Lembar Kerja Siswa Asam Basa

6
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. 2. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan. 3. Indikator : Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius, mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa, dan menyimpulkan perubahan warna indikator asam-basa alami. 4. Tujuan : Menguji larutan asam basa dengan kertas lakmus dan mengamati perubahan warna pada indikator asam- basa alami 5. Teori a) Teori Asam Basa Arrhenius Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dapat melepaskan ion H+ di dalam air sehingga konsentrasi ion H+ dalam air meningkat. Basa adalah zat yang dapat melepaskan ion OH– di dalam air sehingga konsentrasi ion OH– dalam air meningkat. Nama : Kelas : Materi : Teori Asam Basa Arrhenius dan Indikator Asam Basa

description

Untuk memenuhi tugas telaah kurikulum kimia

Transcript of Lembar Kerja Siswa Asam Basa

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

1.Standar Kompetensi:Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.2.Kompetensi Dasar:Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.3.Indikator:Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius, mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa, dan menyimpulkan perubahan warna indikator asam-basa alami.

4.Tujuan:Menguji larutan asam basa dengan kertas lakmus dan mengamati perubahan warna pada indikator asam- basa alami5.Teori

a)Teori Asam Basa Arrhenius

Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dapat melepaskan ion H+ di dalam air sehingga konsentrasi ion H+ dalam air meningkat. Basa adalah zat yang dapat melepaskan ion OH di dalam air sehingga konsentrasi ion OH dalam air meningkat.

Contoh senyawa yang tergolong asam dan basa menurut teori Arrhenius:

a. Asam: HCl, HNO3, dan H2SO4.

Senyawa ini jika dilarutkan dalam air akan terurai membentuk ion H+ dan ion negatif sisa asam. Contoh : H2SO4(aq)2H+(aq) + SO42(aq)

b. Basa: NaOH, KOH, Ca(OH)2, dan dan Al(OH)

Senyawa ini jika dilarutkan dalam air akan terurai membentuk ion OH dan ion positif sisa basa. Contoh : NaOH(aq)Na+(aq) + OH(aq).

b)Indikator Asam-BasaIndikator adalah alat untuk mengetahui apakah suatu larutan bersifat asam atau basa. Sedangkan indikator asam basa adalah suatu senyawa organik yang dipakai untuk mengetahui titik akhir titrasi asam basa. Beberapa indikator asam basa antara lain :

IndikatorRentang pHAsamBasa

Timol biru1,2-2,8merahkuning

Pentametoksi merah1,2-2,3merah-ungutak berwarna

Tropeolin OO1,3-3,2merahkuning

2,4-Dinitrofenol2,4-4,0tak berwarnakuning

Metil kuning2,9-4,0merahkuning

Indikator Asam Basa AlamiSenyawa alam banyak yang digunakan sebagai indikator asam basa alami. Beberapa tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan indikator asam basa alami antara lain adalah kubis ungu, sirih, kunyit, dan bunga yang mempunyai warna (anggrek, kamboja jepang, bunga sepatu, asoka, bunga kertas). Cara membuat indikator asam basa alami adalah:

1.Menumbuk bagian bunga yang berwarna pada mortar.

2.Menambahkan sedikit akuades pada hasil tumbukan sehingga didapatkan ekstrak cair.

3.Ekstrak diambil dengan pipet tetes dan dan diteteskan dalam keramik.

4.Menguji dengan meneteskan larutan asam dan basa pada ekstrak, sehingga ekstrak dapat berubah warna.

6.a.Alat

1.12 gelas aqua bekas

2.Sendok

b.Bahan

a)Ekstrak kunyit

f)Air jeruk

b)Ekstrak bunga kembang sepatu

g)Air suling

c)Ekstrak bunga asoka

h)Air cuka

d)Ekstrak bunga Bougenville

i)Lakmus merah

e)Air sabun

j)Lakmus Biru

7)Prosedur Kerja

1)Uji larutan asam basa dengan kertas lakmus

a)Menyiapkan potongan kertas lakmus merah dan biru.

b)Menyediakan air aki, air jeruk nipis, air sabun, dan air cuka pada masing masing gelas akua bekas sampai pada setengahnya.

c)Mengambil larutan pertama. Meletakkan kertas lakmus merah dan biru pada dua wadah yang berbeda. Meneteskan larutan tersebut pada masing masing kertas lakmus merah dan biru. Mengamati dan mencatat perubahan warna yang terjadi. Mengulangi kegiatan untuk larutan larutan lainnya.

d)Berdasarkan perubahan warna yang terjadi, tentukan apakah larutan bersifat asam, basa atau netral.

e)Buatlah kesimpulan praktikum ini berdasarkan teori asam basa Arrhenius.2)Mengamati trayek perubahan warna indikator asam-basa alami

a)Menyediakan tiga indikator alam berikut : ekstrak kunyit, ekstrak bunga kembang sepatu, ekstrak bunga asoka, dan ekstrak bunga bougenville.

b)Menyediakan 4 gelas untuk masing masing larutan, yaitu air cuka, air sabun, dan air jeruk.

c)Menambahkan masing masing indikator alam pada keempat gelas yang telah diisi larutan yang sama. Mengulangi langkah tersebut, untuk air cuka dan air jeruk.

d)Mengamati perubahan warna larutan ketika ditambahkan dengan masing masing indikator alam tersebut.

e)Berdasarkan perubahan warna yang terjadi pada larutan, tentukan perubahan warna pada masing masing indikator asam-basa alami tersebut.

f)Buatlah kesimpulan hasil praktikum berdasarkan perubahan warna pada indikator tersebut.

8)Hasil Pengamatan

1)Uji larutan asam basa dengan kertas lakmusLarutanPerubahan WarnaApakah larutan bersifat asam, basa, atau netral ?

Lakmus merahLakmus Biru

Air cuka

Air sabun

Air jeruk

Air suling

2)Mengamati trayek perubahan warna indikator asam-basa alamiIndikatorWarna LarutanPerubahan warna indikator

Air cukaAir sabunAir jeruk

Kunyit

Bunga Kembang sepatu

Bunga asoka

Bunga boungenville

9)Kesimpulan

a)Percobaan uji larutan asam basa dengan kertas lakmus menurut teori asam basa Arrhenius.

Berdasarkan hasil percobaan pada uji larutan asam basa dengan kertas lakmus..

b)Percobaan mengamati trayek perubahan warna indikator asam-basa alami.Nama :

Kelas :

Materi : Teori Asam Basa Arrhenius dan Indikator Asam Basa