Lingkup perubahan
-
Upload
musa-hutauruk -
Category
Health & Medicine
-
view
650 -
download
3
Transcript of Lingkup perubahan
LINGKUP PERUBAHAN� LINGKUP INDIVIDU1. “MENTAL SHIFT” PERGESERAN SIKAP MENTAL STATIS DINAMIS2. “MENTAL MODEL” PEMIKIRAN LEBIH MENDEKATI KENYATAAN DAN SIKAP TERBUKA TERHADAP ASUMSI-ASUMSI NILAI-NILAI DAN KEPERCAYAAN YANG DIANUT.3. “PERSONAL MASTERY” KEMAUAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MENINGKATKAN PENG- ENDALIAN DAN PENYEMPURNAAN DIRI.4. “SYSTEM THINKING” UNTUK PEMIKIR & PENGAMBIL KEBIJAKSANAAN BERFIKIR SYSTEM INTERRELATION INTERACTION INTERDEPENDENCE� LINGKUP KELOMPOK
- SHARE VISION
- TEAM LEARNING� LINGKUP INDIVIDU - VISI - MISI
F60.2 Gangguan Kepribadian Dissosial
Gangguan kepribadian ini biasanya timbulkarena perbedaan yang besar antara perilakudan norma sosial yang berlaku, dan ditandaioleh :
(a). bersikap tidak peduli dengan perasaanorang lain;
(b). sikap yang amat tidak bertanggungjawab dan menetap dan tidak peduliterhadap norma, peraturan dankewajiban sosial;
(c). tidak mampu untuk mempertahankanhubungan agar berlangsung lama,meskipun tidak ada kesulitan untukmengembangkannya;
(d). mudah menjadi frustasi dan bertindakagresif, termasuk tindak kekerasan;
(e). tidak mampu untuk menerima kesalahandan belajar dari pengalaman, terutamadari hukuman;
(f). sangat cenderung untuk menyalahkanorang lain, atau menawarkanrasionalisasi yang dapat diterima, untukperilaku yang telah membawa pasiendalam konflik sosial.
Mungkin disertai iritabilitasi yang menetap.Gangguan tingkah laku pada masa kanak danremaja, meskipun tidak selalu ada, dapatmendukung diagnosis.
Masyarakat
Hubungan masyarakat dan keluarga Tradisional – Rural. Modern – Urban.
Peran organisasi kemasyarakatan I nformal : Arisan, marga, suku, keluarga, sejawat bahkan preman – preman. Formal :
Keagamaan. Perubahan Organisasi Nir – Laba. Parpol Himpunan Profesi.
Prosesnya :1. Belajar - Sumber Belajar I nformasi
- Kebutuhan
- Kumpulan – I nterprestasi.
- Gunakan info – info lokal.
2. Penggalangan dan Penghimpunan Dana .
3. I nvestasi langsung Sumber – sumber material dan non material
Misal : Kepemimpinan
4. Peraturan dan perundang – undangan Dukungan terhadap peraturan – peraturan informal Norma – norma Formal : Advocacy
5. Advocacy.
Balanced Scorecard sebagai suatu Kerangka Kerja Tindakan Strategis
Sumber : Robert S. Kaplan dan David P, Norton “ Using The Balance Scored as a Strategic Management System,” Harvard Business Review (Januari-Februari 1996).
Memepelajari danMenerjemahkanVisi dan Strategi Memperjelas Visi Menghasilkan konsesus
Mengkomunikasikan danMenghubungkan Mengkomunikasikan dan
Mendidik Menetapkan tujuan Mengaitkan imbalan
dengan ukuran kinerja-tonggak
Umpan Balik dan PembelajaranStrategis Mengartikulasikan visi bersama Memberikan umpan balik strategis Memfasilitasi tinjuan ulang dan
pembelajaran strategi
Merencanakan danMenetapkan Sasaran Menetapkan sasaran Memadukan inisiatif strategis Mengalokasikan sumber daya Menetapkan tonggak-tonggak
penting
BalancedScorecard
Figure 1 – 1 The Balanced Scorecard provides a framework to translate a strategy into operational terms
FINANSIALMeraih sukses finansial :Bagaimana kita harus tampildihadapan stakeholder- Tujuan- Ukuran- Target- Inisiatif T – U – Tg – I
PELANGGAN PROSES BISNISUntuk meraih visi kita : INTERNALbagaimana kita memuaskan - Untuk memuaskan stakeholderpelanggan T – U – Tg – I dan pelanggan proses layanan
bagaimana yang kita harus lakukan T – U – Tg – I
PEMBELAJARANPERTUMBUHAN
Untuk mencapai visibagaimana kita mempertahankanperubahan 4 pertumbuhan T – U – Tg – I
VISIDAN
STRATEGI