara

umum kinerja seluruh jajaran Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

Kota Bandung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di

bidang kesehatan gigi dan mulut.

Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih kami sampaikan

kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Laporan

Kinerja tahun 2014 ini sehingga dapat terselesaikan.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Bandung, 2 Maret 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

Kota Bandung

drg. Rabaah Puspita Paramita NIP. 19590701 198603 2 005 Pembina Utama Muda/IV C

Page 6: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan

kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan secara periodik.

Evaluasi pada tahun 2014 perlu dilakukan untuk mengetahui

dan menilai capaian yang telah dihasilkan. Evaluasi berguna untuk

menyusun perencanaan tahun-tahun berikutnya sebagai bahan

pertimbangan dan bahan masukan.

Visi merupakan kondisi atau keadaan yang diharapkan

terwujud pada akhir periode perencanaan sesuai dengan sasaran

yang dapat dicapai dalam periode tertentu. Visi Rumah Sakit

Khusus Gigi dan mulut setelah dilakukan reviu adalah Menjadi

rumah sakit unggulan di bidang pelayanan kesehatan gigi dan

mulut yang bermutu, terjangkau, informatif dan memuaskan

masyarakat.

Misi merupakan pernyataan tujuan yang ingin dicapaiuntuk

mewujukan visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkanvisi

tersebut, misi Rumah Sakit Khusus Gigi dan mulut Tahun 2013-

2018 adalah sebagai berikut :

Memberikan pelayanan kesehtan gigi dan mulut yang terbaik bagi

masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya

Tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan Visi dan Misi

RSKGM adalah meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

yang bermutu, terjangkau dan memuaskan pelanggan.

Adapun sasaran strategis RSKGM adalah sebagai berikut:

1.! Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan

indikator sebagai berikut :

Page 7: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

a.! Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat dengan capaian kinerja

107,85%.

b.! Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) dengan capaian kinerja 103,08%.

c.! Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut

Ombudsman RI dengan capaian kinerja 101,83%.

d.! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang

ditindaklanjuti dengan capaian kinerja 100%.

e.! Prosentase kemampuan dental appliance capaian kinerja

104,84%.

2.! Meningkatnya akuntabilitas kinerja dengan indikator kinerja

sebagai berikut :

a.! Nilai evaluasi AKIP dengan capaian kinerja 103,24%.

b.! Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh

BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti dengan capaian

kinerja 100%.

Page 8: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Ikhtisar Eksekutif

Daftar Isi

Daftar Gambar

ii

iv

v

Daftar Grafik

Daftar Tabel

vi

vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.!Gambaran Umum RSKGM

1.2.!Tugas Pokok dan Fungsi RSKGM

1.3.! Isu Strategis yang dihadapi RSKGM

1.4.!Sistematika

1

4

7

9

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1.! Perencanaan Strategis Sebelum Reviu

dan sesudah reviu

2.2.! Indikator Kinerja Utama

2.3.! Perjanjian Kinerja 2014

2.4.! Keterkaitan antara Isu strategis, sasaran

dan indikator

10

15

17

20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1.!Capaian Indikator Kinerja Utama

3.2.!Pengukuran, Evaluasi dan Analisis

Capaian Kinerja

3.3.!Akuntabilitas Keuangan

23

27

62

BAB IV PENUTUP 58

Page 9: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus

Gigi Dan Mulut Pemerintah Kota Bandung

(Perda No. 18 Tahun 2007)

6

Page 10: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 24

Grafik 3.2 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 36

Grafik 3.3 Perbandingan Nilai IKM 37

Grafik 3.4 Perbandingan Nilai JKN 40

Grafik 3.5 Cakupan Pelayanan Pasien Peserta JKN 41

Grafik 3.6 Grafik 3.7 Grafik 3.8

Nilai standar kepatuhan Pelayanan menurut

ombudman

Perbandingan nilai Standar Kepatuhan

menurut Ombudsman

Pengaduan Pasien RSKGM

44

45

46

Grafik 3.9 Prosentase Pengaduan Rumah Sakit yang

ditindaklanjuti

47

Grafik 3.10 Keberhasilan Pembuatan Dental Applience 50

Grafik 3.11 Nilai AKIP RSKGM 55

Grafik 3.12 Capaian Kinerja Nilai Evaluasi AKIP 55

Grafik 3.13 Perbandingan Nilai AKIP 56

Grafik 3.14 Prosentase Temuan Inspetorat yang

ditindaklanjuti

60

Grafik 3.15 Prosentase Temuan BPK RI yang

ditindaklanjuti

61

Page 11: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| vii

Page 12: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rencana Strategis Rumah Sakit Khusus Gigi

Dan Mulut Kota Bandung Sebelum dan

Sesudah Reviu

12

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (Iku) RSKGM Kota

Bandung Tahun 2013-2018 Sebelum dan

Sesudah Reviu

16

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Hasil Reviu 18

Tabel 2.4

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Keterkaitan Antara Isu Strategis, Sasaran dan

Indikator

Predikat Evaluasi Capaian Kinerja

Capaian IKU

Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

Capaian Indikator Kinerja Strategis

Pengukuran Capaian Kinerja SKPD

20

23

24

25

26

28

Tabel 3.6 Nilai Persepsi, Interval, Mutu Pelayanan 34

Tabel 3.7 Nilai Indeks Per Unsur Pelayanan 34

Tabel 3.8 Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan

Publik Menurut Ombudsman

43

Tabel 3.9 Hasil Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 1 51

Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Kinerja SKPD 52

Tabel 3.11 Analisis Capaian Sasaran 2 53

Tabel 3.12 Nilai Evaluasi AKIP RSKGM Kota Bandung 54

Tabel 3.13 Temuan Pengelolaan Anggaran oleh BPK 58

Tabel 3.14 Naskah Hasil Pemeriksaan Inspektorat 58

Tabel 3.15 Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI 60

Tabel 3.16 Hasil Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran

Tahun 2014 Sasaran 2

62

Tabel 3.17

Tabel 3.18

Pengukuran Capaian Kinerja SKPD

Efektifitas anggaran terhadap capaian Misi

64

66

Page 13: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Kerja Tahunan (RKT)

Lampiran 2 Perjanjian Kinerja

Lampiran 3

Lampiran 4

Penilaian AKIP

Formulasi Perhitungan Indikator Kinerja

Page 14: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...
Page 15: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 1

BAB I!

PENDAHULUAN

1.1.!Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung adalah

Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung milik Pemerintah Kota

Bandung merupakan institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,

dan gawat darurat dan perwujudan Pemerintah Daerah kota

Bandung dalam melaksanakan kewajibannya memberikan

pelayanan bidang kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan

kesehatan yang dilakukan secara cepat, akurat, dan paripurna

mencerminkan kinerja yang baik Pemerintah Daerah dalam

melayani masyarakatnya khususnya dalam bidang kesehatan.

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat

diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

Oleh karena itu Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM)

Kota Bandung terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan terhadap masyarakat sehingga dapat memenuhi

harapan masyarakat akan pelayanan kesehatan gigi paripurna

sekaligus terjangkau. Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Untuk

menjalankan tugas Rumah Sakit mempunyai fungsi

penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan

sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

Jenis – jenis pelayanan yang disediakan oleh Rumah Sakit

Khusus Gigi dan Mulut terdiri dari :

1.1.1.! Pelayanan Gawat Darurat Gigi dan Mulut

1.1.2.! Pelayanan Rawat Jalan yang terdiri dari:

1.1.2.1! Pelayanan Medis Gigi Dasar

Page 16: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 2

1.1.2.2! Pelayanan Medis Gigi Spesialistik yang terdiri

dari:

−! Pelayanan Bedah Mulut Minor

−! Pelayanan Ortodonti

−! Pelayanan Periodonti

−! Pelayanan Prostodonti

−! Pelayanan Konservasi Gigi

−! Pelayanan Endodonti

−! Pelayanan Penyakit Mulut

−! Pelayanan Kesehatan Gigi Anak

1.1.2.3! Pelayanan Medis Umum

1.1.3.! Pelayanan Rawat Inap

1.1.4.! Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan

Menyusui

1.1.5.! Pelayanan Radiologi

1.1.6.! Pelayanan Farmasi dan Bahan Kedokteran Gigi

1.1.7.! Pelayanan Keluarga Miskin

1.1.8.! Pelayanan Rekammedis

1.1.9.! Pengelolahan Limbah

1.1.10.!Pelayanan Administrasi Manajemen

1.1.11.!Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

1.1.12.!Pencegahan Pengendalian Infeksi

1.1.13.!Pelayanan Laboratorium Teknik gigi

1.1.14.!Pelayanan Sentral Sterilisasi

1.1.15.!Pelayanan Promotif dan Preventif

Standar pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM-RS)

merupakan alat ukur mutu layanan rumah sakit yang dapat

mendukung pencapaian indikator kinerja rumah sakit. Rumah

Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan ikut berkontribusi

memberi dukungan untuk pencapaian indikator kinerja

Page 17: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 3

kabupaten/kota bidang kesehatan yang terukur melalui Standar

Pelayanan Minimal Kesehatan Kabupaten/Kota.

Dalam rangka pertanggungan jawaban dan peningkatan

kinerjanya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah yang berdasarkan Peraturan Presiden RI nomor 29

tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah

dan Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,

Rumah sakit khusus Gigi dan Mulut (RSKGM)Kota Bandung

selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan

pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu

meningkatkan peran serta fungsi Rumah Sakit Khusus Gigi dan

Mulut (RSKGM)Kota Bandung sebagai sub sistem dari sistem

Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi

masyarakat.

Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan

kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan

tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan menurut Perpres 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pasal

21 bahwa Laporan Kinerja Tahunan SKPD disampaikan oleh

Kepala SKPD Kepada Walikota paling lambat 2 (dua) bulan setelah

tahun anggaran berakhir.

Sehubungan dengan hal tersebut Rumah Sakit Khusus Gigi

dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Instansi

Pemerintahyang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas

penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian

Page 18: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 4

kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama

dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

RSKGM Kota Bandung terletak di Jalan LL.RE Martadinata

No.45, Kelurahan Citarum Kecamatan Bandung Wetan. Secara

geografis, posisi RSKGM sangat menguntungkan karena berlokasi

di pusat kota dan mudah dijangkau serta dilalui oleh angkutan

umum dari berbagai jurusan.

Prestasi yang tercatat oleh cikal bakal RSKGM Kota Bandung

diantaranya adalah mendapat Piala Citra Pelayanan Prima untuk

Unit Kerja Pelayanan Publik Percontohan Tingkat Nasional pada

tahun 2006 serta mendapat Sertifikasi Sistem Manajemen ISO

9001-2000 pada tahun 2007.

1.2.! Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah KotaBandung No. 18 Tahun

2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit

Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung, dan Peraturan

Walikota No 431 Tahun 2011 Tentang Rincian Tugas Pokok,

Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Rumah Sakit Khusus Gigi

dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung. Dalam menyelenggarakan

tugas dan kewajiban tersebut, berikut kami paparkan tugas dan

fungsi serta struktur organisasi RSKGM :

1.2.1.! Tugas Dan Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi RSKGM Kota Bandung adalah

sebagai berikut:

1.2.1.1.!Tugas Pokok

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut mempunyai tugas

melaksanakan sebagian kewenangan daerah di bidang kesehatan

gigi dan mulut secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan pencegahan, pemeliharaan kesehatan dan

pengobatan gigi dan mulut.

Page 19: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 5

1.2.1.2.! Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok seperti yang disebutkan di

atas, RSKGM mempunyai fungsi :

1.! Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

2.! Pelaksanaan tugas teknis operasional bidang pelayanan

kesehatan gigi dan mulut meliputi kesehatan gigi dan mulut

secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan upaya pencegahan, pemeliharaan kesehatan

dan pengobatan gigi dan mulut.

3.! Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif umum dan

keuangan.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Rumah Sakit

Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung dipimpin oleh

seorang Kepala dengan sebutan Direktur yang secara teknis

fungsional bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah dan secara teknis operasional di koordinasikan dengan

Dinas Kesehatan Kota Bandung yang dalam pelaksanaan tugasnya

dibantu oleh :

1.! Subbagian Tata Usaha

2.! Seksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

3.! Seksi Keperawatan

4.! Seksi Sarana dan Prasarana

5.! Satuan Pengawas Intern

6.! Komite

7.! Instalasi

1.2.2.! Struktur Organisasi

Struktur Organisasi RSKGM dapat dilihat pada gambar di bawah

ini :

Page 20: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 6

Gambar 1 STRUKTUR ORGANISASI

RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT PEMERINTAH KOTA BANDUNG ( PERDA NO. 18 TAHUN 2007 )

DIREKTUR SPI KOMITE MEDIS SUB BAGIAN

TATA USAHA SEKSI

SARANA DAN PRASARANA

SEKSI KEPERAWATAN

SEKSI PELAYANAN

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

INSTALASI

Page 21: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 7

1.3.! Isu Strategis yang dihadapi

1.3.1.! Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan RSKGM

Permasalahan-permasalahan pada pelayanan kesehatan gigi di

RSKGM Kota Bandung yang perlu ditangani dalam masa RPJMD

Tahun 2013-2018, yaitu :

1.! Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

TentangKesehatan dan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit mengisyaratkan

rumah sakit harus memenuhi persyaratan minimal

penyelenggaraan pelayanan rumah sakit dan RS harus

terakreditasi sesuai standar yang ditetapkan oleh

Kemementrian Kesehatan.

2.! Tingginya potential demand masyarakat terhadap kesehatan

gigi dan mulut belum diimbangi dengan sarana dan prasarana

yang memadai.

3.! Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)

kedokteran gigi sudah maju pesat, namun belum diimbangi

dengan kompetensi tenaga kesehatan gigi yang mampu

mengikuti perkembangan Iptek Kedokteran Gigi.

4.! Era globalisasi memungkinkan rumah sakit dan tenaga

kesehatan asing dapat masuk ke pasar persaingan pelayanan

kesehatan di Kota Bandung.

5.! Meningkatnya tuntutan hukum di bidang kesehatan.

Page 22: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 8

1.3.2.! Tugas dan fungsi RSKGM yang terkait dengan Visi, Misi,

serta Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih

Visi Kota Bandung tahun 2013-2018 yaitu

“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN DAN

SEJAHTERA“. Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan

penjabaran Misi Tahap 3 dalam RPJP Kota Bandung 2005-2025

dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap 3

tersebut. Adapun Misi yang berhubungan dengan RSKGM dari

Misi 1 pada RPJMD 2009-2013 menjadi Misi 3 pada RPJMD 2013-

2018, yaitu “Membangun Masyarakat yang Mandiri, Berkualitas

dan Berdaya Saing”.

Misi 3 mempunyai beberapa tujuan dan sasaran. Tujuan

yang berkaitan dengan RSKGM adalah: “Peningkatan Taraf

Kesehatan Masyarakat Secara Berkelanjutan”, sedangkan

sasarannya adalah:

1.! Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau.

2.! Meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat

melalui promosi, pemberdayaan dan penyehatan lingkungan.

Bila dikaitkan dengan salah satu mimpi walikota terpilih

2013-2018 yaitu Rumah Sakit di kota Bandung berstandar

Internasional dan menjadi Rumah Sakit kelas dunia, tentunya

RSKGM mempunyai tugas yang berat untuk dapat mendukung

salah satu program Walikota Bandung. Hal tersebut dapat

terwujud bila RSKGM mendapat dukungan moril dan material dari

para stakeholder dari seluruh jajaran SDM di RSKGM kota

Bandung.

Selain terkait dengan Misi 3 bidang Kesehatan, RSKGM

sebagai salah satu SKPD mempunyai keterkaitan dalam Misi 2

yaitu menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Bersih

Page 23: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 9

Dan Melayani dengan tujuan 2 yaitu Terlaksananya Reformasi

Birokrasi dengan sasaran :

1.! Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Kualitas Pelayanan

Publik.

2.! Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.

1.4.! Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Instansi Pemerintah RSKGM Kota Bandung adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Penjelasan tentang gambaran umum, tugas dan

fungsi, struktur organisasi, isu strategis yang

dihadapi RSKGM Kota Bandung serta

sistematika penulisan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Penjelasan tentang Perencanaan Strategis

sebelum dan sesudah reviu

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Penjelasan tentang capaian IKU, pengukuran,

evaluasi dan analisis capaian kinerja dan

akuntabilitas keuangan.

BAB IV PENUTUP

Page 24: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 10

BAB II!

PERENCANAAN KINERJA

2.1.! Perencanaan Strategis Sebelum dan Sesudah Reviu

Rencana Strategis Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

(RSKGM) Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang

disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta

merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah

yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam

yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan. Visi Kota Bandung

Tahun 2013-2018 yaitu “Terwujudnya Kota Bandung Yang

Unggul, Nyaman Dan Sejahtera“. Misi Kota Bandung Misi ketiga

pada RPJMD 2013-2018, yaitu “Membangun Masyarakat yang

Mandiri, Berkualitas dan Berdaya Saing” dan Misi kedua yaitu

menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan

melayani yang berhubungan erat dengan rencana straregis

RSKGM .

Rencana Strategis Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

(RSKGM) Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5

(lima) tahun yaitu dari tahun 2013–2018 ditetapkan dengan

Surat Keputusan Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM)

Kota Bandung Nomor 050/1426-RSKGM Tahun 2014 tentang

Penetapan Rencana Strategis Rumah Sakit Khusus Gigi dan

Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun 2013–2018.

Penyusunan Renstra Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

(RSKGM) Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang

simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung

Tahun 2013–2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat

dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Rumah

Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung merupakan

Page 25: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 11

hasil kesepakatan bersama antara Rumah Sakit Khusus Gigi dan

Mulut Kota Bandung dan stakeholder.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, RSKGM

mempunyai visi, misi, tujuan, sasaran yang telah disepakati

bersama sebelum dan sesudah reviu yang tertuang dalam tabel

Renstra RSKGM Tahun 2013-2018 di bawah ini:

Page 26: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 12

Tabel 2.1 Rencana Strategis Sebelum dan Sesudah Reviu

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung Tahun 2013-2018

Visi: Menjadi RS Unggulan Di Bidang Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Yang Bermutu, Terjangkau,

Informatif Dan Memuaskan Masyarakat

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah 1.! Memberikan

pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terbaik bagi masyarakat kota bandung dan sekitarnya

1.! Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terbaik bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.

1.! Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu, terjangkau dan memuaskan pelanggan

1.! Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu, terjangkau dan memuaskan pelanggan.

1.!Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.

1.!Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

1.! Persentase jenis pelayanan sesuai SPM sebesar 100% sampai 2018.

1.!Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

2.! Indeks kepuasan pelanggan di RSKGM

2.!Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

3.! Terpenuhinya persyaratan Akreditasi Rumah Sakit pada tahun 2015

3.!Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

4.! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti.

5.!Keberhasilan pembuatan dental appliance

Page 27: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 13

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

- - 2.!Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dasar dan spesialistik

2.!Meningkatnya akuntabilitas kinerja.

4.! Peningkatan jumlah kunjungan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSKGM sebesar 3-5% per tahun

6.!Nilai evaluasi AKIP

5.!Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin sebesar 100% per tahun

7.! Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

2.! Mengembangkan kualitas SDM sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

- 2.!Meningkatkan kebutuhan SDM yang berkualitas dalam upaya memberikan pelayanan yang profesional

- 3.! Meningkatnya kualitas SDM

- 6.! Persentase pegawai yang diberi pelatihan selama 20 jam/tahun sebesar 67% pada tahun 2018.

-

3.! Mengembangkan penyediaan sarana dan prasarana RS yang memadai

3.!Menyediakan sarana dan prasarana RS yang memadai sesuaidengan persyaratan minimal penyelenggaraan sarana RSKGM

- 4.! Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana RS

- 7.!Ketersediaansarana dan prasarana RS sesuai persyaratan penyelenggaraan RSKGM

-

8.!Ketersediaan jumlah dan jenis obat dan bahan kedokteran sesuai kebutuhan sebesar 100%.

-

Page 28: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 14

Sumber: Renstra RSKGM Tahun 2013-2018

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

4.! Mengembangkan promosi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan melaksanakan kerjasama lintas sektoral dan rujukan

- 4.!Meningkatkan promosi pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk mencapai pelayanan yang terintegrasi

- 5.! Meningkatnya promosi pelayanan kesehatan gigi

- 9.! Tingkat pelaksanaan promosi pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebesar 100%

-

5.! Mengembangkan sistem manajemen RSKGM

- 5.!Meningkatkan sistem manajemen RSKGM sesuai aturan yang berlaku

- 6.! Tertatanya sistem manajemen pelayanan, kapasitas dan akuntabilitas RS yang memenuhi aturan

- 10.! Tertatanya SIM RS yang terintegrasi

-

11.! Terpenuhinya persyaratan Penetapan Kelas pada tahun 2014

-

12.! Nilai Evaluasi AKIP -

13.! Prosentase temuan pengelolaaan anggaran BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti

-

14.! Prosentase tertibadministrasi barang aset daerah.

Page 29: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 15

2.2.! Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja dan untuk

melaksanakan ketentuan pasal 3 dan 4 Peraturan menteri Negara

pendayagunaan aparatur nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang

Pedoman Umum perjanjian Indikator Kinerja Utama di ligkungan

Instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali

yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa

yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang

bersangkutan.

Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah

merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran

strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan

sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang

bersangkutan.

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut ( RSKGM ) Kota Bandung

telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan

Direktur Rumah sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

Nomor: 800/1371-RSKGM tentang Indikator Kinerja Utama RSKGM

Kota Bandung.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, RSKGM Kota

Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama,

dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,

permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi

keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator

kinerja utama Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota

Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut:

Page 30: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 16

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (Iku) RSKGM Kota Bandung

Sebelum dan Sesudah Reviu Tahun 2013-2018

Indikator Kinerja Utama

Sebelum Reviu Sesudah reviu

1.! Persentase jenis pelayanan sesuai SPM sebesar 100% sampai 2018.

1.!Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

2.! Indeks kepuasan pelanggan di RSGM. 2.!Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

3.! Terpenuhinya persyaratan Akreditasi Rumah Sakit pada tahun 2014

3.!Keberhasilan pembuatan dental appliance

4.! Peningkatan jumlah kunjungan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSKGM sebesar 3-5%per tahun.

5.! Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin sebesar 100% per tahun

6.! Persentase pegawai yang diberi pelatihan selama 20 jam/tahun sebesar 67% pada tahun 2018

7.! Ketersediaan sarana dan prasarana RS sesuai persyaratan penyelenggaraan RSKGM

8.! Ketersediaan jumlah dan jenis obat dan bahan kedokteran sesuai kebutuhan sebesar 100%

9.! Tingkat pelaksanaan promosi pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebesar 100%

10.!Tertatanya SIM RS yang terintegrasi

11.!Terpenuhinya persyaratan Penetapan Kelas pada tahun 2014

12.!Nilai evaluasi AKIP

13.!Persentase temuan pengelolaan anggaran BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti

14.!Persentase tertib administrasi barang / asset daerah

Page 31: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 17

2.3.!Perjanjian Kinerja 2014

Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana

Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh

pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan

wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa

yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang

dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun

prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas.

Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus

dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi

akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi

yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Rumah Sakit

Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun 2014

mengacu pada dokumen Renstra Rumah Sakit Khusus Gigi dan

Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana

Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) Tahun 2014 dan perubahannya serta hasil reviu. Rumah

Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung telah

menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai

berikut:

Page 32: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 18

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Hasil Reviu

NO Sasaran Strategis

Indikator Satuan Target Program Anggaran

1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.

1.!Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

Nilai 70 1.! Peningkatan pelayanan kesehatan BLUD

2.! Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

3.! Standarisasi Pelayanan Kesehatan

3.850.000.000,00 8.074.770.157,00 400.000.000,00

2.!Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN)

Persen 26

3.!Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

Nilai 820

4.!Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

Persen 100

5.!Keberhasilan pembuatan dental appliance

Persen 95

Page 33: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 19

NO Sasaran Strategis

Indikator Satuan Target Program Anggaran

2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja

1.!Nilai Evaluasi AKIP Nilai 55 4.! Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.! Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

531.587.143,00

300.000.000,00

2.! Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

Persen 100

Page 34: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 20

2.4.! Keterkaitan antara Isu Strategis, Sasaran dan Indikator

Tabel 2.4

Keterkaitan antara isu strategis, sasaran, dan indikator

NO ISU STRATEGIS SASARAN INDIKATOR

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit mengisyaratkan rumah sakit harus memenuhi persyaratan minimal penyelenggaraan pelayanan rumah sakit dan RS harus terakreditasi sesuai standar yang ditetapkan oleh Kemementrian Kesehatan.

-!Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

-!Meningkatnya akuntabilitas kinerja

-! Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

-! Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN)

-! Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

-! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

-! Keberhasilan pembuatan dental appliance

-! Nilai Evaluasi AKIP -! Prosentase temuan

pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

Tingginya potential demand masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut belum diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

-! Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

-! Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN

-! Keberhasilan pembuatan dental appliance

-! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

-! Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (Iptek) kedokteran gigi sudah maju pesat, namun belum diimbangi dengan

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

-! Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

-! Cakupan pelayanan pasien peserta

Page 35: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 21

kompetensi tenaga kesehatan gigi yang mampu mengikuti perkembangan Iptek Kedokteran Gigi.

Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN

-! Keberhasilan pembuatan dental appliance

-! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

Era globalisasi memungkinkan rumah sakit dan tenaga kesehatan asing dapat masuk ke pasar persaingan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

-! Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

-! Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN

-! Keberhasilan pembuatan dental appliance

-! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

-! Meningkatnya tuntutan

hukum di bidang kesehatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja

-! Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

-! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

-! Nilai Evaluasi AKIP -! Prosentase temuan

pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

Page 36: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 22

BAB III!

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah gambaran mengenai tingkat

pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan

dalam mewujudakan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi

yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu

organisasi.

Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi

dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran capaian kinerja Tahun 2014 merupakan bagian dari

penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan RSKGM Kota Bandung.

Pengukuran dilakukan terhadap kinerja yang diperjanjikan tahun

2014 dan membandingkannya dengan target yang diperjanjikan dalam

dokumen perjanjian kinerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tatacara Reviu atas Laporan

Jinerja Instansi Pemerintah, yang menitikberatkan pada pengukuran

pencapaian tujuan/sasaran strategis.

Terkait dengan isu strategis yang diuraikan pada bab sebelumnya

maka telah ditetapkan 2 sasaran stategis yaitu sasaran pertama

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat dan sasaran

kedua yaitu Meningkatnya akuntabilitas kinerja.

Sebagai penyataan keberhasilan dari masing masing indikator

kinerja maka predikat nilai capaian kinerja dikelompokan dalam skala

pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi

capaian kinerja instansi pemerintah Kota Bandung sebagai berikut :

Page 37: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 23

Tabel 3.1 Predikat Evaluasi Capaian Kinerja

Warna Persentase Keterangan

n/a Tidak Ada Target

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai

> 100% Melebihi Target

3.1.! CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

3.1.1.! Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap

instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama

(IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama

dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian

kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis

instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran

keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi

pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran

keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas

kinerja, maka RSKGM melakukan reviu terhadap indikator kinerja

utama dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan

isu isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu

organisasi.

Capaian hasil pengukuran atas indikator kinerja utama

RSKGM tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut :

Page 38: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 24

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun 2014

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

% 1. Meningkatnya

kualitas pelayanan kepada masyarakat.

a.! Nilai indeks kepuasan masyarakat

Nilai 70,00 75,50 107,85

b.! Cakupan pelayanan pasien peserta JKN

Persen 26,00 26,80 103,08

c.! Keberhasilan pembuatan dental appliance

persen 95,00 99,62 104,86

Grafik 3.1 Capaian IKU

Penetapan Indikator Kinerja Utama diharapkan dapat

memberikan informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik dan sebagai

dokumen tolak ukur kinerja utama dalam pencapaian target.

Page 39: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 25

3.1.2.! Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD 2013-2018 dan SPM

Tabel 3.3 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD 2013-2018

Pencapaian kinerja yang mengacu pada tujuan sasaran

RPJMD keduanya telah mencapai target yaitu semua penduduk

masyarakat miskin yang telah terdaftar di kota Bandung telah

dilayani 100% dan percapaiam SPM telah 66% walaupun belum

semua SPM bisa dilaksankan karena keterbatasan sarana dan

prassarana tetapi pada tahun 2016 sarana prasarana gedung akan

terpenuhi sehingga bisa meningkatkan pencapaian SPM.

No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% 1 Meningkatnya

akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau

Persentase pasien miskin yang dirujuk dan dilayani oleh PPK II

orang 100 % 100 % 100%

Persentase RS memenuhi Standar Pelayanan

jenis 65% 66% 101,5 %

Page 40: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 26

3.1.3.! Indikator Kinerja Strategis

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja strategis

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun 2014

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

%

1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.

d.! Nilai indeks kepuasan masyarakat

Nilai 70 75,50 107,85 IKU

e.! Cakupan pelayanan pasien peserta JKN

Persen 26 26,80 103,08 IKU

f.! Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

Nilai 820 835 101,83 -

g.! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

Persen 100 100 100

h.! Keberhasilan pembuatan dental appliance

persen 95 99,62 104,86 IKU

2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja.

i.! Nilai evaluasi AKIP

j.!

Nilai 55 56,80 103,24 -

k.! Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti

l.!

Persen 100 100 100 -

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat terdapat 2 indikator

kinerja yang mencapai target 100% (Prosentase pengaduan

pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti dan Prosentase

temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat) sedangkan 5

indikator kinerja telah melebihi target yang telah ditentukan yaitu

indikator kinerja Nilai indeks kepuasan masyarakat 107,85%,

Cakupan pelayanan pasien peserta JKN 103,08%, Nilai standar

Page 41: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 27

kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI 101,83%,

Keberhasilan pembuatan dental appliance 104,84 % dan nilai

evaluasi AKIP 103,24%.

3.2.! Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

RSKGM Kota Bandung

Pengukuran kinerja adalah proses sitematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan untuk

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja

merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah

dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja RSKGM tahun 2014

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian

indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

tahun 2014 dengan realisasinya, sehingga dapat melihat sasaran

yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Setelah dilakukan perhitungan akan diketahui selisih

selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan

evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan

kinerja tersebut.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja, maka dilakukan analisis

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih

lengkap mengenai tercapai atau tidaknya kinerja yang diharapkan.

Secara keseluruhan semua indikator kinerja RSKGM telah

menunjukan keberhasilan dengan terpenuhinya seluruh target

yang direncanakan, bahkan ada beberapa indikator kinerja yang

melebihi target.

Page 42: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 28

Pengukuran dilaksanakan berdasarkan peraturan Menteri

Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis

Perjanjian kinerja, Pelaporan dan tata cara Reviu atas laporan

Kinerja instansi pemerintah. Capaian indikator kinerja utama dan

capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan

pengukuran atas indikator kinerjanya masing masing sedangkan

capaian kinerja saaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas

indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil

pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan

dengan membuat capaian rata rata atas capaian kinerja sasaran.

Adapun pengukuran, evaluasi dan analisis sasaran tersebut

berdasarkan Perjanjian Kinerja RSKGM Kota Bandung Tahun

2014 dan Indikator Kinerja Utama RSKGM Kota Bandung hasil

reviu berdasarkan Keputusan Direktur RSKGM Kota Bandung

tentang IKU RSKGM Kota Bandung yang menetapkan 2 (dua)

sasaran dengan 7 (tujuh) indikator kinerja dapat dilihat pada tabel

3.4 capaian indikator kinerja strategis di atas:

3.2.1.! Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada

Masyarakat

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen

kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin

adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan

akuntabilitas dengan melakuakan klarifikasi output dan outcome

yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan

terwujudnya RSKGM yang akuntabel.

Pengukuran kinerja untuk pencapaian sasaran 1 :

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat, dilakukan

terhadap 5 indikator kinerja sasaran seperti yang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Page 43: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 29

Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Kinerja SKPD

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Sasaran ke 1

1.! Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Strategis Ke-1: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat

No. INDIKATOR KINERJA

JENIS TARGET Kuantitatif/

Kualitatif

TARGET FORMULASI / RUMUS

PERHITUNGAN

DATA KINERJA TEKNIS PERHITUNGAN

KINERJA CAPAIAN

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8/4

1 m.! Nilai indeks kepuasan masyarakat

kuantitatif 70 Total nilai persepsi per unsur dibagi total unsur yang terisi dikali nilai penimbang, dikonversikan dengan nilai dasar 25.

Hasil survey kepuasan pelanggan

75,5/70*1000 75,25 107,86

2 n.! Cakupan pelayanan pasien peserta JKN

kuantitatif 26 Jumlah peserta JKN yang dilayani dibagi dengan jumlah total pasien

Laporan data kunjungan pasien JKN

26,8/26*100 26,80 103,08

Page 44: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 30

yang datang ke RSKGM dikali 100%

o.! Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

kuantitatif 820 Nilai Standar Kepatuhan publik yang dilakukan oleh Ombudsman RI dengan mengukur kepatuhan dari instansi pemberi pelayanan terhadap standar pelayanan publik berdasarkan Permenpan RB nomor 38 tahun 2012

Laporan hasil evaluasi menurut ombutman

835/820*100 835 101,83

p.! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

kuantitatif 100 Jumlah pengaduan pelayanan rumah sakit yang

Laporan data pengaduan pelayanan rumah sakit

8/8*1005 100 100

Page 45: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 31

ditindaklanjuti dibagi jumlah total pengaduan pelayanan rumah sakit dikali 100%

q.! Keberhasilan pembuatan dental appliance

kuantitatif 95 Jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan tanpa perbaikan/ penyesuaian ulang dalam waktu 1 bulan dibagi jumlah pesanan yang diterima di laboratorium gigi dalam bulan tersebut (unit)

Laporan kunjuan di klinik dan laporan lab tehnik gigi

99,5/95*100% 99,62 104,86

Page 46: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 32

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) merupakan

institusi kesehatan gigi yang keberadaannya diatur oleh Peraturan

Daerah No.18 Th. 2007 dan Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia No. 1173/Menkes/Per/X/2004. Keberadaan

RSKGM diharapkan mampu memenuhi harapan masyarakat Kota

Bandung untuk mendapatkan jasa pelayanan kesehatan gigi yang

memiliki reputasi, baik dari pelayanannya maupun kecanggihan

peralatannya.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mengetahui tingkat

kepuasan pelayanan yang diberikan oleh RSKGM kepada

pelanggan maka dilakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) yang dilaksanakan secara rutin .

IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan

masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara

kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam

memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan

publik dengan membandingkan antara harapan dan

kebutuhannya.

IKM dimasukkan ke dalam IKU RSKGM karena Pengukuran

Indeks Kepuasan Masyarakat di RSKGM Kota Bandung sesuai

dengan SOP Penyusunan Survei IKM No 10.3/3/3/006/2015

yang dilakukan setahun sekali.

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan pada tanggal

1 September sampai dengan 31 Oktober 2014 kepada 346

responden yang menjadi pengunjung/pasien RSKGM.

Adapun Metode pengukuran yang digunakan yaitu melalui

penyebaran kuesioner berdasarkan KepMenPan No :

Indikator 1 : Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

Page 47: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 33

KEP/25/M.PAN/2/2004 kepada pelanggan dalam hal ini pasien

RSKGM.

Pengukuran tingkat kepuasan masyarakat atau pelayanan

publik dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien

dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSKGM Kota

Bandung. Pengukuran kepuasan pasien dilakukan terhadap 14

Unsur Layanan.

Teknik analisis data yang digunakan adalah nilai Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dihitung dengan menggunakan

nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan. Dalam

penghitungan IKM terdapat 14 Unsur layanan atau indikator yang

dikaji. Setiap unsur pelayanan mempunyai penimbang yang sama

dengan rumus sebagai berikut :

Untuk memperoleh nilai IKM dipergunakan rumus sebagai

berikut :

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 - 100 maka hasil penilaian tersebut diatas

dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai

berikut:

Setelah mendapatkan nilai IKM, maka dapat dilihat kualitas

layanan dari RSKGM dengan menggunakan tabel di bawah ini.

Bobot Nilai Rata-Rata Tertimbang =

Jumlah Bobot Jumlah Unsur

= 1 14 = 0,071 IKM =

Total Nilai Persepsi Per Unsur Total Unsur Yang Terisi

Nilai Penimbang X

IKM Unit Pelayanan X 25

Page 48: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 34

Tabel 3.6

Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

NILAI PERSEPSI

NILAI INTERVAL

IKM

NILAI INTERVAL KONVERSI IKM

MUTU PELAYANAN

KINERJA UNIT

PELAYANAN 1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak Baik

2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik

3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik

4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat Baik

Adapun nilai rata-rata unsur dari masing masing unit

pelayanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.7 Nilai Indeks Per Unsur Pelayanan

NO UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR

PELAYANAN 1 Prosedur pelayanan 3,10 2 Persyaratan pelayanan 3,03 3 Kejelasan petugas pelayanan 3,07 4 Kedisiplinan petugas pelayanan 2,99 5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,04 6 Kemampuan petugas pelayanan 3,14 7 Kecepatan pelayanan 2,70 8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,04 9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,03 10 Kewajaran biaya pelayanan 3,09 11 Kesesuaian biaya pelayanan 3,11 12 Ketepatan Pelaksanaan Jadwal Waktu

Pelayanan 2,90

13 Kenyamanan lingkungan 3,20 14 Keamanan pelayanan 3,11

Sumber: Hasil pengukuran indeks kepuasan masyarakat tahun 2014

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai unsur

pelayanan di RSKGM berkisar antara 2,70 – 3,20. Nilai tersebut

setelah dikonversikan menjadi 67,50 – 80,00, dengan demikian

semua nilai unsur pelayanan di RSKGM mempunyai kualitas

yang “BAIK” sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Page 49: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 35

Adapun nilai unsur pelayanan yang mempunyai nilai paling

tinggi yaitu 3,20 adalah kenyamanan di lingkungan unit

pelayanan yaitu di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut.

Hal ini menunjukkan bahwa saat ini pasien yang

berkunjung ke RSKGM sudah merasa nyaman dengan fasilitas

yang tersedia di RSKGM. Berdasarkan tabel 3.7 di atas, nilai

unsur pelayanan yang paling rendah yaitu sebesar 2,70 adalah

kecepatan pelayanan dan jika dibandingkan dengan tahun lalu,

nilai unsur kecepatan pelayanan menurun sebesar 0,11 point

dan masih merupakan unsur pelayanan yang paling rendah.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang

diantaranya adalah waktu mulai pelayanan yang tidak tepat dan

jumlah pasien/antrian yang terlalu panjang.

Berdasarkan hasil nilai unsur pelayanan yang telah

didapatkan, maka nilai Indeks Kepuasan Masyarakat RSKGM

secara keseluruhan adalah sebesar 3,02 dan setelah

dikonversikan mempunyai nilai 75,50. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa mutu pelayanan di RSKGM adalah “BAIK”.

Jika dilihat perbedaan kinerja nyata dengan kinerja tahun

tahun sebelumnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Page 50: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 36

Grafik 3.2 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

sumber data : Laporan survey IKM

Berdasarkan grafik di atas, nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun

2012, capaian IKM belum dapat memenuhi target yang sudah

ditetapkan. Nilai IKM pada tahun 2012 hanya 69,20 dengan target

67,00. Hal tersebut menunjukkan indikator IKM mencapai target

sebesar 103.28%, sedangkan pada tahun 2013, nilai IKM

meningkat menjadi 75,25 dengan capaian 109,06% dan pada

tahun 2014 nilai IKM kembali meningkat menjadi 75,50 jika

dibandingkan dengan target yang sebesar 70,00, maka pencapaian

nilai IKM tahun 2014 mencapai 107,86 %. Jika nilai IKM

dibandingkan dengan target Renstra RSKGM pada tahun 2018

sebesar 80,00 maka capaian pada tahun 2014 sudah mencapai

94,37%.

Hal ini berarti masyarakat pengunjung RSKGM telah dapat

merasakan pelayanan yang terbaik yang diberikan oleh dokter,

perawat dan petugas kesehatan lainnya.

Page 51: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 37

Jika membandingkan kinerja dengan instansi lain dalam hal

ini dengan RSKIA dan RSUD Kota Bandung maka dapat dilihat

pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.3 Perbandingan Nilai Indikator IKM

dengan Rumah sakit lain Lain Tahun 2014

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat nilai IKM 3 (tiga)

rumah sakit pemerintah kota Bandung dengan nilai capaian

tertinggi sebesar 8.00 dicapai oleh RSKIA kemudian RSUD Kota

Bandung dengan capaian 78,18 dan RSKGM Kota Bandung

berada pada posisi terendah dengan capaian 75,50. Hal ini

disebabkan karena pada saat pengumpulan data survey sedang

dilakukan pembangunan gedung RSKGM sehingga proses

pelayanan tidak berjalan secara lancar, terdapat hambatan dalam

melakukan pelayanan dan hal tersebut dirasakan oleh

pasien/responden sehingga mereka tidak memberikan nilai yang

baik untuk setiap indikator layanan. Hal ini dijadikan bahan

evaluasi oleh RSKGM sehingga tahun depan proses pengukuran

survey IKM akan dilaksanakan dalam waktu yang lebih panjang

Page 52: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 38

sehingga diperoleh responden yang lebih homogen dan

diharapkan nilai IKM akan lebih baik.

Faktor-faktor pendukung IKM diantaranya adalah:

1.! Telah selesainya pembangunan gedung RSKGM bagian

depan yang merupakan tempat pelayanan pasien.

2.! Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan yang memadai

3.! Dibentuknya tim penyusun IKM dengan SK Direktur.

Faktor-faktor yang menjadi penghambat indikator nilai IKM

adalah :

1.! Keterbatasan sumber daya manusia khususnya di bagian

pendaftaran.

Jumlah kunjungan pasien RSKGM per hari sebanyak

136 orang dengan jumlah SDM di pendaftaran 5 orang

sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk

mempersiapkan dan mendistribusikan berkas rekam medis

ke setiap ruangan, sehingga waktu mulai pelayanan

dirasakan lambat oleh pasien.

2.! Waktu pengumpulan data singkat

Adapun program Kegiatan yang mendukung indikator IKM

adalah Program Pelayanan BLUD sebesar Rp 3.583.857.192 dan

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan dengan penyerapan

anggaran, Rp 345.081.336.

Page 53: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 39

Kesehatan adalah hak dasar setiap orang, dan semua

warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. UUD

1945 mengamanatkan bahwa jaminan kesehatan bagi

masyarakat, khususnya yang miskin dan tidak mampu, adalah

tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Pada UUD 1945

Perubahan, Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa negara

mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia.

Pemerintah menjalankan UUD 1945 tersebut dengan

mengeluarkan UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan

Sosial Nasional (SJSN) untuk memberikan jaminan sosial

menyeluruh bagi setiap orang dalam rangka memenuhi

kebutuhan dasar hidup yang layak menuju terwujudnya

masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

Dalam UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga

ditegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam

memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan

memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan

terjangkau. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pemerintah

menerapkan sistem JKN dalam pelayanan kesehatan yang

diselenggarakan di Indonesia.

RSKGM sebagai pemberi pelayanan kesehatan harus dapat

melayani semua pasien yang datang termasuk pasien yang

menggunakan fasilitas JKN baik PBI maupun Non PBI dan

untuk mengetahui seberapa banyak pasien JKN berobat di

RSKGM termasuk perbandingan dengan pasien umum.

Indikator 2 : Cakupan Pelayanan Pasien Peserta JKN

Page 54: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 40

Berdasarkan uraian di atas, maka RSKGM memasukkan

indikator Cakupan pelayanan Pasien peserta JKN ke dalam

indikator kinerja RSKGM yang ditargetkan harus selalu

meningkat dari tahun ke tahun dimana dalam formulasinya

dibandingkan dengan pasien yang datang ke RSKGM sehingga

bisa mengetahui persentase kunjungan pasien JKN dibandingkan

dengan jumlah total kunjungan pasien.

Pengukuran cakupan pelayanan pasien peserta JKN di

RSKGM dilakukan pada triwulan IV dengan cara

membandingkan antara jumlah pasien peserta JKN yang

terlayani dengan jumlah total pasien yang datang ke RSKGM.

Adapun jumlah total pasien yang datang ke RSKGM pada

tahun 2014 sebanyak 48.775 orang dengan pasien umum

sebanyak 35.689 dan pasien JKN sebanyak 13.066 orang.

Untuk lebih jelasnya perbandingan jumlah total kunjungan

pasien dan pasien JKN yang datang ke RSKGM Kota Bandung

jika digambarkan dengan diagram dapat dilihat di bawah ini :

Grafik 3.4 Perbandingan Pasien JKN

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat realisasi

prosentase cakupan pelayanan pasien peserta JKN yang terlayani

pada tahun 2014 sebesar 26,8% dengan target sebanyak 26%

pasien JKN terlayani, dengan demikian realisasi pencapaian

terhadap target mencapai 103,8%. Pencapaian indikator cakupan

Page 55: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 41

pelayanaan pasien peserta JKN baru mencapai 26,8% karena

kepersertaan JKN baru dimulai pada tahun 2014.

Cakupan pelayanan pasien peserta JKN tahun 2013-2014

dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.5 Cakupan Pelayanan Pasien Peserta JKN

Sumber data : Laporan Tahunan RSKM

Pada tahun 2013, program JKN belum dilaksanakan

sehingga RSKGM tidak mempunyai data cakupan pelayanan

pasien peserta JKN pada tahun tersebut. Pada tahun 2014

jumlah pasien pengguna JKN di RSKGM sebesar 26,8 % dari

keseluruhan pasien telah dapat dilayani dengan baik. Jika

dibandingkan dengan target akhir Renstra yang mempunyai

target cakupan pelayanan pasien peserta JKN sebesar 30% maka

capaian tahun 2014 sudah mencapai 26.8%.

Jika dibandingkan dengan 3 rumah sakit pemerintah yang

ada di Kota Bandung maka RSKGM paling sedikit menerima

pasien JKN dibandingkan rumah sakit pemerintah lainnya

karena keterbatasan jenis penyakit dengan perbandingan RSUD :

RSKIA :RSKGM = 57,32% : 26,8 %.

Page 56: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 42

Faktor yang mendukung indikator ini adalah program

pemerintah tentang JKN dimana semua warga Negara harus

menjadi peserta BPJS Kesehatan baik PBI maupun Non PBI.

Faktor yang menjadi penghambat indikator ini adalah

sistem rujukan yang masih dirasakan kurang efisien oleh pasien

sehingga mereka lebih memilih membayar umum dibandingkan

harus mengantri di PPK 1 untuk mendapatkan rujukan dan

mendapatkan pelayanan di PPK 2.

Adapun program kegiatan yang mendukung indikator

cakupan pelayanan pasien peserta JKN adalah Program

Pelayanan BLUD dengan Penyerapan Anggaran sebesar Rp

3.583.857.192

Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan efektif

merupakan dambaan setiap warga negara di manapun. Hal

tersebut telah menjadi tuntutan masyarakat yang selama ini hak-

hak sipil mereka kurang memperoleh perhatian dan pengakuan

secara layak, sekalipun hidup di dalam negara hukum Republik

Indonesia.

Padahal pelayanan kepada masyarakat (pelayanan publik)

dan penegakan hukum yang adil merupakan dua aspek yang

tidak terpisahkan dari upaya menciptakan pemerintahan

demokratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, keadilan, kepastian hukum dan kedamaian (good

governance)

Pembentukan lembaga Ombudsman bertujuan untuk

membantu menciptakan dan mengembangkan kondisi yang

Indikator 3 : Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik menurut

Ombudsman RI

Page 57: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 43

kondusif dalam melaksanakan pemberantasan korupsi, kolusi,

dan nepotisme (KKN) melalui peran serta masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka RSKGM

memandang perlu memasukkan standar kepatuhan pelayanan

publik menurut ombudsman ke dalam indikator sasaran.

Instrumen Penilaian Ombudsman menggunakan 12 komponen

indikator. Adapun hasil penilaian standar kepatuhan pelayanan

publik menurut ombudsman dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

Tabel 3.8 Komponen Indikator Penilaian Standar Kepatuhan Publik

menurut Ombudsman

No Komponen Indikator Nilai

1 Pelayanan satu atap/satu pintu 0

2 Standar layanan 450

3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas 140

4 Maklumat pelayanan 50

5 Sistem Informasi Pelayanan Publik 100

6 Sarana khusus bagi pengguna layanan

berkebutuhan khusus

5

7 Pengelolaan pengaduan 10

8 Sarana pengukuran kepuasan pelanggan 20

9 Visi Misi unit pelayanan 20

10 Motto unit pelayanan 10

11 Sertifikat ISO 9001:2008 20

12 Atribut 10

Jumlah Nilai 835

Page 58: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 44

Grafik 3.6 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik

menurut Ombudsman

!!

Penilaian standar kepatuhan pelayanan publik dilakukan

oleh Ombudsman RI baru dilakukan di RSKGM Kota Bandung

pada triwulan III tahun 2014 dan memperoleh nilai 835 dari

target sebesar 820, hal tersebut menunjukan capaian kinerja

indikator sebesar 101,83%. Karena penilaian baru dilakukan

pada tahun 2014 maka tidak dapat dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2013.

Apabila dibandingkan dengan 3 rumah sakit milik

pemerintah Kota Bandung maka nilai standar kepatuhan

pelayanan publik dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Page 59: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 45

Tabel 3.7 Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Publik Menurut Ombudsman

RI

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa pencapaian

nilai Ombudsman yang tertinggi diraih oleh RSKIA dengan nilai

980 kemudian RSUD dengan nilai 895 dan RSKGM berada pada

urutan yang paling bawah dengan nilai 835.

Faktor pendukung indikator ini adalah adanya kerjasama

tim yang sangat bagus dalam mempersiapkan penilaian standar

kepatuhan pelayanan publik

oleh Ombudsman sehingga pada waktu pelaksanaan

penilaian dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan nilai

yang memenuhi standar.

Faktor yang menjadi penghambat adalah belum lengkapnya

sarana dan prasarana pelayanan publik terutama sarana khusus

bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus.

Adapun Program Kegiatan yang mendukung indikator nilai

standar kepatuhan publik menurut ombudsman RI adalah

Program Pelayanan BLUD dengan Penyerapan Anggaran Rp

3.583.857.192.

Page 60: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 46

Pelayanan jasa medis yang dilakukan oleh RSKGM

tidak akan terlepas dari keluhan pengguna jasa pelayanan

tersebut. Keluhan yang terjadi dapat merupakan keluhan

yang memang benar-benar dirasakan mengganggu pengguna

jasa atau hanya sekedar harapan berlebih yang tidak

terwujud dari pengguna jasa tersebut.

Jumlah pengaduan yang masuk ke RSKGM baik

melalui penyampaian keluhan langsung kepada manajemen,

kuesioner IKM, Twitter, Kotak saran, Lapor maupun media

sosial lainnya selama tahun 2014 sebanyak 24 pengaduan.

Grafik 3.8 Pengaduan Pasien RSKGM tahun 2014

Berdasarkan grafik di atas keluhan pelanggan yang paling

banyak berasal dari kotak saran yang terdapat di meja

pendaftaran dan dari seluruh keluhan yang datang, lebih

Indikator 4 : Prosentase Pengaduan Pelayanan Rumah Sakit yang

ditindaklanjuti

Page 61: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 47

dari 50% mengeluhkan keramahtamahan petugas dan

kecepatan waktu pelayanan, hal ini sesuai juga dengan hasil

pengukuran IKM tahun 2014, keluhan yang paling banyak

dirasakan oleh pasien adalah mengenai kecepatan waktu

pelayanan, dimana nilai unsur tersebut paling kecil hanya

sebesar 2,70.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang

diantaranya adalah waktu mulai pelayanan yang tidak tepat

dan jumlah pasien/antrian yang terlalu panjang. Penyebab

dari hal tersebut salah satunya adalah karena kekurangan

SDM dimana petugas pendaftaran harus melayani pasien

rata-rata kunjungan 133 orang per hari sehingga mereka

membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menyelesaikan

proses pendaftaran dan menyerahkan berkas rekam medis

ke setiap ruangan sehingga waktu pelayanan dimulai lebih

lambat.

Seluruh keluhan pelanggan baik melalui penyampaian

keluhan langsung kepada manajemen, kuesioner IKM,

Twitter, Kotak saran, Lapor maupun media sosial lainnya

telah dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh pihak

manajemen.

Grafik 3.9 Prosentase Pengaduan Pelayanan Rumah Sakit yang

ditindaklanjuti

Page 62: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 48

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa semua

pengaduan tentang pelayanan telah ditindak lanjuti setiap tahun

dan telah mencapai target maksimal yaitu sebesar 100%.

Faktor yang mendukung indikator ini diantaranya adalah

disediakannya fasilitas untuk dapat menampung keluhan

pelanggan seperti kotak saran, tweter, facebook, lapor.

Sedangkan faktor yang menghambat indikator ini adalah adanya

perbedaan persepsi antara pasien dengan rumah sakit dimana

semua keluhan yang datang tidak selalu karena kesalahan

rumah sakit, akan tetapi prosedur yang harus dilaksanakan.

Adapun Program Kegiatan yang mendukung indikator

prosentase pengaduan rumah sakit yang ditindaklanjuti adalah

Program Pelayanan BLUD dengan Penyerapan Anggaran ebesar

Rp 3.583.857.192.

Sesuai dengan visi Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

Kota bandung yang ingin menjadi rumah sakit unggulan di

bidang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu,

terjangkau, informative dan memuaskan masyarakat maka salah

satu jenis layanan yang menjadi unggulan adalah Pelayanan

pembuatan dental appliance.

Oleh karena itu RSKGM menjadikan Pelayanan pembuatan

dental appliance menjadi salah satu indikator kinerja utama

RSKGM yang harus dapat dilaksanakan dengan baik dan harus

memuaskan pelanggan.

Pada saat ini pelayanan pembuatan dental appliance terus

meningkat disebabkan pasien BPJS yang menggunakan dental

Indikator 5 : Prosentase Keberhasilan Pembuatan

Dental Appliance

Page 63: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 49

appliance tidak mengeluarkan biaya karena masih dibayar oleh

BPJS. Ini merupakan tantangan dari kami karena harus

mengerjakan sebaik mungkin tanpa komplain. Walaupun masih

ada yang belum berhasil tetapi keberhasilannya masih memenuhi

target.

!

Pelayanan pembuatan dental appliance pada tahun 2014

sebanyak 531 dan terdapat 2 orang yang melakukan garansi

karena tidak nyaman. Dengan demikian prosentase pelayanan

pembuatan dental appliance yang dapat dilayani dengan baik

adalah sebesar 99,62%.

Target Pelayanan pembuatan dental appliance yang

ditetapkan oleh RSKGM dalam IKU pada tahun 2014 hanya

sebesar 95% dengan realisasi capaian sebesar 99,62%

menunjukan keberhasilan pencapaian sasaran sebesar 104,86%.

Adapun keberhasilan pembuatan dental appliance dapat dilihat

pada grafik di bawah ini :

Page 64: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 50

Grafik 3.10 Keberhasilan pembuatan Dental Appliance

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat kenaikan jumlah

pembuatan dental appliance dari tahun 2013 ke 2014 sebesar 1,4

%. Hal ini didukung oleh bertambah banyaknya pasien yang

menggunakan BPJS dimana mereka tidak membutuhkan biaya

untuk memperbaiki fungsi kunyahnya dengan cara pembuatan

dental appliance yang dilakukan di RSKGM Kota Bandung.

Selain faktor pendukung di atas, RSKGM mempunyai

hambatan kurangnya SDM khususnya tenaga tekniker gigi.

Dengan jumlah pembuatan dental appliance sebanyak 531 per

tahun dengan tenaga ahli tekniker gigi hanya sebanyak 2 orang

PNS, 3 orang tenaga BLUD maka beban kerja dirasakan terlalu

berat dan hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas

dental applience yang dihasilkan.

Berdasarkan uraian di atas, RSKGM akan melaksanakan

pelatihan bagi tekniker gigi. Adapun Program Kegiatan yang

mendukung indikator keberhasilan pembuatan dental appliance

adalah Program Pelayanan BLUD dengan Penyerapan Anggaran

sebesar Rp 3.583.857.192

Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2014 Sasaran ke 1

secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 65: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 51

Tabel 3.9 Hasil Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran

Tahun 2014 Sasaran Ke 1

! No Sasaran Indikator N/A 0-99 100 100 Tidak Ada

Target

Tidak Tercapai

Tercapai Melebihi Target

1. meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat

r.! Nilai indeks kepuasan masyarakat

107,86

s.! Cakupan pelayanan pasien peserta JKN

103,08

t.! Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

101,83

u.! Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti

100

v.! Keberhasilan pembuatan dental appliance

104,86

Page 66: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 52

1.! Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Strategis Ke-2: Meningkatnya akuntabilitas kinerja.

Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Kinerja SKPD

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Sasaran ke 2

NO. INDIKATOR KINERJA

JENIS TARGET

KUANTITATIF/ KUALITATIF

TARGET FORMULASI / RUMUS

PERHITUNGAN

DATA KINERJA

TEKNIS PERHITUNGAN

KINERJA

CAPAIAN %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8/4

1 Nilai evaluasi AKIP

Kuantitatif 55 Nilai hasil evaluasi LKIP RSKGM oleh Inspektorat

Penilaian dari inspektorat

56,78/55 56,78 103.24

2 Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

kuantitatif 100 Jumlah temuan pengeloaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti dibagi jumlah total temuan dikali 100%

Temuan dari BPK

100/100*100 100 100

Page 67: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 53

3.2.2.! Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

RSKGM

Tabel 3.11 Analisis Capaian Sasaran 2

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja RSKGM -!

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2013 % Tahun 2014 %

Target Realisasi Target Realisasi

1 Nilai AKIP Nilai 50 48,73 97,46 55 56,78 103,24

2 Prosentase temuan pengelolaan

anggaran oleh BPK/Inspektorat

yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100 100

Page 68: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 54

Evaluasi AKIP merupakan alat dalam rangka peningkatan

kinerja dan penguatan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah, evaluasi AKIP diperlukan bagi setiap instansi

pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya

sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam perencanaan

organisasinya. Oleh karena itu nilai AKIP dimasukkan ke dalam

indikator kinerja RSKGM Kota Bandung.

Evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi harus

menyimpulkan hasil penilaian atas fakta objektif instansi

pemerintah dalam mengimplementasikan perencanaan kinerja

35%, pengukuran kinerja 20% pelaporan kinerja 15%, evaluasi

kinerja 10% dan capaian kinerja 20% sesuai dengan kriteria

masing-masing komponen yang ada dalam LKE. Nilai hasil akhir

dari komponen akan dipergunakan untuk menentukan tingkat

akuntabilitas RSKGM terhadap kinerjanya. Hasil evaluasi yang

dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0

sampai dengan 100. Target ditentukan pada triwulan ke empat

setelah ada hasil penilaian.

Tabel 3.12 Nilai Evaluasi AKIP RSKGM Kota Bandung

No Komponen

Pengukuran LKIP Nilai

% 2012

% 2013

% 2014

% %

Capaian2014

1 Perencanaan Kinerja 35 33,17 20,76 19,49 55,69

2 Pengukuran Kinerja 20 4,57 3,23 13,22 66,10

3 Pelaporan Kinerja 15 12,36 13,21 11,96 79,73

4 Pencapaian Sasaran

dan kinerja Organisasi

30 15,20 10,33 9,97 33,23

5 Nilai 100 73,30 47,53 56,78 56,78

1.!Nilai Evaluasiv Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP)

Page 69: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 55

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai evaluasi

AKIP dari tahun 2012 sebesar 73,30% menjadi 47,53% pada

tahun 2013, terjadi penurunan sebesar 25,77% dan pada tahun

2014 terjadi peningkatan kembali sebesar 9,25%.

Grafik 3.11

Nilai AKIP RSKGM Kota Bandung

Dengan adanya penurunan ditiap elemen penilaian harus ada

reviu yang dilakukan secara berkala sehingga tercapai nilai Akip

yang tinggi.

Grafik 3.12 Capaian Kinerja Nilai Evaluasi AKIP

Page 70: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 56

sumber : Laporan Hasil Evaluasi Inspektorat

Apabila melihat capaian kinerja nilai evaluasi AKIP tahun

2013 yang sebesar 86,42% maka terjadi kenaikan capaian kinerja

sebesar 16,82% pada tahun 2014 menjadi 103,24%. Dengan

demikian terjadi perbaikan nilai evaluasi AKIP RSKGM pada

tahun 2014.

Jika dibandingkan dengan 3 rumah sakit di Kota Bandung

maka dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 3.13 Perbandingan Nilai AKIP

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat RSKGM

memperoleh nilai AKIP yang paling rendah, hal ini disebabkan

karena beberapa factor penghambat dibawah ini :

1.! Dokumen renstra RSKGM tidak melampirkan SK Walikota

tentang susunan tim penyusunan/tim revisi/tim reviu

renstra sebagai mana dimaksud dalam peraturan menteri

dalam negeri nomor 54 tahun 2010.

2.! IKU RSKGM tidak direviu secara berkala sebagai mana

dimaksud dalam PER /09/M PAN/5/2007.

Page 71: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 57

3.! Penyajian Misi dalam dokumen perencanaan belum sesuai

dengan misi yang tercantum dalam dokumen Renstra.

4.! Penyajian data perencanaan kinerja belum dilakukan secara

berkala sesuai dengan data dokumen perencanaan diatasnya.

Adapun faktor yang mendukung pencapaian kinerja

indikator ini karena adanya Kinerja tim yang baik dan data yang

mendukung akan mendukung nilai AKIP yang besar.

Pengawasan intern pemerintahan merupakan unsur

manajemen yang sangat penting untuk memberikan jaminan

yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi

pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah serta ketaatan

terhadap peraturan perundang-undangan dalam rangka

mewujudkan penyelenggaraan negara yag bersih dan bebas

korupsi, kolusi dan nepotisme serta tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance).

Dalam rangka mewujudkan pola pemerintahan yang baik

(good governance) maka RSKGM Kota Bandung memasukkan

prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat

yang ditindaklanjuti ke dalam indikator kinerja RSKGM Kota

Bandung Tahun 2014.

Inspektorat dan BPK secara teratur melakukan

pemeriksaan terhadap pengelolaan anggaran RSKGM Kota

Bandung dan menghasilkan beberapa temuan dengan rincian

sebagai berikut :

2.!Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh

BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

Page 72: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 58

Tabel 3.13 Temuan Pengelolaan Anggaran Oleh Inspektorat

yang ditindaklanjuti No UNSUR PEMERIKSAAN 2013 2014

TEMUAN REKOMENDASI

DITINDAKLANJUTI

TEMUAN REKOMENDASI

DITINDAKLANJUTI

1 Kebijakan Daerah 4 4 4 2 2 2

2 Kelembagaan - - - - - -

3 Pengelolaan Pegawai Daerah 1 1 1 2 2 2

4 Pengelolaan Keuangan

Daerah

1 1 1 3 3 3

5 Pengelolaan Barang daerah 2 2 2 1 1 1

Jumlah 8 8 8 8 8 8

Secara keseluruhan jumlah temuan pengelolaan anggaran

oleh Inspektorat pada tahun 2013 dan tahun 2014 sebanyak 8

temuan dengan jenis temuan yang berbeda-beda dan semua

temuan tersebut sudah dapat ditindaklanjuti oleh RSKGM Kota

Bandung.

Adapun naskah hasil pemeriksaan Inspektorat dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.14 Naskah Hasil Pemeriksaan Inspektorat

URAIAN TEMUAN INSPEKTORAT

2012 2013 2104 Unsur kebijakan Daerah

-

4 -! Bukti laporan

semester I belum dibuat

-! Kebijakan Akuntasi BLUD RSKGM belum dibuat

-! Penyusunan RBA belum sepenuh-nya memuat indikator sesuai dengan ketentu-an yang berlaku,

-! Tidak terdapat Satuan Pengawas

2 SPI tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsi Ijin Analisis mengenai dampak lingkungan RSKGM belum berijin

Page 73: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 59

internal di RSKGM

Unsur kelembagaan

- - -

Unsur Pengelolaan pegawai Daerah

1 Buku penjagaan kenaikan pangkat berkala dan pensiun belum dibuat

1 -!Terdapat

kekosongan beberapa bagian/instalasi

2 Kekurangan tenaga medis Pegawai tidak melaksanakan tugas

Unsur Pengelolaan keuangan daerah

3 Terdapat kelebihan kain sepanjang 15,75m seharga Rp 897.750 Belum ada spj barang cetakan sebesar Rp. 3.705.850 Belum ada SPJ sebesar Rp !.106.500pada kegiatan mamin

1 -!penghapusan

nilai gedung lama belum dilakukan

3 Kelebihan tunjangan anak Jasa Medis yang belum dibayarkan SPT yang tidak dilaporkan oleh para bendahara pengeluaran

Unsur pengelolaan barang Daerah

2 KIR tidak sesuai Penerimaan barang habis pakai belum tercatata dalam buku barang

2 -!Pendistribusian

barang -!Persedian

kadaluarsa yang belum dihapuskan

1 Obat Kadaluarsa belum dihapuskan

JUMLAH 5 8 8

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat temuan Inspektorat

berbeda-beda setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan RSKGM

selalu menindaklanjuti temuan sebelumnya dan melakukan

evaluasi terhadap temuan tersebut sehingga tidak terjadi

kesalahan yang sama pada tahun berikutnya.

Laporan Hasil Pemeriksaan berkala (reguler) Inspektorat

Kota Bandung mempunyai ruang lingkup pemeriksaan

adminisrasi umum pemerintah daerah dan pemeriksaan urusan

pemerintahan dengan batasan pemeriksaan menggunakan data

dan informasi primer dari pejabat struktural dan pengelola

keuangan didapat hasil sebagai berikut.

Page 74: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 60

Grafik 3.14 Persentase Temuan Inpektorat

yang ditindaklanjuti Tahun 2012-2014

Sumber data : LHP

Pengukuran prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh

Inspektorat dilakukan setiap tahun sesuai jadwal yang

merupakan perbandingan antara jumlah temuan pengelolaan

anggaran yang ditindaklanjuti dengan jumlah total temuan

pengelolaan anggaran oleh Inspektorat dan semua temuan telah

ditindak lanjuti

Tabel 3.15 Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI

Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

URAIAN TEMUAN BPK

2012 2013 2104 Laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan Keuangan pemerintah daerah

1 Penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan Askes pa da RSKGM terlambat disetor ke kas Daerah sebesar Rp 416.196.000 dan Rp 71.751.000 diantarnya disetor pada tahun 2012

1 Penyajian saldo aset tetap dalam neraca per 31 Desember 2012 belum sesuai dengan standar akuntansi Pemerintah

1 Pemerintah Kota Bandung belum sepenuhnya mempersiapkan penerapan SAP berbasis akrual pada tahun 2015

Page 75: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 61

Semua temuan BPK yang berkaitan dengan laporan

keuangan telah ditindak lanjuti.

Grafik 3.15 Persentase temuan BPK RI yang ditindak lanjuti

!

Temuan BPK/Inspektorat dapat dilihat pada tahun 2012

terdapat 3 temuan, tahun 2013 terdapat 9 temuan dan tahun

2014 9 temuan. Seluruh temuan pengelolaan anggaran oleh

BPK/Inspektorat tersebut telah ditindaklanjuti dengan baik,

dengan demikian capaian kinerja sudah mencapai target 100%.

Indicator ini tidak dapat dibandingkan dengan rumah sakit

lain karena hasil temuannya berbeda-beda. Apabila dibandingkan

dengan target Renstra, capaian kinerja pada tahun 2014 sudah

mencapai 100%. Hal ini membuktikan RSKGM sudah dapat

melaksanakan pengelolaan anggaran dengan baik, tepat dan

efisien.

Adapun faktor pendukung yang dapat menunjang

keberhasilan pencapaian target indikator ini adalah hasil kerja

yang baik secara kualitas dan kuantitas dan temuan cepat

ditindak lanjuti.

Faktor yang dapat menghambat keberhasilan pencapaian

target indikator ini adalah penyajian data perencanaan kinerja

Page 76: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 62

tidak dilakukan secara berkala sesuai dengan data dokumen

perencanaan diatasnya.

Adapun program RSKGM Kota Bandung yang mendukung

sasaran ke 2 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yaitu Program Administrasi Perkantoran dan Program

Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur.

Anggaran yang direncanakan untuk sasaran 2 sebesar

Rp 774.304.130,00 yang diserap pada program administrasi

perkantoran sebesar Rp 516.354.130,00 dan pada program

peningkatan sarana prasarana aparatur terserap sebesar

Rp 257.950.000 .

Tabel 3.16 Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran tahun 2014 sasaran ke 2

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut

No Sasaran Indikator N/A 0-99 100 100 Tidak Ada

Target

Tidak Tercapai

Tercapai Melebihi Target

2 Nilai evaluasi AKIP

103,24

Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

100,00

3.3.! AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas keuangan merupakan gambaran

pencapaianpenyerapan/realisasi anggaran yanag berasal dari DPA

yang diterima oleh RSKGM Kota Bandung.

Pada tahun 2014 total anggaran yang diterima RSKGM sebesar

Rp. 9.265.607.300 sedangkan realisasi anggaran mencapai

Page 77: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

LKIP RSKGM Kota Bandung| 63

Rp. 9.154.275.322,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai

98.8%, dan anggaran untuk program peningkatan pelayanan

kesehatan BLUD sebesar Rp. 3.850.000 dengan realisasi sebesar

Rp. 3.583.857.192 menunjukkan penyerapan anggaran sebesar

93,09%.!Rincian realisasi angaran berdasarkan program sesuai

dengan yang ditetapkan dalam Renstra RSKGM Kota Bandung

dapat dijelaskan sebagai berikut ;

Page 78: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 64

Tabel 3.17

Pengukuran Capaian Kinerja SKPD Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Output Program dan Kegiatan

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung Tahun 2014

No Program Kegiatan Anggaran

(Perubahan) Rp.

Realisasi Rp.

Output Program/Kegiatan

yang dihasilkan

Keterkaitan Output terhadap pencapaian sasaran

Menunjang Pencapaian

Kurang Menunjang Pencapaian

1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan kendaraan dinas/ operasional

Rp. 259.250.000

Rp. 257.950.000

Tersedianya kendaraan operasional rumah sakit

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. (sasaran 2)

a.! Nilai indeks kepuasan masyarakat

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rp 531.587.143 Rp 516.354.130 !!!!!!!!!!!!

Terpenuhinya administasi perkantoran

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. (sasaran 2)

2. Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Penyusunan standar pelayanan kesehatan

Rp. 400.000.000

Rp. 345.081.336

Terpenuhinya akreditasi RS/tersusunnya standar pelayanan rumah sakit

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. (sasaran 1)

b.! Cakupan pelayanan pasien peserta JKN

3. Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-

1.! Pembangunan rumah sakit

Rp. 4.857.878.257

Rp. 4.818.325.675

Tersedianya gedung yang representatif

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. (sasaran 1)

c.! Nilai evaluasi AKIP

2.! Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

Rp. 2.204.242.000

Rp. 2.204.023.281

Tersedianya alat-alat kesehatan rumah sakit

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. (sasaran 1)

d.! Nilai evaluasi AKIP

Page 79: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah sakit khusus gigi dan mulut kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 65

paru/rumah sakit mata

3.! Pengadaan obat-obatan rumah sakit

Rp. 1.012.549.900

Rp. 1.012.540.900

Tersedianya obat/bahan kedokteran gigi

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. (sasaran 1)

e.! Nilai evaluasi AKIP

4. Peningkatan

PelayananKesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Pelayanan Rp. 3.850.000.000

Rp. 3.583.857.192

Terlayaninya masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut tingkat lanjutan di RSKGM

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. (sasaran 1)

f.! Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti

Page 80: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 66

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang

direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi

serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Rumah Sakit

Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung pada tahun 2014.

Anggaran untuk program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur sebesar 259.250.000 dengan realisasi sebesar

257.950.000 hal ini menunjukan penyerapan anggraan sebesar

99,50% sedangkan untuk program standarisasi pelayanan

kesehatan dengan anggaran sebesar 400.000.000 dan realisasi

345.081.336 menunjukkan penyerapan anggaran sebesar 86,27%.

Anggaran untuk program pengadaan, peningkatan sarana

dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata sebesar 8.074.770.157 dengan realisasi

anggran sebesar 8.034.889.856 menunjukkan penyerapan

anggran sebesar 99,51% dan anggran untuk program peningkatan

pelayanan kesehatan BLUD sebesar 3.850.000 dengan realisasi

sebesar 3.583.857.192 menunjukkan penyerapan anggaran

sebesar 93,09%.

Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian

Misi Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung,

dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang

digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.18! Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun 2014

No. Kategori Jumlah Indikator

Presentase Capaian Kinerja

Anggaran Realisasi

(Rp.) %

A. Sasaran 1, 5 !11.963.828.384)

!

!93,92)

!1 Melebihi Target 5 102,98 2 Tercapai - 3 Tidak Tercapai - 4 Tidak Ada Target -

Page 81: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah sakit khusus gigi dan mulut kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 67

No. Kategori Jumlah Indikator

Presentase Capaian Kinerja

Anggaran Realisasi

(Rp.) %

B Sasaran 2 2 ))))))

774.304.130))!

!6,08)!

1 Melebihi Target 1 103,24 2 Tercapai 1 100 3 Tidak Tercapai 4 Tidak Ada Target

Semua indikator sasaran mencapai target bahkan ada yang

melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan kinerja

RSKGM Kota Bandung sudah baik. Adapun anggaran yang terserap

secara keseluruhan mencapai 97,12%

3.4.! Prestasi dan Penghargaan

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya RSKGM teermasuk

kriteria zona hijau sesuai keputusan walikota mendapat

Penghargaan Kinerja Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah

Kota Bandung Tahun 2014.

Page 82: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 68

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun

2014 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas

penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Rumah Sakit

Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung Tahun 2014.

Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi

harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP) Perpres RI nomor 29 tahun 2014 tentang

sistem akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah dan Permenpan

nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja,

pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi

pemerintah dan Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan

yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

LKIP Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota

Bandung Tahun 2014 ini dapat menggambarkan kinerja Rumah Sakit

Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung dan Evaluasi terhadap

kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun

kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan

keberhasilan dan kegagalan.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Instansi Pemerintah Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota

Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Rumah

Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait

baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil

bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung.

Page 83: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah sakit khusus gigi dan mulut kota Bandung

LAMPIRAN

Page 84: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung

LKIP RSKGM Kota Bandung| 70

Lampiran 1 :

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014

SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET KINERJA

1.) Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

1.) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 70

2.) Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

persen 26

3.) Nilai standar kepatuhan pelayanan publik menurut Ombudsman RI

nilai 820

4.) Prosentase pengaduan pelayanan rumah sakit yang ditindaklanjuti.

persen 100

5.) Kemampuan pembuatan dental appliance

persen 95

2.) Meningkatnya akuntabilitas kinerja.

6.) Nilai evaluasi AKIP nilai 55

7.) Prosentase temuan pengelolaan anggaran oleh BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

persen 100

Page 85: lkip laporan kinerja instansi pemerintah 2014 rumah sakit khusus ...

Rumah sakit khusus gigi dan mulut kota Bandung

Lampiran 2 :