Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, …kc.umn.ac.id/3773/7/BAB I.pdf ·...
Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, …kc.umn.ac.id/3773/7/BAB I.pdf ·...
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan usaha di zaman sekarang ini semakin ketat sehingga
telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan sistem usaha
dalam berbagai keunggulan yang kompetitif. Hal ini telah menciptakan
suatu sistem dan persaingan baru dalam dunia bisnis. Sebuah fenomena
nyata yang telah menuntut perusahaan untuk lebih antisipatif terhadap
Kegiatan marketing communications..., Razannah Lubis, FIKOM UMN, 2015
12
perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis. Dalam memasarkan atau
mensosialisasikan produknya kepada masyarakat perusahaan
membutuhkan seseorang yang mampu untuk berkomunikasi dan menarik
minat masyarakat terhadap produk tersebut. Memang komunikasi
merupakan suatu aspek penting dalam kelangsungan hidup manusia, tanpa
adanya komunikasi kehidupan tidak akan berjalan dengan seimbang.
Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha.
Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa
yang dimaksud dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu.
Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2012: 26) adalah
suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan. Sekarang ini berbagai perusahaan di Indonesia
telah mengenal “Marketing Communications” yang merupakan suatu
departemen yang berhubungan menangani semua komunikasi bagi
perusahaan tergantung pada jenis perusahaan dan industri dimana mereka
berada. Fungsi dari marketing communications yaitu menangani seluruh
kegiatan promosi dimana sebagai seorang praktisi marketing
communications kita harus ahli dalam menyampaikan pesan apa kepada
siapa di dalam cara komunikasi yang tepat.
Marketing communications adalah sebuah proses pertukaran informasi yang
dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara
efektif dan efisien. (Purba, dkk, 2006: 126)
Marketing communications merupakan penghubung dan yang
memberikan fasilitas kepada pelanggan untuk kepuasan pelanggannya.
Dengan adanya kesetiaan atau loyalitas pelanggan, suatu perusahaan
diharapkan dapat tetap berdiri sekalipun berada dalam persaingan dunia
yang ketat. Dengan demikian maka tujuan dari perusahaan yang berupa
profil dan citra baik dapat tercapai dan terus bertahan. Marketing
communications merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha
menyampaikan informasi, memengaruhi untuk dapat menarik minat
Kegiatan marketing communications..., Razannah Lubis, FIKOM UMN, 2015
13
konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 604) tools dari marketing
communications adalah advertising, personal selling, sales promotion,
direct marketing, dan public relations. Jadi perusahaan dituntut harus
dapat mengkomunikasikan produknya dengan tools marketing
communications tersebut agar dapat meyakinkan konsumennya. Marketing
communications memberikan pertukaran informasi dua arah antara pihak-
pihak yang terlibat dalam kegiatan pemasaran, dalam hal ini adalah
penjual dan pembeli, agar komunikasi pemasaran dapat berjalan efektif
untuk mencapai tujuannya, maka marketing communications harus
dijalankan.
Marketing communications merupakan faktor yang penting di
dalam menunjang pemasaran. Peran marketing communications memang
berlaku untuk menghubungkan antara perusahaan dengan pihak yang
terkait atau berhubungan dengan perusahaan tersebut. Pemasaran tidak
selalu berhubungan dengan jual beli barang, tetapi juga sanggup
mengadakan kerja sama dengan perusahaan lain, serta membuat
kesepakatan yang saling menguntungkan antara satu pihak dengan pihak
lain. Pemasaran juga bisa dilakukan dalam bentuk event-event yang
menarik minat konsumen agar lebih mengenal perusahaan lebih baik lagi
serta memperkuat citra perusahaan. Promosi diketahui memang memegang
peranan penting dalam meningkatkan jumlah penjualan dari perusahaan,
dengan menggunakan strategi-strategi marketing communications yang
tepat akan membuat suatu perusahaan berhasil mencapai tujuan-tujuannya
(Kotler dan Armstrong, 2012: 28).
Marketing communications merupakan divisi yang berada di
bawah marketing, dimana marketing mix ada empat atau yang biasa
dikenal dengan istilah 4P, yaitu product (produk), price (harga), place
(tempat atau saluran distribusi), dan promotion (promosi) (Kotler dan
Amstrong, 2012: 62). Dari 4P tersebut P yang keempat yaitu promotion
memiliki tools lagi yaitu advertising, personal selling, sales promotion,
direct marketing, dan public relations (Kotler dan Amstrong, 2012: 604).
Kegiatan marketing communications..., Razannah Lubis, FIKOM UMN, 2015
14
Golf adalah olahraga luar ruangan yang dimainkan secara
perorangan atau tim untuk berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-
lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan sesedikit mungkin.
Bola golf dipukul menggunakan tongkat yang disebut stick. Menurut
sejarah, stick golf yang pertama kali digunakan adalah berjenis wood.
Permainan golf berasal dari Skotlandia. Padang golf yang memiliki 18
lubang yang pertama berada di Skotlandia. Turnamen golf resmi yang
pertama dipertandingkan antar pegolf dari berbagai kota juga di
Skotlandia. Tidak beberapa lama kemudian, permainan golf modern
menyebar ke Inggris, dan kemudian ke seluruh dunia. Lapangan golf yang
berada di tepi laut disebut links karena berada di bukit-bukit berpasir yang
menghubungkan daratan dan laut (Golf, 2015).
Permainan golf merupakan sebuah permainan yang dipersepsikan
eksklusif dimana permainan ini tidak sembarang orang dapat bermain,
dapat dilihat dari peralatan golf yang tidak terbilang murah dan berkisar
jutaan inilah yang membuat permainan golf tergolong eksklusif. Persepsi
luas yang melihat golf sebagai sebuah olahraga mahal hingga sekarang
masih melekat kuat di sebagian masyarakat. Persepsi ini bisa dimengerti
karena selama ini para pegolf yang datang ke padang-padang golf, selalu
mengendarai kendaraan pribadi yang terbilang mahal. Para pemain golf
biasanya tidak hanya sekedar bermain saja namun mereka juga
memanfaatkannya sebagai salah satu tempat untuk bernegosiasi, maka
tidak jatang persepsi masyarakat terhadap permainan golf buruk atau
biasanya bercitra negatif. Maka bagi orang yang tidak mengerti esensi
secara benar tentang golf, makin lengkap dan bertambah kuatlah kesan
negatif tersebut bahwa golf memang sebuah kegiatan olahraga yang hanya
untuk ajang pamer.
Keberadaan golf di Indonesia memang belum lagi seperti di
negara-negara seperti Inggris, Amerika atau Australia dimana yang
dijadikan ukuran untuk menilai seorang pemain golf adalah melalui
penampilan luarnya. Contohnya kendaraan yang digunakan ke padang
Kegiatan marketing communications..., Razannah Lubis, FIKOM UMN, 2015
15
golf, merek stick dan tas golf yang dikeluarkan dari bagasi kendaraan,
serta pakaian yang dikenakan hingga aksesoris yang sebetulnya tidak
terlalu diperlukan. Dan ironisnya, berhubung belum ada pemain golf
senior yang bersedia (berani) memberikan sosialisasi tentang hal ini, maka
persepsi keliru ini makin dianggap sebagai sesuatu yang benar. Padahal
untuk menilai apakah seseorang itu betul-betul seorang pemain golf,
semestinya harus dilihat dari kemampuannya bermain atau pada angka
berapa handicap-nya bernilai (Lensaindonesia, 2014).
Padang Golf Modern merupakan sebuah anak perusahaan dari PT.
Modernland yang bergerak pada industri tourism yang menyediakan jasa
penyewaan tempat baik untuk berolahraga, meeting maupun event-event
(wedding, gathering, seminar). Padang Golf Modern sendiri lebih banyak
melakukan kegiatan-kegiatan event untuk menarik pengunjung mereka.
Pengunjung Padang Golf Modern didominasi oleh kelas berstatus sosial
yang tinggi atau masuk kategori kelas menengah ke atas (kelas A) seperti
pejabat-pejabat negara, pebisnis dari dalam dan luar negeri khususnya
yang dari luar negeri yaitu Jepang dan Korea. Salah satu alasan mengapa
penulis memilih Padang Golf Modern sebagai tempat kerja magang yaitu
karena penulis merasa tertarik dan ingin mempelajari lebih dalam lagi
mengenai industri tourism khususnya jasa tempat bermain golf dan tempat
untuk mengadakan event-event. Padang Golf Modern memiliki peluang
bisnis yang cukup baik di daerah Tangerang, karena pesaing di daerah
Tangerang masih terbilang sedikit. Posisi Public Relations di dalam
Padang Golf Modern berada di bawah divisi Sales & Marketing. Di
Padang Golf Modern khususnya divisi Marketing Communications juga
menjalani fungsi media relations, personal selling, direct marketing, email
promotion, website dan event promotion.
Tabel 1.1 Perbandingan Padang Golf Modern dengan Perusahaan
Sejenis
Categories Padang Golf
Modern
Imperial Country
Club The Springs Club
Kegiatan marketing communications..., Razannah Lubis, FIKOM UMN, 2015
16
Event Tournament
Inhouse Magazine
Customer Service
Company Profile
History
Annual Report
Vision & Mission
Company Culture
Sosial Media
Website
Customer Relations
Testimonial
Articles
Promotion
Good Reputation
1.2 Tujuan Kerja Magang
Kerja magang dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa
memiliki kemampuan secara profesional. Mendapatkan teori-teori selama
enam semester terkait aktivitas PR tidaklah cukup, diperlukannya praktek
kerja lapangan agar mahasiswa dapat langsung melakukan dan merasakan
sendiri bagaimana kegiatan PR secara langsung. Sekaligus mendapatkan
pengalaman berharga yang berguna sebagai track record bagi mahasiswa
agar ke depannya lebih mudah di dunia kerja.
Berikut ini tujuan kerja magang:
1. Menerapkan ilmu dan konsep aktivitas marketing communications
secara langsung di Padang Golf Modern.
2. Menambah wawasan terkait marketing communications pada
industri tourism khususnya di bidang jasa.
3. Memahami bagaimana strategi-strategi marketing communications
Padang Golf Modern.
Kegiatan marketing communications..., Razannah Lubis, FIKOM UMN, 2015
17
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang
Praktek kerja magang dilakukan selama dua bulan, yakni sejak
tanggal satu Juli sampai dengan 31 Agustus 2014. Waktu kerja magang di
Padang Golf Modern pada khususnya divisi Marketing sedikit lebih
berbeda yakni dilakukan setiap Senin-Jumat dan mendapat piket antara
Sabtu atau Minggu. Jam masuk kantor dimulai pada pukul 08.00-17.00
WIB. Saat weekend hanya masuk kerja setengah hari pada pukul 08.00-
12.00. Lokasi penulis melakukan kerja praktek di Marketing
Communications Padang Golf Modern PT. Modernland Tbk. yang
beralamat Jl. Modern Golf Raya, Kota Modern Tangerang 15117 Banten
Indonesia, telp. (021) 5529228, fax. (021) 5529177, 5529187.
Pembagian keja dilakukan oleh Isye Susilo Putri selaku Manager
Marketing di Padang Golf Modern. Pada praktek kerja magang ini, tidak
ada peletakkan di satu divisi tertentu, namun kebanyakan peserta kerja
magang di Padang Golf Modern umumnya diperbantukan dalam sebagian
besar aktivitas Event Management yang ditangani oleh tim yang ada dan
memerlukan bantuan. Berikut adalah prosedur magang yang diikuti:
1. Mengajukan pembuatan Surat Pengantar Kerja Magang yang telah
ditandatangani oleh kaprodi, dan ditujukan kepada Padang Golf
Modern.
2. Mengajukan surat lamaran dan CV ke Padang Golf Modern untuk
melakukan praktek kerja magang dengan periode 2-3 bulan,
disertai dengan Surat Pengantar Kerja Magang dari Universitas
Multimedia Nusantara.
3. Mendapat panggilan dari Padang Golf Modern dan melakukan
tahap interview.
4. Meminta surat balasan dari Padang Golf Modern yang menandakan
telah diterima sebagai peserta magang di perusahaan tersebut.
Surat dibuat dan ditangani oleh pihak HRD yaitu Ahmad Yani
Kegiatan marketing communications..., Razannah Lubis, FIKOM UMN, 2015