Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesia
Lesson_3
-
Upload
ratri-indah -
Category
Business
-
view
1.276 -
download
0
Transcript of Lesson_3
Analisis kemampuan menghasilkan laba
Ditujukan untuk mendeteksi penyebab timbulnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh suatu objek informasi dalam periode akuntansi tertentu
Laporan Rugi Laba menurut Produk PT X
tahun 2012Keterangan Produk A Produk B Produk C Total
Pendapatan penjualan 10.000 20.000 30.000 60.000
Biaya penuh untuk
Desain dan pengembangan produk 1.500 2.000 1.000 5.000
Biaya Produksi
Facility-sustaining activity costs 1.000 4.000 9.000 14.000
Product-sustaining activity costs 500 3.000 6.000 10.000
Batch-related activity costs 600 5.000 2.000 8.000
Unit-level activity costs 4.200 6.000 10.500 24.000
Dukungan logistik 800 1.200 500 2.000
Jumlah biaya aktivitas (activity costs) 8.600 22.000 29.000 59.600
Laba (rugi) per produk 1.400 -2.000 1.000 400
Kembalian = Pendapatan penuh – biaya penuh
Investasi Aktiva Penuh
Pendapatan penuh Rp. xx
Biaya penuh Rp. xx –
Laba Bersih Rp. xx
Beban modal = y% x aktiva penuh Rp. xx –
Residual income Rp. xx
Contoh
Divisi produk konsumen merupakan salah satu divisi dari 3 divisi yang dimiliki oleh PT A. Aktiva penuh divisi tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 adalah Rp.4.000.000,-. Beban modal atas investasi dalam aktiva tersebut sebesar Rp. 20 %. Pendapatan penuh yang diperoleh divisi tersebut dalam tahun 2012 adalah Rp.3.600.000,- sedangkan biaya penuh yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut adalah Rp.2.400.000. kemampuan divisi produk konsumen diukur dengan cara menghitung tarif kembalian investasi atau residual income ?
Tarif kembalian investasi =
Rp.3.600.000.000 – Rp.2.400.000.000 = 30 %
Rp. 4.000.000.000
Residual income
Pendapatan penuh Rp.3.600.000.000
Biaya penuh Rp.2.400.000.000
Laba Bersih Rp.1.200.000.000
Beban modal =
20%xRp.4.000.000.000 Rp. 800.000.000
Residual income Rp. 400.000.000
Kemampuan menghasilkan laba divisi dipengaruhi oleh : Konsep laba yang digunakan Komponen untuk menghitung laba Komposisi aktiva yang diperhitungkan
dalam investment base Penilaian aktiva
Pengertian laba untuk mengukur laba divisi :
Laba kontribusi divisi (division contribution margin) Laba terkendali divisi (division controllable profit) Laba langsung divisi (division direct profit) Laba bersih divisi (division net profit)
Berbagai konsep Laba Divisi
Laba kontribusi
Divisi
laba terkendali
divisi
Laba langsung
divisi
Laba bersih divisi
Pendapatan penjualan 19.000 19.000 19.000 19.000Biaya langsung Biaya variabel terkendalikan 8.000 8.000 8.000 8.000 Biaya variabel tidak terkendalikan 2.500 2.500 2.500 jumlah biaya variabel 10.500 8.500 Biaya tetap terkendalikan 2.000 2.000 2.000 Jumlah biaya terkendalikan 10.000 9.000 Biaya tetap tidak terkendalikan 1.500 1.500 Jumlah biaya langsung divisi 14.000 5.000 Biaya tidak langsung Alokasi biaya dari kantor pusat 2.000 Total biaya dari kantor pusat 16.000 3.000
Neraca 31 Desember 2012
Aktiva Pasiva Aktiva lancar bersih 9.000 Utang Lancar 30.000
Utang jangka panjang (bunga 4 %) 50.000
Activa Tetap 100.000 Modal saham 70.000Depresiasi akumulasi 40.000
60.000
Jumlah aktiva 150.000 Jumlah pasiva 150.000Laba bersih sebelum pajak untuk tahun 2012 adalah Rp. 10.500.000,-
Kembalian investasi :
Utang jangka panjang (4% X Rp.50.000.000=Rp. 2.000.000) + laba bersih (Rp.10.500.000) = Rp.12.500.000
Dan kembalian investasi (12.500.000/(150.000.000-30.000.000)) = 10,4%
Membagi dividen sebesar 5% dari modal saham, berapa % pengembangan usaha
Kembalian atas modal jangka panjangReturn on long-term capital
Jumlah (1) : 120.000.000(1) (2)
Laba bersih sebelum pajakditambah biaya bungautang jangka panjang 12.500.000 10,40%
DikurangiBiaya bunga4% x 50.000.000 2.000.000 1,70%
Dividen5 % x 70.000.000 3.500.000 2,90%
5.500.000 4,60%7.000.000 5,90%
Kembalian investasi sebesar 15% = (Rp. 10.500.000 : 70.000.000)
Biaya penuh yang telah dikeluarkan untuk sesuatu berperan bagi manajemen dalam
Evaluasi konsumsi sumber daya yang dikorbankan untuk sesuatu Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melihat struktur
biaya perusahaan pesaing yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa
Pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri Penentuan harga jual produk dan jasa Penyediaan kemudahan dalam penghilangan pemborosan dengan
menyediakan informasi biaya untuk aktivitas-bukan-penambah nilai Penyediaan informasi untuk perbaikan tingkat kemampuan produk atau
jasa dalam menghasilkan laba dengan memantau total biaya daur hidup produk atau jasa
Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan tentang biaya mutu (quality costs).
Cost reimbursement Inventory costing
Menghitung berapa biaya produk dengan pendekatan Full
CostingBiaya ProduksiBiaya produksi langsung 1.000.000Bagian yang adil biaya produksi tidak langsung
yang menjadi beban produk X 600.000Total biaya produksi Produk X 1.600.000
Biaya Non ProduksiBiaya produksi non langsung
Biaya administrasi & umum langsung 50.000Biaya pemasaran langsung 75.000
Biaya nonproduksi langsung 125.000Biaya nonproduksi tidak langsungBagian yang adil biaya administrasi & umum
yang menjadi beban produk X 100.000Bagiam yang adil biaya pemasaran
yang menjadi beban produk X 175.000275.000
Total biaya nonproduksi Produk X 400.000Biaya penuh Produk X 2.000.000
Menghitung berapa biaya produk dengan pendekatan Variabel Costing
Biaya Variabel 1.000.000Biaya produksi variabelBiaya nonproduksi variabel
Biaya administrasi & umum Variabel 200.000Biaya Pemasaran variabel 300.000
Total biaya nonproduksi Produk X 500.000Total biaya variabel Produk X 1.500.000
Biaya Tetap LangsungBiaya produksi tetapBiaya nonproduksi tetap langsung
Biaya administrasi & umum tetap langsung 120.000Biaya pemasaran tetap langsung 75.000
Biaya tetap langsung produk X 195.000
Biaya tetap Tidak LangsungBagian yang adil biaya administrasi & umum tetap 150.000Bagian yang adil biaya pemasaran tetap 100.000Biaya tetap yang menjadi beban produk X 250.000
Total biaya tetap yang menjadi beban produk X 445.000Biaya penuh Produk X 1.945.000
Biaya Desain dan PengembanganBiaya Desain 400Biaya pengujian produk 1.100
1.500Biaya Produksi
Unit-level activity costs 4.200Batch-related activity costs 600Product-sustaining activity costs 500Facility-sustaining activity costs 1.000Total biaya produksi 6.300
Biaya Pendukung LogistikBiaya iklan 100Biaya distribusi 200Biaya garansi produk 150biaya administrasi dan umum 350Total biaya pendukung logistik 800Biaya penuh Produk Y 8.600
Menghitung berapa biaya produk dengan pendekatan Activity-Based
Costing
Anggaran Biaya per unit produk selama daur hidup
produkKeterangan 2011 2012 2013 Total
Biaya desain dan pengembangan 250.000 250.000
Biaya Produksi 200.000 150.000 350.000
Biaya dukungan logistik 140.000 290.000 430.000
Jumlah total biaya tahunan 250.000 340.000 440.0001.030.000
Jumlah biaya kumulatif 250.000 590.0001.030.000
jumlah unit yang diproduksi 5.900 4.400
Biaya per unit produk yang dianggarkan 100
Harga jual per unit produk 150
Laporan Pendapatan dan Biaya selama daur hidup Produk
Tahun Pendapatan Biaya Laba Laba Kumulatif
2011 250.000 -250.000 -250.000
2012 885.000 340.000 545.000 295.000
2013 660.000 440.000 22.000 515.000
Jumlah 1.545.000 1.030.000 515.000
Laporan Kinerja Produk Selama Daur Hidup
Produk Biaya Biaya yang
Tahun KeteranganSesungguhny
a Dianggarkan Selisih
2011Desain dan Pengembangan 240.000 250.000 10.000L
2012Produksi 250.000 200.000 50.000R
Dukungan logistik 125.000 140.000 15.000L
2013Produksi 155.000 150.000 5.000R
Dukungan logistik 250.000 290.000 40.000L
Biaya Mutu Mutu desaign Mutu kesesuain
Dibagi menjadi : Biaya pencegahan Biaya penilaian Biaya kegagalan internal Biaya kegagalan eksternal
Cost reimbursement, inventory costing?