Metodologi Studi EHRA

Metodologi EHRA

Workshop EHRA – Environmental Health Risk Assessment

Hotel Bumi Karsa - Bidakara Jakarta, 11 -12 Mei 2010

• Metodologi secara sederhana dapat dipahami sebagai kumpulan tata cara/ metode untuk menemukan suatu kebenaran

Tujuan Sessi

• Memahami tata cara/metode yang digunakan dalam Survai EHRA

Kategori Metode

1. Metode pengumpulan data2. Indikator - instrumen survai3. Metode analisis data

Metode Pengumpulan Data

• Pendekatan kuantitatif – breadth over depth (cakupan di atas kedalaman)

• Survai – wawancara/ observasi berstruktur

• Unit analisis – rumah tangga

• Unit respon/ responden – ibu rumah tangga

Metode Pengumpulan….lanjutan

• Populasi – seluruh rumah tangga di kota• Sampel – sebagian rumah tangga di kota• Kenapa sampel? Berapa besarnya?

Bagaimana cara menariknya?


• Sampel = suatu bagian dari populasi• Kenapa sampel?

– Kalau bisa sebagian (kecil) kenapa mesti semua? Efisiensi!


• Mitos menentukan besaran sampel– Minimal 20% dari populasi– Semakin besar populasi, semakin besar

sampel– Minimal 1000 unit

Beberapa Rumus


• Ukuran sampel utamanya ditentukan antara lain

– Presisi (Confidence Interval) yang diharapkan

– Proporsi sebelumnya/ baseline (0,50 bila tidak diketahui)

– Tingkat kepercayaan (Confidence Level-alpha) (95%, pada umumnya)

– Power (Beta, 80%)


• EHRA ingin memotret kota dan juga dapat indikasi di tingkat kelurahan/ desa

• Karenanya, setiap kelurahan/ desa minimum 40 unit/ rumah tangga (bisa dianalisis statistik parametrik dan antisipasi data gagal)

• Setiap kelurahan 8 RT @ 5 rumah tangga


• Teknik pengambilan sampel: – One stage – systematic – Ambil RT langsung dan kemudian

sistematik ambil rumah tangga• Latihan memilih RT secara random


• Urutkan RT per RW dalam satu kelurahan. • Dalam menentukan angka interval, harus diketahui

jumlah total RT dan jumlah RT yang akan diambil. Contohnya adalah sebagai berukut : – Jumlah total RT kelurahan : 143 – Jumlah RT yang akan diambil : 8– Maka angka interval (AI) = jumlah total RT kelurahan /

jumalh RT yang diambil.AI = 143/8 = 17,88• Untuk menentukan RT pertama, kocoklah atau

acaklah angka antara 1 – 18 untuk mendapatkan angka random. Untuk contoh di atas, angka random (R#1) yang diperoleh adalah 6.

• Setelah itu, untuk memilih RT berikutnya adalah 6 + 17,88 = 23,9, dan seterusnya.


Memilih rumah tangga di RT1. Pergi ke RT terpilih. Cari daftar KK atau

buat berdasarkan pengamatan keliling 2. Bagi jumlah KK dengan jumlah sampel (5)

yang akan diambil = Angka Interval (AI)3. Ambil angka secara random antara 1 – AI =

Angka Mulai (AM)4. Pilih rumah dengan AM lalu loncat ke

rumah dengan nomor setiap loncatan AI


• Memilih ibu• Menikah, usia 18 – 60 tahun (tapi

pertimbangkan daya respon)• Utamakan istri, lalu boleh turun prioritas

ke anak, kakak/ adik dari kepala keluarga

Indikator - instrumen survai

• Bahas kuesioner– Informed consent– Jawaban ganda, tunggal, isi– Jawaban dibaca atau tidak– Pertanyaan atau instruksi– Detail di sessi melatih enumerator

Indikator - instrumen survai

• Yang disampaikan di pelatihan enumerator

• Silahkan berlatih

Apa saja yang di survai?Apa saja yang di survai?1. Sumber air (minum, cuci, mandi,

kelangkaan air)2. Perilaku cuci tangan pakai sabun3. Pembuangan sampah (cara utama,

frekuensi pengangkutan, pemilahan) 4. Jamban & BAB; Pembuangan kotoran anak 5. Kondisi jalan & Drainase serta Pengalaman

banjir6. Data lain sesuai kebutuhan Kota/Kabupaten

masing-masing

Apa yang akan ditanya & Apa yang akan ditanya & dilihat?dilihat?

Gambar milik ESP-USAID: Pile Sorting Technique

Apa yang akan ditanya & Apa yang akan ditanya & dilihat?dilihat?

PEMBAHASAN KUESIONERPEMBAHASAN KUESIONER1.1. Persetujuan Responden (informed consent)Persetujuan Responden (informed consent)

• Survai bersifat sukarela• Informed Consent harus dibaca kata per

kata• Bila responden menolak, hargai dan

sampaikan terimakasih!• Bila setuju, pewawancara harus tanda

tangan

2. Aturan bertanya: 5 hal 2. Aturan bertanya: 5 hal pentingpenting

MO limo/ Lima yang jangan dilanggar• Jangan menambah/ mengurangi • Jangan merubah• Jangan mengarahkan• Jangan menekankan satu

jawaban• Jangan menjawab dengan tubuh

Aturan bertanya: 5 hal pentingAturan bertanya: 5 hal penting1 & 2. Jangan menambah, mengurangi, merubah:

Bertanyalah sesuai dengan yang tertulis: kata per kata, jangan ditambah atau dikurangi

• TERTULIS: Apa sumber air yang paling banyak Ibu gunakan untuk mencuci piring?

• BACA BENAR: Apa sumber air yang paling banyak Ibu gunakan untuk mencuci piring?

• BACA SALAH: Ibu mencuci piring pakai air apa?

• BACA SALAH: Ibu pakai sumur untuk cuci piring?

Aturan bertanya: 5 hal pentingAturan bertanya: 5 hal penting3. Jangan mengarahkan jawaban

• TANYA BENAR: Apa sumber air yang paling banyak Ibu gunakan untuk mencuci piring?

• TANYA SALAH: Ibu pakai sumur untuk cuci piring, kan?

• MEMBANTU MENJAWAB-SALAH: sumur, kan?

4. Jangan menekankan satu jawabanPilihan jawaban (dibacakan):1. Kurang dari dua tahun2. Antara dua sampai lima tahun3. Lebih dari lima tahun??!? (dengan intonasi

berbeda)

Aturan bertanya: 5 hal Aturan bertanya: 5 hal pentingpenting

5. Jangan menjawab dengan tubuh: Misalnya: mata, tangan, mimik muka mendukung jawaban tertentu. Usahakan senetral mungkin!

3. Aturan bertanya: Baca vs 3. Aturan bertanya: Baca vs TidakTidak

• Dalam kolom pertanyaan: Kalimat dalam huruf KAPITAL adalah instruksi, JANGAN DIBACAKAN. Bacakan hanya yang tertulis biasa (NON KAPITAL).- BILA MENGGUNAKAN SUMUR,

MATA AIR, ATAU HIDRAN UMUM, milik siapakah sumur/ mata air itu?

3. Aturan bertanya: Baca vs 3. Aturan bertanya: Baca vs TidakTidak

• Dalam kolom jawaban: Kalimat tercetak TEBAL WAJIB DIBACAKAN. Tercetak normal, JANGAN DIBACAKAN.

Pilihan jawaban (dibacakan):1. KURANG DARI 2 TAHUN2. ANTARA 2 – 3 TAHUN

4. Aturan bertanya: Menggali4. Aturan bertanya: MenggaliPRINSIP• Tertulis: GALI, RINCI

- Memotivasi untuk memunculkan jawaban lebih rinci, lengkap, atau pengalaman/ pandangan lainnya

- Sama sekali tidak mengarahkan jawaban- Berhenti ketika sudah jenuh/ berulang atau responden

menolak memberikan jawaban tambahan- Contoh kalimat:

Bisa digambarkan bu itunya?Terbuat dari apa itu bu?Terletak di mana itu bu?Kapan lagi?Ada lagi bu?

Aturan bertanya: MenggaliAturan bertanya: MenggaliCONTOH MENGGALI YANG SALAH

• Wadah air minum seperti apa yang Ibu gunakan di rumah?

• Ceret• Yang plastik ya Bu?• Iya, betul plastik• O, yang ada tutupnya itu Bu?• Betul sekali Ibu! Pintar deh Ibu ini!

5. Aturan bertanya: Bertanya 5. Aturan bertanya: Bertanya yg bagusyg bagus

• Bertanya tanpa prasangka • Sebisa mungkin, bertanyalah

hanya sekali

6. Aturan pilihan jawaban6. Aturan pilihan jawaban

• Model jawaban:1. Jawaban Ya vs. Tidak 2. Pilihan Tunggal (Kode angka)

vs. Berganda (Kode huruf)3. Mengisi (Kotak) atau

Melingkari (Kode angka)

Aturan pilihan jawabanAturan pilihan jawaban• Jawaban Ya TidakA7 - Apakah ada kamar yang disewakan pada

orang lain? Ya ............1 Tidak ........2 A9

Aturan pilihan jawabanAturan pilihan jawaban• Jawaban Pilihan Tunggal Biasanya, berapakali dalam setahun terjadi

banjir? SEKALI 1 BEBERAPA KALI DALAM SETAHUN 2 SEBULAN SEKALI ATAU LEBIH 3

Aturan pilihan jawabanAturan pilihan jawaban• Jawaban Pilihan Berganda (huruf) Kemana air cuci pakaian, piring, dan mandi dialirkan?

GALI: Boleh digambarkan lebih rinci? Seperti apa itu bu?

SALURAN DI LUAR RUMAH ALAHAN DI DALAM LINGKUNGAN RUMAH BLAHAN DI LUAR LINGKUNGAN RUMAH CSUNGAI DKOLAM ETANGKI SEPTIK/ CUBLUK FLOBANG GTAK TERLIHAT KE MANA MENGALIRNYA H

Aturan pilihan jawabanAturan pilihan jawaban• Di isi atau lingkari jawaban Berapa jumlah kamar yang disewakan pada

orang lain?

KAMARTIDAK KAMAR YANG DISEWA .............997

Menangkap jawaban Menangkap jawaban respondenresponden

1. Dengarkan apa yang dikatakan responden jangan mencari-cari arti/ menduga-duga jawaban

2. Lingkari/ catat jawaban responden dengan rapih, dan mudah dibaca

3. Periksa lompatan ( ke..)4. Catat sepanjang wawancara

(jangan tunda di akhir wawancara)5. Periksa ulang catatan!

Bagaimana menghadapi Bagaimana menghadapi responden “sulit”?responden “sulit”?

1. Orangnya ngomong terus….tidak mau berhenti-berhenti

2. Tidak bersahabat; Males-malesan/ Tahu ah gelap

3. Malu-malu kucing4. Ada orang lain yang ingin tahu/ bergabung

Bagaimana menghadapi Bagaimana menghadapi responden “berkasus”?responden “berkasus”?

1. Memberhentikan/ Memotong pembicaraan• Tangkap kata atau kalimat terakhir, sampaikan dan potong

(Lanjutkan pertanyaan berikutnya bila memadai atau lanjutkan penggalian bila masih diperlukan)

• Bila terlalu cepat dan banyak bicaranya, ambil kata dia terakhir beberapa kali, terlibat dengan kata-kata pentingnya, lalu di waktu yang pas potong…

2. Menghadapi keengganan/ penolakan: • Tampakkan selalu wajah senyum, serius• Bila kebangetan, diam dulu (tetap senyum), beri jeda untuk

pertanyaan berikutnya• BIla kebangetan sekali, ingatkan tentang kesepakatan (informed

consent): sukarela, boleh berhenti bila mau, apa adanya saja, rahasia dsb

Bagaimana menghadapi Bagaimana menghadapi responden “berkasus”?responden “berkasus”?

3. Menghadapi responden malu-malu• Tampakkan selalu wajah senyum, serius• Mengangguk-angguklah ketika dia menjawab atau

tunjukkan gerakan tubuh yang menunjukkan penghargaan

• Bila diperlukan, sanpaikan tidak ada jawaban yang betul atau salah, apa adanya lebih penting; Bila perlu, ingatkan pula tentang informed consent khususnya tentang kerahasiaan

4. Kasus bila ada orang lain yang ingin bergabung: Sampaikan maaf. Katakan, survai ini khusus untuk Ibu terlebih dulu

Siapa yang Siapa yang diwawancara/Respondendiwawancara/Responden

• Ibu rumah tangga• Usia 18 – 60 tahun

(Batas atas harus fleksibel melihat kemampuan merespon)

• Prioritas (di bawah adalah urutan)1. Kepala rumah tangga/ Karena orang tua

tunggal/ janda/ cerai dsb2. Istri kepala rumah tangga3. Anak kepala rumah tangga4. Adik/ kakak kepala rumah tangga

Penomoran Kuesioner

• A = KODE PROVINSI• B = KODE KOTA • C = KODE KECAMATAN • D = KODE KELUURAHAN • E = NO URUT RESPONDEN

A A B C C D D E E

Metodologi Studi EHRA

Business

Transcript of Metodologi Studi EHRA