LINGKUNGAN PENDIDIKAN

5
LINGKUNGAN PENDIDIKAN Tugas keluarga dalam mendidik anak sudah sangat berat dan harus dibantu oleh sekolah. Tetapi jangan salah tafsirkan jika anak-anak yang sudah di serahkan ke sekolah untuk di didik adalah seluruhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Pendidikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya. Comernius (1592-1670) seorang ahli didaktik, dalam bukunya Didaktica Magna, di samping mengemukakan kebenarannya, juga menekankan betapa penting nya pendidikan keluarga itu bagi anak-anak yang sedang berkembang. JJ Rousseau (1712-1778) salah satu seorang pelopor ilmu jiwa anak. Ia menganjurkan agar pendidikan anak-anak disesuaikan dengan tiap-tiap masa perkembangan sedari kecil. Anak-anak harus dididik sesuai dengan alamnya. Alam meliputi : pikiran, perasaan, keinginan dan kemauan anak itu. CG Salzmann (1744-1811) segala kesalahan anak-anak itu adalah akibat dari perbuatan pendidik-pendidiknya, terutama orang tua, yang menyiksa anaknya dengan pukulan yang merugikan kesehatannya dan menyakiti perasaan kehormatannya. Pestalozzi (1746-1827), seorang ahli pendidik sosial yang kenamaan, telah mengapdikan tenaga, pikiran, dan hidupnya untuk kepentingan anak-anaknya mengatakan. Bahwa ia sangat menghargai dan menunjukkan pentingnya pendidikan keluarga itu. Setelah terbitnya buku Lienhard und Gertrud dan Wie Gestrud ihre Kinder Lehrt ( Bagaimana Gertrud mengajar anaknya). Dalam buku itudiuraikannya tentang pendidikan keluarga sebagai unsur pertama dalam kehidupan masyarakat. Kedudukan Orang Dewasa dalam Keluarga - Pendidikan di sekolah merupakan lanjutan dan bantuan terhadap pendidikan di rumah. Keluarga tetap bertanggung jawab atas anak-anaknya, baik di rumah maupun diekolah, Guru hanya menerima sebagian dari tanggung jawab orang tua yang telah diserahkan kepadanya. Pendidikan orang tua terhadap anak-anaknya adalah pendidikan yang didasarkan rasa kasih sayang terhadap anak-anak, dan yang ditermanya dari kodrat. - Kasih sayang yang diberikan orang tua jangan disertai dengan kekhawatiran orang tua. Banyak orang tua yang selalu menggunakan larangan sebagai satu-satunya alat pendidikan. Sehingga akibat dari cara mendidik yang

description

h

Transcript of LINGKUNGAN PENDIDIKAN

LINGKUNGAN PENDIDIKANTugas keluarga dalam mendidik anak sudah sangat berat dan harus dibantu oleh sekolah. Tetapi jangan salah tafsirkan jika anak-anak yang sudah di serahkan ke sekolah untuk di didik adalah seluruhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Pendidikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya.Comernius (1592-1670) seorang ahli didaktik, dalam bukunya Didaktica Magna, di samping mengemukakan kebenarannya, juga menekankan betapa penting nya pendidikan keluarga itu bagi anak-anak yang sedang berkembang.JJ Rousseau (1712-1778) salah satu seorang pelopor ilmu jiwa anak. Ia menganjurkan agar pendidikan anak-anak disesuaikan dengan tiap-tiap masa perkembangan sedari kecil. Anak-anak harus dididik sesuai dengan alamnya. Alam meliputi : pikiran, perasaan, keinginan dan kemauan anak itu.CG Salzmann (1744-1811) segala kesalahan anak-anak itu adalah akibat dari perbuatan pendidik-pendidiknya, terutama orang tua, yang menyiksa anaknya dengan pukulan yang merugikan kesehatannya dan menyakiti perasaan kehormatannya.Pestalozzi (1746-1827), seorang ahli pendidik sosial yang kenamaan, telah mengapdikan tenaga, pikiran, dan hidupnya untuk kepentingan anak-anaknya mengatakan. Bahwa ia sangat menghargai dan menunjukkan pentingnya pendidikan keluarga itu. Setelah terbitnya buku Lienhard und Gertrud dan Wie Gestrud ihre Kinder Lehrt ( Bagaimana Gertrud mengajar anaknya). Dalam buku itudiuraikannya tentang pendidikan keluarga sebagai unsur pertama dalam kehidupan masyarakat.

Kedudukan Orang Dewasa dalam Keluarga Pendidikan di sekolah merupakan lanjutan dan bantuan terhadap pendidikan di rumah. Keluarga tetap bertanggung jawab atas anak-anaknya, baik di rumah maupun diekolah, Guru hanya menerima sebagian dari tanggung jawab orang tua yang telah diserahkan kepadanya. Pendidikan orang tua terhadap anak-anaknya adalah pendidikan yang didasarkan rasa kasih sayang terhadap anak-anak, dan yang ditermanya dari kodrat. Kasih sayang yang diberikan orang tua jangan disertai dengan kekhawatiran orang tua. Banyak orang tua yang selalu menggunakan larangan sebagai satu-satunya alat pendidikan. Sehingga akibat dari cara mendidik yang demikian, anak mempunyai rasa harga diri kurang, selalu minta tolong kepada orang lain, sukar bergaul dengan teman-temannya dan lain-lain. Salah satu kasih sayang orang tua yang salah, yaitu mengharapkan kesenangan dan kepuasan bagi dirinya, dari anak-anaknya. Akibatnya tidak jarang orang- orang tua yang memaksa anaknya memilih jabatan tertentu sesuai dengan kehendaknya. Memang wajib pula sebagai orang tua, menuntut dari anak-anak agar sejak kecilnya mulai belajar bertanggung jawab atas beberapa hal tertentu. Karena tanpa belajar tanggung jawab sedari kecil, kelak anak itu tak dapat bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Tetapi tuntutan orangtua itu jangan terlalu berat bagi anak-anak.

Peranan Anggota Keluarga Terhadap Pendidikan AnakIBUPada kebanyakan keluarga, ibulah yang memegang peranan yang terpenting terhadap pendidikan anak-anaknya. Itulah sebabnya kebanyakan anak lebih cinta kepada ibunya daripada kepada anggota keluarga lainnya. Pendidikan seorang ibu terhadap anaknya merupakan pendidikan dasar yang tidak dapat diabaikan sama sekali.

Sesuai dengan fungsi serta tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga, dapat disimpulkan bahwa peranan ibu dan pendidikan anak-anaknya adala sebagai berikut:1. Sumber dan pemberi rasa kasih sayang2. Pengasuh dan pemelihara3. Tempat mencurahkan isi hati4. Pengatur kehidupan dalam rumah tangga5. Pembimbing hubungan pribadi6. Pendidik dalam segi-segi emosional

AYAHAnak memandang ayahnya sebagai orang yang tertinggi gengsi atau prestasinya. Tanpa bermaksud mendiskriminasikan tugas dan tanggung jawab ayah dan ibu di dalam keluarga, ditinjau dari fungsi dan tugasnya sebagai ayah, dapat dikemukakan si sini bahwa peranan ayah dalam pendidikan anak-anaknya yang lebih dominan adalah sebagai berikut:1. Sumber kekuasaan di dalam keluarga2. Penghubung intern keluarga dengan masyarakat atau dunia luar3. Pemberi perasaan aman bagi seluruh anggota keluarga4. Melindungi terhadap ancaman dari luar5. Hakim atau yang mengadili jika terjadi perselisihan6. Pendidik dalam segi-segi emosional

NENEKUmumnya nenek itu merupakan sumber kasih sayang yang mencurahkan kasih sayangnya yang berlebih-lebihan terhadap cucunya. Mereka tidak mengharapkan sesuatu dari cucu0cucunya , mereka semata-mata memberi belaka. Maka dari itu kebanyakan nenek memanjakan cucu-cucunya dengan syarat berlebih-lebihan

PEMBANTU RUMAH TANGGATugas Pramuwisma, di samping mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, seperti memasak,mencuci, dan menyetrika pakaian, seringkali pula diserahi mengasuh atau memelihara anak. Bahkan ada pula pramuwisma yang khusus diserahi tugas mengasuh dan memelihara anak-anak yang masih kecil, karena kedua orang tuanya sibuk bekerja atau mencari nafkah diluar rumah.

Pengaruh Lingkungan terhadap Pendidikan Anak Dari kecil anak dipelihara dan dibesarkan oleh dan dalam keluarga. Segala sesuatu yang ada dalam keluarga, baik yang berupa benda-benda dan orang-orang serta peraturan-peraturan dan adat istiadat yang berlaku dalam keluarga itu, sangat berpengaruh dan menentukan corak dan perkembangan anak-anak.Hal yang harus dihindari ketika mendidik anak :1. Jangan seringkali melemahkan anak dalam usahanya hendak berdiri sendiri2. Jangan mengejek anak di depan orang lain3. Jangan terlalu membeda-bedakan dan berlaku pilih kasih terhadap anak4. Jangan memanjakan anak, tapi jangan terlalu tidak memperdulikannya.

Petunjuk petunjuk Penting bagi pendidikan dan Lingkungan keluarga1. Usahakan suasana yang baik di lingkungan keluarga2. Tiap-tiap anggota keluarga hendaklah belajar berpegang pada hak dan tugas kewajibannya masing-masing3. Orang tua serta orang dewasa lainnya dalam keluarga hendaknya mengetahui tabiat dan watak anak-anaknya4. Hindarkan segala sesuatu yang dapat merusak pertumbuhan jiwa anak-anak5. Biarlah anak-anak bercampur dengan teman-temannya di luar lingkungan keluarga

Masyarakat dan PendidikanMasyarakat sedikit banyak berpengaruh terhadap pendidikan, oleh karenanya mereka punya tuntutan yang lebih baik. Dumazidier mengatakan bahwa semakin tinggi tuntutan masyarakat maka akan menmbah inovasi masyarakat itu pulaa. Perubahan tekanan dalam pendidikan1. Sekolah berpusat pada buku( objek centerd school)Karena sistem ini seorang guru mengajarkan hanya apa yang ada dalam buku saja tanpa menambah dan mengurangi dan guru tidak perlu menghubung-hubungkan pengalaman belajar dari lingkungan untuk mendapat hasil pengiring2. Sekolah berpusat pada anak (child-centered school)Pendidikan mulai diarahkan pada perhatian dan kesanggupan anak didik. Dalam hal sebenarnya, biasa dalam rangka memanusiakan manusia, artinya sekolah memperhatikan prinsip perbedaan individu oleh karenanya antara satu dengan yang lain tidak disamakan sebab taraf penguasaan bahan antara murid yang satu dengan yang lain.3. Sekolah berpusat pada masyarakat ( community centered school)Child-centered school menjadi jembatan antara idea lama dan baru. Idea modern ini tidaklah menghilangkan dasar-dasar pokok pendidikan pada idea lama, tetapi hanya membuat idea itu lebih praktis dapat dilaksanakan dalam masyarakat.Menurut Clessen sekolah masyarakat berkisar pada :1. Memusatkan tujuan-tujuannya pada perhatian dan kebutuhan masyarakat2. Mempergunakan bahan-bahn dan sumber-sumber dari masyarakat sebanyak-banyaknya3. Mempraktekkan dan menghargai proses-proses utama dalam kehidupan manusia4. Menyusun kurikulum berdasarkan proses-proses utama dalam kehidupan manusia5. memupuk jiwa pemimpin dalam lapangan kehidupan bermasyarakat6. Mendorong anak didik untuk aktif kerja sama dengan dasar saling adanya pengertian

Peranan Sekolah dalam Masyarakat