Lidoka In
-
Upload
doni-dermawan -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
description
Transcript of Lidoka In
Lidokain (lignokain, xylokain, lidones)Konsentrasi efektif minimal 0,25%. Infiltrasi, mula kerja 10 menit, relaksasi otot cukup baik. Kerja sekitar 1-1,5 jam tergantung konsentrasi larutan,1-1,5% untuk blok perifer0,25-0,5% + adrenalin 200.000 untuk infiltrasi0,5% untuk blok sensorik tanpa blok motorik1,0% untuk blok motorik dan sensorik2,0% untuk blok motorik pasien berotot (muskular)4,0% atau 10% untuk topikal semprot di faring-laring (pump spray)5,0% bentuk jeli untuk dioleskan di pipa trakea5,0% lidokain dicampur5,0% prilokain untuk topikal kulit5,0% hiperbarik untuk analgesia intratekal (subaraknoid, subdural,)Lidokain (xilokain) adalah anestetik lokal kuat yang digunakan secara luas dengan pemberian topikal dan suntikan. Anestesi terjadi lebih cepat, lebih kuat, dan lebih ekstensif daripada yang ditunjukkan oleh prokain pada konsentrasi yang sebanding. Lidokain merupakan aminoetilamid dan merupakan prototik dari anestetik lokal golongan amida.Larutan Lidokain 0,5% digunakan untuk anestesi infiltrasi, sedangkan larutan 1-2% untuk anestesia blok dan topikal. Anestetik ini lebih efektif bila digunakan tanpa vasokonstriktor, tetapi kecepatan absorbsi dan toksisitasnya bertambah dan masa kerjanya lebih pendek. Lidokain merupakan obat terpilih bagi mereka yang hipersensitif terhadap anestetik lokal golongan ester. Sediaan berupa larutan 0,5-5% dengan atau tanpa epinefrin (1:50000 sampai 1:200000).Efek samping lidokain biasanya berkaitan dengan efeknya terhadap SSP, misalnya mengantuk, pusing, parastesia, kedutan otot, gangguan mental, koma, dan bangkitan. Lidokain dosis berlebihan dapat menyebabkan kematian akibat fibrilasi ventrikel, atau oleh henti jantung. Lidokain sering digunakan secara suntikan untuk anestesia infiltrasi, blokade saraf, anestesia spinal, anestesia epidural ataupun anestesia kaudal, dan secara setempat untuk anestesia selaput lendir.
Benzokain Absorbsi lambat karena sukar larut dalam air sehingga relatif tidak toksik. Benzokain dapat digunakan langsung pada luka dengan ulserasi secara topikal dan menimbulkan anestesia yang cukup lama. Sediaannya berupa salep dan supposutoria.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Anestetik lokal atau zat-zat penghalang rasa adalah obat yang pada penggunaan lokal
merintangi secara reversibel penerusan impus-impuls saraf ke susunan saraf pusat dan
demikian menghilangkan rasa nyeri, gatal-gatal, rasa panas, atau dingin. Anestetik lokal
pertama adalah kokain, yaitu suatu alkaloid yang diperoleh dari daun suatu tumbuhan alang-
alang di pegunungan Andes (Peru), yang pertama kali digunakan sebagai penghilang rasa
nyeri pada pengobatan mata, kemudian pada kedokteran gigi. Sejak tahun 1892
dikembangkan anestetik lokal secara sintesis dan ditemukan prokain dan benzokain pada
tahun 1905, yang disusul oleh banyak derivat lain seperti tetrakain, butkain, dan chincokain.
Kemudian muncul anestetik lokal seperti lidokain (1947), mepivakain (1957), prilokain
(1963), dan bupivakain (1967).
Lidokain adalah derivat asetanilida yang merupakan obat pilihan utama untuk anestesi
permukaan maupun infiltrasi. Lidokain adalah anestetik lokal kuat yang digunakan secara
luas dengan pemberian topikal dan suntikan. Anestesi terjadi lebih cepat, lebih kuat, lebih
lama, dan lebih ekstensif daripada yang ditimbulkan oleh prokain.
Lidokain ialah obat anestesi lokal yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran
oleh karena mempunyai awitan kerja yang lebih cepat dan bekerja lebih stabil dibandingkan
dengan obat-obat anestesi lokal lainnya. Obat ini mempunyai kemampuan untuk menghambat
konduksi di sepanjang serabut saraf secara reversibel, baik serabut saraf sensorik, motorik,
maupun otonom. Kerja obat tersebut dapat dipakai secara klinis untuk menyekat rasa sakit
atau impuls vasokonstriktor menuju daerah tubuh tertentu.
Lidokain mampu melewati sawar darah otak dan diserap secara cepat dari tempat
injeksi. Dalam hepar, lidokain diubah menjadi metabolit yang lebih larut dalam air dan
disekresikan ke dalam urin. Absorbsi dari lidokain dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain tempat injeksi, dosis obat, adanya vasokonstriktor, ikatan obat, jaringan, dan karakter
fisikokimianya.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tentang lidokain tersebut maka rumusan
masalah dari lidokain yang tepat pada pasien adalah :
1. Apa faktor yang membuat lidokain menjadi anestesi lokal yang kuat?
2. Apa pengaruh lidokain pada susunan saraf pusat?
I.3 Tujuan Penelitian
Diketahui faktor yang membuat lidokain menjadi anestesi lokal yang kuat, mekanisme
kerja lidokain dalam mempengaruhi susunan saraf pusat dan keuntungan menggunakan
lidokain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Lidokain
Lidokain (xylocaine, lignocain), yang diperkenalkan pada tahun 1948, sekarang
merupakan anestesik lokal yang paling banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan
kedokteran gigi. Merupakan anestetika lokal yang berguna untuk infiltrasi dan memblokir
syaraf (nerve block). Efek anestesi terjadi lebih cepat, kuat, dan ekstensif dibandingkan
prokain dan merupakan obat terpilih bagi mereka yang hipersensitif terhadap prokain dan
juga epinefrin.
Lidokain cepat menghasilkan, lebih intens, lebih tahan lama dan merupakan anastesi
lebih luas daripada prokain dengan konsentrasi yang sama. Tidak seperti prokain, senyawa ini
merupakan suatu senyawa aminoetilamida dan merupakan anggota prototipikal golongan
anestetik lokal amida. Lidokain adalah pilihan alternatif untuk individual yang sensitif
terhadap anestesi lokal tipe ester. Lidokain digunakan pada perawatan ventricular cardiac
arrhytmias dan tahanan jantung dengan fibrilasi ventrikular, khususnya dengan iskemia akut,
tetapi tidak digunakan pada perawatan atrial arrhytmia.
Lidokain di absorbsi secara cepat setelah pemberian parenteral serta dari saluran
gastrointestinal dan pernafasan. Walaupun senyawa ini efektif jika digunakan tanpa
vasokonstriktor, dengan adanya epinephrine menurunkan laju absorbsinya, sehingga
toksisitasnya menurun dan lama kerjanya diperpanjang. Disamping sediaan untuk injeksi,
tersedia susunan pengantaran obat bebas jarum (needle-free drug-delivery system) untuk
larutan dari lidokaine dan epinephrine (IONTOCAINE). Susunan ini secara umum
digunakan untuk prosedur dermal dan menghasilkan anestesi sampai kedalaman 10 mm.
Lidokain (lignokain, xylokain) adalah anestetik lokal kuat yang digunakan secara
topical dan suntikan. Larutan lidokain 0,25-0,5% dengan atau tanpa adrenalin digunakan
untuk anestesi infiltrasi dengan larutan 1-2% untuk anestesi blok atau topical. Untuk anestesi
permukaan tersedia lidokain gel 2%, sedangkan pada analgesi/anestesi lumbal digunakan
larutan lidokain 5%.
Beberapa obat anestesi lokal yang digunakan secara topikal
Nama ObatPenggunaan Pada Keterangan
Mata Telinga Hidung Tenggorok Uretra Rektum Kulit
Lidokain - - - - - - +
Lidokain HCL - + + + + - -
Dibuakin - + - - - + + Tidak menyebabkan midriasis
Tetrakain + + + + - + + Tidak menyebabkan midriasis
Benoksinat+ - - - - - -
Ester asam benzoat. Dosis 1-2 tetes
larutan 0,4%
Kokain - + + + - - -
Pramoksin- - - + - + +
Bentuk lotion, larutan, krim dan
gel 1 %
Diklonin- - - + + + +
Bentuk larutan 0,5-1%. Mula kerja
dan masa kerja mirip prokain
Benzokain- + + + + + +
Obat ini diberikan sebagai larutan
minyak, salep atau supositoria
Keterangan :
- Tidak dianjurkan atau tidak efektif,
+ Biasa digunakan
Lidokaine bagian transdermal (LIDODERM) digunakan untuk nyeri yang berhubungan
dengan postherpetic neuralgia. Kombinasi dari lidokaine (2.59%) dan prilocaine (2.5%)
digunakan sebagai anestesi sebelum venipuncture, skin graft harvesting, dan infiltrasi dari
anestesi ke dalam genitalia.
Lidokaine didealkylasi pada hati oleh CYPs menjadi monoethylglycine xylidide dan
glycine xylidide, yang dapat dimetabolisme lebih lanjut menjadi monoethylglycine dan
xylidide. Keduanya, monoethylglycine xylidide dan glycine xylidide menahan aktivitas
anastesi lokal. Pada manusia, sekitar 75% dari xylidide diekskresikan lewat urin sebagai
metabolit lebih lanjut 4-hydroxy-2, 6-dimethylaniline.
Lidokain memiliki indeks terapi yang luas dari penggunaan klinik sebagai anestesi
lokal. Ini digunakan pada sebagian besar aplikasi ketika diperlukan anestesi lokal dari durasi
tingkat menengah. Lidokain sering digunakan sebagai agen antiarrhytmia.
Lidokain merupakan aminoetilamid. Pada larutan 0,5% toksisitasnya sama, tetapi pada
larutan 2% lebih toksik daripada prokain. Larutan lidokain 0,5% digunakan untuk anesthesia
infiltrasi, sedangkan larutan 1,0-2% untuk anesthesia blok dan topical. Anesthesia ini efektif
bila digunakan tanpa vasokonstriktor, tetapi kecepatan absorbs dan toksisitasnya bertambah
dan masa kerjanya lebih pendek. Lidokain merupakan obat terpilih bagi mereka yang
hipersensitif terhadap prokain dan juga epinefrin. Lidokain dapat menimbulkan kantuk
sediaan berupa larutan 0,5%-5% dengan atau tanpa epinefrin. (1:50.000 sampai 1: 200.000).
Lidocaine sekitar 95% dimetabolisme (dealkylated) dalam hati oleh CYP3A4 ke
farmakologi aktif metabolit monoethylglycinexylidide (MEGX) dan kemudian selanjutnya ke
aktif xylidide glisin. MEGX memiliki setengah hidup lebih lama daripada lidokain tetapi juga
merupakan saluran blocker natrium kurang kuat. Penghilangan paruh lidocaine sekitar 90-120
menit pada kebanyakan pasien. Hal ini mungkin berkepanjangan pada pasien dengan
gangguan hati (rata-rata 343 menit) atau gagal jantung kongestif (rata-rata 136 menit).
Efek farmakologi dan penggunaan klinis anestesi lokal
Jenis zat Ester/amida Mulai kerja Lama kerja Penggunaan klinis
Procaine Ester Lambat Singkat Terbatas Vascular spam Diagnostic prosedure
Amethocaine Ester Cepat Singkat Topical anesthesia Spinal anesthesia
Chloroprocaine Ester Cepat Singkat Peripheral anesthesia Obstetric extradural block
Mepivacaine Amida Cepat Sedang Infiltration Peripheral nerve blocks
Prilocaine Amida Cepat Sedang Infiltration Intravenous anesthesia Peripheral nerve blocks
Bupivacaine Amida Sedang Lama Infiltration Intravenous regional anesthesia Extradural ∓ spinal blocks
Etidocaine Amida Cepat Lama Infiltration Intravenous regional anesthesia Extradural blocks
Lignocaine Amida Cepat Sedang Infiltration / topical Intravenous regional anesthesia Extradural & spinal blocks Peripheral nerve blocks
II.1.1 Bentuk Sediaan Lidokain
Lidokain biasanya dalam bentuk hidroklorida lidocaine tersedia dalam berbagai bentuk
termasuk:
1. Anestesi lokal injected (kadang dikombinasikan dengan epinephrine untuk mengurangi
perdarahan)
2. Dermal patch (kadang dikombinasikan dengan prilocaine )
3. Injeksi intravena (kadang dikombinasikan dengan epinephrine untuk mengurangi
perdarahan)
4. Infus intravena
5. Hidung pembangkitan berangsur-angsur / semprot (dikombinasikan dengan fenilefrin )
6. Oral gel (sering disebut sebagai "lidocaine kental" atau "visc lidocaine" dalam farmakologi
digunakan sebagai gel tumbuh gigi)
7. Oral cair
8. Topikal gel (seperti dengan aloe vera gel yang meliputi lidokain)
9. Topikal cair
10. Topikal patch (lidokain 5% patch dipasarkan sebagai "lidoderm" di AS (sejak 1999) dan
"versatis" di inggris (sejak 2007 oleh grünenthal))
11. Topikal semprot aerosol
12. Dihirup melalui nebulizer
II.1.2 Dosis Pemberian Lidokain
Berikut ini dosis yang direkomendasikan untuk penatalaksanaan anestesi lokal secara
individu di USA :
Untuk anestesi infiltrasi perkutan, 5 sampai 300 mg ( 1 dalam 60 mL dari 0,5% larutan, atau
0,5 sampai 30 mL dari 1% larutan).
Dosis untuk memblok saraf perifer tergantung oleh rute penggunaan. Untuk memblok plexus
brankial 225 sampai 300 mg (15 sampai 20 mL) dalam larutan 1,5%.
Untuk memblok saraf simpatis larutan 1% direkomendasikan. Dosis 50 mg(5 mL) untuk blok
servical dan 50 sampai 100mg (5 sampai 10 mL) untuk blok lumbal.
Untuk anestesi epidural 2 sampai 3 mL larutan dibutuhkan. Untuk anestesi epidural
lanjutan,dosis maksimum sebaiknya tidak diulangi terus-menerus lebih dari 90 menit.
Larutan hiperbarik 1,5% atau 5% lidokain HCL dalam glukosa 7,5% tersedia untuk anestesi
spinal ; adrenalin tidak bisa digunakan. Dosis sampai 75 mg (1,5 mL) dalam larutan 5%
digunakan dalam operasi caesar. Dan 75 sampai 100 mg (1,5 sampai 2 mL) untuk prosedur
operasi lainnya.
Untuk anestesi regional IV larutan 0,5% tanpa adrenalin dapat digunakan dalam dosis 50
sampai 300 mg (10 sampai 60 mL) ; dosis maksimum 4 mg/kg direkomendasikan untuk
dewasa.
Lidokain juga dapat digunakan dalam berbagai jenis formulasi anestesi permukaan.
Lidokain salep digunakan untuk anestesi pada kulit dan membran mukosa dengan dosis yang
direkomendasikan sebesar 20 g dalam 5% salep (setara 1 g lidokain basa) dalam 24 jam.
Gels digunaan untuk anestesi pada saluran kemih dan dosisnya bermacam-macam tiap negara.
Di UK diberikan dosis 2% gel.
Larutan topikal digunakan untuk anestesi permukaan dari membran mukosa mulut,
tenggorokan, dan saluran kemih atas. Untuk mulut dan tenggorokan digunakan larutan 2%,
dapat ditingkatkan 300 mg (15mL). Untuk sakit faringeal obat kumur dibutuhkan, tidak lebih
dari 3 jam sekali. Dosis yang direkomendasikan di USA untuk larutan oral topikal adalah 2,4
g. Lidokain dalam konsentrasi 10% digunakan sebagai spray untuk mencegah sakit pada
membran mukosa.
Lidokain digunakan secara rektal sebagai supositoria, spray, salep, dan krim untuk mengobati
hemoroid dan kondisi perianal lainnya.
Tetes mata mengandung lidokain HCL 4% dengan fluoresin.
II.1.3 Penggunaan Lidokain
Lidokain digunakan pada pemberian injeksi, seperti pada sediaan yang mengandung
kortikosteroid, untuk menghilangkan rasa sakit, rasa gatal, dan iritasi lokal lainnya. Lidokain
sodium juga digunakan pada injeksi intramuskular dari beberapa antibakterial untuk
mengurangi rasa sakit pada saat injeksi. Lidokain juga merupakan obat antiaritmik golongan
Ib yang digunakan pada pengobatan aritmia ventrikular, terutama setelah infark miokard.
Lidokain juga tersedia dalam infus intravena untuk pengobatan epilepsi yang sulit
dikendalikan. Cara-cara pemberian lidokain yang digunakan pada pasien.
Penggunaan dosis dari lidokain hidroklorida pada anestetik lokal bergantung pada
tempat injeksi dan prosedur penggunaan. Dosis penggunaan lidokain secara spesifik untuk
individual tidak selalu tersedia pada UK, meskipun produk dari US sering menyediakan
informasi tentang penggunaannya. Ketika diberikan dengan adrenalin, dosis maksimum
lidokain yang disarankan adalah 500 mg tanpa adrenalin yang direkomendasikan oleh UK
adalah 200 mg dan USA 300 mg, kecuali pada anestesi pada spinal.
Larutan Lidocaine HCl mengandung adrenalin 1 dalam 200.000 digunakan untuk
infiltrasi anestetik dan memblok nervus termasuk blok epidural. Konsentrasi tinggi dari
adrenalin jarang dibutuhkan, kecuali pada dokter gigi. Sedangkan larutan lidokain HCL
dengan adrenalin 1 dalam 80.000 banyak digunakan. Dosis seharusnya dikurangi pada anak-
anak, orang tua dan pasien yang lemah. Dosis percobaan biasanya dengan adrenalin
seharusnya diberikan sebelum memulai blok epidural untuk mendeteksi dosis intravaskular
yang kurang hati-hati atau dosis subaraknoid
Untuk penggunaan pengobatan aritmia ventrikular lidokain diberikan secara IV sebagai
lidokain HCl. Untuk dewasa dosis biasanya sekitar 1 sampai 1,5 mg/kg dapat diberikan dan
diulangi sampai 3 mg/kg. Lidokain juga digunakan untuk aritmia ventrikular lainnya pada
pasien dengan kondisi yang kurang stabil. Infus IV lanjutan biasa direkomendasikan setelah
dosis awal sekitar 1 sampai 4 mg/menit. Jarang dibutuhkan infus lanjutan lebih lama dari 24
jam. Pada situasi gawat,lidokain HCl diberikan sebagai injeksi IM 300mgdiulangi bila perlu
setelah 60 sampai 90menit.
Lidokain sering digunakan secara suntikan untuk anesthesia infiltrasi, blockade saraf,
anesthesia epidural ataupun anesthesia selaput lender. Pada anesthesia infitrasi biasanya
digunakan larutan 0,25% – 0,50% dengan atau tanpa adrenalin. Tanpa adrenalin dosis total
tidak boleh melebihi 200mg dalam waktu 24 jam, dan dengan adrenalin tidak boleh melebihi
500 mg untuk jangka waktu yang sama. Dalam bidang kedokteran gigi, biasanya digunakan
larutan 1 – 2 % dengan adrenalin; untuk anesthesia infiltrasi dengan mula kerja 5 menit dan
masa kerja kira-kira satu jam dibutuhkan dosis 0,5 – 1,0 ml. untuk blockade saraf digunakan
1 – 2 ml.
Lidokain dapat pula digunakan untuk anesthesia permukaan. Untuk anesthesia rongga
mulut, kerongkongan dan saluran cerna bagian atas digunakan larutan 1-4% dengan dosis
maksimal 1 gram sehari dibagi dalam beberapa dosis. Pruritus di daerah anogenital atau rasa
sakit yang menyertai wasir dapat dihilangkan dengan supositoria atau bentuk salep dan krem
5 %. Untuk anesthesia sebelum dilakukan tindakan sistoskopi atau kateterisasi uretra
digunakan lidokain gel 2 % dan selum dilakukan bronkoskopi atau pemasangan pipa
endotrakeal biasanya digunakan semprotan dengan kadar 2-4%.
Kontraindikasi untuk penggunaan lidokain meliputi:
Blok jantung , atau ketiga tingkat kedua (tanpa alat pacu jantung)
Parah sinoatrial blok (tanpa alat pacu jantung)
Serius reaksi obat yang merugikan atau amida anestesi lokal lidokain
Bersamaan pengobatan dengan kinidina , flecainide , disopyramide , procainamide (Kelas I
agen antiarrhythmic )
Sebelum penggunaan Amiodarone hidroklorida
Hipotensi bukan karena Aritmia
Bradikardi
Dipercepat idioventricular irama
Pacemaker