Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/40/8/LAMPIRAN.pdfG : What do...
Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/40/8/LAMPIRAN.pdfG : What do...
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN :
TRANSKRIP WAWANCARA
Pewawancara : Goncang (G)
Narasumber : Pasangan suami istri, yaitu: Steven (S) orang Amerika dan Olive (O)
orang keturunan Tionghoa.
G : How does the life of your childhood?
S : My family did not have a plan, no body wanna college, after graduate from
high school they wanna get a job.
G: How about relationship? Is there any advice about your couple in the
future?
S : My family not really care about that. My father left my mother when I was
nine. So, she just concern to work very hard for the children. So we never talk
about future plan. Nobody worry about me. Because I can see what I want
G : Do you have brother or sister?
S : I have three sisters, the older sister, she got married but my younger sister is
not marry yet, because have something like child problem, so she just focus
on her job.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : Your older sister married with American people or other?
S : Yes, she was married with American people.
G : How did you first get to know Olive?
S : That’s the God’s Plan hahaha… I come to Indonesia just for teach only in
summer for few weeks. But we know each other from chat, 6 month before
come to Indonesia.
G : What is your perception initially about Chinese people?
S : Most Chinese people in my perceptions they don’t know talk to stranger, hard
worker and very focus with they business.
G : What was the reaction of your family when deciding marry with
foreigner? Surprise?
S : Yeah, I think so. Because they just know if I come to Indonesia for teach but
not to get married. But, who knows.
G : Do you influence with your family perceptions?
S : Well, I move to California by my self, before that they have a lot influence.
But after I move I very independent. Such us like after gradute from the
school I wanna get a job and be American people live away from my parents.
So, common.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : Is there any uncomfortable with family about the relationship?
S : They just comfort with foreigners.
G : Do u have hang out time with your big family?
S : Yeah, we usually just like picnic. But now I don’t join them.
G : What are the unique experience when you have dating?
S : I remember when I in Jakarta. We just talk in chat. We just surprise. In our
second date we order fish and I was surprised because in America the fish
already just like fillet but here is not.
G : What are the unique experience when married?
S : What do you think like Mr. Bean’s moment hahaha… There is a lot unique
moment.
G: Regarding the perception of time, there is a culture in Indonesia
sometimes late, what do you think? Never happened with your partner?
S : I don’t care for late, but I don’t like to waiting. But I never late. Even in my
job, for me I count minutes.
G : What is the meaning of marriage for you?
S : Partnership, so we can do what we can to do together.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : What do you think about ideal wife in your concept?
S: My ideal women, in the bible there is amsal chapter 31 verse 1 until 31 that
describe criteria for the ideal woman.
G : What is your opinion about your partner that low cultural context?
S : I think most people when talk to people the straight poin. Because some
people will appreciate when you have a clear conversation. In business when I
working 5 minutes to me you give me 5 minutes money back. So straight to
your poin.
G : What is your perception and motivation in raising children?
S : Make sure that he make a good choice in life. So, that alsao motivate me to
get a job.
G : What do you think you when your child is 18 years old?
S : Classify what he want. I wanna say I am Daddy and that only reason you
need. He will be an independent thinker.
G : So, what is you plan when your child is 18 years old?
S : I believe that I wanna be continue to be a mentor to him. In USA, people will
ask do you wanna go to university or military. But I wanna direct him to
university. So, when you was 18 you know what is good or bad.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : Do you impose a time limit for your child to go home tonight? And make
it different rules between boys and girls?
S: Yeah and for me it’s same. I wanna know the friends and what will you doing.
G : What tips from you to resolve the conflict with a partner?
S: Hey I am not your enemy. The sun goes down when you anger. She should
talking in English and repeat to me quickly.
O : Iya kan double pressure harus ngomong terus ditranslate ke English. Kadang
kita aja yang ngomong Indonesia blank. Sampai kalau kita nggak bisa
ngomong kita bbman. Jadi ini kendala bahasa. Kita tidak mau masalah
berlarut dan di selesaikan besok.
G : Bagaimana persepsi Anda awalnya tentang orang Amerika gimana Kak?
O : Mungkin karena aku lama kerja di perusahaan asing, mereka itu open minded,
welcome to everybody. Karena mungkin banyak suku bangsa di sana (di
negaranya) jadi mereka tidak membedakan kamu Cuma bawahan atau
pegawai biasa. Mereka berteman dengan sekuriti cleaning service walau ada
ketebatasan bahasa tapi mereka belajar, dengan mendatangkan guru ke kantor
G : Apakah terlintas menikah dengan orang asing?
O : Lingkungan aku kan orang asing bule semua, tapi mereka tidak membedakan.
Mereka ada birthday atau celebrate apa gitu. Jadi sering diajak. Dulu kantor
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
aku deket Shangri La jadi diajak hang out, kan budaya mereka setelah kantor
kan begitu. Kayak ke Starbucks. Lama-lama akhirnya nge-blend dan comfort
dengan lingkungan mereka. Bukannya mereka mengunder estimate orang kita.
Tapi terkadang culture kita ribet, kayak bibit bebet bobot. Kamu siapa saya
siapa belumlagi body language.
G : Dari keluarga tidak mengharuskan menikah dengan misalnya harus
dengan sesama Tionghoa ?
O : Tidak kok, dari Papi tidak, Mami juga tidak. Soalnya di keluarga menikah
dengan budaya yang macam – macam. Jadi begitu aku merasa comfort dengan
teman-teman di kantor. Jadi aku merasa ingin mencari yang comfort dengan
aku. Karena aku ekspat kerjanya jadi aku merasa ingin mencari yang di ekspat
juga. Karena dia menerima aku apa adanya. Karena kalo kita ditanya kamu
lulusan apa. Tapi kalo bule, asal kamu bisa kerja terus fight mau apapun
backgroundnya bisa naik.
G : Bagaimanakah reaksi keluarga Anda saat memutuskan berhubungan
dengan orang asing?
O : Yang surprise temen – temen aku. Karena di keluarga ada sepupu yang
menikah juga dengan bule. Tapi tetap mencari yang cocok (dalam lingkup
bule) susah juga karena ada beberapa teman yang atheis.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : Tapi suka bangga gitu dapat suami bule?
O : Bangganya itu karena berhasil mendapat sesuatu yang beda. Karena di kantor
itu banyak temen yang gayanya kayak model. Sedangkan aku nggak ada gaya
model. Just the way I am like this. Karena aku nggak mau jadi orang yang
beda. Aku juga nggak mau cowok itu suka aku karena luarnya aja.
G : Apakah Anda suka berkumpul dengan keluarga besar?
O : Iya, family time, kayak moment gathering, lebaran, Natal. Because when we
were childhood we are very close. Sepupu atau aku biasanya nginep di
rumahnya. Atau vacation bareng di puncak.
G : Apa saja pengalaman unik saat pacaran?
O : Aku ingat saat our first date, aku tertatap di Starbucks dan itu sakit hahaha.
Awalnya kaku karena kita baru ketemu (setelah lama chating).Di restoran
Pawon di Kemang. Kami order ikan bumbu kuning. Terus datang ikannya
kecil. Dan ikannya ada kepala dan ekor. Terus banyak duri. Jadi kita tidak
ngobrol dengan enjoy karena harus misahin duri. Karena dia tidak bisa makan
dengan duri. Tapi itulah kalau punya pemikiran menikah menerima
kekurangan dan memperbaikinya.
G : Apakah makna pernikahan untuk Anda?
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
O : Jadi seperti teamwork ada visi dan misi. Dan visi itu yang men-drive kita
untuk running this life.
G : Menurut Anda bagaimanakah pasangan suami yang ideal itu?
O : I have list. Dulu aku lebih memikirkan hal kecil sabar penyayang dan
pengertian. Tapi aku rangkum yang intinya dewasa rohani. Menjalankan
agamanya bukan sekedar basa basi. Otomatis dapat semua sabar, penyayang
dan memimpin.
G : Bagaimakah pendapat Anda meangani budaya pasangan Anda yang high
context ?
O : Based on situasion. Kalau dia tidak stress, busy atau tired jadi aku bisa
langsung. Tapi untuk itu aku harus tanya dulu apa kita bisa bicara. Kalau dia
oke, dia moves his body tapi kalau nggak dia akan bilang later. Dan tetap ada
reason.
G : Saat Anda merasa marah atau tidak setuju dengan suatu hal, apakah
cenderung dibicarakan langsung atau dipendam dan mengalah ?
O : Tergantung situasi. Kalau aku ready ya aku mencerna. Harus yang reasonable
marahnya. Tapi misal aku capek aku minta time out dulu. Dia terkadang
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
complain. Mengapa begini? Kalau begini menurut kamu gimana? Walau
complain tetap ada solusi. Kalau aku lupa dia nempel di kulkas (memo).
G : Kalau Mr. Steve sendiri bagaimana kalau Kak Olive marah?
O : Steve kalau aku marah dia observasi aku dulu. Kata dia duduk calm down jadi
saya tahu apa yang harus saya lakukan. Jangan marah saja temukan solusi.
Jadi misal aku belum calm down dia nungguin.
G : Kalau Kak Olive ada poin sendiri dan Mr. Steve ada poin sendiri itu
gimana?
O : Ya kita tulis dalam memo, tapi poin-poin tadi kita mix mana yang sesuai
kebutuhan. Karena udah dicoba melalui lisan kata-kata kurang efektif.
G : Apakah Anda berkonsultasi dengan keluarga besar tentang masalah
Anda?
O : Kita punya mentor di gereja. Kalau ke keluarga yang kecil saja, kayak tanya
soal resep masakan. Karena orang tua aku dan Steve sama-sama cerai. Jadi
nggak mungkin contoh yang gagal. Jadi di gereja ada grup kecil, nanti di cari
melalui firman Tuhan, jadi solusi di cari berdasarkan prinsip kekristenan. Tapi
misal butuh lebih kita datang ke konseler karena ada basic psikologi jadi
seimbang.
G : Apa persepsi dan motivasi Anda dalam membesarkan anak?
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
O : Aku ingin anakku terbentuk karakternya karena aku. Aku resign dari kantor
karena aku ingin anakku terbentuk karena karakter aku. Kadang ka nada yang
bilang orang tuanya begini kok anaknya begitu. Nah itu karena orang tua
kurang spend waktunya buat anaknya. Dan aku kasih film ke anak yang
berguna saja, buka perang hanya yang berguna saja. Karena saya maunya
limgkungan rumah saya lingkungan yang mendidik.
G : Anda lebih suka anak bermain di luar atau di dalam rumah?
O : Di mana saja asalakan bisa bikin anak itu berkembang. Misal di taman ada
mainan yang mengasah motorik.
G : Mr. Steve bagaimana soal main di luar?
O : Tidak masalah asal ada dalam pengawasan
G : Apakah Anda lebih suka jika anak Anda mengikuti kata-kata Anda atau
membiarkan mereka berani berpendapat ?
O : Budaya kita kan ada yang bagus tapi ada yang nggak tepat. Jadi kita ambil
adat kita yang tepat dan adat Amerika yang tepat. Tapi tetap lebih suka anak
nurut. Tapi anak tetap harus diapresiasi pendapatnya dengan kita lihat
alasannya.
G : Apakah masih ada budaya dari pasangan Anda yang membuat Anda
bingung atau tidak Anda terima?
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
O : Cooking buat orang Indonesia kalau masak tercium menambah nafsu makan.
Tapi buat dia itu rasanya pedas di mata. Jadi untuk masak yang berbumbu
kami ada dapur lagi di luar. Hal sepele gitu yang bikin kita kadang gimana ya?
Hahaha
S : Like my house is American. You know why I always close the door, but some
of people just let the door open. Because mosquitoes. They can suck my
blood. In USA it can be a problem, we don’t allow barbeque outside. When
you cooking then you disturbing me. Your smoke blowing in and I have asma.
You make me bad asma and I can not breathe. So know a legal reason to sue.
G : How about fogging?
O : Ya, heboh.
G : Apa tips dari Anda untuk menyelesaikan konflik dengan pasangan?
O : Kita tiap pagi ngobrol.
G : Pernahkan Anda melakukan hal yang romantis untuk menyelesaikan
persoalan Anda? Seperti memberi hadiah atau surprise?
O : Iya dong itu udah pasti. Aku sih suka bunga, tapi dia bukan tipe perayu. Tapi
dia memberikan apa yang dia butuhkan, kadang aku juga suprisesin apa yang
dia butuhkan. Biasanya Natal.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
Pewawancara : Goncang (G)
Narasumber : Robert (R), orang Amerika dan suami dari Christine
G : What is perception of time for you? How valuable a time for you?
R : Time, I am an American people so everything arrange on time, nothing
wanna lose, keep moving forward.
G : Do you have tolerance in time?
R: Depends someone who works for me or someone I know
G : How about for business?
R : If I waiting for someone a business, I expected to be on time. For friends just
for 5 minute it will be okay.
G : Do you always go out with your big family?
R : Mostly yes, I spend time for family.
G : About communication, do you like directly, to the point or we should
build the reason first and then we talk the points?
R : Mostly, straight to the point because of time.
G : What do you want to show to your family or society about your
performance?
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
R : I am Christian and I wanna be good Christian and I try to living in a good life
G : Would you like to tell me about your childhood?
R : My childhood, I have a good childhood, good family
G : Any advise form your family about relationship?
R : No, I suppose they never say negative. That’s the child choice.
G : What is the ideal wife for you?
R : She is fantastic just she is
G : Why you say she is good women?
R : Well, she treats me very good, she is intelligent, she takes care her self, she
has pride on her self. So, good person
G : How about the children? Do you have specific rules for your children?
R : I have two children from different married. When I rise them, I rise them with
love, I tell to my children everyday, I love them from deep of my heart.
G : What did you do when your child grow up in 18 years old ?
R : When they were 18 years old, they pretty much put on your own.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : So, they will just live at home or go out and do what do you want?
R : If they wanna live in my house after they 18 thats fine, but they should obey
the rules. If they wanna get out to the apartment and do whatever then I
understand, that’s fine.
G : What is good parenting in your perception?
R : I always say love my children, I always communicate, I think that’s very
important.
G : So, Do you like the children just talk active or just like you should hear
me?
R : I like to hear what they want to say, their opinions.
G : What is your method to solve your relationship problem?
R : Well, communication is always the method to solve the problem. You listen to
the other side, then you communicate. And then you get decision.
G : What do you think about high context? Is that become a problem for
you?
R : Its not a problem but I don’t like it, just straight to the points.
G : So, you just talk to her to straight to the points?
R : Yes, but she just talk around and around.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : How about when you angry? What will she did to you?
R : We don’t get really angry each other but if she gets mad at me she will shut
up then talk to me. That gonna nice. Hahahaha
G : So what will you do when she gets mad to you?
R : It depends on the reason she mad. When I realize I have something wrong,
then I will hear and hear and then I apologize.
G : Do you ever find a problem that you can not solve with your wife?
R : No
G : Do you ask some advice from other people like mentor?
R : No, my wife also my best friend , so we can talk together.
G : Do you still have conncection with your family in America?
R : Yes
G : When in your childhood. Do you always go with your big family? Like
family time in the weekend?
R : We did starts as family but we didn’t have specific time. But we always have
dinner together. Specific time for family time.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : When you in 18 years old, what are you doing?
R : I actually when I gradute from high school I joined United States Army and I
spend 3 years in the Army
G : What do you think about characteristic of American people?
R : I think basicly American people pretty good, right know government sucks,
too liberals, run away from concept of America like hard working. You know,
you work hard you can get the head. Right know our government wants
people to become slaves, depend on for money, for job. That’s not good. If
you wanna a basic hard working, that’s American people. I think American
still donate more money for charity then any other people in the world.
G : What is your passion in your work?
R: I work for money for family first. I have a good job. I always caring for my
family.
G : Do you have something like advice to your children?
R : I never really give a specific advice. My older son have three children know
and he does what I did. He just a good father. What you are professionally,
but your personally to your family and to other people. Like I walk around in
here, someone make eye contact to me, I smile, say hi. I don’t care boss or
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
gasoliner, whatever. I just to be nice. Caring to everybody. That’s way I
arrange my life. That’s way I arise my kids.
Pewawancara : Goncang (G)
Narasumber : Christine (C), orang keturunan Tionghoa, istri Robert.
G : Bagaimana awalnya bisa ketemu dengan suami?
C : Waktu itu kenal saat traveling ke Bali, lalu saling kontak, ternyata nyambung
dan cocok.
G : Bagaimana persepsi tentang orang Amerika ?
C : Orang Amerika yang aku kenal mempunyai good attitude and behavior larena
dari kalangan yang berpendidikan. Sangat mengerti pasangan dan sabar, tapi
strict dan sangat disiplin. Contohnya jika hari ini punya plan A, nggak boleh
secara sepihak membatalkan atau ganti plan.
G : Reaksi keluarga gimana saat mengetahui ada hubungan dengan orang
bule ?
C : Keluarga aku menerima perbedaan dan sangat welcome tapi dengan syarat
masih harus menuruti aturan budaya timur. Tapi masih open minded.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : Pernah ada pesan atau nasehat dari orang tua atau keluarga soal
mencari pasangan?
C : Memang dulu pernah dengar dari Mama aku, kalau bisa orang chinesse harus
dapat yang chinesse biar keturunannya tetap terjaga. Menurut aku itu secara
tidak langsung mengarahkan ke mindset yang kaku seperti itu. Itu pesan dari
Popo aku. Tapi kalau Mama sama Papa aku orangnya lebih open minded tapi
yang penting bisa mengikuti budaya timur.
G : Ada pengalaman unik apa saat pacaran ?
C : Waktu itu ketika aku berjalan di keramaian Seminyak, sekitar ada 10 orang
selama 2 km mereka berteriak kepada kami good couple, match couple, lucky
man. Itu membuat saya ge er.
G : Kalau boleh tahu bagaimana persepsi mengenai suami yang ideal itu?
C : Yang jelas bertanggung jawab lahir dan batin, menjadi kepala keluarga yang
baik, setia, penyayang, gentlemen.
G : Gentlement itu maksudnya yang seperti apa nih?
C : Misalnya care, bisa memperlakukan wanita dengan baik dan hormat, jujur dan
tidak omong kosong, mampu menghibur kalau sedih, terus pengertian
semacam itulah.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : Bagaimana persepsi suami tentang waktu?
C : Robert orangnya strict dan disiplin soal waktu, waktu pacaran dulu aku
pernah telat, tapi berkat dia aku jadi belajar menghargai waktu dan belajar
untuk menyiapkan segalanya lebih dulu agar tidak telat.
G : Lebih sering berselisih soal masalah apa biasanya?
C : Dulu awal – awal kita berantem masalah saya yang terlalu santai,
memperdebatkan masalah mendidik anak. Tapi itu karena kita kan punya
rencana untuk masa depan anak.
G : Cara menyelesaikan perselisihannya biasanya seperti apa?
C : Menjunjung tinggi komunikasi, keterbukaan dan toleransi yang tinggi. Tidak
boleh menebak apa yang ada dipikiran masing – masing tapi harus
diungkapkan dan tanya langsung.
G : Bagaimana proses mendidik anak yang baik dan telah dilakukan di
dalam keluarga?
C : Mendidik anak itu tanpa kekerasan seperti memukul dan berteriak. Harus
sering mendengar bukan sering ngomel. Harus lebih sabar. Terserah anak mau
sekolah di mana kita jangan di batasi. Mendidik anak dengan baik harus ada
kedua belah pihak (ayah dan ibu).
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
G : Soal kebebasan anak bagaimana?
C : Aku nggak mau terlalu bebas seperti bule, jadi setelah delapan belas tahun
jangan pernah dibolehin buat tinggal bareng sama pasangannya. Kalau hang
out atau holiday boleh.
G : Kan suami mempunyai budaya high context yang kalau mau bicara suka
langsung dan tanpa basa basi, bagaimana cara penyampaian pendapat ke
suami mengingat suami mempunyai latar belakang budaya demikian?
C : Yang jelas aku kalau ada masalah bakal ngomong langsung. Nah, terus jelasin
alasannya apa. Make it clear. Baru kita cari penyelesaiannya
G : Saat bicara langsung seperti itu apa masih suka berhati – hati atau
gugup?
C : Sebenarnya bukan gugup, tapi lebih melihat pada kondisi dia. Kalau kita lihat
mukanya serius dengan pekerjaan ya kita tunggu sampai selesai dulu. Respect
aja sebenarnya.
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
CURRICULUM VITAE
Personal Details
Full Name : Bahaduri Goncang Marcapada
Sex : Male
Place, Date of Birth : Tangerang, December 6th, 1992
Nationality : Indonesia
Marital Status : Single
Height, Weight : 170 cm, 72 kg
Religion : Islam
Address : Perum Periuk Jaya Permai III, Tangerang
Phone : 081291253866
Email : [email protected]
Education background
2011–2015 : Communication Department at the Multimedia Nusantara
University, Tangerang
2008 – 2011 : Ototronic Department at the State Vocational High School 1
Singosari, Malang
2007 – 2008 : Architect Department at the State Vocational High School 1
Singosari, Malang
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
Achievement
ASEAN JENESYS Exchange Student Program to Japan
Winner of “Kewirausahaan, Kepemimpinan, Kebudayaan dan Bela Negara”
National Competition
Winner of Debate Competition
Organization Experience
Director of Marketing Communication in YOURS
Leader of ECC
Leader of Debate Club in State Vocational High School
Leader of Red Cross in State Vocational High School 1 Singosari, Malang
Abilities and Qualifications
General : Fast learner and creative, able to work independent,
good in team work
Languanges : Good in oral and written English
Computer Literate : Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Adobe
Photoshop
Tangerang, July 24th , 2015
Bahaduri Goncang Marcapada
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015
Mindfulness pada..., Bahaduri Goncang Marcapada, FIKOM UMN, 2015