Linea Lteralis Dan Pengukuran Pada Ikan'

19
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Mahluk hidup yang ada dipermukaan bumi ini menurut teori para ahli memperkirakan ada sekitar dua puluh ribu sampai empat puluh ribu spesies ikan yang mendiami permukaan bumi ini. Masing-masing ikan mempunyai persamaan dan perbedaan baik itu dari bentuk dalam maupun dari luar. Seperti perhitungan sisik dan morfometrik pada semua ikan berbeda-beda. Selain hal diatas linea morfometrik juga ada yang lengkap sempurna, lengkap tidak sempurna, dan tidak lengkap. Bentuknya pun ada yang merupakan garis lurus, hampir menyerupai garis lurus, melengkung ke atas dan melengkung ke bawah. Begitu juga dengan perhitungan sisik yang terdiri antara lain ; jumlah sisik di depan punggung, jumlah sisik pipi, jumlah sisik di sekeliling badan, jumlah sisik pada garis rusuk, jumlah sisik atas dan di bawah 1

description

LAPORAN IKHTIOLOGI

Transcript of Linea Lteralis Dan Pengukuran Pada Ikan'

I. PENDAHULUAN1.1. Latar belakangMahluk hidup yang ada dipermukaan bumi ini menurut teori para ahli memperkirakan ada sekitar dua puluh ribu sampai empat puluh ribu spesies ikan yang mendiami permukaan bumi ini. Masing-masing ikan mempunyai persamaan dan perbedaan baik itu dari bentuk dalam maupun dari luar. Seperti perhitungan sisik dan morfometrik pada semua ikan berbeda-beda.Selain hal diatas linea morfometrik juga ada yang lengkap sempurna, lengkap tidak sempurna, dan tidak lengkap. Bentuknya pun ada yang merupakan garis lurus, hampir menyerupai garis lurus, melengkung ke atas dan melengkung ke bawah.Begitu juga dengan perhitungan sisik yang terdiri antara lain ; jumlah sisik di depan punggung, jumlah sisik pipi, jumlah sisik di sekeliling badan, jumlah sisik pada garis rusuk, jumlah sisik atas dan di bawah garis rusuk. Ukuran morphometrik ikan antara lain ; Panjang baku, Panjang total, Panjang kepala, Tinggi badan, Lebar mata, Panjang jari-jari keras sirip punggung, Panlang sirip dada, Panjang jari-jari keras sirip dubur, Panjang sirip perut, Lebar inter orbital, Panjang ruang inter orbital, Panjang kuduk, panjang hidung. Dari semua keterangan diatas sangat membantu dlam penjumlahan sisik ikan dan juga morfometriknya.Mempelajari perhitungan-perhitungan sisik pada ikan sangatlah perlu sebab dengan demikian dapat diketahui jenis-jenis dari ikan itu sendiri serta diketahui mana ikan yang bersisik dan yang tidak.1.2 Tujuan dan ManfaatTujuan praktikum Morfometrik Tubuh Ikan yaitu untuk mengetahui perhitungan jumlah sisik pada ikan dan ukuran-ukuran pada ikan yang di praktikumkan.Sedangkan manfaat dari praktikum ini semoga praktikan dapat memberikan suatu gambaran kepada publik mengenai susunan, bentuk dan jumlah morfometrik serta jumlah sisik pada ikan dan pengukuran yang tesirip dan jari-jari sirip yang dapat pada ikan.

II. TINJAUAN PUSTAKAManda et al (2012), Morfometrik pada ikan adalah pengukuran tubuh pada ikan dan garis yang dibentuk oleh pori, jadi morfometrik ini terdapat pada ikan yang bersisik maupun tidak bersisik. Bentuk morfometrik umumnya bervariasi demikian juga jumlah sisik yang membentuk morfometrik. Data pengukuran bagian-bagian dari tubuh suatu spesies ikan penting artinya untuk keperluan determinasi hubungan morphometrik dan analisa pertumbuhan. Ukuran-ukuran yang diperlukan untuk identifikasi bukanlah ukuran mutlak, tetapi ukuran pernbandingan yang penting untuk membedakan antara spesies yang berbeda tetapi masih dalam satu genus.Jumlah sisik untuk setiap individu selalu tetap, dan jika ikannya tumbuh sisiknya tumbuh menjadi bertambah besar. Pada ikan-ikan yang hidup di daerah dua musim, pertumbuhan sisiknya dapat dilihat dengan jelas berupa lingkaran-lingkaran tumbuh. Umur ikan dapat ditentukan dengan jalan menghitung banyaknya lingkaran tumbuh pada sisikk. (Chandra, 2001).Sugianto(2000) menyatakan bahwa ikan kerapu macan termasuk ke dalam Pisces, Ordo Perciformes, Sub Ordo Percoidei, Famili Serranidae, Genus Epinephelus dan spesies Epinephelus fuscoguttatus.Ikan kerapu macan mempunyai cirri-ciri sebagai berikut bentuk penampang punggung agak cembung dengan bentuk penampang pungggung agak cembung dengan bentuk pipih memanjang dibedakan dari semua jenis. Kepalanya panjang 4.6 5.3 kali lebih pendek dari panjang standar,sungut-sungutnya memendek, kira-kira sampai setengah atau sepanjang diameter mata. Sirip dada lebih pendek dari pada kepala, rahang bawah meruncing melampaui rahang atas. Ketika mulut ditutup, sirip punggung tidak terdapat.( Sugianto,2001; Kottelat et al, 2000).Lagler et al. dalamNurkholis,(2010) Ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) adalah ikan yang termasuk kedalam Fanili serranidae. Ikan ini mempunyai sifat hermaprodite protoginous yaitu pada perkembangan mencapai dewasa (matang gonat) berjenis kelamin betina dan akan berubah kelamin jantan setelah dewasa.ikan kerapu macan termasuk kedalam Ordo Percomorphi, Famili serranidae, Genus ephinephelus, Spesies (Ephinephelus lauvina).Ikan Kerapu macan lebih populer disebut predator,ikan kerapu dikelompokkan menjadi dua jenis masing-masing diidentifikasikan dengan nama kerapu macan(Ephinephelus fuscoguttatus).

III. BAHAN DAN METODE3.1. Waktu dan TempatPraktikum Iktiologi dengan judul Morfometrik Tubuh Ikan ini dilaksanakan pada hari Senin, 05 Mei 2014, pukul 10.30 WIB yang bertempat di Laboratorium Biologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau.

3.2. Alat dan BahanAdapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah nampan, serbet, Alat tulis lengkap: pensil, penggaris, penghapus, buku penuntun praktikum dan buku untuk menggambar hasil pengamatan yang telah dilakukan. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Ikan Kerapu macan(Ephinephelus fuscoguttatus).Ikan tersebut bisa didapatkan di beberapa pasar di Kota Pekanbaru seperti Pasar Kodim, Pasar Bawah, Pasar Arengka, Pasar Cik Puan dan Pasar Panam.3.3. Metode Praktikum Metode yang dipergunakan pada praktikum ini yaitu metode langsung dimana objek diteliti dan diamati secara langsung oleh praktikan guna diambil datanya sesuai dengan tuntunan yang tercantum di dalam buku penuntun praktikum dan perintah dari asisten praktikum.

3.4. Prosedur PraktikumPraktikan sudah hadir 15 menit sebelum jam masuk dan memakai jas lab di luar lab. Sebelum masuk ke Laboratorium praktikan terlebih dahulu di absen serta diperiksa kelengkapannya oleh asisten mulai dari Laporan, Ikan-ikan yang akan dipraktikumkan, Klasifikasi Ikan-ikan yang akan dipraktikumkan, serbet, serta alat-alat tulis yang lengkap. Setelah semuanya lengkap baru praktikan diperbolehkan masuk ke dalam laboratorium. Setelah itu asisten memberikan respon kepada praktikan tentang materi-materi yang akan dipraktikumkan selama 15 menit. Setelah respon selesai, pratikan melakukan praktikum Morfometrik Tubuh Ikan, kemudian letakkan ikan diatas nampan yang telah disediakan. Letakkan dengan posisi perut (ventral) di sebelah bawah dan kepala di sebelah kiri. Gambarlah ikan semirip mungkin dengan ikan yang asli kemudian lakukan pengukuran terhadap tubuh ikan untuk mengetahui panjang total, panjang baku, tinggi badan, panjang kepala, serta pengukuran tehadap bidang-bidang dari tubuh ikan lainnya seperti. Setelah gambar selesai beri keterangan dan deskripsikan ikan tersebut sesuai dengan di buku penuntun praktikum. Jika praktikum selesai bersihkan meja praktikum sampai bersih seperti pada saat sebelum praktikum.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Hasil Praktikum4.1.1.Ikan Kerapu macan(Ephinephelus fuscoguttatus)

Gambar 1. Ikan Kerapu macan(Ephinephelus fuscoguttatus)Ukuran Morfometrik:No.MorfometrikPP%

1.PT200 mm117,6

2.PB170 mm100

3.PKBD40 mm23,5

4.PKBL60 mm35,2

5.PPD25 mm14,7

6.PPED30 mm17,6

7.PPEA35 mm20,5

8.PAP40 mm23,5

9.TKM30 mm17,6

10.TKT50 mm29,4

11.TBP55 mm32,3

12.TBAD50 mm29,4

13.TBAA35 mm20,5

14.TBE30 mm17,6

15.TDE10 mm5,8

16.DBM35 mm20,5

17.PDSP50 mm29,4

18.PDSD145 mm85,2

19.PSP20 mm11,7

20.PDSA40 mm23,5

21.PS-0

22.PJSD20 mm11,7

23.PJSP15 mm8,8

24.PCSEBA45 mm26,4

25.PCSEBB70 mm41,4

Klasifikasi : Ordo: PerciformesFamily: SerranidaeGenus: Epinephelus Spesies: Epinephelus fuscoguttatusHabitat: Air lautKeterangan:PT: Panjang total PKBD: Panjang kepala bagian dorsalPB: Panjang baku PKBL: Panjang kepala bagian lateralPPD: Panjang pre dorsal PPED: Panjang pangkal ekor-dorsalPPEA: Panjang pangkal ekor kanal PAP: Panjang anal-pelvikTKM: Tinggi kepala di mata TKT: Tinggi kepala di tengkukTBP: Tinggi badan di pelvik TBAD: Tinggi badan di awal dorsalTBAA: Tinggi badan di akhir anal TBE: Tinggi batang ekorTDE: Tinggi dasar ekor DBM: Diameter bola mataPDSP: Panjang dasar sirip pectoral PDSD: Panjang dasar sirip dorsalPSP: Panjang sirip pelvik PDSA: Panjang dasar sirip analPS: Panjang sungut PJSDT: Panjang jari sirip dorsal terpanjangPJSPT: Panjang jari sirip pectoral terpanjangPCSEBA: Panjang cuping sirip ekor bagian bawahPCSEBB: Panjang cuping sirip ekor bagian bawah

4.2. PembahasanDeskripsi Ikan Kerapu macan(Ephinephelus fuscoguttatus)Ikan Kerapu macan hidup pada perairan laut memiliki susunan linea lateralis lengkap dan sempurna (merupakan daris lurus atau melengkung yang memanjang dari sudut atas overculum sampai kebatas pangkal sirip ekor), bentuk linea lateralis merupakan garis lurus/horizontal mulai dari sudut operculum sampai kepertengahan sirip ekor juga merupakan garis melengkung ke bawah dan memiliki dua baris linea lateralis..Ikan Kerapu Macan adalah bentuknya agak bulat memanjang dan mempunyai ukuran badan lebih tinggi, sirip dada berwarna kemerahan dan sirip lainnya mempunyai tepi kecoklatan. Ikan ini mempunya linea lateralis lengkap dan sempurna, jumlah linea lateralis nya dua baris, bentuk linea lateralis nya garis lurus/horizontal dan garis melengkung ke atas di bagian atas nya.

V. KESIMPULAN DAN SARAN5.1 KesimpulanKesimpulan yang didapat dari praktikum Iktiologi Morfometrik tubuh ikan,memahami dan mengetahui secara langsung tentang pengukuran tubuh ikan.5.2. SaranDiharapkan pada praktikum selanjutnya agar para assisten dapat lebih membimbing para praktikan lebih baik lagi sehingga suasana praktikum ini dapat berjalan dengan lebih lancar lagi.

DAFTAR PUSTAKAChandra,T.2001.Dunia Ikan.Armico.Bandung.190 hal.Kottelat, M., A. J. Whitten., S. N. Kartikasari dan S.Wiroatmodjo. 2002.Freswater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi (Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi). Periplus Editions Limited. Munich, Germany. 293 hal.Manda, R., I. Lukystiowati, C. Pulungan dan Budijono. 2012. Penuntun PraktikumIchthyologi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.Nurkolis.2010. Laporan Ikhtiologi.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.Pekanbaru.PurnomoEdy,2008.literatur iktiologi.comSugianto, 2000. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Bina Cipta. Bandung, 520 hal2000. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Bina Cipta. Bandung,

LAMPIRAN

13