LIPIDA
description
Transcript of LIPIDA
www.themegallery.com LOGO
LIPIDAWidelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
H O C R
O
Asam Lemak/Fatty Acid
LOGO
www.themegallery.com
Lemak (Fat)
Lipida
Minyak (Oil)
LOGO
www.themegallery.com
Lipida???
senyawa organik yang terdapat di alam
tidak larut dalam air larut dalam pelarut organik non-
polar: • dietil eter (C2H5OC2H5) • kloroform (CHCl3)• benzena
LOGO
www.themegallery.com
Komponen penyusun lipida
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
Jenis Asam Lemak
Asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid)
• Ikatannya tunggal; Rantainya lurus, memiliki titik cair (lebur) yang lebih tinggi daripada asam lemak tak jenuh pada panjang rantai yang sama.
Asam lemak tak jenuh (Unsaturated Fatty Acid)
• Ikatannya rangkap; Keberadaan ikatan rangkap membuat asam lemak tak jenuh lebih reaktif daripada asam lemak jenuh dan aktivitasnya meningkat seiring peningkatan jumlah ikatan rangkap. Reaksi yang paling terjadi adalah oksidasi, polimerisasi, dan hidrogenasi.
LOGO
www.themegallery.com
MUFA •hanya satu ikatan rangkap
PUFA •dua atau lebih ikatan rangkap.
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
Jenis Asam Lemak
•2 sampai 6 atom karbon•berbentuk cair pada suhu ruang•menguap pada suhu tinggiSCFA•8 sampai 12 atom karbon•dikirim langsung ke hati dan dibakar sebagai energy bukan disimpan dalam tubuh sebagai lemak•tidak menaikkan tingkat kolesterol
MCFA
•14 sampai 24 atom karbonLCFA
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
Sifat-sifat Lipidakelarutannya
Pengaruh panas
Ketengikan
Saponifikasi
plastisitas
LOGO
www.themegallery.com
1. Kelarutan
Lemak dan minyak tidak larut dalam airDapat larut bila ditambahkan emulsifier tertentu
(contoh: santan, dengan emulsifier protein).
LOGO
www.themegallery.com
2. Pengaruh Panas
Titik cair / lebur (melting point)1
Titik asap2
Titik nyala 3
4
LOGO
www.themegallery.com
Titik cair / lebur (melting point)
Lemak mencair bila dipanaskanTidak mempunyai titik cair yang jelas (rentang)Bergantung dari derajat ketidak jenuhan dan
panjang rantai.Meningkat linier dengan peningkatan panjang
rantai dan menurun berbanding terbalik dengan peningkatan ketidakjenuhan.
Keberadaan ikatan ganda cis menurunkan titik cair / lebur.
LOGO
www.themegallery.com
LOGO
www.themegallery.com
Titik asap
Mengalami dekomposisiMenghasilkan kabut berwarna biru Menghasilkan asapBau karakteristik yang menusukTitik asap lemak dan minyak -> 200 o CTitik asap pada minyak jagung -> 232 0 C
LOGO
www.themegallery.com
Titik nyala
Jika dipanaskan dalam suhu yang cukup tinggi, minyak akan menyala
Untuk minyak jagung, titik nyala -> 360 o C
LOGO
www.themegallery.com
3. Plastisitas
Akan berubah bentuk jika ditekan, dan akan kembali ke bentuk semula
Terjadi karena perbedaan rentang suhu cair dari masing-masing trigliserida yang ada pada lemak
Suhu di mana lemak bersifat plastis, disebut plastic ‘range’
LOGO
www.themegallery.com
4. Ketengikan
OKSIDASI
Pengikatan O pada ikatan trigliserida
Dipercepat dengan panas, cahaya, logam-logam
LOGO
www.themegallery.com
5. Saponifikasi
Basa yang umum digunakan adalah NaOH (soda abu) dan KOH (soda api)
Sabun dibentuk melalui reaksi: Trigliserida + Soda Abu -> Gliserol + Sabun
www.themegallery.com LOGO
Add your company slogan