Lesson_3

21
Kuliah ketiga

Transcript of Lesson_3

Kuliah ketiga

Analisis kemampuan menghasilkan laba

Ditujukan untuk mendeteksi penyebab timbulnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh suatu objek informasi dalam periode akuntansi tertentu

Laporan Rugi Laba menurut Produk PT X

tahun 2012Keterangan Produk A Produk B Produk C Total

Pendapatan penjualan 10.000 20.000 30.000 60.000

Biaya penuh untuk

Desain dan pengembangan produk 1.500 2.000 1.000 5.000

Biaya Produksi

Facility-sustaining activity costs 1.000 4.000 9.000 14.000

Product-sustaining activity costs 500 3.000 6.000 10.000

Batch-related activity costs 600 5.000 2.000 8.000

Unit-level activity costs 4.200 6.000 10.500 24.000

Dukungan logistik 800 1.200 500 2.000

Jumlah biaya aktivitas (activity costs) 8.600 22.000 29.000 59.600

Laba (rugi) per produk 1.400 -2.000 1.000 400

Kembalian = Pendapatan penuh – biaya penuh

Investasi Aktiva Penuh

Pendapatan penuh Rp. xx

Biaya penuh Rp. xx –

Laba Bersih Rp. xx

Beban modal = y% x aktiva penuh Rp. xx –

Residual income Rp. xx

Contoh

Divisi produk konsumen merupakan salah satu divisi dari 3 divisi yang dimiliki oleh PT A. Aktiva penuh divisi tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 adalah Rp.4.000.000,-. Beban modal atas investasi dalam aktiva tersebut sebesar Rp. 20 %. Pendapatan penuh yang diperoleh divisi tersebut dalam tahun 2012 adalah Rp.3.600.000,- sedangkan biaya penuh yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut adalah Rp.2.400.000. kemampuan divisi produk konsumen diukur dengan cara menghitung tarif kembalian investasi atau residual income ?

Tarif kembalian investasi =

Rp.3.600.000.000 – Rp.2.400.000.000 = 30 %

Rp. 4.000.000.000

Residual income

Pendapatan penuh Rp.3.600.000.000

Biaya penuh Rp.2.400.000.000

Laba Bersih Rp.1.200.000.000

Beban modal =

20%xRp.4.000.000.000 Rp. 800.000.000

Residual income Rp. 400.000.000

Kemampuan menghasilkan laba divisi dipengaruhi oleh : Konsep laba yang digunakan Komponen untuk menghitung laba Komposisi aktiva yang diperhitungkan

dalam investment base Penilaian aktiva

Pengertian laba untuk mengukur laba divisi :

Laba kontribusi divisi (division contribution margin) Laba terkendali divisi (division controllable profit) Laba langsung divisi (division direct profit) Laba bersih divisi (division net profit)

Berbagai konsep Laba Divisi

Laba kontribusi

Divisi

laba terkendali

divisi

Laba langsung

divisi

Laba bersih divisi

Pendapatan penjualan 19.000 19.000 19.000 19.000Biaya langsung Biaya variabel terkendalikan 8.000 8.000 8.000 8.000 Biaya variabel tidak terkendalikan 2.500 2.500 2.500 jumlah biaya variabel 10.500 8.500 Biaya tetap terkendalikan 2.000 2.000 2.000 Jumlah biaya terkendalikan 10.000 9.000 Biaya tetap tidak terkendalikan 1.500 1.500 Jumlah biaya langsung divisi 14.000 5.000 Biaya tidak langsung Alokasi biaya dari kantor pusat 2.000 Total biaya dari kantor pusat 16.000 3.000

Neraca 31 Desember 2012

Aktiva Pasiva Aktiva lancar bersih 9.000 Utang Lancar 30.000

Utang jangka panjang (bunga 4 %) 50.000

Activa Tetap 100.000 Modal saham 70.000Depresiasi akumulasi 40.000

60.000

Jumlah aktiva 150.000 Jumlah pasiva 150.000Laba bersih sebelum pajak untuk tahun 2012 adalah Rp. 10.500.000,-

Kembalian investasi :

Utang jangka panjang (4% X Rp.50.000.000=Rp. 2.000.000) + laba bersih (Rp.10.500.000) = Rp.12.500.000

Dan kembalian investasi (12.500.000/(150.000.000-30.000.000)) = 10,4%

Membagi dividen sebesar 5% dari modal saham, berapa % pengembangan usaha

Kembalian atas modal jangka panjangReturn on long-term capital

Jumlah (1) : 120.000.000(1) (2)

Laba bersih sebelum pajakditambah biaya bungautang jangka panjang 12.500.000 10,40%

DikurangiBiaya bunga4% x 50.000.000 2.000.000 1,70%

Dividen5 % x 70.000.000 3.500.000 2,90%

5.500.000 4,60%7.000.000 5,90%

Kembalian investasi sebesar 15% = (Rp. 10.500.000 : 70.000.000)

Biaya penuh yang telah dikeluarkan untuk sesuatu berperan bagi manajemen dalam

Evaluasi konsumsi sumber daya yang dikorbankan untuk sesuatu Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melihat struktur

biaya perusahaan pesaing yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa

Pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri Penentuan harga jual produk dan jasa Penyediaan kemudahan dalam penghilangan pemborosan dengan

menyediakan informasi biaya untuk aktivitas-bukan-penambah nilai Penyediaan informasi untuk perbaikan tingkat kemampuan produk atau

jasa dalam menghasilkan laba dengan memantau total biaya daur hidup produk atau jasa

Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan tentang biaya mutu (quality costs).

Cost reimbursement Inventory costing

Menghitung berapa biaya produk dengan pendekatan Full

CostingBiaya ProduksiBiaya produksi langsung 1.000.000Bagian yang adil biaya produksi tidak langsung

yang menjadi beban produk X 600.000Total biaya produksi Produk X 1.600.000

Biaya Non ProduksiBiaya produksi non langsung

Biaya administrasi & umum langsung 50.000Biaya pemasaran langsung 75.000

Biaya nonproduksi langsung 125.000Biaya nonproduksi tidak langsungBagian yang adil biaya administrasi & umum

yang menjadi beban produk X 100.000Bagiam yang adil biaya pemasaran

yang menjadi beban produk X 175.000275.000

Total biaya nonproduksi Produk X 400.000Biaya penuh Produk X 2.000.000

Menghitung berapa biaya produk dengan pendekatan Variabel Costing

Biaya Variabel 1.000.000Biaya produksi variabelBiaya nonproduksi variabel

Biaya administrasi & umum Variabel 200.000Biaya Pemasaran variabel 300.000

Total biaya nonproduksi Produk X 500.000Total biaya variabel Produk X 1.500.000

Biaya Tetap LangsungBiaya produksi tetapBiaya nonproduksi tetap langsung

Biaya administrasi & umum tetap langsung 120.000Biaya pemasaran tetap langsung 75.000

Biaya tetap langsung produk X 195.000

Biaya tetap Tidak LangsungBagian yang adil biaya administrasi & umum tetap 150.000Bagian yang adil biaya pemasaran tetap 100.000Biaya tetap yang menjadi beban produk X 250.000

Total biaya tetap yang menjadi beban produk X 445.000Biaya penuh Produk X 1.945.000

Biaya Desain dan PengembanganBiaya Desain 400Biaya pengujian produk 1.100

1.500Biaya Produksi

Unit-level activity costs 4.200Batch-related activity costs 600Product-sustaining activity costs 500Facility-sustaining activity costs 1.000Total biaya produksi 6.300

Biaya Pendukung LogistikBiaya iklan 100Biaya distribusi 200Biaya garansi produk 150biaya administrasi dan umum 350Total biaya pendukung logistik 800Biaya penuh Produk Y 8.600

Menghitung berapa biaya produk dengan pendekatan Activity-Based

Costing

Anggaran Biaya per unit produk selama daur hidup

produkKeterangan 2011 2012 2013 Total

Biaya desain dan pengembangan 250.000 250.000

Biaya Produksi 200.000 150.000 350.000

Biaya dukungan logistik 140.000 290.000 430.000

Jumlah total biaya tahunan 250.000 340.000 440.0001.030.000

Jumlah biaya kumulatif 250.000 590.0001.030.000

jumlah unit yang diproduksi 5.900 4.400

Biaya per unit produk yang dianggarkan 100

Harga jual per unit produk 150

Laporan Pendapatan dan Biaya selama daur hidup Produk

Tahun Pendapatan Biaya Laba Laba Kumulatif

2011 250.000 -250.000 -250.000

2012 885.000 340.000 545.000 295.000

2013 660.000 440.000 22.000 515.000

Jumlah 1.545.000 1.030.000 515.000

Laporan Kinerja Produk Selama Daur Hidup

Produk Biaya Biaya yang

Tahun KeteranganSesungguhny

a Dianggarkan Selisih

2011Desain dan Pengembangan 240.000 250.000 10.000L

2012Produksi 250.000 200.000 50.000R

Dukungan logistik 125.000 140.000 15.000L

2013Produksi 155.000 150.000 5.000R

Dukungan logistik 250.000 290.000 40.000L

Biaya Mutu Mutu desaign Mutu kesesuain

Dibagi menjadi : Biaya pencegahan Biaya penilaian Biaya kegagalan internal Biaya kegagalan eksternal

Cost reimbursement, inventory costing?

Penentuan harga jual dalam cost-type

contract

Biaya penuh sesungguhnya 1.000.000 Laba 10% x 1.000.000 100.000 +

Harga yang harus dibayar

oleh pembeli 1.100.000