LISTRIK ELEKTRONIKA

7/25/2019 LISTRIK ELEKTRONIKA

1/105


2/105


3/105


4/105


5/105


6/105


7/105


8/105


9/105


10/105


11/105


12/105


13/105


14/105


15/105


16/105


17/105


18/105


19/105


20/105


21/105


22/105


23/105


24/105


25/105


26/105


27/105


28/105


29/105


30/105


31/105


32/105


33/105


34/105


35/105


36/105


37/105


38/105


39/105


40/105


41/105


42/105


43/105


44/105


45/105


46/105


47/105


48/105


49/105


50/105


51/105


52/105


53/105


54/105


55/105


56/105


57/105


58/105


59/105


60/105


61/105


62/105


63/105

Di d iliki 2 b h k ki i 2


64/105

Dioda memiliki 2 buah kaki yang masing2disebut Kutub Anoda (Positif) dan Kutub

Katoda (Negatif).

Pada Dioda arus listrik mengalir

dari kutub anoda menuju

kutub katoda

Penggunaan Dioda :

-. Penyearah arus dan tegangan listrik

-. Pengaman arus dan tegangan listrik

-. emblokir arus dan tegangan listrik


65/105

Dioda adalah kom!onen elektronik

yang da!at mengalirkan arus hanya!ada satu arah saja.

"imbol Dioda adalah se!erti di ba#ahini$ di mana arus listrik yang da!atmengalir hanyalah !ada arah !anahse!erti !ada simbol berikut ini.


66/105

Dioda "ilikon%erfungsi sebagai !enyearah danbanyak di!akai dalam rangkaian

!o#er su!!ly

&'N"-&'N" DDA:


67/105

Dioda *ermanium

%anyak di!akai sebagai detektor

di dalam rangkaian !esa#at!enerima radio.

emiliki ukuran ke+il miri!

resistor dan diberi tanda gelang!ada badannya yangmenunjukan tanda kutub katoda


68/105

Dioda "elenium

%anyak di!akai sebagai !enyearah

atau !erata rangkaian !o#er su!!ly.

Dioda ini memiliki , kaki yang 2diantaranya di!akai sebagai in!ut

tegangan arus bolak-balik (A) danyang 2 lainnya sebagai out!urberu!a tegangan arus searah (D)


69/105

Dioda Ku!ro

emiliki bentuk se!erti diodaselenium dan memiliki , buahkaki.

Perbedaannya hanya !ada bahan!embuat dioda tersebut yakniKu!rous ksida


70/105

Dioda /e+ti0er

emiliki bentuk se!erti baut besardan diran+ang khusus untuk da!atdilalui arus besar.

%anyak di!akai dalam !embuatanrangkaian !o#er su!!ly dengan arustinggi


71/105

Dioda 1ener

Dioda 1ener adalah salah satu bentukdioda yang diran+ang khusus di manaarus balik da!at terjadi !adategangan yang sudah melebihitegangan yang sudah ditentukantan!a merusak dioda.


72/105

Dioda ini memiliki karakteristikmenyalurkan arus listrik mengalir kearah yang berla#anan jika tegangan

yang diberikan melam!aui batastegangan rusak (breakdo#n3oltage) atau tegangan 1ener. ni

berlainan dari diodabiasa yanghanya menyalurkan arus listrik kesatu arah.
http://id.wikipedia.org/wiki/Diodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dioda


73/105

5ungsi utamanya adalah untukmenstabilkan tegangan. Pada saatdisambungkan se+ara !arallel dengansebuah sumber tegangan yangberubah-ubah yang di!asang

sehingga men+atu-balik$ sebuah dioda6ener akan bertingkah se!erti sebuahkortsleting(hubungan singkat) saattegangan men+a!ai tegangan rusakdiode tersebut. 7asilnya$ teganganakan dibatasi sam!ai ke sebuah angkayang telah diketahui sebelumnya.
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kortsleting&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kortsleting&action=edit&redlink=1


74/105

Dioda 8'D

Penggunaannya sangat !o!ulerkarena da!at menghasilkan+ahaya ber#arna #arni.

8'D memiliki 2 buah kakiberbentuk !anjang dan !endekuntuk membedakan kutub anodadan katoda


75/105

DDA "'KND9K/


76/105

DDA "'KND9K/

(Dioda Penyearah)

Dioda semikonduktor dibentukdengan +ara menyambungkansemi-konduktor ti!e ! dansemikonduktor ti!e n. Pada saatterjadinya sambungan (jun+tion)! dan n$ hole-hole !ada bahan !

dan elektron-elektron !ada bahann disekitar sambungan+enderung untuk berkombinasi.


77/105

7ole dan elektron yang

berkombinasi ini salingmeniadakan$ sehingga !adadaerah sekitar sambungan inikosong dari !emba#a muatandan terbentuk daerah!engosongan (de!letion region).

Dioda Tanpa Bias (Unbiased Diode)


78/105

Dioda Tanpa Bias (Unbiased Diode)

Adanya medan diantara ion menyebabkanadanya perbedaan potensial yang disebutpotensial barier

Pada suhu 25 derajat, besarnyapotensial barier kirakira !,"# untuk

dioda germanium, sedangkan untuk

dioda silikon besarnya !,$#

Pengaruh suhu terhada! !otensial barier


79/105

Pengaruh suhu terhada! !otensial barier

"uhu yang tinggi akanmenyebabkan besarnya !otensial

barier berkurang$ ada!un besarnya!engurangan adalah 2$;m< untuk

setia! kenaikan = derajat +el+ius baikuntuk dioda germanium mau!un

silikon. Perubahan !otensial barier

da!at dituliskan sbb:

%# & !,!!25%T

"uatu dioda bisa diberi bias mundur (re3erse


80/105

"uatu dioda bisa diberi bias mundur (re3ersebias) atau diberi bias maju (for#ard bias) untukmenda!atkan karakteristik yang diinginkan.

%ias mundur adalah !emberian tegangan negati!baterai ke terminal anoda (A) dan tegangan!ositi! ke terminal katoda (K) dari suatu dioda.

Dengan kata lain$ tegangan anoda katoda


81/105


82/105


83/105


84/105


85/105


86/105


87/105

8atihan juga @@@@


88/105

8atihan juga @@@@


89/105

/angkaian A!likasi Dioda

'angkaian Aplikasi Dioda ang


90/105

'angkaian Aplikasi Dioda angBanyak Dijumpai

/angkaian Penyearah

/angkaian Pemotong (li!!er)

/angkaian lam!er

/angkaian Pengali egangan

Dioda "ebagai /angkaian 8ogika

/angkaian Penyearah Dengan


91/105

g y gDioda

"etia! !erangkat elektronik membutuhkan+atuan beru!a tegangan D.

"umber tegangan yang tersedia dari !enyediadaya untuk industri dan rumah tangga adalahsumber tegangan A.

Dibutuhkan !engubahan dari besaran A kebesaran D dengan menggunakan rangkaian!enyearah.

Penyearah dasar yang digunakan dalam a!likasi

menggunakan dioda. /angkaian !enyearah terbagi menjadi 2$ yaitu

!enyearah gelombang dan !enyearahgelombang !enuh.

P t P h Di d


92/105

Parameter Penyearah Dioda

Nilai hasil !enyearahan rangkaian!enyearah disebut sebagai


93/105

BC

'*+T-*' ( P*.*A'A/ )

V

VP

Vrms

t

GELOMBANG SINUSOIDAL

/A'0A *-*1TP ( rms #AU* )


94/105

B,

2

.

4

.2sin

2

.

.sin.

.sin1

.

2

0

2

0

2

2

0

22

0

2

RItt

T

RIP

dttT

RIP

dttIT

Rdti

TRP

p

T

p

Tp

T

p

T

=

=

=

==

R.IP 2rms=

2sec

22

..

2

2

p

rms

prms

prms

VVsamaara

II

RIRI

=

==

/A- 3A#* '*+T-*'


95/105

B;

/A- 3A#* '*+T-*'( P*.*A'A/ 4*T*.0A/ 0*6BA.0 )

RL

Ideal

TRAFO

V1

V2 Vo

N1 N2

Jumlah lilitan

220 V

fin

=

60 Hz

V2

2 t

t

2

T

T

V2p

Vop

Vo

DD* . ( -'3A'D )


96/105

B

DD* . ( -'3A'D )

RLV

2 Vo

I+

-

DIODE

DIODE DALAM KEADAAN MENGHANTAR

Vop= V2p

Vdc = 0,318Vop

L

dcdc

R

VI =

Idiode

= Idc

DD* -- ( '*#*'4* )


97/105

BE

DD* -- ( '*#*'4* )DIODE TIDAK MENGHANTAR

RLV

2 Vo

+

-

DIODE

PIV = V2P

A'U4 DA. T*0A.0A. 'ATA'ATA


98/105

BF

I

T

t

( )

pdc

pdc

p

dc

ppdc

TpT

p

dc

T Tp

pdc

VV

samayangcaradngan

III

I

ITII

tI

tdT

II

tdt

T

IdttI

TI

318,0

:

318,0

12

cos0cos2

.cos

.cos.cos

).(.sin.sin

1

2/

0

0

0 0

=

=

=

=

=

==

==

fout G fin

'angkaian Penyearah 0elombang


99/105

Penuh

elakukan !enyearahan !adaseluruh siklus sinyal masukan.

Dalam realisasinya da!at

menggunakan minimal 2 buahdioda.

/angkaian !enyearah yang dikenal

luas !enggunaannya menggunakan, buah dioda (Penyearah &embatan).

Full Wave Rectifer Dengan DuaDioda


100/105

Dioda

RL

V1

V2

Vo

+-

D1

D2

CT

RL

V1

Vo

D1

D2

CT Rangkaian

ekivalen

Jumlah lilitan

Full Wave

Rectier


101/105

TRAFO

V1

V2

N1 N2

220 V

fin=

60 HzRL

D1

D2

D3

D4

Vo

-

TRAFO

V1

V2

N1 N2

Jumlah lilitan

220 V

fin=

60 Hz

RL

D1

D2

D3

D4

Vo

-

Dengan , Dioda

Bentuk 4inyal Penyearah0elombang Penuh Dengan


102/105

0elombang Penuh Dengan6asukan 4inusoidal

Dioda akan N se+arabergantian !ada setia! siklussinyal

Pada !enyearah gelombangyang menggunakan 2 Dioda$

D= N !ada siklus !ositif$sedangkan D2 !ada siklussinyal negatif.

"edangkan !ada !enyearahgelombang !enuh denganmenggunakan , dioda$

!asangan D2 H DC N saatsiklus sinyal !ositif$ sedangkan!asangan D= dan D, saatsiklus sinyal negatif.

Penyearah *elombang Penuh


103/105

(8anjutan)

L

dcdc

RVI = 2dc

I

diodeI =


104/105

5ilter

Terlihat bah7a hasil penyearahan yang diperolehmasih memiliki ripple yang besar, rippleadalahkomponen a8 yg terdapat pada keluaran penyearah

Untuk mengatasinya digunakan komponentambahan berupa kapasitoryang diparalel dengan

resistor beban (ambil kasus rangkaian penyearahgelombang penuh menggunakan 9 dioda)

Bentuk tegangan keluaran penyearah dengan:lter +


105/105

ma).

0041!,01( VCR

V

L

dc =

CRVV

L

ripple..0024,0 ma=

RrC

24,0min =

.ilai kapasitor minimumyang harus dipasang, dapatdi8ari dengan rumus

LISTRIK ELEKTRONIKA

Documents

Transcript of LISTRIK ELEKTRONIKA