LK VK
-
Upload
fitriarachmi -
Category
Documents
-
view
54 -
download
7
description
Transcript of LK VK
![Page 1: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/1.jpg)
Laporan Kasus
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL
PADA NY. V DENGAN G2P1A0 PARTURIENT ATERM
KALA I FASE AKTIF DI RUANG VK
RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Disusun untuk memenuhi salah satu nilai Mata Kuliah Maternitas
Program Profesi Ners XXX Unpad
Disusun Oleh :
Fitria Rachmi
220112150033
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
![Page 2: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/2.jpg)
Nama Mahasiswa : Fitria Rachmi
NPM : 220112150033
Tanggal Pengkajian : 9 September 2015
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PADA NY. V DENGAN
G2P1A0 PARTURIENT ATERM KALA I FASE AKTIF DI RUANG VK
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Nama Pasien : Ny. V
Diagnosa : G2P1A0 Parturien Aterm Kala 1 Fase Aktif
No Medrek : 000141533
A. Identitas Klien Dan Penanggung Jawab
1. Identitias Klien
Nama : Ny. V
Umur : 30 Tahun
Suku / Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Cijerah, Bandung
Diagnosa : G2P1A0 Parturient Aterm Kala 1 Fase Aktif
Tanggal Pengkajian : 9 September 2015
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Umur : 32 Tahun
Suku / Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Cijerah, Bandung
Hubungan : Suami
B. Data Kehamilan Dan Persalinan
1. G2P1A0
2. Kehamilan ini merupakan kehamilan yang direncanakan oleh Ny. V dan
suami
3. HPHT : 12 November 2014
TP : 19 Agustus 2015
4. Jumlah anak sekarang 1 (satu)
![Page 3: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/3.jpg)
No Jenis
Kelamin Cara Lahir
BB
Lahir Keadaan Umur
1 Laki-laki Spontan 2200 gr Hidup 10 ahun
5. Klien mengikuti tidak mengikuti kelas prenatal
6. Riwayat ANC
Klien rutin melakukan antenatal care di bidan setiap satu bulan sekali
7. Klien sebelumnya menggunakan KB suntik selama 3 tahun, setelah
melahirkan klien berencana untuk melanjutkan menggunakan KB suntik
8. Kondisi kehamilan klien saat ini komplikasi, karena letak bayi sungsang
dan usia kehamilan aterm dengan usia gestasi 40-41 minggu
9. Kondisi kehamilan klien yang lalu normal, tetapi bayi lahir prematur
10. Klien berharap bisa pulang ke rumah secepatnya setelah bersalin, selama
masa pemulihan klien bersedia untuk tinggal di rumah sakit selama 24
jam setelah melahirkan.
11. Informasi yang ingin ibu ketahui saat ini:
( ) Pernafasan (√) Pemberian ASI Ekslusif
( ) Senam nifas ( ) Pemberian minum dengan botol
( ) Metode KB ( ) Perawatan perineum
12. Pola Nutrisi
Makan : Frekuensi 3 kali/hari Jumlah 1-2 sendok
Minum : Frekuensi 8-9 gelas/hari Air mineral dan teh manis
13. Pola Eliminasi
BAK : 7-9 kali/hari berwarna kuning jernih
BAB : 1 kali/hari berwarna kuning, konsistensi padat lembek
14. Pola Istirahat
Malam : 5-6 jam
Siang : 1-2 jam
Terbangun ketika ada kontraksi
C. Riwayat Persalinan Sekarang
1. Klien mengeluh nyeri/mulas-mulas pada perut yang kadang-kadang
dirasakan atau hilang timbul sejak tgl 8 September 2015
2. Keadaan kontraksi his (+) 1-2 x/10’/25”.
3. Frekuensi 3-4 x, his (+), teratur, kuat
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
b. Kenaikan BB selama hamil 19 kg
c. Tanda-tanda Vital
TD : 120/ 80 mmHg
HR : 84 x/ menit
![Page 4: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/4.jpg)
RR : 22 x/ menit
Suhu : 36,5 oC
d. Kepala
1) Rambut : warna rambut hitam, distribusi merata, rontok (-),
kulit kepala bersih
2) Kloasma gravidarum : tidak ada
3) Mata : tidak dapat melihat dengan jelas dalam jarak lebih
dari 6 meter, konjungtiva ananemis, sklera
anikterik
4) Telinga : simetris, bersih, fungsi pendengaran baik
5) Hidung : bersih, polip (-), fungsi penciuman baik
6) Mulut : mukosa bibir lembab warna merah muda, gusi
tidak bengkak, gigi caries (-), gigi berlubang (-)
7) Leher
Pembesaran KGB (-), peninggian JVP (-), pembesaran tiroid (-),
refleks menelan baik
8) Jantung
Bunyi jantung S1 S2 reguler teratur, suara jantung tambahan (-), CRT
< 2 detik
9) Paru-paru
Pengembangan dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
pernapasan, bunyi nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan,
RR: 22 x/ menit.
10) Payudara
Indikator Kanan Kiri
Bentuk Bulat simetris Bulat simetris
Puting susu Menonjol Menonjol
Areola Bersih, hiperpigmentasi Bersih, hiperpigmentasi
Benjolan Tidak ada Tidak ada
Kolostrum Ada, sudah keluar Ada, sudah keluar
Kebersihan Bersih Bersih
11) Abdomen
Striae gravidarum : tidak ada
Palpasi Leopold I : kepala berada di atas dekat fundus
Palpasi Leopold II : punggung berada di sebelah kanan
Palpasi Leopold III : bokong berada di bawah dekat simfisis
Palpasi Leopold IV : bokong belum masuk PAP
TFU : 38 cm
Lingkar perut : 102 cm
DJJ : 145x/menit
Taksiran berat janin : (38-12)x155 = 4030 gram
![Page 5: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/5.jpg)
12) Ekstremitas
a) Ekstrimitas atas:
Simetris, ROM bebas, edema (-), refleks bisep & trisep (+)
b) Ekstrimitas bawah
Simetris, ROM bebas, edema (-), varises (-), Homan’s sign (-),
refleks patella (+).
5. Pemeriksaan Dalam
Pemeriksaan dalam pukul 06.00 oleh dokter didapatkan hasil vulva
vagina tidak ada kelainan, tidak ada hambatan jalan lahir, pembukaan
serviks 1 cm, ketuban utuh, ada sedikit flek darah
D. Data Psikososial
1. Penghasilan keluarga tiap bulan
Klien mengatakan bahwa penghasilan suami cukup untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarganya sehari-hari
2. Pengalaman melahirkan yang lalu
Klien mengatakan pada kehamilan sebelumnya klien melahirkan secara
spontan tetapi usia gestasi 32 minggu
3. Perasaan ibu terhadap kehamilan sekarang
Klien mengatakan bahwa kehamilannya saat ini direncanakan, tetapi
klien meras cemas karena usia gestasi sudah 40-41 minggu tetapi belum
melahirkan
4. Tanggapan suami dan teman terdekat tentang kehamilan ibu
Suami dan keluarga klien sangat senang dan mendukung penuh klien
dengan kehamilan ini
5. Ibu mengalami kejadian menyenangkan atau pengalaman buruk pada
masa lalu
Klien tidak mempunyai pengalaman buruk pada masa lalu
E. Laporan Persalinan
Pengkajian Awal
1. Tanggal 9 September jam 08.00
2. Tanda-tanda Vital
TD : 120/ 80 mmHg
HR : 84 x/ menit
RR : 22 x/ menit
Suhu : 36,5 oC
3. Pemeriksaan Leopold I-IV
a. Leopold I : Teraba kepala di bagian atas fundus
b. Leopold II : Teraba punggung di sebelah kanan ibu
(punggung kanan)
c. Leopold III : Teraba bokong di bagian bawah dekat simfisis
![Page 6: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/6.jpg)
d. Leopold IV : Bokong belum masuk PAP
e. DJJ : 145 x/menit
f. Status janin hidup, presentasi bokong
4. Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan dalam pukul 10.00 oleh dokter didapatkan hasil vulva
vagina tidak ada kelainan, tidak ada hambatan jalan lahir, pembukaan
serviks 1 cm, ketuban utuh, ada sedikit flek darah
Pengkajian Kala I
1. Mulai Persalinan
Kala 1 terjadi mulai tanggal 8 September 2015
2. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala yang dirasakan oleh klien selama kala I adalah nyeri/ mulas
yang dirasakan hilang timbul, terdapat sedikit flek darah pervaginam, dan ada
cairan seperti keputihan yang tidak berbau
3. Tanda-tanda Vital
TD : 120/ 80 mmHg
HR : 84 x/ menit
RR : 24 x/ menit
Suhu : 36,60C
4. Lama Kala I (-)
5. Keadaan Psikologis
Klien merasa cemas karena tidak ada kontraksi yang semakin sering
Klien merasa cemas karena tida ada kemajuan persalinan sejak kemarin
Klien merasa cemas karena takut di SC
Klien tampak meremas tangannya
6. Kebutuhan Khusus Klien (-)
7. Tindakan
Tindakan yang dilakukan selama kala I adalah pemeriksaan dalam,
mengobservasi TTV, mengobservasi his, kontraksi, denyut jantung janin, dan
keluaran cairan dari vagina seperti perdarahan dan ketuban.
8. Pengobatan
Klien terpasang infus RL 20 gtt/ menit
Oksitosin 1 gram via drip infus
9. Observasi Kemajuan Persalinan
Tanggal/ Jam Kontraksi Uterus DJJ x/menit
9 September 2015
Jam 06.00-06.30
Jam 10.00-10.30
His (+) 1-2x/10’/25”
His (+) 1-2x/10’/25”
130-145x/menit
130-145x/menit
![Page 7: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/7.jpg)
F. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DO: klien tampak
meringis dan selalu
memegang perutnya
DS: klien mengeluh
nyeri/ mules pada perut
yang kadang-kadang
dirasakan atau hilang
timbul ketika sedang
terjadi kontraksi
Kontraksi
↓
Peregangan uterus
↓
Perangsangan zat
vasoaktif (histamine,
bradikinin, serotonin,
prostaglandin)
↓
Merangsang ujung
saraf bebas
Dihantarkan ke
medulla spinalis
↓
Thalamus
↓
Cortex cerebri
↓
Persepsi nyeri
Nyeri
2. DO: klien tampak
meremas tangannya
DS: klien mengatakan
cemas karena pada
kehamilan sebelumnya
klien pernah melahirkan
prematur sedangkan
pada kehamilan
sekarang gestasi 40-41
minggu belum juga
melahirkan, klien
mengatakan takut di
caesar, klien
mengkhawatirkan
keadaan bayi
Kebutuhan belajar
yang tidak terpenuhi
Ansietas
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d adanya kontraksi uterus ditandai dengan klien tampak meringis
dan selalu memegang perutnya, klien mengeluh nyeri/ mules pada perut
yang kadang-kadang dirasakan atau hilang timbul ketika sedang terjadi
kontraksi
![Page 8: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/8.jpg)
2. Ansietas b.d kebutuhan belajar yang tidak terpenuhi ditandai dengan
klien tampak meremas tangannya, klien mengatakan cemas karena pada
kehamilan sebelumnya klien pernah melahirkan prematur sedangkan
pada kehamilan sekarang gestasi 40-41 minggu belum juga melahirkan,
klien mengatakan takut di caesar, klien mengkhawatirkan keadaan bayi
G. Rencana Asuhan Keperawatan
1. Nyeri b.d adanya kontraksi uterus ditandai dengan klien tampak meringis
dan selalu memegang perutnya, klien mengeluh nyeri/ mules pada perut
yang kadang-kadang dirasakan atau hilang timbul ketika sedang terjadi
kontraksi
Tupan : Nyeri berkurang
Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan, nyeri berkurang dengan
kriteria: klien tampak lebih tenang dari sebelumnya, klien dapat
mengatasi nyeri dengan menggunakan teknik relaksasi dan distraksi
Intervensi Rasional
1. Berikan lingkungan yang tenang
dan nyaman
2. Ajarkan klien teknik distraksi
dengan mengobrol atau mengingat
kejadian yang menyenangkan dan
teknik relaksasi berupa latihan
nafas dalam dan massage pada
area perut
1. Lingkungan yang nyaman dapat
mengurangi stressor nyeri
2. Teknik distraksi dapat mengurangi
nyeri yang dirasakan saat
kontraksi dengan cara
mengalihkan perhatian klien dari
rasa nyeri dan teknik relaksasi
dapat memutuskan perjalanan
saraf pengantar persepsi nyeri ke
cortex cerebri
2. Ansietas b.d kebutuhan belajar yang tidak terpenuhi ditandai dengan
klien tampak meremas tangannya, klien mengatakan cemas karena pada
kehamilan sebelumnya klien pernah melahirkan prematur sedangkan
pada kehamilan sekarang gestasi 40-41 minggu belum juga melahirkan,
klien mengatakan takut di caesar, klien mengkhawatirkan keadaan bayi
Tupan : Ansietas berkurang
Tupen : Setelah dilakukan tindakan keperawatan, cemas berkurang
dengan kriteria: klien dapat mengkomunikasikan kebutuhan dan perasaan
negatif secara tepat, klien dapat menunjukkan kemampuan untuk
berfokus pada pengetahuan dan keterampilan yang baru
Intervensi Rasional
1. Berikan lingkungan yang tenang
dan nyaman
2. Beri dorongan kepada pasien
untuk mengungkapkan secara
1. Lingkungan yang nyaman dapat
mengurangi kecemasan
2. Dengan mengungkapkan perasaan
dapat membuat hati klien tenang
![Page 9: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/9.jpg)
verbal pikiran dan perasaan untuk
mengeksternalisasikan ansietas
H. Implementasi (Catatan Keperawatan)
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Paraf
9
September
2015
1 1. Mempersiapkan tempat
yang nyaman untuk
klien dan memposisikan
klien dengan nyaman
2. Menganjurkan klien
untuk melakukan teknik
distraksi dengan
mendengarkan musik,
mengobrol, atau
mengingat kejadian
yang menyenangkan
atau dengan teknik
relaksasu berupa latihan
nafas dalam dan
massage pada area perut
atau pinggang
1. Klien dalam posisi
yang nyaman
2. Klien mengerti
dan
mempraktekkan
teknik nafas
melalui hidung
dan dikeluarkan
sedikit demi
sedikit melalui
mulut dengan cara
ditiup perlahan,
keluarga
melakukan
massage di area
perut dan
pinggang klien
9
September
2015
2 1. Mempersiapkan tempat
yang nyaman untuk
klien dan memposisikan
klien dengan nyaman
2. Memberikan dorongan
kepada pasien untuk
mengungkapkan secara
verbal pikiran dan
perasaan untuk
mengeksternalisasikan
ansietas
1. Klien dalam posisi
yang nyaman
2. Klien
mengungkapkan
perasaannya
kepada perawat
I. Evaluasi (Catatan Perkembangan)
Tanggal Dx Evaluasi Paraf
9
September
2015
1 Nyeri b.d adanya kontraksi uterus
S:
Klien mengatakan nyerinya berkurang saat
![Page 10: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/10.jpg)
melakukan teknik nafas dalam dan teknik relaksasi
O:
Klien tampak lebih tenang dari sebelumnya
Klien melakukan teknik relaksasi napas dalam
ketika terjadi kontraksi
Keluarga memassage area pinggang klien ketika
terjadi kontraksi
A:
Masalah teratasi sementara
P:
Pertahankan keberhasilan intervensi
Berikan lingkungan yang nyaman
Anjurkan klien menggunakan teknik relaksasi
dan distraksi
9
September
2015
2 Ansietas b.d kebutuhan belajar yang tidak terpenuhi
S:
Klien mengatakan merasa tenang setelah
menceritakan secara verbal tentang masalah yang
dialami kepada perawat
O:
Klien tampak lebih tenang
Klien tampak tidak meremas tangannya
A:
Masalah teratasi sementara
P:
Pertahankan keberhasilan intervensi
![Page 11: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: LK VK](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072922/563db9df550346aa9aa0b6d9/html5/thumbnails/12.jpg)