Linguistik Bandingan

3
Linguistik Bandingan Bidang Linguistik Mikrolinguistik (Bidang Linguistik yang pembicaraannya secara sempit, yaitu hanya berdasarkan teori – teori saja) 1. Bidang Teoritis - Linguistik deskriptif (bidang linguistik yang membicarakan masalah penggambaran bahasa – bahasa tertentu) - Linguistik historis komparatif (bidang linguistik yang membandingkan bahasa – bahasa yang sama / berbeda yang berdasarkan pada sejarah perkembangan) Makrolinguistik (Bidang Linguistik yang pembicaranya secara luas) 1. Bidang Interdisipliner - Fonetik (Ilmu tentang alat – alat ucap manusia) - Stilistika (Ilmu tentang gaya bahasa) - Filsafat bahasa (Pengetahuan tentang bahasa) - Psikolinguistik (Ilmu bahasa yang dihungkan dengan ilmu jiwa / psikoloogi) - Sisiolinguistik (Ilmu bahasa yang dihungkan dengan ilmu sosial) - Etnolinguistik (Ilmu tentang masalah – masalah bahasa dan kebudayan kuno) - Filologi (Ilmu tentang masalah bahasa yang dihubungkan dengan masalah – masalah kuno) - Semiotika (Ilmu tentang tanda – tanda dalam bahasa) - Epigrafi (Kajian tulisan kuno pada prasasti 2. Bidang Terapan - Pengajaran bahasa - Penerjemahan - Leksikografi (Ilmu membuat kamus / pembuatan kata – kata untuk menyusun kamus) - Fonetik terapan - Pembinaan bahasa

Transcript of Linguistik Bandingan

Page 1: Linguistik Bandingan

Linguistik Bandingan

Bidang Linguistik Mikrolinguistik (Bidang Linguistik yang pembicaraannya secara sempit, yaitu

hanya berdasarkan teori – teori saja)1. Bidang Teoritis

- Linguistik deskriptif (bidang linguistik yang membicarakan masalah penggambaran bahasa – bahasa tertentu)

- Linguistik historis komparatif (bidang linguistik yang membandingkan bahasa – bahasa yang sama / berbeda yang berdasarkan pada sejarah perkembangan)

Makrolinguistik (Bidang Linguistik yang pembicaranya secara luas)1. Bidang Interdisipliner

- Fonetik (Ilmu tentang alat – alat ucap manusia)- Stilistika (Ilmu tentang gaya bahasa)- Filsafat bahasa (Pengetahuan tentang bahasa)- Psikolinguistik (Ilmu bahasa yang dihungkan dengan ilmu jiwa /

psikoloogi)- Sisiolinguistik (Ilmu bahasa yang dihungkan dengan ilmu sosial)- Etnolinguistik (Ilmu tentang masalah – masalah bahasa dan kebudayan

kuno)- Filologi (Ilmu tentang masalah bahasa yang dihubungkan dengan

masalah – masalah kuno)- Semiotika (Ilmu tentang tanda – tanda dalam bahasa)- Epigrafi (Kajian tulisan kuno pada prasasti

2. Bidang Terapan- Pengajaran bahasa- Penerjemahan- Leksikografi (Ilmu membuat kamus / pembuatan kata – kata untuk

menyusun kamus)- Fonetik terapan- Pembinaan bahasa

Page 2: Linguistik Bandingan

Pengertian LinguistikLingistik berarti ilmu bahasa. Kata linguistik berasal dari kata Latin lingua yang berarti bahasa. Orang yang ahli dalam ilmu linguistik disebut linguis. Ilmu linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistic) karena tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja. Ferdinand De Saussure seorang sarjana Swiss dianggap sebagai pelopor linguistik modern. Langue mengacu pada suatu sistem bahasa tertentu yang ada dalam benak seseorang yang siebut competence oleh chomsky. Langue ini dalam bentuk parole, yaitu ujaran yang diucapkan atau yang didengar oleh kita. Jadi, parole merupakan perfomance dari langue. Parole inilah yang dapat diamati langsung oleh para linguis, karena parole berwujud kongkret, nyata. Kajian terhadap parole dilakukan untuk mendapatkan kaidah – kaidah suatu langue dari kajian terhadap langue ini akan diperoleh kaidah langage, kaidah bahasa secara universal. Pembawaan ini pun harus dikembangkan melalui stimulus – stimulus. Jika dikaitkan dengan istilah – istilah dari Ferdenand De Saussure, maka yang menjadi objek dalam linguistik adalah hal – hal yang dapat diamati dari bahasa yakni parole dan yang melandasinya yaitu langue. Bagi linguis, pengetahuan yang luas tentang linguistik tentu akan sangat membatu dalam penyelesaian dan melaksanakan tugasnya. Seorag llinguis dituntut untuk dapat menjelaskan berbagai gejala bahasa dan memprediksi gejala berikutnya. Bagi peneliti, kritikus, dan peminat sastra, linguistik akan membantu meraka dalam memahami karya – karya sastra denga lebih baik. Bagi guru bahasa pengetahuan tentang seluruh subdisiplin linguistik fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik akan sangat diperlukan. Sebagai guru bahasa, selain dituntut untuk mampu berbahasa denga baik dan benar mereka juga dituntut untuk dapat menejelaskan masalah dan gejala – gejala bahasa. Pengetahuan tentang linguistik akan menjadi bekal untuk melaksanakan tugas tersebut. Bagi penyusun kamus, pengetahuan tentang linguistik akan sangat membantu tugasnya. Penyusun kamus yang baik harus dapat memahami fonem – onem bahasa yang akan dikamuskan, penulisan fonem tersebut, makna seluruh morfem yang akan dikamuskan da sebagainya. Para penyusur buku pelajaran tentu banyak membutuhkan konsep – konsep linguistik dalam benaknya. Buku pelajaran yang disusun harus menggunakan kalimat yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa yang akan membaca buku tersebut. Disamping itu mereka harus mampu menyajikan materi dengan kosakata da kaimat yang tepat sehinnga tidak terjadi kesalahpahaman. Linguistik akan sangat bermanfaat bagi mereka. Sebagai sebuah gejala yang komplek , bahasa dapat diamati atau dikaji dari berbagai segi. Hal ini melahirkan di berbagai cabang linguistik. Berdasar segi keluasan objek kajiannya , dapat dibedakan adanya linguistik umum dan linguistik khusus. Berdasar segi keluasan objek kajiannya , dapat dibedakan adanya linguistik sinkronik dan diakronik. Berdasarkn bagian – bagian bahasa mana yang dikaji , dapat dibedakan adanya linguistik mikro dan mskro yang sering juga diistilahkan dengan microlinguistik dan makrolinguistik. Berdasarkan tujuuannya, dapat dibedakan menjadi lingustik teoritis dang linguitis terapan. Berdasarkan alirannya linguistik dapat diklrifikasikan atas linguistik tradisional , linguistik struktural, linguistik transformasional, linguistik generatif, linguistik relasional dan linguistik sistemik. Disamping cabang – cabang linguistik di atas. Verhaar juga memasukkan pembahasan fonetik dan fonologi, morfologi, sintaksisdan semantik sebagai cabang Linguistik. Aliran tradisional telah melahirkan sekumpulan penjelasan dan aturan tata bahasa yang dipake kurang lebih selama dua ratus tahun lalu. Menurut para alhi sejarah, tatabahasa dilahirkan oleh aliran ini merupakan warisan dari studi preskriptif ( abad ke 18). Studi preskriptif

Page 3: Linguistik Bandingan

adalah studi yang pada prisipnya ingin merumuskan aturan – aturan dalam berbahsa yang benar.

Sejak tahun 1930-an sampai akhir taun 1950-an aliran linguistik yang paling berpengaruh adalah aliran struktural. Tokoh linguis dari Amerika yang di anggap penting berperan penting pada era ini adalah bloom field bloom fild berbeda dari yang lain. Dia melandasi teorinnya