Lintas lauser sumatera

9
EDISI PERNADA THN I 19 - 24 JAN 2015 [email protected] Halaman 1 Wartawan Lintas Lauser Sumatera dilengkapi dengan ID Card dan Namanya tercantum dalam box Kutacane| LLS Badan Konservasi sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Tenggara kembali melepasiarkan macan dah- an kehabitat semula, satwa langka dan dilindungi ini diambil dari masyarakat tanpa perlawanan, hing- ga kini sebagian besar masyarakat belum mengetahui mana dan apa saja hewan yang dilindungi, lemba- ga yang bernaung di bawah Perlind- ungan Hutan Konservasi Alam (PHKA) juga dinilai masih minim mensosialisasikannya kepada kha- layak umum. Kepala BKSDA Aceh Tenggara/ Gayo Lues Biyanti kepada LLS, Se- nin (22/12) diruang kerjanya menya- takan pelepasiaran ini dilakukan demi mellindungi satwa langka yang kini jumlahnya mulai menururn bah- kan punah di Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Sebagaimana yang diamanhkan oleh UU No 5 tahun 1990 tentqng KSDA dan Ekosistemnya, bahwa Segerakan Terowongan Jalan Kutacane-Langkat! Jafar Curi Perhatian Anggota Dewan Kutacane |LLS Jalan terowongan tembus yang membelah pegunungan antara Kutacane-Langkat atau yang disingkat dengan “Jatro Nekat” merupakan sebuah harga mati bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara dan sekitarnya dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Jalan yang dapat mempers- ingkat rentan kendali antara dua provinsi yakni Aceh dan Sumut tersebut dapat mennghi- langkan jarak tempuh sekitar 85 kilometer, jalan dari Aceh Teng- gara ke Medan yang selama ini ditempuh dengan waktu 7 jam jika menggunakan Jatro Nekat hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Hal itu disampaikan Ir H Hasanuddin B MM selaku Bu- pati Aceh Tenggara kepada War- tawan Lintas Leuser Sumatera (LLS) secara khusus pada Jumat (9/01) di Kantor Dirjen Perkerjaan Umum Regional I Sumut-Aceh set- elah mengikuti acara konsolidasi dan silaturahmi antara kedua-be- lah pihak. Menurut Hasanuddin yang ker- ap dipanggil Bang Sanu, menegas- kan bahwa jika jalan tersebut dap- ke halaman 2 ke halaman 2 Gawat, Sejumlah Desa di Leuser tak Tersentuh Listrik Sekitar 11 desa yang berada di Wilayah Kecamatan Leuser Kabu- paten Aceh Tenggara (Agara) hinga kini Jum’at (9/1) belum tersentuh penerangan listrik, sehinga masyr- akat masih mengandalkan peneran- gan lampu teplok. Pantauan LLS di lokasi belum lama ini bahwa, kondi- si desa terlihat gelap gulita kendati jam masih menunjukkan pukul 20.00 Wib, aktivitas masyarakat ter- lihat tak layaknya seperti desa-desa yang berada di seputaran Kecamatan Babussalam. Setelah malam tiba, penduduk desa memilih mengurung diri di dalam rumah masing-masing, seraya menunggu datangnya kantuk. Tak jarang sebagian warga memilih mengisi kegiatan malamnya untuk memecah buah kemiri yang telah dibawa dari kebun pada siang harin- ya. Kendati terdengar suara sepeda- motor yang berlalu lalang, namun itu ke halaman 2 Kajari Usut Sosialisasi Fiktif Dishub Agara ke halaman 2 BKSDA Lepas Macan Dahan di Ketambe Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM (sebelah kiri) sedang memaparkan secara serius program Jatro Nejat di Kantor Dirjen PU Re3gional 1 Sumut-Aceh di Jalan Sakti Lubis Medan dan didampingi Kabid PUJR Gunadi, Jumat, (9/01). (LLS 01) Didukung DPR RI Anggota DPR RI dari komisi X HM.Salim Fakhri.SE.MM menyata- kan, dukungan penuh terhadap ren- cana Pemkab Aceh Tenggara, mem- bangun terowongan jalan tembus Kutacane-Langkat. Saya sudah men- dengar dari masyarakat dan Bupati maupun komponen lainnya,tentang rencana pembangunan terowongan jalan tembus mempersingkat jarak Kutacane Aceh Tenggara dengan Langkat Provinsi Sumut. Bahkan,ujar Salim Fakhri, Bu- pati HasanuddinB dan Wabup Ali Basrah bersama DPRK juga,sudah pernah menyampaikan rencana pem- bangunan dan minta dukungan lang- sung kepada Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh ketika dua pejabat teras Aceh itu berkunjung ke Aceh Tenggara,saat menyambangi kantor PWI Aceh Tenggara,Senin ke halaman 2 Menghuni Gubuk Tak Beratap K eduanya adalah Bakhtiar Husein dan Netap Gint ing masing-masing sekre- taris Komisi A dan Komisi B DPRK Subulussalam turun langsung ke kediaman keluarga Japar di Jalan Raja Asal, Desa Subulussalam Ut- ara, Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Sesampai di gubuk tanpa atap, Bakhtiar dan Netap Ginting tam- pak terkejut dan tidak dapat berbi- cara banyak manakala menyaksi- kan kondisi tempat tinggal keluar- ga miskin itu. Betapa tidak, dalam stansi terkait terhadap kondisi masyarakat yang sangat menderi- ta. Menurut Bakhtiar, tenda daru- rat yang dipasang di samping gu- buk merupakan penanganan masa panik. Selanjutnya, kata Politisi PDI- P itu, pemerintah melalui Dinas So- sial harus berupaya menangali re- habilitasi rumah terkait. Karenan- ya, Bakhtiar yang membidangi pe- merintahan, pertahanan dan per- tanahan menyatakan melihat kon- gubuk berukuran 4X4 meter tan- pa atap itulah sembilan anak manusia berteduh tanpa tikar yang memadai bahkan beratap- kan langit. Saat hujan turun, gubuk yang berada di pinggir Kali Cepu ini basah total sehingga Japar dan anak-anaknya mengungsi ke ten- da darurat. “Ini benar-benar iro- nis, sungguh memprihatinkan. Masa tidak ada perhatian sedi- kitpun dari pemerintah, kalau hanya tenda seperti ini sepuluh bisa saya kasih karena banyak di PMI,” sesal Bakhtiar. Bakhtiar menyesalkan tidak adanya perhatian serius dari in- Simpang Kiri | LLS kondisi kehidupan Japar Sidik Angkat (49) yang harus mendiami gubuk tanpa atap bersama istri dan tujuh anaknya mengetuk hati dua anggota DPR Kota Subulussalam. ke halaman 2 Meluapnya Sungai Lawe Beringin Bikin Warga Resah Semadam, LLS Akibat meluapnya Sungai Desa Lawe Beringin Gayo Ke- camatan Semadam Aceh Teng- gara yang berada di tepi jalan Kutacane-Medan sempat resah- kan warga-warga yang berada di sekitarnya, yaitu desa Lawe Ber- ingin Lawe Mejile dan Desa Sim- pang Semadam pada hari selasa lalu yang kejadiannya itu seki- tar pukul 15:30 WIB hingga pukul 18:30 setelah maghrib. Arus sungai tersebut terlihat deras, keruh dan tidak seperti biasanya, kendati hal tersebut sebahagian warga mulai resah dan sempat mengemasi barang- barang untuk mengungsi. Arus sungai yang deras terse- but terjadi karena tanggul yang sudah dibuat tidak ada perawa- ke halaman Kutacane, LLS Masyarakat Kecamatan Leus- er Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) hinga Rabu (7/1) masih dilanda keresahan, pasalnya pas- ca dilanda longsor beberapa wak- tu lalu, sarana transportasi menu- ju desa di daerah pedalaman ini Leuser Dihantam Longsor belum dapat difungsikan masyarakat secara maksimal. Hal ini akibat masih dalamn- ya endapan lumpur yang men- genangi badan jalan, dan bahkan sejumlah sarana jembatan sebagai sarana vital penyeberangan antar desa yang juga sempat putus dan rusak belum mendapat perbai- kan. Kepala Desa Bunbun Indah, Nurdin (41) menjelaskan kendati bencana longsor terjadi tanggal 25 Desember 2014 lalu, namun kon- ke halaman 2 Ganja 333.5 Kg Diamankan ke halaman 2 Gayo Lues, LLS Polisi berhasil menangkap dan mengamankan ganja yang dibawa oleh sebuah mobil mini bus bernopol BK 1327 QY di ka- wasan jembatan Tansaran, Pan- tan Cuaca. Jum’at (09/01) 05.00 wib pagi. Bapak kapolres AKBP Bhakti Eri N menjelaskan, Jum’at, (09/01) sebelumnya tim telah mendapatkan informasi akan adanya sebuah mobil mini bus AVP yang akan memabawa barang terlarang ini. Pihaknya melakukan penyelidikan lang- sung kelapangan. Setelah data dan informasi sesuai ciri-ciri di dapat, maka di lakukan patrol pengejaran dan anggota kami sempat melepas- kan beberapa tembakan ke arah Kutacane, LLS Kepala Kejaksaan Negeri (Ka- jari) Kutacane Edy Dikdaya SH,MSi, menegaskan bahwa pi- haknya berkomitmen menindak- lanjuti dan memproses adanya dugaan fiktip dalam kegiatan so- sialisasi jaringan internet, dan telekomunikasi pada Dinas Per- hubungan Informasi dan Telematika Kabupaten Aceh Tenggara, sumber dana alokasi khusus tahun 2014. Saat ditemui di ruang kerjan- ya kepada media ini Senin , (22/ 12), Edy Dikdaya menjelaskan, adanya dugaan fiktip sosialisasi pada kantor dinas perhubungan ini akan kita proses sebagai mana mestinya, dan nantinya, apabi- mini bus tersebut. “Mini bus ini berhasil di tangkap sekitar pukul 05 WIB pagi di titi tansaran kecamatan pantan cuaca, diduga pelaku yang membawa barang ter- larang ini satu orang dan ber- hasil melarikan diri," kata Kapolres. Barang bukti ditemukan di dalam mobil berupa ganja ker- ing yang sudah di bungkus rapi dan di press, terdapat 78 bal ganja kering dengan berat total 333,5 kg. diduga barang haram ini berasal dari desa Agusen Blangkejeren kabupaten Gayo Lues. Beliau menambahkan, menurut pengamatan kami diduga barang haram ini di mi- liki oleh 4 orang, hal ini ditan- dai dengan adanya kode kode yang ada di setiap bungkusan- nya, ada kode “S, B, tidak bertu- lisan, dan yang di dobel bal se- lanjutnya kami akan terus melakukan penyelidikan dari mana, kemana akan di salur- kannya barang haram ini dan tentunya akan menindak pel- aku sesuai dengan aturan yang ada. Sebagai kapolres baru dan di hari pertamanya bertugas ten- tunya ini menjadi catatan dan prioritas penting. ‘pemberan- tasan narkoba dan pemberan- tasan korupsi akan menjadi pro- gram prioritas polres kabupat- Harga eceran Rp.5000 Edisi 1 | Tahun I

description

 

Transcript of Lintas lauser sumatera

Page 1: Lintas lauser sumatera

EDISI PERNADA THN I 19 - 24 JAN 2015 [email protected] Halaman 1

Wartawan Lintas Lauser Sumatera dilengkapi dengan ID Card dan Namanya tercantum dalam box

Kutacane| LLSBadan Konservasi sumber Daya

Alam (BKSDA) Aceh Tenggarakembali melepasiarkan macan dah-an kehabitat semula, satwa langkadan dilindungi ini diambil darimasyarakat tanpa perlawanan, hing-ga kini sebagian besar masyarakatbelum mengetahui mana dan apasaja hewan yang dilindungi, lemba-ga yang bernaung di bawah Perlind-ungan Hutan Konservasi Alam(PHKA) juga dinilai masih minimmensosialisasikannya kepada kha-layak umum.

Kepala BKSDA Aceh Tenggara/Gayo Lues Biyanti kepada LLS, Se-nin (22/12) diruang kerjanya menya-takan pelepasiaran ini dilakukandemi mellindungi satwa langka yangkini jumlahnya mulai menururn bah-kan punah di Aceh Tenggara danGayo Lues.

Sebagaimana yang diamanhkanoleh UU No 5 tahun 1990 tentqngKSDA dan Ekosistemnya, bahwa

Segerakan TerowonganJalan Kutacane-Langkat!

Jafar Curi Perhatian Anggota Dewan

Kutacane |LLSJalan terowongan tembus yang membelah

pegunungan antara Kutacane-Langkat atau yangdisingkat dengan “Jatro Nekat” merupakan sebuahharga mati bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tenggaradan sekitarnya dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.

Jalan yang dapat mempers-ingkat rentan kendali antaradua provinsi yakni Aceh danSumut tersebut dapat mennghi-langkan jarak tempuh sekitar 85kilometer, jalan dari Aceh Teng-gara ke Medan yang selama iniditempuh dengan waktu 7 jamjika menggunakan Jatro Nekathanya memakan waktu sekitar2,5 jam.

Hal itu disampaikan Ir HHasanuddin B MM selaku Bu-

pati Aceh Tenggara kepada War-tawan Lintas Leuser Sumatera(LLS) secara khusus pada Jumat(9/01) di Kantor Dirjen PerkerjaanUmum Regional I Sumut-Aceh set-elah mengikuti acara konsolidasidan silaturahmi antara kedua-be-lah pihak.

Menurut Hasanuddin yang ker-ap dipanggil Bang Sanu, menegas-kan bahwa jika jalan tersebut dap-

ke halaman 2

ke halaman 2

Gawat, SejumlahDesa di Leuser takTersentuh Listrik

Sekitar 11 desa yang berada diWilayah Kecamatan Leuser Kabu-paten Aceh Tenggara (Agara) hingakini Jum’at (9/1) belum tersentuhpenerangan listrik, sehinga masyr-akat masih mengandalkan peneran-gan lampu teplok. Pantauan LLS dilokasi belum lama ini bahwa, kondi-si desa terlihat gelap gulita kendatijam masih menunjukkan pukul20.00 Wib, aktivitas masyarakat ter-lihat tak layaknya seperti desa-desayang berada di seputaran KecamatanBabussalam.

Setelah malam tiba, pendudukdesa memilih mengurung diri didalam rumah masing-masing, serayamenunggu datangnya kantuk. Takjarang sebagian warga memilihmengisi kegiatan malamnya untukmemecah buah kemiri yang telahdibawa dari kebun pada siang harin-ya.

Kendati terdengar suara sepeda-motor yang berlalu lalang, namun itu

ke halaman 2

Kajari UsutSosialisasi Fiktif

Dishub Agara

ke halaman 2

BKSDA LepasMacan Dahan diKetambe

Bupati Aceh Tenggara Ir H Hasanuddin B MM (sebelah kiri) sedang memaparkansecara serius program Jatro Nejat di Kantor Dirjen PU Re3gional 1 Sumut-Aceh diJalan Sakti Lubis Medan dan didampingi Kabid PUJR Gunadi, Jumat, (9/01). (LLS 01)

Didukung DPR RIAnggota DPR RI dari komisi X

HM.Salim Fakhri.SE.MM menyata-kan, dukungan penuh terhadap ren-cana Pemkab Aceh Tenggara, mem-bangun terowongan jalan tembusKutacane-Langkat. Saya sudah men-dengar dari masyarakat dan Bupatimaupun komponen lainnya,tentangrencana pembangunan terowonganjalan tembus mempersingkat jarakKutacane Aceh Tenggara denganLangkat Provinsi Sumut.

Bahkan,ujar Salim Fakhri, Bu-pati HasanuddinB dan Wabup AliBasrah bersama DPRK juga,sudahpernah menyampaikan rencana pem-bangunan dan minta dukungan lang-sung kepada Gubernur Aceh danWakil Gubernur Aceh ketika duapejabat teras Aceh itu berkunjung keAceh Tenggara,saat menyambangikantor PWI Aceh Tenggara,Senin

ke halaman 2

Menghuni Gubuk Tak Beratap

Keduanya adalah BakhtiarHusein dan Netap Ginting masing-masing sekre-

taris Komisi A dan Komisi B DPRKSubulussalam turun langsung kekediaman keluarga Japar di JalanRaja Asal, Desa Subulussalam Ut-ara, Kecamatan Simpang Kiri KotaSubulussalam.

Sesampai di gubuk tanpa atap,Bakhtiar dan Netap Ginting tam-pak terkejut dan tidak dapat berbi-cara banyak manakala menyaksi-kan kondisi tempat tinggal keluar-ga miskin itu. Betapa tidak, dalam

stansi terkait terhadap kondisimasyarakat yang sangat menderi-ta. Menurut Bakhtiar, tenda daru-rat yang dipasang di samping gu-buk merupakan penanganan masapanik.

Selanjutnya, kata Politisi PDI-P itu, pemerintah melalui Dinas So-sial harus berupaya menangali re-habilitasi rumah terkait. Karenan-ya, Bakhtiar yang membidangi pe-merintahan, pertahanan dan per-tanahan menyatakan melihat kon-

gubuk berukuran 4X4 meter tan-pa atap itulah sembilan anakmanusia berteduh tanpa tikaryang memadai bahkan beratap-kan langit.

Saat hujan turun, gubuk yangberada di pinggir Kali Cepu inibasah total sehingga Japar dananak-anaknya mengungsi ke ten-

da darurat. “Ini benar-benar iro-nis, sungguh memprihatinkan.Masa tidak ada perhatian sedi-kitpun dari pemerintah, kalauhanya tenda seperti ini sepuluhbisa saya kasih karena banyakdi PMI,” sesal Bakhtiar.

Bakhtiar menyesalkan tidakadanya perhatian serius dari in-

Simpang Kiri | LLSkondisi kehidupan Japar Sidik Angkat (49) yang harus mendiamigubuk tanpa atap bersama istri dan tujuh anaknya mengetuk hati

dua anggota DPR Kota Subulussalam.

ke halaman 2

MeluapnyaSungai LaweBeringin BikinWarga ResahSemadam, LLS

Akibat meluapnya SungaiDesa Lawe Beringin Gayo Ke-camatan Semadam Aceh Teng-gara yang berada di tepi jalanKutacane-Medan sempat resah-kan warga-warga yang berada disekitarnya, yaitu desa Lawe Ber-ingin Lawe Mejile dan Desa Sim-pang Semadam pada hari selasalalu yang kejadiannya itu seki-tar pukul 15:30 WIB hinggapukul 18:30 setelah maghrib.

Arus sungai tersebut terlihatderas, keruh dan tidak sepertibiasanya, kendati hal tersebutsebahagian warga mulai resahdan sempat mengemasi barang-barang untuk mengungsi.

Arus sungai yang deras terse-but terjadi karena tanggul yangsudah dibuat tidak ada perawa-

ke halaman

Kutacane, LLSMasyarakat Kecamatan Leus-

er Kabupaten Aceh Tenggara(Agara) hinga Rabu (7/1) masihdilanda keresahan, pasalnya pas-ca dilanda longsor beberapa wak-tu lalu, sarana transportasi menu-ju desa di daerah pedalaman ini

Leuser Dihantam Longsorbelum dapat difungsikanmasyarakat secara maksimal.

Hal ini akibat masih dalamn-ya endapan lumpur yang men-genangi badan jalan, dan bahkansejumlah sarana jembatan sebagaisarana vital penyeberangan antardesa yang juga sempat putus dan

rusak belum mendapat perbai-kan.

Kepala Desa Bunbun Indah,Nurdin (41) menjelaskan kendatibencana longsor terjadi tanggal 25Desember 2014 lalu, namun kon-

ke halaman 2

Ganja 333.5 Kg Diamankan

ke halaman 2

Gayo Lues, LLSPolisi berhasil menangkap

dan mengamankan ganja yangdibawa oleh sebuah mobil minibus bernopol BK 1327 QY di ka-wasan jembatan Tansaran, Pan-tan Cuaca. Jum’at (09/01) 05.00wib pagi. Bapak kapolres AKBPBhakti Eri N menjelaskan,Jum’at, (09/01) sebelumnya timtelah mendapatkan informasiakan adanya sebuah mobil minibus AVP yang akan memabawabarang terlarang ini. Pihaknyamelakukan penyelidikan lang-sung kelapangan.

Setelah data dan informasisesuai ciri-ciri di dapat, maka dilakukan patrol pengejaran dananggota kami sempat melepas-kan beberapa tembakan ke arah

Kutacane, LLSKepala Kejaksaan Negeri (Ka-

jari) Kutacane Edy DikdayaSH,MSi, menegaskan bahwa pi-haknya berkomitmen menindak-lanjuti dan memproses adanyadugaan fiktip dalam kegiatan so-sialisasi jaringan internet, dantelekomunikasi pada Dinas Per-hubungan Informasi danTelematika Kabupaten AcehTenggara, sumber dana alokasikhusus tahun 2014.

Saat ditemui di ruang kerjan-ya kepada media ini Senin , (22/12), Edy Dikdaya menjelaskan,adanya dugaan fiktip sosialisasipada kantor dinas perhubunganini akan kita proses sebagai manamestinya, dan nantinya, apabi-

mini bus tersebut.“Mini bus ini berhasil di

tangkap sekitar pukul 05 WIBpagi di titi tansaran kecamatanpantan cuaca, diduga pelakuyang membawa barang ter-larang ini satu orang dan ber-hasil melarikan diri," kataKapolres.

Barang bukti ditemukan didalam mobil berupa ganja ker-ing yang sudah di bungkus rapidan di press, terdapat 78 balganja kering dengan berat total333,5 kg. diduga barang haramini berasal dari desa AgusenBlangkejeren kabupaten GayoLues.

Beliau menambahkan,menurut pengamatan kamididuga barang haram ini di mi-

liki oleh 4 orang, hal ini ditan-dai dengan adanya kode kodeyang ada di setiap bungkusan-nya, ada kode “S, B, tidak bertu-lisan, dan yang di dobel bal se-lanjutnya kami akan terusmelakukan penyelidikan darimana, kemana akan di salur-kannya barang haram ini dantentunya akan menindak pel-aku sesuai dengan aturan yangada.

Sebagai kapolres baru dan dihari pertamanya bertugas ten-tunya ini menjadi catatan danprioritas penting. ‘pemberan-tasan narkoba dan pemberan-tasan korupsi akan menjadi pro-gram prioritas polres kabupat-

Harga eceran

Rp.5000Edisi 1 | Tahun I

Page 2: Lintas lauser sumatera

2 SAMBUNGAN EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Penerbit:PT.ANTARA LAUSER SUMATRA

SIUP No.26/01-08/PK/01/2015SITU No. 504/37/2015

Ijin Reklame.No.504/01/37/2015Ijin Gangguan No. 505/22/HO/2015

Percetakan:PT. MEDAN GRAINDO /JAWAPOS GROUP ,

JL. S.M RAJA NO.134 MEDAN(Isi diluar tanggung jawab pracetak)

Pendiri : Ir. ErlandasyahMuhammad Airudin MPDPenasehat : TH. Jamidin

Prof. KH. M. Yushar Yusup, PHDPimpinan Umum : Ir. Erlandasyah .

Wkl Pimpinan Perusahaan:Merah Hamzah S,Sos

Pimpinan Perusahaan: Mhd Airudin MPDPimpinan Redaksi : Mhd Airudin, MPD

Wakil Pimpinan Redaksi: Ir. Rudy LimbongRedaktur Pelaksana : Roby Hutagalung

Manager Produksi : AP. ManihurukSektaris Redaksi : Julkipli STBendahara Redaksi : Jatimah

Redaktur Liputan : Abadi SelianTata Usaha : Suryani

Kordinator : Abadi SelianKabag Iklan : Adityawarman

Staf Direksi: PutriKalitbang : Saprijal Pagan

Wakil Kalitbang: Salidok SKDDesain & Layout : Arif Budiman,

T. ZulfachmyPenasehat Hukum : Kamisan Ginting SHNo. Kontak Pengaduaan: 082366661275.No Pemesanan Koran: 085277996388.

No.Rek BRI 0336 01 068808 500a/n Muhammad Airudin

Alamat Kantor Kutacane Jln Jend. A. Yani no 52Alamat Kantor Medan Jln Pintu Air 4 Kp. Dalam Gang Juah-Juah

No 12 Kuala Bekala Medan Johor

tan sama sekali. Dimana tanggul ber-fungsi untuk menurunkan arus airyang yang deras bila hujan datang .selain tanggul, batu susun atau ron-jong juga dapat menghambat dan men-gurangi kecepatan arus air.

Menurut samsudin warga desa laweberingin gayo, “Sejak selasa pagi diar-ah gunung sudah terlihat hujan. Na-mun hujan tersebut tidak sampai kepedesaan. Dan pada pukul 15:30 WIBwarha dikejutkan dengan kedatangangemuruh dari sekitaran sungai, Na-mun Alhamdulillah, air tidak sampainaik ke jalan raya,” sebutnya.

”Warga desa juga mengingat ataskejadian 2006 silam, yaitu terjadinyabanjir bandang yang tepat juga padaselasa malam atau malam rabu. Olehsebab itu tak sedikit warga yang mem-persiapkan diri untuk menghindarikejadian yang sama,” katanya menga-khiri. [LLS-01]

Gawat ............. Samb dari Hal 1

Leuser Dihantam Longsor ........................................................................................................ .. .. Samb dari Hal 1disi jalan masih memprihatinkanakibat masih endapan lumpur.

Alhasil kendaraan khususnyaroda empat belum dapat masukmenuju desa yang ada, terlebihlagi dua unit jembatan mengala-mi putus total, dan dua jembatanlainnya mengalami rusak beratakibat hantaman longsor terse-but.

“Berkat kerjasama TNI denganmasyarakat untuk gotong royongbeberapa hari lalu, sehingasekrang roda dua udah bisa mela-ju meski dengn ektra hati-hati,termasuk jembatan yang putusjuga sudah dubuatkan jembatandarurat,”kata Kepala Desa Mbun-mbun Indah ini.

Selain lumpur menutupi badan

jalan menuju pemukiman yangberada di sudut Wilayah AcehTenggara ini, pongkahan kayu danbebatuan juga sempat menutupibadan jalan, namun setelah di-lakukannya gotong royong olehTNI bersama masyarakat bebera-pa hari lalu, akhirnya kayu danbebatuan ini dapat disingkirkandari badan jalan.

Masih memprihatinkannyakondisi jalan menuju daerah ped-alaman ini tak hanya menyulit-kan masyarakat untuk membawabarang kebutuhan saja, akan teta-pi masyarakat juga mengalami ke-sulitan untuk membawa hasilpanen, seperti jagung, kemiri dankakao.

[LLS-014]

Kajari Usut Sosialisasi Fiktif Dishub Agara .............................................................................. ... . Samb dari Hal 1la ada indikasi kuat dan barangbukti adanya kerugian Negaraakan kita tingkatkan ke proses pe-nyidikan namun terlebih dahuludi upayakan pemangilan terhadapsejumlah saksi saksi yang terkaitdi dalam kegiatan ini.

Adanya pemberitaan di media,hal ini dapat dijadikan sebagai In-formasi awal, untuk dijadikan se-bagai bahan penyelidikan, kataKajarii dengan optimis.

Adanya dugaan kegiatan Fiktipini, akan di tangani oleh Kasi Pid-sus Ramli Damanik dalampengembangan lebih lanjut .Demikian disampaikan kepalakejaksaan Negeri kutacanemenangapi persoalan kegiatan so-sialisasi di dinas tersebut.

Kabid Darat pada DishubtelSamsul Bahri SH mengaku se-

bagai PPTK diruang kerjanyamembantah kegiatan ini fiktip,dalam memberikan keteranganSamsul terkesan berbelit-belit,dijelaskan kegiatan di selengara-kan pada bulan Juli dalam sekalipertemuan dipusatkan di kantorDinas Perhubungan dan mengakusebagai peserta dari Lawe Pakamsampai ke Badar.

Namun saat didesak pengusa-ha warnet dan masyarakat manayang ikut sebagai peserta, Samsulmalah kebingugan, hanya men-guraikan pesertanya dari LawePakan sampai ke Badar sebayak100 orang.

Lebih lanjut, Samsul mengurai-kan 100 orang peserta yang diren-canakan, namun yang hadir han-ya 76 orang. Namun Samsulkembali berbelit belit dari kegia-

tan bulan juli 2014 tanpa merincitangal dan harinya, ditambahkankegiatan sosialisasi ini diselenga-rakan 4 kali tahapan yaitu, padabulan Mei, Juni dan Juli dan ser-ta September 2014 sepenuhya di-pusatkan pada kantor dinas per-hubungan setempat.

Menyinggung pelaksanaan keg-itan sosialisasi, materi atau bah-an yang diberikan kepada pesertaSamsul mengatakan tidak adapemberian alat-alat kelengkapanSosialisasi akan tetapi setiap pe-serta hanya diberiakan makan,snack dan honor RP 50 ribu per-orang dan honor tutor untuk ke-pala dinas Rp300.000 serta kabidRp200.000, adapun sebagai tutorkepala dinas perhubungan Drssamidin selaku Kadishub, KepalaDinas P2TSP Drs Sahiburawi dan

kabid perijinan Hardiansyah.Kabid perijinan P2tsp Hardian-

syah saat dikonfirmasi membantahkalau dirinya pernah memberikanceramah atau sebagai tutor dalamkegiatan sosialisasi Warnet di kan-tor dinas perhubungan.

Kasirin S.Ag Ketua LSM SRDK( Solidaritas Rakyat DemokrasiKeadilan) Aceh Tenggara memin-ta kepada Kejaksaan Negeri Kota-cane untuk dapat menindaklanju-ti dan memproses sebagai manamestinya terhadap adanya dugaanfiktip dalam kegiatan SosialisasiInternet di kantor dinas Perhubun-gan Aceh Tenggara. Hal ini men-gigat karena adanya dugaan tindakpidana korupsi yang memperkayadiri dan meyalahgunakan jabatandari uang rakyat, demikian jelasn-ya kepada wartawan. [LLS-01]

BKSDA Lepas Macan Dahan di Ketambe ................................................................................ .. .. Samb dari Hal 1macan dahan terrmasuk salahsatu satwa atau hewaan yang dil-indungi, sehingga siapa saja yangmenangkap atau memeliharanyaakan dikenakan sanksi sesuai den-gan ketentuan yang berlaku.

Namun dalam kasus penarikanhewan ini tambah Biyanti,masyarakat sendiri yang melapor-kan ke BKSDA sehingga jalurkekeluargaan ditempuh dan tidakterjadi miskomunikasi dan keber-atan salaah satu pihak sebagaim-ana selama ini yang sering diala-mi pihaknya.

Lebih lanjut, Biyanti menjelas-kan bahwa harimau dahan ini di-teemukan dari salah seorangmasyarakat oetani yang berada diDesa tanjung Lama Kecamatan

Darul Hasanah, masyarakat sen-gaja menangkap hewan pemang-sa ayam dan kabing ini karenamerasa keberadaan hewan jeniskucing besar ini saangat menga-nggu dan kerap sekali memangsahewan ternak warga.

Setelah menangkap hewantersebut pada malamnya, keesokanharinya masyarakat langsung me-nelepon pihak BKSDA Aceh Teng-gara selanjutnya mengindentifika-si dan pada akhirnya melakukanpelrepasiaran kembali satwa terse-but.

Masih menurut Biyanti bahwapelepasan seyogyanya dilakukan dikawasan konservasi atau se-berang Ketaambe, namun karee-na cuaca ekstrim dan meluapnya

sungai Lawe Alas, maka pelepasi-aran tersebut dilakukan di ka-wasan Silayar masih di kawasanKetambe Juga yang memangmerupakan salah satu ekologi hab-itat hewan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Biy-anti juga tetap berharap adanyakerja sama dari masyarakat un-tuk melaporkan dan menyerahkansemua hewan jenis satwa yang dil-indungi, demikepentingan bersa-ma untuk menjaga lingkungandan folora atau fauna.

Sementara pada kesempatanyang terpisah, Ketua LSM GreenMountain Aceh Tenggara SadikinSH menegaskan bahwa hingga de-t ik ini sangat banyak sekalimasyarakat Aceh belum menge-

tahui mana dan apa saja hewanyang dilindungi.

Dirinya saja selaku penggiatLSM belum pernah diajak dudukbersama atau menerima sejeniispemberitahuna dari Balai TamanNasional Gunung Leuser (BT-NGL) dan BKSDA tentang hewandan satwa yyang dilindungi. KataSadikin, bentuk apapun peraturandan perundang-Undangan harusdisosialiasikan kepada masya-rakat selanjutnya bias diambil tin-dakan lebih tinggi, artinya kalaumasyarakat tidak mengetahuinyabahwa adalah tugas pihak terkaitdalam hal ini BKSDA yang memei-liki peranan tanggung jawab un-tuk menginformasikannya kepadamasyarakat. [LLS-01]

hanyalah bagi kaum pria yanghendak menuju warung untuk mi-num kopi. “Paling ke warung. Ka-lau sudah malam, jarang sekaliwarga yang keluar rumah. Selainsudah capek bekerja di kebun, kon-disi gelap juga membuat warga su-lit untuk beraktivitas,” kata pen-duduk Leuser, Masdi.

Selain mengandalkan lamputeplok sebagai alat peneranganutama, sebagain warga khususn-ya yang memiliki warung kopimengandalkan mesin ginset dandompleng sebagai alat penerangan,namun mesin ini hanya beropar-

easi pada malam hari yakni hin-ga pukul 23.00 wib.

Desa yang belum tersentuh pen-erangan listrik itu diantaranyaadalah Naga Timbul, GayeSendah, Sepakat, Punce Nali,Sade Ate, Suka Dame, Desa UkhatPeseluk, Akhapen, Arih Mejile danTunas Mude.

Secara geografis, semua desa inisaling berdekatan, hanya sajalokasi desa yang berada di lerenggunung dan jalan antar desa be-lum tersentuh pengaspalan, men-imbulkan kesan letak desa ituterkesan berjauhan, terlebih bila

ditempuh dengan berjalan kaki. Padahal, lahan perkebunan di

sekitar desa terlihat cukup men-janjikan. Hal ini tergambar darikeberhasilan masyarakat setem-pat dalam bercocok tanam jagung.Ketika memasuki musim panenseperti saat ini, ratusan ton jag-ung berhasil diproduksi dari daer-ah pedalaman ini.

Namun, dampak dari parahnyakondisi jalan, masyarakat akhirn-ya kesulitan memasarkan hasilpanen mereka, terutama kemiri,jagung dan kakao sehingga mere-ka hanya menjual hasil panen ke-

pada para tengkulak yang berda-tangan ke desa.

Di musim hujan, pendudukdesa ini tak dapat keluar dariwilayah kecamatan karena genan-gan air yang menutupi badanjalan tak bisa dilintasi oleh sepeda-motor. Bahkan, mobil juga takdapat masuk ke desa-desa yangberada di perbatasan KabupatenKaro, Sumut, ini.

“Kalau jalanan sudah keringbarulah kita bisa keluar untukberbelanja,” kata akhir Masdi war-ga Leuser.

(LLS-014)

Gawat, Sejumlah Desa di Leuser tak Tersentuh Listrik ............................................................. ... Samb dari Hal 1

Didukung DPR RI .................................................................................................................... .. .. . Samb dari Hal 1pekan lalu.

Ditinjau dari sisi historis, ken-dati masih dalam masa penjajah-an Belanda, hubungan masya-rakat Aceh Tenggara denganmasyarakat Bahorok KabupatenLangkat memang sangat erat,bahkan para tetua dari dua kabu-paten itu kerapkali saling kun-jung, baik melihat sanak keluar-ga maupun hubungan dagangmelewati jalan setapak dari Ku-tambaru Kutacane menuju Ba-horok Langkat.

Sebab itu,tandas mantan Ket-ua DPRK Agara tersebut,rencanapembangunan terowongan jalantembus Kutacane-Langkat, bu-kanlah program mercu suar, na-mun sudah menjadi kebutuhanmasyarakat dua Kabupaten kare-na merupakan jalan sejarah yangterputus akibat berbagai kendaladan hambatan.

Terbukanya akses jalan peng-hubung dua kabupaten bertetang-ga di dua provinsi itu,jelas sangatmenguntungkan masyarakat Aga-ra dan Langkat,terutama bagi

masyarakat Agara dan Gayo Luesyang saat ini merasa kesulitan ak-ibat buruknya kondisi jalan Kuta-cane-Kabanjahe Kabupaten Karo.

Selain kondisi jalan yang mem-prihatinkan dan hanya beberapabulan saja dalam kondisi baik, ter-bukanya akses jalan melalui pem-bangunan terowongan yang di-gagas Bupati Hasanuddin itujuga,akan mempersingkat waktutempuh Kutacane menuju Medan,bahkan akan mengurangi kesuli-tan yang harus dirasakan wargaketika melintasi jalan Kutacanemenuju Medan via Kabanjahe.

Disamping itu,urai Fakhri, ter-bukanya akses jalan tembus itujuga pada akhirnya akan membuatbidang pariwisata terpendamAceh Tenggara semakin cerah,menyusul semakin mudahnyaakses jalan,” selama ini dari Med-an Kutacane memakan waktutempuh 6 sampai 8 jam,hal itujelas membuat wisatawan yangberniat datang ke Kutacane men-jadi malas akibat terlalu lama dijalan,namun bila jalan darat Kuta-

cane-Langkat terbuka waktu tem-puh semakin berkurang dan mem-buat wisatawan betah ke Agara,”ujar Fakhri.

Kendati mendukung penuh pro-gram terowongan jalan tembusKutacane-Langkat,anggota Komi-si X itu juga,menekankan agarPemkab maupun semua pihak ter-kait lainnya bersama masyarakat,agar tetap menjaga kelestarianhutan di kawasan yang bakal dile-wati di jalur Kutacane-Langkat,”rencana pembangunan terowon-gan jalan tembus ini,telah sayasampaikan langsung pada teman-teman di DPR RI yang membidan-gi Pekerjaan Umum,” pungkasFakhri.

Senada dengan anggota komisiX DPR RI tersebut, Zainuddinsalah seorang tokoh pemuda Ke-camatan Bahorok kepada Mediaini melalui telepon selular menga-takan, sampai saat ini banyakwarga kutacane yang umumnyaberasal dari suku Alas menetapdan telah menjadi warga kecama-tan Bahorok Langkat.

“Kami berpuluh tahun telah me-netap di puluhan desa di kecama-tan Bahorok,umumnya berasal dariKutacane Aceh Tenggara, meskibanyak yang sudah tak pandai ber-bahasa Alas,namun kami tetapmempunyai hubungan kekerabatanyang erat dengan saudara kami diKutacane,” ujar Zainuddin.

Sebab itu,rencana pemban-gunan terowongan jalan tembusKutacane-Langkat itu,sangatkami dukung,selain mempererathubungan dengan keluarga kami,jalan itu juga bisa menjadi momenbagi kami untuk menekuni berb-agai bidang baru lainnya.

Mulai dari sektor perdagangan,pertanian, perkebunan sampaipada bidang Pariwisata, masalah-nya panorama alam Aceh Tengga-ra sangat indah dan mempesona,karena itu bila wisatawan yangdatang ke Bukit Lawang ingin keKutacane,bisa kami antarkanlangsung sebelum kembali lagi keBukit Lawang,” tutup Zainuddinyang mengaku berasal dari Kuta-cane tersebut. (LLS-05)

at terwujud konsekuensinya ad-alah kemenangan rakyat, jika men-yangkut dengan rakyat adalah tu-gas dan kewajiban pemerintahmmenuhi kebutuhn tersebut.

Disamping itu, dukungan daripemerintah Aceh berupa surat Gu-bernur Aceh kepada semua linisudah ditangan, surat tersebutmerupakan surat resmi dari pe-merintah Aceh, jadi kita hanyamencari dana dan berpikir untukkemajuan bukan hambatan lagi.

Menurut Bupati, selama inimasyarakat menempuh jarak se-

kitar 7 sampai 8 jam dari Kuta-cane-Medan, namun jika terowon-gan ada maka jarak tempuh terse-but akan menjadi 2,5 jam saja. Di-mana jarak yang selama ini me-nempuh 220 km, namun melaluiterowongan ini hanya berjarak32,2 km.

Bupati yang telah menjabat se-bagai Kepala Dinas PU selama 15tahun di berbagai Kabupaten diAceh menegaskan banwa taksasidana tersebut diperkirakan RP 750milyar, apalagi dengan adanyadukungan dari semua pihak dan

pemerintah pusat, maka hal terse-but menjadi sebuah kepastian bu-kan mimpi lagi.

Sementara Kepala BidangPUJR pada Dirjen PU Regional IGunadi menyatakan rencanajalan terowongan ini merupakansebuah hal baru yang harusdidukungan untuk semua pihak,selain perbaikan jalan lama.

Dijelaskan bahwa, terowongan se-benarnya adalah juga memiliki fungsiyang sama, hanya saja metode pem-buatan dan analisa jalanya yang leb-ih tinggi, jadi pembuatan jalan den-

gan terowongan adalah bukan meru-pakan hal yang mustahil.

Pada sisi lain seorang penggiatlingkungan Yashut warga AcehTenggara, kepada media inimenyebutkan secara singkat bah-wa pembuatan dan pembangunanjalan terowongan adalah bukansebuah hal yang mustahil.

Namun harus dikerjakan se-cara serius dengan pelibatan ber-bagai pihak baik dalam studi ke-layakan maupun dalam hal lain,artinya perlu kajian yang lebihmendalam. [LLS-01]

Segerakan Terowongan Jalan Kutacane-Langkat ................................................................... .. .. Samb dari Hal 1

en gayo lues , termasuk kepada per-sonil kepolisian yang terlibat dalam halnarkoba kami akan menindak tegas‘zero toleran lah, tukas Bapak Kapol-res ini yang sebelumnya pernah men-jadi penyidik di KPK. [Ricky U]

Ganja .............. Samb dari Hal 1

disi gubuk tanpa atap tersebut sangatkontradiksi dengan rencana pemerin-tah membeli tanah senilai Rp 2 miliardan menghibah kepada instansi ver-tikal atau Mako Brimob.

Bakhtiar maupun Netap mengang-gap pemerintah kurang jeli dan pekamelihat kondisi masyarakatnya.Menurut Netap, keluarga Japar san-gat jelas tidak dapat memenuhi san-dang, pangan dan papan sehingga pe-merintah berkewajiban untuk mem-perhatikan.

Bakhtiar yang juga Ketua PalangMerah Indonesia (PMI) Kota Subulussal-am menyalurkan bantuan berupa satukodi seng, kain sarung, tikar, family kidsberisi perlengkapan seperti selimut, alatmasak, alat makan hingga perlengka-pan MCK dan pembalut wanita.

Sementara Netap Ginting secarapribadi turut membawa bahan makan-an berupa beras, telur dan minyakgoreng. Menurut Netap, sekalipun gu-buk sudah diatapi jika perut kosongmaka sama saja tetap menderita.

Seketika Netap tampak terenyuhsata menanyakan apakah anak-anakJapar berpuasa. Betapa tidak, sangbocah menjawab, di luar bulan Ra-madhan pun mereka sering berpuasaalias tak makan lantaran ketiadaanberas. Netap berharap pemerintah ter-ketuk untuk membantu keluarga Ja-par dengan membangunkan rumah se-hingga tidak terkesan kemiskinan war-ga di sana menjadi tontonan. [LLS-01]

Menghuni ........ Samb dari Hal 1

Page 3: Lintas lauser sumatera

3 PENDIDIKAN EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Karya Ilmiah Plagiat, GelarSarjana Bisa Dicabut

Kutacane | LLSKendati telah diwisuda dan telah menerima Ijazah, gelar

sarjana lulusan Perguruan Tinggi dan Universitas yangterbukti plagiat, bisa dicabut dan dibatalkan. Demikianditegaskan Ketua Kopertis Wilayah Aceh, Prof DrJamaluddin, saat memberikan sambutan pada acara Wisudadua ratusan lulusan STIKes dan Akbid Nurul HasanahKutacane,di Kampus Pulo Kemiri Kecamatan Babussalam,Selasa (23/12).

Plagiat merupakan pekerjaanyang memalukan bagi dunia pen-didikan tinggi, sebab itu setiapsarjana maupun gelar Profesoryang telah ditabalkan dan disah-kan Perguruan Tinggi maupunUniversitas, namun hasil karyailmiahnya plagiat, bisa dicabutdan dibatalkan.

Sebab itu,mahasiswa yangmenjadi lulusan sebuah perguru-

an tinggi maupun universitas,baik di swasta maupun negerihendaknya hati-hati dan janganbertindak ceroboh menjadi pla-giat terutama dalam karyailmiahnya,karena akibatnya san-gat fatal.

Selain mengingatkan hasilkarya ilmiah yang terindikasiplagiat,Jamlauddin juga men-yarankan agar Perguruan tinggi

maupun universitas yang ada diProvinsi Aceh dan khususnya diAceh Tenggara,agar mengurusakreditasi sekolah tinggi mereka.

Masalahnya, satu hari sajaAkreditasi terlambat mengaki-batkan Perguruan tinggi danuniversitas yang bersangkutantidak terakreditasi dan berdam-pak pada ijazah lulusan,karenaitu masalah akreditasi harusdiperhatikan lembaga pendidikanyang bersangkutan.

Hati - hati dan waspadaimasalah akreditasi tersebut, jan-gan satu hari pun terlambat bilatak ingin mendapat kesulitan danmasalah,demikian juga denganlaporan tiap semester bagi maha-siswa, karena bila tak terdaftarmaka status mahasiswa tersebuttidak sah”, tegas Ketua Kopertis

Wilayah Aceh.Rektor Universitas Gunung

Leuser Kutacane, Prof. DR, Hasnu-di melalui Pembantu Rektor1,Ir.M.Sragafa.MPd kepada LintasLeuser Sumatera melalui teleponselular,Rabu pekan lalu terkaitpernyataan Ketua Kopertis WilayahAceh,membenarkan akreditasi ju-rusan Biologi dan Olah raga FKIPmasih dalam pengurusan.

Baru-baru ini,tim Badan Akre-ditasi Nasional Perguruan Ting-gi (BAN-PT) ,telah mengunjungidan melihat langsung ke KampusUGL Kutacane untuk melihatlangsung persyaratan akreditasiyang diajukan diperpanjang juru-san Biologi dan Olah Raga. "Kitamasih menunggu turunnya akre-ditasi dari BAN-PT tersebut,”pungkas Sragafa. [LLS-05]

Kutacane | LLSSebanyak 40 Orang pengurus

baru Badan Eksekutif MahasiswaFakultas Keguruan dan IlmuPendidikan (BEM-FKIP) periode2014-2015 pada tanggal 24Desember 2014 resmi dilantikoleh Wakil Rektor I Ir M SragafaM.Pd, M.Si di Ruang KuliahUmum Universitas GunungLeuser.

Dalam kegaitan pelantikanBEM-FKIP tersebut juga turutdihadiri oleh Wakil Rektor I, IrM Sragafa, M.Pd, M.Si WakilRektor II Rajadun, SE., MM,Wakil Rektor III, M Radhi, S.Ag,MM. Ka. Prodi Pendidikan Biolo-gi Iche Marina Dewi S.Pd M.Si,Wakil Dekan II, Elliya RahmiS.Pd, Ketua Jurusan Biologi Mu-lyadi Imami, S.Ag. MSi. Wakildekan III Agus Salim S.Pd. M.Pdmakmur hartono. Humas rektor-

at, dan juga Kapolres Aceh Teng-gara.

Sahrijal Barik selaku ketuapanitia pelantikan BEM-FKIPPeriode 2014-2015 dalam katasambutannya mengatakan teri-makasih yang sebesar-besarnyakepada seluruh anggota panitiayang mau bekerja keras demimensukseskan acara pelantikantersebut. Beliau juga menambah-kan lamanya jadwal pelantikantersebut dikarenakan kurangnyakomunikasi dan koordinasi olehpihak BEM terpilih dan pihakpanitia. Harapan seluruh panitiatentunya semoga acara pelanti-kan bisa berlangsung dengan hik-mat dan lancar tanda ada kenda-la sedikit pun dan semoga parapengurus BEM-FKIP yang barubisa membawa pengaruh yangpositif terhadap kemajuan pen-didikan di UGL khususnya

FKIP. Sambung beliau.Wakil Rektor I. Ir. M. Sragafa

M.Pd., M.Si dalam kata sambut-nya juga berpesan kepada pengu-rus BEM-FKIP yang baru dilan-tik agar menjalankan organisasidengan 4 hal yaitu : 1) Peren-canaan, 2) Organize / manajemen3) Pelaksanaan dan, 4) Kontrol-ing sehingga hasil yang diharap-kan bisa tercapai.

Dicky Julkarnain mahasiswaFakultas Ekonomi semester 7yang juga ikut hadir pada pelan-tikan BEM-FKIP tersebut men-gatakan, semoga para pengurusBEM-FKIP yang baru dilantikbisa memaksimalkan kinerjanyadan jangan pernah bosan untukmemperjuangkan aspirasi maha-siswa dan melaksanakan pro-gram yang lebih berpihak kepa-da kehidupan mahasiswa demikemajuan UGL kedepannya.

Mahali Husni mahasiswaFKIP olahraga semester tujuhselaku Ketua BEM-FKIP yangditermua seusai pelantikan men-gatakan merasa terharu dansedih.

“Sedih karena Dekan FKIPBapak. Indra Utama S.Pd M.Pdtidak bisa hadir, mungkin kare-na ada kesibukan lain yang lebihpenting. Namun itut tidak jadimasalah”. Ujar beliau.

Mahali juga menambahkansetelah pelantikan, BEM-FKIPsudah membuat rencana kegia-tan untuk kedepannya diantarn-ya seminar pendidikan dan jugakegiatan pertandingan-pertandin-gan. Beliau juga meminta agarsemua anggota BEM yang barusaja dilantik mampu bekerjasama dengan baik sehingga hasil-nya juga akan maksimal.

[LLS-13]

Wakil Rektor Lantik Pengurus BEM FKIPUniversitas Gunung Leuser

Kutacane | LLSUntuk Tahun 2014 SMA

Negeri 1 Badar mendapat bantu-an dari Pemerintah Pusat seban-yak 16 Unit camera CC TV danbantuan dana DAK sebesarRP.260 juta dari PemerintahKabupaten AcehTenggara,Demikian hal itudijelaskan Kepala Sekolah SMANegeri 1 Badar Salihin SPd.MSikepada LLS KAMIS (08/01) diru-ang kerjanya.

Dikatakan,bantuan dari Pe-merintah Pusat berupa 16 UnitCamera CC TV itu sekarangsudah kita pasang di 16 ruangankelas dan kantor sekolah kita, se-mentara bantuan Pemkab AcehTenggara sebesar Rp.260 juta itusudah di pergunakan untuk pem-bangunan satu ruangan Labola-torium IPA untuk siswa kita pa-par Salihin semangat.

Ditambahkan,Untuk Tahun2015 ini kita sudah sampaikan

usulan ke Pemerintah PropinsiAceh untuk penambahan 4 lokallagi ruangan kelas , berikut 3 UnitCamera CC TV sebagai tambah-an bantuan dari Pemerintah pu-sat karena saat ini sekolah kitasudah memiliki 19 ruangan keg-iatan belajar dan mengajar un-gkap Kepala Sekolah penuhharap.

Lebih lanjut Kepala SekolahSMA Negeri 1 Badar menjelaskanbahwa,sekolahnya adalah satusatunya sekolah yang mempunyailokasi sekolah terluas sampai 3hektar karena sekolah memilikifasilitas Lapangan Bola kaki,yangkami dengar informasinya akandi jadikan pemerintah sebagailapangan komplit yang dilengka-pi dengan berbagai sarana cabangolah raga, kita juga memiliki 19ruangan kegiatan belajar menga-jar,2 ruangan Lab,Musalla dankebun sekolah jelas Salihin.

Sedangkan jumlah staf penga-

jar kita sebanyak 42 orang dan 5orang pegawai,34 orang diantaran-ya guru tetap dan 13 guru honordan memiliki siswa sebanyak 720orang pungkas Salihin KepalaSekolah SMA Negeri 1 Badar yangdidirikan tahun 1983 itu.

Ketika ditanya tentang keber-hasilan sekolahnya Salihin jugamenjelaskan,pernah juara lombasekolah bersih TK SLTA HariLingkungan Hidup SeduniaTahun 2014,juara lomba kebersi-han sekolah Tingkat SMA/SMKKabupaten Aceh Tenggara Tahun2014 dan Juara Harapan 1 Lom-ba Paduan suara Tingkat SMA seKabupaten Aceh Tenggara sum-ber dana OTSUS tahun 2014 un-gkapnya lagi.

Untuk meningkatkan mutupendidikan di SMA Negeri 1 Ba-dar, diharapkan kepada seluruhstap pengajar agar mengajarlahdengan maksimal,jangan tinggalkan tugas,karena tugas adalah

merupakan amanah yang harusdipertanggung jawabkan duniaakhirat ungkap Salihin yangbaru satu tahun menjadi Kepalasekolah di SMA Negeri satu Ba-dar itu.

Dan kepada para siswa jugasaya tekankan,belajarlah ber-sungguh sungguh dan janganbanyak tingkah ikuti aturansekolah yang sudah diterapkansetiap harinya,sebagai generasipenerus bangsa,masa depankalian masih panjang yang bisaditentukan arahnya mulaisekarang ucap Salihin menirukanungkapan yang sering disampai-kan kepada siswanya.

Sebagaimana biasa lanjutSalihin,untuk kegiatan Aktifitasibadah Shalat juhur di laksana-kan di Musalla sekolah yang pel-aksanaanya di lakukan secarabergilir setiap harinya yang dipandu oleh guru les terakhir se-but Salihin mengakhiri.[LLS-019]

SMAN 1 Badar Dapat Bantuan 16 Unit TV

SMPN 1 KetambeButuh PerhatianKutacane | LLS

SMP Negeri 1 ketambe sangat mem-butuhkan perhatian dari pihak Dinas ter-kait, pasalnya jumlah tenaga pengajarhanya 20 Orang dan Hanya 4 orang yangberstatus PNS, dan sisanya berstatushonorer. Kepala Sekolah SMP Negeri 1Ketambe Syamsul Bahri,Spd (Rabu, 07/01) di ruang kerjanya mengataka, kamijuga sangat membutuhkan tambahan 9(sembilan) orang tenaga pengajar dariPNS di 9 bidang studi . Diantaranya; Ten-aga pengajar bidang studi Matematika,Bahasa Indonesia, Sejara, Geografi,Ekonomi, Kesenian, Bimpen, Fisika, DanTIK. tenaga pengajar yang 9 itu betul-betul kami sangat membutuhkannya,Bukan masalah tenaga pengajar sajayang kurang, kami juga membutuhkantempat Sholat seperti Mushola pasalnyahampir setiap waktu Sholat Juhur tibakami Sholat di pinggir sungai Kali Alasdi sekitar sini itupun kalau tidak hujan,dan jarak sekitar 100 Meter dari sekolahke penggir Kali Alas tersebut.

Syamsul Bahri juga menambahkankami juga sangat membutuhkan Lebbahasa dan Leb Komputer untuk anakdidik kami dan itu belum satupun ada disekolah ini, dan kami juga sudah men-gusulkannya, sekarang berkas kamisudah di pusat tetapi sampai sekarangbelum ada kepastian Leb Bahasa dan LabKomputer itu akan terwujud. Selain itukami juga sangat membutuhkan tambah-an pagar sekolah di bagian Utara, Sela-tan dan Barat di komplek SMP Negeri 1Ketambe ini, pasalnya banyak warga se-kitar dan hewan yang berlalu lalang me-masuki komplek Sekolah ini hingga kon-sentrasi belajar mengajar terganggu.Kami juga memiliki Anak didik yang ber-jumlah 194 siswa dan memiliki 6 ruan-gan belajar, ujarnya. [LLS-01]

USAID-Kinerja Akhiri Kontrak Kerja Di Aceh TenggaraKutacane | LLS

Lembaga swadaya bertaraf in-ternasional United State Agensi In-ternational Development (USAID)dalam bulan Desember 2014 men-gakhiri seluruh program di AcehTenggara, ada sinyalemen bahwaselama kontrak berjalan, Pemer-intah Aceh Tenggara terkesankurang serius dalam menjalan pro-gram secara bersama-sama terse-but.

Berakhirnya kontrak ini ditan-dai dengan acara Loka Karya Penu-tupan Mitra Kinerja Aceh Tengga-ra antara USAID dengan Pemer-intah Daerah (Pemda), di GedungOproom Setdakab di Area KantorBupati Aceh Tenggara.

Turut hadir dalam acara terse-but Wakil Bupati Aceh TenggaraAli Basrah SPd MM, Asisten I DrsAli Amran, Asisten II Sahidal Kas-tri SE AK,MM, Ketua Komisi DDPRK Aceh Tenggara yang mem-bidangi Kesehatan Sopyan Desky,

Perwakilan USAID DR dr MahlilRubby, M.Kes, LPSS Zulfahmi,Kadinkes Agara dr Ramulia SPoG,Fasmed Abadi Selian, para Kapus,Jurnalis Warga (JW) serta undan-gan lainnya.

Menurut Pantauan LLS, setelahacara pembukaan sekitar pukul11:00 wib, yakni setelah wakil bu-pati beranjak keluar untuk melan-jutkan acara lain dan ditempatlain, semua asisten dan anggotaDPRK juga ikut menghilang, pada-hal seyogyannya harus diikutisalah satu asisten acara lokakaryayang dimaksud, sebab yang men-gundang pada acara tersebut just-ru tertanda tangan wakil bupatiselaku Pemerintah Daerah, na-mun anehnya justru dalam acaralokakarya tidak ada terlihat lagipara asisten yang dimaksud.

Alhasil yang tertinggalmengikuti acara lokakarya terse-but hanya Kepala Dinas KesehatanAceh Tenggara dr Ramulia SPoG

dan sejumlah kabid di jajaranSKPK Aceh Tenggara. Namunpundemikian acara tetap berlangsungalot dan acara berjalan penuh den-gan kekeluargaan meskipundipertengah acara sempat munculriak-riak ketidakpuasan dari peser-ta lokakarya.

Ketidakpuasan dan situasi sem-pat emamas kala fasilitator AbadiSelian pada session tindak lanjutkegiatan paska pendampinganUSAID-Kinerja menyambut danmemaparkan hingga kini SK Ma-jelis Kesehatan Daerah (MPD)hingga akhir program belum jugaditandatangani oleh bupati.

Namun karena yang hadir lang-sung DR dr Mahlil Ruby M.Kesselaku Senior Technical HealthSpecialist langsung mewakil ChiefOf Party USAID Kinerja, menjelas-kan bahwa masalah SK tidak per-lu terlalu di perbincangkan, kare-na tanpa SK dari Pemerintah jugaprogram ini tetap jalan dan lebih

independen.Pada intinya, program terus ber-

jalan sesuai dengan rencana danberjalan meski ada kendala yangdihadapi dilapangan, “jangan gara-gara SK kita menjadi kendala, na-mun jadikanlah kenadala sebagaimotivasi”, demikian Mahlil men-jelaskan.

Sementara pada acara pembu-kaan dalam kata sambutannyasekaligus membuka acaralokakarya penutupan USAID-Kin-erja ini, Wakil Bupati Aceh Teng-gara Ali Basrah SPd MM Menjelas-kan bahwa dalam program antaraPemda dengan USAID ini telahbanyak membantu pelayanan pe-merintah, seperti adanya indikasipenekanan kematian ibu melahir-kan, sehingg apada akhirnya pel-ayanan kesehatan akan meningkatpada semua lini dan sector.

Pada kesempatan tersebut, Wak-il Bupati juga mengucapkan rasaterimaksih yang sebesar-besarnya

kepada USAID-Kinerja khusus ke-pada program kesehatan, juga ter-hadap program Manajemen Berba-sis Sekolah yang terdahalu, sehing-ga telah terjalin kerjasama yangbaik antara pemerintah AcehTenggara dengan USAID.

Sementara Dinas KesehatanKabupaten Aceh Tenggara menu-rut pengamatan LLS terlihat leb-ih serius dalam menjalankan pro-gram tersebut, karena program iniselain menyentuh Standard pelay-anan Minmal (SPM) pada Puskes-mas yang berada dibawah naungandinas, juga terlihat bersemangatdalam menjalankan program.

Dalam acara lokakarya ini jugaterlihat Kepala Dinas KesehatanAceh Tenggara yang juga pemilikKlinik Permata Dara dr RamuliaSPoG ikut secara telaten mengikutiacara lokakarya ini mulai awalhingga akhir serta memberi pen-jelasan yang dan pemahamandalam acara ini. (LLS-001)

Program PengentasanButa Aksara AlquranDilanjutkanKutacane | LLS

Dinas Syari’at Islam Aceh Tenggaratetap komit melanjutkan program pen-gentasan buta Aksara Alqur’an di Kabu-paten setempat,menyusul bertambahnyadesa sasaran kegiatan.

Kepala Dinas Syari’at IslamAgara,Hamidin kepada Media ini diruangkerjanya,Selasa (16/12)mengatakan,untuk tahun 2015 Pemkabmelalui dinas SI kembali melanjutkanprogram pengentasan buta AksaraAlqur’an.

Namun,programnya berganti namamenjadi pengembangan baca Alqur’an ber-tajuwid dan lagu,tujuannya agar setelahmampu baca Qur’an warga di desa yangtelah menyelesaikan program pengentasanbuta aksara Alqur’an dan di 2016 diharap-kan mampu menjadi Hafiz,terutama un-tuk mewakili kafilah MTQ dari desa dankecamatan maupun di tingkat Kabupatenserta tingkat Provinsi.

Sedangkan untuk program lanjutan2015 karena programnya bukan lagi pen-gentasan buta aksara Alqur’an,secaraotomatis guru pengajarnya pun bergantike arah pengenalan dan penguasaan Taj-wid dan lagu dalam membaca Alqur’an.

Rencananya,sasaran pengembanganbaca Alqur’an tersebut sebanyak 20desa,sedangkan tahun 2014 ini khusus pro-gram pengentasan juga sasarannya seban-yak 20 desa,”desa mana saja jadi sasaranke depan,belum ditentukan karena DinasSI masih menunggu masukan dari camat16 kecamatan,” tandas Hamidin.

Bisa jadi,ada desa yang sebelumnya men-jadi sasaran program pengentasan buta Ak-sara Alqur’an,akan dimasukkan lagi dalamprogram pengembangan baca Alqur’an ditahun 2015 akan dating. [LLS-019]

Page 4: Lintas lauser sumatera

4 RAGAM EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Kutacane, LLSSebagai upaya untuk efisiensi dan

memacu pembangunan di berbagaibidang,Bupati dan Wakil Bupati me-mangkas dana SKPK yang kurangmenyentuh pada kepentingan publik.

Bupati Ir. H. Hasanuddin. B. MMmelalui Wakilnya H.Ali Basrah.SPd.MM kepada Media ini di Kantor Bap-peda Agara, Kamis Desember lalu men-gatakan, untuk tahun anggaran 2015nanti , APBK Aceh Tenggara diperkira-kan mencapai Rp. 950 miliar rupiah.

Anggaran sebesar itu bersumber dariDAU,DAK dan Otsus Kabupaten sertasumber dana lainnya,agar pengajuanprogram dan realisasi kegiatan tepatsasaran,berdaya guna dan berhasilguna,perlu diseleksi secara ketat danterarah.

Berdasarkan hasil ekspos yang telahkita gelar selama beberapa minggu ber-sama Sekdakab, Kadis Keuangan, Ke-pala Bappeda dan para kepala SKPKsecara bergiliran,urai Ali Basrah,masih banyak SKPK yang mengaju-kan program belum menyentuh padakepentingan publik,sebab itu kita te-lah memangkas alokasi usulan danadari SKPK tersebut.

Dana kegiatan yang dipangkas itudiantaranya,belanja aparatur sepertidana rutin kegiatan proyek,”meski han-ya Rp.400 ribu honor mereka per

bulan,namun jika dikalikan selama 12bulan, nilanya menjadi sangat fantas-tis, padahal mereka berkerja hanyaenam bulan dan itu saja yang akan diba-yarkan,” tandas Wabup.

Jumlah kegiatan yang dipangkasdari sumber dana DAU,DAK dan Ot-sus 2015,diperkirakan mencapai ribuanitem, sedangkan dana hasil pe-mangkasan itu diarahkan dan dialih-kan untuk belanja publik,belanja tidak langsungdan kegiatan yang ber-hubungan dan bersentu-han langsung dengan ke-pentingan masyarakat.

“Yang jelas dana hasilpemangkasan kegiatanyang tak efesien dariSKPK hasil ekpos kitaalihkan untuk bibit, pu-puk dan untuk kepentin-gan pelayanan kemasya-rakatan, seperti penuntasan Akte Kelahiran danpembuatan KTP yangmasih terbatas di DinasDukcapil maupun kegia-tan lainnya,” tegas AliBasrah.

Diakui Wabup,selain dana honorkegiatan proyek selama 12 bulan yangdiajukan SKPK, masih banyak jugaDinas,Kantor dan Badan yang menga-

jukan kegiatan kurang realistis,karenaitu saat diminta memaparkan kegia-tan dan capaian yang telah ditarget-kan, banyak kepala SKPK yang gela-gapan karena tak bisa menjelaskanusulan mereka secara terinci.

Resikonya,usulan kegiatan yang takbisa dijelaskan secara gambang,tujuandan sasaran maupun manfaatnya, ter-paksa kita tunda atau kita hapuskan

terutama untuk angga-ran tahun 2015.

Selama ini,dana DAUkita yang masuk ke AcehTenggara,75 persen di-gunakan untuk mem-bayar gaji pegawai danrutin kantor dan belan-ja aparatur,karena ituagar penggunaannyaefesien dan kepentinganpublik juga banyakyang diakomodir, kegia-tan SKPK perlu diselek-si secara ketat.

Diakhir keterangannya,Wabup Ali Basrah men-yampaikan, untuk mem-bahas RKA yang diajukan

SKPK, pembahasan atau ekspos sumberdana DAK dilakukan selama satu ming-gu, sumber dana DAU selama satu ming-gu dan ekspos sumber dana Otsus selamasatu minggu. [LLS-05]

Upaya Untuk Efisiensi MemacuPembangunan

“Yang jelas dana hasil pe-mangkasan kegiatan yang takefesien dari SKPK hasil ekpos

kita alihkan untukbibit,pupuk dan untukkepentingan pelayanankemasyarakatan,seperti

penuntasan Akte Kelahirandan pembuatan KTP yangmasih terbatas di Dinas

Dukcapil maupun kegiatanlainnya

Bupati SingkilSampaikan APBK 2015

Singkil | LLSBupati Aceh Singkil, Safriadi menyebutkan, pendap-

atan Aceh Singkil dalam anggaran pendapatan belanjakabupaten (APBK) tahun anggaran 2015 diproyeksikanmencapai Rp 694.333.122.732,28. Pendapatan tersebutberasal dari PAD, pos dana perimbangan dan pos-poslain pendapatan daerah yang sah.

Hal tersebut disampaikan bupati dalam pidato pen-gantar rancangan kebijakan umum anggaran dan pri-oritas plafon anggaran sementara (PPAS) dalam sidangparipurna DPRK Aceh Singkil di gedung dewan setem-pat, Selasa (6/1).

Pendapatan asli daerah (PAD) sendiri diproyeksikansebesar Rp 37.100.892.950, pos dana perimbangan Rp499.172.215. 590, dari pos lain-lain pendapatan daerahyang sah diperkirakan Rp 158.060.014.192,28.

Hanya saja dikatakan, asumsi pendapatan ini tidakada perubahan peraturan perundangan yang menga-tur tentang pendapatan yang berakibat hilangnya ob-jek pendapatan. Kemudian tidak juga terjadi kenaikanharga yang ekstrem seperti inflasi, deflasi serta kondisiperekonomian yang stabil.

Sementara untuk belanja daerah tahun anggaran2015 bupati menyebutkan, jumlah yang direncanakanRp 714.520.134.099. Sedangkan belanja tidak langsungsebesar Rp 336.105.375. 013,28, belanja langsung Rp378.414.759.086.

Untuk penerimaan pembiayaan, bupati memberikanperkiraan sebesar Rp 21.387.011.068 dari SiLPA danpengeluaran pembiayaan Rp 1,2 miliar yang terdiri ataspenyertaan modal pada Bank Aceh sebesar Rp 1 miliardan penyertaan modal pada BUMD Rp 200 juta. Bupatijuga menyampaikan bahwa alokasi dana otonomikhusus (Otsus) dan TDBH Migas untuk Kabupaten AcehSingkil tahun anggaran 2015 sebesar Rp116.337.845.137. [LLS-01]

Satpol PP AgaraTertibkan Arena BilyarKutacane | LLS

Berkat kesiagapan dan keseriusan Petugas SatuanPolisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Aceh Teng-gara (Agara), kwantitas lapak bilyar di Bumi SepakatSegenep mulai menghilang dari peredaran.

Pada razia yang dilakukan beberapa bulan lalu, be-lasan meja bilyar yang selama ini disinyalir difungsi-kan sebagai arena judi, berhasil diamankan, bagi pe-milik meja bilyar dilakukan pembinaan dan dimintaiuntuk membuat surat pernyataan agar tidak lagi mem-buka lapak bilyar.

Kasatpol PP Agara, Denny Febrian Roza, SSTP MSidisela-sela razia kepada wartawan belum lama ini men-gatakan, penertiban serupa akan terus dilakukan di 16kecamatan yang ada, khususnya bagi pemilik lapakyang terjaring diminta untuk membuat surat perjan-jian agar tidak membuka lapak khususnya menjelangdan selama bulan ramadhan, "Bagi pemilik yang mem-bandel dan tidak mengindahkan perjanjian akan kitageret kemeja hukum,"kata Deni.

Razia yang pernah dilakukan diantaranya, di DesaPardomuan Kecamatan Lawe Sigala-gala, Lawe DeskiKecamatan Babul Makmur dan lapak dari Desa MuaraSitulen Kecamatan Lauser. “Barang yang berhasil dis-ita petugas saat razia diantaranya, meja, bola bilyardan stik bilyar,” tambah Denny.

Petugas Satpol PP setempat juga kini tengah mem-perketat razia malam khususnya dilokasi-lokasi wisa-ta yang diangap rentan sebagai tempat maksiat.

Seperti di Jalan lintas antas antara KecamatanBabussalam dengan Kecamatan Darul Hasanah tepat-nya didataran tinggi Lawe Sikap yang dikenal dengansebutan Bukit Cinta, lokasi ini acap kali dijadikanpasangan muda-mudi untuk memadu cinta dimalamhari terutama di malam minggu. [LLS-014]

Page 5: Lintas lauser sumatera

5 INFRASTRUKTUR EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Satpol-PP AgaraTertibkan PKLKutacane | LLS

Petugas Satuan Polisi Pamong Pra-ja (Satpol-PP) Kabupaten Aceh Teng-gara (Agara) akan terus berupaya un-tuk melakukan penertiban terhadapPKL khususnya yang berada di seput-aran Kota Kutacane.

Bagi PKL yang membandel aliastidak mengindahkan teguran yang te-lah disampaikan berulang kali olehpetugas, maka lapak PKL akan di-bongkar paksa, seperti disampaikanKasatpol-PP setempat, Denny FerbrianRoza SSTP MSi kepada wartawan be-lum lama ini, bahwa sebelum melaku-kan penertiban, pihaknya telahmelakukan pendekatan-pendekatanterhadap PKL untuk membongkarlapak yang diangap menganggu kepent-ingan umum tersebut.

Seperti lapak yang berada diranahbadan jalan raya tepatnya didepan pin-tu masuk terminal atau didepan Pa-jak Inpres Kutacane, dipinggiran jalanAhmad Yani Kutacane, “Ini sudah kitaperingatkan sebelumnya, karena tidakdiindahkan maka kita ambil tindakan,”tandas Denny.

Dijelaskan Denny, pihaknya akanterus melakukan penertiban terhadapPKL-PKL yang masih membandel aliasPKL yang tidak mengindahkan peratu-ran, meski semua upaya penertiban takada kegiatan penyitaan barang dagan-gan, namun untuk kedepan diakuiDenny tidak menutup kemungkinanbarang milik PKL yang membandel iniakan disita. “Dengan langkah-langkahseperti ini kita berharap akan mem-berikan efek jera kepada PKL yangmembandel,”akhir Denny.

Pantauan dilapangan aksi bongkarlapak yang dilakukan oleh ptugas pa-mong praja ini brjalan mulus, pemiliklapak terlihat tak berkutik ketika petu-gas melakukan pembongkaran lapaktersebut, disela-sela penertiban, pemil-ik lapak malah mendapat wejangan(nasehat) dari kasatpol PP setempat.“Silahkan berjualan asalkan pada tem-patnya, dan saya harapkan tidakmenganggu,”jelas Denny didepan PKL.[LLS-014]

Ruas Jalan diKecamatanLauserMemprihatinkan

Kutacane-Jalan Kabupaten diKecamatan Lauser KabupatenAceh Tenggara (Agara), hingaJum’at (9/1) masih memprihatin-kan, terlebih dimusim penghujanjalan menuju daerah pedalamanini berbalut lumpur hingamenyulitkan masyarakat untukkeluar-masuk Wilayah Lauseryang berada sekitar 70 kilometerdari Kota Kucacane ini.

Selain jalan menuju ke KantorKecamatan yang tergolong rusak,juga jalan penghubung antar desadiwilayah tersebut juga mayoritasmasih berbalut lumpur, tak han-ya menyulitkan penguna sepedamotor untuk melintas, akan teta-pi warga yang hendak membawahasil panen jagung dan kemiridengan mengunakan kendaraanroda empat juga acap kali tergan-jal (sangkut) ditengah jalan aki-bat rusaknya badan jalan.

Seperti halnya jalan peng-hubung antar Desa Serakut,Punce Nali, Embun-mbun Alas,Gajah Mate, Punce Nali dan jalanmenuju Sade Ate, selain lokasidesa di Wilayah Kecamatan Laus-er ini tergolong saling berjauhan,kondisi jalan yang mayoritas be-lum tersentuh pengaspalan inikian sulit dilewati warga sekitar.

Sulitnya badan jalan kian tera-sa bagi warga ketika memasukimusim panen jagung dan kemiri,warga kesulitan membawa hasilpanen keluar dari wilayah laus-er, “Kalau dah hujan terpasa bawahasil penen keluar dari sini jugakita tunda karena parahnya jalan,selain itu juga, ongkos angkuthasil panen saat ini juga mahal,bahkan mencapai diatas Rp1jutapertonnya, kita berharap inimendapat perhatianlah dari pihakterkait,”harap Sumardi (37) war-ga lauser.

Sumber pendapatan utamamasyarakat di Wilayah Kecama-tan Lauser adalah bersumber darihasil perkebunan, terutama Jag-ung, Kemiri, Kakao dan KulitManis, namun kondisi rusaknyamedan jalan yang harus ditempuhuntuk membawa hasil penenmembuat masyarakat setempatkesulitan untuk berupaya men-ingkatkan produktifitas hasil pen-an, “Jangankan hasil, mau mem-bawa pupuk kesini saja kita ke-sulitan,” akhir Sumardi.

[LLS-014]

Kliping Media JadiAjang KorupsiKutacane | LLS

Realisasi dana kliping koran di Lingkungan SetdakabAceh Tenggara (Agara) disinyalir ajang korupsi oleh Oknumdi Bagian Kehumasan dan Protokoler setempat selakuPPTK anggaran di setdakab Agara.

Dugaan dikuatkan setelah pi-hak Humas setempat berkelit dantak dapat menjelaskan kalkulasidana yang dialokasikan dariAPBK Tahun 2014 tersebut un-tuk kalangan pengelola koranyang terkait pemberitaan diBumi Sepekat Segenep.

Kasi Protokoler dan HumasSekdakab setempat DD, ketikadikonfirmasi LLS melalui HPgemgamnya, Jum’at (9/1) terke-san berbelit-belit dan saat ditan-yai total alokasi dana yang dipe-runtukkan bagi pengelola koran(media cetak) tersebut.

Bahkan ini terkesan seakan-

akan tak mengetahui persoalandana yang tengah terealisasikanoleh stafnya tersebut, bahkanketika ditanyai dasar pembaya-ran kepada pengelola koran mau-pun kepada sejumlah wartawan,terkesan kian binggung.

Lebih lanjut Usman salah satuawak media mingguan Suaraki-ta kepada LLS menyatakan san-gat kecewa dengan pilih kasihnyaDudi iskandar selaku PPTKprotokoler di setdakab kehu-masan Agara yang mampumemilah wartawan yang ada diluar kliping koran kenapa dikasih berjumlah dengan nilai

yang begitu bayak sambil mukakkecewa.

Awalnya sang Kasi Protokolermengakui pembayaran berdasar-kan kliping koran, namun padakenyataannya realisasi anggaranterkesan hanya pemerataan saja,mengigat realisasi dana dilaku-kan secara seragam kepada lop-er sebesar Rp 500 ribu permedia(harian).

Sementara alokasi dana untukmedia mingguan juga secaramerata Rp 200 ribu per media,kuat dugaan alokasi dana yangterserap hanya sebagian kecil sajasedangkan sisa dana yang masihtersedia disinyalir mencapai pu-luhan juta

Pembayaran kliping koranyang tengah berlangsung ini bu-kan merupakan pertama kalin-ya, realisasi dana yang diperun-tukan bagi pengelola koran ini

untuk kesekian kalinya, namunketika ditanyai total alokasi danapihak pengelola anggaran tetapsaja tak berkutik.

Kuat dugaan dalam laporanpenggunaan alokasi dana (LPJ)diwarnai dengan laporan asal jadimengigat didalamnya diwarnaidengan menjamurnya media si-luman, pasalnya alasan pem-bayaran kepada loper yang awal-nya berdasarkan kliping korantak lagi sesuai fakta.

Bahkan Kabag Humas UD SHkembali berkilah dari alasanawal, pembayaran bagi mediakini diakui yang hanya tercatatberlangganan di lingkungan Set-dakab saja, "Kalau berdasarkankliping koran kita tak mampubayar,"kata kabag humas plinplan yang awalnya mengakui re-aliasi dana berdasarkan jumlahkliping. [LLS-01]

Kutacane, LLSSebagai upaya untuk efisiensi

dan memacu pembangunan diberbagai bidang,Bupati dan Wak-il Bupati memangkas danaSKPK yang kurang menyentuhpada kepentingan publik.

Bupati Ir. H. Hasanuddin. B.MM melalui Wakilnya H.AliBasrah.SPd.MM kepada Mediaini di Kantor Bappeda Agara,Kamis Desember lalu mengata-kan, untuk tahun anggaran 2015nanti , APBK Aceh Tenggaradiperkirakan mencapai Rp. 950miliar rupiah.

Anggaran sebesar itu bersum-ber dari DAU,DAK dan OtsusKabupaten serta sumber danalainnya,agar pengajuan programdan realisasi kegiatan tepatsasaran,berdaya guna dan berha-sil guna,perlu diseleksi secaraketat dan terarah.

Berdasarkan hasil ekspos yangtelah kita gelar selama beberapa

minggu bersama Sekdakab,KadisKeuangan,Kepala Bappeda danpara kepala SKPK secarabergiliran,urai Ali Basrah, masihbanyak SKPK yang mengajukanprogram belum menyentuh padakepentingan publik,sebab itu kitatelah memangkas alokasi usulandana dari SKPK tersebut.

Dana kegiatan yang dipangkasitu diantaranya,belanja aparaturseperti dana rutin kegiatanproyek,”meski hanya Rp.400 ribuhonor mereka per bulan,namunjika dikalikan selama 12 bulan,nilanya menjadi sangat fantastis,padahal mereka berkerja hanyaenam bulan dan itu saja yangakan dibayarkan,” tandas Wabup.

Jumlah kegiatan yang dipang-kas dari sumber dana DAU,DAKdan Otsus 2015,diperkirakanmencapai ribuan item,sedangkandana hasil pemangkasan itu di-arahkan dan dialihkan untukbelanja publik,belanja tidak lang-

sung dan kegiatan yang berhubun-gan dan bersentuhan langsung den-gan kepentingan masyarakat.

“Yang jelas dana hasil pe-mangkasan kegiatan yang takefesien dari SKPK hasil ekposkita alihkan untuk bibit,pupukdan untuk kepentingan pelayan-an kemasyarakatan,seperti pe-nuntasan Akte Kelahiran danpembuatan KTP yang masih ter-batas di Dinas Dukcapil maupunkegiatan lainnya,” tegas Ali Bas-rah.

Diakui Wabup,selain dana hon-or kegiatan proyek selama 12bulan yang diajukan SKPK,masih banyak juga Dinas,Kantordan Badan yang mengajukan keg-iatan kurang realistis,karena itusaat diminta memaparkan keg-iatan dan capaian yang telahditargetkan,banyak kepala SKPKyang gelagapan karena tak bisamenjelaskan usulan mereka se-cara terinci.

Resikonya,usulan kegiatanyang tak bisa dijelaskan secaragambang,tujuan dan sasaranmaupun manfaatnya,terpaksakita tunda atau kita hapuskanterutama untuk anggaran tahun2015.

Selama ini,dana DAU kitayang masuk ke Aceh Tenggara,75persen digunakan untuk mem-bayar gaji pegawai dan rutin kan-tor dan belanja aparatur,karenaitu agar penggunaannya efesiendan kepentingan publik juga ban-yak yang diakomodir,kegiatanSKPK perlu diseleksi secara ket-at.

Diakhir keterangannya, Wa-bup Ali Basrah menyampaikan,untuk membahas RKA yang dia-jukan SKPK,pembahasan atauekspos sumber dana DAK dilaku-kan selama satu minggu, sum-ber dana DAU selama satu ming-gu dan ekspos sumber dana Ot-sus selama satu minggu. [LLS-05]

Anggaran tak Berpihak ke PublikDipangkas

Kutacane | LLSPenggemar dan pemerhati olah

raga di Aceh Tenggara, mende-sak Pemkab dan pihak pengelolaagar merehab Stadion H. Syaha-dat Kutacane yang kondisinyakian memprihatinkan.

Selain merupakan terbesar diAceh Tenggara dan paling seringdigunakan untuk even lokal dankegiatan berskala Provinsi, Sta-dion H.Syahadat yang terletak diPulonas sebagai jantung KotaKutacane,juga merupakan Stadi-on Kebanggaan masyarakatBumi Sepakat Segenep.

Karena itu, ujar Yusuf pengge-mar sepak bola di Kutacane,sudah sepantasnya Stadion inidiperhatikan Pemkab dan dinasPendidikan Pengajaran Pemudadan Olahraga Aceh Tenggarakarena kondisinya mulai mem-prihatinkan.

Perbaikan itu, mulai dari tem-pat duduk Tribun tertutup yang

mulai lapuk, tribun terbuka, pa-pan skore hingga Santelban atautempat duduk pemain bola dalamStadion yang sudah raib dan ru-sak berat itu, sebab jika dibiar-kan terus tanpa perbaikan, kon-disi Stadion dipastikan akan se-makin parah.

Meski minim perhatian dariPemkab dan Dinas terkait, na-mun semangat pemuda meneku-ni cabang olah raga sepak bolatidak surut, bahkan sepakbolamerupakan cabor paling banyakpenggemarnya di Aceh Tenggara.

Buktinya, untuk gelar turna-men sepakbola tingkat SMP danSMA saja,penggemarnya sangatbanyak, partisipasi klub yangikut berkompetisi pun terbilangbesar, namun sayangnya kecin-taan penggemar bola di Agara taksebanding dengan perhatian dariPemkab dan induk OrganisasiBola di bumi sepakat segenep.

Lihat saja ketika turnamen

LPI Agara 2014 digelar beberapabulan silam, tempat duduk bang-ku cadangan terlihat tanpa atapdan pemain cadangan terpaksaduduk di tanah karena tak adalagi kursi bangku cadangan ter-pasang lagi,bahkan kamar ruan-gan ganti pemain dan wasit punkondisinya centang perenang.

Minimnya perhatian Pemkabterhadap renovasi Stadion H. Sya-hadat memang aneh dan pantasdipertanyakan, sambung A. Efen-di, pemerhati bola Agara, pasaln-ya, untuk Stadion Lapangan Pe-muda, pemkab bersama dinasterkiat rela menggelontorkandana mencapai puluhan miliarrupiah, sedangkan untuk rehabdan pemeliharaan Stadion H. Sya-hadat nihil dan tak pernah ada.

Hasbi, Kabid Bina Program diDinas Dikpora Agara kepadamedia ini ,Kamis (5/1) membenar-kan tak adanya dana yang ma-suk untuk rehab dan pemeli-

haraan rutin Stadion H.SyahadatKutacane yang terletak di ka-wasan desa Pulonas tersebut.

Sedangkan untuk pemban-gunan dan lanjutan pemban-gunan Stadion Pemuda di Ko-mplek pelajar Babussalam, mela-lui berbagai sumber dana, diper-kirakan dana yang masuk telahmencapai Rp10 miliar, itemnyamulai dari penimbunan, penana-man rumput, pembangunan pa-gar dan pembanguan tribun Sta-dion,” urai Hasbi.

Terkait nihilnya dana rehabdan perbaikan Stadion H. Syaha-dat dibenarkan Kadis Dikpora Aga-ra, Drs.Syahrizal.,”Jika pun adaprogram pemeliharaan dan rehabStadion H.Syahadat Kutacane,akan diusulkan untuk anggarantahun 2015, sebab dari sumberdana APBK Agara tidak memu-ngkinkan karena keterbatasankemampuan keuangan daerah,”tandas Syahrizal. (LLS-05)

Stadion H Syahadat Kutacane Segera Direnovasi

Wakil Walikota Subussalam, Drs. Salmazamembuka Rapat

Koordinasi Dewan KetahananPangan dalam Rangka EvaluasiProgram 2014 dan PemantapanTahun 2015 di aula Setdako lama,Subulussalam, Pemerintah Kota(Pemko) Subulussalam tahun2015 mencanangkan pemanta-pan ketersediaan pangan bagimasyarakat melalui pemanfaatanpangan lokal serta mengurangiketergantungan kepada beras.

Wakil Walikota Subulussalam,mengatakan, pangan merupakankebutuhan mendasar bagi manu-

sia. Melalui pangan yang sehatdan bergizi, berimbang akanmelahirkan manusia yang sehatserta membentuk sumber dayamanusia (SDM) yang berkualitasdan handal.

“Yang masih jadi persoalan dibidang pangan selama ini men-yangkut ketergantungan sebagi-an besar masyarakat terhadapberas, sementara konsumsi bah-an pangan lainnya seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, pan-gan hewani, maupun sayur danbuah masih di bawah anjuran,”kata Salmaza saat membukaRapat Koordinasi Dewan Ketah-

anan Pangan dalam RangkaEvaluasi Program 2014 dan Pe-mantapan Tahun 2015 di aulaSetdako lama, Selasa (6/1).

Rapat yang digelar Badan Ke-tahanan Pangan dan Penyuluhan(BKPP) Kota Subulussalam itu,dihadiri sejumlah kepala dinasyang tergabung dalam rumpunpertanian, para kepala desa, danpenyuluh.

Wakil Walikota Salmaza men-gungkapkan, pemantapan inimenuju kemandirian pangan se-cara berarti dan kontiniu. Pemer-intah juga menyikapi keluhanpetani yang selama ini sulit

mendapatkan pupuk bersubsidiserta mendorong masyarakatuntuk deversivikasi pangan den-gan mengurangi ketergantungankapada beras semata.

Kepada Badan KetahananPangan dan Penyuluhan (BKPP),Salmaza menginstruksikan agarmulai memanfaatkan panganlokal pada setiap acara maupunkegiatan lainnya. Pola ini di-harapkan diikuti seluruh dinasdan masyarakat, dengan tujuanselain untuk meningkatkanproduksi pangan lokal sekaligusjuga efisiensi anggaran.

[LLS-001]

Wakil Walikota Subussalam: Makanan SehatHasilkan SDM Berkualitas Handal

Page 6: Lintas lauser sumatera

6 IKLAN EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Page 7: Lintas lauser sumatera

7 LINTAS KRIMINAL

Jurnalis Aceh MengecamKeras Tindakan Pemukulan

Banda Aceh | LLSPuluhan jurnalis di Aceh yang tergabung dalam Forum

Jurnalis Anti Kekerasan menggelar aksi di depan MasjidRaya Baiturrahman, Banda Aceh Jumat (14/11/2014) sekirapukul 15.00 WIB. Aksi tersebut jurnalis Aceh mengecampemukulan yang menimpa jurnalis di Makassar yangdilakukan oleh polisi

Aksi yang berlangsung sekitar30 menit, selain berorasi jugamembawa sejumlah postermengecam keras pemukulantersebut. Aksi itu hanya ada satuorang polisi yang melakukan pen-gawalan.

Koordinator Aksi, Rizal Naseermengatakan, aksi ini merupakanbentuk solidaritas jurnalis Aceh

terhadap pemukulan yang men-impa jurnalis di Makassar saatsedang meliput aksi. Bahkan diamengatakan mengecam keras tin-dakan premanisme polisi terhadapjurnalis`yang sedang bertugas.

“Kita mengecam keras tinda-kan kekerasan atau pemukulanyang menimpa jurnalis di Makas-sar saat sedang meliput aksi,”

kata Rizal Naseer, Jumat (14/11)di Banda Aceh.

Rizal Naseer, Ketua Divisi Ad-vokasi Alian Jurnalis Independen(AJI) Banda Aceh juga memintakepada Kapolri untuk mengusutdan menghukum polisi yangmelakukan pemukulan itu.Dalam kondisi apapun, menurutRizal Naseer, polisi tidak bolehmelakukan pemukulan atau kek-erasan pada jurnalis yang sedangmeliput.

“Tidak ada alasan polisi me-mukul jurnalis walau kondisiapapun,” tegasnya.

Pada aksi tersebut, pesertaaksi juga melakukan teatrikal.

Seorang jurnalis yang bertindaksebagai polisi langsung memintamembubarkan pendemo. Kemu-dian jurnalis yang berperan poli-si itu langsung menangkap danmemukul jurnalis yang sedangmengambil gambar.

Aksi teatrikal itu sempat me-nyita perhatian pengguna jalandi kawasan padat lalu-lintas itu.Banyak kendaraan yang mem-perlambat laju kendaraannyamelihat aksi yang dilakukanoleh jurnalis. Selain itu, jurnalisjuga melemparkan ID Card Persdan kamera di jalan sebagai ben-tuk protes tindakan kekerasantersebut.(mc)

Polres Pidie Tangkap Intel KPK GadunganPidie | LLS

Aparat Polres Kabupaten Pidiemeringkus seorang pelaku pem-erasan, Zamzami (34), Selasa (16/12/2014) sekira pukul 15.00 WIB. Pel-aku mengaku sebagai intel KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) yangsedang memantau sejumlah peda-gang gas, minyak serta kepalasekolah di Aceh.

Penangkapan pelaku ini setelahpihak kepolisian mendapatkan lap-oran dari korban sebanyak 17 orangdi sejumlah kecamatan yang ada diKabupaten Pidie. Dalam melancar-kan aksinya, pelaku mengaku dariintel KPK sedang memantau gas,minyak dan sejumlah sekolah yangada di Pidie.

Zamzami di hadapan calon kor-ban berlagak seorang penyidikhendak melakukan penyidikan.

Agar calon korban yakin, Zamzamimemperlihatkan sejumlah indenti-tas kemudian diketahui palsu. In-dentitas yang sering diperlihatkanadalah kartu lembaga tim investi-gasi National Corruption Watch(NCW).

Setelah usai bertanya seperti pe-nyidik pada calon korban, Zamzamilangsung melancarkan aksinyamelakukan pemerasan. Caranya diameminta uang kopi atau minyakkendaraan. Biasanya korban punmemberikan antara Rp 50.000 sam-pai dengan Rp 300.000, kalau tidakdiberikan pelaku langsung menga-ncam dengan berbagai cara.

Adapun penangkapannya bermu-la dia tepergok melakukan mesumdi salah satu rumah warga denganseorang gadis di desa Cot Usie, Ke-camatan Mutiara Timur, Kabupat-

en Pidie. Kemudian pelaku langsungdiserahkan pada polisi syariat Pidiedan dilakukan pemeriksaan,Zamzami mengaku sebagai intelKPK.

Kemudian pihak polisi menge-tahui ada buronannya yang sudahtertangkap, lantas pihak Polres Pi-die menjemput pelaku di kantor polisisyariat. Saat dilakukan penggeleda-han dalam tas pelaku, ditemukansejumlah dokumen dan kartu namaketenagakerjaan tercantum lemba-ga swadaya masyarakat pemantaukorupsi, yang diduga untuk melaku-kan pemerasan dan penipuan.

Zamazami memang telah lamatarget aparat kepolisian, karena ter-libat sejumlah kasus pemerasan ter-hadap kepala dinas maupun camatdi Kabupaten Pidie.

Kapolres Pidie, AKBP Sunarya

membenarkan adanya penangkapantersangka pemerasan yang dilaku-kan oleh pelaku sudah sangat mere-sahkan warga dan sejumlah kepaladinas maupun camat yang ada dikabupaten pidie.

“Modus yang digunakan tersang-ka dengan mengaku sebagai intelkomisi pemberantasan korupsi, danmengancam korban dengan berbagaicara agar korban mau memberisejumlah uang kepada tersangka,”jelas Sunarya, Rabu (17/12).

Saat ini pelaku sedang menjalanipemeriksaan, polisi masih melaku-kan pengembangan lebih lanjut danmendata sejumlah korban pem-erasan. Tersangka dapat dijerat den-gan KUHP pasal 368 dan 372 ten-tang penipuan dan pemerasan, den-gan kurungan penjara di atas limatahun penjara (wa)

GELAR AK SI. Puluhan jurnalis di Aceh yang tergabung dalam Forum Jurnalis Anti Kekerasan menggelar aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman. LLS| int

Intel Kodam Bukit Barisan GagalkanPengiriman 50 Kg Ganja Dari AcehMedan | LLS

Personel Detasemen Intelijen(DenIntel) Kodam I/BB Bukit bar-isan menggagalkan pengiriman50 kg ganja kering dari Aceh keMedan. Tiga orang kurir pemba-wa narkotika itu pun diaman-kan.

Kurir yang ditangkap masing-masing Supriadi (24), warga SeiLiput, Aceh Tamiang; Amiruddin(28) dan Usmandin (26), keduan-ya warga Desa Bengkelang, AcehTamiang.

“Ketiga kurir ini kami aman-kan di jalan Lintas Sumatera te-patnya di Desa Bukit Satu, Ke-camatan Pangkalan Susu, Kabu-paten Langkat,” kata DandenIntel Kodam I/BB Letkol JonnyMarpaung.

Dari tangan ketiga kurir itu,petugas mengamankan 10 balganja kering dengan total berat50 Kg, mobil Isuzu Panther ser-

ta sepeda motor Honda Beat.Mereka kemudian diboyong keMarkas Den Intel Kodam I/BB diJalan Gaperta, Medan.

Jonny menambahkan, pengir-iman 50 kg ganja itu berhasil di-

gagalkan setelah tim intelijenmenerima informasi darimasyarakat. Informasi itu diolahdan diikuti dengan penyergapan.Supriadi, Amiruddin, dan Us-mandin pun tertangkap bersama

barang bukti.Sementara itu, petugas masih

mengejar seorang pelaku yangkabur saat akan diamankan. “Diadiduga merupakan penampungganja kering itu. Rencananyamereka yang akan memasarkan-nya di Kota Medan,” jelasnya.

Dalam pemeriksaan, ketigakurir yang tertangkap mengakumendapatkan upah dan mempu-nyai peran yang berbeda. “Supri-adi berperan sebagai sopir denganupah Rp 3 Juta, Amiruddin se-bagai penunjuk jalan denganupah Rp 500 ribu, sedangkan Us-mandin sebagai pengantar danmendapatkan upah Rp 2 Juta,”jelas Jonny.

Setelah diperiksa di MarkasDen Intel Kodam I/BB, ketigakurir dan barang bukti narkoti-ka itu rencananya akan diserah-kan ke Badan Narkotika Nasion-al Provinsi Sumut. (wa)

Napi Ditipu Sipir Rp 5 JutaAceh Utara | LLS

Oknum sipir rumah tahanan (Ru-tan-red) Lhoksukon, bekerja sama den-gan oknum Jaksa setempat, menipuMdi napi kasus narkoba dengan imi-ng-iming akan meringankan masa tah-anannya.

“Saya diminta menyediakan uang Rp5 Juta, agar masa tahanan suami sayadikurangi 3 tahun. Namun kenyataan-nya tidak seperti itu,” ungkap IstriKorban, didampingi abang kandungnapi Abdul Hayat (54) kepada LintasLauser, Jumat (9/1).

Namun kenyataannya, setelah pu-tusan pengadilan, hukuman Mdimalah tidak berkurang atau 9 tahunpenjara.

“Pada awalnya oknum sipir itu tidakmengakuinya. Namun setelah dipang-gil beberapa saksi yang melihat lang-sung serah terima uang tunai itu Rp 5juta, oknum itupun mengakui perbua-tanya. Dihadapan keluarga korban ser-ta disaksikan kepala rutan MuhammadSaleh , sipir itu berjanji akan mengem-balikan uang itu dalam beberapa bu-lan kedepan,”ungkapnya.

Sementara terkait keterlibatanoknum jaksa diduga AN, pihaknya be-rencana akan berjumpa dengan pihakKajari Lhoksukon. Sementara itu, ke-pala rumah tahanan Lhoksukon Mu-hammad Saleh, saat dikonfirmasi me-dia ini melalui telpon seluler belum adajawaban meskipun telah dicoba beber-apa kali. (ra)

Polres AmankanPuluhan KayuGelondongan

Langsa |LLSPolsek Birem Bayeun, Aceh Timur

dan jajaran Polres Langsa menyitapuluhan batang kayu gelondongan,diduga jenis kayu dilindungi, saatmelintas di jalan negara kawasan Gam-pong Blang Tualang, Birem Bayeun,Aceh Timur, dengan angkutan truck,Jumat (9/1).

Wakapolres Langsa, Kompol HadiSaiful Rahman, SIK kepada wartawanmengatakan, penangkapan puluhanbatang kayu gelondongan ini dilakukanKamis (8/1) kemarin sekira pukul 14.00Wib. Meskipun kayu tersebut memili-ki dokumen nota angkutan, tapi didugakayu tersebut merupakan kayu yangdilindungi.

“Ada 71 batang kayu gelondongankita sita. Berdasarkan nota angkutan,kayu tersebut terdiri dari jenis kayuseribu naik sebanyak 17 batang, warusebanyak 18 batang, dadap sebanyak18 batang dan randu sebanyak 18 ba-tang,” sebut Wakapolres, seraya me-nambahkan 71 batang kayu diangkutenam unit truk colt diesel.

Dijelaskannya, setelah diamankanPolsek Birem Bayeun, puluhan batangkayu diduga mencapai puluhan ton inibeserta enam mobil truk colt diesellangsung diamankan ke MapolresLangsa. Selain mengamankan enamtruk beserta supir, petugas juga ber-hasil mengamankan satu unit mobilderek yang digunakan untuk menderekkayu-kayu tersebut.

Lanjutnya, berdasarkan dokumenjuga diketahui bahwa 71 batang kayuglondongan itu milik Sarwono,(34),warga Dusun Pendidikan GampongPaya Bili I Birem Bayeun, Aceh Timur.Dimana kayu-kayu tersebut berasaldari lahan masyarakat Desa BlangTualang yang bersertifikat dan akandibawa ke Desa Alban Sumatra Utara.

“Enam mobil truk pengangkut kayuitu masing-masing bernomor polisi yak-ni BK 8278 XP dikemudikan oleh Af-rizal, BL 9999 YZ dikemudikan olehIsmail Abu Bakar, BL 8172 DE dike-mudikan oleh Agus Afriadi, BG 8239EC dikemudikan oleh M.Jamil, BK9410 BL dikemudikan oleh Erwin, BL8806 FA dikemudikan oleh Nardi,” se-but Hadi lagi.

Ditambahkannya, saat ini, petugassedang melakukan proses penyelidikandan jika nantinya terbukti bersalah,maka akan diproses sesuai dengan hu-kum yang berlaku, tapi jika nantinyatidak melanggar, maka akan kita lep-as. Dan, saat ini polisi juga sedangmenunggu hasil pemeriksaan terhadapkayu tersebut dari Dinas Kehutanansetempat. (ra)

EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Page 8: Lintas lauser sumatera

8 LINTAS BISNISHarga Terus Turun,Petani Karet MengeluhBabussalam | LLS

Akibat terus menurunnya hargakaret, dalam kurun waktu beberapabulan yang lalu petani karet kabupat-en aceh tenggara, keluhkan harga,kenapa tidak dari harga Rp. 12,000,-kami jual pada tengkulak perkilogram-nya terus menurun hingga Rp.6.000.-perkilogramnya.

Itu dikatakan Samri, (34) salah se-orang penyadap karet di desa batum-bulan , kecamatan babussalam, kabu-paten aceh tenggara, kepada media inisenin (3O/12) di warung kopi khalidin.

Lebih lanjut, Samri mengatakanAkibat terus menurunnya harga karettersebut dan belum adanya tanda-tan-da merangkak naik.

"Kami para penyadap karet akankuatir berdampak pada perekonomiankeluarga saya, karena mengingat den-gan adanya kenaikan BBM dan secaraotomatis juga kenaikan sembako akanmembarengi juga, sehingga nantinyakebutuhan lain yang tidak kalah pent-ingnya tidak bisa saya penuhi," ter-angnya.

"Pun demikian saya terpaksa me-nekuni pekerjaan ini dan setiap harin-ya berangkat kekebun karna sayatidak bisa lagi mencari pekerjaan lain,demi untuk memenuhi kebutuhan ke-luarga dan biaya anak sekolah, ken-datipun, harga karet masih menurun,saya dengan teman –teman lain terusmenjalani pekerjaan ini,” sambungn-ya.

Hal senada juga di katakan khair-ullah (36) penyadap karet merangkapjuga sebagai tengkulak dengan menu-runnya harga ini, sepulang dari meny-adap karet di kebun siang harinya sayatepaksa mencari tambahan penghasi-lan lainnya. "Kuatir kebutuhan anak-anak sekolah nantinya tidak bisa sayapenuhi,dan belum lagi kebutuhan pent-ing lainnya,” terangnya

Kami sebagai petani karet berharapkepada pemerintah daerah dan khusus-nya pemerintah pusat, agar membuatkebijakan untuk mengatasi kondisiharga karet Indonesia. [LLS-01]

Harga Sembako di AgaraMasih TinggiKutacane | LLS

Kendati pemerintah telahmenurunkan harga Bahan BakarMinyak (BBM), dari Rp 8.500 perliter menjadi Rp 7.600 per liter,namun sejumlah harga kebutu-han di Kabupaten Aceh Tenggara(Agara) hinga kini Jum’at (9/1)masih tertahan pada level tinggi.

Padahal kenaikan harga kebu-tuhan seperti, sayur-sayuran, te-lor, daging, mie instan, gula, be-ras, minyak goreng dan sejum-lah harga kebutuhan lainnyatersebut sempat mengalami lon-jakan akibat dari kenaikan har-ga BBM beberapa waktu lalu.

Seperti halnya harga Ayampotong yang dulunya hanya

Rp28.000per kilogram hinggakini masih tertahan di hargaRp35.000per kilogram, hargasayur-sayuran seperti kacangBuncis, Bawang Merah, Kol danSawi yang sebelumnya hanyaRp8.000 per kilogram juga masihtertahan Rp16.000per kilogram.

Begitu juga halnya harga Te-lor yang sebelumnya hanyaRp32.000per papan (30 butir)masih tetap Rp38.000per papan,Mie Instan yang didatangkandari Medan juga sempat mengal-ami kenaikan pasca naiknya har-ga BBM, dan ironisnya kendatiBBM telah turun namun hargaMie Instan masih tinggi yaknimencapai Rp96.000 per kotak.

Selain itu harga kebutuhan lain-nya yang juga spontan naik pascaterjadinya kenaikan harga BBMoleh pemerintah beberpa waktulalu dan hinga kini belum mengal-ami penurunan kendati hargaBBM telah mengalami penurunanseperti harga beras, jenis berasSerang mencapai Rp300.000 perzak seberat 30 kilogram, Beras IR290.000per zak 30 kilogram danbahkan harga Beras Pulut yangsempat naik hinga kini juga belummengalami penurunan yakni ber-tahan di level Rp22.000per bambu.

“Memang kita masih pakai lebelharga lama, karena kita belanja keti-ka barang naik dulu, mana mungkinbarang kita turunkan harganya

dalam sekejab, tetapi kalau stok lamadah habis nanti, akan kita sesuaikandengan harga normal, memang dulujuga harga naik karena BBM naik,”kata Kamasiah (39) seorang pedagangpajak Inpres Kutacane ini.

Selain harga kebutuhan, tariftranportasi umum di WilayahKabupaten Aceh Tenggara yangsempat menyusul kenaikan BBMbeberapa waktu lalu, hinga kinijuga belum menyusul turunnyaharga BBM, seperti tarif becakmotor yang menempuh jarak se-kitar 1,5 kilometer sebelumnyahanya sekitar Rp10.000,-namunpasca kenaikan dan pasca turun-nya harga BBM, masih bertahanpada tarif Rp20.000. [LLS-014]

Kasus Flu BurungMeredup, Harga

Unggas di Agara NaikKutacane | LLS

Pasca meredanya kasus Flu Burung(Alvian Influenza) yang sempat mengk-watirkan para peternak dan masyarakatumum sejak beberapa tahun lalu, kiniSelasa (6/1) minat para peternak unggasdi Kabupaten Aceh Tenggara (Agara)kembali normal.

Alhasil ternak unggas khususnya je-nis bebek dan ayam mulai laris terjual diPasar Inpres Kutacane, harga berbagaijenis unggas pun merangkak naik hing-ga Rp20.000 per ekor dari harga normal,padahal sebelumnya harga unggas disejumlah pasar kutacane anjlok, bahkansejumlah pedagang unggas sempat me-milih untuk menutup lapak akibat sepin-ya pembeli.

Pantauan wartawan disejumlah pasarkutacane, terlihat pasar unggas yang adaseperti di Pajak Inpres Kutacane, PajakTerpadu Kutacane dan di Pajak Lawe Alasmulai dipadati pembeli, jenis unggas yangpaling diminati pembeli adalah jenis be-bek dan ayam, sehinga harga ternak inimerangkak naik, harga bebek (dewasa)yang sebelumnya hanya sekitarRp30.000per ekor, namun kini hargatersebut mulai melejit mencapaiRp80.000per ekornya.

Begitu juga halnya harga ayam kam-pung, yang awalnya hanya sekitarRp45.000per ekor, kini tengah naik men-jadi Rp60.000per ekornya, “Terus terangsaja, kalau waktu gencarnya flu burung,orang yang mau lewat pasar ini aja sepi,tetapi sekarang dah normal lah,”akuiSaiful (38) seorang penjual bebek di pajakInpres Kutacane.

Kepala Dinas Kesehatan Hewan danPeternakan Kabupaten Aceh Tenggara,Ir Saragaf MPd ketika dimintai tangga-pan terkait melejitnya harga unggas pas-ca meredupnya kasus flu burung yang dis-ebabkan Virus H5N1 mengatakan, bah-wa mulai tumbuh kembali semangatmasyarakat untuk pengembanga unggastidak terlepas dari pemenuhan kebutuhankonsumen.

Bahkan akui Saragafa, dinas peterna-kan setempat juga sudah melakukan dor-ongan dan motivasi kepada peternak ung-gas yang ada di “Bumi Sepakat Segenep”,tercatat sedikitnya 15.000 ekor ayam dansekitar 11.000 ekor bebek bantuan telahdisalurkan kepada para peternak yangtersebar di 18 kecamatan yang ada.

“Ini merupakan bantuan yang bersifatrangsanga dan motivasi yang kita laku-kan kepada masyarakat, dan masyarakatkita juga sudah mampu mengembangkanternaknya, seperti ayam potong, dulunyaayam yang dijual sebagian berasal dariMedan, namun ini sudah dikembangkanpara peternak kita,” kata Kepala Peter-nakan ini. [LLS-014]

EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Harga Eceran PremiumMelambung TinggiLawe Sumur | LLS

Kelangkaan BBM di tingkat kecamatan khususnyapantauan di Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten AcehTenggara mulai dirasakan masyarakat sejak Rabu, 7hingga 8 Januari 2015 hal ini yang mengakibatkan naiknyaharga premium di tingkat eceran mulai dari Rp 10.000hingga Rp.12.000 bahkan sebahagian mencapai Rp 15.000per liternya .

Reza,salah satu wargaLaweSumur kami jumpai saat mengi-si BBM sepeda motornya sangatterkejut dengan kenaikan hargapremium ini hingga Rp15.000perliter, padahal sebelumnya han-ya membeli dengan harga

Rp.10.000/ liternya.Menurut informasi yang kami

dapatkan,kelangkaan BBM ini diakibatkan oleh telambatnya mo-bil tanki pengangkut BBM yangmasuk ke wilayah Aceh Tengga-ra, hal ini di sebabkan karena

rusak nya jembatan penghubungjalan lintas Kabupaten TanahKaro dengan Aceh Tenggara te-patnya di Desa Lau Pengulu Ke-camatan Mardinding KabupatenKaro,kondisi jembatan ini miringyang di sebabkan oleh hujan de-ras sehingga bagian pondasi jem-batan ini terkikis oleh arus sun-gai yang deras dan meluap. Jem-batan memang sangat memperi-hatinkan sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar, se-moga ini menjadi perioritas pem-bangunan oleh Pemkab Karo.Selama dua hari dalam perbai-

kan hanya kendaraan kecil yangbisa melintas di jembatan terse-but.

Sebagai harapan masyarakat,kelangkaan BBM ini menjadi per-hatian yang lebih khusus lagi danhendak nya ada kerja sama pi-hak pemerintah Daerah Kabupat-en Aceh Tenggara dan Pemerin-tah Daerah Kabupaten Karodalam mengatasi perbaikan infrastruktur jalan khususnya untukmenimalisir terjadinya kemacet-an sehingga pasokan BBM keWilayah Aceh Tenggara berjalannormal. [LLS-08]

Antrean Panjang di SPBU Membuat Pelanggan KecewaKutacane | LLS

Jumat, (09/01), SPBU pertam-ina Lawe Kihing Kecamatan Bam-bel dipenuhi oleh antrian manu-sia dari jam 6 pagi sampai jam 12siang, disebabkan karena tidaktertibnya antrian maka para pen-gendara roda dua dan roda empatsaling mendahului untuk isi ken-draan masing – masing hingggatejadi keributan antara pembelidan petugas SPBU, karena tidaksesaui dengan aturan, mestisudah diberi tahu untuk tertibtapi para pembeli tidak mau ikutiaturan tersebut.

Dan masalah jeregen yang dii-si oleh pelayan SPBU tersebut,tidak merata karana disini adaunsur kekeluargaan dan dibeda-kan antara keluraga dan bukankeluarga, jika yang bersangkutankeluarga yang punya SPBU makajeregenlah yang didahulukandibandingan orang dibelakangyang antri dari jam 6 pagi hinggasiang hingga yang antri dibela-kang tidak sempat dapat bagian

disebabkan karna minyak habisgara gara minyak habis para pen-gendara kendaraan roda dua danroda tiga mau pun roda empatkecewa atas pelayanan pihakSPBU Pertamina Lawe Kihingkarena tidak merata.

SPBU Pertamina Lawe Kihingsejak awal Januari 2015 setelah di-umumkan turunnya harga BBMmaka para penjual BBM enceranmemenuhi SPBU karena kalau kitasurvey kelapangan ke tkp enceransekarang harganya perliter dijualpara pengencer minyak berkisarRp. 12.000/liter. Bahkan sampaiharga Rp. 13.000/liternya. Ini adaapa sebenarnya yang terjadi di SpbuPertamina lawe kihing apakah adakongkali kong antara pembeli pa-kai jeregen dengan pihak SPBU-atau karyawan SPBU Pertaminatersebut.

Budayakanlah antri sehinggapelanggan yang membeli dispbutersebut tidak kecewa terhadappihak spbu karena pelayananyang tidak memuaskan, selama

ini kita lihat dengan mata kepalakita sendiri didepan kita sendirimalah yang diutamakan yangmembeli pakai jeregen dan untukdi jual bahkan para pengecertersebut dapat untung yang lebihbanyak, bayangkan dibeli diper-tamina tersebut mungkin diamembelinya pertliter Bensin Rp.7.600 dijual sekitar Rp. 12.000/li-ter berapa ke untungan yang dida-pat oleh pengecer tersebut.Dan adaseorang pembeli bensin bertanyaterhadap karyawan Spbu pertam-ina tersebut Berinisial Ar. “Men-gapa kami yang natri lama koktidak didahulukan malah yangjeregen yang kalian isi apa mak-sudnya, padahal kami hanya isi 3liter sampai 4 liter itupun hanyauntuk kereta kami, bukan untukkami jual.

Karyawan spbu tersebut han-ya diam dan tidak berkomntar,mungkin disini karana ada factordari keluaraga sehingga yang lainterabaikan dan gara – gara ituterlambat masuk kerja karna

antrian di spbu – pertamina lawekihing semeraut dan amburadul.

Sehingga pihak berwajib yangmengontrol di lapangan tersebuthanya melihat saja dan pura –pura tidak tahu dengan kejadiantersebut, seharusnya pihak yangmengawasi di spbu tersebut aturdengan benar antrian yang mem-beludak di pertamina tersebut se-hingga tidak terjadi keributan,dan saling mendahului untukantrian minyak,

Antrian membuat jalan men-jadi macet karena sampai ke-badan jalan dipakai antri sehing-ga para pengguna jalan susahuntuk melalui jalan tersebut kar-na saling berdesak – desakan ant-ara pembeli minyak dan bahkanada yang ngeber sepeda motornyakarna saking kecewanya terhadapkaryawan SPBU dan menghidup-kan klakson yang panjang, kara-na jeregen yang diutamakan bu-kan yang antri sudah berjam-jampembeli sangan kecewa terhadapSPBU. [LLS-01]

GAS Elpiji di Agara Mulai DiincarKutacane | LLS

Masyarakat Kabupaten AcehTenggara (Agara) mulai mengincarGas Elpiji, padahal sebelumnyamayoritas masyarakat Bumi Sepa-kat Segenep ini merasa was-wasmengunakan gas mengigat kerap-nya terjadi kebakaran akibat leda-kan tabung gas di berbagai daerah.

Mulainya diminati penggunaangas untuk kebutuhan memasak initergambar dari acapnya para pen-yalur kehabisan stok, bahkan saatpihak Pertamina memerintahkanpihak PT. Minanda Desky Jayamelakukan Operasi Pasar (OP) te-patnya di plataran Parkir StadionH Syahadat Kutacane belum lamaini terlihat puluhan kaum ibu ru-mah tangga rela antri panjang han-ya untuk mendapatkan gas seber-at 3 kg dengan harga sesuai HETyakni Rp20.000.-

Kerelaan kaum hawa bersamapara kaum laki-laki di baris antri-an mengigat mulai melejitnya har-ga gas di "Tanah Alas" ini, sepertitabung gas berat 3 kg mencapaiRp35.000, dan tabung gas seberat12 kg mencapai Rp150.000,-.

Direktur PT. Minanda DeskyJaya, Amri Sikumbang kepada war-tawan ketika disinggung acapnya

terjadi kelangkaan gas elpiji men-gasumsikan bahwa, kelangkaanyang sempet terjadi dimungkinkankarena sebelumnya masyarakattakut untuk mengunakan gas, na-mun sekarang diperkirakan may-oritas sudah memakai gas.

Menyinggung terjadinya kelang-kaan dan kenaikan harga gas diWilayah Aceh Tenggara, Amri Si-kumbang menegaskan, bahwa takada permainan dalam penyaluranoleh pihak agen, "Kami dari agentidak pernah naikkan harga, jatahkita dari Pertamina hanya sekitar560 tabung, dan jumlah ini me-

mang terhitung kurang dari jum-lah kebutuhan saat ini, "papar Amriseraya menambahkan pihaknyaakan memutus hubungan denganpihak pangkalan yang terbuktimemasok maupun menaikaan har-ga gas diatas ketentuan HET.

Sebelum melakukan OP di plat-aran parkir Stadion H SyahadatKutacane, sebelumnya pihak PT.Minanda Desky Jaya telah melaku-kan OP di Pasar Lawe Deski Ke-camatan Lawe Sigala-gala dan diPasar Kuning Kecamatan Bambel.Stok untuk OP yang disalurkan diketiga lokasi ini sebanyak 1.120

tabung, perintah pihak Pertaminauntuk dilakukannya OP bertujuanguna mengatasi kelangkaan gaselfiji di Agara.

Suasana OP yang berlangsungdi depan sation terbesar di AcehTenggara ini terlihat mendapat pen-gawalan dari petugas keamanan,kendati demikian masyarakatyang berdatangan sempat terkesansaling rebut, bahkan sebagian war-ga membawa lebih dari satutabung, karena hanya diperboleh-kan satu tabung untuk satu orang,namun sebagian berusaha menge-labui petugas dengan memanfaat-kan jasa orang lain untuk menda-patkan gas tabung tersebut, meskidemikian modus yang digunakantetap tercium petugas.

Sebelumnya, masyarakat AcehTenggara terkesan engan men-gunakan gas elfiji untuk memasak,namun sejak setahun terakhir mi-nat pengguna gas mengalamikenaikan secara signiifikan, sebel-umnya pembagian tabung gas elf-iji kepada masyarakat sebagai ko-mpensasi peralihan minyak tanah,malah jatah tabung yang diterimadijual seharga Rp30.000.pertabung.

[LLS-014]

Page 9: Lintas lauser sumatera

9 LINTAS SELEBRio Dewanto

Tak CukupHanya Jadi Artis

Jadi artis tak selamanya menjanji-kan. Seringkali pelaku dunia enter-tainment ini mengalami penurunanpamor seiring dengan jalannyawaktu. Tingginya tingkat persainganjadi salah satu faktor pudarnyapesona seorang artis.

Menyiasati hal tersebut, banyakcara dilakukan oleh selebritis tanahair. Mulai dari coba bidang entertaintlain, sampai banting setir ke peker-jaan lain. Semua itu dilakukanuntuk satu tujuan, untuk dapat tetapbertahan hidup.

Bisniskulinersaat iniseringjadisasaranselebritisuntukdijadi-kanbisnis.NamaChintyaLamusumenjadisalahsatuartisyang

sukses geluti bidang ini. Pentolangrup band B3 itu, telah membukarumah makan dengan menu andalannasi kepal.

Usaha kuliner memang sedangdiminati oleh masyarakat saat ini.Pasalnya, usaha ini dapat hasilkanpundi-pundi pendapatan denganjumlah yang tak sedikit. Selain itu,tingginya minat konsumen menjadi-kan usaha ini menjadi tidak pernahmati.

Seakan tak puas dengan karirnyayang bersinar, Rio Dewanto kini jugamulai rambah dunia kuliner. Pemainfilm AKU CINTA KAMU itu, akanmembuka cafe dengan menu berbagaiolahan waffle. Hal tersebut sesuaidengan video yang diunggahnyamelalui situs jejaring sosial Insta-gram yang menampilkan video waffledengan toping sayur dan telur.

Berdasarkan video tersebut, suamiartis cantik Atika Hasiholan ini akanmembuka cafenya di kawasanPanglima Polim. Rio juga membeber-kan nama cafe yang akan segeradibuka tersebut, All Good Jakarta.Yuk kita coba! (kl)

EDISI 1 THN I 19 - 24 JAN2015

Vicky Monica

Pernah DicidukKarena Narkoba

NAMA VickyMonica mencuat saatdiciduk BNNP DKI disebutdiskotek pada 9 Novem-berlalu. Terbukti meng-gunakan narkoba, Vickyberuntung bisa memilihsendiri perawatanuntuk bisa terlepas daribarang terlarang itu.

Vicky sendiri memilih

untuk mencari konselingsendiri. Ia mengaku punyadokter pribadi untuk menghi-langkan ketergantungannyadengan obat-obat terlarang.

"Kelanjutannya kandisuruh rehab. Ditanya maurehab sama BNN atausendiri? Tapi aku pilih rehabsendiri, lebih ke konselingsih. Karena aku punyadokter," ucap Vicky saatditemui di Epicentrum,Jakarta Selatan, Jumat (9/1)malam.

Sampai saat ini, Vickymasih menjalani konseling didaerah Dharmawangsa.Penggunaan obat-obatantersebut, diakui Vicky atasrekomendasi dokter karenadirinya mengalami sulit

tidur.Pernah jadi perbincangan

dan diciduk karena narkoba,Vicky menjadi lebih hati-hatisaat mendapat obat. Vickypun enggan membahas lebihbanyak lagi masalahnyadengan narkoba.

"Udah ah tanya yang lainaja," teriaknya.

Meski diciduk saat beradadi diskotek, Vicky memban-tah kalau dirinya sembarangmemilih teman. Ketika itudirinya memang sedangmenghadiri ulang tahuntemannya.

"Ya masalahnya bukanmemilih teman. Aku ke sana(diskotek) karena temanultah. Itu obat dari dokter,"tegasnya. (dc)

Vicky Monica

Pernah DicidukKarena Narkoba

Vicky Monica

Pernah DicidukKarena Narkoba

Widi 'Vierratale' Susah PayahRekaman Lagu 'Faith'

Jakarta | LLSLama tak terdengar, grup

band Vierratale kembali den-gan sebuah lagu yang tak bi-asa. Sebuah lagu yang berte-ma sebuah kisah cinta berbe-da agama yang diberi judul'Faith'.

Tak hanya tema yang ber-beda, penggarapan lagu inijuga terbilang tak sama.Dalam lagu ini, sang vokalis,Widi mencoba kembali mem-bawa Vierratale saat pertamamuncul.

"Ini untuk lagu 'Faith' sus-ah mati rekamannya. Suarague harus berubah kayak wak-tu di Vierra yang lama. Kalauabis, pecah-pecah, harus gueilangin. Gue ikutin lagunyaaja. Ini super susah," ucapWidi saat ditemui di kawasanPondok Labu, Jakarta Selatan,Jumat (9/1/2015).

Sang pencipta lagu ini,Kevin Aprilio memang sen-gaja memberikan sentu-han lama dalam lagu baruini. Baginya, ini merupa-kan terobosan yang cuk-

up sulit untuk dilakukan."Karakternya Widi kalau

untuk lagu ini saya emangmaunya balik kaya yang Vier-ra dulu. Tapi untuk kedepan-nya semua tergantung lagun-ya sih," ujar Kevin.

Widi menuturkan untuklagu Vierratale kedepannyaakan menyesuaikan vokal dira-sa nyaman untuknya. "Dise-suaiin tenggorokan gue ajasama lagunya maunya digi-manain," jelasnya.(dc)

Aura Kasih

Jakarta | LLSAura Kasih bersiap kembali ke

panggung musik Tanah Air. Aurapun memilih lagu Armada, 'KauPemilik Hati' sebagai penandakembalinya ke industri musikIndonesia.

Tentunya pelantun 'Mari Ber-cinta' itu punya alasan hinggaakhirnya me-recyle lagu tersebut.Apa alasannya?

"Pengen coba sesuatu yang

baru, dari lirik nya aku suka.Terus pernah menjadi pengala-man pribadi aku dulu," ucapnyadi sela-sela syuting video klip'Kau Pemilik Hati' di kawasanLenteng Agung, Jakarta Selatan,Jumat (9/1).

Aura mengaku membawakanlagi 'Kau Pemilik Hati' menjaditantangan sendiri untuknya. Iaharus membawakan sebuah laguslow, padahal lagu-lagu yang

dibawakannya lebih upbeat."Aku biasa-nya upbeat,

sekarang mau coba lagu yangbalad, karena jarang lagu-lagubalad," jelasnya.

(dc)

Bawakan Lagu 'KauPemilik Hati' Armada

Jakarta |Belakangan, pernikahan

dan persalinan para artisyang disiarkan secaralangsung di televisi seakanmenjadi tren. Tapi GadingMarten yang tengahmenunggu kelahiran anakpertamanya dari GisellaAnastasia mengaku ogahmelakukan hal tersebut.

Menurutnya tidaksemua aktivitas selebritibisa menjadi konsumsipublik. Selain merasaingin punya privasi lebih,putra Roy Marten itu jugamemerhatikan kode etik.

"Ada kode etik penyiar-an, kode etik rumah sakitdan dokter, nggak sampaisegitunya pengen disiarin,"ungkap Gading di Senay-an, Jakarta Pusat, Jumat(9/1).

Hingga saat ini, Gadingmengatakan memangbelum ada tawaran yangmasuk kepada dirinya danGisel soal persalinan yangakan disiarkan langsung.Lagi pula, ia menambah-kan, seandainya adatawaran pun pasti bakalditolaknya.

"Jangan ada yangmenawarkan juga, karenapasti bakal ditolak,"jawabnya.(dc)

Ogah PersalinanGisel Disiarkan

Gading Martin

Cita Citata

Digugat CeraiSang SuamiJakarta | LLS

Dua tahun nyaris tidak adakomunikasi, suami Cita Citata yangbernama Galih Purnama merasatidak lagi dihargai oleh istrinya itu.Apalagi ketika foto-foto mesra Citadengan Ivan Gunawan dengan bebasdiumbar di dunia maya.

Gugatan cerai telah didaftarkanpria yang juga dikenal dengan namaIjonk itu di PA Bandung, tanggal 24Desember 2014. Kini ia bersiapmenjalani sidang perdana padatanggal 20 Januari.

Ijonk meminta Cita tidak men-gumbar kemesraan dengan pria lainsebelum mereka resmi bercerai.

Karena status mereka secarahukum masih sah sebagai suami -istri, Ijonk meminta Cita tidakmengumbar kemesraan dengan prialain. Ia juga tidak bisa menutupi rasacemburunya kepada Ivan.(kl)