lingkup askeb

4
C. lingkup asuhan kehamilan meliputi : 1. Konsepsi Bersatunya ovum dan sperma yang didahului oleh ovulasi dan inseminasi 2. Ovulasi Keluarnya ovum dari folikel dalam ovarium, bila ovum gagal bertemu dengan sperma dalam waktu 2 x 24 jam, maka ovum akan mati/hancur 3. Inseminasi Keluarnya sperma dari uretra pria kedalam vagina wanita. Sperma bergerak melalui uterus menuju tuba fallopi dengan kecepatan 1 kaki/jam. Alat gerak sperma adalah bagian ekor dengan panjang rata-rata 10x bagian kepala 4. Asuhan kehamilan normaldan identifikasi kehamilan dalam rangka penapisan untuk menjaring keadaan resiko tinggi dan mencegah adanya komplikasi kehamilan. B. Dalam memberikan asuhan kepada ibu hamil, bidan harus memberikan pelayanan secara komprehensif. Kusmiyati (2008,hal.2) menguraikan lingkup asuhan kehamilan pada ibu hamil meliputi: 1. Mengumpulkan dan menganalisa data riwayat kesehatan dan kehamilan. 2. Melaksanakan pemeriksaan fisik secara sistimatis dan lengkap. 3. Melakukan pemeriksaan abdomen termasuk tinggi fundus, posisi, presentasi dan penurunan janin. 4. Melakukan penilaian pelvic, ukuran dan struktur panggul. 5. Menilai kesejahteraan janin selama kehamilan. 6. Menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan lahir 7. Mengkaji status nutrisi dan hubungan dengan pertumbuhan janin. 8. Mengkaji kenaikan Berat badan dan hubungannya dengan komplikasi. 9. Memberi penyuluhan tanda-tanda bahaya dan bagaimana menghubungi bidan.

description

gyuggb

Transcript of lingkup askeb

C. lingkup asuhan kehamilan meliputi :1. KonsepsiBersatunya ovum dan sperma yang didahului oleh ovulasi dan inseminasi2. OvulasiKeluarnya ovum dari folikel dalam ovarium, bila ovum gagal bertemu dengan sperma dalam waktu 2 x 24 jam, maka ovum akan mati/hancur3. InseminasiKeluarnya sperma dari uretra pria kedalam vagina wanita. Sperma bergerak melalui uterus menuju tuba fallopi dengan kecepatan 1 kaki/jam. Alat gerak sperma adalah bagian ekor dengan panjang rata-rata 10x bagian kepala4. Asuhan kehamilan normaldan identifikasi kehamilan dalam rangka penapisan untukmenjaring keadaan resiko tinggi dan mencegah adanya komplikasi kehamilan.B. Dalam memberikan asuhan kepada ibu hamil, bidan harus memberikan pelayanan secara komprehensif. Kusmiyati (2008,hal.2) menguraikan lingkup asuhan kehamilan pada ibu hamil meliputi:1. Mengumpulkan dan menganalisa data riwayat kesehatan dan kehamilan.2. Melaksanakan pemeriksaan fisik secara sistimatis dan lengkap.3. Melakukan pemeriksaan abdomen termasuk tinggi fundus, posisi, presentasi dan penurunan janin.4. Melakukan penilaian pelvic, ukuran dan struktur panggul.5. Menilai kesejahteraan janin selama kehamilan.6. Menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan lahir7. Mengkaji status nutrisi dan hubungan dengan pertumbuhan janin.8. Mengkaji kenaikan Berat badan dan hubungannya dengan komplikasi.9. Memberi penyuluhan tanda-tanda bahaya dan bagaimana menghubungi bidan.10. Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia, hiperemesis gravidarum tingkat pertama, abortus iminens dan preeclampsia ringan.11. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan.12. Memberi imunisasi.13. Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal dan penanganannya termasuk rujukan yang tepat.14. Memberi bimbingan dan persiapan persalinan,kelahiran dan menjadi orang tua.15. Memberi bimbingan dan penyuluhan tentang perilaku sehat selama hamil.16. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan yang tersedia.C. Ruang lingkup asuhan kehamilan menurut standar pelayanan kebidanan :1. Identifikasi bumil2. Pemeriksaan dan pemantauan antenatal3. Palpasi abdominal4. Pengelolaan anemia pada kehamilan5. Pengolahan dini hipertensi pada kehamilan6. Persiapan persalinanD. Ruang lingkup praktik kebidanan menurut KepMenkes nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Pelayanan kebidanan kepada ibu meliputi (pasal 16):1. Penyuluhan dan konseling2. Pemeriksaan fisik3. Pelayanan antenatal pada kehamilan nomal4. Pertolongan pada kehamilan abnormal, yang mencakup ibu hamil dengan abortus imminens, hiperemesis gravidarum tingkat I, preeklampsia ringan dan anemia ringan.

E. Kompetensi bidan di indonesiaAsuhan dan konseling selama kehamilan (Kompetensi ke-3) Keterampilan Dasar1. Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisanya pada setiap kunjungan/pemeriksaan ibu hamil2. Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan lengkap3. Melakukan pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran TFU/posisi/presentasi dan penurunan janin4. Melakukan penilaian pelvik, termasuk ukuran dan struktur tulang panggul5. Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk DJJ dengan menggunakan fetoskope (pinard) dan gerak janin dengan palpasi uterus6. Menghitung usia kehamilan dan menentukan perliraan persalinan7. Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin8. Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi kehamilan9. Memberikan penyuluhan pada klien/keluarga mengenai tanda-tanda berbahaya serta bagaimana menghubungi bidan10. Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hiperemesis gravidarum tingkat I, abortus imminen, dan preeklampsia ringan11. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam kehamilan12. Memberikan imunisasi pada bumil13. Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan yang tepat dari : Kekurangan gizi Pertumbuhan janin yang tidak adekuat Preeklampsia berat dan hipertensi Perdarahan pervaginam Kehamilan ganda pada janin kehamilan aterm Kelainan letak pada janin kehamilan aterm Kematian janin Adanya oedema yang signifikan, sakit kepala yang hebat, gangguan pandangan, nyeri epigastrium yang disebabkan tekanan darah tinggi Ketuban pecah sebelum waktu Persangkaan polyhidramnion Diabetes melitus Kelainan kongenital pada janin Hasil laboratorium yang tidak normal Persangkaan polyhidramnion, kelainan janin Infeksi pada bumil seperti : IMS, vaginitis, infeksi saluran perkemihan dan saluran nafas14. Memberikan bimbingan dan persiapan untuk persalinan,kelahiran dan menjadi orang tua15. Memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil seperti nutrisi, latihan (senam), keamanan dan berhenti merokok16. Penggunaan secara aman jamu/obat-obat tradisional yang tersedia Keterampilan Tambahan1. Menggunakan Doppler untuk memantau DJJ2. Memberikan pengobatan dan atau kolaborsi terhadap penyimpangan dari keadaan normal dengan menggunakan standar lokal dan sumber daya yang tersedia3. Melaksanakan kemampuan asuhan pasca keguguran

F.Oleh Helen Varney, dalam bukunya Varneys Midwifery, menyatakan bahwa komponen/lingkup dari asuhan kehamilan/antenatalcare dapat dirumuskan sebagai berikut:1. Diagnosa dan penatalaksanaan dini kehamilan2. Penilaian dan evaluasi kesejahteraan janin3. Penilaian dan evaluasi kesejahteraan ibu4. Petunjuk antisipasi dan instruksi5. Tindakakan pengobatan untuk ketidaknyamanan kehamilan6. Deteksi dini komplikasi bagi ibu dan janin