Leukocoria

40
LEUKOKORIA LEUKOKORIA

description

Leukocoria PT

Transcript of Leukocoria

Page 1: Leukocoria

LEUKOKORIA LEUKOKORIA

Page 2: Leukocoria

Leukokoria Leukokoria Leukokoria menggambarkan

reflek pupil yang putih sering disebut sebagai reflek mata kucing

Kekeruhan ini lebih sering disebabkan oleh katarak, retinopati prematuritas, vitreus primer hiperplastik persisten

Page 3: Leukocoria

RETINOBLASTOMARETINOBLASTOMA

Page 4: Leukocoria

Definisi Definisi Retinoblastoma merupakan

tumor ganas pada anak pada sindrom 13q yang diturunkan secara genetik ditandai oleh lambat tubuh, retardasi mental, dan anomali fasial yang lain

Page 5: Leukocoria

Patologi Patologi Retinoblastoma biasa tumbuh di

bagian posterior retina. Terdiri dari sel ganas kecil, bulat, yang berlekatan pada sitoplasma sedikit. Kadang terdapat bentuk roset akibat kegagalan membentuk sel konus dan batang

Page 6: Leukocoria

Klasifikasi Klasifikasi Tumor endofitik

◦Pertumbuhan tumor pada lapisan interna yaitu ke dalam ruang vitreous.

◦Mudah dilihat dengan ophtalmoskopTumor eksofitik

◦Pertumbuhan tumor pada lapisan eksterna dan ke dalam ruang subretina, dengan ablasi retina.

◦Pertumbuhan tersembunyi dan sukar didiagnosa

Page 7: Leukocoria

Tanda dan GejalaTanda dan Gejala• Leukokoria– Refleksi putih kekuningan dalam pupil yang

disebabkan oleh tumor di belakang lensa• Penurunan atau kehilangan penglihatan• Strabismus • Mata merahGejala pada tumor yang lebih berkembang• Iregularitas pupil• Hifema• Nyeri • Proptosis (peningkatan TIK)• Nyeri tulang (penyakit lanjut /

metastasis)

Page 8: Leukocoria

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan PenunjangPemeriksaan funduskopiCT scan mata

◦Untuk mengetahui perluasan tumor dan menilai apakah saraf mata dan tulang terlibat

MRIUSG

Page 9: Leukocoria

Penatalaksanaan Penatalaksanaan Enukleasi

◦Penyakit sudah berat dan tidak ada penglihatan tersisa

Iradiasi cahaya eksternal◦Untuk lesi kecil tunggal/multipel

Radioterapi / krioterapi◦Untuk lesi bilateral

Page 10: Leukocoria

Katarak KongenitalKatarak KongenitalKatarak kongenital adalah

katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi berusia kurang dari 1 tahun

Page 11: Leukocoria

KlasifikasiKlasifikasiKapsulolentikular

◦katarak kapsular dan katarak polarisKatarak lentikular

◦katarak yang mengenai korteks atau nukleus saja

Page 12: Leukocoria

Tanda dan gejalaTanda dan gejalaTerlihat bercak putih atau suatu

leukokoria

Page 13: Leukocoria

Penatalaksanaan Penatalaksanaan Tindakan pengobatan pada

katarak kongenital adalah operasiOperasi katarak dilakukan bila

refleks fundus tidak tampakBiasanya bila katarak bersifat

total, operasi dapat dilakukan pada usia 2 bulan atau lebih muda bila telah dapat dilakukan pembiusan◦disisio lensa, ekstraksiliniar, ekstraksi

dengan aspirasi

Page 14: Leukocoria

Komplikasi Komplikasi AmbliopiaNistagmusStrabismus

Page 15: Leukocoria

VITREUS PRIMER VITREUS PRIMER HIPERPLASTIK HIPERPLASTIK PERSISTEN (VPHP)PERSISTEN (VPHP)

Page 16: Leukocoria

Definisi Definisi VPHP disebabkan oleh

menetapnya berbagai bagian sistem vaskular hialoid dan jaringan fibrovaskular terkait

Page 17: Leukocoria

VPHP AnteriorVPHP AnteriorBiasanya unilateralLeukokoria, strabismus,

nistagmusProsesus siliaris memanjang COA dangkalLensa lebih kecil Dapat terjadi pada bayi tanpa

kelainan dan riwayat prematuritas

Page 18: Leukocoria

VPHP PosteriorVPHP PosteriorTerdapat fibroglia sekitar diskus

dan makula Membran vitreus mengandung

sisa arteri hialoideus yang menonjol dari diskus

Pengelupasan retina karena tarikan dapat terjadi

Penglihatan dapat terganggu

Page 19: Leukocoria

TatalaksanaTatalaksanaOperasi yang terdiri dari

pengangkatan vitreous dan mengupas jaringan parut dari permukaan retina.

Page 20: Leukocoria

KomplikasiKomplikasiglaukomapendarahan intraokularablasio retinaphthisis bulbi

Page 21: Leukocoria

RETINOPATI RETINOPATI PREMATURITASPREMATURITAS

Page 22: Leukocoria

DefinisiDefinisiRetinopati prematuritas

(Retinopathy of Prematurity = ROP) adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada pembentukan pembuluh darah retina pada bayi prematur.

Page 23: Leukocoria

Tanda dan GejalaTanda dan GejalaDari perubahan ringan atau

sementara retina perifer sampai vasoproliferasi progresif hebat, sikatrisasi, dan kemungkinan pengelupasan retina yang menyebabkan buta.

Page 24: Leukocoria

Faktor RisikoFaktor Risiko• Prematuritas• Tingkat imaturitas retina saat lahir• Hiperoksia• Distres pernafasan, apnea, bradikardi,

penyakit jantung, infeksi, hipoksia, hiperkarbia, asidosis, anemia.

• Makin rendah berat badan lahir bayi dan makin sakit bayi akan meperbesar risiko terjadinya retinopati prematuritas.

Page 25: Leukocoria

Pengobatan Pengobatan Krioterapi

◦Dapat mengurangi beberapa tingkat komplikasi retinopati prematuritas progresif yang berat pada retina avaskular

Bedah vitreoretina ◦Perlekatan kembali retina pada bayi

dengan pengeluapasan retina total dengan hasil penglihatan yang sering mengecewakan

Page 26: Leukocoria

ABLASIO RETINAABLASIO RETINA

Page 27: Leukocoria

DefinisiDefinisiAblasio retina adalah suatu

keadaan terpisahnya sel kerucut dan batang retina dari sel epitel pigmen retina.

Page 28: Leukocoria

EtiologiEtiologi

1. Robekan retina2. Tarikan dari jaringan di badan

kaca3. Desakan tumor, cairan, nanah

ataupun darah.

Page 29: Leukocoria

TataLaksanaTataLaksanaScleral buckling Retinopeksi pneumaticPars Plana Vitrektomi

Page 30: Leukocoria

OCULAR OCULAR TOXOPLASMOSISTOXOPLASMOSIS

Page 31: Leukocoria

DefinisiDefinisiToxopasmosis adalah penyakit

zoonosis yang secara alami dapat menyerang manusia, ternak, hewan peliharaan yang lain seperti hewan liar, unggas dan lain-lain.

Page 32: Leukocoria

EtiologiEtiologiKongenital toksoplasmosisToksoplamosis didapat

Page 33: Leukocoria

Tanda dan GejalaTanda dan Gejala

◦Pandangan kabur◦Floaters◦Nyeri◦Mata merah◦Metamorphopsia◦Fotofobia◦Leukocoria

Page 34: Leukocoria

PENYAKIT COATS PENYAKIT COATS (TELANGIEKTASIS (TELANGIEKTASIS RETINA)RETINA)

Page 35: Leukocoria

Penyakit CoatsPenyakit CoatsPenyakit Coats merupakan

retinopati eksudatif dengan penyebab yang tidak jelas dan ditandai dengan adanya telangiektasis pembuluh darah retina dengan kebocoran plasma membentuk eksudat intraretina dan subretina, dengan pendarahan dan pengelupasan retina

Page 36: Leukocoria

Tanda dan GejalaTanda dan GejalaPenglihatan kaburLeukokoriaStrabismus

Page 37: Leukocoria

NORRIE DISEASE NORRIE DISEASE (ATROPHIA OCULI (ATROPHIA OCULI CONGENITAL)CONGENITAL)

Page 38: Leukocoria

Norrie DiseaseNorrie DiseaseMerupakan penyakit yang

diturunkan secara herediter lewat kromosom X berupa perkembangan abnormal / imatur pada retina, sel kerucut dan sel batang

Page 39: Leukocoria

Tanda dan GejalaTanda dan GejalaLeukokoriaIris yang mulai atrofi pada 1

bulan kehidupanPendengaran berkurangDisabilitas intelektualDisabilitas motorik (jalan, duduk)Gangguan sirkulasi, pernafasan,

pencernaan, ekskresi, reproduksi

Page 40: Leukocoria

Daftar PustakaDaftar Pustaka1. htpp://www.infomedika.com:Katarak, Jakarta Eye Center, Thursday, 5 June 2008.2. http://www.medicastore.com/: Katarak kongenital.3.Ilyas, Sidarta, Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata, Cetakan ke-2, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 20004.Vaughan DG, Asbury T. Lensa. Oftalmologi Umum, Edisi 14, Alih Bahasa Tambajong J, Pendit UB. Widya Medika. Jakarta, 2000 : 175,183-4. 5. Wijana, Nana S.D, Ilmu Penyakit Mata, Cetakan ke-6, Penerbit Abadi Tegal, Jakarta, 1993

6. American Acedemy of Ophtalmology, Section 4, 2009.

7 . http://emedicine.medscape.com/article/1222849-overview

 8. K. Lang, Gerald, Ophtalmology A Short Text Book, Thieme Stuttgart, New York, 2000. Dorland

9. K. Lang, Gerald, Ophtalmology A Short Text Book, Thieme Stuttgart, New York, 2000. 

10.Vaughan, dkk. General Ophtalmology, Mc Graw Hill, New york, 2004.

11.www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1586012/table/t3

  12.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20319/3/Chapter%20II.pdf

  13. Manchelle Aventura Isidro. Retinoblastoma. Medscape Continually update reference. Diambil dari www.emedicine.com, 2008. 

14.Ilyas sidharta. Ilmu penyakit mata Ed 3. Balai penerbit FKUI. Jakarta, 2005