lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP...

279
KEE TER PADA disajikan s JUR EFEKTIFA RHADAP A SISWA sebagai salah Jur RUSAN PE FAK UNIVE AN MED P AKTIVI MATER KELAS I KEJAM h satu syarat rusan Pendid Risq 1 ENDIDIK KULTAS ERSITAS DIA “CRO ITAS DA RI PERKA II SEKOL MBON TE Skripsi untuk memp dikan Guru S oleh qi Ika Fauziy 1401409204 KAN GURU ILMU PE S NEGERI 2013 OSS TWO N HASIL ALIAN LAH DAS EGAL peroleh gela Sekolah Dasa yah U SEKOL ENDIDIKA I SEMAR O COLOUR L BELAJA SAR NEG ar Sarjana Pe ar LAH DASA AN RANG RSAR GERI endidikan AR

Transcript of lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP...

Page 1: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

KEETER

PADA

disajikan s

JUR

EFEKTIFARHADAP

A SISWA

sebagai salahJur

RUSAN PEFAK

UNIVE

AN MEDP AKTIVI

MATERKELAS I

KEJAM

h satu syarat rusan Pendid

Risq

1

ENDIDIKKULTAS ERSITAS

DIA “CROITAS DARI PERKAII SEKOLMBON TE

Skripsi untuk memp

dikan Guru S

oleh

qi Ika Fauziy

1401409204

KAN GURUILMU PE

S NEGERI2013

OSS TWON HASILALIAN LAH DASEGAL

peroleh gelaSekolah Dasa

yah

U SEKOLENDIDIKAI SEMAR

O COLOURL BELAJA

SAR NEG

ar Sarjana Pear

LAH DASAAN

RANG

URS” AR

GERI

endidikan

AR

Page 2: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini

benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain baik

sebagian atau keseluruhannya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat

dalam skripsi ini dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Tegal, 10 Juli 2013

Risqi Ika Fauziyah

Page 3: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia

ujian skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang.

Di : Tegal

Tanggal : 10 Juli 2013

Pembimbing I

Pembimbing II

Drs. Yuli Witanto, M.Pd.

19640717 198803 1 002

Dra. Umi Setijowati, M.Pd.

19570115 198403 1 002

Mengetahui,

Koordinator PGSD UPP Tegal

Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd.

19630923 198703 1 001

Page 4: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

iv

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Keefektifan Media “Cross Two Colours” terhadap

Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Perkalian pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar

Negeri Kejambon Tegal” oleh Risqi Ika Fauziyah 1401409204, telah

dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FIP UNNES pada tanggal

24 Juli 2013.

PANITIA UJIAN

Ketua

Drs. Hardjono, M.Pd.

19510801 197903 1 007

Sekretaris

Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd.

19630923 198703 1 001

Penguji Utama

Dra. Noening Andrijati, M.Pd.

19680610 199303 2 002

Penguji Anggota 1

Dra. Umi Setijowati, M.Pd.

19570115 198403 1 002

Penguji Anggota 2

Drs. Yuli Witanto, M.Pd.

196400717 198803 1 002

Page 5: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Sesungguhnya di antara ilmu itu ada yang laksana mutiara tersembunyi, ia

tidak diketahui kecuali hanya oleh orang-orang yang mengenal Allah. (Nabi

Muhammad SAW)

Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena

persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan. (Collin Powell)

Manusia tidak dirancang untuk gagal, tapi manusialah yang gagal untuk

merancang. (William J. Siegel)

Jangan pernah menyerah dengan keadaan yang ada. Kelak, keadaan yang

akan menyerah dengan kegigihan kita. (Penulis)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tarmidi, Ayahanda tercinta.

Siti Safrikha, Ibunda tersayang.

Ali Yasin Khuzaini dan Elitsa Effie Nurcahyati,

Adik-adiku yang terkasih.

Page 6: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

vi

PRAKATA

Alhamdulillah atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keefektifan Media “Cross Two Colours”

terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Perkalian pada Siswa Kelas II

Sekolah Dasar Negeri Kejambon Tegal.”

Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh

karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., M.Si., Rektor UNNES yang telah

memberikan izin dalam penyusunan skripsi.

2. Drs. Hardjono, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES yang telah

memberikan izin dan dukungan dalam penelitian.

3. Dra. Hartati, M.Pd., Ketua Jurusan PGSD FIP UNNES yang telah

memberikan kesempatan untuk memaparkan gagasan dalam bentuk skripsi.

4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal FIP UNNES

yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

5. Drs. Yuli Witanto, M.Pd., Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,

pengarahan, saran, dan motivasi kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

6. Dra. Umi Setijowati, M.Pd., Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, saran, dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi

peneliti demi terselesaikannya skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen jurusan PGSD UPP Tegal FIP UNNES yang telah

banyak membekali peneliti dengan ilmu pengetahuan.

Page 7: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

vii

8. Staf TU dan karyawan jurusan PGSD UPP Tegal FIP UNNES yang telah

banyak membantu administrasi dalam penyusunan skripsi ini.

9. Chumayah, S. Pd., Kepala SD Negeri Kejambon 4 Kota Tegal yang telah

mengizinkan peneliti melakukan penelitian.

10. Susiyati, S. Pd., Kepala SD Negeri Kejambon 10 Kota Tegal yang telah

mengizinkan peneliti melakukan penelitian.

11. Sutjiati, S. Pd., Kepala SD Negeri Kejambon 7 Kota Tegal yang telah

mengijinkan peneliti melakukan uji coba soal.

12. Rosyidah Sufiyani, guru pengampu kelas II SD Negeri Kejambon 4 Kota

Tegal yang telah memberikan waktu dan bimbingannya yang bermanfaat bagi

peneliti melaksanakan penelitian.

13. Rusmanto, A.Ma, guru pengampu kelas II SD Negeri Kejambon 10 Kota

Tegal yang telah memberikan waktu dan bimbingannya yang bermanfaat bagi

peneliti melaksanakan penelitian.

14. Teman-teman mahasiswa PGSD UPP Tegal FIP UNNES angkatan 2009

yang saling memberikan semangat.

15. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

Tegal, Juli 2013

Peneliti

Page 8: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

viii

ABSTRAK

Fauziyah, Risqi Ika. 2013. Keefektifan Media “Cross Two Colours” terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Perkalian pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kejambon Tegal. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : I Drs. Yuli Witanto, M.Pd., II Dra. Umi Setijowati, M. Pd.

Kata kunci: media “cross two colours”, perkalian, aktivitas, hasil belajar

Penggunaan media dalam pembelajaran matematika dapat mempermudah belajar siswa. Salah satu media pembelajaran yang membuat siswa aktif dan terlibat langsung dalam pembelajaran yaitu media “cross two colours”. Media ini dapat digunakan dengan menerapkan model turnamen belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media “cross two colours” terhadap aktivitas dan hasil belajar materi perkalian pada siswa kelas II sekolah dasar.

Penelitian ini menggunakan True Experimental Design dengan bentuk Post Test Only Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa, dengan sampel 24 siswa kelas II SD Negeri Kejambon 10 Tegal sebagai kelas eksperimen, 23 siswa kelas II SD Negeri Kejambon 04 Tegal sebagai kelas kontrol dan 33 siswa kelas II SD Negeri Kejambon 07 Tegal sebagai kelas uji coba instrumen. Sementara itu sampel penelitian yang diambil menggunakan sampel jenuh, yakni seluruh populasi dalam penelitian dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumenter, observasi dan tes.

Untuk pengujian hipotesis akhir data aktivitas belajar menggunakan Uji Mann-Whitney melalui program SPSS 17. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. data aktivitas belajar sebesar 0,000. Karena nilai Asymp. Sig. kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar dengan siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar. Sementara itu, data hasil belajar dihitung dengan menggunakan rumus Independent sampel t test melalui program SPSS 17. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 2,523 dan nilai Sig t-test sebesar 0,015. Nilai ttabel dengan dk sebanyak 46 dan taraf signifikansi 0,05 yaitu 1,671. Karena nilai thitung > ttabel atau nilai Sig t-test < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar dengan siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar. Dengan demikian, peneliti mengasumsikan bahwa media “cross two colours” efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas II sekolah dasar pada materi perkalian dasar.

Page 9: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Judul ................................................................................................................. i

Pernyataan ........................................................................................................ ii

Persetujuan Pembimbing .................................................................................. iii

Pengesahan ....................................................................................................... iv

Motto dan Persembahan ................................................................................... v

Prakata .............................................................................................................. vi

Abstrak ............................................................................................................. viii

Daftar Isi .......................................................................................................... ix

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii

Daftar Bagan .................................................................................................... xiv

Daftar Diagram................................................................................................. xv

Daftar Gambar .................................................................................................. xvi

Daftar Lampiran ............................................................................................... xvii

Bab

1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 8

1.3 Pembatasan Masalah .......................................................................... 8

1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 9

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 9

1.5.1 Tujuan Umum .................................................................................... 10

1.5.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 10

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 10

1.6.1 Manfaat Teoritis ................................................................................. 10

1.6.2 Manfaat Praktis .................................................................................. 11

1.6.2.1 Bagi Guru ........................................................................................... 11

1.6.2.2 Bagi Siswa ......................................................................................... 11

1.6.2.3 Bagi Peneliti ....................................................................................... 11

Page 10: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

x

1.6.2.4 Bagi Sekolah ...................................................................................... 12

2. KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 13

2.1 Kajian Teori ....................................................................................... 13

2.1.1 Hakikat Belajar .................................................................................. 13

2.1.2 Aktivitas Belajar ................................................................................ 14

2.1.3 Hasil Belajar ....................................................................................... 15

2.1.4 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar .................................................... 18

2.1.5 Performansi Guru ............................................................................... 20

2.1.6 Hakikat Pembelajaran ........................................................................ 24

2.1.7 Hakikat Pembelajaran Tematik .......................................................... 26

2.1.8 Hakikat Matematika ........................................................................... 28

2.1.9 Teori Belajar Matematika ................................................................. . 30

2.1.10 Hakikat Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ........................ 35

2.1.11 Media Pembelajaran ........................................................................... 37

2.1.12 Media “Cross Two Colours” ............................................................. 38

2.1.13 Materi Perkalian ................................................................................. 41

2.2 Kajian Empiris ................................................................................... 45

2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................. 47

2.4 Hipotesis ............................................................................................ 50

3. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 51

3.1 Desain Penelitian ............................................................................... 51

3.2 Populasi dan Sampel .......................................................................... 52

3.2.1 Populasi .............................................................................................. 52

3.2.2 Sampel ................................................................................................ 53

3.3 Variabel Penelitian ............................................................................. 53

3.3.1 Variabel Terikat ................................................................................. 54

3.3.2 Variabel Bebas ................................................................................... 54

3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 54

3.4.1 Studi Dokumenter .............................................................................. 54

3.4.2 Observasi ............................................................................................ 55

3.4.3 Tes ...................................................................................................... 55

Page 11: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xi

3.5 Instrumen Penelitian .......................................................................... 56

3.5.1 Validitas ............................................................................................. 57

3.5.2 Reliabilitas ......................................................................................... 58

3.5.3 Taraf Kesukaran Soal ......................................................................... 59

3.5.4 Daya Pembeda Soal ........................................................................... 60

3.6 Teknik Analisis Data .......................................................................... 60

3.6.1 Deskripsi Data .................................................................................... 60

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis ........................................................................ 61

3.6.2.1 Uji Normalitas .................................................................................... 61

3.6.2.2 Uji Homogenitas ................................................................................ 61

3.6.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) ................................................ 62

4. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 65

4.1 Deskripsi Data .................................................................................... 65

4.2 Analisis Uji Coba Instrumen .............................................................. 66

4.2.1 Uji Validitas ....................................................................................... 66

4.2.1.1 Validitas Internal ................................................................................. 66

4.2.1.2 Validitas Eksternal .............................................................................. 67

4.2.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 69

4.2.3 Analisis Taraf Kesukaran Soal ........................................................... 70

4.2.4 Analisis Daya Pembeda Soal ............................................................. 71

4.3 Hasil Penelitian .................................................................................. 72

4.3.1 Data Awal Siswa ................................................................................ 72

4.3.2 Aktivitas Belajar Siswa ...................................................................... 73

4.3.3 Hasil Belajar Siswa ............................................................................ 75

4.4 Uji Prasyarat Analisis ........................................................................ 78

4.4.1 Data Sebelum Penelitian .................................................................... 78

4.4.1.1 Hasil Uji Normalitas Data Awal ........................................................ 78

4.4.1.2 Hasil Uji Homogenitas Data Awal .................................................... 80

4.4.1.3 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata (Uji-t) Data Awal .............................. 81

4.4.2 Data Setelah Penelitian ...................................................................... 82

4.4.2.1 Aktivitas Belajar Siswa ...................................................................... 83

Page 12: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xii

4.4.2.1.1 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 83

4.4.2.1.2 Hasil Uji Homogenitas .................................................................. 84

4.4.2.1.3 Pengujian Hipotesis (Uji Mann-Whitney) ..................................... 85

4.4.2.2 Hasil Belajar Siswa ............................................................................ 86

4.4.2.2.1 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 86

4.4.2.2.2 Hasil Uji Homogenitas .................................................................. 88

4.4.2.2.3 Pengujian Hipotesis (Uji-t) ........................................................... 89

4.5 Pembahasan ........................................................................................ 91

5. PENUTUP .......................................................................................... 97

5.1 Simpulan ............................................................................................ 97

5.2 Saran .................................................................................................. 98

Lampiran .......................................................................................................... 102

Daftar Pustaka .................................................................................................. 259

Page 13: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Rekapitulasi Data Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa ........................ 65

4.2 Kriteria Penafsiran Indeks Korelasi (r) .............................................. 68

4.3 Hasil Uji Validitas Item Soal ............................................................. 68

4.4 Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal Uji Coba .................................. 71

4.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal .................................................... 71

4.6 Distribusi Frekuensi Nilai UTS ......................................................... 72

4.7 Data Nilai Aktivitas Belajar Siswa .................................................... 74

4.8 Kriteria Penafsiran Keaktifan Siswa .................................................. 74

4.9 Rekapitulasi Nilai Aktivitas Belajar Siswa ....................................... 75

4.10 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok Eksperimen ...... 76

4.11 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok Kontrol ............. 77

4.12 Hasil Uji Normalitas Data Awal ........................................................ 79

4.13 Hasil Uji Homogenitas Data Awal .................................................... 80

4.14 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata ............................................................ 82

4.15 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa ........................... 84

4.16 Hasil Uji Mann-Whitney Data Aktivitas Belajar Siswa ..................... 86

4.17 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Posttest) Siswa ................. 87

4.18 Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar(Posttest) Siswa ............. 89

4.19 Hasil Uji Hipotesis (Uji-t) .................................................................. 90

Page 14: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

2.1 Pola Kerangka Berpikir ...................................................................... 48

3.1 Paradigma Desain Penelitian ............................................................. 51

Page 15: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Halaman

4.1 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ................................................ 76

4.2 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ...................................................... 77

Page 16: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Konsep Perkalian ............................................................................... 43

2.2 Sifat Pertukaran Perkalian .................................................................. 45

Page 17: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Izin Penelitian ........................................................................... 100

2. Data Siswa Kelas IV SD Negeri Kejambon 10 (Eksperimen) .......... 101

3. Data Siswa Kelas IV SD Negeri Kejambon 4 (Kontrol) ................... 102

4. Data Siswa Kelas IV SD Negeri Kejambon 7 (Kelas Uji Coba) ....... 103

5. Daftar Nama Sampel Kelas Eksperimen ........................................... 104

6. Daftar Nama Sampel Kelas Kontrol .................................................. 105

7. Silabus Pembelajaran Matematika SD Kelas II ................................. 106

8. Silabus Pengembangan Matematika di Kelompok Eksperimen ........ 107

9. Silabus Pengembangan Matematika di Kelompok Kontrol .............. 111

10. RPP Kelas Eksperimen ...................................................................... 117

11. RPP Kelas Kontrol ............................................................................. 148

12. Lembar Observasi Aktivitas Siswa .................................................... 180

13. Tabel untuk Merekap Nilai Aktivitas Setiap Pertemuan ................... 181

14. Lembar Observasi Aktivitas Peneliti dalam Pembelajaran ............... 183

15. Kisi-kisi Soal Tes Uji Coba ............................................................... 185

16. Soal Uji Coba Hasil Belajar ............................................................... 188

17. Daftar Nilai Hasil Uji Coba Soal ....................................................... 194

18. Hasil Tabulasi Soal Uji Coba ............................................................ 195

19. Hasil Output Uji Validitas Soal Uji Coba ......................................... 196

20. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Soal Uji Coba ................................. 198

21. Tabel Penolong Uji Reliabilitas Soal Uji Coba ................................. 203

22. Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Uji Coba ............................. 204

23. Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal Uji Coba ................................. 205

24. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba .................................... 206

25. Kisi-kisi Soal Hasil Belajar (Posttest) ............................................... 207

26. Soal Tes Hasil Belajar ....................................................................... 210

27. Daftar Nilai UTS (Data Awal) Kelas Eksperimen ............................ 214

28. Daftar Nilai UTS (Data Awal) Kelas Kontrol ................................... 215

Page 18: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

xviii

29. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 1 .................. 216

30. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 2 .................. 217

31. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 1 ......................... 218

32. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 2 ......................... 219

33. Hasil Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 1 ......... 220

34. Hasil Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 2 ......... 221

35. Hasil Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 1… ........... 222

36. Hasil Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 2… ........... 223

37. Rekap Nilai Aktivitas Belajar Siswa ................................................. 224

38. Hasil Observasi Aktivitas Peneliti di Kelas Eksperimen ................... 225

39. Hasil Observasi Aktivitas Peneliti di Kelas Kontrol ......................... 231

40. Daftar Nilai Hasil Belajar (Posttest) Kelas Eksperimen.................... 237

41. Daftar Nilai Hasil Belajar (Posttest) Kelas Kontrol .......................... 238

42. Hasil Output Uji Normalitas Data Awal ............................................ 239

43. Hasil Output T-Test Data Awal ......................................................... 242

44. Hasil Output Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar ........................ 243

45. Hasil Output U Mann Whitney Data Aktivitas Belajar ...................... 246

46. Hasil Output Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Posttest) ............... 247

47. Hasil Output T-Test Data Hasil Belajar (Posttest) ............................. 250

48. Media Cross Two Colours ................................................................. 251

49. Dokumentasi Foto Pelaksanaan Penelitian ........................................ 252

50. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Coba Soal...................... 254

51. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Kelas Eksperimen 255

52. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Kelas Kontrol ...... 256

53. Tabel Nilai-Nilai r Product Moment ................................................. 257

54. Tabel Nilai-Nilai Distribusi t ............................................................. 258

Page 19: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Dalam pendahuluan akan diuraikan tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

dan manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-undang Nomor 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 1 menjelaskan bahwa:

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual-keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Dalam melaksanakan pendidikan, proses belajar mengajar merupakan

aktivitas yang paling penting. Melalui proses belajar tersebut, akan tercapai tujuan

pendidikan yang berupa perubahan perilaku siswa. Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 3 menjelaskan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, upaya yang

dilakukan pemerintah yaitu melalui proses pembelajaran di sekolah-sekolah.

Page 20: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

2

Didalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1990 tentang

Pendidikan Dasar disebutkan bahwa “Pendidikan dasar merupakan pendidikan

sembilan tahun yang terdiri atas program pendidikan enam tahun di sekolah dasar

dan program pendidikan tiga tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama”. Dengan

demikian, sekolah dasar merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan pada

jenjang pendidikan dasar. Selain itu, Sekolah Dasar (disingkat SD) adalah jenjang

paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam

waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.

Dalam kurikulum sekolah dasar terdapat delapan mata pelajaran yang

harus dipelajari. Salah satu mata pelajaran yang ada dalam kurikulum sekolah

dasar yaitu matematika. Hudojo (2012 : 5) mengemukakan bahwa “hakikat

matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-

hubungannya yang diatur menurut urutan yang logis”. Jadi, matematika berkenaan

dengan konsep-konsep yang abstrak. Selanjutnya dikemukakan bahwa apabila

matematika dipandang sebagai struktur dari hubungan-hubungan, maka simbol-

simbol formal diperlukan untuk membantu memanipulasi aturan-aturan yang

beroperasi di dalam struktur-struktur.

Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari

sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis,

sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut

diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan

memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,

tidak pasti, dan kompetitif.

Page 21: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

3

Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam standar isi

disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan

siswa. Selain itu, dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan

menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan

ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.

Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang dipelajari

siswa mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Mata pelajaran

ini memegang peranan penting. Dengan belajar matematika secara benar, daya

nalar siswa dapat berkembang. Namun, ada beberapa siswa yang mengalami

kesulitan belajar dalam pelajaran matematika. Mula-mula, kesulitan belajar

muncul saat siswa berada di jenjang sekolah dasar. Jika kesulitan belajar tersebut

tidak teratasi, maka kesulitan belajar tersebut akan terbawa sampai ke jenjang

yang lebih tinggi. Tentu saja kondisi ini sangat memprihatinkan. Hal ini karena

jenjang sekolah dasar merupakan tingkat dasar dari seluruh proses pendidikan

yang akan dijalani siswa.

Untuk mempelajari matematika, konsep sebelumnya yang menjadi

prasyarat harus benar-benar dikuasai agar dapat memahami topik atau konsep

selanjutnya. Dalam pembelajaran matematika, guru seharusnya menyiapkan

kondisi siswanya. Pembelajaran tentang konsep-konsep yang akan dipelajari

dimulai dari yang sedehana sampai yang lebih kompleks agar siswa mampu

menguasai konsep tersebut.

Selama ini proses pembelajaran matematika di sekolah dasar masih belum

berjalan maksimal. Guru dalam menyampaikan materi hanya menggunakan

Page 22: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

4

metode pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga kurang mampu

merangsang siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Kondisi

pembelajaran seperti ini tidak mendorong pengembangan potensi diri siswa dalam

pembelajaran. Kondisi tersebut hanya mengandalkan komunikasi satu arah yaitu

berpusat pada guru, dan mengharapkan siswa hanya duduk, diam, dengar, catat

dan hafal. Hal ini akan mengakibatkan siswa pasif. Kegiatan pembelajaran

menjadi sangat menjemukan karena penyajiannya bersifat monoton, sehingga

siswa kurang antusias. Suasana pembelajaran pun menjadi kurang menarik.

Untuk membuat suasana pembelajaran yang menarik, guru dapat

menggunakan model pembelajaran inovatif. Salah satunya yaitu model

pembelajaran cooperative learning tipe learning tournament atau model turnamen

belajar. Silberman (2009:159) menyatakan bahwa learning tournament atau

model turnamen belajar adalah strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk

sederhana dari Teams Games Tournament yang dikembangkan oleh Robert Slavin

dan kawannya. Model turnamen belajar juga menggabungkan kelompok belajar

dan kompetensi tim. Oleh karena itu, model ini dapat digunakan untuk

mengembangkan pelajaran atas macam-macam fakta, konsep dan keahlian

tertentu.

Dalam model turnamen belajar ini, siswa dibagi menjadi beberapa tim.

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan dari guru.

Proses pembelajaran diawali dengan penjelasan guru secara klasikal, lalu siswa

dibagi kedalam beberapa tim kelompok. Semua anggota kelompok bersama-sama

mempelajari materi tersebut, saling memberi arahan, saling memberikan jawaban

Page 23: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

5

untuk memahami mata pelajaran tersebut. Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antarsiswa dalam kelompok atau tim. Para siswa akan

senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh

nilai yang tinggi dalam pertandingan.

Agar siswa semakin termotivasi dalam belajar, guru juga perlu

menghadirkan media dalam pembelajaran. Media digunakan untuk

menyampaikan pesan pembelajaran, mempermudah belajar, serta merangsang

pikiran, perasaan dan perhatian siswa dalam belajar. Menurut Schram (1982)

dalam Susilana (2009 : 6), media digolongkan menjadi media rumit, media mahal,

dan media sederhana. Media rumit adalah media yang mempunyai tingkat

kerumitan yang tinggi ketika dibuat dan digunakan. Media mahal adalah media

yang membutuhkan biaya yang banyak untuk pembuatan dan penggunaannya.

Media sederhana adalah media yang mudah dibuat, diperoleh, dan digunakan.

Dari ketiga klasifikasi tersebut, maka media yang paling baik digunakan adalah

media sederhana. Hal ini karena media sederhana sangat cocok digunakan oleh

siswa sekolah dasar tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal dan tidak

membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi untuk membuatnya.

Media “cross two colours” merupakan salah satu contoh media sederhana

yang dapat diperoleh di lingkungan sekitar siswa. Kelebihan dari media ini yaitu

murah, mudah diperoleh, dan mudah digunakan. Media ini dapat digunakan untuk

materi perkalian. Media ini dapat menggunakan lidi atau sedotan dengan dua

warna yang berbeda. Namun, dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan media

Page 24: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

6

yang berasal dari sedotan dua warna. Dalam penggunaannya, siswa tidak perlu

menghitung perkalian dengan penjumlahan yang berulang. Siswa hanya perlu

mengambil sedotan sesuai dengan jumlah angka yang akan dikalikan, misalnya

satu angka menggunakan sedotan warna satu dan angka lainnya menggunakan

sedotan warna lain. Kemudian, kedua sedotan tersebut disilangkan secara vertikal

dan horizontal. Pertemuan kedua warna itulah yang akan menjadi hasil dari

perkalian dua angka tersebut. Media “cross two colours” dapat dikaitkan dengan

kemampuan untuk memenuhi fungsi hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu

sebagai pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh perilaku belajar,

memberi kondisi eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu,

menilai prestasi, dan pemberi umpan balik. Dengan demikian, siswa akan lebih

mudah menghitung operasi perkalian.

Penggunaan media pembelajaran akan sangat sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa. Apalagi karakteristik siswa sekolah dasar masih berada

dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini, siswa sekolah dasar masih

terikat dengan objek-objek yang konkret. Oleh karena itu, guru dituntut untuk

mampu memilih dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Namun, pada umumnya guru masih

belum optimal dalam menggunakan media. Guru hanya menggunakan gambar

dan buku cetak sebagai media sehingga materi perkalian yang bersifat abstrak

akan sulit untuk dipahami siswa.

Kondisi yang seperti ini dapat ditemui di salah satu sekolah dasar. Peneliti

memperoleh dokumentasi nilai kelas dari Rusmanto, guru kelas II Sekolah Dasar

Page 25: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

7

Negeri Kejambon 10 kota Tegal. Berdasarkan dokumentasi tersebut, diperoleh

bahwa ada sekitar 34% siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) untuk mata pelajaran matematika. Hal ini dikarenakan guru belum optimal

dalam menggunakan media dan model pembelajaran yang menarik perhatian

siswa.

Memperhatikan permasalahan di atas, sudah selayaknya dilakukan suatu

inovasi dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi perkalian dasar.

Inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan

manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau

kelompok orang (masyarakat). Hal yang baru itu dapat berupa hasil invensi atau

discoveri, yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk

memecahkan masalah. Inovasi dalam pembelajaran dapat berupa penggunaan

media pembelajaran yang bervariasi.

Dari sekian banyak media pembelajaran, media yang baik digunakan guru

adalah media pembelajaran yang dapat menarik perhatian, memotivasi,

mengaktifkan, dan mengembangkan kemampuan siswa. Guru dapat

menggunakan media pembelajaran yang sederhana tetapi dapat menyampaikan isi

pesan dalam suatu pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Keefektifan Penggunaan Media “Cross Two

Colours” terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Perkalian pada Siswa Kelas

II Sekolah Dasar Negeri Kejambon Tegal”.

Page 26: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

8

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, permasalahan yang dapat

diidentifikasi dalam penelitian ini meliputi :

(1) Guru masih menerapkan model pembelajaran yang konvensional, yaitu

model pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered).

(2) Mata pelajaran matematika mempunyai konsep yang abstrak untuk

dimengerti oleh siswa.

(3) Guru masih belum optimal dalam menggunakan media pembelajaran

dalam matematika khususnya pada materi perkalian dasar.

(4) Masih terdapat siswa yang belum memahami konsep perkalian dalam

matematika. Hal ini terbukti dari adanya 34% siswa sekolah dasar negeri

Kejambon 10 Tegal yang belum mencapai KKM.

1.3 Pembatasan Masalah

Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian perlu dibatasi untuk

memperoleh kajian yang mendalam mengenai keefektifan penggunaan media

“cross two colours” terhadap aktivitas dan hasil belajar matematika materi

perkalian pada siswa kelas II sekolah dasar negeri Kejambon kota Tegal tahun

ajaran 2013.

Pembatasan masalah penelitian berfokus pada:

(1) Media pembelajaran “cross two colours” yang digunakan pada materi

perkalian dasar.

Page 27: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

9

(2) Hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran matematika

khususnya pada materi perkalian dasar.

(3) Aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran tematik.

(4) Pembelajaran menggunakan pembelajaran tematik dalam prosesnya,

namun dalam penilaian evaluasi dilakukan secara terpisah sesuai mata

pelajaran yang dievaluasi.

(5) Proses pembelajaran matematika dengan media “cross two colours”

menggunakan model pembelajaran turnamen belajar.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

(1) Apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang memperoleh

pembelajaran materi perkalian dengan menggunakan media “cross two

colours” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang

menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar?

(2) Apakah terdapat perbedaan rata-rata aktivitas belajar siswa yang

memperoleh pembelajaran materi perkalian dengan menggunakan media

“cross two colours” dan model turnamen belajar dengan aktivitas belajar

siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen

belajar?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini mencakup tujuan umum

Page 28: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

10

dan tujuan khusus.

1.5.1 Tujuan umum

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk

mengetahui keefektifan media “cross two colours” dengan menerapkan model

turnamen belajar terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi perkalian

di sekolah dasar negeri Kejambon 10 Tegal.

1.5.2 Tujuan khusus

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu :

(1) untuk memperoleh informasi tentang perbedaan hasil belajar siswa yang

menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar

dengan yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen

belajar.

(2) untuk memperoleh jawaban mengenai perbedaan aktivitas siswa yang

menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar

dengan yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen

belajar.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian mencakup manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1.6.1 Manfaat Teoritis

(1) Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi khasanah ilmu pendidikan khususnya pendidikan sekolah dasar.

Page 29: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

11

(2) Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

media “cross two colours” yang dapat digunakan pada materi perkalian.

1.6.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini mempunyai manfaat praktis bagi beberapa pihak. Pihak

tersebut yaitu guru, siswa, peneliti, dan sekolah.

1.6.2.1 Bagi guru

(1) Memberikan informasi kepada guru sekolah dasar tentang penggunaan

media pembelajaran “cross two colours” dalam pembelajaran matematika

materi perkalian pada siswa kelas II Sekolah Dasar.

(2) Sebagai bahan masukan dan informasi kepada para guru dalam upaya

meningkatkan mutu pembelajaran melalui penggunaan media “cross two

colours”.

(3) Memberikan semangat kepada para guru untuk menggunakan media

pembelajaran sebagai alternatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

matematika khususnya pada materi perkalian.

1.6.2.2 Bagi Siswa

(1) Membuat pembelajaran menjadi bermakna dengan adanya penggunaan

media yang inovatif.

(2) Sebagai alternatif untuk mempermudah proses belajar yang dilakukan

siswa agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

1.6.2.3 Bagi Peneliti

(1) Meningkatkan daya pikir dan keterampilan peneliti dalam menggunakan

Page 30: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

12

media pembelajaran dalam pembelajaran matematika materi perkalian

pada siswa kelas II sekolah dasar.

(2) Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengadakan

penelitian lanjutan yang berhubungan dengan penggunaan media “cross

two colours” dalam pembelajaran matematika materi perkalian pada siswa

kelas II Sekolah Dasar.

1.6.2.4 Bagi Sekolah

Penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik dalam

mengembangkan pembelajaran matematika materi perkalian.

Page 31: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

13

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Dalam kajian pustaka akan diuraikan tentang kajian teori, kajian empiris,

kerangka berpikir, dan hipotesis.

2.1 Kajian Teori

Pada bagian kajian teori akan diuraikan teori tentang hakikat belajar,

aktivitas belajar, hasil belajar, karakteristik perkembangan siswa sekolah dasar,

performansi guru, hakikat pembelajaran, hakikat pembelajaran tematik, hakikat

matematika, teori belajar matematika, hakikat pembelajaran matematika di

sekolah dasar, media pembelajaran, media “cross two colours”, dan materi

perkalian.

2.1.1 Hakikat Belajar

Pendidikan adalah upaya sadar untuk menumbuhkan potensi sumber daya

manusia melalui kegiatan pembelajaran. Terdapat dua konsep pendidikan yang

saling berkaitan yaitu belajar dan pembelajaran. Konsep belajar berasal dari siswa,

dan pembelajaran berasal dari guru.

Ada beberapa pendapat para ahli tentang hakikat belajar. Cronbach (1990)

dalam Simamora (2009 : 28) menyatakan bahwa “belajar merupakan perilaku

sebagai hasil dan pengalaman”. Gagne (1977) dalam Rifai (2009 : 82),

menyatakan bahwa belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan

manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses

Page 32: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

14

pertumbuhan saja. Menurut Spears (1954) dalam Simamora (2009 : 28),

pengalaman belajar dapat diperoleh dengan menggunakan panca indera untuk

mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, dan mengikuti pengarahan.

Menurut Slameto (2010 : 2), “belajar merupakan suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru

secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannnya”. Cubukcu (2012 : 51), mendefinisikan “Learning is a dynamic

process during which individuals make internal adjusments individually and

develop necessary skill”. Menurut Cubukcu, belajar diartikan sebagai proses yang

berkesinambungan dimana seseorang dapat menyesuaikan diri dan berkembang

sesuai dengan kemampuannya.

Dari definisi-definisi tentang belajar, dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah segenap rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sadar dan

berkesinambungan oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya

berupa peningkatan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan

pengalamannya.

2.1.2 Aktivitas Belajar

Dalam proses belajar mengajar, seorang guru perlu menimbulkan aktivitas

siswa dalam berpikir maupun berbuat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

aktivitas adalah suatu keaktifan, kegiatan, atau kesibukan. Poerwadarminta

(1997:13), mengartikan belajar sebagai usaha untuk memperoleh kepandaian atau

ilmu, berlatih, atau berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh

pengalaman. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa aktivitas

Page 33: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

15

belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan siswa untuk memperoleh

kepandaian atau ilmu dengan cara berlatih agar terjadi perubahan tingkah laku.

Keaktifan siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu

indikator adanya keinginan atau motivasi siswa untuk belajar. Menurut Sudjana

(2009 : 61), siswa dikatakan memiliki keaktifan apabila mempunyai perilaku

sebagai berikut: (1) turut serta dalam melaksanakan tugas belajar, (2) terlibat

dalam pemecahan masalah, (3) menanyakan hal yang belum dipahami kepada

guru atau siswa lain, (4) berusaha mencari informasi untuk memecahkan masalah,

(5) melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru, (6) menilai kemampuan

diri dan hasil yang diperolehnya, (7) melatih diri memecahkkan soal atau masalah,

(8) menerapkan apa yang telah dipelajari dan menyelesaikan tugas yang dihadapi.

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi

dua arah yaitu antara guru dengan siswa ataupun siswa itu sendiri. Banyaknya

tingkat interaksi yang terjadi akan mengakibatkan suasana kelas menjadi

menyenangkan. Siswa dapat melibatkan kemampuannya seoptimal mungkin.

Dengan demikian, aktivitas yang timbul dari siswa akan mengakibatkan

terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada

meningkatnya suatu hasil belajar siswa.

2.1.3 Hasil Belajar

Menurut Anni (2007: 5), hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Siswa yang mengalami

aktivitas belajar mengenai sebuah konsep akan menuai penguasaan konsep

sebagai hasil dari belajar. Menurut Bloom (1956) dalam Anni (2007 : 6) hasil

Page 34: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

16

belajar siswa mencakup tiga ranah belajar yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan

ranah psikomotorik. Ranah kognitif identik dengan fungsi pendidikan dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan perndidikan seperti berilmu

dan cakap. Kognitif dapat diartikan sebagai pengetahuan. Apabila siswa telah

menyelesaikan suatu proses pembelajaran, maka ia akan memiliki kemampuan

dan wawasan intelektual. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa

pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. Kategori ranah kognitif

mencakup pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehensif), penerapan

(application), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation).

Penilaian ranah kognitif dimaksudkan untuk mengukur pencapaian

indikator hasil belajar dari segi intelektualitas yaitu kemampuan menggali dan

mengolah informasi atau pengetahuan. Proses ini memuat kompetensi siswa

secara kognitif yaitu kemampuan memberikan pendapat atau tanggapan dan

mendeskripsikannya. Salah satu penilaian yang dapat dilakukan adalah penilaian

tertulis dengan menggunakan teknik objektif, tes pilihan ganda, atau soal uraian.

Ranah afektif seperti tersirat dalam fungsi pendidikan nasional yaitu

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, menjadikan siswa

sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, demokratis dan bertanggung jawab. Apabila siswa telah

menyelesaikan proses pembelajaran, maka akan terjadi perubahan perilaku siswa.

Siswa akan melakukan sesuatu didasarkan atas pikiran dan perilaku mulia,

sehingga ia memiliki kepribadian luhur, etika moral dan rasa tanggung jawab.

Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori ranah

Page 35: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

17

afektif dalam belajar mencakup penerimaan (receiving), penanggapan

(responding), penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan

pembentukan pola hidup (organization by a value complex).

Penilaian afektif bertujuan untuk mengetahui karakter siswa dalam proses

pembelajaran dan hasil dari pembelajaran. Pada saat proses belajar, penilaian

afektif didasarkan pada bagaimana sikap, respon, dan minat siswa terhadap proses

belajar. Menurut Chatib (2009 : 174), indikator penilaian afektif ini jumlahnya

bermacam-macam, namun harus memenuhi persyaratan berikut : (1) sikap siswa

terhadap dirinya sendiri selama proses belajar, (2) sikap siswa dalam hubungan

guru selama proses belajar, (3) sikap siswa dalam hubungan dengan temannya

selama proses belajar, (4) sikap siswa dalam hubungan lingkungan selama proses

belajar, (5) respon siswa terhadap materi pembelajaran.

Ranah psikomotor seperti tersirat melalui fungsi dan tujuan pendidikan

adalah mampu mengembangkan kemampuan, kreatif, dan mandiri. Ini berarti

bahwa apabila siswa telah menyelesaikan proses pembelajaran, maka ia akan

mampu melakukan sesuatu, menunjukkan sesuatu atas prestasinya dan unjuk

kemampuan. Psikomotor itu sendiri diartikan “keterampilan” dan membentuk

siswa yang memiliki jiwa, media pembelajaran, sarana dan prasarana,

laboratorium, perpustakaan, dan pengadaan buku paket.

Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik menunjukkan adanya

kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi obyek, dan

koordinasi syaraf. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotor yaitu: persepsi

(perception), kesiapan (set), gerakan terbimbing (guided respons), gerakan

Page 36: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

18

terbiasa (mechanism), gerakan kompleks (complex overt response), penyesuaian

(adaptation), dan kreativitas (originallity).

Penilaian ranah psikomotorik dimaksudkan untuk mengevaluasi siswa dari

segi aktivitas yang dilakukan baik sebelum pembelajaran maupun ketika

pembelajaran berlangsung. Ranah psikomotorik dapat dinilai melalui pengamatan

terhadap kegiatan kelompok, kelas, maupun individual dengan menggunakan

daftar cek atau check list. Komponen kegiatan psikomotorik sebelum

pembelajaran meliputi kesiapan menyiapkan atau menata media, penyesuaian

dalam proses, dan kreativitas mengelaborasikan semua prasarana yang

mendukung untuk menghasilkan proses dan produk. Kegiatan psikomotorik

ketika pembelajaran berlangsung meliputi persiapan pelaksanaan program

pembelajaran dan pelaporan hasil.

2.1.4 Karakteristik Perkembangan Siswa Sekolah Dasar

Menurut Kardi (1996) dalam Pitajeng (2006 : 9), sifat anak SD-MI

dikelompokkan menjadi 2 yaitu pada umur 6-9 tahun (anak SD tingkat rendah)

dan pada umur 9-12 tahun (anak SD tingkat tinggi). Usia 6 tahun merupakan usia

awal siswa terjun ke lingkungan sekolah dasar. Siswa mulai belajar di kelas 1 SD

hingga kelas 6 SD. Siswa selama rentang anak usia SD memiliki keterampilan-

keterampilan tertentu yang melekat pada diri siswa. Keterampilan-keterampilan

tersebut antara lain keterampilan membantu diri sendiri, keterampilan sosial,

keterampilan sekolah, dan keterampilan bermain.

Anak kelompok usia 6 sampai 9 tahun, mempunyai sifat fisik yang sangat

aktif sehingga mudah merasa letih dan memerlukan istirahat. Koordinasi otot-otot

Page 37: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

19

kecil masih belum sempurna, sehingga masih ada yang belum bisa memegang

pensil dengan baik. Untuk dapat menciptakan proses belajar matematika yang

efektif dan hidup, guru harus dapat menentukan suasana yang tepat dengan

kondisi anak. Guru harus menghindari anak menulis atau mengerjakan soal

matematika yang berkepanjangan. Hal ini dapat menyebabkan anak jemu, bosan,

lelah, dan keterampilan menulisnya semakin menurun. Untuk pembelajaran

matematika, hendaknya diselingi dengan humor, permainan, atau teka-teki yang

akan menurunkan ketegangan berpikir anak. Guru dapat memberi kegiatan yang

memanipulasi benda-benda konkret yang relevan dengan materi.

Sifat-sifat sosial anak SD-MI pada usia 6-9 tahun antara lain mulai

memilih kawan yang mereka sukai, mulai senang membentuk kelompok bermain

yang anggotanya kecil, sering bertengkar, dan kompetisi diantara mereka sangat

menonjol. Pada masa ini, anak cenderung menyesuaikan diri dengan standar yang

disetujui kelompok. Mereka akan berusaha agar dapat diterima kelompoknya.

Guru hendaknya dapat membentuk kelompok belajar atau kelompok diskusi.

Kegiatan perlombaan matematika antar kelompok akan sangat membantu

menguasai matematika, karena setiap kelompok ingin menjadi pemenang atau

yang terbaik.

Sifat emosional pada anak kelompok usia 6-9 tahun adalah mulai menaruh

perhatian terhadap apa yang dirasakan temannya. Mereka sangat sensitif terhadap

kritik dan celaan yang ditujukan terhadap dirinya atau temannya. Mereka juga

selalu berkeinginan menyenangkan hati gurunya. Mereka akan senang sekali

Page 38: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

20

apabila disuruh membantu gurunya untuk menyelesaikan suatu tugas atau

pekerjaan.

Sifat mental anak kelompok usia 6-9 tahun adalah senang sekali belajar.

Untuk belajar matematika, sifat ini merupakan modal yang besar. Akan tetapi,

guru harus bijaksana dalam memberi motivasi kepada mereka. Ketika guru

memberikan tugas maka hargai pekerjaan mereka dengan mengoreksi dan

memberi nilai.

Berdasarkan karakteristik anak usia 6-9 tahun, dapat disimpulkan bahwa

karakteristik siswa di kelas rendah yaitu mempunyai fisik yang aktif, senang

berkelompok, senang bermain, senang berkompetisi, senang belajar, dan memiliki

perhatian yang tinggi. Siswa akan merasa senang apabila melakukan tugas atau

pekerjaan yang mendapat suatu penghargaan.

2.1.5 Performansi Guru

Menurut Asmani (2009 : 20), guru adalah orang yang memfasilitasi alih

ilmu pengetahuan dari sumber belajar kepada siswa. Guru merupakan agen

pembaharuan yang berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai

masyarakat serta sebagai fasilitator untuk menciptakan kondisi yang baik bagi

siswa untuk belajar. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan.

Asmani (2009 : 21) menjelaskan bahwa guru ideal merupakan sosok guru

yang mampu menjadi panutan dan selalu memberikan keteladanan. Seorang guru

dikatakan ideal apabila mempunyai lima kriteria. Pertama, guru yang memahami

benar profesinya. Kedua, guru yang rajin membaca dan menulis. Ketiga, guru

yang sensitif terhadap waktu. Keempat, yakni guru yang kreatif dan inovatif.

Page 39: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

21

Kelima, guru yang memiliki lima kecerdasan yaitu kecerdasan intelekual,

kecerdasan moral, kecerdasan sosial, kecerdasan emosional, dan kecerdasan

motorik.

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah”. Sebagai pendidik profesional, guru harus memiliki kinerja

atau performansi yang optimal agar dapat membantu siswa mencapai tujuan

belajarnya. Sumarno (2012) menjelaskan pengertian performansi guru sebagai

berikut:

Performansi guru adalah kemampuan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran, yang dilihat dari penampilannya dalam melakukan proses belajar mengajar. Pada performansi guru dibutuhkan suatu penilaian sebagai acuan keberhasilan performansi guru. Menilai performansi guru adalah suatu proses menentukan tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas-tugas pokok mengajar dengan menggunakan patokan-patokan tertentu. Guru sebagai pendidik dituntut untuk profesional dalam menjalankan

suatu program pendidikan yang telah dirancang sedemikian rupa untuk para

pendidik. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

“pendidik wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik,

pendidik sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan

tujuan pendidikan nasional”. Kompetensi pendidik yang harus dimiliki seorang

Page 40: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

22

guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

profesional dan kompetensi sosial.

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan

pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan

dialogis. Yang termasuk dalam kompetensi pedagogik adalah menguasai

karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial,kultural, emosisonal,

dan intelektual. Selain itu, juga menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran

yang mendidik sehingga dapat menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

Dalam menyelenggarakan pembelajaran, seorang guru juga harus memiliki

kompetensi untuk mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran

yang diampu, memanfaatkan teknologi dan komunikasi untuk kepentingan

pembelajaran, melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Setelah

melakukan evaluasi, guru juga dituntut untuk memanfaatkan hasil penelitian dan

evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. Seorang guru yang professional harus

bisa menjadi fasilitator untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimiliki. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan

berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan siswa.

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang

mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,

menjadi teladan bagi siswa, dan berakhlak mulia. Seseorang yang memiliki

kompetensi kepribadian akan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,

sosial dan kebudayaan nasional Indonesia. Mereka juga akan menampilkan diri

sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan

Page 41: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

23

masyarakat. Sebagai pendidik yang berkompeten maka tindakannya akan

menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru,

dan rasa percaya diri. Seorang guru yang berkepribadian juga akan selalu

menjunjung tinggi kode etik profesinya.

Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan

penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang

mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum matapelajaran di sekolah

dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut, serta

menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Beberapa rincian dalam kompetensi

professional diantaranya adalah menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir

keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, menguasai standar

kompetensi dan kompetensi dasar. Seorang guru harus bisa mengembangkan

materi pembelajaran secara kreatif agar dapat dipahami oleh siswa. Pendidik juga

harus mampu mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif. Untuk mengembangkan diri, seorang guru juga

harus dapat menguasai dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian

dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa,

sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali siswa, dan masyarakat

sekitar. Kualitas atau tidaknya seorang guru, juga dilihat dari kompetensi yang

dimiliki guru. Kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu

bersifat inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan

jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial

Page 42: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

24

ekonomi. Guru juga dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efektif empatik

dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan

masyarakat. Seorang guru juga harus dapat beradaptasi di tempat bertugas di

seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya dan

dapat berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain.

Guru berperan penting dalam membentuk tingkah laku, mencerdaskan

sikap mental atau mempengaruhi antusiasme seorang siswa dalam proses

pembelajaran. Peran guru adalah mencerdaskan siswa. Ini dilakukan dengan cara

memberikan motivasi kepada siswa, menanamkan self esteem kepada siswa,

melakukan transfer ilmu secara moderat, melakukan dialog konstruktif dalam

berbagai bidang yang diminati siswa, dan menjadi sahabat yang hangat bagi

siswa. Seorang guru yang berkompeten akan selalu berorientasi bahwa kemajuan

siswa adalah segalanya.

Dalam penelitian ini, kompetensi yang diamati meliputi kemampuan

peneliti dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Kemampuan

peneliti dalam mempersiapkan pembelajaran berupa persiapan perangkat

pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran dan lain sebagainya. Dalam

melaksanakan pembelajaran, kemampuan peneliti yang diamati berupa langkah-

langkah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah dibuat.

2.1.6 Hakikat Pembelajaran

Menurut Briggs (1992) dalam Rifa’i (2010 : 191) menyatakan bahwa

“pembelajaran merupakan seperangkat peristiwa (events) yang mempengaruhi

Page 43: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

25

siswa sedemikian rupa sehingga siswa itu memperoleh kemudahan”. Seperangkat

peristiwa itu membangun suatu pembelajaran yang bersifat internal jika siswa

melakukan pembelajaran mandiri (self instruction) dan bersifat eksternal jika

siswa melakukan pembelajaran dari luar (external instruction) dengan pendidik

(guru) sebagai pembelajar.

Pembelajaran berorientasi pada bagaimana siswa berperilaku, memberikan

makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat

individual, yang merubah stimulus dari lingkungan seseorang kedalam sejumlah

informasi yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk

ingatan jangka panjang. Perubahan perilaku psikologis yang positif dari siswa

akan terlihat dalam bentuk tingkah laku (overt behaviour) yang dapat diamati oleh

orang lain melalui alat indera.

Pembelajaran yang efektif menurut Anni (2007: 15) menuntut guru untuk

memiliki kemampuan untuk : (1) merancang bahan belajar (stimulus) yang

mampu menarik dan memotivasi siswa untuk belajar, (2) menggunakan berbagai

strategi pembelajaran, (3) mengelola kelas agar tertib dan teratur, (4) memberi

informasi kepada siswa tentang perilaku yang diharapkan untuk dimiliki oleh

siswa, (5) menjadi narasumber, fasilitator, dan motivator yang handal, (6)

memperhitungkan karakteristik intelektual, sosial dan kultural siswa, (7) terampil

memberikan pertanyaan dan balikan, dan (8) mereview pelajaran bersama dengan

siswa.

Kemampuan guru yang disebutkan di atas, apabila dapat dilaksanakan

dengan menyeluruh dan maksimal akan menghasilkan pembelajaran yang

Page 44: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

26

bermakna dalam jangka panjang bagi siswa. Guru harus mampu memilih strategi

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi. Kemampuan pemilihan

penggunaan strategi dalam pembelajaran misalnya, dengan menentukan model,

metode atau teknik apa yang akan digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Pemilihan strategi yang cocok dalam pembelajaran pasti akan membuat

pembelajaran menjadi optimal. Hasil belajar yang diperoleh siswa pun akan

maksimal. Oleh sebab itu, pembelajaran harus disusun sedemikian rupa dengan

memahami kemampuan yang harus dimiliki guru agar dapat melakukan

pembelajaran bermakna bagi siswa.

2.1.7 Hakikat Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan

mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema/topik

pembahasan. Sutirjo dan Mamik (2004 : 6) menyatakan bahwa “pembelajaran

tematik merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan,

keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan

menggunakan tema”. Dari pernyataan tersebut dapat ditegaskan bahwa

pembelajaran tematik dilakukan dengan maksud sebagai upaya untuk

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk

mengimbangi padatnya materi kurikulum. Disamping itu, pembelajaran tematik

akan memberi peluang yang lebih menekankan pada partisipasi/keterlibatan siswa

dalam belajar. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses

atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar.

Page 45: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

27

Pembelajaran tematik sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai

pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk

memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna

karena dalam pembelajaran tematik, siswa akan memahami konsep-konsep yang

mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan

konsep lain yang sudah mereka pahami.

Aminudin (1994) dalam Hernawan (2009 : 1.5) mengemukakan bahwa

“fokus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada proses yang ditempuh siswa

saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk

keterampilan yang harus dikembangkannya”. Dalam menerapkan dan

melaksanakan pembelajaran tematik, ada beberapa prinsip dasar yang perlu

diperhatikan yaitu: (1) bersifat kontekstual atau terintegrasi dengan lingkungan,

(2) bentuk belajar dirancang agar siswa menemukan tema, dan (3) efisiensi dari

segi waktu, beban materi, metode dan penggunaan sumber belajar.

Pembelajaran tematik memiliki ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut

(1) berpusat pada siswa, (2) memberikan pengalaman langsung kepada siswa, (3)

pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, (4) menyajikan konsep dari berbagai

mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, (5) bersifat fleksibel, (6) hasil

pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat, dan kebutuhan siswa.

Pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki beberapa kelebihan.

Kelebihan yang dimaksud yaitu: (1) menyenangkan karena bertolak dari minat

dan kebutuhan siswa, (2) pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat

perkembangan dan kebutuhan siswa, (3) hasil belajar akan bertahan lebih lama

Page 46: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

28

karena lebih berkesan dan bermakna, (4) menumbuhkan keterampilan sosial,

seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang.

Pembelajaran tematik disamping memiliki beberapa keuntungan

sebagaimana dipaparkan di atas, juga terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan

tersebut yaitu guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi, dan tidak setiap

guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam

mata pelajaran secara tepat.

Pembelajaran tematik di sekolah dasar (SD) merupakan suatu hal yang

relatif baru, sehingga dalam implementasinya belum seperti yang diharapkan.

Masih banyak guru yang merasa sulit dalam melaksanakan pembelajaran tematik.

Hal ini terjadi karena guru belum mendapat pelatihan secara intensif tentang

pembelajaran tematik ini. Disamping itu juga guru masih sulit meninggalkan

kebiasan kegiatan pembelajaran yang penyajiannya berdasarkan mata

pelajaran/bidang studi.

Pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah dasar difokuskan pada kelas-

kelas rendah. Tujuan konsep pembelajaran tematik diberikan di kelas rendah

adalah agar siswa dapat membangun pengetahuan dan pemahaman baru secara

utuh. Tahap perkembangan berpikir siswa yang masih berada dalam tahap

operasinal konkret akan semakin berkembang apabila pembelajaran dikaitkan

dengan pengalaman yang telah diperoleh siswa sebelumnya.

2.1.8 Hakikat Matematika

Secara etimologis, matematika berasal dari bahasa latin, manthanein atau

mathemata yang berarti belajar atau hal yang dipelajari (things that are learned).

Page 47: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

29

Dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya

berkaitan dengan penalaran.

Riedesel, dkk (1996) dalam Supatmono (2009 : 7) menyatakan bahwa

yang dimaksudkan matematika adalah sebagai berikut : (1) Matematika bukanlah

sekadar berhitung, (2) Matematika merupakan kegiatan pembangkitan dan

pemecahan masalah, (3) Matematika merupakan kegiatan menemukan dan

mempelajari pola serta hubungan, (4) Matematika adalah sebuah bahasa, (5)

Matematika merupakan cara berpikir dan alat berpikir, (6) Matematika merupakan

bangunan pengetahuan yang terus berubah dan berkembang, (7) Matematika

bermanfaat bagi semua orang, (8) Pelajaran matematika bukan sekedar untuk

mengetahui matematika, tetapi untuk melakukan dan menerapkan matematika, (9)

Pelajaran matematika merupakan suatu jalan menuju berpikir merdeka.

Nasution (1982) dalam Supatmono (2009 : 8) menyebutkan bahwa

“matematika merupakan ilmu struktur, urutan (order) dan hubungan yang

meliputi dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek”.

Matematika juga memiliki ciri-ciri atau sifat khas yang membedakan matematika

dengan ilmu yang lain. Susilo (1996) dalam Supatmono (2009 : 8) menulis tiga

ciri-ciri matematika.

Pertama, matematika bukanlah ilmu yang memiliki kebenaran mutlak.

Kebenaran dalam matematika tergantung pada kesepakatan yang disepakati

bersama. Matematika bukanlah ilmu yang tidak bisa salah. Sebagai ilmu yang

dibentuk dan dikembangkan oleh manusia, tentu matematika tidak lepas dari

Page 48: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

30

kesalahan-kesalahan dan keterbatasan. Namun, melalui kesalahan-kesalahan

itulah matematika didorong dan dipacu untuk terus tumbuh dan berkembang.

Kedua, matematika bukanlah kumpulan angka, simbol dan rumus yang

tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Matematika tumbuh dan berakar dari

dunia nyata. Matematika bukanlah kumpulan teknik pengerjaan yang hanya perlu

dihafal saja sehingga siap pakai untuk menyelesaikan soal-soal. Dalam

matematika, keindahan bukan semata-mata hanya ditentukan dari hasil. Akan

tetapi, keindahan dilihat dari latar belakang dan proses yang mengantar sampai

terjadinya hasil akhir tersebut.

Ketiga, objek matematika adalah unsur-unsur yang bersifat sosial kultural

historis, yaitu merupakan milik bersama seluruh umat manusia sebagai salah satu

sarana. Sarana tersebut dipergunakan manusia untuk mengembangkan segi-segi

tertentu dalam kehidupan manusia.

2.1.9 Teori Belajar Matematika

Menurut Orton (1992) dalam Pitajeng (2006 : 27), untuk mengajar

matematika diperlukan teori, yang dapat digunakan untuk membuat keputusan di

kelas. Teori belajar matematika diperlukan sebagai dasar untuk mengobservasi

tingkah laku siswa dalam belajar. Apabila seorang guru dapat membuat keputusan

dalam menentukan pendekatan pembelajaran matematika yang tepat, maka

seorang guru dapat membuat pembelajaran menjadi efektif, bermakna, dan

menyenangkan.

Menurut Piaget (1988) dalam Rifa’i dan Anni (2009: 26-30), tahap-tahap

perkembangan kognitif siswa mencakup empat tahap, yaitu tahap sensorimotorik

Page 49: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

31

(0-2 tahun), tahap praoperasional (2-7 tahun), tahap operasional konkret (7-11

tahun) dan tahap operasional formal (11-15 tahun). Pada tahap sensorimotorik,

pengetahuan anak tentang dunia adalah terbatas pada persepsi yang diperoleh dari

penginderaannya dan kegiatan motoriknya. Perilaku yang dimiliki masih terbatas

pada respon motorik sederhana yang disebabkan oleh rangsangan penginderaan.

Pada tahap praoperasional, pemikiran anak lebih bersifat simbolis, egosentris, dan

intuitif, sehingga tidak melibatkan pemikiran operasional. Pada tahap operasional

konkret, anak mampu mengoperasionalkan berbagai logika yang masih dalam

bentuk benda konkret. Penalaran logika anak hanya pada situasi konkret dan

belum bisa memecahkan masalah abstrak. Pada tahap operasional formal anak

sudah mampu berpikir abstrak, idealis, dan logis. Pemikiran operasional formal

tampak lebih jelas dalam pemecahan masalah verbal.

Piaget (1988) dalam Pitajeng (2006: 29), juga mengemukakan

perkembangan tahap belajar matematika anak melalui 4 tahap yaitu tahap konkret,

semi konkret, semi abstrak, dan abstrak. Pada tahap konkret, kegiatan yang

dilakukan anak adalah untuk mendapat pengalaman langsung atau memanipulasi

objek-objek konkret. Pada tahap semi konkret, anak sudah tidak perlu

memanipulasi objek-objek konkret lagi, tetapi cukup dengan gambaran dari objek

yang dimaksud. Kegiatan yang dilakukan pada tahap semi abstrak adalah

memanipulasi/melihat tanda sebagai ganti gambar untuk dapat berpikir abstrak.

Pada tahap abstrak, anak sudah mampu berpikir secara abstrak dengan melihat

lambang/simbol secara verbal.

Page 50: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

32

Menurut Bruner (1988) dalam Pitajeng (2006 : 29), belajar matematika

yaitu belajar tentang konsep-konsep. Ada struktur struktur matematika yang

terdapat didalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara

konsep-konsep dan struktur-struktur matematika. Pemahaman terhadap konsep

dan struktur suatu materi menjadikan materi itu mudah dipahami secara lebih

komprehensif.

Bruner (1988) dalam Pitajeng (2006 : 29), menjelaskan tahap

perkembangan mental anak-anak berkembang melalui tiga tahap yaitu tahap

enaktif, ikonik dan simbolik. Pada tahap enaktif, siswa menggunakan atau

memanipulasi objek objek konkret secara langsung dalam belajar. Pada tahap

ikonik, siswa mulai dapat memanipulasi dengan memakai gambar dari objek-

objek yang dimaksud. Pada tahap simbolik, siswa memanipulasi simbol-simbol

secara langsung dan tidak lagi ada kaitannya dengan objek-objek.

Selain mengembangkan teori perkembangan kognitif, Bruner juga

mengemukakan teorema atau dalil-dalil berkaitan pengajaran matematika.

Berdasarkan hasil-hasil eksperimen dan observasi yang dilakukan oleh Bruner dan

Kenney, pada tahun 1963 kedua pakar tersebut mengemukakan empat

teorema/dalil-dalil berkaitan dengan pengajaran matematika yang masing-masing

mereka sebut sebagai ”teorema atau dalil”. Keempat dalil tersebut yaitu dalil

konstruksi, dalil notasi, dalil kekontrasan, dan dalil konektivitas.

Di dalam teorema kontruksi dikatakan bahwa cara yang terbaik bagi

seseorang siswa untuk mempelajari sesuatu atau prinsip dalam matematika

adalah dengan mengkontruksi atau melakukan penyusunan sebagai sebuah

Page 51: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

33

representasi dari konsep atau prinsip tersebut. Siswa yang lebih dewasa mungkin

bisa memahami sesuatu konsep atau sesuatu prinsip dalam matematika hanya

dengan menganalisis sebuah representasi yang disajikan oleh guru mereka. Akan

tetapi, proses belajar akan lebih baik atau melekat jika para siswa mengkonstruksi

sendiri representasi dari apa yang dipelajari tersebut.

Dalam proses perumusan dan mengkonstruksi atau penyusunan ide-ide,

lebih mudah mengingat ide-ide apabila disertai dengan bantuan benda-benda

konkret. Mereka akan lebih mudah menerapkan ide dalam situasi nyata secara

tepat. Representasi siswa akan lebih baik apabila siswa menggunakan representasi

kongkret yang memungkinkan siswa untuk aktif secara intelektual (mental) dan

aktif secara fisik.

Menurut apa yang dikatakan dalam terorema notasi, representasi dari suatu

materi matematika akan lebih mudah dipahami oleh siswa apabila dalam

representasi itu digunakan notasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan

kognitif siswa. Notasi yang diberikan dalam setiap tahap bersifat urut dari yang

paling sederhana sampai yang paling sulit. Penyajian notasi dalam matematika

merupakan pendekatan spiral. Dalam pendekatan spiral setiap ide-ide matematika

disajikan secara sistematis dengan menggunakan notasi-notasi yang bertingkat.

Dalam teorema kekontrasan dan variasi dikemukakan bahwa suatu konsep

matematika akan lebih mudah dipahami oleh siswa apabila konsep itu

dikontraskan dengan konsep-konsep yang lain, sehingga perbedaan antara

konsep itu dengan konsep-konsep yang lain menjadi jelas. Sebagai contoh,

pemahaman siswa tentang konsep bilangan prima akan menjadi lebih baik bila

Page 52: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

34

bilangan prima dibandingkan dengan bilangan yang bukan prima, menjadi jelas.

Dengan membandingkan konsep yang satu dengan konsep yang lain, perbedaan

dan hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain menjadi jelas.

Selain itu di dalam teorema ini juga disebutkan bahwa pemahaman siswa tentang

suatu konsep matematika juga akan menjadi lebih baik apabila konsep itu

dijelaskan dengan menggunakan berbagai contoh yang bervariasi. Dari berbagai

contoh tersebut siswa akan bisa memahami bahwa sesuatu konsep bisa

direpresentasikan dengan bebagai contoh yang spesifik. Sekalipun contoh-contoh

yang spesifik tersebut mengandung perbedaan yang satu dengan yang lain, semua

contoh (semua kasus) tersebut memiliki ciri-ciri umum yang sama.

Di dalam teorema konektivitas disebutkan bahwa setiap konsep, prinsip,

dan ketrampilan dalam matematika berhubungan dengan konsep-konsep, prinsip-

prinsip, dan ketrampilan-ketrampilan yang lainya. Adanya hubungan antara

konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan ketrampilan-ketrampilan itu menyebabkan

struktur dari setiap cabang matematika menjadi jelas. Adanya hubungan-

hubungan itu juga dapat membantu guru dan pihak-pihak lain (misalnya penyusun

kurikulum, penulis buku, dan lain-lain) dalam upaya untuk menyusun program

pembelajaran bagi siswa.

Dalam pembelajaran matematika, tugas guru bukan hanya membantu

siswa dalam memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip serta memiliki

ketrampilan-ketrampilan tertentu, tetapi juga membantu siswa dalam memahami

hubungan antara konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan ketrampilan-ketrampilan

tersebut. Dengan memahami hubungan antara bagian yang satu dengan bagian

Page 53: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

35

yang lain dari matematika, pemahaman siswa terhadap struktur dan isi matematika

menjadi lebih utuh.

Untuk memahami hubungan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan

keterampilan dalam pembelajaran matematika, seorang guru perlu menguasai

media yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Karakteristik siswa

sekolah dasar masih berada pada tahap operasional konkret, sehingga diperlukan

media pembelajaran berupa benda-benda konkret. Guru dapat memanipulasi

benda-benda nyata disekitar siswa untuk dijadikan media pembelajaran. Dengan

demikian, siswa akan semakin mudah dalam memahami hubungan antara konsep-

konsep, prinsip-prinsip, dan ketrampilan-ketrampilan dalam pembelajaran

matematika.

2.1.10 Hakikat Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern dan mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin serta

dapat memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi

informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di

bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.

Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan

matematika yang kuat sejak dini.

Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari

sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis,

sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut

diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan

Page 54: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

36

memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,

tidak pasti, dan kompetitif.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam standar isi

disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan

tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan

menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan

ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.

Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai

dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem).

Dengan mengajukan masalah kontekstual, siswa secara bertahap dibimbing untuk

menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran,

sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti

komputer, alat peraga, atau media lainnya.

Ediger (2012 : 237) mengemukakan, “To teach effectively,the mathematics

teacher needs to be well versed in subject matter content. He/she must explain

facts, concepts, and prosedures clearly and in appropriate order”. Menurut

Ediger, “untuk mengajar secara efektif, guru matematika harus menguasai isi

materi pelajaran. Dia harus menjelaskan fakta-fakta, konsep, dan prosedur jelas

dan dalam urutan yang tepat”.

Mata pelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan

sebagai berikut : (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan

antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,

efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah, (2) menggunakan penalaran pada

Page 55: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

37

pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,

menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3)

memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang

model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh,

(4) mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah, (5) memiliki sikap menghargai

kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari, yaitu memiliki rasa ingin

tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan

percaya diri dalam pemecahan masalah.

2.1.11 Media Pembelajaran

Kata media berasal dari kata latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata

“medium”. Secara harfiah, kata media mempunyai arti perantara atau pengantar.

Schram (1982) dalam Susilana (2009 : 6) mengemukakan bahwa media

merupakan teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pembelajaran. Menurut Bovee (1997) dalam Simamora (2009 : 65), “media adalah

alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan”. Miarso (1989) dalam Susilana

(2009 : 6) juga mengartikan media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

kemauan siswa untuk belajar dalam pembelajaran.

Pembelajaran merupakan sebuah proses komunikasi antara siswa, guru,

dan bahan ajar. Komunikasi dalam proses pembelajaran memerlukan teknologi

yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk

belajar. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi.

Page 56: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

38

Komponen tersebut adalah guru (komunikator), bahan pembelajaran, siswa

(komunikan), tujuan pembelajaran, dan media pembelajaran.

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,

minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan

belajar. Media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah

satu komponen dalam sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi dalam

pembelajaran tidak akan terjadi. Proses pembelajaran pun tidak akan bisa

berlangsung secara optimal jika tidak menggunakan media. Media pembelajaran

adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.

Kemp dan Dayton (1985) dalam Susilana (2009 : 9) mengemukakan

kontribusi media pembelajaran terhadap pembelajaran meliputi penyampaian

pesan pembelajaran dapat lebih terstandar, pembelajaran dapat lebih menarik,

pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar, waktu

pelaksanaan pembelajaran dapat efektif, kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan,

proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan,

sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat

ditingkatkan, dan peran guru berubah kearah positif.

2.1.12 Media “Cross Two Colours”

Menurut Schramm (1982) dalam Susilana (2009 : 6), media digolongkan

menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana. Media rumit adalah media

yang mempunyai tingkat kerumitan yang tinggi ketika dibuat dan digunakan.

Media mahal adalah media yang membutuhkan biaya yang banyak untuk

Page 57: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

39

pembuatan dan penggunaannya. Media sederhana adalah media yang mudah

dibuat, diperoleh, dan digunakan. Dari ketiga klasifikasi tersebut, maka media

yang paling baik digunakan adalah media sederhana. Hal ini karena media

sederhana sangat cocok digunakan oleh siswa sekolah dasar tanpa harus

mengeluarkan biaya yang mahal dan tingkat kerumitan yang tinggi untuk

membuatnya.

Media “cross two colours” merupakan salah satu contoh media sederhana

yang dapat diperoleh dengan mudah di lingkungan. Kelebihan dari media ini yaitu

murah, mudah diiperoleh, dan mudah digunakan. Media ini dapat digunakan

untuk materi perkalian. Media ini dapat menggunakan lidi panjang atau sedotan

dengan dua warna yang berbeda. Dalam penelitian ini, media yang digunakan

berasal dari sedotan dua warna. Dalam penggunaannya, siswa tidak perlu

menghitung perkalian dengan penjumlahan berulang. Siswa hanya perlu

mengambil jumlah angka yang dikalikan, misalnya satu angka menggunakan

sedotan warna satu dan angka lainnya menggunakan sedotan warna lain.

Kemudian, kedua sedotan dengan warna berbeda tersebut disilangkan secara

vertical dan horizontal. Pertemuan kedua warna sedotan menjadi hasil dari

perkalian dua angka. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah dalam

menghitung operasi perkalian.

Media “cross two colours” dapat dikaitkan dengan kemampuan untuk

memenuhi fungsi hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu sebagai pelontar

stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh prilaku belajar, memberi kondisi

Page 58: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

40

eksternal, menuntun cara berpikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan

pemberi umpan balik.

Dalam menerapkan media “cross two colours” hanya dapat menggunakan

model pembelajaran yang sesuai. Model pembelajaran yang sesuai untuk

menerapkan media “cross two colours” yaitu model turnamen belajar.

Silberman (2012 : 159) menyatakan bahwa learning tournament adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari Teams Games

Tournament yang dikembangkan oleh Robert Slavin. Learning Tournament atau

turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan kompetensi tim.

Oleh karena itu, model ini dapat digunakan untuk mengembangkan pelajaran atas

macam-macam fakta, konsep dan keahlian tertentu.

Adapun langkah-langkah pembelajaran yang menggunakan media “cross

two colours” dengan menerapkan model turnamen belajar adalah sebagai berikut:

(1) Guru membentuk kelompok belajar siswa secara berpasangan dengan

teman sebangku.

(2) Guru menjelaskan materi tentang konsep perkalian dan cara menghitung

operasi perkalian dasar.

(3) Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan

model turnamen belajar pada siswa.

(4) Guru memberi lembar kerja siswa (LKS) kepada siswa. Guru menyebut

sebagai “ronde satu” dari turnamen belajar. Setiap siswa harus menjawab

secara perseorangan. Siswa hanya diberikan waktu sekitar 15 menit untuk

menjawab.

Page 59: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

41

(5) Setelah siswa mengerjakan lembar kerja siswa, guru menyediakan

jawabannya dan memerintahkan siswa untuk menghitung jumlah benar.

Selanjutnya, siswa diminta untuk menyatukan skor mereka dengan tiap

pasangan untuk mendapatkan skor pasangan.

(6) Guru memberi ice breaking atau permainan untuk membuat siswa menjadi

semangat lagi. Permainan yang diberikan berupa permainan “teka-teki

silang”.

(7) Guru memberi kesempatan bagi siswa yang belum paham untuk bertanya.

(8) Siswa diminta untuk belajar sebagai bagian dari ronde kedua dalam

turnamen. Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) lagi sebagai bagian

dari “ronde kedua”. Siswa hanya diberi waktu selama 15 menit untuk

menjawab soal yang telah disediakan guru.

(9) Guru menyediakan dan dan mencocokan jawaban yang benar. Setiap

pasangan diminta untuk menggabungkan skor mereka dan

menambahkannya pada skor ronde pertama.

(10) Untuk pasangan yang memperoleh skor tertinggi dalam pembelajaran akan

mendapatkan penghargaan berupa sertifikat siswa terbaik.

2.1.13 Materi Perkalian

Perkalian di sekolah dasar mulai diajarkan di kelas II semester 2. Materi

perkalian terdapat pada standar kompetensi 3. melakukan perkalian dan

pembagian bilangan sampai dua angka dengan kompetensi dasar 3.1 melakukan

perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan. Alokasi waktu pembelajaran

materi perkalian yaitu sebanyak 9 jam pelajaran. Perkalian merupakan topik yang

Page 60: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

42

sangat penting dalam pembelajaran matematika karena sering dijumpai

terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar pembelajaran menjadi bermakna

dan dapat memberikan kecakapan hidup, perlu adanya penggunaan pendekatan

kontekstual dalam pembelajaran. Pendekatan konstekstual mengambil

permasalahan dari cerita yang dekat dengan konteks kehidupan siswa.

Seperti halnya operasi yang lain, pembelajaran perkalian dipilah menjadi

dua hal, yaitu perkalian dasar dan perkalian lanjut. Perkalian dasar yang dimaksud

adalah perkalian 2 bilangan satu angka, sedangkan perkalian lanjut adalah

perkalian yang melibatkan paling tidak sebuah bilangan 2 angka. Materi yang

dipelajari dalam penelitian yaitu perkalian dasar. Materi perkalian dasar diambil

dari silabus pembelajaran matematika pada standar kompetensi 3 yaitu melakukan

perkalian dan pembagian sampai dua angka. Untuk melihat silabus pembelajaran

matematika selengkapnya terdapat di lampiran.

Perkalian disimbolkan dengan tanda (×), dimana simbol ini bisa diartikan

perpotongan. Menurut Bunga (2010: 1), “operasi perkalian erat kaitannya dengan

penjumlahan”. Pengertian ini hampir mirip dengan pendapat Evilina (2010:13)

yang menyatakan bahwa pada dasarnya perkalian merupakan penjumlahan

beruntun atau berulang dari suatu bilangan yang sama.

Contoh materi perkalian yang diberikan pada kelas 2 sekolah dasar yaitu

seperti berikut :

(1) Konsep perkalian

Guru membuat sebuah gambar mengenai konsep perrkalian. Kemudian,

guru menempelkan gambar tersebut pada papan tulis. Berikut ini akan disajikan

Page 61: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

43

gambar konsep perkalian.

G

Gambar 2.1 Konsep Perkalian

Guru kemudian memberikan konfirmasi bahwa banyaknya kaki untuk:

1 kambing = 4 sebab 4 adalah fakta

2 kambing = 8 sebab 8 = kaki kambing I + kaki kambing II

= 4 + 4

3 kambing = 12 sebab 12 = kaki kambing I + kaki kambing II + kaki kambing III

= 4 + 4 + 4.

Selanjutnya guru memberikan arahan apabila 1 kambing kakinya 4 artinya

banyak kaki seluruhnya untuk:

1 kambing = 1 × 4 … (dibaca 1 kali 4)

2 kambing = 2 × 4 … (dibaca 2 kali 4)

3 kambing = 3 × 4 … (dibaca 3 kali 4)

Dari peragaan dan bentuk perkalian di atas dapat disimpulkan bahwa

banyak kaki seluruhnya untuk:

Page 62: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

44

1 kambing = 1 × 4 = 4

(sebab hanya ada 1 kambing yang berkaki 4)

2 kambing = 2 × 4 = 4 + 4 = 8

(sebab kaki kambing I + kaki kambing II)

3 kambing = 3 × 4 = 4 + 4 + 4 = 12

(sebab kaki kambing I+kaki kambing II+kaki kambing III)

(2) Mengenal sifat perkalian bilangan satu angka dengan satu

Perhatikan perkalian dua bilangan berikut ini!

3 x 1 = 1 + 1 + 1 = 3

7 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1= 7

4 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1 = 4

Semua bilangan jika dikalikan satu hasilnya adalah bilangan itu sendiri.

(3) Perkalian bilangan dengan angka 0 (nol)

Perhatikan perkalian dua bilangan berikut ini!

3 x 0 = 0 + 0 + 0 = 0

6 x 0 = 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 0

5 x 0 = 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 0

Semua bilangan jika dikalikan 0 hasilnya adalah 0 (nol).

(4) Mengenal sifat pertukaran pada perkalian

Perhatikan uraian berikut!

Page 63: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

45

Gambar 2.2 Sifat Pertukaran Perkalian

Salah satu cara untuk membina keterampilan agar siswa dapat menguasai

perkalian 2 bilangan 1 angka adalah dengan memberikan model pembelajaran

yang mengandung teknik bertanding (kompetisi). Kompetisi dapat dilakukan antar

kelompok, siswa dengan siswa, atau secara individu. Cara kompetisi

dimaksudkan agar setiap siswa memiliki motivasi (semangat) untuk

memenangkan pertandingan. Tujuannya adalah agar siswa selalu semangat untuk

menghafal perkalian sehingga dapat memenangkan pertandingan. Dampak yang

diharapkan adalah pembelajaran perkalian dasar dapat mencapai tujuan secara

lebih cepat dan menyenangkan.

2.2 Kajian Empiris

Beberapa hasil penelitian yang mendukung pada penelitian ini yaitu :

Pertama, penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Sujudi (2005)

dengan judul skripsi “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan

Page 64: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

46

Perkalian dan Pembagian Menggunakan Media Komputer pada Siswa Kelas II SD

Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun Pelajaran 2004/2005”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus 1 ke

siklus 2 sebanyak 35% dan peningkatasn hasil belajar siswa sebanyak 50%. Dari

hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan

media komputer, siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok

bahasan perkalian dan pembagian. Selain itu dengan adanya media dapat

mengkonkritkan konsep perkalian dan pembagian sehingga siswa lebih mudah

memahaminya.

Kedua, penelitian tidakan kelas yang dilakukan oleh Kholidin dengan

judul “Peningkatan Pemahaman Konsep Perkalian Bilangan Cacah Melalui

Pendekatan Matematika Realistik (Pada Siswa Kelas II SD)”. Subjek penelitian

adalah siswa dan guru kelas II SD Negeri Lembasari 02. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik dapat

meningkatkan pemahaman konsep perkalian bilangan cacah. Penanganan masalah

yang dihadapi siswa kelas II SD dalam meningkatkan pemahaman konsep

perkalian bilangan cacah melalui Pendekatan Matematika Realistik perlu

dilakukan secara terencana, sistematis dan berkelanjutan sehingga secara bertahap

siswa menguasai kompetensi yang berhubungan dengan kegiatan matematisasi.

Dari keberhasilan penggunaan media diatas, menjadi salah satu faktor

pendukung peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penelitian diatas memiliki

kesamaan permasalahan dan materi perkalian. Perbedaannya, penelitian yang

dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen yang menguji keefektifan media

Page 65: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

47

baru yaitu media “cross two colours” terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa

kelas II pada materi perkalian dasar.

2.3 Kerangka Berpikir

Matematika merupakan mata pelajaran yang mempunyai peran sangat

penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini

dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar,

analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta

teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Untuk mempelajari matematika, konsep sebelumnya yang menjadi

prasyarat harus benar-benar dikuasai agar dapat memahami topik atau konsep

selanjutnya. Dalam pembelajaran matematika, guru seharusnya menyiapkan

kondisi siswanya. Pada umumnya guru masih belum optimal dalam menggunakan

media. Guru hanya menggunakan gambar dan buku cetak sebagai media sehingga

materi yang abstrak belum dapat dipahami siswa. Siswa yang masih berada dalam

tahap operasional konkret akan merasa kesulitan jika harus mempelajari materi

yang masih abstrak. Jika siswa tidak dapat menguasai materi perkalian sebagai

persyarat, maka siswa tidak dapat menguasai materi selanjutnya.

Memperhatikan permasalahan di atas, sudah selayaknya dilakukan suatu

inovasi dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi perkalian dasar.

Inovasi dalam pembelajaran dapat berupa penggunaan media pembelajaran yang

bervariasi. Dari sekian banyak media pembelajaran, media yang baik digunakan

Page 66: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

48

guru adalah media pembelajaran yang dapat menarik perhatian, memotivasi,

mengaktifkan, dan mengembangkan kemampuan siswa. Guru dapat menggunakan

media pembelajaran yang sederhana tetapi dapat menyampaikan isi pesan dalam

suatu pembelajaran. Peneliti memberikan sebuah gagasan mengenai media “cross

two colours” yang dapat digunakan untuk mempermudah belajar materi perkalian.

Untuk mengetahui keefektifan media “cross two colours”, peneliti melakukan

penelitian eksperimen dengan memberikan perlakuan (treatment) berupa

pembelajaran yang menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen

belajar pada kelas eksperimen dan pembelajaran yang menggunakan media tabel

perkalian dan model turnamen belajar pada kelas kontrol. Berikut ini akan

disajikan kerangka berpikir dalam bentuk bagan.

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Penggunaan Media Terhadap Hasil Belajar

Masalah Hasil Belajar Siswa Kelas II

SD Negeri Kejambon 10 Tegal masih rendah

Kelas Eksperimen (R2) Pembelajaran dengan Menggunakan

Media “Cross Two Colours” dan Model Turnamen Belajar

(Y)

Kelas Kontrol (R1) Pembelajaran dengan

Menggunakan Media Tabel Perkalian dan Model Turnamen Belajar

(X)

Perlunya Inovasi Pembelajaran dalam Penggunaan Media pembelajaran

Mana yang Lebih Efektif?

Page 67: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

49

Berdasarkan Bagan 2.1 dapat diketahui adanya suatu permasalahan yang

terjadi pada siswa kelas II SD negeri Kejambon 10 Tegal. Permasalahan tersebut

yaitu rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar yang rendah

dapat menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum berhasil dalam

mencapai tujuan pembelajaran. Apabila dalam pembelajaran terdapat suatu

masalah yang tidak teratasi maka akan menimbulkan suatu masalah yang baru.

Oleh karena itu, perlu diadakan suatu solusi untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

Salah satu solusi agar hasil belajar siswa yang masih rendah dapat

meningkat adalah dengan melakukan inovasi pembelajaran. Inovasi dalam

pembelajaran dapat berupa penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan

materi pembelajaran dan karakteristik siswa. Penggunaan media dalam

pembelajaran akan mempermudah siswa dalam mencapai kompetensi yang telah

ditentukan oleh kurikulum.

Dalam hal ini, peneliti akan membandingkan dua media yang dapat

digunakan untuk mempermudah belajar siswa terutama pada materi perkalian

dasar. Media yang akan dibandingkan yaitu media tabel perkalian dan media

“cross two colours”. Kedua media tersebut digunakan dengan bantuan model

turnamen belajar. Dengan menerapkan model turnamen belajar pada kedua media,

diharapkan peneliti dapat mengetahui media mana yang paling efektif digunakan

untuk memecahkan masalah yang ada.

Page 68: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

50

2.4 Hipotesis

Hipotesis yaitu jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji

kebenrarannya melalui penelitian ilmiah. Dalam penelitian ini, menggunakan

rumusan hipotesis komparatif yang terdiri dari hipotesis nol (Ho) dan hipotesis

alternatif (Ha). Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji dua pihak. Hipotesis

yang dirumuskan yaitu sebagai berikut :

(1) Ho1 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata aktivitas belajar siswa yang

menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar

dengan yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen

belajar.

(2) Ha1 : Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas belajar siswa yang

menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar

dengan yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen

belajar.

(3) Ho2 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang

menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar

dengan yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen

belajar.

(4) Ha2 : Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang

menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen belajar

dengan yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen

belajar.

Page 69: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

51

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam metodologi penelitian akan diuraikan tentang desain penelitian,

populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen

penelitian, dan teknik analisis data.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain True Eksperimental Design dengan

bentuk Post-Test-Only Design. Desain tersebut digambarkan sebagai berikut:

Bagan 3.1 Desain Penelitian

(Sugiyono, 2010 : 112)

Keterangan:

R : Kelompok penelitian yang dipilih secara random

X : Kelompok yang mendapat perlakuan (treatment)

O1 : Pengaruh dari Treatment / perlakuan dengan penggunaan media “cross

two colours” dan model turnamen belajar dalam pembelajaran.

O2 : Pengaruh dari Treatment / perlakuan dengan penggunaan media tabel

perkalian dan model turnamen belajar dalam pembelajaran.

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing–masing dipilih

secara random (R). Kelompok pertama atau kelas eksperimen (R1) diberikan

R X O1

R O2

Page 70: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

52

perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan media “cross two colours”

dan model turnamen belajar (X). Kelompok kedua atau kelas kontrol (R2)

diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan media tabel

perkalian dan model turnamen belajar. Pengaruh adanya perlakuan (treatment)

adalah hasil belajar siswa yang brupa posttest (O1:O2)

3.2 Populasi dan Sampel

Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari populasi dan

sampel.

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2010 : 117 ), “populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya “. Riduwan (2011 : 54) menjelaskan bahwa “populasi merupakan

keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek

penelitian”. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa populasi

merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah tertentu dan

mempunyai syarat yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II sekolah dasar

negeri Kejambon 04, Kejambon 07 dan Kejambon 10 kota Tegal tahun

2012/2013. Anggota populasi berjumlah 80 orang. Mengacu dari pendapat

Riduwan, bahwa alasan penentuan populasi tersebut karena sekolah tersebut

merupakan sekolah dalam satu kompleks dengan harapan karakteristik siswa,

Page 71: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

53

guru, pelaksanaan pembelajaran, dan kemampuan awal siswa sebanding dan tidak

memilki perbedaan yang signifikan.

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2010 : 118), “sampel merupakan bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Arikunto (2006 : 131) mengartikan

“sampel sebagai wakil atau sebagian dari populasi yang diteliti”. Dari pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang

memiliki karakteristik tertentu.

Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa agar sampel yang

diperoleh benar-benar dapat mewakili karakteristik dari populasi. Dalam

penelitian ini, pengambilan sampel yang digunakan menggunakan sampel jenuh.

Menurut Riduwan (2011 : 64), “sampel jenuh merupakan teknik pengambilan

sampel yang beranggotakan semua anggota populasi”.

Dari populasi penelitian yang berjumlah 80 siswa, dapat diperoleh sampel

untuk kelompok kontrol sebanyak 23 siswa Sekolah Dasar Negeri Kejambon 04

dan sampel untuk kelompok eksperimen sebanyak 24 siswa Sekolah Dasar Negeri

Kejambon 10. Anggota populasi yang tidak termasuk sampel dijadikan sebagai

kelompok uji coba instrumen. Anggota kelompok uji coba instrumen berjumlah

33 siswa Sekolah Dasar Negeri Kejambon 07 kota Tegal.

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiono (2010 : 60), “variabel penelitian merupakan segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk

Page 72: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

54

dipelajari sehingga diperoleh informasi untuk menarik kesimpulan”. Variabel

dalam penelitian ini ada dua macam variabel, yaitu variabel terikat dan variabel

bebas.

3.3.1 Variabel Terikat

Menurut Sugiono (2010 : 61), “variabel terikat yaitu variabel yang

dipengaruhi atau variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa pada

pembelajaran matematika materi perkalian.

3.3.2 Variabel Bebas

Menurut Sugiono (2010 : 61), “variabel bebas yaitu variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika

materi perkalian dengan menggunakan media “cross two colours” dan model

turnamen belajar.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data yang

dibutuhkan dalam penelitian. Ada empat teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini. Teknik tersebut yaitu studi dokumenter, observasi

dan tes.

3.4.1 Studi dokumenter

Menurut Sukmadinata (2010 : 221), “studi dokumenter (dokumentary

study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

Page 73: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

55

menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun

elektronik”.

Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk mencari data jumlah

siswa kelas II Sekolah Dasar di SD Negeri Kejambon 4, 7, dan 10 kota Tegal

Tahun Ajaran 2012/2013. Data siswa SD Negeri kejambon 4, 7, 10 Tegal dapat

dilihat di lampiran.

Peneliti juga melengkapi data dengan data nilai siswa, nilai KKM, foto,

video, surat izin penelitian, dan lain-lain, untuk membuktikan bahwa penelitian ini

benar-benar dilaksanakan oleh peneliti.

3.4.2 Observasi

Menurut Sukmadinata (2010 : 220), “observasi (observation) atau

pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan

mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung”. Observasi

ini digunakan untuk mengetahui kegiatan atau aktivitas yang dilakukan siswa

dalam proses pembelajaran dengan lembar observasi. Lembar observasi aktivitas

siswa dalam pembelajaran dan pedoman penilaian aktivitas siswa dapat dilihat di

lampiran.

3.4.3 Tes

Arikunto (2006 : 150) menyatakan bahwa “tes adalah serentetan

pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok”. Poerwanti (2008 : 1.5) menjelaskan bahwa “tes

merupakan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur

Page 74: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

56

tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang

dipersyaratkan”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu cara untuk

mengadakan penelitian yang berbentuk suatu tugas atau serangakaian tugas yang

harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan suatu

nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa tersebut, yang dibandingkan dengan

nilai yang dicapai oleh siswa lain atau dengan nilai standar yang ditetapkan.

Dalam penelitian ini tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar (ranah

kognitif) materi perkalian dengan menggunakan media “cross two colours” dari

kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Bentuk tes yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu tes pilihan ganda dengan jumlah soal 20

dengan tiga alternatif jawaban, masing-masing soal mempunyai bobot 1 jika

jawaban benar, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua

jawaban benar.

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2011: 102), “instrumen penelitian adalah alat ukur

dalam penelitian”. Dalam sebuah penelitian, dibutuhkan instrumen penelitian

sebagai alat untuk memperoleh data penelitian. Beberapa instrumen yang

diperlukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu silabus matematika, silabus

pengembangan pembelajaran matematika, kisi-kisi soal, soal-soal tes uji coba,

kunci jawaban tes uji coba, soal tes hasil belajar, pedoman penilaian aktivitas

siswa dan guru, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar observasi

aktivitas siswa dan guru. Semua instrumen penelitian terdapat pada lampiran.

Page 75: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

57

Sebelum soal-soal tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa,

terlebih dahulu soal tersebut diuji cobakan kepada siswa diluar sampel yaitu siswa

kelas II SD Negeri Kejambon 07 kota Tegal. Uji coba (try out) ini dimaksudkan

agar diperoleh instrumen yang valid dan reliabel sehingga nantinya diperoleh hasil

penelitian yang valid dan reliabel. Langkah dalam pengujian instrumen ini terdiri

dari :

3.5.1 Validitas

Menurut Arikunto (2006: 168), “validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”. Suatu

instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya,

instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah.

Ada dua jenis validitas untuk instrumen penelitian, yaitu validitas logis

dan validitas empirik. Validitas logis adalah validitas yang dinyatakan

berdasarkan hasil penalaran. Untuk pengujian validitas logis dilakukan dengan

cara menilai kesesuaian butir-butir soal dengan kisi-kisi- soal yang telah dibuat

sebelumnya. Proses pengujian validitas logis melibatkan penilai ahli yaitu 2 dosen

pembimbing dengan menggunakan lembar penilaian validitas logis.

Validitas empirik adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil

pengalaman. Sebuah instrument penelitian dikatakan memiliki validitas, apabila

sudah teruji dari pengalaman. Menurut Abdurahman, dkk (2011: 49), “syarat

instrumen dikatakan memiliki validitas apabila sudah dibuktikan melalui

pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba”.

Page 76: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

58

Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus korelasi product

moment dengan rumus:

Σ Σ ΣΣ Σ Σ Σ

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi XY

N : banyaknya subjek uji data

∑X : jumlah skor item

∑Y : jumlah skor total

∑X2 : jumlah kuadrat skor item

∑Y2 : jumlah kuadrat skor total

∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor soal

(Arikunto, 2007: 73)

Kemudian nilai hasil rxy dikonsultasikan dengan harga r product moment

pada tabel dengan menetapkan taraf signifikansi 5%. Menurut Riduwan ( 2011 :

107), apabila nilai rxy > nilai rtabel, maka alat ukur dikatakan valid.

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa

kali pun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan

sesuatu.

Untuk mengetahui reabilitas perangkat tes soal bentuk pilihan ganda

digunakan rumus Kuder dan Richardson (KR-21)sebagai berikut :

Page 77: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

59

1 1

Keterangan:

r = reliabilitas instrumen

k = banyak butir soal

m = skor rata-rata

V = varians total

Arikunto (2006:189)

Besar r11 dikonsultasikan dengan harga kritik product moment dengan

menggunakan taraf signifikansi (α) = 5%. Jika r1 > rtabel, maka perangkat tes yang

disusun dikatakan reliabel.

3.5.3 Tingkat Kesukaran

Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal pilihan ganda digunakan rumus :

Keterangan :

P : indeks tingkat kesukaran butir soal

B : jumlah peserta tes yang menjawab benar

JS : jumlah seluruh peserta tes (Arikunto 2006 : 208)

Indeks kesukaran dalam soal tes, diklasifikasikan sebagai berikut :

Soal dengan P 1,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang

Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah

Page 78: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

60

3.5.4 Daya Pembeda

Untuk menghitung daya pembeda butir soal pilihan ganda dapat digunakan

rumus :

Keterangan :

D : indeks daya beda butir soal

PA : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Klasifikasi daya pembeda butir soal adalah berikut:

D : 0,71 – 1,00 = sangat baik

D : 0,41 – 0,70 = baik

D : 0,21 – 0,40 = sedang

D : 0,00 – 0,20 = tidak baik

(Arikunto, 2006 : 218)

3.6 Teknik Analisis Data

Proses analisis data dapat dilakukan ketika data penelitian telah diperoleh.

Setelah data penelitian terkumpul, peneliti melakukan analisis deskripsi data, uji

prasyarat analisis dan analisis akhir.

3.6.1 Deskripsi data

Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan

data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata,

kalimat, dan gambar. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data

BA PP=D −

Page 79: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

61

kualitatif yang diangkakan (Sugiyono 2010: 15). Data kualitatif pada penelitian ini

berbentuk sikap dan penampilan siswa saat mengikuti pembelajaran metematika

materi perkalian dengan menggunakan media “cross two colours”, sedangkan data

kuantitatifnya berupa nilai hasil belajar yang meliputi jumlah siswa, skor rata-

rata, rentang, nilai maksimal, nilai minimal, standar deviasi, dan varians.

3.6.2 Uji prasyarat analisis

Sebelum melakukan analisis akhir, peneliti melakukan uji prasyarat

analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui

statistik yang digunakan dalam analisis akhir. Analisis data yang dilakukan dalam

uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

3.6.2.1 Uji normalitas

Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap variabel

yang akan dianalisis berdistribusi normal. Untuk itu, sebelum peneliti

menggunakan teknik statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji

terlebih dahulu. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat

digunakan, untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris.

Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap skor prestasi belajar

yang dicapai seluruh anggota sampel dengan menggunakan uji Liliefors atau

Kolmonogrov-Smirnov melalui program SPSS versi 17. Jika uji normalitas

terhadap data aktivitas atau data hasil belajar menunjukan data tersebut normal,

maka analisis dapat dilanjutkan dengan uji homogenitas.

3.6.2.2 Uji homogenitas

Pada dasarnya uji homogenitas data dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi

Page 80: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

62

tidaknya sifat homogen pada varians antar kelompok. Uji asumsi homogenitas

merupakan uji perbedaan antara dua kelompok, yaitu dengan melihat perbedaan

varians kelompoknya. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok memiliki kemampuan yang setara setelah masing-masing kelompok

memperoleh perlakuan yang berbeda. Uji homogenitas dapat dihitung dengan

menggunakan metode Bartlet.

Selain metode bartlet, uji homogenitas juga dapat dilakukan menggunakan

metode Leven’s melalui teknik independent sample t test dengan pengambilan

keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan 0,05. Uji

homogenitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS

versi 17 dengan cara membandingkan nilai signifikansi Leven’s test dengan nilai

taraf signifikansi. Untuk menguji homogenitas data dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan metode Leven’s dengan bantuan program SPSS versi 17.

3.6.3 Analisis akhir

Analisis data akhir ekperimen yaitu untuk menguji hasil belajar

matematika materi perkalian menggunakan media “cross two colours” dari kedua

kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan yang berbeda.

Persyaratan yang harus dipenuhi pada analisis data ini menggunakan uji-t yang

menunjukkan adanya perbedaan persentasi antara kedua kelompok yang akan

dibandingkan.Adapun rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu:

2r√ √

Keterangan:

Page 81: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

63

: rata-rata kelompok kontrol

: rata-rata kelompok eksperimen

: simpangan baku kelompok kontrol

: simpangan baku kelompok eksperimen

: varians kelompok kontrol

: varians kelompok eksperimen

: korelasi antara dua kelompok (Sugiyono 2011: 197).

Cara penghitungannya dapat menggunakan program SPSS versi 17 dengan

teknik independent sample t test dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Jika data

yang diuji ternyata berdistribusi tidak normal maka analisis akhir cukup

menggunakan uji nonparametris yaitu dengan uji U Mann Whitney. Guna

uji ini untuk menguji kemampuan generalisasi (signifikansi hasil penelitian yang

berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel).

Untuk uji U Mann Whitney terdapat dua rumus yang digunakan untuk

pengujian. Kedua rumus tersebut digunakan dalam perhitungan karena akan

diperlukan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih

kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan dibandingkan dengan U tabel.

Kedua rumus tersebut adalah sebagai berikut:

Rumus 1 : U1 = n1 n2 + ( )1

11

21 Rnn−

+

Rumus 2 : U2 = n1 n2 + ( )2

22

21 Rnn−

+

Keterangan :

n1 : jumlah sampel 1

Page 82: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

64

n2 : jumlah sampel 2

U1 : jumlah peringkat 1

U2 : jumlah peringkat 2

R1 : jumlah rangking pada sampel n1

R1 : jumlah rangking pada sampel n2 (Sugiyono 2010: 61)

Untuk penghitungannya menggunakan program SPSS versi 17.

Page 83: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

65

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam hasil penelitian dan pembahasan akan diuraikan tentang deskripsi

data, analisis uji coba instrumen, hasil penelitian, analisis uji coba instrumen, hasil

penelitian, uji prasyarat analisis, dan pembahasan.

4.1 Deskripsi Data

Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini yaitu untuk

memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data penelitian yang

diperoleh agar lebih mudah dipahami. Data yang diperoleh berupa hasil

pengamatan aktivitas belajar siswa dan data hasil belajar (posttest) siswa. Data

hasil penelitian tersebut dapat dipaparkan secara rinci dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

No Data Aktivitas Belajar Hasil Belajar

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

1 Jumlah siswa 24 23 24 23

2 Skor rata-rata 76,69 68,00 77,92 72,60

3 Median 78,91 75,00 80,00 75,00

4 Nilai Maksimal 82,81 81,25 90,00 85,00

5 Nilai Minimal 34,38 37,50 60,00 60,00

6 Rentang 48,43 43,73 30,00 25,00

7 Varians 101,01 260,37 54,17 49,70

8 Standar Deviasi 10,05 16,13 7,35 7,05

Page 84: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

66

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan data

aktivitas dan hasil belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Apabila kedua data dibandingkan, skor rata-rata aktivitas belajar dan hasil belajar

pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.

4.2 Analisis Uji Coba Instrumen

Soal uji coba yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada

materi perkalian. Soal yang disusun berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 30

soal dengan 3 alternartif jawaban. Setelah menyusun soal uji coba, peneliti

melakukan analisis uji coba instrumen. Analisis yang dilakukan meliputi uji

validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda soal.

4.2.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2006 : 168), “validitas merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen”.

Pengujian validitas digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sugiono

(2010 : 173) menjelaskan bahwa apabila instrumen atau alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan data itu valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa

yang seharusnya diukur. Apabila instrumen yang digunakan dalam pengumpulan

data merupakan instrumen yang valid dan reliabel, maka hasil penelitian juga

akan menjadi valid (sahih). Pengujian validitas soal uji coba meliputi validitas

internal dan validitas eksternal.

4.2.1.1 Validitas Internal

Suatu instrumen dikatakan mempunyai validitas internal jika mempunyai

Page 85: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

67

kriteria yang dapat mencerminkan apa yang akan diukur. Validitas internal terdiri

dari validitas konstruksi (construct validity) dan validitas isi (content validity).

Pengujian validitas konstruksi (construct validity) dan validitas isi (content

validity) dapat dilakukan dengan mengkonsultasikan kepada tim ahli (judgment

expert). Tim ahli yang melakukan uji validitas internal yaitu dosen pembimbing

dari Universitas Negeri Semarang. Tim ahli tersebut yaitu Drs.Yuli Witanto, M.Pd

dan Dra. Umi Setijowati, M.Pd. Soal yang telah ditelaah oleh tim ahli kemudian

diujicobakan pada 33 siswa kelas II di SD Negeri Kejambon 07 Tegal. Data siswa

yang melakukan ujicoba soal hasil belajar dapat dilihat di lampiran. Uji coba soal

hasil belajar dilakukan pada hari Sabtu tanggal 27 April 2013. Setelah

memperoleh data hasil uji coba soal hasil belajar, peneliti melakukan analisis

validitas eksternal.

4.2.1.2 Validitas Eksternal

Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas eksternal jika disusun

berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Setelah instrumen soal ditelaah

oleh tim ahli, selanjutnya dilakukan uji coba. Data ujicoba soal hasil belajar yang

dilakukan 33 siswa kelas II di SD Negeri Kejambon 07 Tegal dapat dilihat di

lampiran.

Untuk mengetahui nilai validitas konstruksi dilakukan uji validitas.

Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus pearson product

moment. Untuk mempermudah perhitungan uji validitas soal dapat menggunakan

program SPSS 17. Menurut Riduwan (2011 : 98), suatu instrumen dikatakan

valid apabila nilai thitung > nilai ttabel dan dikatakan tidak valid apabila nilai thitung <

Page 86: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

68

nilai ttabel. Nilai ttabel dengan dk = 33 – 2 = 31 dan taraf signifikansi 0,05 adalah

1,684. Jika item soal mempunyai nilai thitung > 1,684 dikatakan valid, sedangkan

item soal yang mempunyai nilai thitung < 1,684 dikatakan tidak valid. Untuk hasil

perhitungan uji validitas soal yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.

Menurut Riduwan (2012 : 98), apabila suatu instrumen valid, maka kriteria

penafsiran mengenai indeks korelasinya (r) adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Kriteria Penafsiran Indeks Korelasi (r)

Indeks Korelasi (r) Kriteria Penafsiran 0,800-1,000 0,600-0,799 0,400-0,599 0,200-0,399 0,000-0,199

Sangat Tinggi Tinggi

Cukup Tinggi Rendah

Sangat Rendah Berikut ini akan disajikan tabel rekapitulasi hasil uji validitas uji coba soal

hasil belajar.

Tabel 4.3 Data Hasil Uji Validitas Soal Ujicoba

No Keputusan Kriteria Banyak Soal No Soal

1 Valid

Tinggi 2 17 dan 30

Cukup Tinggi 10 8, 9, 10, 15, 18, 19, 22, 24, 25, 29

Rendah 9 3, 6, 7, 14, 16, 21, 23, 26, dan 28

2 Tidak Valid Sangat Rendah 9 1, 2, 4, 5, 11, 12, 13, 20, 27

Total 30 Dari Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa dalam pengujian validitas soal

terdapat 21 soal yang valid dan 9 soal yang tidak valid dengan rincian kriteria 2

soal bernilai tinggi, 10 soal bernilai cukup tinggi, 9 soal bernilai rendah dan 9 soal

bernilai sangat rendah.

Page 87: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

69

Dengan demikian, soal yang dapat digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa dalam penelitian yaitu sebanyak 21 soal yang berkategori valid. Dari

21 soal yang valid hanya diambil 20 soal yang digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa. Soal tersebut terdiri dari soal nomor 3, 6, 7, 8, 9, 10, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29, dan 30.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2006 : 90), “reliabilitas merupakan ketetapan atau

keajegan suatu instrumen”. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila dapat

diandalkan untuk menghasilkan data yang dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas

digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur atau instrumen. Instrumen yang

reliabel dapat diandalkan dan akan tetap konsisten apabila pengukuran

tersebut dipakai berulang-ulang.

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menganalisis soal uji coba yang

valid dengan teknik analisis tertentu. Dalam penelitian ini, soal uji coba hasil

belajar yang valid dianalisis dengan menggunakan rumus Kuder dan Richardson

(KR-21). Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila nilai KR-21 (rhitung) lebih

besar dari nilai rtabel. Nilai rtabel dalam tabel dengan dk = 33-1 = 32 dan taraf

signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,349.

Diketahui : k = 21

M = 8,0

V1 = 11,68

Ditanya : ?

Penyelesaian : 1

Page 88: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

70

2121 1 1

8 21 821 . 11,68

1,05 1 8 13

245,28

1,05 1 104

245,28

1,05 1 0,42

1,05 0,58

0,609

Keterangan:

= reliabilitas instrumen

k = banyak butir soal

m = skor rata-rata

= varians total

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai rhitung yaitu

sebesar 1,354. Apabila nilai rhitung (0,609) dikonsultasikan dengan nilai rtabel

(0,349), maka nilai rhitung > nilai rtabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

semua data soal yang diuji dengan rumus Kuder dan Richardson (KR-21) bersifat

reliabel.

4.2.3 Analisis Taraf Kesukaran

Menurut Sudjana (2009 : 135), “menganalisis tingkat kesukaran soal

berarti menganalisis soal atau tes dari segi kesulitannya sehingga dapat diperoleh

soal yang mudah, sedang atau sukar”. Tingkat kesukaran dipandang dari

kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawab soal. Soal yang baik adalah

Page 89: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

71

soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Taraf kesukaran dihitung

dengan cara membandingkan banyaknya jumlah siswa yang menjawab soal secara

benar dengan banyaknya seluruh siswa. Berikut ini akan disajikan tabel

rekapitulasi data hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba.

Tabel 4.4 Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal Uji Coba

Kriteria Banyak soal Persentase No soal

Mudah 7 33 % 3, 7, 10, 16, 18, 24, 26 Sedang 10 48 % 6, 8, 9, 14, 15, 17, 23, 25, 29, 30 Sukar 4 19 % 19, 21, 22, 28

Total 21 soal Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 21 soal terdapat 7 soal

berkriteria mudah, 10 soal berkriteria sedang, dan 4 soal berkriteria sukar. Untuk

perhitungan hasil analisis taraf kesukaran yang lebih lengkap dapat dilihat pada

lampiran.

4.2.4 Analisis Daya Pembeda Soal

Menurut Arikunto (2006 : 211), “daya pembeda soal adalah kemampuan

suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa

yang berkemampuan rendah”. Soal dikatakan mempunyai daya pembeda baik

apabila hanya dapat dijawab benar oleh siswa yang pandai saja. Berikut ini akan

disajikan tabel rekapitulasi data hasil analisis daya pembeda soal uji coba.

Tabel 4.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba

Kriteria Banyak Soal Persentase No Soal Cukup Baik 9 43% 6, 7, 9, 10, 14, 16, 21, 24, 26

Baik 9 43% 3, 8, 15, 18, 19, 22, 23, 25, 29 Sangat Baik 3 14% 17, 28, 30

Total 21 100%

Page 90: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

72

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 21 soal yang dianalisis

daya pembedanya terdapat tiga kriteria soal. Kriteria soal cukup baik ada 9 soal,

kriteria soal baik ada 9 soal, dan kriteria soal sangat baik ada 3 soal. Untuk hasil

analisis perhitungan daya pembeda soal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

4.3 Hasil Penelitian

Hasil penelitian akan menjelaskan rekap data dari aktivitas dan hasil

belajar siswa yang diperoleh setelah penelitian dilaksanakan. Deskripsi data hasil

penelitian dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:

4.3.1 Analisis Hasil UTS Genap Matematika Kelas Eksperimen dan

Kontrol (Data Awal)

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengambil data awal dari nilai

ulangan tengah semester (UTS) genap matematika. Data awal tersebut kemudian

dianalisis untuk mengetahui apakah kedua kelompok dalam penelitian memiliki

kemampuan yang sama atau tidak. Berikut ini akan disajikan tabel distribusi

frekuensi nilai UTS kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel. 4.6 Distribusi Frekuensi Nilai UTS

Eksperimen Kontrol

Interval Nilai Frekuensi Interval Nilai Frekuensi 1 60-64 6 45-50 4 2 65-69 1 51-56 1 3 70-74 8 57-62 5 4 75-79 2 63-68 5 5 80-84 5 69-74 6 6 85-89 1 75-80 2 Jumlah 24 Jumlah 23

Page 91: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

73

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sebaran nilai UTS pada

kelompok eksperimen berbeda dengan sebaran nilai UTS pada kelompok kontrol.

Namun, kedua kelompok mempunyai persamaan yaitu terdapat beberapa siswa

yang masih berada dibawah batas KKM yaitu di bawah 65. Untuk kelompok

eksperimen terdapat 6 siswa yang belum mencapai KKM dan terdapat 10 siswa

yang belum mencapai KKM pada kelompok kontrol. Dengan demikian kedua

kelompok dapat dikatakan memiliki kemampuan awal yang relatif sama.

4.3.2 Aktivitas Belajar Siswa

Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan siswa untuk

memperoleh kepandaian atau ilmu dengan cara berlatih agar terjadi perubahan

tingkah laku. Penilaian aktivitas dilakukan selama kegiatan pembelajaran

berlangsung yaitu dari kegiatan pendahuluan sampai kegiatan penutup. Aktivitas

belajar siswa dinilai berdasarkan instrumen lembar observasi aktivitas belajar

siswa yang terdapat pada lampiran.

Penilaian berpedoman pada lembar deskriptor pedoman observasi aktivitas

belajar siswa dalam pembelajaran. Hasil penilaian dari skor aktivitas belajar siswa

diambil dari rata-rata nilai jumlah Skor Aktivitas Siswa (SAS) dibagi jumlah skor

maksimal seluruh aspek penilaian setiap pertemuan.

Hasil nilai aktivitas direkap selama pembelajaran berlangsung dalam dua

kali pertemuan sebagai nilai aktivitas pembelajaran tematik. Data nilai aktivitas

belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dibuatkan tabel

rekapitulasi nilai aktivitas belajar siswa. Berikut ini akan disajikan tabel rekap

nilai aktivitas belajar kedua kelompok.

Page 92: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

74

Tabel 4.7 Data Nilai Aktivitas Belajar Siswa

Aspek yang

diamati

Eksperimen Kontrol Pertemuan Pertemuan

1 2 1 2

Jumlah Rata-rata Jumlah Rata-

rata Jumlah Rata-rata Jumlah Rata-

rata A 72 2,25 88 2,75 57 1,78 88 2,75 B 68 2,13 86 2,69 57 1,78 66 2,06 C 95 2,97 89 2,78 57 1,78 66 2,06 D 89 2,78 78 2,44 58 1,81 85 2,66 E 29 0,91 91 2,84 37 1,16 49 1,53 F 56 1,75 56 1,75 49 1,53 67 2,09 G 48 1,50 92 2,88 76 2,38 66 2,06 H 72 2,25 69 2,16 57 1,78 66 2,06

SAS 529 649 448 553 NILAI

(%) 1653,13 68,88 2020,13 84,51 1460,87 60,87 1803,26 75,14

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai

rata-rata aktivitas belajar siswa dalam setiap pertemuan. Pada kelompok

eksperimen terjadi peningkatan rata-rata aktivitas siswa sebanyak 15,63

sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan rata-rata aktivitas siswa

sebanyak 14,27. Kriteria penafsiran keaktifan siswa dapat dilihat dari tabel berikut

ini.

Tabel 4.8 Kriteria Penafsiran Keaktifan Siswa

Nilai Aktivitas Kriteria penafsiran 81-100 61-80 41-60 21-40 0-20

Sangat Aktif Aktif

Cukup Aktif Kurang Aktif

Sangat Kurang Aktif Perbandingan nilai peningkatan kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol akan disajikan dalam tabel rekapitulasi berikut ini.

Page 93: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

75

Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Aktivitas Belajar Siswa.

Kelompok Data Pertemuan / Nilai (%) Nilai Aktivitas

Belajar Kriteria 1 2

Eksperimen Jumlah 1653,13 2020,13 1836,63

Aktif Rata-rata 68,88 84,51 76,695

Kontrol Jumlah 1460,87 1803,26 1632,065

Aktif Rata-rata 60,87 75,14 68,005

Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa kriteria nilai aktivitas belajar

siswa pada kedua kelompok yaitu aktif. Nilai rata-rata aktivitas kelompok

eksperimen (76.69) dan nilai rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelompok

kontrol (68,00). Apabila dibandingkan, nilai rata-rata aktivitas belajar kelompok

eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelompok

kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas

belajar pada kedua kelompok.

4.3.3 Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar dapat diperoleh setelah siswa mengalami aktivitas belajar.

Pengambilan data hasil belajar dilakukan dengan memberikan soal hasil belajar.

Soal hasil belajar yang diberikan tentu saja soal yang diketahui valid, reliabel,

mempunyai taraf kesukaran dan mempunyai daya pembeda yang baik. Soal yang

diberikan berbentuk soal pilihan ganda yang berjumlah 20 soal dengan 3 alternatif

jawaban.

Pemberian tes dilakukan setelah kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol mendapatkan kegiatan pembelajaran selama dua kali pertemuan. Berikut

ini akan disajikan tabel distribusi frekuensi data hasil belajar yang diperoleh

kelompok eksperimen.

Page 94: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

76

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok Eksperimen

No Interval Nilai Frekuensi1 60-65 1 2 66-71 5 3 72-77 5 4 78-83 6 5 84-90 7

Jumlah 24 Berikut ini akan disajikan diagram hasil belajar (posttest) kelompok eksperimen.

Diagram 4.1 Hasil Belajar (Posttest) Kelompok Eksperimen

Dari Diagram 4.1 dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen

mempunyai nilai rata-rata hasil belajar (posttest) sebesar 77,92. Nilai tertinggi

kelompok eksperimen yaitu 90. Nilai tersebut diperoleh dari 24 siswa yang telah

mengikuti treatment berupa pembelajaran selama dua kali pertemuan.

Berikut ini akan disajikan tabel distribusi frekuensi data hasil belajar yang

diperoleh kelompok kontrol.

Page 95: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

77

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok Eksperimen

No Interval Nilai Frekuensi 1 60-65 7 2 66-71 4 3 72-77 6 4 78-83 4 5 84-90 2

Jumlah 23

Berikut ini akan disajikan diagram hasil belajar (posttest) kelompok kontrol.

Diagram 4.2 Hasil Belajar (Posttest) Kelompok Kontrol

Dari Diagram 4.2 dapat diketahui bahwa kelompok kontrol mempunyai

nilai rata-rata kelas sebanyak 72,61. Nilai tertinggi kelompok kontrol yaitu 85.

Nilai tersebut diperoleh dari 23 siswa yang telah mengikuti pembelajaran selama 2

kali pertemuan.

Berdasarkan Diagram 4.1 dan Diagram 4.2, dapat diketahui bahwa

terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Apabila dibandingkan, nilai rata-rata hasil belajar pada

Page 96: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

78

kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada nilai hasil belajar kelompok kontrol.

Untuk melihat data hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol yang lebih lengkap dapat dilihat di lampiran.

4.4 Uji Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisis akhir, maka perlu dilakukan uji prasyarat

analisis pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini

meliputi pengujian normalitas, uji homogenitas dan uji t pada data awal dan hasil

belajar siswa (posttest). Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat

data awal dan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

4.4.1 Data Sebelum Penelitian

Sebelum penelitian eksperimen dilakukan, kedua kelompok yang menjadi

subjek penelitian harus memiliki kemampuan yang sama. Untuk mengetahui

kemampuan kedua kelompok, peneliti mengambil data awal berupa nilai UTS

genap mata pelajaran matematika. Data nilai UTS genap kedua kelompok dapat

dilihat di lampiran. Data awal yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis. Analisis

yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

4.4.1.1 Uji Normalitas Data Awal

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data awal yang akan di

analisis berdistribusi normal atau tidak normal. Jika data berdistribusi normal,

maka analisis dapat dilakukan dengan statistik parametrik. Apabila data

Page 97: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

79

berdistribusi tidak normal, maka analisis data menggunakan statistik

nonparametrik.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.

Ha : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Untuk menguji normalitas data penelitian ini menggunakan uji Liliefors.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17. Taraf signifikansi

yang digunakan pada pengujian hipotesis yaitu 5% atau 0,05. Apabila nilai taraf

signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih besar dari nilai taraf signifikansi

(0,05) maka data dinyatakan berdistribusi normal. Data dinyatakan berdistribusi

tidak normal apabila nilai taraf signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih kecil

dari nilai taraf signifikansi (0,05).

Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji normalitas data dengan

menggunakan program SPSS 17.

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Data Awal

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Data Awal Eksperimen .175 24 .056 .893 24 .015Kontrol .170 23 .085 .942 23 .197

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai taraf signifikansi

Kolmogorov-Smirnov data awal pada kelompok eksperimen sebesar 0,056 dan

kelompok kontrol sebesar 0,085. Apabila dibandingkan, nilai taraf signifikasi

kedua kelompok lebih besar dari nilai taraf signifikansi uji hipotesis (0,05).

Karena nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov kedua kelompok lebih besar dari

Page 98: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

80

0,05 maka Ho diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

4.4.1.2 Uji Homogenitas Data Awal

Setelah data diketahui berdistribusi normal, analisis yang dapat dilakukan

yaitu uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data

yang diambil mempunyai varian yang homogen atau tidak homogen. Pengujian

homogentitas dapat dilakukan dengan menggunakan Independent-Sample T Test

melalui program SPSS 17.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu :

Ho : kedua kelompok mempunyai varian yang tidak sama

Ha : kedua kelompok mempunyai varian yang sama.

Menurut Trihendradi (2009 : 114), suatu data dikatakan memiliki varians

yang homogen apabila nilai signifikansi uji-t lebih besar dari nilai taraf

signifikansi (0,05). Riduwan (2012 : 120) menyatakan bahwa varian dikatakan

homogen apabila nilai Fhitung < nilai Ftabel. Apabila vaians kedua kelompok

dinyatakan homogen, maka analisis uji komparatif dapat dilakukan.

Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji homogenitas data awal

dengan menggunakan program SPSS 17.

Tabel 4.13 Hasil Uji Homogenitas Data Awal

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig.

Data Awal Equal variances assumed .050 .824 Equal variances not assumed

Page 99: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

81

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nilai Fhitung yaitu 0,050 dan

nilai signifikansi uji Leven’s yaitu 0,824. Apabila dibandingkan, nilai signifikansi

uji Leven’s (0,824) lebih besar dari nilai signifikansi (0,05). Karena nilai

signifikansi uji Leven’s lebih besar dari nilai taraf signifikansi, maka Ho diterima.

Dengan demikian, dapat dismpulkan bahwa data kedua kelompok mempunyai

varian yang sama. Ini berarti data kedua kelompok dinyatakan homogen.

4.4.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata Data Awal

Agar lebih meyakinkan bahwa hasil belajar matematika pada penelitian ini

dikarenakan oleh adanya perlakuan (treatment) yang diberikan, maka dilakukan

uji kesetaraan antar kelompok sebelum kegiatan eksperimen berlangsung. Hasil

uji ini akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan setara tidaknya kelompok-

kelompok yang terlibat dalam eksperimen sebelum perlakuan diberikan.

Untuk menguji kesamaaan rata-rata data awal maka perlu digunakan uji-t.

Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kesamaan rata-rata

kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan uji-t melalui program SPSS versi 17 yaitu dengan menggunakan

teknik independent-sample t test.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada dua hipotesis yaitu :

Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata data awal kelompok

eksperimen dan kontrol

Ha : Terdapat perbedaan rata-rata data awal kelompok eksperimen dan

kontrol.

Menurut Trihendradi (2009 : 115), apabila nilai Sig (2-Tailed) pada t-test

Page 100: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

82

lebih besar dari nilai taraf signifikansi (0,05) maka Ho ditolak. Ho diterima

apabila nilai Sig (2-Tailed) pada t-test lebih kecil dari nilai taraf signifikansi

(0,05).

Berikut ini merupakan hasil output SPSS 17 setelah melakukan analisis

uji-t data awal dengan teknik independent sample t test.

Tabel 4.14 Hasil Uji Kasamaan Rata-Rata (Uji t) Data Awal

t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the Difference

t Df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

Data Awal

Equal variances assumed

3.329 45 .002 8.43297 2.53355 3.33014 13.53580

Equal variances not assumed

3.323 44.331 .002 8.43297 2.53793 3.31919 13.54675

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (2-tailed)

pada uji t yaitu 0,002. Apabila dibandingkan, nilai signifikansi (2-tailed) pada

uji-t (0,002) lebih kecil dari nilai taraf signifikansi uji hipotesis (0,05). Karena

nilai Sig (2-tailed) < nilai Sig α (0,05), maka Ho ditolak. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Oleh karena itu, dapat dikatakan apabila kedua kelompok

dalam penelitian mempunyai kemampuan awal yang sama.

4.4.2 Data Setelah Penelitian

Setelah peneliti menguji data awal, dapat diketahui bahwa kedua

kelompok mempunyai data yang normal, varian yang homogen dan kemampuan

Page 101: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

83

yang sama. Oleh karena itu, peneliti dapat melanjutkan penelitian dengan

memberikan perlakukan (treatment) kepada kedua kelompok. Pemberian

perlakuan (treatment) dilakukan selama dua kali pertemuan.

Untuk mengetahui keberhasilan dari perlakuan (treatment) yang diberikan,

peneliti mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran dan memberikan tes

berupa soal hasil belajar (posttest) kepada kedua kelompok. Data aktivitas dan

hasil belajar siswa yang telah diperoleh kemudian dilakukan uji prasyarat analis.

4.4.2.1 Aktivitas Belajar Siswa

Setelah memperoleh data aktivitas belajar, peneliti melakukan uji prasyarat

analisis. Uji prasyarat analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas data, uji

homogenitas, dan uji hipotesis.

4.4.2.1.1 Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data aktivitas belajar

siswa yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak normal. Jika data

berdistribusi normal, maka analisis dapat dilakukan dengan statistik parametrik.

Apabila data berdistribusi tidak normal, maka analisis data menggunakan statistik

nonparametrik.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu:

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.

Ha : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Untuk menguji normalitas data penelitian ini menggunakan uji Liliefors.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 dengan teknik

Kolmogorov-Smirnov. Menurut Trihendradi (2009 : 76), apabila nilai taraf

Page 102: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

84

signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih besar dari nilai taraf signifikansi uji

hipotesis (0,05) maka Ho ditolak. Ho diterima jika nilai taraf signifikansi pada

Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari nilai taraf signifikansi uji hipotesis (0,05).

Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji normalitas data dengan

menggunakan program SPSS 17.

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig. eksperimen .308 24 .000 .548 24 .000 kontrol .371 23 .000 .674 23 .000

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa kedua kelompok

mempunyai nilai signifikansi pada Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,000. Karena

nilai signifikansi pada Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari nilai taraf

signifikansi uji hipotesis (0,05) maka Ho diterima.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data aktivitas belajar kedua

sampel kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Karena

data penelitian berdistribusi tidak normal maka analisis data dilakukan dengan

statistik nonparametrik. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan Uji

Mann Whitney.

4.4.2.1.2 Uji Homogenitas Data Aktivitas Belajar Siswa

Uji homogenitas hanya dapat dilakukan jika data berdistribusi normal.

Setelah dilakukan uji normalitas data, dapat diketahui bahwa data aktivitas belajar

dinyatakan berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu uji homogenitas data tidak

dapat dilanjutkan.

Page 103: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

85

4.4.2.1.3 Uji Hipotesis (Uji Mann Whitney) Data Aktivitas Belajar Siswa

Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan

yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Uji hipotesis dilakukan untuk

mengetahui pengaruh media “cross two colours” terhadap aktivitas belajar siswa

pada materi perkalian. Pengaruh dapat terlihat dari adanya perbedaan aktivitas

belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dengan siswa yang

menggunakan media tabel perkalian.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu :

Ho : tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang

menggunakan media “cross two colours” dan model turnamen

belajar dengan hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel

perkalian dan model turnamen belajar.

Ha : terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan

media “cross two colours” dan model turnamen belajar dengan

hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan

model turnamen belajar.

Taraf signifikansi (α) yang digunakan pada pengujian hipotesis yaitu 5%

atau 0,05. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Mann-Whitney

melalui teknik 2-Independent-Sample pada program SPSS 17. Teknik 2-

Independent-Sample digunakan untuk menguji perbedaan nilai variabel diantara

kedua kelompok. Menurut Trihendradi (2009:176), apabila nilai Asyimp Sig (2-

Tailed) lebih kecil dari nilai Sig α (0,05) maka Ho ditolak. Ho diterima apabila

nilai Asyimp Sig (2-Tailed) lebih besar dari nilai Sig α (0,05).

Page 104: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

86

Berikut ini akan disajikan tabel hasil output Uji Mann-Whitney dengan

menggunakan program SPSS 17.

Tabel 4.16 Hasil Uji Mann-Whitney Data Aktivitas Belajar Siswa.

Aktivitas Mann-Whitney U 139.000 Wilcoxon W 415.000 Z -2.937 Asymp. Sig. (2-tailed) .003

Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai Asyimp Sig (2-Tailed)

pada Uji Mann-Whitney sebesar 0,003. Apabila dibandingkan, nilai Asyimp Sig (2-

Tailed) lebih kecil daripada nilai Sig α (0,05). Karena nilai Asyimp Sig (2-Tailed)

< nilai Sigα (0,05), maka Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross two

colours” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang

menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar.

4.4.2.2 Hasil Belajar (Posttest) Siswa

Setelah memperoleh data hasil belajar (posttest ) siswa, peneliti melakukan

uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas

data, uji homogenitas. Setelah uji prasyarat analisis dilakukan, analisis selanjutnya

yaitu pengujian hipotesis untuk menarik kesimpulan.

4.4.2.2.1 Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Posttest)

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil belajar

(posttest) yang akan di analisis berdistribusi normal atau tidak normal. Jika data

berdistribusi normal, maka analisis dapat dilakukan dengan statistik parametrik.

Page 105: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

87

Apabila data berdistribusi tidak normal, maka analisis data menggunakan statistik

nonparametrik.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu :

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.

Ha : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Taraf signifikansi (α) yang digunakan pada pengujian hipotesis yaitu 5%

atau 0,05. Untuk menguji normalitas data penelitian ini menggunakan uji

Liliefors. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 dengan

teknik Kolmogorov-Smirnov. Menurut Trihendradi (2009 : 76), “apabila nilai

taraf signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih besar dari nilai taraf

signifikansi uji hipotesis (0,05) maka Ho ditolak”. Ho diterima jika nilai taraf

signifikansi pada Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari nilai taraf signifikansi uji

hipotesis (0,05).

Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji normalitas data dengan

menggunakan program SPSS 17.

Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Posttest)

Kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig. eksperimen .153 24 .151 .942 24 .181 kontrol .164 23 .110 .932 23 .120

Berdasarkan Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa nilai taraf signifikansi

Kolmogorov Smirnov pada kelompok eksperimen yaitu 0,151 sedangkan nilai

taraf signifikansi Kolmogorov Smirnov pada kelompok kontrol bernilai 0,110.

Karena nilai signifikansi kedua kelompok lebih besar dari nilai signifikansi uji

Page 106: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

88

hipotesis (0,05) maka Ho ditolak. Dengan demikian, data kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol dinyatakan berdistribusi normal.

Data hasil belajar (posttest) siswa dinyatakan berasal dari populasi yang

berdistribusi normal. Oleh karena itu, analisis data dilakukan dengan

menggunakan statistik parametrik. Untuk hasil uji normalitas data yang lengkap

dapat dilihat di lampiran.

4.4.2.2.2 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar (Posttest)

Setelah data hasil belajar (posttest) diketahui berdistribusi normal, analisis

yang dapat dilakukan yaitu uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk

mengetahui apakah data hasil belajar (posttest) yang diambil mempunyai varian

yang homogen atau tidak homogen. Pengujian homogentitas dapat dilakukan

dengan menggunakan Independent-Sample T Test melalui program SPSS 17.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu:

Ho : Kedua kelompok mempunyai varians yang tidak sama

Ha : Kedua kelompok mempunyai varians yang sama

Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam pengujian hipotesis yaitu 5%

atau sebesar 0,05. Menurut Trihendradi (2009 : 114), “suatu data dikatakan

memiliki varians yang sama apabila nilai signifikansi varians lebih besar dari nilai

taraf signifikansi (0,05)”. Riduwan (2012 : 120) menyatakan bahwa varian

dikatakan homogen apabila nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel. Apabila vaians

kedua kelompok dinyatakan homogen, maka analisis uji komparatif dapat

dilakukan. Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji homogenitas data hasil

belajar (posttest) dengan menggunakan program SPSS 17.

Page 107: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

89

Tabel 4.18 Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar (Posttest)

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig. Test Equal variances assumed .001 .976

Equal variances not assumed

Berdasarkan Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi varian

yaitu 0,976 dan nilai Fhitung yaitu 0,001. Apabila dibandingkan, nilai signifikansi

uji Leven’s (0,976) lebih besar dari nilai taraf signifikansi (0,05). Karena nilai

signifikansi uji Leven’s lebih besar dari nilai taraf signifikansi (α), maka Ho

ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai

varian yang sama. Ini berarti bahwa varian data kedua kelompok dapat dikatakan

homogen. Menurut Riduwan (2011 : 120), apabila data kedua kelompok

dinyatakan homogen, maka analisis pengujian hipotesis dapat dilanjutkan.

4.4.2.2.3 Uji Hipotesis (uji-t) Data Hasil Belajar (Posttest)

Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan

yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Uji hipotesis dilakukan untuk

mengetahui pengaruh media “cross two colours” terhadap hasil belajar siswa pada

materi perkalian. Pengaruh dapat terlihat dari adanya perbedaan hasil belajar

siswa yang menggunakan media “cross two colours” dengan siswa yang

menggunakan media tabel perkalian.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yaitu:

Ho : tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan

media “cross two colours” dan model turnamen belajar dengan

Page 108: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

90

hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan

model turnamen belajar.

Ha : terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media

“cross two colours” dan model turnamen belajar dengan hasil

belajar siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan model

turnamen belajar.

Taraf signifikansi (α) yang digunakan pada pengujian hipotesis yaitu 5%

atau 0,05. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Independent-Sample T

Test pada program SPSS 17. Teknik Independent-Sample T Test digunakan untuk

menguji pengaruh satu variabel independen (perlakuan) terhadap satu atau lebih

dari satu variabel dependen. Menurut Trihendradi (2009:115), apabila nilai thitung

< nilai ttabel maka Ho diterima dan apabila nilai thitung > nilai ttabel maka Ho ditolak.

Berikut ini akan disajikan tabel hasil output uji hipotesis (t-test) data hasil

belajar (posttest) dengan menggunakan program SPSS 17.

Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis (uji-t) Data Hasil Belajar (Posttest)

Berdasarkan Tabel 4.19 dapat diketahui bahwa nilai thitung pada t-test yaitu

2,523 dan nilai Sig (2-tailed) yaitu 0,015. Nilai ttabel dengan dk = 47-1 = 46 dan

taraf signifikansi 5% yaitu 1,671. Apabila dibandingkan, nilai thitung (2,523) lebih

t-test for Equality of Means

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

Equal variances assumed 2.523 45 0.015 5.30797 2.10386

Equal variances not assumed 5.525 45.000 0.015 5.30797 2.10190

Page 109: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

91

besar dari nilai ttabel (1,671). Nilai Sig (2-tailed) pada uji t (0,015) lebih kecil dari

nilai signifikansi uji hipotesis (0,05). Karena nilai thitung > nilai ttabel dan nilai Sig

(2-tailed) < nilai Sig α (0,05), maka Ho ditolak.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil

belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dengan model

turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel

perkalian dengan model turnamen belajar.

4.5 Pembahasan

Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian yaitu untuk

mengetahui keefektifan media “cross two colours” dengan menerapkan model

turnamen belajar terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi perkalian

di sekolah dasar negeri Kejambon 10 Tegal. Penelitian ini menggunakan desain

Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Two-group Post-Test-Only Design.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II sekolah dasar negeri

Kejambon 04 dan Kejambon 10 kota Tegal tahun 2012/2013. Anggota populasi

berjumlah 47 orang. Pengambilan sampel yang digunakan menggunakan sampel

jenuh. Sampel jenuh yaitu teknik pengambilan sampel yang beranggotakan semua

anggota populasi, sehingga semua anggota populasi dijadikan anggota sampel.

Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa tahap

penelitian. Tahap awal proses penelitian yaitu menyusun instrumen penelitian.

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian berupa

lembar observasi aktivitas belajar dan soal-soal tes hasil belajar. Lembar observasi

Page 110: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

92

digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung,

sedangkan soal-soal tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

Peneliti menyusun instrumen soal-soal tes yang berupa soal pilihan ganda

dengan 3 alternatif jawaban yang berjumlah 30 butir soal. Setelah menyusun soal,

peneliti meminta tim ahli untuk menilai validitas konstruksi (construct valiidity)

dan validitas isi (content validity). Tim ahli yang menilai validitas internal soal

yaitu Drs. Yuli Witanto, M.Pd. dan Dra. Umi Setijowati, M.Pd. Soal yang telah

ditelaah oleh tim ahli kemudian diujicobakan pada 33 siswa kelas II di SD Negeri

Kejambon 07 Tegal. Uji coba soal hasil belajar dilakukan pada hari Sabtu tanggal

27 April 2013. Setelah data hasil uji coba soal hasil belajar diperoleh, selanjutnya

dianalisis.

Analisis data yang pertama dilakukan yaitu uji validitas. Pengujian

validitas dilakukan dengan menggunakan rumus pearson product moment. Setelah

dilakukan uji validitas, diperoleh 21 soal yang valid dan 9 soal yang tidak valid.

Analisis data dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pengujian reliabilitas

menggunakan rumus Kuder dan Richardson 21 (KR-21). Dari hasil perhitungan,

dapat diperoleh bahwa soal yang diuji dengan rumus KR-21 dikatakan reliabel.

Setelah soal dinyatakan valid dan reliabel, proses selanjutnya yaitu

melakukan analisis taraf kesukaran soal dan analisis daya pembeda soal. Taraf

kesukaran dihitung dengan cara membandingkan banyaknya jumlah siswa yang

menjawab soal secara benar dengan banyaknya seluruh siswa. Dari 21 soal yang

dianalisis, diperoleh 7 soal berkriteria mudah, 10 soal berkriteria sedang, dan 4

Page 111: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

93

soal berkriteria sukar. Untuk hasil analisis daya pembeda soal, diperoleh 9 soal

cukup baik, 9 soal baik, dan 3 soal sangat baik.

Sebelum memberikan perlakuan (treatment) berupa pembelajaran pada

kedua kelompok, peneliti mengambil data awal untuk dianalisis terlebih dahulu.

Data awal yang digunakan adalah data nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)

genap matematika kedua kelompok. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua

kelompok mempunyai kemampuan awal dan kesamaan rata-rata yang sama. Oleh

karena itu, pemberian perlakuan (treatment) dapat dilakukan.

Peneliti memberikan perlakuan (treatment) berupa pembelajaran yang

menggunakan media “cross two colours” dengan model turnamen belajar pada

kelompok eksperimen. Pada kelompok kontrol diberi perlakuan (treatment)

berupa pembelajaran yang menggunakan media tabel perkalian dengan model

turnamen belajar. Silberman (2009:159) menyatakan bahwa learning

tournament atau model turnamen belajar adalah strategi belajar aktif yang

merupakan suatu bentuk sederhana dari Teams Games Tournament yang

dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya. Model turnamen belajar juga

menggabungkan kelompok belajar dan kompetensi tim. Oleh karena itu, model ini

dapat digunakan untuk mengembangkan pelajaran atas macam-macam fakta,

konsep dan keahlian tertentu.

Dalam model turnamen belajar ini, siswa dibagi menjadi beberapa tim.

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan dari guru.

Proses pembelajaran diawali dengan penjelasan guru secara klasikal, lalu siswa

dibagi kedalam beberapa tim kelompok. Semua anggota kelompok bersama-sama

Page 112: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

94

mempelajari materi tersebut, saling memberi arahan, saling memberikan jawaban

untuk memahami mata pelajaran tersebut. Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antarsiswa dalam kelompok atau tim. Para siswa akan

senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh

nilai yang tinggi dalam pertandingan.

Alasan peneliti memilih menerapkan model turnamen belajar pada kedua

kelompok karena model turnamen belajar menggabungkan kelompok belajar dan

kompetisi tim. Model ini dipilih karena sesuai dengan karakteristik siswa sekolah

dasar. Karakteristik siswa sekolah dasar di kelas rendah adalah suka berkelompok

dan senang bermain. Kebutuhan siswa untuk berkelompok akan semakin

terfasilitasi dalam pembelajaran apabila pembelajaran dilakukan secara

berkelompok. Melalui model turnamen belajar, siswa dibentuk berkelompok

dengan teman sebangku dalam setiap pembelajaran. Dengan adanya pembentukan

kelompok, mereka akan belajar bekerjasama dan bersosialisasi dengan kelompok

belajarnya. Model ini juga dirancang seperti permainan yang sederhana sehingga

siswa akan merasa semangat untuk belajar. Selain menyenangkan, model

turnamen belajar juga dapat meningkatkan pembelajaran yang mengandung fakta,

konsep dan keterampilan.

Sebagai mata pelajaran yang memiliki objek yang abstrak, matematika

memerlukan suatu media untuk membantu siswa dalam belajar. Apalagi tahap

perkembangan berpikir siswa masih berada dalam tahap operasional konkret.

Siswa sekolah dasar hanya bisa memahami konsep apabila disertai contoh-contoh

Page 113: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

95

yang nyata. Oleh karena itu, peneliti memberikan gagasan suatu media baru yang

dapat digunakan dalam materi perkalian. Peneliti meneliti keefektifan media

“cross two colours” terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

di kelas eksperimen. Sebagai pembanding, peneliti juga memberikan media tabel

perkalian dalam pembelajaran di kelas kontrol.

Pemberian perlakuan (treatment) dilakukan selama 2 kali pertemuan.

Selama pembelajaran, peneliti dibantu observer untuk mengamati aktivitas siswa

dan guru mitra untuk mengamati aktivitas peneliti. Dari hasil pengamatan,

diperoleh data aktivitas belajar siswa dari kedua kelompok. Untuk mengetahui

keefektifan media “cross two colours” terhadap aktivitas belajar, peneliti

menganalisis uji normalitas data aktivitas belajar siswa. Pengujian menggunakan

Kolmogorov Smnirnov melalui program SPSS 17. Hasil analisis menunjukkan

nilai Sig Kolmogorov Smnirnov pada kedua kelompok sebesar 0,000 sehingga

data dinyatakan berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu, uji homogenitas tidak

dapat dilanjutkan dan analisis akhir menggunakan U Mann Whitney melalui

program SPSS 17. Hasil analisis akhir menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig (2-

Tailed) sebesar 0,003 sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat diasumsikan

bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross

two colours” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang

menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar. Untuk

mengetahui perbedaan nilai aktivitas belajar kedua kelompok, peneliti

membandingkan nilai rata-rata aktivitas yang telah diperoleh. Setelah

dibandingkan, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata aktivitas kelompok

Page 114: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

96

eksperimen yaitu 76.69 dan nilai rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelompok

kontrol yaitu 68,00.. Berdasarkan data tersebut, dapat diasumsikan bahwa

aktivitas belajar siswa yang menggunakan media “cross two colours” dan model

turnamen belajar ternyata lebih tinggi daripada aktivitas belajar siswa yang

menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar.

Untuk mengetahui keefektifan media “cross two colours” terhadap hasil

belajar siswa, peneliti memberikan soal hasil belajar (posstest). Setelah data hasil

belajar (posstest) diperoleh, peneliti menganalisis uji normalitas data dengan uji

Kolmogorov Smnirnov dengan bantuan program SPSS 17. Hasil analisis

menunjukkan nilai Sig Kolmogorov Smnirnov pada kelompok eksperimen sebesar

0,151 dan pada kelompok kontrol sebesar 0,110 sehingga data dinyatakan

berdistribusi normal. Analisis dilanjutkan dengan homogenitas data. Pengujian

homogenitas menggunakan uji Levene melalu SPSS 17. Hasil pengujian

menunjukkan bahwa nilai Sig Levene’s Test sebesar 0,976 sehingga data

dinyatakan homogen. Data hasil belajar dinyatakan homogen sehingga analisis

akhir menggunakan uji-t dengan teknik Independent Sample t Test melalui

program SPSS 17. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Sig t-test pada Equal

Variances assumed sebesar 0,015 sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat

diasumsikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan

media “cross two colours” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa

yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar. Selain

dianalisis dengan program SPSS 17, peneliti juga membandingkan nilai rata-rata

hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari data yang ada,

Page 115: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

97

dapat diketahui nilai rata-rata hasil belajar (posttest) kelompok eksperimen yaitu

77,92 dan nilai rata-rata hasil belajar (posttest) kelompok kontrol yaitu 72,61.

Apabila dibandingkan, nilai hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih tinggi

dari pada nilai hasil belajar kelompok kontrol. Berdasarkan data tersebut, dapat

diasumsikan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan media “cross two

colours” dan model turnamen belajar lebih tinggi daripada hasil belajar siswa

yang menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media “cross two colours” terbukti

efektif dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas dan hasil

belajar siswa. Hal ini karena media “cross two colours” berasal dari bahan yang

sederhana dan mudah untuk digunakan dalam pembelajaran. Siswa sekolah dasar

khususnya kelas rendah akan semakin antusias apabila menggunakan media

“cross two colours” dan model turnamen belajar dalam pembelajaran materi

perkalian. Siswa yang senang berkompetisi akan semakin semangat untuk

menyelesaikan tugas yang telah diberikan guru. Apalagi tugas yang diberikan

berbentuk seperti permainan dan dapat dikerjakan secara berkelompok. Selain itu,

siswa yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi akan mendapat penghargaan dari

guru. Dengan demikian siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal.

Dari beberapa kelebihan penggunaan media “cross two colours” dengan

menerapkan model turnamen belajar, peneliti juga menemukan kendala dalam

pelaksanaannya. Kendala tersebut diantaranya yaitu (1) pada awal pembelajaran

siswa kesulitan dalam memahami cara pemakaian media “cross two colours”, (2)

Page 116: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

98

guru terkadang kurang menguasai manajemen kelas sehingga perlu persiapan

yang matang sebelum pembelajaran, dan (3) beberapa siswa yang merasa pandai

tidak mau bekerjasama dengan siswa yang berkemampuan kurang, sehingga guru

perlu memberikan motivasi secara bijaksana.

Page 117: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

99

BAB 5

PENUTUP

Dalam penutup akan diuraikan tentang simpulan dan saran dari hasil

penelitian yang diperoleh.

5.1 Simpulan

Hasil penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Kejambon 04

Tegal dan Sekolah Dasar Negeri Kejambon 10 Tegal menunjukkan bahwa :

(1) Terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan media

“cross two colours” dan model turnamen belajar dengan aktivitas belajar

aktivitas belajar siswa yang menggunakan media tabel perkalian dan

model turnamen belajar. Data aktivitas belajar dinyatakan berdistribusi

tidak normal sehingga analisis akhir menggunakan U Mann Whitney

melalui SPSS 17. Hasil pengujian menunjukkan nilai Asymp Sig sebesar

0,000. Selain itu, diperoleh nilai rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar

76,69 pada kelas eksperimen dan 68,00 pada kelas kontrol. Apabila

dibandingkan, rata-rata nilai aktivitas belajar siswa yang menggunakan

media “cross two colours” dengan model turnamen belajar lebih tinggi

daripada rata-rata nilai aktivitas belajar siswa yang menggunakan media

tabel perkalian dan model turnamen belajar. Dengan demikian, peneliti

mengasumsikan bahwa media “cross two colours” efektif terhadap

aktivitas belajar siswa kelas II sekolah dasar khususnya pada materi

perkalian dasar.

Page 118: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

100

(2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media “cross

two colours” dan model turnamen belajar dengan hasil belajar siswa yang

menggunakan media tabel perkalian dan model turnamen belajar. Data

hasil belajar dinyatakan berdistribusi normal sehingga analisis akhir

menggunakan Independent Sample T Test melalui SPSS 17. Hasil

pengujian menunjukkan nilai Sig t-test sebesar 0,015. Selain itu, diperoleh

nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 77,92 dan nilai

rata-rata hasil belajar kelompok kontrol sebesar 72,61. Apabila

dibandingkan, rata-rata nilai hasil belajar siswa yang mengggunakan

media “cross two colours” dan model turnamen belajar lebih tinggi

daripada rata-rata nilai hasil belajar siswa yang menggunakan media tabel

perkalian dan model turnamen belajar. Dengan demikian, peneliti

mengasumsikan bahwa media “cross two colours” efektif terhadap hasil

belajar siswa kelas II sekolah dasar khususnya pada materi perkalian dasar.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti dapat

mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

(1) Penggunaan media “cross two colours” dengan model turnamen belajar

perlu disosialisasikan dan dijadikan alternatif untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika

khususnya pada materi perkalian dasar.

Page 119: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

101

(2) Sebaiknya guru melakukan perencanaan pembelajaran yang baik sebelum

melakukan pembelajaran dengan menggunakan media “cross two colours”

dan model turnamen belajar.

(3) Dalam menerapkan pembelajaran matematika, guru dapat melakukan

variasi media “cross two colours” dengan model pembelajaran yang sesuai

dengan karakteristrik siswa dan materi pembelajaran.

Page 120: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

102

Lampiran 1

Surat Izin Penelitian

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Gedung Gd A2 Lt. ,Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon : 024-8508019

Laman : http://fip.unnes.ac.id, surrel No : 138/UN37.1.1.9/LK/2013 Lamp : - Hal : Izin Penelitian

Kepada Yth. Kepala SD N Kejambon 4, 7, dan 10 di SD N Kejambon 4, 7, dan 10 Dengan Hormat, Bersama ini, kami mohon izin pelaksanaan penelitian untuk menyusun skripsi/tugas akhir oleh mahasiswa berikut : Nama : RISQI IKA FAUZIYAH NIM : 1401409204 Prodi : Pendidikan Guru sekolah Dasar Topik : Keefektifan Penggunaan Media “Cross Two Colours” Terhadap

Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Perkalian pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kejambon 10 Tegal.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Page 121: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Lampiran 2

Data

Nomor

Absen

1 F

2 M

3 M

4 R

5 W

6 D

7 D

8 D

9 D

10 F

11 G

12 In

SEK

Siswa Kela

Nama Si

Faiz Prasetya

Mia Oktavian

Moh. Nurkho

Rizka Maulid

Wildan Rama

Dili Mandala

Dinda Nabill

Dwiki Dharm

Dwi Prio Sam

Feranti Dwi A

Gysca Aulia

ndrawan

PEMD

UPPDKOLAH D

JL. Nakula U

as II SD Neg

Tahun A

iswa

an

ni

oliq

diyah

adhani

a Putra

a

mawan

mbodo

Ardani

Putri

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR NEUtara ( 0283 ) 3

geri Kejamb

Ajaran 2012

Nom

Ab

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TEGERI K320238 Kode Po

bon 10 (Kela

2/2013

mor

bsen N

13 Keigo

14 Lilis

15 Mifta

16 Moh.

17 Moh

18 Musta

19 Noyy

20 Radit

21 Rism

22 Septia

23 Wind

24 Moh

Tegal,

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOos 52124 Tegal

as Eksperim

Nama Siswa

o

Sugiharti

ah Hurrochm

Syafiq P

Djafar Ilyas

aqimah

yara Danish P

tya Ramadan

ma Merlinda

an Arbyanto

da Tri Astuti

Tajul Arifin

April

103

ON 10

men)

mat

a

P

n

o

n

2013

Page 122: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Lampiran 3

Da

No.

Absen

1 Jo

2 S

3 Y

4 A

5 A

6 A

7 F

8 F

9 Ir

10 K

11 M

12 M

SEK

ata Siswa K

Nama Si

ohan Praseti

Siska Amelia

Yeni Fitriani

Aulia Firdia M

Adnan Firdau

Ahmad Soleh

Fadiah Khesh

Fatma Rizky

rfan Maulan

Krisnanda Ay

Marzuqoh C

Meliyana T

PEMD

UPPDKOLAH D

JL. Nakula U

elas II SD N

Tahun A

iswa

ia

ana

M

us

hadi

hia S

S

na

yu L

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR NUtara ( 0283 ) 3

Negeri Keja

Ajaran 2012

N

Ab

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TNEGERI K

320249 Kode Po

mbon 4 (Ke

2/2013

No.

bsen N

13 Modh

14 Muh.

15 Muh.

16 Muh.

17 Nabil

18 Nayla

19 Nazw

20 Sandi

21 Sendi

22 Vane

23 Oktav

Tegal,

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOos 52124 Tegal

elas Kontro

Nama Siswa

hi Trivana

Bayu S

Dimas A

Dzaki M

lah Syifa F

a Nurul K

wa Amelia F

i Aditya

i Cahya P

sza R

via Aulia P

Apri

104

ON 4

l)

a

il 2013

Page 123: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Lampiran 4

Dat

No 1 A2 M3 A4 A5 A6 D7 D8 D9 D

10 F11 F12 F13 F14 G15 H16 M17 M

SEK

ta Siswa Ke

NaAlip Nur FalaM. Miftah UlAliya MufidaAdelia Syafa Aburahman RDevi Nailah SDhiyah KhoirDoflavio FareDinda Nur DaFathir RamadFarah Ayu SaFaiz Salman NFahri Riadi Galuh Retno Hanum SalsaM. Nurul AnaM. Izzul Rah

PEMD

UPPDKOLAH D

JL. Nakula U

las IV SD N

Tahun A

ama ah llumudin a Nabilah

Ridho Sabrina runnisa ela F ahlia

dhani alsabila Noor F

Wulan abila am adiansyah

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR NUtara ( 0283 ) 3

Negeri Kejam

Ajaran 2012

N1122222222223333

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TNEGERI K

320248 Kode Po

mbon 7 (Ke

2/2013

No 18 Mauli19 M. Zi20 M. Ily21 M. Fa22 M. Ri23 Noval24 Nur S25 Naila 26 Nadia27 Naila 28 Piresa29 Satria30 Syifa 31 Scani32 Yoga 33 Zaki M

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOos 52124 Tegal

elas Uji Cob

Nama ia Egi Isnainiaul Haq yas Tri Agusaqih Hidayatidho Maulanl Aditya

Sofiatun NisaCahya War

a Febriani Ainun

abil Panji Wa Putra R Dela Khairua Nabila R Permana Izn

Mustagfirin

Tegal, A

Mengeta

105

ON 7

ba)

ni

stino tulloh na

a dani

Wistyo

unnisa

ni

April 2013

ahui,

Page 124: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Lampiran 5

Nomor

Absen

1 F

2 M

3 M

4 R

5 W

6 D

7 D

8 D

9 D

10 F

11 G

12 In

SEK

Dafta

Nama Si

Faiz Prasetya

Mia Oktavian

Moh. Nurkho

Rizka Maulid

Wildan Rama

Dili Mandala

Dinda Nabill

Dwiki Dharm

Dwi Prio Sam

Feranti Dwi A

Gysca Aulia

ndrawan

PEMD

UPPDKOLAH D

JL. Nakula U

ar Anggota

Tahun A

iswa

an

ni

oliq

diyah

adhani

a Putra

a

mawan

mbodo

Ardani

Putri

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR NEUtara ( 0283 ) 3

Sampel Kel

Ajaran 2012

Nom

Ab

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TEGERI K320238 Kode Po

las Eksperim

2/2013

mor

bsen N

13 Keigo

14 Lilis

15 Mifta

16 Moh.

17 Moh

18 Musta

19 Noyy

20 Radit

21 Rism

22 Septia

23 Wind

24 Moh

Tegal,

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOos 52124 Tegal

men

Nama Siswa

o

Sugiharti

ah Hurrochm

Syafiq P

Djafar Ilyas

aqimah

yara Danish P

tya Ramadan

ma Merlinda

an Arbyanto

da Tri Astuti

Tajul Arifin

April

106

ON 10

mat

a

P

n

o

n

2013

Page 125: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Lampiran 6

No.

Absen

1 Jo

2 S

3 Y

4 A

5 A

6 A

7 F

8 F

9 Ir

10 K

11 M

12 M

SEK

Daf

Nama Si

ohan Praseti

Siska Amelia

Yeni Fitriani

Aulia Firdia M

Adnan Firdau

Ahmad Soleh

Fadiah Khesh

Fatma Rizky

rfan Maulan

Krisnanda Ay

Marzuqoh C

Meliyana T

PEMD

UPPDKOLAH D

JL. Nakula U

ftar Anggot

Tahun A

iswa

ia

ana

M

us

hadi

hia S

S

na

yu L

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR NUtara ( 0283 ) 3

ta Sampel K

Ajaran 2012

N

Ab

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TNEGERI K

320249 Kode Po

Kelas Kontr

2/2013

No.

bsen N

13 Modh

14 Muh.

15 Muh.

16 Muh.

17 Nabil

18 Nayla

19 Nazw

20 Sandi

21 Sendi

22 Vane

23 Oktav

Tegal,

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOos 52124 Tegal

rol

Nama Siswa

hi Trivana

Bayu S

Dimas A

Dzaki M

lah Syifa F

a Nurul K

wa Amelia F

i Aditya

i Cahya P

sza R

via Aulia P

Apri

107

ON 4

a

il 2013

Page 126: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

108

Lampiran 7

Silabus Matematika

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

KD Materi Pokok Indikator Kegiatan

pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung

bilangan

1. Mengingat fakta dasar perkalian

2. Mengalikan bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

1. Mengingat arti perkalian sebagai penjumlahan berulang.

2. Mengalikan bilangan dengan cara penjumlahan berulang dan cara langsung (mencongak).

3. Menuliskan daftar perkalian sampai dengan100.

4. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian.

Kuis Tes

Lisan Tertulis

4x 4=… Ani membeli 3 kotak kue. Setiap kotak berisi 2. Jumlah kue ani ada…

9 JP Buku Senang Matematika

kelas 2 karya Amin

Mustofa, dkk.

Page 127: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

109

Lampiran 8

Silabus Pengembangan Pembelajaran Matematika Kelas Eksperimen

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Bentuk

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

PERTEMUAN 1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung bilangan

Kegiatan Awal 1. Menyiapkan kondisi siswa,

kelas, media dll. 2. Memberikan apersepsi berkaitan

dengan materi. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi a. Guru menjelaskan materi

perkalian dasar. b. Guru menjelaskan cara

penggunaan media “cross two colours”.

c. Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan model turnamen belajar.

2. Elaborasi

1. Mengingat fakta dasar perkalian.

2. Mengalikan bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

Tertulis

3 jp x 35 menit

1. Amin Mustofa, Buchori, Erna Juliatun, dan Isti Hidayah. 2008. Senang Matematika 2: Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Purnomosidi, Wiyanto, dan Endang Supadminingsi. 2007.

Page 128: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

110

Siswa secara berkelompok menyelesaikan soal perkalian menggunakan media “cross two colours” dengan model turnamen belajar.

3. Konfirmasi Guru dan siswa melakukan klarifikasi

Kegiatan Akhir 1. Menyimpulkan materi

pembelajaran. 2. Siswa mengerjakan soal

evaluasi. 3. Memberikan penghargaan kepada

kelompok pemenang.

Matematika 2 : Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

PERTEMUAN 2 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung bilangan

Kegiatan Awal 1. Menyiapkan kondisi siswa,

kelas, media dll. 2. Memberikan apersepsi berkaitan

dengan materi.

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi a. Guru menjelaskan materi

perkalian yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

b. Guru menjelaskan cara penggunaan media “cross two

1. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

Tertulis

3 jp x 35 menit

1. Amin Mustofa, Buchori, Erna Juliatun, dan Isti Hidayah. 2008. Senang Matematika 2: Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Purnomosidi,

Page 129: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

111

colours”. c. Guru menjelaskan prosedur

pelaksanaan model turnamen belajar.

2. Elaborasi Siswa secara berkelompok menyelesaikan soal perkalian menggunakan media “cross two colours” dengan model turnamen belajar.

3. Konfirmasi Guru dan siswa melakukan klarifikasi.

Kegiatan Akhir 1. Menyimpulkan materi

pembelajaran. 2. Siswa mengerjakan soal

evaluasi. 3. Memberikan penghargaan kepada

kelompok pemenang.

Wiyanto, dan Endang Supadminingsi. 2007. Matematika 2 : Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

PERTEMUAN 3 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung bilangan

Kegiatan Awal 1. Menyiapkan kondisi siswa,

kelas, media dll. 2. Menyiapkan tes formatif.

Kegiatan Inti

1. Mengingat fakta dasar perkalian.

2. Mengalikan

bilangan sampai 100 dengan

Tertulis

2 jp x 35 menit

1. Amin Mustofa, Buchori, Erna Juliatun, dan Isti Hidayah. 2008. Senang Matematika 2:

Page 130: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

112

1. Eksplorasi a. Guru menjelaskan prosedur

pelaksanaan tes formatif. b. Guru membagikan lembar tes

formatif dan lembar jawaban kepada siswa.

2. Elaborasi Siswa mengerjakan tes formatif secara perseorangan.

3. Konfirmasi Guru memberi ulasan beberapa soal formatif.

Kegiatan Akhir Memberikan penghargaan kepada kelompok pemenang.

berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Purnomosidi, Wiyanto, dan Endang Supadminingsi. 2007. Matematika 2 : Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Page 131: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

113

Lampiran 9

Silabus Pengembangan Pembelajaran Matematika Kelas Kontrol

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Bentuk

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

PERTEMUAN 1 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung bilangan

Kegiatan Awal 1. Menyiapkan kondisi siswa,

kelas, media dll. 2. Memberikan apersepsi

berkaitan dengan materi. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

a. Guru menjelaskan materi perkalian.

b. Guru menjelaskan cara penggunaan media tabel perkalian.

c. Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan model turnamen belajar.

2. Elaborasi

1. Mengingat fakta dasar perkalian.

2. Mengalikan bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

Tertulis

3 jp x 35 menit

1. Amin Mustofa, Buchori, Erna Juliatun, dan Isti Hidayah. 2008. Senang Matematika 2: Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Purnomosidi, Wiyanto, dan Endang Supadminingsi. 2007. Matematika 2

Page 132: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

114

Siswa secara berkelompok menyelesaikan soal perkalian menggunakan media tabel perkalian dengan model turnamen belajar.

3. Konfirmasi Guru dan siswa melakukan klarifikasi

Kegiatan Akhir 1. Menyimpulkan materi

pembelajaran. 2. Siswa mengerjakan soal

evaluasi. 3. Memberikan penghargaan

kepada kelompok pemenang.

: Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

PERTEMUAN 2 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung bilangan

Kegiatan Awal 1. Menyiapkan kondisi siswa,

kelas, media dll. 2. Memberikan apersepsi

berkaitan dengan materi. Kegiatan Inti 1. Eksplorasi a. Guru menjelaskan materi

perkalian yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

b. Guru menjelaskan cara

1. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

Tertulis

2 jp x 35 menit

1. Amin Mustofa, Buchori, Erna Juliatun, dan Isti Hidayah. 2008. Senang Matematika 2: Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Purnomosidi,

Page 133: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

115

penggunaan media tabel perkalian.

c. Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan model turnamen belajar.

2. Elaborasi Siswa secara berkelompok menyelesaikan soal perkalian menggunakan media tabel perkalian dengan model turnamen belajar.

3. Konfirmasi Guru dan siswa melakukan klarifikasi

Kegiatan Akhir 1. Menyimpulkan materi

pembelajaran. 2. Siswa mengerjakan soal

evaluasi. 3. Memberikan penghargaan

kepada kelompok pemenang.

Wiyanto, dan Endang Supadminingsi. 2007. Matematika 2 : Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

PERTEMUAN 3 Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung bilangan

Kegiatan Awal 1. Menyiapkan kondisi siswa,

kelas, media dll. 2. Menyiapkan tes formatif.

Kegiatan Inti 1. Eksplorasi

1. Mengingat fakta dasar perkalian.

2. Mengalikan

bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

Tertulis

2 jp x 35 menit

1. Amin Mustofa, Buchori, Erna Juliatun, dan Isti Hidayah. 2008. Senang Matematika 2: Untuk SD/MI Kelas 2. Jakarta:

Page 134: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

116

a. Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan tes formatif.

b. Guru membagikan lembar tes formatif dan lembar jawaban kepada siswa.

2. Elaborasi Siswa mengerjakan tes formatif secara perseorangan.

3. Konfirmasi Guru memberi ulasan beberapa soal formatif.

Kegiatan Akhir Memberikan penghargaan kepada kelompok pemenang.

3. Menyelesaikan

masalah yang mengandung perkalian.

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

2. Purnomosidi, Wiyanto, dan Endang Supadminingsi. 2007. Matematika 2 : Untuk SD/MI Kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Page 135: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

117

Lampiran 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 KELAS EKSPERIMEN

Tema : PERISTIWA

Sekolah : SD Negeri Kejambon 10 Tegal

Kelas/Semester : II / 2

Alokasi waktu : 6 JP (210 Menit)

Pelaksanaan : Kamis, 15 Mei 2013

A. STANDAR KOMPETENSI

Matematika : Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai 2 angka.

IPA : Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam

kehidupan sehari-hari.

B. KOMPETENSI DASAR

Matematika : Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua

angka

IPA : Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari

dalam kehidupan sehari-hari.

C. INDIKATOR

Matematika : 1. Mengingat fakta dasar perkalian.

2. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan

berbagai cara.

IPA : Menyebutkan kegunaan panas dan cahaya matahari bagi

kehidupan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Matematika : 1. Setelah guru menjelaskan konsep perkalian, siswa dapat

mendefinisikan konsep perkalian.

Page 136: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

118

2. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa mampu

mengingat kembali fakta dasar perkalian.

IPA : Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat

menyebutkan kegunaan matahari bagi kehidupan.

Karakter yang diharapkan yaitu ketekunan, ketelitian, kedisiplinan,

kerjasama,tanggung jawab, dan kreatif.

E. MATERI PEMBELAJARAN

IPA : Kegunaan Matahari

Matematika : Perkalian

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Model Turnamen Belajar (Learning Turnament)

Metode : Ceramah, Pemberian Tugas, Kerja Kelompok,

Tanya Jawab.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Salam

b. Siswa merapikan tempat duduk

c. Berdoa, melakukan presensi, dan menyiapkan alat belajar

d. Memberikan apersepsi

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (180 menit)

a. Eksplorasi (30 menit)

1) Guru menjelaskan konsep perkalian yang berhubungan dengan

kehidupan sehari-hari.

2) Guru menjelaskan cara penggunaan media “cross two colours”.

3) Guru menjelaskan kegunaan matahari bagi kehidupan.

Page 137: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

119

4) Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan

model turnamen belajar.

b. Elaborasi (130 menit)

1) Siswa disuruh berpasangan

2) Siswa diberi lembar kerja siswa (LKS) yang berupa daftar

perkalian yang harus diisi. Sebutlah ini sebagai ronde pertama.

3) Siswa menjawab soal secara perseorangan. Siswa dapat

menggunakan media “cross two colours” untuk menghitung hasil

perkalian.

4) Guru dan siswa mencocokan jawaban yang benar.

5) Siswa menggabungkan skor yang didapat dengan pasangannya.

6) Untuk peningkatan motivasi, siswa diberi sebuah permainan

“teka-teki silang” yang telah disediakan oleh guru.

7) Setelah motivasi kembali tinggi, siswa diberi materi kembali

untuk dipelajari secara berpasangan. Sebutlah ini sebagai ronde

kedua.

8) Siswa diberi LKS untuk dikerjakan kembali secara perorangan.

9) Siswa mengerjakan LKS secara perseorangan. Siswa

diperbolehkan menggunakan media “cross two colours”sebagai

alat bantu menghitung.

10) Guru dan siswa mencocokan jawaban yang benar.

11) Siswa kembali menjumlahkan skor yang diperoleh pada ronde

pertama dengan ronde kedua dengan pasangannya.

12) Pasangan yang memperoleh nilai tertinggi akan mendapatkan

penghargaan berupa sertifikat siswa terbaik.

c. Konfirmasi (20 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

2) Guru menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas

Page 138: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

120

b. Guru memberikan evaluasi.

c. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

H. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media : Media “cross two colours” dan gambar.

2. Alat : Papan tulis dan spidol

3. Bahan : Kertas cover, Sedotan, dan Kertas bergambar

4. Sumber Belajar :

a. Silabus Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 2 semester 2.

b. Silabus Matematika kelas 2 semester 2.

c. BSE Senang Matematika untuk SD/MI kelas 2 karya Amin

Mustofa,dkk

d. BSE Matematika 2 untul SD/MI kelas 2 karya Purnomosidi, dkk.

e. BSE Ilmu Pengetahuan Alam 2 untuk SD/MI kelas 2 karya Sri

Purwati.

f. Lembar Kerja Siswa.

I. PENILAIAN

a. Teknik Penilaian : Teknik Tes

b. Jenis Penilaian : Tes Tertulis

c. Bentuk Penilaian : Isian (terlampir)

d. Skor Penilaian

%

B = Jumlah soal yang dijawab benar

JS = Jumlah soal

Page 139: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

121

Tegal, 15 Mei 2013

Guru Kelas II Peneliti

Rusmanto, A. Ma Risqi Ika Fauziyah

195812061982011003 1401409204

Mengetahui,

Kepala SD Negeri Kejambon 10 Tegal

Susiyati, S.Pd

19580817 197802 2 011

Page 140: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

122

Lampiran RPP

Silabus Matematika

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

KD Materi Pokok Indikator Kegiatan

pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung

bilangan

1. Mengingat fakta dasar perkalian

2. Mengalikan bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

1. Mengingat arti perkalian sebagai penjumlahan berulang.

2. Mengalikan bilangan dengan cara penjumlahan berulang dan cara langsung (mencongak).

3. Menuliskan daftar perkalian sampai dengan100.

4. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian.

Kuis Tes

Lisan Tertulis

4x 4=… Ani membeli 3 kotak kue. Setiap kotak berisi 2. Jumlah kue ani ada…

9 JP Buku Senang Matematika

kelas 2 karya Amin

Mustofa, dkk.

Page 141: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

123

Silabus Ilmu Pengetahuan Alam

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari.

KD Materi Pokok

Indikator Kegiatan

pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu Sumber belajar

Teknik Bentuk Contoh Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari.

Kenampakan matahari

1. Menjelaskan kenampakan matahari pada pagi, siang dan sore hari.

2. Menyebutkan pengaruh kedudukan matahari (pagi, siang dan sore hari).

1. Mengamati kedudukan matahari dan pengaruhnya dalam kehidupan.

2. Mengamati dan menggambar bayangan benda pada waktu pagi, siang atau sore hari.

Tes

Lisan Tertulis

Matahari terbit di sebelah…. Waktu siang hari matahari terasa….

4 JP 1. Gambar kenampakan matahari

2. BSE Ilmu

Pengetahuan Alam 2 untuk SD/MI kelas 2 karya Sri Purwati.

Page 142: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

124

Materi Pokok

(Matematika dan IPA)

Guru menjelaskan mengenai konsep perrkalian.

G

Guru kemudian memberikan konfirmasi bahwa banyaknya kaki untuk:

1 kambing = 4 sebab 4 adalah fakta

2 kambing = 8 sebab 8 = kaki kambing I + kaki kambing II

= 4 + 4

3 kambing = 12 sebab 12 = kaki kambing I + kaki kambing II + kaki kambing III

= 4 + 4 + 4.

Selanjutnya guru memberikan arahan apabila 1 kambing kakinya 4 artinya

banyak kaki seluruhnya untuk:

1 kambing = 1 × 4 … (dibaca 1 kali 4)

2 kambing = 2 × 4 … (dibaca 2 kali 4)

3 kambing = 3 × 4 … (dibaca 3 kali 4)

Dari peragaan dan bentuk perkalian di atas dapat disimpulkan bahwa

banyak kaki seluruhnya untuk:

1 kambing = 1 × 4 = 4

(sebab hanya ada 1 kambing yang berkaki 4)

2 kambing = 2 × 4 = 4 + 4 = 8

(sebab kaki kambing I + kaki kambing II)

3 kambing = 3 × 4 = 4 + 4 + 4 = 12

Page 143: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

125

(sebab kaki kambing I+kaki kambing II+kaki kambing III)

Mengenal sifat perkalian bilangan satu angka dengan satu

Perhatikan perkalian dua bilangan berikut ini!

3 x 1 = 1 + 1 + 1 = 3

7 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1= 7

4 x 1 = 1 + 1 + 1 + 1 = 4

Semua bilangan jika dikalikan satu hasilnya adalah bilangan itu sendiri.

Perkalian bilangan dengan angka 0 (nol)

Perhatikan perkalian dua bilangan berikut ini!

3 x 0 = 0 + 0 + 0 = 0

6 x 0 = 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 0

5 x 0 = 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 0

Semua bilangan jika dikalikan 0 hasilnya adalah 0 (nol).

IPA

matahari pagi baik untuk kesehatan.

matahari pagi mengandung vitamin D

sinar matahari yang terlalu panas tidak baik untuk kesehatan

karena berbahaya untuk kulit

panas matahari berguna untuk

* mengeringkan pakaian

* mengeringkan padi ikan dan kerupuk

* membantu tumbuhan memasak makanan

* membantu hewan berjemur

cara mengatasi panas dan silau matahari

* tidak menatap matahari langsung

* memakai kaca mata hitam

* memakai topi atau payung

Page 144: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

Gambar k

Media “C

Media

kegunaan m

Cross Two C

matahari

Colours”

126

Page 145: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

127

Lembar Kerja Siswa Ronde Pertama

Nama :

No.Absen :

DAFTAR PERKALIAN Isilah daftar perkalian di bawah ini! 1 1 x 1 = 11 1 x 2 = 21 1 x 3 = 31 1 x 4 = 41 1 x 5 = 2 2 x 1 = 12 2 x 2 = 22 2 x 3 = 32 2 x 4 = 42 2 x 5 = 3 3 x 1 = 13 3 x 2 = 23 3 x 3 = 33 3 x 4 = 43 3 x 5 = 4 4 x 1 = 14 4 x 2 = 24 4 x 3 = 34 4 x 4 = 44 4 x 5 = 5 5 x 1 = 15 5 x 2 = 25 5 x 3 = 35 5 x 4 = 45 5 x 5 = 6 6 x 1 = 16 6 x 2 = 26 6 x 3 = 36 6 x 4 = 46 6 x 5 = 7 7 x 1 = 17 7 x 2 = 27 7 x 3 = 37 7 x 4 = 47 7 x 5 = 8 8 x 1 = 18 8 x 2 = 28 8 x 3 = 38 8 x 4 = 48 8 x 5 = 9 9 x 1 = 19 9 x 2 = 29 9 x 3 = 39 9 x 4 = 49 9 x 5 = 10 10 x 1 = 20 10 x 2 = 30 10 x 3 = 40 10 x 4 = 50 10 x 5 =

51 1 x 6 = 61 1 x 7 = 71 1 x 8 = 81 1 x 9 = 91 1 x 10 = 52 2 x 6 = 62 2 x 7 = 72 2 x 8 = 82 2 x 9 = 92 2 x 10 = 53 3 x 6 = 63 3 x 7 = 73 3 x 8 = 83 3 x 9 = 93 3 x 10 = 54 4 x 6 = 64 4 x 7 = 74 4 x 8 = 84 4 x 9 = 94 4 x 10 = 55 5 x 6 = 65 5 x 7 = 75 5 x 8 = 85 5 x 9 = 95 5 x 10 = 56 6 x 6 = 66 6 x 7 = 76 6 x 8 = 86 6 x 9 = 96 6 x 10 = 57 7 x 6 = 67 7 x 7 = 77 7 x 8 = 87 7 x 9 = 97 7 x 10 = 58 8 x 6 = 68 8 x 7 = 78 8 x 8 = 88 8 x 9 = 98 8 x 10 = 59 9 x 6 = 69 9 x 7 = 79 9 x 8 = 89 9 x 9 = 99 9 x 10 = 60 10 x 6 = 70 10 x 7 = 80 10 x 8 = 90 10 x 9 = 100 10 x 10 =

Page 146: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

Nama

No. absen

1. Ayo ten

a.

b. s

2. Ayo tuli

a. 5 x 6

b. 7 x 4

c. 9 x 8

3. Andika

Banyakn

4. Matahar

5. Petani g

6. Matahar

7. Agar ma

L

:

:

ntukan bilang

…. +

…. +

iskan bentuk

6 = … + …

4 = … + …

8 = … + …

membeli

nya kelereng

ri terbit di se

garam mengg

ri berada pad

ata tidak sila

Lembar Kerj

gan untuk so

…. +

….

k perkalian b

… + … +

… + … +

… + … +

5 bungkus

g Andika sel

ebelah .

gunakan pan

da waktu pag

au saat matah

rja Siswa Ro

oal berikut in

+ ….

+ …

berikut dalam

… + … =

… + … +

… + … +

kelereng.

luruhnya ada

. . dan

nas matahari

gi hari meng

hari panas se

onde Kedua

ni!

+ ….

….

m bentuk pen

= ….

+ … + … =

+ … + … +

Setiap bun

a . . . .

terbenam di

untuk . . . .

gandung vita

ebaiknya kit

a

= …. x

= …. x

njumlahan b

= ….

+ … + …

ngkus beris

i sebelah . . .

amin . . . .

ta …

128

…. = ….

…. = ….

berulang!

= ….

i 4 butir.

.

Page 147: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

1. P

2. I

3. P

4. B

5. Y

6. M

Nama

No. absen

Pasangkan s

a.

b.

c.

d.

e.

Ibu menjemu

Petani garam

Binatang yan

Yang menci

Matahari yan

:

:

soal dan has

ur pakaian m

m mengguna

ng suka berj

ptakan mata

ng sehat men

T

sil pekalian d

menggunakan

akan panas m

emur di baw

ahari yaitu . .

ngandung vi

Tes Evaluasi

di bawah ini

n …

matari untuk

wah matahari

. . .

itamin…….

i

!

matahar

i yaitu…

.

ri.

129

Page 148: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 2 KELAS EKSPERIMEN

Tema : PERISTIWA

Sekolah : SD Negeri Kejambon 10 Tegal

Kelas/Semester : II / 2

Alokasi waktu : 6 JP (210 Menit)

Pelaksanaan : Kamis, 16 Mei 2013

A. STANDAR KOMPETENSI

Matematika : Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai

dua angka.

Bahasa Indonesia : Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di

sekitar dan menyalin puisi anak.

SBK : Mengenal unsur musik

B. KOMPETENSI DASAR

Matematika : Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan

dua angka

Bahasa Indonesia : Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar

secara sederhana dengan bahasa tulis

SBK : Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber

yang dihasilkan alat musik konvemsional.

C. INDIKATOR

Matematika : 1. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan

berbagai cara.

2. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

Bahasa Indonesia : Menulis dekripsi binatang.

SBK : Menjelaskan unsur-unsur musik dari berbagai sumber.

Page 149: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

131

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Matematika :

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengalikan bilangan

sampai 100 dengan berbagai cara.

2. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat memecahkan

permasalahan yang mengandung perkalian.

Bahasa Indonesia :

1. Setelah melihat gambar, siswa mampu menuliskan deskripsi binatang.

SBK :

1. Setelah melihat gambar, siswa mampu menjelaskan unsur-unsur musik

dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik.

Karakter yang diharapkan yaitu rasa hormat dan perhatian, ketekunan,

ketelitian, kedisiplinan, kerjasama.tanggung jawab,dan kreatif

E. MATERI PEMBELAJARAN

Matematika : Perkalian

Bahasa Indonesia : Menulis deskripsi binatang

SBK : Unsur musik

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Model Turnamen Belajar (Learning Turnament)

Metode : Ceramah, Pemberian Tugas, Kerja Kelompok,

Tanya Jawab.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Salam

b. Siswa merapikan tempat duduk

c. Berdoa, melakukan presensi, dan menyiapkan alat belajar

d. Memberikan apersepsi

Page 150: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

132

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi (30 menit)

1) Guru menjelaskan contoh masalah yang mengandung perkalian

2) Guru menjelaskan cara penggunaan media “cross two colours”

dikaitkan dengan materi perkalian.

3) Guru mendeskripsikan ciri-ciri binatang yang ada disekitar

4) Guru menjelaskan unsur-unsur musik.

5) Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan

model turnamen belajar.

b. Elaborasi ( 120 menit)

1) Siswa membentuk kelompok dengan teman sebangku.

2) Siswa diberi lembar kerja siswa (LKS) yang pertama.

3) Siswa menjawab soal secara individu. Kemudian siswa secara

berpasangan menggunakan media “cross two colours” untuk

menghitung hasil perkalian.

4) Siswa mencocokan jawaban yang benar.

5) Siswa menggabungkan skor yang didapat dengan pasangannya.

6) Untuk peningkatan motivasi, siswa diberi sebuah permainan “teka

teki silang” yang telah disediakan oleh guru.

7) Siswa kembali menerima Lembar Kerja Siswa untuk dikerjakan

secara berpasangan.

8) Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang kedua.

9) Siswa mencocokan jawaban yang benar.

10) Siswa kembali menjumlahkan skor yang diperoleh pada ronde

pertama dan ronde kedua dengan pasangannya.

11) Pasangan yang memperoleh nilai tertinggi akan mendapatkan

penghargaan berupa sertifikat siswa terbaik.

c. Konfirmasi (20 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

Page 151: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

133

2) Guru menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari.

3) Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi ketika kerja

kelompok.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

b. Guru memberikan evaluasi berupa soal pilihan ganda.

c. Guru dan siswa mencocokan jawaban yang benar.

d. Guru memberikan tindak lanjut sebagai PR.

e. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

H. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media : Media “Cross Two Colours” dan gambar.

2. Alat : Papan Tulis dan Spidol.

3. Bahan : Kertas cover, Sedotan, Kertas Gambar

4. Sumber Belajar :

a. Silabus Matematika kelas 2 semester 2.

b. Silabus Bahasa Indonesia kelas 2 semester 2.

c. Silabus Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) kelas 2 semester 2.

d. BSE Senang Matematika kelas 2 karya Amin Mustofa,dkk

e. BSE Matematika untuk SD/MI kelas 2 karya Purnomosidi, Wiyanto,

dan Endang Supdaminingsih.

f. BSE Cinta Berbahasa Indonesia kelas 2 karya Tri Novia Nellitayanti.

g. BSE Aku Bangga Bahasa Indonesia kelas 2 karya Ismoyo dan

Romiyatun.

h. BSE Seni Budaya dan Keterampilan kelas 2 karya Dyah Ruci

Bramadya Rasha Murti.

i. Lembar Kerja Siswa.

I. PENILAIAN

a. Teknik Penilaian : Teknik Tes

Page 152: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

134

b. Jenis Penilaian : Tes Tertulis

c. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda (terlampir)

d. Skor Penilaian

%

B = Jumlah soal yang dijawab benar

JS = Jumlah soal

Tegal, 16 Mei 2013

Guru Kelas II Peneliti

Rusmanto, A. Ma Risqi Ika Fauziyah

195812061982011003 1401409204

Mengetahui,

Kepala SD Negeri Kejambon 10 Tegal

Susiyati, S.Pd

195808171978022011

Page 153: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

135

Lampiran RPP

Silabus Matematika

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

KD Materi Pokok Indikator Kegiatan

pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung

bilangan

1. Mengingat fakta dasar perkalian

2. Mengalikan bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

1. Mengingat arti perkalian sebagai penjumlahan berulang.

2. Mengalikan bilangan dengan cara penjumlahan berulang dan cara langsung (mencongak).

3. Menuliskan daftar perkalian sampai dengan100.

4. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian.

Kuis Tes

Lisan Tertulis

4x 4=… Ani membeli 3 kotak kue. Setiap kotak berisi 2. Jumlah kue ani ada…

9 JP Buku Senang Matematika

kelas 2 karya Amin

Mustofa, dkk.

Page 154: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

136

Silabus Bahasa Indonesia

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak

KD Materi Pokok Indikator

Kegiatan pembelajaran

Penilaian Alokasi waktu

Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis

Menulis deskripsi

atau ciri-ciri binatang

1. Mendeskripsi-kan ciri-ciri binatang.

2. Menuliskan deskripsi binatang di sekitar.

1. Memperhatikan gambar-gambar binatang.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri binatang tersebut secara tertulis

Kuis

Lisan Tertulis

Tuliskan deskripsi dari gajah!

3 JP 1. Gambar binatang

2. Buku Cinta Berbahasa Indonesia kelas 2 karya Tri Novita Nellyanti.

Page 155: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

137

Silabus Seni Budaya dan Keterampilan

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : Mengenal unsur musik.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Indikator

Kegiatan pembelajaran

Penilaian Alokasiwaktu

Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Mengidentifi-kasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional.

Unsur-unsur musik

1. Menjelaskan unsur-unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik.

1. Guru mengenalkan unsur musik pada alat m usik.

2. Siswa menyebutkan unsur musik yang ada pada alat musik.

Tes

Tertulis

Recorder merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara…

2 JP 1. BSE Seni Budaya dan Keterampilan kelas 2 karya Dyah Ruci Bramadya Rasha Murti.

Page 156: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

D

B

B

B

2

B

4

K

a

Di halaman

Berapa kaki

Berapa bany

Banyak kaki

2 + 2 + 2 + 2

Banyak kaki

4 × 2 = 2 + 2

Kamu sudah

ada 8. Sekar

(M

ada 4 ekor a

seekor ayam

yak kaki 4 ek

i 4 ekor ayam

2 = ....

i 4 ekor ayam

2 + 2 + 2 = 8

Perkalian

h bisa mengh

rang, bisakah

Nam

Aku

Aku

Aku

Nam

Aku

Aku

Wa

Ban

Nam

Aku

Aku

Aku

M

Matematika,

ayam.

m?

kor ayam?

m

m

8

n merupaka

hitung banya

h kamu menu

maku ayam

u suka berko

u punya dua

u punya dua

maku lumba

u hidup di la

u suka melom

arna kulitku a

nyak orang y

maku kupu-k

u mempunya

u bisa terban

u suka hingg

Materi Pokok

Bahasa Indo

n penjumla

ak kaki ayam

uliskan desk

okok setiap p

a mata

a kaki

a-lumba

aut

mpat

abu-abu

yang suka de

kupu

ai sepasang s

ng

gap di bunga

k

onesia, SBK

ahan yang b

m jika berjum

kripsi ayam?

pagi

enganku

sayap

a yang berwa

K)

berulang.

mlah 4. Juml

?

arna warni.

138

lah kakinya

Page 157: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

139

Alat musik ada bermacam-macam.

Ada yang besar, ada yang kecil.

Ada yang dimainkan dengan dipukul.

Ada yang ditiup ataupun dipetik.

Ada pula yang dimainkan dengan menekan tuts.

Alat musik yang dipukul disebut perkusi.

Ada perkusi yang dipukul tangan.

Ada perkusi yang dipukul dengan alat.

Contohnya drum dan gendang

Ada alat musik yang dimainkan dengan menekan tuts.

Tuts ini berupa bilah hitam dan putih.

Contohnya piano dan keyboard.

Ada alat yang dimainkan dengan cara digesek.

Alat musik ini memiliki senar/dawai.

Tiap senar menghasilkan nada tertentu.

Jika ditekan, senar menghasilkan nada lain.

Alat berdawai juga ada yang dipetik.

Contohnya biola dan gitar.

Ada pula alat musik tiup.

Alat ini biasanya memiliki rongga.

Alat musik tiup memiliki lubang-lubang.

Contohnya recorder, tuba, dan seruling.

Page 158: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

1. Gamba

Gb. A

2. Gamba

Gb.

Gb. Bio

3. Med

Se

ar Binatang

Ayam

ar Alat Mus

Gitar

ola

dia “Cross T

edotan War

Gb. L

ik

Gb

Two Colours

rna

Media

Lumba-lumb

Gb. Piano

. Bass Drum

s

4.

Kertas Co

ba

o

m

over “C

Gb. Kupu-k

Gb. Record

Gb.

Cross Two C

140

kupu

der

Tuba

Colours”

Page 159: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

1. P

2. S

Nama

No. absen

Pasangkan s

a.

b.

c.

d. Selesaikan s

a. Ada 9 m

makan.

Jawab :

b. Didapur

3 ikan. B

Jawab :

c. Yovi m

Yovi se

Jawab :

d. Ayam m

ada 8 ay

Jawab :

e. Murid-m

setiap b

Jawab :

f. Sinta m

jumlah b

Jawab :

Lem

:

:

soal dan has

soal cerita di

meja di rest

Berapa bany

……………

r restoran ad

Berapa bany

……………

mempunyai 6

luruhnya?

……………

milik Fandi

yam. Berapa

……………

murid sedan

aris ada 10 a

……………

mempunya 3

bunga Sinta

……………

mbar Kerja S

sil pekalian d

bawah ini!

oran. Masin

yak orang y

………………

da 3 orang k

yak banyak i

………………

6 rak. Setiap

………………

ditempatkan

akah jumlah

………………

ng melakuka

anak, berapa

………………

vas bunga.

seluruhnya?

………………

Siswa “ Ron

di bawah ini

ng-masing m

yang makan d

……………

koki. Masing

kan yang dig

……………

p rak tidak a

……………

n di dalam

ayam Fandi

……………

an upacara.

akah jumlah

……………

Setiap vas b

?

……………

nde Pertam

!

meja terdapat

di restoran it

……………

g-masing kok

goreng di da

……………

ada bukunya

……………

7 kurungan

seluruhnya?

……………

Satu kelom

murid yang

……………

berisi 8 tang

……………

ma “

t 4 orang ya

tu?

………………

ki sedang m

apur?

………………

a. Ada berap

………………

. Jika setiap

?

………………

mpok ada 4

ikut upacara

………………

gkai bunga.

………………

141

ang sedang

………

menggoreng

………

pakah buku

………

p kurungan

………

baris. Jika

a?

………

Berapakah

………

Page 160: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

Nama

No. absen

1. Pada ha

melihat

2. Andi ju

terdapat

bermain

c.

d.

Isila

Alat M1. 2. 3. 4.

Lem

:

:

ari Minggu, A

banyak bina

N

A

A

A

uga menemu

t ikan didal

n di kolam ai

… +

… + … +

ah tabel berik

Musik yang di………………………………………………………………

mbar Kerja

Andi pergi k

atang. Tulisl

Namaku …

Aku suka m

Aku meng

Warna tub

Namaku ….

Aku punya

Aku punya

Aku suka mak

Jumlah ka

… x

Jumlah ka

… x

ukan binatan

lam akuariu

ir. Ayo tentu

… +

… + … +

kut ini !

ipukul Al… … … ….

a Siswa “ Ro

ke kebun bin

lah deskripsi

makan …

ghasilkan …

buhku …

….

…. ma

kan ….

aki binatang

x … =

aki binatang

x … =

ng yang ada

um yang ke

ukan bilanga

+ …

+ … + …

at musik yang1. ………2. ………3. ………4. ………

onde Kedua

natang bersam

i binatang ya

dan …

panjang diat

ta dan ….

disamping s

….

disamping a

….

di air. Di k

cil dan ana

an untuk soa

+ …

+ … + …

g ditiup ……….. ……….. ……….. ……….

a “

ma keluarga

ang dilihat o

….

tas mulut

kaki.

seluruhnya a

ada…

kebun bintan

ak bebek ya

al berikut ini

= … x

= … x

Alat mus1. …2. …3. …4. …

142

a. Disana ia

leh Andi!

ada …

ng tersebut

ang sedang

i!

… = ….

x … = ….

ik yang ditek………………………………………………………………

kan …… ….. ….. …..

Page 161: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

143

TEKA TEKI SILANG

Isilah teka-teki berikut ini! Nama :

1 O No.absen :

2 N

3 D

4 K

5 R

6 E

7 M

8 S

9 L

10 T

Pertanyaan

1 Binatang yang mempunyai punuk

yaitu … 6 9 x 5 = …

2 10 x 0 = … 7 Binatang yang suka makan

pisang yaitu …

3 4 x 3 = … 8 3 x 3 = …

4 Binatang yang suka mengeong yaitu

… 9

Binatang yang menghasilkan

madu yaitu …

5 Gajah suka makan … 10 7 x 1 = …

Page 162: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

M

M

K

W

B

S

2

3

4

Nama

No. Absen

Mata Pelajar

Materi Poko

Kelas/Semes

Waktu

Berilah tan

Soal Matem

1. Bentuk p

a. 3 + 3

b. 3 + 3

c. 3 + 3

2. 5 x 9 = 9

Bilangan

a. 45

b. 47

c. 49

3.

4.

:…

:…

ran : M

ok : P

ster : I

:

da silang (x

matika

enjumlahan

3 + 3 + 3 + 3

3 + 3 + 3 + 3

3 + 3 + 3 + 3

+ 9 + 9 + 9

yang tepat u

Bentuk

a. 4

b. 5

c. 6

Ji

ka

a.

b.

c.

T

……………

……………

Matematika,

Perkalian

II / 2

10 menit

x) pada jawa

berulang da

3 + 3

3 + 3 + 3

3 + 3 + 3 + 3

+ 9 = ….

untuk melen

k perkalian d

4 x 6

5 x 6

6 x 6

ika pak Tom

aki seluruhn

. 24

. 28

. 30

Tes Evaluasi

……………

……………

, Bahasa Ind

aban yang b

ari 7 x 3 yaitu

ngkapi titik-ti

dari gambar d

mo memelihar

nya ada….

i

……..

……..

donesia, SBK

benar!

u …

itik diatas ya

disamping y

ra 7 hewan d

K

aitu ….

yaitu ….

disamping. B

144

Banyaknya

Page 163: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

145

5. 4 x … = 8 x 4

Angka yang tepat untuk melengkapi titik-titik diatas yaitu . . . .

a. 4

b. 6

c. 8

Soal Bahasa Indonesia

6. Hewan disamping menyukai tempat yang kotor, sebaiknya

kita….

a. menjaga kebersihan rumah

b. menjaga keamanan rumah

c. gmenjaga kenyamanan rumah

7. Hewan disamping yaitu hewan yang suka makan …

a. susu

b. rumput

c. daging

8. Tubuhku besar. Kakiku ada empat.

Telingaku lebar. Aku mempunyai belalai yang panjang.

Binatang yang mempunyai deskripsi diatas yaitu . . .

a. gurita

b. gagak

c. gajah

9. Binatang ini yang hidup di gurun.

Ia mempunyai punuk di punggungnya.

Binatang yang sesuai dengan deskripsi diatas yaitu…

a. unta

b. merak

c. kangguru

Page 164: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

146

10. Deskripsi yang tepat untuk kupu-kupu yaitu ….

a. bisa terbang karena memiliki sayap

b. bisa berenang karena memiliki sirip

c. bisa berjalan karena memiliki kaki

Soal Seni Budaya dan Keterampilan

11. Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek biasanya mempunyai …

a. rongga udara b. senar c. tuts

12. Piano merupakan contoh alat musik yang dimainkan dengan cara …

a. ditekan tutsnya b. dipetik dawainya c. ditiup rongganya

13. Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yaitu …

a. seruling dan piano b. recorder dan tuba d. tuba dan gitar

14. Biola dimainkan dengan cara …

a. digesek b. ditiup c. dipetik

15. Contoh alat musik yang dimainkan dengan dipukul yaitu…

a. gitar b. piano c. drum bass

KUNCI JAWABAN TES EVALUASI Matematika

1. B 2. A 3. A 4. B 5. C

Bahasa Indonesia 1. A 2. B 3. C 4. A 5. A

Seni Budaya dan Keterampilan 1. B 2. A 3. B 4. A 5. C

Page 165: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

147

TINDAK LANJUT EVALUASI

A. SOAL PENGAYAAN

1. Tuliskan 4 deskripsi binatang di bawah ini !

2. Isilah titik-titik di bawah ini dengan bilangan yang tepat!

a. 2 x 3 x 5 = . . . x 5 = . . . .

b. 5 x 2 x 4 = . . . x 4 = . . . .

c. 3 x 1 x 9 = . . . x 9 = . . . .

d. 4 x 2 x 10 = . . . x 10 = . . . .

3. Sebutkan contoh alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul!

B. SOAL REMIDIAL

1. Tuliskan 4 deskripsi binatang di bawah ini !

2. Andi pergi ke kebun binatang bersama keluarganya. Disana ia melihat

berbagai binatang. Jika ia melihat 6 kelinci,

a. Berapa jumlah kaki kelinci seluruhnya?

Jawab : ……………………………………………………………………..

b. Berapa jumlah telinga kelinci seluruhnya?

Jawab : ……………………………………………………………………..

c. Berapa jumlah mulut kelinci seluruhnya?

Jawab : ……………………………………………………………………..

Page 166: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

148

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 1 KELAS KONTROL

Tema : PERISTIWA

Sekolah : SD Negeri Kejambon 04 Tegal

Kelas/Semester : II / 2

Alokasi waktu : 4 JP (140 Menit)

Pelaksanaan : Jumat, 10 Mei 2013

A. STANDAR KOMPETENSI

Matematika :

Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

Bahasa Indonesia :

Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin

puisi anak.

B. KOMPETENSI DASAR

Matematika :

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka

Bahasa Indonesia :

Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara sederhana dengan

bahasa tulis

C. INDIKATOR

Matematika :

1. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai cara.

2. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

Bahasa Indonesia :

Menulis dekripsi binatang.

Page 167: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

149

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Matematika :

1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengalikan bilangan

sampai 100 dengan berbagai cara.

2. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa mampu menyelesaikan

masalah yang mengandung perkalian.

Bahasa Indonesia :

Setelah melihat gambar, siswa mampu menuliskan deskripsi binatang.

Karakter yang diharapkan yaitu rasa hormat dan perhatian, ketekunan,

ketelitian, kedisiplinan, kerjasama.tanggung jawab,dan kreatif

E. MATERI PEMBELAJARAN

Matematika : Perkalian

Bahasa Indonesia : Menulis deskripsi binatang

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Model Turnamen Belajar (Learning Turnament)

Metode : Ceramah, Pemberian Tugas, Kerja Kelompok,

Tanya Jawab.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Salam

b. Siswa merapikan tempat duduk

c. Berdoa, melakukan presensi, dan menyiapkan alat belajar

d. Memberikan apersepsi

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi (30 menit)

Page 168: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

150

1) Guru menjelaskan konsep perkalian sebagai penjumlahan

berulang.

2) Guru menjelaskan cara penggunaan media tabel perkalian

dikaitkan dengan materi perkalian.

3) Guru menunjukkan gambar binatang untuk dihitung jumlahnya

dan dikalikan.

4) Siswa mencoba menggunakan tabel perkalian pada materi

perkalian.

5) Guru mendeskripsikan ciri-ciri binatang yang ada disekitar.

6) Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan

model turnamen belajar.

b. Elaborasi ( 65 menit)

1) Siswa membentuk kelompok dengan teman sebangku.

2) Siswa diberi lembar kerja siswa (LKS) yang pertama.

3) Siswa menjawab soal secara individu. Kemudian siswa secara

berpasangan menggunakan media tabel perkalian untuk

menghitung hasil perkalian.

4) Siswa mencocokan jawaban yang benar.

5) Siswa menggabungkan skor yang didapat dengan pasangannya.

6) Untuk peningkatan motivasi, siswa diberi sebuah permainan “teka

teki silang” yang telah disediakan oleh guru.

7) Siswa kembali menerima Lembar Kerja Siswa untuk dikerjakan

secara berpasangan.

8) Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang kedua.

9) Siswa mencocokan jawaban yang benar.

10) Siswa kembali menjumlahkan skor yang diperoleh pada ronde

pertama dan ronde kedua dengan pasangannya.

11) Pasangan yang memperoleh nilai tertinggi akan mendapatkan

penghargaan berupa hadiah.

Page 169: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

151

c. Konfirmasi (10 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

2) Guru menjelaskan kembali materi yang telah dipelajari.

3) Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi ketika kerja

kelompok.

3. Kegiatan Penutup (25 menit)

a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

b. Guru memberikan evaluasi berupa soal pilihan ganda.

c. Guru dan siswa mencocokan jawaban yang benar.

d. Guru memberikan tindak lanjut sebagai PR.

1) Siswa yang berhasil mencapai KKM (65), diberikan tugas untuk

mengerjakan pengayaan.

2) Siswa yang belum berhasil mencapai KKM (65), diberi tugas untuk

mengerjakan soal remedial.

e. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

H. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media : Media Tabel perkalian dan gambar.

2. Alat : Papan Tulis

3. Bahan : Kertas cover

4. Sumber Belajar :

a. Silabus Matematika kelas 2 semester 2.

b. Silabus Bahasa Indonesia kelas 2 semester 2.

c. BSE Senang Matematika kelas 2 karya Amin Mustofa,dkk

d. BSE Matematika untuk SD/MI kelas 2 karya Purnomosidi, Wiyanto,

dan Endang Supdaminingsih.

e. BSE Cinta Berbahasa Indonesia kelas 2 karya Tri Novia Nellitayanti.

f. BSE Aku Bangga Bahasa Indonesia kelas 2 karya Ismoyo dan

Romiyatun.

g. Lembar Kerja Siswa.

Page 170: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

152

I. PENILAIAN

a. Teknik Penilaian : Penilaian proses dan hasil

b. Jenis Penilaian : Tes Tertulis

c. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda (terlampir)

d. Skor Penilaian

%

B = Jumlah soal yang dijawab benar

JS = Jumlah soal

Tegal, 10 Mei 2013

Guru Kelas II Peneliti

Rosidah Sufiyani Risqi Ika Fauziyah

1401409204

Mengetahui,

Kepala SD Negeri Kejambon 04 Tegal

Chumayah, S.Pd

19680831 198806 2 001

Page 171: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

153

Lampiran RPP

Silabus Matematika

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

KD Materi Pokok Indikator Kegiatan

pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung

bilangan

1. Mengingat fakta dasar perkalian

2. Mengalikan bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

1. Mengingat arti perkalian sebagai penjumlahan berulang.

2. Mengalikan bilangan dengan cara penjumlahan berulang dan cara langsung (mencongak).

3. Menuliskan daftar perkalian sampai dengan100.

4. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian.

Kuis Tes

Lisan Tertulis

4x 4=… Ani membeli 3 kotak kue. Setiap kotak berisi 2. Jumlah kue ani ada…

3 JP Buku Senang Matematika

kelas 2 karya Amin

Mustofa, dkk.

Page 172: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

154

Silabus Bahasa Indonesia

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak

KD Materi Pokok Indikator

Kegiatan pembelajaran

Penilaian Alokasi waktu

Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis

Menulis deskripsi

atau ciri-ciri binatang

1. Mendeskripsi-kan ciri-ciri binatang.

2. Menuliskan deskripsi binatang di sekitar.

1. Memperhatikan gambar-gambar binatang.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri binatang tersebut secara tertulis

Kuis

Lisan Tertulis

Tuliskan deskripsi dari gajah!

1 JP 1. Gambar binatang

2. Buku Cinta Berbahasa Indonesia kelas 2 karya Tri Novita Nellyanti.

Page 173: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

D

B

B

B

2

B

4

K

a

Di halaman

Berapa kaki

Berapa bany

Banyak kaki

2 + 2 + 2 + 2

Banyak kaki

4 × 2 = 2 + 2

Kamu sudah

ada 8. Sekar

ada 4 ekor a

seekor ayam

yak kaki 4 ek

i 4 ekor ayam

2 = ....

i 4 ekor ayam

2 + 2 + 2 = 8

Perkalian

h bisa mengh

rang, bisakah

Nam

Aku

Aku

Aku

Nam

Aku

Aku

Wa

Ban

Nam

Aku

Aku

Aku

M

(Matematik

ayam.

m?

kor ayam?

m

m

8

n merupaka

hitung banya

h kamu men

maku ayam

u suka berko

u punya dua

u punya dua

maku lumba

u hidup di la

u suka melom

arna kulitku a

nyak orang y

maku kupu-k

u mempunya

u bisa terban

u suka hingg

Materi Pokok

ka, Bahasa In

n penjumla

ak kaki ayam

nuliskan desk

okok setiap p

a mata

a kaki

a-lumba

aut

mpat

abu-abu

yang suka de

kupu

ai sepasang s

ng

gap di bunga

k

ndonesia)

ahan yang b

m jika berjum

kripsi ayam?

pagi

enganku

sayap

a yang berwa

berulang.

mlah 4. Juml

?

arna warni.

155

lah kakinya

Page 174: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

1. Gam

Gb. A

2. Med

K

mbar Binata

Ayam

dia Tabel Pe

Kertas Cover

ang

Gb. L

erkalian

r

Media

Lumba-lumb

ba Gb. Kupu-k

156

kupu

Page 175: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

Nama

No. absen

1. Pada ha

melihat

di kebun

2. Andi ju

terdapat

bermain

a.

b.

Lem

:

:

ari Minggu, A

banyak bin

n binatang!

N

A

A

A

uga menemu

t ikan didal

n di kolam ai

… +

… + … +

mbar Kerja S

Andi pergi k

natang. Tulis

Nama

Aku su

Aku m

Warna

Namaku

Aku punya

Aku punya

Aku suka mak

Jumlah ka

… x

Jumlah ka

… x

ukan binatan

lam akuariu

ir. Ayo tentu

… +

… + … +

Siswa “ Ron

ke kebun bin

slah deskrips

aku

uka makan

menghasilkan

a tubuhku

kan

aki binatang

x … =

aki binatang

x … =

ng yang ada

um yang ke

ukan bilanga

+ …

+ … + …

. .

. . .

. . . .

nde Pertam

natang bersam

si binatang y

n

pan

mata dan

disamping s

….

disamping a

….

di air. Di k

cil dan ana

an untuk soa

+ …

+ … + …

. . . .

. . . .

. .

.

. . . .

ma “

ma keluarga

yang dilihat

dan

njang diatas

seluruhnya a

ada…

kebun bintan

ak bebek ya

al berikut ini

= … x

= … x

. . . .

. . . .

. . . .

157

a. Disana ia

oleh Andi

mulut

kaki.

ada …

ng tersebut

ang sedang

i!

… = ….

x … = ….

. . . .

Page 176: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

158

Lembar Kerja Siswa “ Ronde Kedua “

Nama :

No. absen :

Pada waktu bermain di taman, Rina melihat ada banyak kupu-kupu yang hinggap

di bunga. Rina melihat sayap kupu-kupu tersebut mempunyai warna. Warna

sayapnya berwarna-warni.

Jumlah sayap kupu-kupu ada 2. Jika di taman ada 8 kupu-kupu, maka jumlah

sayap seluruhnya ada ….

= … + … + … + … + … + … + … + …

= … x …

= ….

Hitunglah hasil perkalian berikut ini dengan bantuan media tabel perkalian.

1. 3 x 4 = …

2. 7 x 3 = …

3. 6 x 5 = …

4. 5 x 10 = …

Di dekat taman ada pusat perawatan binatang.

Deskripsi dari binatang disamping yaitu :

Namaku adalah ….

Aku mempunyai … kaki.

Aku suka makan….

Aku hidup di…

Page 177: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

159

TEKA TEKI SILANG

Isilah teka-teki di bawah ini!

1 O

2 N

3 D

4 K

5 R

6 E

7 M

8 S

9 L

10 T

Pertanyaan

1 Binatang yang mempunyai punuk yaitu …

2 10 x 0 = …

3 4 x 3 = …

4 Binatang yang suka mengeong yaitu …

5 Gajah suka makan …

6 9 x 5 = …

7 Binatang yang suka makan pisang yaitu …

8 3 x 3 = …

9 Binatang yang menghasilkan madu yaitu …

10 7 x 1 = …

Page 178: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

M

M

K

W

B

S

2

3

4

Nama

No. Absen

Mata Pelajar

Materi Poko

Kelas/Semes

Waktu

Berilah tan

Soal Matem

1. Bentuk p

a. 3 + 3

b. 3 + 3

c. 3 + 3

2. 5 x 9 = 9

Bilangan

a. 45

b. 47

c. 49

3.

4.

:…

:…

ran : M

ok : P

ster : I

:

da silang (x

matika

enjumlahan

3 + 3 + 3 + 3

3 + 3 + 3 + 3

3 + 3 + 3 + 3

+ 9 + 9 + 9

yang tepat u

Bentuk

a. 4

b. 5

c. 6

Ji

ka

a.

b.

c.

T

……………

……………

Matematika,

Perkalian

II / 2

10 menit

x) pada jawa

berulang da

3 + 3

3 + 3 + 3

3 + 3 + 3 + 3

+ 9 = ….

untuk melen

k perkalian d

4 x 6

5 x 6

6 x 6

ika pak Tom

aki seluruhn

. 24

. 28

. 30

Tes Evaluasi

……………

……………

, Bahasa Ind

aban yang b

ari 7 x 3 yaitu

ngkapi titik-ti

dari gambar d

mo memelihar

nya ada….

i

……..

……..

donesia, SBK

benar!

u …

itik diatas ya

disamping y

ra 7 hewan d

K

aitu ….

yaitu ….

disamping. B

160

Banyaknya

Page 179: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

161

5. 4 x … = 8 x 4

Angka yang tepat untuk melengkapi titik-titik diatas yaitu . . . .

a. 4

b. 6

c. 8

Soal Bahasa Indonesia

6. Hewan disamping menyukai tempat yang kotor, sebaiknya

kita….

a. menjaga kebersihan rumah

b. menjaga keamanan rumah

c. gmenjaga kenyamanan rumah

7. Hewan disamping yaitu hewan yang suka makan …

a. susu

b. rumput

c. daging

8. Tubuhku besar.Kakiku ada empat.

Telingaku lebar.Aku mempunyai belalai yang panjang.

Binatang yang mempunyai deskripsi diatas yaitu . . .

a. gurita

b. gagak

c. gajah

9. Binatang ini yang hidup di gurun.

Ia mempunyai punuk di punggungnya.

Binatang yang sesuai dengan deskripsi diatas yaitu…

a. unta

b. merak

c. kangguru

Page 180: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

162

10. Deskripsi yang tepat untuk kupu-kupu yaitu ….

a. bisa terbang karena memiliki sayap

b. bisa berenang karena memiliki sirip

c. bisa berjalan karena memiliki kaki

KUNCI JAWABAN TES EVALUASI Matematika 1. B

2. A

3. A

4. B

5. C

Bahasa Indonesia 6. A

7. B

8. C

9. A

10. A

Page 181: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

163

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 2 KELAS KONTROL

Tema : PERISTIWA

Sekolah : SD Negeri Kejambon 10 Tegal

Kelas/Semester : II / 2

Alokasi waktu : 5 JP (5 x 35 menit)

Pelaksanaan : Senin, 13 Mei 2013

A. Standar Kompetensi

Matematika : Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua

angka.

PKn : Menampilkan nilai-nilai pancasila.

SBK : Mengenal unsur musik

B. Kompetensi Dasar

Matematika : Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua

angka

PKn : Mengenal nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang

bekerja

SBK : Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber yang

dihasilkan alat musik konvemsional.

C. Indikator

Matematika : 1. Mengalikan bilangan sampai dengan 100 dengan berbagai

cara.

2. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

PKn : 1. Menjelaskan pengertian kejujuran, kedisiplinan, dan

senang bekerja.

2. Menyebutkan contoh kejujuran, kedisiplinan, dan senang

bekerja.

SBK : Menjelaskan unsur-unsur musik dari berbagai sumber.

Page 182: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

164

D. Tujuan Pembelajaran

Matematika :

1. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa mampu mengingat

kembali fakta dasar perkalian.

2. Setelah mendengar penjelasan guru, siswa dapat memecahkan

permasalahan yang mengandung perkalian.

PKn :

1. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa mampu menjelaskan

pengertian kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja.

2. Setelah melihat gambar, siswa dapat menyebutkan contoh sikap jujur,

disiplin, dan senang bekerja.

SBK :

1. Setelah melihat gambar, siswa mampu menjelaskan unsur-unsur musik

dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik.

Karakter yang diharapkan yaitu Rasa hormat dan perhatian, ketekunan,

ketelitian, kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, dan kreatif

E. Materi Pembelajaran

Matematika : Perkalian

PKn : Kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja

SBK : Unsur-unsur musik

F. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Model Turnamen Belajar (Learning Turnament)

Metode : Ceramah, Pemberian Tugas, Kerja Kelompok,

Tanya Jawab.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Salam

Page 183: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

165

b. Siswa merapikan tempat duduk

c. Berdoa, melakukan presensi, dan menyiapkan alat belajar

d. Memberikan apersepsi.

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti (140 menit)

a. Eksplorasi (30 menit)

1) Guru menjelaskan masalah yang mengandung perkalian.

2) Guru menjelaskan cara penggunaan media tabel perkalian.

3) Guru menjelaskan pengertian kejujuran, kedisiplinan dan senang

bekerja.

4) Guru menyebutkan contoh kejujuran, disiplin, dan senang bekerja.

5) Guru menjelaskan unsur-unsur musik.

6) Guru menjelaskan prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan

model turnamen belajar.

b. Elaborasi ( 100 menit)

1) Siswa dibentuk kelompok secara berpasangan.

2) Siswa diberikan materi tematik untuk dipelajari.

3) Siswa diberi lembar kerja siswa (LKS) untuk dikerjakan.

4) Siswa menjawab soal secara perseorangan. Siswa dapat

menggunakan media tabel perkalian untuk menghitung hasil

perkalian.

5) Siswa mencocokan jawaban yang telah disediakan guru.

6) Siswa menggabungkan skor yang didapat dengan pasangannya.

7) Untuk peningkatan motivasi, siswa diberi sebuah permainan

“teka-teki silang” yang telah disediakan oleh guru.

8) Setelah motivasi kembali tinggi, siswa diberi materi kembali

untuk dipelajari secara berpasangan.

9) Siswa diberi LKS untuk dikerjakan kembali secara perorangan.

10) Siswa mengerjakan LKS secara perseorangan.

11) Siswa mencocokan jawaban yang benar.

Page 184: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

166

12) Siswa kembali menjumlahkan skor yang diperoleh pada ronde

pertama dan ronde kedua dengan pasangannya.

13) Pasangan yang memperoleh nilai tertinggi akan mendapatkan

penghargaan berupa sertifikat siswa terbaik.

c. Konfirmasi (10 menit)

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

2) Guru memberikan konfirmasi terhadap materi yang telah

dipelajari.

3. Kegiatan Penutup (25 menit)

a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

b. Guru memberikan evaluasi berupa soal pilihan ganda.

c. Guru dan siswa mencocokan jawaban yang benar.

d. Guru memberikan tindak lanjut sebagai PR.

1) Siswa yang berhasil mencapai KKM (65), diberikan tugas untuk

mengerjakan pengayaan.

2) Siswa yang belum berhasil mencapai KKM (65), diberi tugas untuk

mengerjakan soal remedial.

e. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

H. Media, Alat, Bahan Dan Sumber Belajar

1. Media : Tabel Perkalian dan gambar.

2. Alat : Papan Tulis

3. Bahan : Tabel Perkalian.

4. Sumber Belajar :

a. Silabus Matematika kelas 2 semester 2.

b. Silabus Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) kelas 2 semester 2.

c. Silabus Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) kelas 2 semester 2.

d. BSE Senang Matematika kelas 2 karya Amin Mustofa,dkk.

e. BSE Matematika untuk SD/MI kelas 2 karya Purnomosidi, Wiyanto,

dan Endang Supdaminingsih.

Page 185: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

167

f. BSE Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI kelas 2 karya Setiati

Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih.

g. BSE Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI kelas II karya Sajari

dan Suharto.

h. BSE Seni Budaya dan Keterampilan kelas 2 karya Dyah Ruci

Bramadya Rasha Murti.

i. Lembar Kerja Siswa.

I. Penilaian

a. Teknik Penilaian : Teknik Tes

b. Jenis Penilaian : Tes Tertulis

c. Bentuk Penilaian : Isian (terlampir)

d. Skor Penilaian

%

B = Jumlah soal yang dijawab benar

JS = Jumlah soal

Tegal, 13 Mei 2013

Guru Kelas II Peneliti

Rosidah Sufiyani Risqi Ika Fauziyah

1401409204

Mengetahui,

Kepala SD Negeri Kejambon 04 Tegal

Chumayah, S.Pd

19680831 198806 2 001

Page 186: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

168

Lampiran RPP

Silabus Matematika

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka.

KD Materi Pokok Indikator

Kegiatan pembelajaran

Penilaian Alokasiwaktu

Sumber belajar Teknik Bentu

k Contoh

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya dua bilangan

Pengerjaan hitung

bilangan

1. Mengingat fakta dasar perkalian

2. Mengalikan bilangan sampai 100 dengan berbagai cara.

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

1. Mengingat arti perkalian sebagai penjumlahan berulang.

2. Mengalikan bilangan dengan cara penjumlahan berulang dan cara langsung (mencongak).

3. Menuliskan daftar perkalian sampai dengan100.

4. Menyelesaikan soal cerita yang mengandung perkalian.

Kuis Tes

Lisan Tertuli

s

4x 4=… Ani membeli 3 kotak kue. Setiap kotak berisi 2. Jumlah kue ani ada…

9 JP Buku Senang Matematika kelas 2 karya

Amin Mustofa, dkk.

Page 187: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

169

Silabus Pendidikan Kewarganegaraan

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : Menampilkan nilai-nilai pancasila.

KD Materi Pokok Indikator

Kegiatan pembelajaran

Penilaian Alokasiwaktu

Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai

Pancasila

1. Menjelaskan pengertian kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja.

1. Menjelaskan pengertian kejujuran.

2. Menyebutkan contoh sikap jujur.

3. Menjelaskan pengertian displin.

4. Menyebuykan contoh kegiatan disiplin.

Kuis

Lisan Tertulis

Kejujuran adalah… Datang tepat waktu merupakan contoh sikap…

2 JP 3. BSE PKn kelas 2 Semester 2.

Page 188: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

170

Silabus Seni Budaya dan Keterampilan

Sekolah : SD

Kelas / Semester : II / 2

Tema : Peristiwa, Hidup Bermasyarakat, Hidup Hemat

Standar Kompetensi : Mengenal unsur musik.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok Indikator

Kegiatan pembelajaran

Penilaian Alokasiwaktu

Sumber belajar Teknik Bentuk Contoh

Mengidentifi-kasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional.

Unsur-unsur musik

1. Menjelaskan unsur-unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik.

1. Guru mengenalkan unsur musik pada alat m usik.

2. Siswa menyebutkan unsur musik yang ada pada alat musik.

Tes

Tertulis (isian)

Recorder merupakan alat musik yang menghasilkan…

1 JP BSE Seni Budaya dan Keterampilan kelas 2 karya Dyah Ruci Bramadya Rasha Murti.

Page 189: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

Ibu m

Masi

Baga

Agar

memiliki 2 k

ing-masing k

aimana cara

r lebih muda

2

Perkalian

M

(Matem

kotak kue yan

kotak berisi

a yang paling

ah, mari kita

kotak

Jadi 2 k

Bentuk p

n merupaka

Materi Pokok

matika, PKn,

ng disimpan

6 buah kue.

g mudah untu

gunakan car

=

kotak ada

perkaliannya

n penjumla

k

SBK)

n di atas meja

uk menghitu

ra perkalian.

6

12 kue

a yaitu :

ahan yang b

a.

ung jumlah s

.

+ 6

berulang.

171

semua kue.

Page 190: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

172

Sepulang Andi membeli 5 kue, Andi menemukan dompet di jalan. Kemudian

Andi mengetahui kalau dompet tersebut adalah milik bu RT. Andi pun segera

mengembalikan dompet tersebut kepada bu RT.

Perilaku Andi tersebut dapat disebut sebagai contoh dari Kejujuran.

1. Kejujuran merupakan berkata dan berbuat benar sesuai dengan kenyataan.

Jujur juga dapat diartikan sebagai berkata apa adanya.

Contoh kejujuran yaitu

a. Tidak berbuat curang ketika bermain

b. Bertanya kepada guru jika belum paham

c. Tidak mencontek saat ulangan

d. Minta izin jika ingin meminjam barang orang lain

e. Meminta maaf ketika salah.

f. Jika berjanji selalu ditepati.

g. Mengembalikan barang temuan

h. Tidak mencuri/mengambil barang orang lain.

Anak yang jujur akan senantiasa bersikap disiplin.

2. Disiplin adalah menaati aturan atau tata tertib yang berlaku.

Contoh sikap disiplin yaitu

a. Belajar secara teratur

b. Berangkat sekolah tepat waktu

c. Melaksanakan jadwal piket

d. Tidur tidak terlalu malam

e. Berjalan di sebelah kiri.

f. Mengikuti upacara bendera.

g. Memakai seragam sekolah

h. Merapikan tempat tidur dan mainan setelah digunakan

Anak yang disiplin akan mempunyai sikap senang bekerja.

3. Senang bekerja adalah sikap yang senang mambantu orang lain.

Contoh sikap senang bekerja yaitu

Page 191: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

173

a. Membantu ibu dan ayah ketika libur.

b. Rajin belajar

c. Bekerja bakti di lingkungan rumah, sekolah atau di masyarakat.

Alat musik ada bermacam-macam.

Ada yang besar, ada yang kecil.

Ada yang dimainkan dengan dipukul.

Ada yang ditiup ataupun dipetik.

Ada pula yang dimainkan dengan menekan tuts.

Alat musik yang dipukul disebut perkusi.

Ada perkusi yang dipukul tangan.

Ada perkusi yang dipukul dengan alat.

Contohnya drum dan gendang

Ada alat musik yang dimainkan dengan menekan tuts.

Tuts ini berupa bilah hitam dan putih.

Contohnya piano dan keyboard.

Ada alat yang dimainkan dengan cara digesek.

Alat musik ini memiliki senar/dawai.

Tiap senar menghasilkan nada tertentu.

Jika ditekan, senar menghasilkan nada lain.

Alat berdawai juga ada yang dipetik.

Contohnya biola dan gitar.

Ada pula alat musik tiup.

Alat ini biasanya memiliki rongga.

Alat musik tiup memiliki lubang-lubang.

Contohnya recorder, tuba, dan seruling.

Page 192: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

174

Media

Gb. Contoh Kejujuran Gb. Contoh Disiplin

Gb. Gitar Gb. Piano Gb. Recorder

Gb. Biola Gb. Bass Drum Gb. Tuba

Page 193: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

N

N

1. P

2. S

Nama

No. absen

Pasangkan s

a.

b.

c.

d. Selesaikan s

a. Ada

maka

Jawa

b. Dida

meng

Jawa

c. Yovi

buku

Jawa

d. Ayam

ada 8

Jawa

e. Muri

setiap

Jawa

f. Sinta

Bera

Jawa

Lem

:

:

soal dan has

soal cerita di

9 meja di re

an. Berapa b

ab : …………

apur restora

ggoreng 3 ik

ab : …………

i mempunya

u Yovi seluru

ab : …………

m milik Fan

8 ayam. Bera

ab : …………

id-murid sed

p baris ada 1

ab : …………

a mempuny

apakah jumla

ab : …………

mbar Kerja S

sil pekalian d

bawah ini!

estoran. Mas

banyak orang

……………

an ada 3

kan. Berapa b

……………

ai 6 rak. Se

uhnya?

……………

ndi ditempatk

apakah juml

……………

dang melaku

10 anak, bera

……………

ya 3 vas b

ah bunga Sin

……………

Siswa “ Ron

di bawah ini

ing-masing

g yang maka

……………

orang kok

banyak bany

……………

etiap rak tid

……………

kan di dalam

lah ayam Fan

……………

ukan upacara

apakah juml

……………

bunga. Setia

nta seluruhny

……………

nde Pertam

!

meja terdapa

an di restora

………………

ki. Masing-

yak ikan yan

………………

dak ada buk

………………

m 7 kurungan

ndi seluruhn

………………

a. Satu kelom

lah murid ya

………………

ap vas ber

ya?

………………

ma “

at 4 orang ya

an itu?

………………

-masing ko

ng digoreng d

………………

kunya. Ada

………………

n. Jika setiap

nya?

………………

mpok ada 4

ang ikut upac

………………

risi 8 tangk

………………

175

ang sedang

…………

ki sedang

di dapur?

…………

berapakah

…………

p kurungan

…………

baris. Jika

cara?

…………

kai bunga.

…………

Page 194: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

176

Lembar Kerja Siswa “ Ronde Kedua “

Nama :

No. absen :

1. Pasangkan soal dan jawaban di bawah ini!

a. Gitar *

b. Seruling * * DIPUKUL

c. Recorder *

d. Gendang * * DIGESEK

e. Drum bass *

f. Piano * * DITIUP

g. Biola *

h. Tuba * * DITEKAN

2. Alat musik yang dipukul disebut juga sebagai …

3. Alat musik yang ditekan mempunyai tuts yang mempunyai warna …

dan …

Page 195: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

177

TEKA TEKI SILANG

Isilah teka-teki di bawah ini!

Nama :

1 J No. absen :

2 L

3 D

4 T

5 C

6 L

7 R

8 P

9 K

10 R

Pertanyaan

1 Mengatakan yang sebenarnya

disebut … 6

Jika 1 kotak ada 5 kue.

Jumlah 3 kotak kue ada ...

2 3 x 1 = … 7 Tugas kita sebagai siswa adalah

… belajar

3 Datang tepat waktu merupakan

contoh dari … 8 Rajin pangkal …

4 Bersikap jujur membuat hati

menjadi … 9 Kita harus berlaku disiplin sejak …

5 Kalau bermain, kita tidak boleh … 10 Pekerjaan yang dilakukan bersama akan

terasa…

Page 196: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

178

Tes Evaluasi

Nama :……………………………..

No. Absen :……………………………..

Mata Pelajaran : Matematika, PKn, SBK

Materi Pokok : Perkalian

Kelas/Semester : II / 2

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!

Soal Matematika

1.

Besar nilai B pada kotak diatas yaitu ….

a. 54 b. 64 c. 74

2. Angka yang dapat mengganti huruf m dan n yaitu ….

a. 2 dan 6

b. 3 dan 5

c. 2 dan 5

3. Pak Andi mempunyai 7 kandang bebek. Jika setiap kandang berisi 6 bebek.

Jumlah bebek pak Andi seluruhnya ada ….

a. 41 b. 42 c. 44

4. Kakak membeli 9 keranjang jeruk. Jika setiap keranjang berisi 9. Jumlah jeruk

kakak seluruhnya ada…

a. 80

b. 81

c. 82

9 x 6 = B

18 x

9 m

n 3

Page 197: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

179

5. Jika satu ikat ada 3 buku, jumlah buku seluruhnya

ada .…

a. 19 b. 20 c. 21

Soal Pendidikan Kewarganegaraan

6. Jika kita berbuat curang, hati kita akan menjadi …

a. gelisah b. tenang c. senang

7. Yang termasuk sikap disiplin yaitu …

a. membolos sekolah b. berangkat tepat waktu c. bangun kesiangan

8. Kalau kita berbuat salah, sebaiknya kita …

a. minta maaf b. diam saja c. tertawa

9. Tugas kita sebagai siswa yaitu …

a. bermain b. makan c. belajar

10. Mengatakan sesuai kenyataan disebut …

a. jujur b. disiplin c. senang bekerja

Soal Seni Budaya dan Keterampilan

11. Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek biasanya mempunyai …

a. rongga udara b. senar c. tuts

12. Piano merupakan contoh alat musik yang dimainkan dengan cara …

a. ditekan tutsnya b. dipetik dawainya c. ditiup rongganya

13. Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yaitu …

a. recorder dan tuba b. seruling dan piano d. tuba dan gitar

Page 198: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

180

14. Biola dimainkan dengan cara …

a. digesek b. ditiup c. dipetik

15. Contoh alat musik yang dimainkan dengan dipukul yaitu…

a. gitar b. piano c. drum bass

KUNCI JAWABAN TES EVALUASI

MATEMATIKA

1. A

2. A

3. B

4. B

5. C

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

6. A

7. B

8. A

9. C

10. A

SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

11. B

12. A

13. A

14. A

15. C

Page 199: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

181

Lampiran 12

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

A. Petunjuk Penggunaan

Bubuhkan tanda centang (√) pada kolom tanda cek (√), jika deskriptor yang

disediakan tampak. Jika jumlah deskriptor yang tampak pada kolom aspek

yang diamati:

Satu mendapatkan skor 1

Dua mendapatkan skor 2

Tiga mendapatkan skor 3

Empat mendapatkan skor 4

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Tanda Cek (√)

Skor

1. Kegiatan pendahuluan 1

Siswa datang ke sekolah tepat waktu Siswa bersalaman kepada guru sebelum masuk kelas.

Siswa memberi salam Siswa berdoa sebelum pembelajaran dimulai.

2. Kegiatan Pendahuluan 2

Siswa merapikan tempat duduk. Siswa menyiapkan alat belajar yang diperlukan dalam pembelajaran.

Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Siswa memberikan respon terhadap apersepsi/motivasi yang diberikan oleh guru.

3.

Kegiatan Eksplorasi

Siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang materi yang akan dipelajari dalam pembelajaran.

Siswa mampu menggunakan sumber belajar dan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran.

Siswa berinteraksi dengan siswa lain, guru, atau sumber belajar lainnya.

Siswa aktif dan memperhatikan penjelasan dari guru.

Page 200: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

182

4.

Kegiatan Elaborasi 1

Siswa memahami dan mengikuti petunjuk dan prosedur pembelajaran yang diberikan guru.

Siswa mengerjakan tugas yang diberikan

guru secara berkelompok.

Siswa bekerja sama dengan kelompoknya untuk memecahkan permasalahan yang diberikan.

Siswa terampil menggunakan media pembelajaran.

5.

Kegiatan Elaborasi 2

Siswa dapat mengerjakan tugas kelompok tepat waktu.

Siswa dapat mencatat atau menulis hal-hal penting dalam penyelesaian tugas.

Siswa dapat mengemukakan pendapat atau tanggapan dengan kesadaran sendiri.

Siswa dapat mengemukakan hasil/laporan tugas kelompok di depan kelas.

6. Kegiatan Konfirmasi 1

Siswa yang berhasil mengerjakan tugas dengan baik mendapat penguatan.

Siswa mendapatkan konfirmasi dari hasil eksplorasi dan elaborasi melalui berbagai sumber.

Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

Siswa memperoleh pengalaman yang bermakna.

7. Kegiatan Konfirmasi 2

Siswa yang belum berhasil dibantu menyelesaikan masalah.

Siswa melakukan pengecekan hasil eksplorasi.

Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.

Siswa yang masih pasif diberi motivasi untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

8.

Kegiatan Penutup

Siswa membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

Siswa mengerjakan tes evaluasi secara

Page 201: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

183

individu. Siswa mendapatkan tindak lanjut berupa remedial/pengayaan.

Siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.

SKOR TOTAL Skor maksimal = 32

Page 202: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

184

Lampiran 13

TABEL UNTUK MEREKAP NILAI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SETIAP PERTEMUAN

No.

Nama Siswa

Aspek yang diamati dalam Pembelajaran Jml

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19  20 21 22

Page 203: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

185

Lampiran 14

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PENELITI

DALAM PEMBELAJARAN

A. Identitas Peneliti

1. Nama :

2. NIM :

3. Tempat Penelitian :

4. Kelas :

5. Alokasi Waktu :

6. Tanggal :

B. Petunjuk Penggunaan

Bubuhkan tanda centang (√) pada kolom tanda cek (√), jika deskriptor yang

disediakan tampak. Jika jumlah deskriptor yang tampak pada kolom aspek

yang diamati:

Satu mendapatkan skor 1

Dua mendapatkan skor 2

Tiga mendapatkan skor 3

Empat mendapatkan skor 4

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Tanda

Cek (√) Skor

1.

Kegiatan

pendahuluan

Dalam kegiatan

pendahuluan,

peneliti :

Memotivasi peserta didik secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan

materi yang akan dipelajari.

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai.

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan

uraian kegiatan sesuai silabus.

Page 204: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

186

2.

Eksplorasi

Dalam kegiatan

eksplorasi, guru

:

Melibatkan peserta didik mencari informasi yang

luas dan dalam tentang topik/tema,

materi yang akan dipelajari dengan menerapkan

metode pembelajaran yang telah disusun.

Menggunakan beragam pendekatan

pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber

belajar lain.

Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta

didik serta antara peserta

didik dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya.

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam

setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi

peserta didik melakukan percobaan di

laboratorium, studio, atau lapangan.

3. Elaborasi 1

Dalam kegiatan

elaborasi, guru

:

Membiasakan peserta didik mernbaca dan

menulis yang beragam melalui tugas-tugas

tertentu yang bermakna.

Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian

tugas, diskusi, dan lain-lain

untuk memunculkan gagasan baru baik secara

lisan maupun tertulis.

Memberi kesempatan untuk berpikir,

menganalisis, menyelesaikan masalah, dan

bertindak tanpa rasa takut.

Memfasilitasi peserta didik dalam

pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.

4.

Elaborasi 2

Dalam kegiatan

elaborasi, guru:

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara

sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

Memfasilitasi peserta didik membuat laporan

Page 205: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

187

eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun

tertulis, secara individual maupun kelompok.

Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan

hasil kerja individual maupun kelompok.

Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,

turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan.

5. Konfirmasi 1

Dalam kegiatan

konfirmasi,

guru :

Memberikan umpan balik positif dan penguatan

dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun

hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

Memberikan konfirmasi terhadap hasil

eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui

berbagai sumber.

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang

telah dilakukan.

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh

pengalaman yang bermakna.

6.

Konfirmasi 2

Dalam kegiatan

konfirmasi,

guru :

Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator;

membantu menyelesaikan masalah.

Memberi acuan agar peserta didik dapat

melakukan pengecekan hasil eksplorasi.

Memberi informasi pada peserta didik

untuk bereksplorasi lebih jauh.

Memberikan motivasi kepada peserta didik yang

kurang atau belum berpartisipasi aktif.

7 Kemampuan

mengelola

Kelas

Pembelajaran dimulai dan diakhiri sesuai dengan

rencana.

Menciptakan iklim kelas yang kondusif.

Tidak terjadi penundaan kegiatan selama

pembelajaran.

Page 206: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

188

Tidak terjadi penyimpangan selama

pembelajaran.

8. Keterapan

antara waktu

dan materi

pelajaran

Dimulai sesuai dengan rencana.

Waktu digunakan dengan cermat.

Tidak terburu-buru atau diperlambat.

Diakhiri sesuai dengan rencana.

9. Menyampaikan

materi sesuai

dengan hierarki

belajar dan

karakter siswa

Dari konkret ke abstrak.

Materi berkaitan dengan materi lain.

Bermuara pada simpulan.

Dari hal yang telah diketahui siswa (ZPD= Zone

Proximal Development).

10. Kegiatan

Penutup

Dalam kegiatan

penutup, guru :

Bersama-sama dengan peserta didik dan atau

sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

Melakukan penilaian/refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan

terprogram.

Memberikan umpan balik terhadap proses dan

hasil pembelajaran.

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau

memberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta

didik; menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnva.

SKOR TOTAL

Skor maksimal = 40

Page 207: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

189

Lampiran 15

Kisi-Kisi Soal Uji Coba

Satuan Pendidikan : SD / MI Kelas/Semester : 2 / Genap Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Pengerjaan Hitung Bilangan Standar Kompetensi : Melakukan Perkalian Dan Pembagian Bilangan Sampai Dua Angka.

No Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Indikator Indikator Soal Ranah Bentuk Soal

Tingkat Kesukaran

No Soal

1.1

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka

Pengerjaan hitung bilangan

1. Mengingat fakta dasar perkalian

1. Disajikan gambar buah, siswa dapat menghitung jumlah seluruhnya.

2. Disajikan bentuk perkalian, siswa dapat menentukan penjumlahan berulang.

3. Disajikan penjumlahan berulang, siswa dapat menentukan bentuk perkaliannya.

4. Disajikan gambar, siswa dapat menuliskan bentuk perkaliannya.

C1 C1 C2 C2

Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda

Mudah Mudah Mudah Mudah

1, 2 3,4 5, 6 7, 8

Page 208: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

190

2. Mengalikan

bilangan sampai degan 100 dengan berbagai cara.

5. Disajikan sifat pertukaran dalam perkalian, siswa dapat menentukan nilai bilangan yang belum diketahui.

6. Disajikan sifat

pertukaran dalam perkalian, siswa dapat menentukan bentuk perkalian yang senilai dengan perkalian yang disajikan.

7. Ditanyakan hasil

perkalian dari 2 bilangan.

8. Ditanyakan hasil perkalian dari 3 bilangan.

9. Ditanyakan sebuah kesimpulan dari suatu perkalian, siswa dapat membuat kesimpulan dari perkalian tersebut.

C2 C1 C1 C1 C2

Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda

Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar

9, 10 11, 12 13, 14, 15, 16 17, 18.

Page 209: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

191

3. Menyelesaikan

masalah yang mengandung perkalian.

10. Disajikan perkalian, siswa dapat menentukan nilai huruf dari perkalian dua angka tersebut.

11. Disajikan tabel perkalian, siswa dapat menentukan nilai tabel yang belum diketahui.

12. Diberikan soal cerita, siswa dapat menentukan hasil dari soal pemecahan masalah tersebut.

13. Disajikan gambar hewan, siswa dapat menghitung jumlah kaki beberapa hewan tersebut.

14. Disajikan soal cerita, siswa dapat menentukan bentuk perkalian dari soal tersebut

15. Disajikan gambar benda yang diikat, siswa dapat menghitung jumlah benda seluruhnya.

C2 C2 C3 C3 C3 C3

Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda

Sukar Sukar Sedang Sedang Sukar Sedang

19, 20 21, 22 23, 24 25, 26 27, 28 29, 30

Page 210: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

192

Lampiran 16

SOAL UJI COBA TES HASIL BELAJAR

Nama :……………………………..

No. Absen :……………………………..

Materi Pokok : Perkalian

Kelas/Semester : II / 2

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!

1. K

Jumlah buah diatas seluruhnya yaitu ….

a. 14 b. 15 c. 16

2.

Banyak buah diatas seluruhnya ada ….

a. 30 b. 32 c. 35

3. 5 x 8 sama artinya dengan …

a. 5 + 5 + 5 + 5 + 5

b. 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5

c. 8 + 8 + 8 + 8 + 8

4. 7 x 2 = …

Bentuk penjumlahan berulang dari perkalian diatas yaitu …

a. 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2

b. 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2

c. 7 + 7 + 7

5. 5 + 5 + 5 + 5 = ….

Bentuk perkalian yang tepat untuk melengkapi titik-titik diatas yaitu ….

a. 4 x 5 b. 5 x 5 c. 5 x 6

Page 211: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

7

8

9

6. 8 + 8 +

a. 4 x

7.

8.

Bentuk

a. 6 x 3

9. 7 x … =

Angka ya

a. 4

10. 4 x 9 =

Angka ya

a. 4

11. 6 x 8 =

Bentuk

a. 6 x

12. 1 x 8 =

Bentuk

a. 8 x

b. 1 x

c. 8 x

8 + 8 sama h

4

perkalian di

3

5 x 7

ang tepat unt

… x 4

ang tepat unt

… x …

perkalian la

6

… x …

perkalian la

1

9

9

hasilnya den

b. 4 x

Bentuk perk

a. 4 x 6

b. 5 x 6

c. 6 x 6

iatas yaitu…

b. 5 x

tuk melengk

b. 5

tuk melengk

b. 8

in yang nilai

b. 8 x

in yang nilai

ngan . . .

8

kalian dari g

3

kapi titik-titik

kapi titik-titik

inya sama de

6

inya sama de

c. 8 x 8

gambar disam

c. 6 x 5

k diatas yaitu

c. 7

k diatas yaitu

c. 9

engan perka

c. 8 x 8

engan perka

mping yaitu

u ….

u ….

alian diatas y

alian diatas y

193

….

yaitu ….

yaitu ….

Page 212: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

194

13. Hasil dari 4 x 10 yaitu ….

a. 20 b. 30 c. 40

14. Hasil dari 8 x 6 yaitu ….

a. 46 b. 48 c. 50

15.

Besar nilai b pada kotak diatas yaitu ….

a. 54 b. 64 c. 74

16.

Nilai pengganti huruf a diatas yaitu….

a. 27 b. 28 c. 29

17. Sebuah bilangan yang dikalikan dengan satu maka hasilnya yaitu . . . .

a. nol

b. satu

c. bilangan itu sendiri

18. Semua bilangan akan menghasilkan nol jika dikalikan dengan . . . .

a. nol

b. satu

c. bilangan itu sendiri

19. Diketahui

nilai m dan n secara berturut-turut yaitu ….

a. 2 dan 6

b. 3 dan 5

c. 6 dan 2

9 x 6 x 1 = b

2 x 2 x 7 = a

9 x m = 18 n x 3 = 18

Page 213: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

195

20. Diketahui

nilai s dan t secara berturut-turut yaitu ….

a. 6 dan 3

b. 4 dan 5

c. 4 dan 6

21. Diketahui :

4 5 6

8 10 …

Nilai dari titik-titik dalam tabel yaitu ….

a. 10 b. 12 c. 14

22. Diketahui :

7 21

8 24

10 n

Nilai n dalam tabel yaitu ….

a. 20

b. 27

c. 30

23. Pak Andi mempunyai 7 kurungan bebek. Jika setiap kurungan berisi 6 bebek.

Banyak bebek pak Andi seluruhnya ada ….

a. 41 b. 42 c. 44

24. Diatas meja terdapat 9 piring. Setiap piring berisi 7 pisang. Jumlah pisang

seluruhnya di meja ada….

a. 61 b. 63 c. 65

9 x s = 36 t x 6 = 36

Page 214: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

2

2

2

2

2

25.

26.

27. Setiap h

selalu s

makan k

a. 1 x

28. Seorang

obat ter

tertulis d

a. 2 x

29.

30.

Ji

ka

a.

hari kita mak

ehat, kita pe

kita yaitu …

3

g pasien haru

rsebut harus

dalam resep

4

J

a

ika pak Tom

aki seluruhn

. 33

Banyak ka

a. 10

b. 12

c. 14

kan 3 kali ya

erlu makan

b. 3 x

us menelan o

diminum 2

dokter yaitu

b. 4 x

Jika satu ik

ada .…

a. 19

b. 20

c. 21

Jika setiap ik

ada…

a. 26

b. 27

c. 29

mo memelihar

nya ada….

b. 3

aki binatang

aitu pagi, sia

dengan tera

x 1

obat sebanya

kali sehari,

u…

1

kat ada 3 buk

katan terdapa

ra 9 hewan d

36

disamping s

ang dan mal

atur. Bentuk

ak 4 butir se

bentuk atur

c. 4 x 2

ku, jumlah bu

at 9 buah. Ju

disamping. B

c. 38

seluruhnya a

am hari. Ag

k perkalian d

c. 3 x 3

etiap kali me

ran minum

uku seluruhn

umlah seluruh

196

Banyaknya

8

ada….

gar kita kita

dari jadwal

enelan. Jika

obat yang

nya

h buah

Page 215: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

197

KUNCI JAWABAN

SOAL UJI COBA TES HASIL BELAJAR SISWA

1. C

2. A

3. C

4. B

5. A

6. B

7. A

8. A

9. B

10. C

11. B

12. A

13. C

14. B

15. A

16. B

17. C

18. A

19. A

20. C

21. B

22. C

23. B

24. B

25. B

26. A

27. B

28. A

29. C

30. B

Page 216: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

198

Lampiran 17

Data Nilai Hasil Uji Coba Soal

No. Absen Nama NIS Nilai 1 Alip Nur Falah 1138 63 2 M. Miftah Ullumudin 1160 73 3 Aliya Mufida 1178 83 4 Adelia Syafa Nabilah 1179 93 5 Aburahman Ridho 1180 87 6 Devi Nailah Sabrina 1181 97 7 Dhiyah Khoirunnisa 1182 77 8 Doflavio Farela F 1183 90 9 Dinda Nur Dahlia 1184 97 10 Fathir Ramadhani 1185 63 11 Farah Ayu Salsabila 1186 67 12 Faiz Salman Noor F 1187 73 13 Fahri Riadi 1188 67 14 Galuh Retno Wulan 1189 83 15 Hanum Salsabila 1190 80 16 M. Nurul Anam 1191 80 17 M. Izzul Rahadiansyah 1192 83 18 Maulia Egi Isnaini 1193 90 19 M. Ziaul Haq 1194 60 20 M. Ilyas Tri Agustino 1195 80 21 M. Faqih Hidayatulloh 1196 90 22 M. Ridho Maulana 1197 80 23 Noval Aditya 1198 83 24 Nur Sofiatun Nisa 1199 83 25 Naila Cahya Wardani 1200 70 26 Nadia Febriani 1201 70 27 Naila Ainun 1202 77 28 Piresabil Panji Wistyo 1203 87 29 Satria Putra R 1204 53 30 Syifa Dela Khairunnisa 1205 97 31 Scania Nabila R 1206 77 32 Yoga Permana Izni 1207 93 33 Zaki Mustagfirin 1208 93

Page 217: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

199

Lampiran 18

Hasil Tabulasi Soal Uji Coba

Siswa SoaL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Skor

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 19 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 22 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 25 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 26 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 23 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 27 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 29 10 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 19 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 20 12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 22 13 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 20 14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 25 15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 24 16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 24 17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 25 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 27 19 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 18 20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 24 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 27 22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 24 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 25 24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 25 25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 21 26 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 21 27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 26 29 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 16 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 28 33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 28

Keterangan : Baris yang berwarna menunjukkan soal yang tidak valid.

Page 218: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

200

Lampiran 19

Hasil Output Uji Validitas Soal Uji Coba dengan Program SPSS 17

1 Pearson Correlation .a 16 Pearson Correlation .233Sig. (2-tailed) . Sig. (2-tailed) .191N 33 N 33

2 Pearson Correlation .a 17 Pearson Correlation .741**

Sig. (2-tailed) . Sig. (2-tailed) .000N 33 N 33

3 Pearson Correlation .294 18 Pearson Correlation .528**

Sig. (2-tailed) .097 Sig. (2-tailed) .002N 33 N 33

4 Pearson Correlation .000 19 Pearson Correlation .449**

Sig. (2-tailed) 1.000 Sig. (2-tailed) .009N 33 N 33

5 Pearson Correlation .158 20 Pearson Correlation .020Sig. (2-tailed) .381 Sig. (2-tailed) .914N 33 N 33

6 Pearson Correlation .210 21 Pearson Correlation .221Sig. (2-tailed) .241 Sig. (2-tailed) .217N 33 N 33

7 Pearson Correlation .344* 22 Pearson Correlation .416*

Sig. (2-tailed) .050 Sig. (2-tailed) .016N 33 N 33

8 Pearson Correlation .502** 23 Pearson Correlation .352*

Sig. (2-tailed) .003 Sig. (2-tailed) .044N 33 N 33

9 Pearson Correlation .427* 24 Pearson Correlation .441*

Sig. (2-tailed) .013 Sig. (2-tailed) .010N 33 N 33

10 Pearson Correlation .528** 25 Pearson Correlation .546**

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-tailed) .001N 33 N 33

11 Pearson Correlation .a 26 Pearson Correlation .263Sig. (2-tailed) . Sig. (2-tailed) .140N 33 N 33

12 Pearson Correlation .189 27 Pearson Correlation -.172Sig. (2-tailed) .293 Sig. (2-tailed) .339N 33 N 33

Page 219: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

201

13 Pearson Correlation .a 28 Pearson Correlation .303Sig. (2-tailed) . Sig. (2-tailed) .086N 33 N 33

14 Pearson Correlation .276 29 Pearson Correlation .450**

Sig. (2-tailed) .120 Sig. (2-tailed) .009N 33 N 33

15 Pearson Correlation .402* 30 Pearson Correlation .674**

Sig. (2-tailed) .021 Sig. (2-tailed) .000N 33 N 33

Page 220: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

202

Lampiran 20

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Soal Uji Coba

No Soal r hitung t tabel t hitung Keputusan Interprestasi 1 0.000 1.684 0.000 Tidak Valid Sangat Rendah2 0.000 1.684 0.000 Tidak Valid Sangat Rendah3 0.294 1.684 2.047 Valid Rendah 4 0.000 1.684 0.028 Tidak Valid Sangat Rendah5 0.158 1.684 0.816 Tidak Valid Sangat Rendah6 0.210 1.684 2.394 Valid Rendah 7 0.344 1.684 3.121 Valid Rendah 8 0.502 1.684 3.793 Valid Cukup Tinggi 9 0.427 1.684 2.231 Valid Cukup Tinggi 10 0.528 1.684 3.180 Valid Cukup Tinggi 11 0.000 1.684 0.000 Tidak Valid Sangat Rendah12 0.189 1.684 0.028 Tidak Valid Sangat Rendah13 0.000 1.684 0.000 Tidak Valid Sangat Rendah14 0.276 1.684 1.706 Valid Rendah 15 0.402 1.684 2.231 Valid Cukup Tinggi 16 0.233 1.684 1.686 Valid Rendah 17 0.741 1.684 6.017 Valid Tinggi 18 0.528 1.684 2.957 Valid Cukup Tinggi 19 0.449 1.684 3.572 Valid Cukup Tinggi 20 0.020 1.684 0.424 Tidak Valid Sangat Rendah21 0.200 1.684 1.685 Valid Rendah 22 0.416 1.684 3.130 Valid Cukup Tinggi 23 0.352 1.684 2.323 Valid Rendah 24 0.441 1.684 2.316 Valid Cukup Tinggi 25 0.546 1.684 4.589 Valid Cukup Tinggi 26 0.263 1.684 1.701 Valid Rendah 27 0.172 1.684 0.713 Tidak Valid Sangat Rendah28 0.303 1.684 1.777 Valid Rendah 29 0.450 1.684 3.096 Valid Cukup Tinggi 30 0.674 1.684 5.094 Valid Tinggi

Page 221: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

203

Lampiran 21

Tabel Penolong Uji Reliabilitas Soal Uji Coba

Siswa 3 6 7 8 9 10 14 15 16 17 18 19 21 22 23 24 25 26 28 29 30

1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 12 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 13 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 17 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 22 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 24 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 25 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 26 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 27 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 29 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

Page 222: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

204

Lampiran 22

Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Uji Coba

Diketahui : k = 21

M = 8,0

V1 = 11,68

Ditanya : ?

Penyelesaian : 1

2121 1 1

8 21 821 . 11,68

1,05 1 8 13

245,28

1,05 1 104

245,28

1,05 1 0,42

1,05 0,58

0,609

Keterangan:

= reliabilitas instrumen

k = banyak butir soal

m = skor rata-rata

= varians total

Page 223: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

205

Lampiran 23

Hasil Analisis Taraf Kesukaran Soal Uji Coba

No Banyak Siswa

yang Menjawab Benar

Banyak Soal

Taraf Kesukaran

Indeks Kesukaran

1 2 3 25 33 0.758 Mudah 4 5 6 22 33 0.667 Sedang 7 29 33 0.879 Mudah 8 18 33 0.545 Sedang 9 20 33 0.606 Sedang 10 31 33 0.939 Mudah 11 12 13 14 21 33 0.636 Sedang 15 22 33 0.667 Sedang 16 27 33 0.818 Mudah 17 18 33 0.545 Sedang 18 26 33 0.788 Mudah 19 7 33 0.212 Sukar 20 21 9 33 0.273 Sukar 22 4 33 0.121 Sukar 23 16 33 0.485 Sedang 24 29 33 0.879 Mudah 25 23 33 0.697 Sedang 26 32 33 0.970 Mudah 27 28 9 33 0.273 Sukar 29 23 33 0.697 Sedang 30 21 33 0.636 Sedang

Keterangan : Baris yang berwarna menunjukkan soal yang tidak valid.

Page 224: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

206

Lampiran 24

Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba

No Soal Ba Bb Ja Jb Pa Pb D Kriteria 1 2 3 9 5 9 9 1 0.56 0.44 Baik 4 5 6 9 6 9 9 1 0.67 0.33 Cukup baik 7 9 7 9 9 1 0.78 0.22 Cukup baik 8 9 5 9 9 1 0.56 0.44 Baik 9 9 6 9 9 1 0.67 0.33 Cukup baik 10 9 7 9 9 1 0.78 0.22 Cukup baik 11 12 13 14 9 7 9 9 1 0.78 0.22 Cukup baik 15 9 5 9 9 1 0.56 0.44 Baik 16 9 6 9 9 1 0.67 0.33 Cukup baik 17 9 0 9 9 1 0.00 1.00 Sangat Baik 18 9 5 9 9 1 0.56 0.44 Baik 19 9 3 9 9 1 0.33 0.67 Baik 20 21 9 7 9 9 1 0.78 0.22 Cukup baik 22 7 1 9 9 0.78 0.11 0.67 Baik 23 9 5 9 9 1 0.56 0.44 Baik 24 9 6 9 9 1 0.67 0.33 Cukup baik 25 9 3 9 9 1 0.33 0.67 Baik 26 9 7 9 9 1 0.78 0.22 Cukup baik 27 28 9 1 9 9 1 0.11 0.89 Sangat Baik 29 9 4 9 9 1 0.44 0.56 Baik 30 9 2 9 9 1 0.22 0.78 Sangat Baik

Keterangan : Baris yang berwarna menunjukkan soal yang tidak valid.

Page 225: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

207

Lampiran 25

Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar (Posttest)

Satuan Pendidikan : SD / MI Kelas/Semester : 2 / Genap Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Pengerjaan Hitung Bilangan Standar Kompetensi : Melakukan Perkalian Dan Pembagian Bilangan Sampai Dua Angka.

No Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Indikator Indikator Soal Ranah Bentuk Soal

Tingkat Kesukaran

No Soal

1.1

Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka

Pengerjaan hitung bilangan

1. Mengingat fakta dasar perkalian

1. Disajikan bentuk perkalian, siswa dapat menentukan penjumlahan berulang.

2. Disajikan penjumlahan berulang, siswa dapat menentukan bentuk perkaliannya.

3. Disajikan gambar, siswa

dapat menuliskan bentuk perkaliannya.

C1 C2 C2

Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda

Mudah Sedang Mudah Sedang

1 2 3 4

Page 226: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

208

2. Mengalikan

bilangan sampai degan 100 dengan berbagai cara.

4. Disajikan sifat pertukaran dalam perkalian, siswa dapat menentukan nilai bilangan yang belum diketahui.

5. Ditanyakan hasil perkalian dari 2 bilangan.

6. Ditanyakan hasil perkalian

dari 3 bilangan.

7. Ditanyakan sebuah kesimpulan dari suatu perkalian, siswa dapat membuat kesimpulan dari perkalian tersebut.

8. Disajikan perkalian, siswa dapat menentukan nilai huruf dari perkalian dua angka tersebut.

9. Disajikan tabel perkalian, siswa dapat menentukan nilai tabel yang belum diketahui.

C2 C1 C1 C2 C2 C2

Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda

Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sukar Sukar Sukar

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Page 227: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

209

3. Menyelesaikan masalah yang mengandung perkalian.

10. Diberikan soal cerita, siswa dapat menentukan hasil dari soal pemecahan masalah tersebut.

11. Disajikan gambar hewan,

siswa dapat menghitung jumlah kaki beberapa hewan tersebut.

12. Disajikan soal cerita,

siswa dapat menentukan bentuk perkalian dari soal tersebut.

13. Disajikan gambar benda

yang diikat, siswa dapat menghitung jumlah benda seluruhnya.

C3 C3 C3 C3

Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda

Sedang Mudah Sedang Sukar Sedang Sedang

15 16 17 18 19 20

Page 228: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

B

3

4

5

6

Lampiran 26

Berilah tan

1. 5 x 8 sa

a. 5 + 5

b. 5 + 5

c. 8 + 8

2. 8 + 8 +

b. 4 x

3.

4.

Bentuk

b. 6 x 3

5. 7 x … =

Angka ya

a. 4

6. 4 x 9 =

Angka ya

a. 4

6

TE

Nama

No. Absen

Mata Pelaj

Materi Pok

da silang (x

ama artinya d

5 + 5 + 5 + 5

5 + 5 + 5 + 5

8 + 8 + 8 + 8

8 + 8 sama h

4

perkalian di

3

5 x 7

ang tepat unt

… x 4

ang tepat unt

ES HASIL B

aran

kok

x) pada jawa

dengan …

5

5 + 5 + 5 + 5

8

hasilnya den

b. 4 x

Bentuk perk

a. 4 x 6

iatas yaitu…

b. 5 x

tuk melengk

b. 5

tuk melengk

b. 8

BELAJAR (

:…………

:…………

: Matemati

: Perkalian

aban yang b

ngan . . .

8

kalian dari g

b. 5

3

kapi titik-titik

kapi titik-titik

(POSTTEST

………………

………………

ika

n

benar!

c. 8 x 8

gambar disam

5 x 6

c. 6 x 5

k diatas yaitu

c. 7

k diatas yaitu

c. 9

T)

………..

………..

mping yaitu

c. 6 x 6

u ….

u ….

210

….

Page 229: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

211

7. Hasil dari 8 x 6 yaitu ….

b. 46 b. 48 c. 50

8.

Besar nilai b pada kotak diatas yaitu ….

a. 54 b. 64 c. 74

9.

Nilai pengganti huruf a diatas yaitu….

a. 27 b. 28 c. 29

10. Sebuah bilangan yang dikalikan dengan satu maka hasilnya yaitu . . . .

a. nol

b. satu

c. bilangan itu sendiri

11. Semua bilangan akan menghasilkan nol jika dikalikan dengan . . . .

a. nol

b. satu

c. bilangan itu sendiri

12. Diketahui

nilai m dan n secara berturut-turut yaitu ….

a. 2 dan 6 b. 3 dan 5 c. 6 dan 2

13. Diketahui :

4 5 6

8 10 …

Nilai dari titik-titik dalam tabel yaitu ….

a. 10 b. 12 c. 14

9 x 6 x 1 = b

2 x 2 x 7 = a

9 x m = 18 n x 3 = 18

Page 230: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

14. Diketah

7

8

10

15. Pak And

Banyak

a. 41

16. Diatas m

seluruhn

b. 61

17.

18. Seorang

obat ter

tertulis d

b. 2 x

19.

hui :

21

24

n

di mempuny

bebek pak A

meja terdap

nya di meja

g pasien haru

rsebut harus

dalam resep

4

Nilai n d

a. 20

yai 7 kurung

Andi seluruh

b. 42

at 9 piring.

ada….

b. 63

Jika pak T

Banyakny

a. 33

b. 36

c. 38

us menelan o

diminum 2

dokter yaitu

b. 4 x

Jika satu ik

ada .…

a. 19

b. 20

c. 21

dalam tabel y

b

gan bebek. Ji

hnya ada ….

Setiap pirin

Tomo meme

ya kaki selur

obat sebanya

kali sehari,

u…

1

kat ada 3 buk

yaitu ….

b. 27

ika setiap ku

c. 44

ng berisi 7 p

c. 65

lihara 9 hew

ruhnya ada…

ak 4 butir se

bentuk atur

c. 4 x 2

ku, jumlah bu

c. 30

urungan beri

pisang. Jum

wan disampin

….

etiap kali me

ran minum

uku seluruhn

212

isi 6 bebek.

mlah pisang

ng.

enelan. Jika

obat yang

nya

Page 231: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

213

20. Jika setiap ikatan terdapat 9 buah. Jumlah seluruh buah

ada…

d. 26 b. 27 c. 29

KUNCI JAWABAN SOAL TES HASIL BELAJAR (POSTTEST)

1. C

2. B

3. B

4. B

5. B

6. C

7. B

8. A

9. B

10. C

11. A

12. A

13. B

14. C

15. B

16. B

17. B

18. B

19. C

20. B

Page 232: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

214

Lampiran 27

Daftar Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) Genap Matematika (Data Awal)

Kelompok Eksperimen

No. Nama Siswa Nilai

1 Faiz Prasetyan 70.00 2 Mia Oktaviani 60.00 3 Moh. Nurkholiq 70.00 4 Rizka Maulidiyah 70.00 5 Wildan Ramadhani 70.00 6 Dili Mandala Putra 60.00 7 Dinda Nabilla 75.00 8 Dwiki Dharmawan 60.00 9 Dwi Prio Sambodo 70.00 10 Feranti Dwi Ardani 60.00 11 Gysca Aulia Putri 80.00 12 Indrawan 80.00 13 Keigo 80.00 14 Lilis Sugiharti 65.00 15 Miftah Hurrochmat 60.00 16 Moh. Syafiq P 70.00 17 Moh Djafar Ilyasa 85.00 18 Mustaqimah 70.00 19 Noyyara Danish P 85.00 20 Raditya Ramadan 80.00 21 Risma Merlinda 80.00 22 Septian Arbyanto 70.00 23 Winda Tri Astuti 75.00 24 Moh Tajul Arifin 60.00

Page 233: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

215

Lampiran 28

Daftar Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) Genap Matematika (Data Awal)

Kelompok Kontrol

No. Nama Siswa Nilai

1 Johan Prasetia 80.00 2 Siska Ameliana 45.00 3 Yeni Fitriani 75.00 4 Aulia Firdia M 60.00 5 Adnan Firdaus 70.00 6 Ahmad Solehadi 65.00 7 Fadiah Kheshia S 60.00 8 Fatma Rizky S 70.00 9 Irfan Maulana 65.00 10 Krisnanda Ayu L 60.00 11 Marzuqoh C 65.00 12 Meliyana T 65.00 13 Modhi Trivana 60.00 14 Muh. Bayu S 70.00 15 Muh. Dimas A 50.00 16 Muh. Dzaki M 65.00 17 Nabilah Syifa F 45.00 18 Nayla Nurul K 65.00 19 Nazwa Amelia F 60.00 20 Sandi Aditya 70.00 21 Sendi Cahya P 55.00 22 Vanesza R 70.00 23 Oktavia Aulia P 50.00

Page 234: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

216

Lampiran 29

Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Eksperimen (Pertemuan 1)

No. Nama Siswa Aspek yang diamati dalam Pembelajaran Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 Faiz Prasetyan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 21

2 Mia Oktaviani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 21

3 Moh. Nurkholiq V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 20

4 Rizka Maulidiyah V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

5 Wildan Ramadhani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

6 Dili Mandala Putra V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

7 Dinda Nabilla V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

8 Dwiki Dharmawan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

9 Dwi Prio Sambodo V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

10 Feranti Dwi Ardani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 23

11 Gysca Aulia Putri V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 23

12 Indrawan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

13 Keigo V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

14 Lilis Sugiharti V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 21

15 Miftah Hurrochmat V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24

16 Moh. Syafiq P V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

17 Moh Djafar Ilyasa V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 21

18 Mustaqimah V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 23

19 Noyyara Danish P V V V V V V V

V V V V V V V V V V V V 19

20 Raditya Ramadan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24

21 Risma Merlinda V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22 22 Septian Arbyanto V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24 23 Winda Tri Astuti V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24 24 Moh Tajul Arifin V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24 

Page 235: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

217

Lampiran 30

Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Eksperimen (Pertemuan 2)

No. Nama Siswa Aspek yang diamati dalam Pembelajaran Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Faiz Prasetyan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 27

2 Mia Oktaviani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 19

3 Moh. Nurkholiq V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28

4 Rizka Maulidiyah V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28 5 Wildan Ramadhani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 30 6 Dili Mandala Putra V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28

7 Dinda Nabilla V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 30

8 Dwiki Dharmawan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 28

9 Dwi Prio Sambodo V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 30

10 Feranti Dwi Ardani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 30

11 Gysca Aulia Putri V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 30

12 Indrawan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 30

13 Keigo V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 28

14 Lilis Sugiharti V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28

15 Miftah Hurrochmat V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28

16 Moh. Syafiq P V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28

17 Moh Djafar Ilyasa V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 30

18 Mustaqimah V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 26

19 Noyyara Danish P V V V V V V V

V

V V

V V V

V V V V V V V V V V V V V 28

20 Raditya Ramadan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28

21 Risma Merlinda V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28 22 Septian Arbyanto V V V V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V 28

23 Winda Tri Astuti 24 Moh Tajul Arifin V V V V

V V V V V V V V V V V V V V V V

V V V V V V

V V V 29 

Page 236: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

218

Lampiran 31

Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Kontrol (Pertemuan 1)

No. Nama Siswa Aspek yang diamati dalam Pembelajaran

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 Johan Prasetia V

V V

V V V

V V V V V V V V

V V V V V V V V 22

2 Siska Ameliana V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 19

3 Yeni Fitriani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

4 Aulia Firdia M V

V V

V V V

V V V V V V V V

V V V V V V V V 22

5 Adnan Firdaus

6 Ahmad Solehadi V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

7 Fadiah Kheshia S V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

8 Fatma Rizky S V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24

9 Irfan Maulana

10 Krisnanda Ayu L

11 Marzuqoh C V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 23

12 Meliyana T V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

13 Modhi Trivana V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24

14 Muh. Bayu S V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

15 Muh. Dimas A V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

16 Muh. Dzaki M V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

17 Nabilah Syifa F V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

18 Nayla Nurul K V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

19 Nazwa Amelia F

20 Sandi Aditya V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

21 Sendi Cahya P V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

22 Vanesza R V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

23 Oktavia Aulia P V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

Page 237: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

219

Lampiran 32

Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Kontrol (Pertemuan 2)

No. Nama Siswa Aspek yang diamati dalam Pembelajaran

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 Johan Prasetia V V V V

V V V

V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

2 Siska Ameliana V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22

3 Yeni Fitriani V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 26

4 Aulia Firdia M V V V V

V V V

V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

5 Adnan Firdaus V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

6 Ahmad Solehadi V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

7 Fadiah Kheshia S V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

8 Fatma Rizky S V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

9 Irfan Maulana V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

10 Krisnanda Ayu L V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 24

11 Marzuqoh C V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 26

12 Meliyana T V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 26

13 Modhi Trivana V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

14 Muh. Bayu S V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

15 Muh. Dimas A

16 Muh. Dzaki M V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 26

17 Nabilah Syifa F V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 27

18 Nayla Nurul K V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

19 Nazwa Amelia F V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

20 Sandi Aditya V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 26

21 Sendi Cahya P V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

22 Vanesza R V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

23 Oktavia Aulia P V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25

Page 238: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

220

Lampiran 33

Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Eksperimen (Pertemuan 1)

Responden Aspek yang diamati Skor Persentase Kriteria A B C D E F G H

Faiz Prasetyan 3 3 4 3 1 2 2 3 21 65.63 Aktif Mia Oktaviani 3 2 4 3 1 3 2 3 21 65.63 AktifM Nurkholiq 3 2 4 4 0 2 2 3 20 62.50 Aktif Rizka M 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Wildan R 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 AktifDili Mandala P 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Dinda Nabilla 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Dwiki D 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Dwi Prio S 3 3 4 3 2 2 2 3 22 68.75 Aktif Feranti Dwi A 3 3 4 4 1 3 2 3 23 71.88 Aktif Gysca Aulia P 3 3 4 3 2 3 2 3 23 71.88 Aktif Indrawan 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Keigo 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Lilis Sugiharti 3 2 4 4 1 2 2 3 21 65.63 Aktif Miftah H 3 3 4 4 2 3 2 3 24 75.00 Aktif Moh. Syafiq P 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Moh Djafar I 3 3 4 3 1 2 2 3 21 65.63 Aktif Mustaqimah 3 3 4 3 2 3 2 3 23 71.88 Aktif Noyyara Danish 3 2 3 3 1 2 2 3 19 59.38 Cukup Aktif Raditya R 3 3 4 4 2 3 2 3 24 75.00 Aktif Risma M 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 Aktif Septian A 3 3 4 4 1 3 2 3 23 71.88 Aktif Winda Tri A 3 3 4 4 1 2 2 3 22 68.75 AktifMoh Tajul A 3 3 4 4 2 3 2 3 24 75.00 Aktif Jumlah 72 68 95 89 29 56 48 72 529 1653.13 Rata-rata aspek 2.25 2.13 2.97 2.78 0.91 1.75 1.50 2.25 68.88

Keterangan :

Persentase skor aktivitas Kriteria Penilaian Aktivitas 0-20 Sangat Kurang Aktif 21-40 Kurang Aktif 41-60 Cukup Aktif 61-80 Aktif 81-100 Sangat Aktif

Page 239: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

221

Lampiran 34 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Eksperimen (Pertemuan 2)

Responden Aspek yang diamati

Skor Persentase Kriteria A B C D E F G H

Faiz Prasetyan 4 3 4 3 4 2 4 3 27 84.38 Sangat AktifMia Oktaviani 0 0 3 3 4 2 4 3 19 59.38 Cukup Aktif M Nurkholiq 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Rizka M 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat AktifWildan R 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93.75 Sangat Aktif Dili Mandala 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Dinda Nabilla 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93.75 Sangat Aktif Dwiki D 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Dwi Prio S 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93.75 Sangat Aktif Feranti Dwi A 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93.75 Sangat Aktif Gysca Aulia P 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93.75 Sangat Aktif Indrawan 4 4 4 3 4 3 4 3 29 90.63 Sangat Aktif Keigo 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93.75 Sangat Aktif Lilis Sugiharti 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Miftah H 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Moh. Syafiq P 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Moh Djafar I 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Mustaqimah 4 4 4 4 4 3 4 3 30 93.75 Sangat Aktif Noyyara Danish 4 4 2 4 3 3 4 3 27 84.38 Sangat Aktif Raditya R 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Risma M 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif Septian A 4 4 4 3 4 2 4 3 28 87.50 Sangat Aktif

Winda Tri A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 Sangat Kurang Aktif

Moh Tajul A 4 3 4 4 4 3 4 3 29 90.63 Sangat Aktif Jumlah 88 86 89 78 91 56 92 69 649 84.51 Rata-rata aspek 2.75 2.69 2.78 2.44 2.84 1.75 2.88 2.16

Keterangan :

Persentase skor aktivitas Kriteria Penilaian Aktivitas 0-20 Sangat Kurang Aktif 21-40 Kurang Aktif 41-60 Cukup Aktif 61-80 Aktif 81-100 Sangat Aktif

Page 240: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

222

Lampiran 35

Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Kontrol (Pertemuan 1)

Responden Aspek yang diamati

Skor Persentase Kriteria A B C D E F G H

Johan P 3 3 3 2 2 2 4 3 22 68.75 Aktif Siska A 3 3 3 0 1 2 4 3 19 59.38 Cukup Aktif Yeni F 3 3 3 2 2 2 4 3 22 68.75 Aktif Aulia F 3 3 3 2 2 2 4 3 22 68.75 Aktif

Adnan F 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 Sangat Kurang Aktif

Ahmad S 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif Fadiah K 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif Fatma R S 3 3 3 4 2 2 4 3 24 75.00 Aktif

Irfan M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 Sangat Kurang Aktif

Krisnanda A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 Sangat

Kurang Aktif Marzuqoh 3 3 3 2 2 3 4 3 23 71.88 Aktif Meliyana T 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif Modhi T 3 3 3 4 2 2 4 3 24 75.00 Aktif M Bayu S 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif M Dimas 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif M Dzaki 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif Nabilah S 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif Nayla N K 3 3 3 2 2 3 4 3 23 71.88 Aktif

Nazwa A F 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 Sangat Kurang Aktif

Sandi A 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif Sendi C P 3 3 3 4 2 3 4 3 25 78.13 Aktif Vanesza R 3 3 3 2 2 2 4 3 22 68.75 Aktif Oktavia A 3 3 3 2 2 2 4 3 22 68.75 Aktif

Jumlah 57 57 57 58 37 49 76 57 448 1460.87

Rata-rata 1.78 1.78 1.78 1.81 1.16 1.53 2.38 1.78 60.87

Keterangan :

Persentase skor aktivitas Kriteria Penilaian Aktivitas 0-20 Sangat Kurang Aktif 21-40 Kurang Aktif 41-60 Cukup Aktif61-80 Aktif 81-100 Sangat Aktif

Page 241: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

223

Lampiran 36 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa di Kelas Kontrol (Pertemuan 2)

Responden Aspek yang diamati Skor Persentase Kriteria A B C D E F G H

Johan P 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 AktifSiska A 4 3 3 2 /1 3 3 3 22 68.75 Aktif Yeni F 4 3 3 4 3 3 3 3 26 81.25 Sangat Aktif Aulia F 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 AktifAdnan F 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Ahmad S 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Fadiah K 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Fatma R S 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Irfan M 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Krisnanda A 4 3 3 3 2 3 3 3 24 75.00 Aktif Marzuqoh 4 3 3 4 3 3 3 3 26 81.25 Sangat Aktif Meliyana T 4 3 3 4 3 3 3 3 26 81.25 Sangat Aktif Modhi T 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif M Bayu S 4 3 3 4 3 3 3 3 26 81.25 Sangat Aktif

M Dimas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 Sangat Kurang Aktif

M Dzaki 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Nabilah S 4 3 3 4 3 4 3 3 27 84.38 Sangat Aktif Nayla N K 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Nazwa A F 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Sandi A 4 3 3 4 3 3 3 3 26 81.25 Sangat Aktif Sendi C P 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Vanesza R 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Oktavia A 4 3 3 4 2 3 3 3 25 78.13 Aktif Jumlah 88 66 66 85 49 67 66 66 1803.26 Rata-rata 2.75 2.06 2.06 2.66 1.53 2.09 2.06 2.06 75.14

Keterangan :

Persentase skor aktivitas Kriteria Penilaian Aktivitas 0-20 Sangat Kurang Aktif 21-40 Kurang Aktif 41-60 Cukup Aktif 61-80 Aktif 81-100 Sangat Aktif

Page 242: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

224

Lampiran 37 Rekapitulasi Nilai Aktivitas Belajar Siswa

Responden Pertemuan 1 Pertemuan 2 Nilai Aktivitas

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol1 65.63 68.75 84.38 78.13 75.00 73.44 2 65.63 59.38 59.38 68.75 62.50 64.06 3 62.50 68.75 87.50 81.25 75.00 75.00 4 68.75 68.75 87.50 78.13 78.13 73.44 5 68.75 0.00 93.75 78.13 81.25 39.06 6 68.75 78.13 87.50 78.13 78.13 78.13 7 68.75 78.13 93.75 78.13 81.25 78.13 8 68.75 75.00 87.50 78.13 78.13 76.56 9 68.75 0.00 93.75 78.13 81.25 39.06 10 71.88 0.00 93.75 75.00 82.81 37.50 11 71.88 71.88 93.75 81.25 82.81 76.56 12 68.75 78.13 90.63 81.25 79.69 79.69 13 68.75 75.00 93.75 78.13 81.25 76.56 14 65.63 78.13 87.50 81.25 76.56 79.69 15 75.00 78.13 87.50 0.00 81.25 39.06 16 68.75 78.13 87.50 78.13 78.13 78.13 17 65.63 78.13 87.50 84.38 76.56 81.25 18 71.88 71.88 93.75 78.13 82.81 75.00 19 59.38 0.00 84.38 78.13 71.88 39.06 20 75.00 78.13 87.50 81.25 81.25 79.69 21 68.75 78.13 87.50 78.13 78.13 78.13 22 71.88 68.75 87.50 78.13 79.69 73.44 23 68.75 68.75 0.00 78.13 34.38 73.44 24 75.00 90.63 82.81

Rata-rata 68.88 60.87 84.51 75.14 76.69 68.00

Keterangan :

1 2

2

Page 243: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

225

Lampiran 38

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS PENELITI DI KELAS EKSPERIMEN

Hari/ Tanggal : Pertemuan 1 (15 Mei 2013)

Pertemuan 2 (16 Mei 2013)

Nama Sekolah : SD Negeri Kejambon 10

Nama Observer : Rusmanto, A.Ma

Nama Peneliti : Risqi Ika Fauziyah

Kelas/ Semester : II/ 2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Perkalian Dasar

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

No Aspek yang Diamati Deskriptor

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Tampak Tidak

Tampak Tampak Tidak

Tampak 1.

Kegiatan pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, peneliti :

Memotivasi peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

V - V -

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

V - V -

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

- V V -

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

V - V -

SKOR 3 4

Page 244: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

226

2.

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru :

Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema, materi yang akan dipelajari dengan menerapkan metode pembelajaran yang telah disusun.

V - V -

Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.

V - V -

Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

V - V -

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

V - V -

SKOR 4 4 3.

Elaborasi 1 Dalam kegiatan elaborasi, guru :

Membiasakan peserta didik mernbaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

- V V -

Memfasilitasi peserta didik melalui

V - V -

Page 245: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

227

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.

V - V -

SKOR 3 4 4.

Elaborasi 2 Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival,

V - V -

Page 246: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

228

serta produk yang dihasilkan.

SKOR 4 4 5. Konfirmasi 1

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

V - V -

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

- V V -

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna.

V - V -

SKOR 3 4 6.

Konfirmasi 2 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator; membantu menyelesaikan masalah.

V - V -

Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi.

V - V -

Memberi informasi pada peserta didik - V - V

Page 247: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

229

untuk bereksplorasi lebih jauh. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

V - V -

SKOR 3 3 7 Kemampuan

mengelola Kelas Pembelajaran dimulai dan diakhiri sesuai dengan rencana.

V - V -

Menciptakan iklim kelas yang kondusif. - V V -

Tidak terjadi penundaan kegiatan selama pembelajaran.

- V V -

Tidak terjadi penyimpangan selama pembelajaran.

V - V -

SKOR 2 4 8. Keterapan

antara waktu dan materi pelajaran

Dimulai sesuai dengan rencana. V - V -

Waktu digunakan dengan cermat. V - V -

Tidak terburu-buru atau diperlambat. - V V -

Diakhiri sesuai dengan rencana. V - V -

SKOR 3 4 9. Menyampaikan

materi sesuai dengan hierarki belajar dan karakter siswa

Materi dimulai dari yang konkret menuju yang abstrak.

V - V -

Materi berkaitan dengan materi lain. V - V -

Bermuara pada simpulan. V - V -

Dari hal yang telah diketahui siswa (ZPD= Zone Proximal Development).

V - V -

SKOR 4 4

Page 248: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

230

10.

Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru :

Bersama-sama dengan peserta didik dan atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

V - V -

Melakukan penilaian/refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.

V - V -

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

V - V -

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnva.

- V - V

SKOR 3 3 SKOR TOTAL 32 38

Mengetahui,

Page 249: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

231

Lampiran 39

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS PENELITI DI KELAS KONTROL

Hari/ Tanggal : Pertemuan 1 (10 Mei 2013)

Pertemuan 2 (13 Mei 2013)

Nama Sekolah : SD Negeri Kejambon 04 Tegal

Nama Observer : Rosyidah Sufiyani, S.Pd

Nama Peneliti : Risqi Ika Fauziyah

Kelas/ Semester : II/ 2

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Perkalian Dasar

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

No Aspek yang Diamati Deskriptor

Pertemuan 1 Pertemuan 2

Tampak Tidak

Tampak Tampak Tidak

Tampak 1.

Kegiatan pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, peneliti :

Memotivasi peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

V - V -

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

V - V

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

- V - V

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

V V

SKOR 3 3

Page 250: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

232

2.

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru :

Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema, materi yang akan dipelajari dengan menerapkan metode pembelajaran yang telah disusun.

- V V -

Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.

V - V -

Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

V - V -

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

- V V -

SKOR 2 4 3.

Elaborasi 1 Dalam kegiatan elaborasi, guru :

Membiasakan peserta didik mernbaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.

- V V -

Memfasilitasi peserta didik melalui

V - V -

Page 251: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

233

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.

V - V -

SKOR 4.

Elaborasi 2 Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

- V V -

Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival,

- V - V

Page 252: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

234

serta produk yang dihasilkan.

SKOR 2 3 5. Konfirmasi 1

Dalam kegiatan konfirmasi, guru :

Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

V - V -

Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.

V - V -

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

- V V -

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna.

V - V -

SKOR 3 4 6.

Konfirmasi 2 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator; membantu menyelesaikan masalah.

V - V -

Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi.

V - V -

Memberi informasi pada peserta didik - V - V

Page 253: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

235

untuk bereksplorasi lebih jauh. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

V - V -

SKOR 3 3 7 Kemampuan

mengelola Kelas Pembelajaran dimulai dan diakhiri sesuai dengan rencana.

V - V -

Menciptakan iklim kelas yang kondusif. V - V -

Tidak terjadi penundaan kegiatan selama pembelajaran.

- V V -

Tidak terjadi penyimpangan selama pembelajaran.

V - V -

SKOR 3 4 8. Keterapan

antara waktu dan materi pelajaran

Dimulai sesuai dengan rencana. V - V -

Waktu digunakan dengan cermat. V - V -

Tidak terburu-buru atau diperlambat. - V - V

Diakhiri sesuai dengan rencana. V - V -

SKOR 3 3 9. Menyampaikan

materi sesuai dengan hierarki belajar dan karakter siswa

Materi dimulai dari yang konkret menuju yang abstrak.

V - V -

Materi berkaitan dengan materi lain. V - V -

Bermuara pada simpulan. V - V -

Dari hal yang telah diketahui siswa (ZPD= Zone Proximal Development).

V - V -

SKOR 4 4

Page 254: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

236

10.

Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru :

Bersama-sama dengan peserta didik dan atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

V - V -

Melakukan penilaian/refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten.

V - V -

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

V - V -

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnva.

- V - V

SKOR 3 3 SKOR TOTAL 29 35

Mengetahui,

Page 255: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

237

Lampiran 40

Data Hasil Belajar (Posttest) Kelompok Eksperimen

No. Nama Siswa Nilai Hasil Belajar

1 Faiz Prasetyan 70.00 2 Mia Oktaviani 90.00 3 Moh. Nurkholiq 75.00 4 Rizka Maulidiyah 70.00 5 Wildan Ramadhani 85.00 6 Dili Mandala Putra 80.00 7 Dinda Nabilla 70.00 8 Dwiki Dharmawan 75.00 9 Dwi Prio Sambodo 85.00 10 Feranti Dwi Ardani 80.00 11 Gysca Aulia Putri 60.00 12 Indrawan 85.00 13 Keigo 80.00 14 Lilis Sugiharti 75.00 15 Miftah Hurrochmat 70.00 16 Moh. Syafiq P 85.00 17 Moh Djafar Ilyasa 80.00 18 Mustaqimah 80.00 19 Noyyara Danish P 90.00 20 Raditya Ramadan 85.00 21 Risma Merlinda 70.00 22 Septian Arbyanto 75.00 23 Winda Tri Astuti 80.00 24 Moh Tajul Arifin 75.00

Rata-rata Nilai 77.92

Page 256: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

238

Lampiran 41 Data Hasil Belajar (Posttest) Kelompok Kontrol

No. Nama Siswa Nilai Hasil Belajar

1 Johan Prasetia 75.00 2 Siska Ameliana 80.00 3 Yeni Fitriani 65.00 4 Aulia Firdia M 75.00 5 Adnan Firdaus 65.00 6 Ahmad Solehadi 70.00 7 Fadiah Kheshia S 65.00 8 Fatma Rizky S 75.00 9 Irfan Maulana 70.00 10 Krisnanda Ayu L 80.00 11 Marzuqoh C 65.00 12 Meliyana T 80.00 13 Modhi Trivana 60.00 14 Muh. Bayu S 75.00 15 Muh. Dimas A 85.00 16 Muh. Dzaki M 80.00 17 Nabilah Syifa F 70.00 18 Nayla Nurul K 75.00 19 Nazwa Amelia F 70.00 20 Sandi Aditya 65.00 21 Sendi Cahya P 75.00 22 Vanesza R 65.00 23 Oktavia Aulia P 85.00

Rata-rata Nilai 72.61

Page 257: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

239

Lampiran 42

Hasil Output Uji Normalitas Data Awal dengan Program SPSS 17

Case Processing Summary

Kelompok

Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent

Data Awal

Eksperimen 24 100.0% 0 .0% 24 100.0%Kontrol 23 100.0% 0 .0% 23 100.0%

Tests of Normality

Kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.Data Awal

Eksperimen .175 24 .056 .893 24 .015Kontrol .170 23 .085 .942 23 .197

Page 258: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

240

Uji Normalitas Data Awal Kelompok Eksperimen

Page 259: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

241

Uji Normalitas Data Awal Kelompok Kontrol

Page 260: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

242

Lampiran 43

Hasil Output T-Test Data Awal dengan Program SPSS 17

Group Statistics

Kelompok N Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

UTS Eksperimen 24 71.0417 8.33786 1.70196

Kontrol 23 62.6087 9.02894 1.88266

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df Sig. (2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

UTS

Equal variances assumed

.050 .824 3.329 45 .002 8.43297 2.53355 3.33014 13.53580

Equal variances not assumed

3.323 44.331 .002 8.43297 2.53793 3.31919 13.54675

Page 261: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

243

Lampiran 44

Hasil Output Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa

dengan Program SPSS 17

Case Processing Summary

kelompok

Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent

aktivitas eksperimen 24 100.0% 0 .0% 24 100.0%kontrol 23 100.0% 0 .0% 23 100.0%

Tests of Normality

kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig. aktivitas eksperimen .308 24 .000 .548 24 .000

kontrol .371 23 .000 .674 23 .000

Page 262: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

244

Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Kelompok Eksperimen

Page 263: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

245

Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Kelompok Kontrol

Page 264: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

246

Lampiran 45

Hasil Output U-Mann Whitney Data Aktivitas Belajar Siswa

dengan Program SPSS 17

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of Ranks

aktivitas eksperimen 24 29.71 713.00 kontrol 23 18.04 415.00 Total 47

Test Statisticsa aktivitas

Mann-Whitney U 139.000

Wilcoxon W 415.000

Z -2.937Asymp. Sig. (2-tailed) .003

Page 265: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

247

Lampiran 46

Hasil Output Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Posttest) Siswa

dengan Program SPSS 17

Case Processing Summary

Kelompok

Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent

Test eksperimen 24 100.0% 0 .0% 24 100.0%

kontrol 23 100.0% 0 .0% 23 100.0%

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Test eksperimen .153 24 .151 .942 24 .181

kontrol .164 23 .110 .932 23 .120a. Lilliefors Significance Correction

Page 266: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

248

Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Posttest) Kelompok Eksperimen

Page 267: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

249

Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Posttest) Kelompok Kontrol

Page 268: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

250

Lampiran 47

Hasil Output T-Test Data Hasil Belajar (Posstest) Siswa

dengan Program SPSS 17

Group Statistics

Kelompok N Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

Test eksperimen 24 77.9167 7.35980 1.50231

kontrol 23 72.6087 7.05007 1.47004

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df Sig. (2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

Test Equal variances assumed

.001 .976 2.523 45 .015 5.30797 2.10386 1.07058 9.54537

Equal variances not assumed

2.525 45.000 .015 5.30797 2.10190 1.07453 9.54141

Page 269: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

251

Lampiran 48

Media “Cross Two Colours”

Page 270: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

252

Lampiran 49

Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian

Kelas Eksperimen

Guru menjelaskan penggunaan media “cross two colours” Siswa bekerja kelompok dalam pembelajaran Siswa mempresentasikan hasil kerja

Page 271: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

253

Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian

Kelas Kontrol

Guru menjelaskan media tabel perkalian Siswa bekerja kelompok dalam pembelajaran Siswa mempresentasikan hasil kerja

Page 272: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Y

N

N

P

J

U

M

N

N

P

J

T

A

s

Lampiran 50

Yang bertan

Nama

NIP

Pangkat/Gol

Jabatan

Unit Kerja

Menerangka

Nama

NIM

Program Stu

Judul Skrips

Telah melak

April 2013

sebagaimana

0 Surat Ket

SEKJala

nda tangan di

: S

:

longan : P

: K

: S

an bahwa :

: R

:

udi : P

si :

te

Si

kukan uji cob

. Demikian

a mestinya.

terangan Te

PEMD

UPPDKOLAH Dan Nakula Utara

SURATNomor

i bawah ini :

SUTJIATI, S

19580304 19

Pembina / IV

Kepala Seko

SD Negeri K

RISQI IKA

1401409204

Pendidikan G

Keefektifan

erhadap Akti

iswa Kelas I

ba soal di SD

n surat kete

elah Melaku

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR Na No 50 Telp ( 02

T KETERAN: 422/551/V

:

S. Pd.

97802 2 004

V A

olah

Kejambon 07

FAUZIYAH

4

Guru Sekola

n Penggunaa

ivitas dan H

II Sekolah D

D Negeri Ke

erangan ini

ukan Uji Co

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TNEGERI K

283 ) 3320248 K

NGAN VI/2013

4

7 Tegal

H

ah Dasar

an Media “

Hasil Belajar

Dasar Negeri

ejambon 07

i dibuat un

oba Soal

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOKode Pos 52124

“Cross Two

Materi Perk

Kejambon 1

Tegal pada

ntuk dapat

254

ON 7 Tegal

o Colours”

kalian pada

10 Tegal.

tanggal 27

digunakan

Page 273: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Y

N

N

P

J

U

M

N

N

P

J

T

t

s

Lampiran 51Surat K

Yang bertan

Nama

NIP

Pangkat/Gol

Jabatan

Unit Kerja

Menerangka

Nama

NIM

Program Stu

Judul Skrips

Telah melak

tanggal 15 M

sebenar-ben

1 Keterangan

SEKJal

nda tangan di

: S

:

longan : P

: K

: S

an bahwa :

: R

:

udi : P

si :

te

Si

kukan observ

Mei s.d 17

arnya untuk

Telah Mela

PEMD

UPPDKOLAH Dlan Nakula Utara

SURATNomor

i bawah ini :

SUSIYATI,

19580817 19

Pembina / IV

Kepala Seko

SD Negeri K

RISQI IKA

1401409204

Pendidikan G

Keefektifan

erhadap Akti

iswa Kelas I

vasi dan pen

Mei 2013. D

dapat digun

akukan Pen

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR NE

a No 50 Telp (02

T KETERAN: 421.2/82/V

:

S. Pd.

97802 2 011

V A

olah

Kejambon 10

FAUZIYAH

4

Guru Sekola

n Penggunaa

ivitas dan H

II Sekolah D

nelitian di SD

Demikian su

nakan sebaga

nelitian di K

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TEGERI K283) 3320238 K

NGAN V/2013

1

0 Tegal

H

ah Dasar

an Media “

Hasil Belajar

Dasar Negeri

D Negeri Ke

urat keteran

aimana mest

Kelas Eksper

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOKode Pos 52124 T

“Cross Two

Materi Perk

Kejambon 1

ejambon 10 T

ngan ini dibu

tinya.

255

rimen

ON 10 Tegal

o Colours”

kalian pada

10 Tegal.

Tegal pada

uat dengan

Page 274: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

L

Y

N

N

P

J

U

M

N

N

P

J

T

s

k

Lampiran 52Sura

Yang bertan

Nama

NIP

Pangkat/Gol

Jabatan

Unit Kerja

Menerangka

Nama

NIM

Program Stu

Judul Skrips

Telah melak

sebagai kela

keterangan i

2 at Keteranga

SEKJal

nda tangan di

: C

:

longan : P

: K

: S

an bahwa :

: R

:

udi : P

si :

te

Si

kukan obser

as kontrol p

ini dibuat un

an Telah M

PEMD

UPPDKOLAH Dlan Nakula Utara

SURATNomor :

i bawah ini :

CHUMAYA

19680831 19

Pembina / IV

Kepala Seko

SD Negeri K

RISQI IKA

1401409204

Pendidikan G

Keefektifan

erhadap Akti

iswa Kelas I

rvasi dan p

pada tangga

ntuk dapat d

Melakukan P

MERINTAHDINAS PED KECAMATDASAR NE

a No 50 Telp (02

T KETERAN: 488/Kej.4/V

:

AH, S. Pd.

98806 2 001

V A

olah

Kejambon 04

FAUZIYAH

4

Guru Sekola

n Penggunaa

ivitas dan H

II Sekolah D

enelitian di

al 10 Mei s

digunakan seb

Penelitian di

H KOTA TEENDIDIKATAN TEGAL TEGERI K283) 8741772 K

NGAN V/2013

1

4 Tegal

H

ah Dasar

an Media “

Hasil Belajar

Dasar Negeri

SD Negeri

.d 14 Mei

bagaimana m

i Kelas Kon

EGAL AN TIMUR

KEJAMBOKode Pos 52124 T

“Cross Two

Materi Perk

Kejambon 1

i Kejambon

2013. Dem

mestinya.

256

trol

ON 04 Tegal

o Colours”

kalian pada

10 Tegal.

n 04 Tegal

ikian surat

Page 275: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

257

Lampiran 53 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

Page 276: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

258

Lampiran 54 Tabel Nilai-Nilai Distribusi t

df=(n-k) � = 0.05 � = 0.025 df=(n-k) � = 0.05 � = 0.025 1 6.314 12.706 51 1.675 2.008 2 2.920 4.303 52 1.675 2.007 3 2.353 3.182 53 1.674 2.006 4 2.132 2.776 54 1.674 2.005 5 2.015 2.571 55 1.673 2.004 6 1.943 2.447 56 1.673 2.003 7 1.895 2.365 57 1.672 2.002 8 1.860 2.306 58 1.672 2.002 9 1.833 2.262 59 1.671 2.001

10 1.812 2.228 60 1.671 2.000 11 1.796 2.201 61 1.670 2.000 12 1.782 2.179 62 1.670 1.999 13 1.771 2.160 63 1.669 1.998 14 1.761 2.145 64 1.669 1.998 15 1.753 2.131 65 1.669 1.997 16 1.746 2.120 66 1.668 1.997 17 1.740 2.110 67 1.668 1.996 18 1.734 2.101 68 1.668 1.995 19 1.729 2.093 69 1.667 1.995 20 1.725 2.086 70 1.667 1.994 21 1.721 2.080 71 1.667 1.994 22 1.717 2.074 72 1.666 1.993 23 1.714 2.069 73 1.666 1.993 24 1.711 2.064 74 1.666 1.993 25 1.708 2.060 75 1.665 1.992 26 1.706 2.056 76 1.665 1.992 27 1.703 2.052 77 1.665 1.991 28 1.701 2.048 78 1.665 1.991 29 1.699 2.045 79 1.664 1.990 30 1.697 2.042 80 1.664 1.990 31 1.696 2.040 81 1.664 1.990 32 1.694 2.037 82 1.664 1.989 33 1.692 2.035 83 1.663 1.989 34 1.691 2.032 84 1.663 1.989 35 1.690 2.030 85 1.663 1.988 36 1.688 2.028 86 1.663 1.988 37 1.687 2.026 87 1.663 1.988 38 1.686 2.024 88 1.662 1.987 39 1.685 2.023 89 1.662 1.987 40 1.684 2.021 90 1.662 1.987 41 1.683 2.020 91 1.662 1.986 42 1.682 2.018 92 1.662 1.986 43 1.681 2.017 93 1.661 1.986 44 1.680 2.015 94 1.661 1.986 45 1.679 2.014 95 1.661 1.985 46 1.679 2.013 96 1.661 1.985 47 1.678 2.012 97 1.661 1.985 48 1.677 2.011 98 1.661 1.984 49 1.677 2.010 99 1.660 1.984 50 1.676 2.009 100 1.660 1.984

Page 277: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

259

Daftar Pustaka

Abdurahman, Maman, dkk. 2011. Dasar-Dasar Metode Statistika untuk Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang : UNNES Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta. _____. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif.

Jogjakarta : DIVA Press Bunga, C. M. 2010. Perkalian matematika secara cepat dan tepat. Semarang : PT.

Bengawan Ilmu. Chatib, Munif. 2009. Sekolahnya Manusia : Sekolah Berbasis Multiple

Intelligences di Indonesia. Bandung : Kaifa. Cronbach, L. J., 1990. Essential of Psychological Testing. New York :

HarperCollins Publ. Cubukcu, Zuhal. 2012. Teacher’s Evaluation of Student-Centered Learning

Enviroments. Journal of gale education, religion, and humanities lite package.133/1 : 49-66.

Ediger, Marlow. 2012. Quality teaching in Mathematics. Journal of gale

education, religion, and humanities lite package.133/2 : 235-238. Evilina, Deni. 2010. Berhitung cepat dengan metode horizontal (metris).

Semarang : Aneka Ilmu. Hernawan, Asep Herry, dkk. 2009. Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta :

Universitas Terbuka. Hudojo, Herman. 2012. Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang : IKIP

Malang. Ishaq, Isjoni. 2006. Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan. Jakarta : Yayasan

Obor Indonesia. Kholidin. 2010. Peningkatan Pemahaman Konsep Perkalian Bilangan Cacah

Melalui Pendekatan Matematika Realistik (Pada Siswa Kelas II SD). Skripsi.

Page 278: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

260

Pitajeng. 2006. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Poerwadarminta, WJS. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka Rifai, Achmad dan Anni, Catharina Tri. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang :

UNNES Press. Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian : untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti

Pemula. Bandung : Alfabeta. Sadiman, Arife S, dkk. 2009. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Silberman, Melvin L. 2012. Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Bandung : Nuansa Simamora, Roymond H. 2009. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan.

Jakarta : EGC. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta ________. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung:

Alfabeta Sujana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajat Mengajar. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya. Sujudi , Aji. 2005. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan

Perkalian Dan Pembagian Menggunakan Media Komputer Pada Siswa Kelas II SD Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun Pelajaran 2004/2005. Semarang : Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya. Supatmono, Catur. 2009. Metematika Asyik : Asyik Mengajarnya, Asyik

Belajarnya. Jakarta : Grasindo.

Page 279: lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/17167/1/1401409204.pdf · KEE TER PADA disajikan s JUR FEKTIFA HADAP SISWA ebagai salah Jur USAN PE FAK UNIVE N MED AKTIVI MATER KELAS I KEJAM satu

261

Sumarno, Alim. 2012. Kinerja Guru. Diunduh dari http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/kinerja-guru pada tanggal 10 April 2013.

Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran : Hakikat,

Pengembangan, Pemanfaatn dan Penilaian. Bandung : CV Wacana Prima Sutirjo dan Mamik, Sri Istuti. 2004. Tematik : pembelajaran efektif dalam

kurikulum 2004. Malang : Mayumedia. Trihendradi, C. 2009. 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik

Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta : Andi Offset. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Warwanti, Heribetus Joko, dkk. 2009. Pendidikan Religiositas : Gagasan, Isi dan

Pelaksanaannya. Yogyakarta : Kanisius. Wibowo, Eddy Mungin,dkk. 2009. Panduan Penulisan Karya Ilmiah Universitas

Negeri Semarang 2009. Semarang : UNNES Press. Yusuf, Yasin dan Auliya, Umi. 2011. Sirkuit Pintar Melejitkan Kemampuan

Matematika & Bahasa Inggris dengan Metode Ular Tangga. Jakarta : Visimedia.