Linierisasi Matriks Polynomial · PDF fileTeori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar...

4
Jurnal Gradien Vol. 2 No. 2 Juli 2006 : 192-195 Linierisasi Matriks Polynomial Zulfia Memi Mayasari Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu, Indonesia Diterima 20 Juni 2006; disetujui 1 Juli 2006 Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji linierisasi matriks polynomial monik Linerisasi matriks polynomial monik L(λ) adalah mencari matriks polynomial linier yang ekuivalen dengan suatu matriks polynomial. Dalam menganalisis masalah linerisasi matriks polynomial monik yaitu dengan cara mengubah = + = 1 0 ) ( l l j j j A I L λ λ λ dimana A 0 , A 1 ,…,A j adalah matriks-matriks berukuran n x n menjadi bentuk linier A I L = λ λ ) ( sehingga A I λ ekuivalen dengan I L 0 0 ) (λ . Kata kunci : linierisasi; polynomial monik. 1. Pendahuluan Teori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar linier. Banyak sekali penerapan-penerapan dari teori matriks, khususnya matriks polynomial yang dapat dipakai dalam pemecahan masalah-masalah matematika. Misalnya nilai awal, teori sistem, analisa getaran, teori jaringan, analisa numerik dan persamaan differensial [1]. Matriks polynomial juga dikenal sebagai λ-matriks. Matriks polynomial diartikan sebagai polynomial dari variabel-variabel kompleks dengan koefisien matriks. Jika A 0 , A 1 , . . . , A adalah matriks berukuran n x n dengan entri-entrinya bilangan kompleks dan jika A 0, maka fungsi bernilai matriks yang didefenisikan sebagai = = l 0 ) ( i i i A L λ λ dinamakan matriks polynomial berderajat . Jika A pada matriks polynomial diatas merupakan matriks identitas, maka matriks polynomial ini dikatakan monik. Jadi matriks polynomial monik dapat ditulis sebagai: = + = 1 0 ) ( l l j j j A I L λ λ λ , dimana A 0 , A 1 , . . . , A j adalah matriks berukuran n x n yang entri-entrinya adalah bilangan kompleks. Linerisasi matriks polynomial monik L(λ) adalah mencari matriks polynomial linier yang ekuivalen dengan suatu matriks polynomial. Permasalahan yang akan dijawab dalam kasus ini adalah bagaimana menganalisis linerisasi matriks polynomial monik L(λ), 2. Matriks Polynomial dan Linierisasi Definisi 1 [1] Jika A 0 , A 1 ,…,A l matriks-matriks berukuran n x n dan entri-entrinya adalah bilangan kompleks dan A 0, maka fungsi bernilai matriks yang didefinisikan sebagai = = l 0 ) ( i i i A L λ λ disebut matriks polynomial berderajat . Jika A = I , dimana I merupakan matriks identitas, maka matriks polynomial tersebut dikatakan monik, dan ditulis sebagai = + = 1 0 ) ( l l j j j A I L λ λ λ . Definisi 2 [2] Matriks polynomial ) ( 1 λ M dan ) ( 2 λ M dikatakan ekuivalen jika ) ( ) ( ) ( ) ( 2 2 1 λ λ λ λ F M E M = untuk suatu matriks polynomial E(λ) dan F(λ) yang berukuran sama dengan ) ( 1 λ M dan ) ( 2 λ M serta det )) ( ( λ E ( E 1 (λ)), dan det 0 )) ( ( λ F dan ditulis ) ( 1 λ M ) ( 2 λ M .

Transcript of Linierisasi Matriks Polynomial · PDF fileTeori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar...

Page 1: Linierisasi Matriks Polynomial · PDF fileTeori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar linier. Banyak sekali penerapan-penerapan dari teori ... hasil kali baris lain dengan

Jurnal Gradien Vol. 2 No. 2 Juli 2006 : 192-195

Linierisasi Matriks Polynomial

Zulfia Memi Mayasari

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu, Indonesia

Diterima 20 Juni 2006; disetujui 1 Juli 2006 Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji linierisasi matriks polynomial monik Linerisasi matriks polynomial monik L(λ) adalah mencari matriks polynomial linier yang ekuivalen dengan suatu matriks polynomial. Dalam

menganalisis masalah linerisasi matriks polynomial monik yaitu dengan cara mengubah ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ

dimana A0, A1,…,Aj adalah matriks-matriks berukuran n x n menjadi bentuk linier AIL −= λλ)( sehingga AI −λ

ekuivalen dengan

I

L0

0)(λ.

Kata kunci : linierisasi; polynomial monik.

1. Pendahuluan Teori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar linier. Banyak sekali penerapan-penerapan dari teori matriks, khususnya matriks polynomial yang dapat dipakai dalam pemecahan masalah-masalah matematika. Misalnya nilai awal, teori sistem, analisa getaran, teori jaringan, analisa numerik dan persamaan differensial [1]. Matriks polynomial juga dikenal sebagai λ-matriks. Matriks polynomial diartikan sebagai polynomial dari variabel-variabel kompleks dengan koefisien matriks. Jika A0 , A1, . . . , Aℓ adalah matriks berukuran n x n dengan entri-entrinya bilangan kompleks dan jika Aℓ ≠ 0, maka fungsi bernilai

matriks yang didefenisikan sebagai ∑=

=l

0)(

i

iiAL λλ

dinamakan matriks polynomial berderajat ℓ. Jika Aℓ pada matriks polynomial diatas merupakan matriks identitas, maka matriks polynomial ini dikatakan monik. Jadi matriks polynomial monik dapat ditulis

sebagai: ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ , dimana A0 , A1, . . . ,

Aj adalah matriks berukuran n x n yang entri-entrinya adalah bilangan kompleks. Linerisasi matriks polynomial monik L(λ) adalah mencari matriks polynomial linier yang ekuivalen dengan suatu matriks

polynomial. Permasalahan yang akan dijawab dalam kasus ini adalah bagaimana menganalisis linerisasi matriks polynomial monik L(λ),

2. Matriks Polynomial dan Linierisasi Definisi 1 [1]

Jika A0, A1,…,A l matriks-matriks berukuran n x n dan

entri-entrinya adalah bilangan kompleks dan Aℓ ≠ 0, maka fungsi bernilai matriks yang didefinisikan

sebagai ∑=

=l

0)(

i

iiAL λλ disebut matriks polynomial

berderajat ℓ. Jika Aℓ = I , dimana I merupakan matriks identitas, maka matriks polynomial tersebut dikatakan

monik, dan ditulis sebagai ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ .

Definisi 2 [2] Matriks polynomial )(1 λM dan )(2 λM dikatakan

ekuivalen jika )()()()( 221 λλλλ FMEM = untuk

suatu matriks polynomial E(λ) dan F(λ) yang berukuran sama dengan )(1 λM dan )(2 λM serta det

))(( λE ( E1(λ)), dan det 0))(( ≠λF dan ditulis

)(1 λM ∼ )(2 λM .

Page 2: Linierisasi Matriks Polynomial · PDF fileTeori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar linier. Banyak sekali penerapan-penerapan dari teori ... hasil kali baris lain dengan

Zulfia Memi Mayasari, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 192-195

193

Definisi

Jika ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ adalah matriks polynomial

monik berukuran n x n , maka matriks

−−−−

=

−1210

1000000

lL

MMMMM

L

L

AAAA

II

C dimana 1C

berukuran nℓ x nℓ disebut matriks Companion pertama dari L(λ), dan matriks

TC

A

AIAIA

C 1

1

2

1

0

2

00

0000

=

−−−

=

−lL

MMMM

L

L

L

disebut matriks

Companion kedua dari L(λ) Definisi 4 Suatu matriks polynomial AI −λ yang berukuran nℓ x nℓ disebut linerisasi matriks polynomial monik L(λ)

berukuran n x n , jika: AI −λ ∼

I

L0

0)(λ

Definisi 5

Diberikan matriks A dalam [ ]nxnC λ . A disebut unimodular jika mempunyai A-1 yang merupakan

matriks dalam [ ]nxnC λ . Pada matriks polynomial didefinisikan tiga jenis operasi baris elementer yaitu: Definisi 6 Jenis 1 : Menukar dua baris yang berlainan. Jenis 2 : Mengalikan suatu baris dengan suatu

konstanta tak nol. Jenis 3 : Menambahkan pada suatu baris dengan

hasil kali baris lain dengan suatu polynomial dalam [ ]λC .

Definisi diatas menunjukkan bahwa operasi kebalikan dari setiap operasi elementer merupakan operasi elementer dari jenis yang sama dan juga hasil operasi

elementer pada suatu matriks unimodular juga matriks unimodular. Diberikan matriks polynomial monik berderajat ℓ,

∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ . Dalam menganalisis masalah

linerisasi matriks polynomial monik tersebut, yaitu

bagaimana mengubah ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ dimana

A0, A1,…,Aj adalah matriks-matriks berukuran n x n menjadi bentuk linier AIL −= λλ)( sehingga AI −λ

ekuivalen dengan

I

L0

0)(λ.

Pernyataan ini dapat dilihat dengan mengambil contoh sebagai berikut: Diberikan matriks polynomial monik

32210)( λλλλ IaaaL +++= [3]. Dari matriks

polynomial tersebut dapat dibentuk matriks

−−−=

321

100010

aaaA

sehingga diperoleh

+−

−=−

λλ

λλ

210

1001

aaaAI .

Dengan operasi baris elementer pada AI −λ diperoleh matriks

++++++−

−=

λλλλλλ 22

2132

210

100010

'aaaaaa

A

yang ekuivalen dengan AI −λ . Hal ini berarti )(λL

yang semula berderajat tiga dan dengan melakukan proses diatas diperoleh polynomial AI −λ yang linier. Teorema 7 Diberikan suatu matriks polynomial monik berderajat ℓ

dan berukuran n x n , ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ dan

didefinisikan:

Page 3: Linierisasi Matriks Polynomial · PDF fileTeori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar linier. Banyak sekali penerapan-penerapan dari teori ... hasil kali baris lain dengan

Zulfia Memi Mayasari, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 192-195

194

−−−−

=

−1210

1000000

lL

MMMMM

L

L

AAAA

II

C

maka 1CI −λ

I

L0

0)(λ

Bukti: Menurut definisi 2 maka dapat dibentuk matriks polynomial )(λE dan )(λF yang berukuran nℓ x nℓ

sebagai berikut:

−−−−

=

−1210

000000

)(

lL

MMMMM

L

L

AAAA

II

F λ

dan

−−

=

−−

000

010001

)()()(

)(

021

L

MMMM

L

L

Lll λλλ

λ

BBB

E

dengan )(1 λ−lB = I dan 11 )()( −−+ += rrr ABB lλλλ

untuk r = 0, 1, …., ℓ-1. Maka det )(λF = 1 dan

det )(λE = ± 1, yaitu:

- jika n genap maka det ))(( λE = (-1) ℓ+1

- jika n ganjil maka det ))(( λE = 1.

Akibatnya )(λE , )(λF unimodular dan

11 ))(( −=− λλ ECI )(

00)(

λλ

±

I

L

berarti 1CI −λ ∼

I

L0

0)(λ.

Teorema 7 menyatakan bahwa C1 merupakan linerisasi

matriks polynomial monik ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ dan

matriks C1 diatas disebut matriks companion pertama dari )(λL .

Linerisasi suatu matriks polynomial monik )(λL

tidak tunggal. Misalkan ambil TCC 12 = yaitu C2

adalah transpose matriks C1. Jika diambil semua transpose pada teorema 7 maka C2 juga merupakan linerisasi dari polynomial monik )(λL . Hal ini

didasarkan pada teorema berikut. Sebelumnya akan diberikan beberapa konsep yang mendukung teorema dan pembuktian teorema tersebut. Sifat 8 Dua linierisasi dari matriks polynomial )(λL adalah

similar. Bukti: Misalkan C1 dan C2 adalah linierisasi dari )(λL

maka: 1CI −λ ∼

I

L0

0)(λ dan 2CI −λ ∼

I

L0

0)(λ akibatnya 1CI −λ ∼ 2CI −λ . Maka

terdapat P(λ) dan Q(λ) yang unimodular sehingga

1CI −λ = )())(( 2 λλλ QCIP − =

)()()()( 2 λλλλλ QCPQP −

maka I = )()( λλ QP sehingga 1))(()( −= λλ PQ dan

)()( 22 λλ QCPC =

122 ))(()( −= λλ PCPC

sehingga diperoleh C1 ≈ C2 Sifat 9 Jika T linierisasi matriks polynomial monik )(λL dan

S similar dengan T, maka S juga linierisasi matriks polynomial monik )(λL .

Bukti: Karena T linierisasi matriks polynomial monik )(λL

maka

TI −λ ∼

I

L0

0)(λ (1)

karena S similar dengan T maka menurut sifat 8 diperoleh

TI −λ ∼ SI −λ (2)

dari (1) dan (2) diperoleh SI −λ ∼

I

L0

0)(λ yaitu

S juga merupakan linierisasi dari )(λL

Page 4: Linierisasi Matriks Polynomial · PDF fileTeori matriks merupakan bagian penting dalam aljabar linier. Banyak sekali penerapan-penerapan dari teori ... hasil kali baris lain dengan

Zulfia Memi Mayasari, Jurnal Gradien Vol. 2 No.2 Juli 2006 : 192-195

195

Teorema 10

Matriks

−−−

=

−1

2

1

0

2

00

0000

lL

MMMM

L

L

L

A

AIAIA

C Adalah linierisasi

matriks polynomial monik ∑−

=+=

1

0)(

ll

j

jjAIL λλλ

Bukti:

Berdasarkan teorema 7, 1CI −λ ∼

I

L0

0)(λ dengan

C1 merupakan matriks companion pertama. Karena itu terdapat P(λ) dan Q(λ) yang merupakan matriks unimodular sehingga

)(100)(

)(1 λλ

λλ QL

PCI

=− .

Akibatnya T

T QL

PCI

=− )(

100)(

)(][ 1 λλ

λλ =

TT

T PLQ )]([100)()]([ λλλ

Jadi TCI 1−λ ∼

ILT

00)(λ berarti

2CI −λ ∼

ILT

00)(λ

yaitu C2 merupakan linierisasi matriks polynomial monik )(λL .

3. Kesimpulan

Untuk setiap matriks polynomial monik )(λL , dapat

ditentukan matriks A sebagai linierisasinya. Linierisasi matriks polynomial monik )(λL tidak tunggal

Jika A1 dan A2 masing-masing merupakan linierisasi matriks polynomial monik )(λL , maka A1 ekuivalen

A2. Jika A1 ekuivalen A2 dan A1 merupakan linierisasi matriks polynomial monik )(λL , maka A2 juga

merupakan linierisasi matriks polynomial monik )(λL .

Daftar Pustaka [1] Cullen. G. C., Matrices And Linear Transformations,

1996, Addison-Wesley Publishing Company. [2] Gohberg. I. , Lancester. P, and Rodman. L, M., Matrix

Polynomial, 1982, Academic Press. [3] Mayasari, Z.M., Analisis Linierisasi Matriks Polynomial

Monik Dan Aplikasinya Pada Persamaan Differensia,. 2005, Laporan Penelitian PPD Heds. Jakarta