Lingkungan Pajak Internasional.docx

16
Lingkungan Pajak Internasional Bab ini mempunyai dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengenalan singkat terhadap lingkungan pajak internasional yang akan berguna bagi perusahaan multinasional dalam perencanaan pajak mereka dan juga informative bagi investor pada asset keuangan internasional. Peraturan pajak adalah topic yang kompleks pada tingkat domestic. Hal itu jelas topic yang jauh lebih kompleks di tingkat internasional. Karenanya, bab ini didesain untuk disajikan hanya sebagai pengantar. Bab ini dimulai dengan sebuah diskusi dari dua tujuan utama dari pajak: tax neutrality dan tax equity. Setelah landasan teoritis telah ditetapkan, perpajakan jenis utama yang telah didiskusikan. Diskusi selanjutnya tentang bagaimana pajak biasanya dikenakan di seluruh dunia, tujuan dari kredit pajak luar negeri, dan perjanjian pajak antar bangsa. karena tidak mungkin untuk benar- benar mengatasi perpajakan dari sudut pandang semua wajib pajak nasional, demi kepentingan perspektif dari sudut pandang wajib pajak U.S. saat diskusi membutuhkan negara tertentu. Beberapa masalah perpajakan telah dikenalkan di awal pada bab lain karena presentasi menyeluruh tentang topic yang diperlukan untuk didiskusikan. Seperti contoh, bab 17 penganggaran modal internasional diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang konsep perpajakan di seluruh dunia atas pendapatan aktif yang bersumber dari asing dan kredit pajak luar negeri yang diterapkan terhadap kewajiban pajak domestic MNC. topik ini akan ditinjau kembali dalam bab ini untuk memberikan pemahaman yang lebih rinci dan terstruktur dari masalah ini. Tujuan kedua dari bab ini untuk mengeksplorasi masalah transfer pricing. Hal ini tercapai melalui aplikasi kasus yang digunakan untuk menggambarkan strategi transfer pricing dan jasa yang tidak terintegrasi sebagai dua sarana bagi MNC untuk memposisikan kas antara afiliasi dan dalam keadaan tertentu, mengurangi kewajiban

description

tentang pajak internasional

Transcript of Lingkungan Pajak Internasional.docx

Page 1: Lingkungan Pajak Internasional.docx

Lingkungan Pajak Internasional

Bab ini mempunyai dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengenalan singkat terhadap lingkungan pajak internasional yang akan berguna bagi perusahaan multinasional dalam perencanaan pajak mereka dan juga informative bagi investor pada asset keuangan internasional. Peraturan pajak adalah topic yang kompleks pada tingkat domestic. Hal itu jelas topic yang jauh lebih kompleks di tingkat internasional. Karenanya, bab ini didesain untuk disajikan hanya sebagai pengantar.

Bab ini dimulai dengan sebuah diskusi dari dua tujuan utama dari pajak: tax neutrality dan tax equity. Setelah landasan teoritis telah ditetapkan, perpajakan jenis utama yang telah didiskusikan. Diskusi selanjutnya tentang bagaimana pajak biasanya dikenakan di seluruh dunia, tujuan dari kredit pajak luar negeri, dan perjanjian pajak antar bangsa. karena tidak mungkin untuk benar-benar mengatasi perpajakan dari sudut pandang semua wajib pajak nasional, demi kepentingan perspektif dari sudut pandang wajib pajak U.S. saat diskusi membutuhkan negara tertentu.

Beberapa masalah perpajakan telah dikenalkan di awal pada bab lain karena presentasi menyeluruh tentang topic yang diperlukan untuk didiskusikan. Seperti contoh, bab 17 penganggaran modal internasional diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang konsep perpajakan di seluruh dunia atas pendapatan aktif yang bersumber dari asing dan kredit pajak luar negeri yang diterapkan terhadap kewajiban pajak domestic MNC. topik ini akan ditinjau kembali dalam bab ini untuk memberikan pemahaman yang lebih rinci dan terstruktur dari masalah ini.

Tujuan kedua dari bab ini untuk mengeksplorasi masalah transfer pricing. Hal ini tercapai melalui aplikasi kasus yang digunakan untuk menggambarkan strategi transfer pricing dan jasa yang tidak terintegrasi sebagai dua sarana bagi MNC untuk memposisikan kas antara afiliasi dan dalam keadaan tertentu, mengurangi kewajiban pajak secara keseluruhan. Bab ini disimpulkan dengan diskusi tentang pemindahan dana yang diblok dari Negara asal yang telah diberlakukan pembatasan valuta asing.

Tujuan Perpajakan

Dua tujuan dasar dari perpajakan telah didiskusikan untuk membantu menyusun kerangka berfikir kita tentang lingkungan pajak internasional: tax neutrality dan tax quity.

tax neutrality

Tax neutrality mempunyai dasar atas prinsip efisiensi ekonomi dan ekuitas. Tax neutrality ditentukan oleh tiga kriteria. Capital-export neutrality adalah kriteria bahwa pajak yang ideal harus efektif dalam meningkatkan pendapatan bagi pemerintah dan tidak memiliki efek negatif pada proses pengambilan keputusan dari wajib pajak. Dengan kata lain, pajak yang baik adalah salah satu efisiensi dalam meningkatkan penerimaan pajak bagi pemerintah dan tidak

Page 2: Lingkungan Pajak Internasional.docx

menghalangi sumber daya ekonomi yang dialokasikan ke penggunaan hal-hal yang paling tepat dimana tingkat pengembalian tertinggi di yang bisa diperoleh. Dengan jelas, Capital-export neutrality berdasarkan efisiensi ekonomi sedunia.

Kriteria neutrality kedua adalah national neutrality. Yaitu, penghasilan kena pajak dikenakan dengan cara yang sama oleh otoritas wajib pajak nasional tanpa memperhatikan dimana tempat diperolehnya. Pada teori, tax neutrality nasional adalah tujuan yang patut dipuji, karena didasarkan pada prinsip kesetaraan. Prakteknya, konsep ini sulit untuk di aplikasikan. Di U.S. contohnya, sumber pendapatan asing dikenakan pajak pada tingkat yang sama seperti pendapatan yang diterima U.S. dan kredit pajak asing yang diberikan terhadap pajak yang dibayarkan kepada pemerintah asing. Namun, kredit pajak asing terbatas pada jumlah pajak yang akan jatuh tempo atas pendapatan yang diperoleh di U.S. Dengan demikian, jika tariff pajak yang dibayar pada sumber penghasilan asing lebih besar daripada tariff pajak U.S., sebagian kredit bisa tidak digunakan. Jelasnya, jika otoritas pajak U.S. tidak membatasi kredit pajak asing untuk jumlah yang setara dengan pajak U.S., wajib pajak U.S. akan mengakhiri subsidi sebagian kewajiban pajak dari pendapatan asing U.S. MNC yang diperoleh.

Kriteria neutrality ketiga adalah capital-import neutrality. Untuk mengilustrasikan, kriteria ini menunjukkan bahwa beban pajak Negara asal dibebankan pada anak perusahaan asing dari MNC harus terlepas dari Negara dimana MNC didirikan dan tempatnya sama dengan perusahaan domestic. Implementasi dari capital-import neutrality berarti bahwa jika tarif pajak U.S. lebih besar daripada tarif pajak Negara asing dimana pendapatan asing U.S. MNC didapatkan, pajak tambahan atas penghasilan di atas jumlah yang dibayarkan kepada otoritas pajak asing tidak akan jatuh tempo di AS. Konsep capital-import neutrality, seperti konsep national neutrality, berdasarkan prinsip kesetaraan, dan implementasinya menyediakan tingkat area yang kompetitif untuk semua peserta dalam pasar tunggal, setidaknya berkaitan dengan perpajakan. Namun, implementasi capital-import neutrality berarti bahwa Pemerintah berdaulat mengikuti kebijakan perpajakan dari otoritas pajak asing terhadap sumber penghasilan asing penduduk MNC dan wajib pajak domestic akhirnya membayar sebagian besar dari beban total pajak. Sangat jelas, tiga kriteria dari tax neutrality tidak selalu konsisten antara satu dengan yang lain.

Tax Equity

prinsip yang mendasari tax equity adalah bahwa semua wajib pajak letaknya sama harus ikut serta dalam biaya operasi pemerintah sesuai dengan aturan yang sama. Operasionalnya, ini berarti bahwa terlepas dari negara di mana afiliasi dari MNC memperoleh penghasilan kena pajak, tariff pajak yang sama dan tanggal jatuh tempo pajak berlaku. dolar yang diterima oleh afiliasi asing dikenakan pajak di bawah aturan yang sama seperti dolar yang diterima oleh afiliasi domestic MNC. Prinsip tax equity sulit untuk diaplikasi; seperti yang akan kita lihat di sesi berikutnya, organisasi dari MNC bisa mempengaruhi penentuan waktu kewajiban pajak.

Jenis Perpajakan

Page 3: Lingkungan Pajak Internasional.docx

Sesi ini mendiskusikan tiga tipe dasar dari perpajakan bahwa pemerintah nasional menggunakannya di seluruh dunia dalam menghasilkan pendapatan: pajak penghasilan, pemotongan pajak, dan pajak pertambahan nilai.

Pajak Penghasilan

Banayk Negara didunia mendapatkan porsi yang signifikan dari pendapatan pajak mereka dari penetapan pajak penghasilan atas penghasilan pribadi dan perusahaan. Pajak penghasilan adalah pajak langsung, yaitu, salah satunya dibayar langsung oleh wajib pajak pada siapa ia dikenakan. Pajak dikenakan pada pendapatan aktif, yaitu, pendapatan hasil dari produksi oleh perusahaan atau individu atau dari jasa yang telah diberikan.

salah satu panduan terbaik yang merinci peraturan pajak penghasilan badan di sebagian besar Negara adalah PriseWaterHouseCoopers’ Corporate Taxes: Worlwide Summaries. Exibith 20.1 yang berasal dari rangkuman PriseWaterHouseCoopers. Itu daftar normal, standar, atau ……..

(hal 507-510 hilang)

Untuk subsidi asing dari MNC U.S, kredit pajak tidak langsung dihitung dari pajak penghasilan yang dianggap dibayarkan oleh anak perusahaan. Kredit pajak yang dianggap dibayarkan sama dengan pro rata porsi pendapatan yang benar-benar dibagikan. Seperti contoh, jika anak perusahaan asing yang dimiliki sepenuhnya membayar dividen sebesar 50 persen dari pendapatannya, Kredit pajak yang dianggap dibayarkan adalah 50 persen dari pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan oleh anak perusahaan asing

dalam satu tahun pajak yang diberikan, suatu pembatasan keseluruhan diterapkan pada kredit pajak asing, yaitu, total kredit pajak maksimum terbatas pada jumlah pajak yang akan jatuh tempo pada sumber pendapatan asing jika telah diperoleh di U.S. Kredit pajak maksimum dikiaskan pada sumber pendapatan asing sedunia; kerugian pada satu Negara dapat digunakan untuk mengimbangi keuntungan di tempat lain. Kredit pajak berlebih untuk tahun pajak dapat dibawa kembali satu tahun dan diteruskan sepuluh tahun. Contoh dari perhitungan kredit pajak asing dari U.S. cabang asing dan operasi anak perusahaan yang diberikan pada sesi berikutnya. Pajak pertambahan nilai mungkin tidak disertakan dalam menentukan jumlah kredit pajak asing, tetapi mereka namun secara tidak langsung dibebankan sebagai bagian dari biaya barang dan jasa.

Investor individu U.S. dapat mengambil kredit pajak untuk pajak penghasilan dipotong dari dividen dan pendapatan bunga yang mereka terima dari asset keuangan asing dalam portofolio mereka.

Struktur Organisasi

ada perbedaan antara negara-negara dalam bagaimana pendapatan sumber asing dikenakan pajak perusahaan multinasional. selanjutnya, berbagai bentuk penataan MNC dalam suatu negara dapat

Page 4: Lingkungan Pajak Internasional.docx

menghasilkan kewajiban pajak yang berbeda bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajer MNC perlu tahu tentang perbedaan struktur organisasi, halnya pengetahuan ini dapat berguna untuk mengurangi kewajiban pajak dari MNC. Berikut diskusi yang berhubungan dengan peraturan pajak di U.S.

pendapatan cabang dan anak perusahaan

afiliasi di luar negeri dari MNC AS dapat diorganisir sebagai cabang dan anak perusahaan. Cabang asing bukan perusahaan yang didirikan secara mandiri terpisah dari induk perusahaan; Ini perluasan dari perusahaan induk. Konsekuensinya, sumber pendapatan asing aktif atau pasif yang didapat oleh cabang dikonsolidasikan dengan sumber pendapatan domestic dari induk perusahaan untuk menentukan kewajiban pajak US, tanpa memandang apakah sumber penghasilan asing telah ditukarkan kembali pada induk perusahaan atau tidak. Anak perusahaan asing adalah organisasi afiliasi dari MNC yang independen yang tergabung dalam negara asing, dan satu di mana MNC AS memiliki setidaknya 10 persen dari hak suara saham ekuitas. Anak perusahaan asing dimana MNC AS memiliki lebih dari 10 persen tetapi kurang dari 50 persen dari ekuitas hak suara adalah anak perusahaan asing minoritas atau perusahaan asing yang tidak terkendali. Sumber pendapatan asing berasal dari anak perusahaan asing yang minoritas dikenakan pajak hanya ketika disetorkan ke perusahaan induk AS melalui deviden. Anak perusahaan asing dimana AS memiliki lebih dari 50 persen dari hak suara ekuitas adalah perusahaan asing yang terkontrol. Pada umumnya, sumber pendapatan asing dari perusahaan asing yang terkontrol akan menjadi pasif, dalam bentuk deviden yang dibayarkan perusahaan induk AS, dan tidak dikenakan pajak di Amerika Serikat sampai disetorkan. Bagaimanapun, tipe pendapatan tertentu yang tidak terdistribusi dari perusahaan asing yang terkendali dikenakan pajak oleh AS sebagai penerimaan, bahkan jika itu belum dikembalikan ke perusahaan induk. Penjelasan lebih rinci lagi disajikan di sesi berikutnya.

Contoh 20.2: Perhitungan kredit pajak asing

Petunjuk 20.4 menyajikan contoh dari perhitungan kredit pajak asing untuk perusahaan yang sepenuhnya dimiliki asing dari MNC AS di negara-negara tuan rumah Finlandia dan Pakistan. Contoh menggunakan tingkat marginal pajak penghasilan domestic yang disajikan di petunjuk 20.1 dan tarif perjanjian pemotongan pajak yang berkaitan dengan AS. Contoh menunjukkan jumlah kewajiban pajak sebesar 100 $ dari penghasilan kena pajak asing bila ada kredit pajak asing berlebih dapat digunakan dan tidak. sebagai aturan, kredit pajak berlebih dapat dibawa kembali satu tahun dan sepuluh tahun ke depan. Contoh mengasumsikan bahwa setelah semua sumber pendapatan pajak asing tersedia untuk pengiriman segera dikirim ke induk AS.

Petunjuk 20.4 mengindikasikan bahwa ketika MNC As bisa menggunakan kelebihan kredit pajak penuh, jumlah kewajiban pajak sebesar $35 tiap $100 dari pendapatan pajak asing, atau 35 persen, jumlah yang sama jatuh tempo pada $100 dari pendapatan pajak yang berasal dari AS. ini benar terlepas dari lokasi afiliasi asing dan terlepas dari ukuran pajak penghasilan dan tarif

Page 5: Lingkungan Pajak Internasional.docx

pemotongan pajak. MNC yang secara konsisten menghasilkan kredit pajak luar negeri berlebih tidak akan pernah mampu untuk menggunakannya dalam waktu yang diijinkan. Dengan demikian, situasi yang lebih umum adalah bahwa kelebihan kredit pajak asing tidak digunakan.

Ketika kelebihan kredit pajak tidak digunakan, kewajiban pajak asing untuk anak perusahaan asing lebih besar dari kewajiban pajak As yang bersankutan ketika: [tariff pajak penghasilan asing+tingkat potongan pajak-(tariff pajak penghasilan asing x tariff potongan pajak)] lebih besar dari tariff pajak penghasilan US sebesar 35 persen. Sebagai gambaran, anak perusahaan asing di Pakistan yang kelebihan kredit pajaknya tidak bisa digunakan mempunyai total kewajiban pajak: .35+.0875-(.35x.0875)=.4069, atau 40,69 persen versus 35 persen di AS.

Dewasa ini, banyak Negara memberlakukan keuntungan pemotongan pajak cabang di samping sebuah pajak penghasilan atas penghasilan kena pajak yang diterima oleh operasi cabang MNC. Dengan demikian, bagi negara-negara itu sedikit penting apakah MNC mendirikan afiliasi asing sebagai operasi cabang atau anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki.

Bebas Pajak

Negara bebas pajak adlah salah satu yang mempunyai tariff pajak penghasilan badan rendah dan tariff potongan pajak rendah pada pendapatan pasif. Beberapa Negara bebas pajak, yang disarankan oleh tariff pajak penghasilan yang disajikan di petunjuk 20.1 adalah Bahrain, Bermuda, pulau cayman, pulau channel (Guernsey dan jersey), hongkong, dan isle of man. Tambahan, di hongkong dan panama, sumber pendapatan asing bebas dari pajak.

Exhibit 20.4 Contoh perhitungan kredit pajak asing AS untuk operasional anak perusahaan

Finlandia PakistanTarif pajak penghasilan asingTariff potongan pajakPendapatan kena pajakPajak penghasilan asingSetoran bersih yg tersediaPajak dimukaKas bersih induk ASKotor: pajak penghasilanKotor: potongan pajakPendapatan kena pajak ASPajak penghasilan AS pada 35%Dikurangi kredit pajak asing: Pajak penghasilan Pajak dimukaPajak AS bersih (kelebihan kredit)Total pajak: kelebihak kredit yang digunakanTotal pajak: kelebihak kredit yang tidak digunakan

26%5%100-2674-47026410035

-26-453535

35%8.75%100-356565935610035

-35-6(6)3541

Page 6: Lingkungan Pajak Internasional.docx

Di Netherlands Antilles, insentif pajak special atau tax holidays dijamin untuk diberikan kepada pembentukan usaha ekonomi baru dan hotel dengan lapangan kerja minimum yang telah ditentukan dan penanaman modal. Di Liechtenstein dan banyak instansi di Switzerland, perusahaan induk dibebaskan dari pajak penghasilan tertentu.

Bebas pajak dulunya berguna sebagai lokasi untuk MNC untuk mendirikan sebuah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya “kertas” anak perusahaan asing yang pada akhirnya akan memiliki operasi anak perusahaan asing dari MNC. karenanya, ketika tarif pajak di negara-negara tuan rumah afiliasi operasi yang lebih rendah dari tarif pajak di negara induknya, dividen dapat disalurkan melalui afiliasi bebas pajak untuk digunakan oleh MNC, tetapi pajak yang terutang atas mereka di negara orang tua bisa terus ditunda sampai dividen diumumkan oleh anak perusahaan surga pajak. Dewasa ini keuntungan dari anak perusahaan bebas pajak untuk MNC AS telah sangat dikurangi oleh dua factor: satu adalah bahwa tarif pajak penghasilan badan hadir di AS tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan kebanyakan negara surga bukan pajak, akan menghapuskan keperluan untuk penangguhan, faktor kedua adalah bahwa peraturan yang mengatur perusahaan asing (topic akan didiskusikan selanjutnya) dikendalikan secara efektif untuk menghapus kemampuan dalam menunda penghasilan pasif pada anak perusahaan asing bebas pajak. Sebagai keuangan internasional di kotak praktik “on or off? It’s a matter degree” mengindikasikan, definisi dari pusat keuangan dan bebas pajak bisa membingungkan.

Perusahaan asing yang terkontrol

tindakan reformasi pajak AS tahun 1986 menciptakan tipe baru dari anak perusahaan asing yang disebut perusahaan asing terkontrol. Tujuan dari reformasi tersebut untuk mencegah penangguhan pajak penghasilan tertentu di negara-negara bebas pajak. Sebuah perusahaan asing terkontrol adalah anak perusahaan asing yag mempunyai lebih dari 50 persen dari ekuitas hak suara yang dimiliki oleh pemegang saham AS. Pemegang saham AS adalah warga Negara, penduduk, kemitraan, korporasi, perwalian atau estat yang memiliki (atau tidak langsung terkontrol) 10 persen atau lebih dari ekuitas suara cfc tersebut. Dengan demikian, enam pemegang saham US nonaffiliated masing-masing memiliki tepat 10 persen dari ekuitas suara akan diperlukan untuk sebuah perusahaan asing yang akan ditunjuk cfc.

Pada kasus CFC, tipe tertentu dari pendapatan yang tidak terdistribusi, diketahui sebagai pendapatan F Subpart, adalah dikenakan pajak langsung. disahkan Kongres kenaikan pajak pencegahan dan tindakan rekonsiliasi (TIPRA) tahun 2005 yang didefinisikan ulang sub bagian pendapatan F. Dibawah TIPRA, termasuk Subpart F income; pendapatan asuransi; pendapatan basis perusahaan asing (yaitu pasif, penjualan, pelayaran, dan pendapatan terkait minyak.); pendapatan dari negara yang akan diboikot internasional; suap, atau pembayaran serupa, dan pendapatan dari negara-negara di mana AS telah memutuskan hubungan diplomatic.

Transfer pricing dan masalah yang terkait

Page 7: Lingkungan Pajak Internasional.docx

Didalah sbuah perusahaan bisnis besar dengan divisi yang beragam, barang dan jasa sering ditransfer dari satu divisi ke divisi yang lainnya. proses membawa mempertanyakan harga pengalihan yang harus diberikan, untuk tujuan pembukuan, untuk barang dan jasa seperti yang ditransfer antara divisi. jelas, semakin tinggi harga transfer, yang lebih besar akan menjadi keuntungan kotor dari divisi pentransfer relatif terhadap divisi penerima. Bahkan didalam perusahaan domestic, itu sulit untuk memutuskan biaya transfer. Didalam sebuah MNC, keputusan ini diperparah oleh pembatasan pertukaran pada bagian dari negara tuan rumah di mana afiliasi menerima terletak, perbedaan tarif pajak penghasilan antara kedua negara, dan bea impor dan kuota yang diberlakukan oleh negara tuan rumah. Kasus berikut mengilustrasikan pentingnya masalah harga transfer.

aktif atau nonaktif itu soal gelar

apa sebenarnya pusat keuangan luar negeri? Hal luasnya, itu adalah setiap pusat keuangan yang dapat mengambil potongan besar dana asing-dilain kata, hampir setiap modal keuangan di dunia. Banyak bisnis yang dilakukan ditempat-tampat seperti new York, London atau Hongkong Diluar Amerika, Britain atau cina.

inggris ini bisa dibilang salah satu bebas pajak pribadi terbesar di dunia. Jadi yang disebut "penduduk non-domisili" - orang yang tinggal di Britania tapi domisili klaim di luar negeri-tidak harus membayar pajak atas penghasilan luar negeri. america, untuk sebagian, menyerap sejumlah besar uang tunai luar negeri karena dibutuhkan sedikit dari uang yang disimpan dalam bank-bank oleh orang asing bukan penduduk. deposito bank warga asing di america menambahkan hingga $ 2,5 triliun, lebih dari dua kali lipatnya di Swiss.

tetapi karena kebanyakan orang memahami istilah, "OFC" berarti yurisdiksi yang lebih kecil di mana bagian terbesar dari lembaga dikendalikan oleh non-residen dan banyak dari mereka yang di sektor keuangan atau diatur untuk alasan keuangan. volume usaha yang dilakukan oleh lembaga keuangan ini sering jauh melebihi kebutuhan ekonomi local.

ketika OFCs menggabungkan semua atribut dengan rezim rendah atau tidak ada pajak mereka ditandai sebagai "surga pajak," terutama jika mereka juga memiliki aturan perbankan kerahasiaan yang ketat, pengawasan ringan dan pegangan kendur pada bisnis dalam perbatasan mereka. Panama, misalnya, masih memungkinkan pembawa saham yang bisa anonim dimiliki dan diperdagangkan,

forum stabilitas keuangan (FSF), sebuah kelompok yang memantau ancaman terhadap sistem keuangan global, telah mengumpulkan daftar dari 42 yurisdiksi yang mendefinisikan sebagai OFCs. OECD pada tahun 2000 menyusun daftar sempit 35 bebas pajak. ada banyak tumpang tindih antara keduanya.

Membagi dunia menjadi pusat keuangan onshore dan offshore sulit karena "itu adalah masalah derajat, bukan substansi," kata salah satu regulator perbankan Eropa. Sebagai contoh, banyak

Page 8: Lingkungan Pajak Internasional.docx

orang menganggap Bermuda sebuah OFC, tetapi dikemas dengan harga acturies risiko reasuransi. Jersey, di mana rekening sektor keuangan selama lebih dari setengah dari semua pendapatan pajak, adalah rumah bagi industri perbankan yang canggih, bergabung dengan pemerintah lain pada masalah pajak dan membutuhkan bank dan lembaga berlisensi lain untuk memiliki "kehadiran nyata" di pulau.

lebih membingungkan, beberapa yurisdiksi mengangkang kedua kategori. salah satu contohnya adalah Luxemburg, sebuah negara kecil terjepit di antara Belgia, Perancis, dan Jerman dan salah satu pusat keuangan eropa yang paling penting. Seorang pendiri-anggota Uni Eropa, Luxemburg dianggap dikelola dengan baik, pusat keuangan telak diatur dengan keahlian yang nyata. itu adalah rumah bagi lebih dari 2.200 dana investasi dengan hampir 1,8 triliun di bawah manajemen. Hal ini juga pusat perbankan swasta terbesar zona euro. Industri keuangan-jasa menyumbang sepertiga output luxembourg dan, termasuk kontribusi tidak langsung (akuntan, pengacara dan sejenisnya), memasok sekitar 40 persen dari pajak luxembourg kita.

Luksemburg kadang-kadang disamakan dengan bebas pajak karena berbagai skandal yang melibatkan perusahaan berbasis di sana, termasuk BCCI yang terkenal dan, baru-baru ini, Clearstrem. Tetapi meskipun Luksemburg mendapatkan sebagian besar pers buruk, BCCI dioperasikan dari London dan Clearstream terutama urusan Prancis.

Irlandia dan singapura besar di bidang manufaktur, tetapi pusat keuangan juga berkembang yang melayani bisnis luar negri. Singapura memiliki aturan ketat pada kerahasiaan perbankan dan tidak mempertimbangkan kejahatan penggelapan pajak asing. Beberapa orang menganggap Swiss sebagai surga pajak karena tarif pajak rendah dan kerahasiaan perbankan dongeng.

Tapi, ekonomi dalam negeri bisa buram juga. Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah di Amerika april lalu menemukan bahwa beberapa negara mengumpulkan informasi tentang pemilik sebenarnya dari perusahaan diatur dalam perbatasan mereka. Delaware dan nevada sangat lemah.

Mr Owens di OECD lebih memilih untuk membedakan antara baik dan buruk pusat keuangan diatur daripada yang onshore maupun offshore. Pusat yang teratur bekerja sama dengan pajak luar negeri dan pihak berwenang lain dan memiliki pengawasan suara, yang kurang diatur berlindung di balik kerahasiaan. Pajak rendah atau tidak ada dengan sendirinya, kata Mr Owens, bukan merupakan praktek pajak yang merusak.

Aplikasi kasus

Strategi harga transfer produk mintel

Kebijakan markup rendah versus tinggi

Mintel produk, Inc, memproduksi barang untuk dijual di Amerika Serikat dan luar negeri. Barang jadi berpindah dari perusahaan induknya untuk penjualan afiliasi yang dimiliki

Page 9: Lingkungan Pajak Internasional.docx

sepenuhnya untuk penjualan eceran di luar negeri. Manajer keuangan Mintel itu, Hilary Van Kirk, telah memutuskan bahwa pengalihan strategi harga perusahaan harus dievaluasi sebagai bagian dari tinjauan rutin operasi afiliasi penjualan. Van Kirk telah memutuskan untuk mengeksplorasi kebijakan markup yang tinggi dan rendah. Analisis ini harus dilakukan dalam dolar AS. Dia mencatat bahwa kedua perusahaan induk dan afiliasi penjualan memiliki tarif pajak penghasilan 40 persen, bahwa biaya produksi variabel satu unit adalah $ 1.500, dan bahwa harga satuan penjualan ritel yang dibebankan oleh afiliasi penjualan kepada konsumen akhir adalah $ 3.000. Sebagai langkah pertama dalam analisisnya, Van Kirk mempersiapkan pameran 20,5. Itu bagian atas pameran ini menyajikan analisa kebijakan markup rendah, dimana harga transfer ditetapkan pada $ 2.000. Bagian bawah dari pameran menganalisis pengaruh kebijakan markup yang tinggi, adalah harga transfer $ 2.400 per unit.

Exhibit 20.5 Kebijakan markup rendah versus tinggi antara afiliasi mintel dengn tariff pajak penghasilan yang sama.

Afiliasi manufaktur Afiliasi penjualan Perusahaan konsolidasiKebijakan makup rendahPendapatan penjualanHarga poko penjualanKeuntungan kotorBeban operasionalPendapatan kena pajakPajak penghasilan (40%)Pendapatan bersihKebijakan markup tinggiPendapatan penjualanHarga pokok penjualan Keuntungan kotorBeban operasionalPenghasilan kena pajakPajak penghasilan (40%)Pendapatan bersih

$2,0001,500

500200300120180

$2,4001,500

900200700280420

$3,0002,0001,000

200800320480

$3,0002,400

600200400160240

$3,0001,5001,500

4001,100

440660

$3,0001,5001,500

4001,100

440660

Van Kirk pemberitahuan dari pameran 20,5 hasil kebijakan markup yang rendah dalam pendapatan sebelum pajak yang lebih besar, pajak penghasilan, dan laba bersih per unit di negara jual. Di sisi lain, kebijakan markup yang tinggi memiliki efek sebaliknya, yaitu, pendapatan kena pajak yang lebih tinggi, pajak penghasilan, dan laba bersih per unit di negara manufaktur. dia juga mencatat bahwa karena tarif pajak penghasilan adalah sama di kedua negara, hasil konsolidasi yang identik terlepas dari apakah MNC mengikuti skema transfer pricing rendah atau tinggi.

Pertukaran Pembatasan

Van Kirk bertanya apakah Mintel harus acuh tak acuh antara kebijakan markup rendah dan tinggi, karena hasil konsolidasi adalah sama. Dia beralasan, bagaimanapun, bahwa jika negara

Page 10: Lingkungan Pajak Internasional.docx

distribusi memberlakukan pembatasan pertukaran membatasi atau memblokir jumlah laba yang dapat dikembalikan ke induk manufaktur, Mintel tidak lagi acuh tak acuh antara kebijakan dua markup. Ini jelas akan memilih kebijakan markup yang tinggi. Menurut exhibit 20.5, markup tinggi memungkinkan $ 240 per unit untuk direpatriasi ke induk yang lain mungkin telah diblokir. Jumlah ini mencerminkan $ 400 markup tinggi minus $ 160 tambahan pajak dibayar di negara induk.

Van Kirk mencatat bahwa kebijakan markup yang tinggi tidak menguntungkan dari sudut pandang negara tuan rumah. jika upaya afiliasi mentransfer dana untuk reposisi dengan mengubah dari rendah ke kebijakan markup tinggi, kontrol pertukaran sebagian telah berlalu dan ada kerugian penerimaan pajak di negara tuan rumah. Dengan demikian, negara tuan rumah dapat mengambil tindakan untuk memberlakukan harga pengalihan tertentu. Dia memutuskan dia perlu memoles bagaimana hal ini mungkin dicapai dan juga untuk mempertimbangkan efek dari perbedaan tarif pajak penghasilan antara dua afiliasi.

Exhibit 20.6 Kebijakan markup rendah versus tinggi antara afiliasi mintel dengn tariff pajak penghasilan yang diferensial.

Afiliasi manufaktur Afiliasi penjualan Perusahaan konsolidasiKebijakan makup rendahPendapatan penjualanHarga poko penjualanKeuntungan kotorBeban operasionalPendapatan kena pajakPajak penghasilan (25%/40%)Pendapatan bersihKebijakan markup tinggiPendapatan penjualanHarga pokok penjualan Keuntungan kotorBeban operasionalPenghasilan kena pajakPajak penghasilan (25%/40%)Pendapatan bersih

$2,0001,500

50020030075

225

$2,4001,500

900200700175525

$3,0002,0001,000

200800320480

$3,0002,400

600200400160240

$3,0001,5001,500

4001,100

395705

$3,0001,5001,500

4001,100

335765

diferensial tarif pajak penghasilan

sebagai langkah kedua, Van Kirk mempersiapkan pameran 20.6, yang meneliti kebijakan markup rendah versus tinggi ketika pengalihan tarif pajak di negara diasumsikan 25 persen, atau 15 persen lebih sedikit daripada tarif pajak sebesar 40 persen di negara penerima.

Van Kirk mencatat dari pameran 20.6 bahwa penghasilan kena pajak konsolidasi adalah $ 1.100 di bawah kedua kebijakan markup. Namun, Mintel tidak akan lagi menjadi acuh tak acuh ketika terdapat perbedaan dalam tarif pajak penghasilan. Dengan tidak adanya pembatasan

Page 11: Lingkungan Pajak Internasional.docx

pemerintahan dalam harga transfer, MNC akan lebih memilih kebijakan markup tinggi ketika tarif pajak di negara induknya lebih rendah dari tarif pajak di negara penerima.