Lembar Foto Chiroptera

10
lembar Foto 12 ...,.... lembar Foto 13 Tomosu australi, Miniopterus australis Tomes, 1858 '" "g ro ol: ~ '" '" 1ii ..c: u ..c: '" (5 o -0 LL Ripo tumpul, Murina cyclotis Dobson, 1872 '" "13 c: ~ LL ~ '" '" 1ii ..c: u ..c: '" (5 o -0 LL Lasiwen biasa, Myotis muricola (Gray, 1846)

description

Sekilas Panduan lapangan kelelawar indonesia untuk praktisi pendidikan

Transcript of Lembar Foto Chiroptera

Page 1: Lembar Foto Chiroptera

lembar Foto 12

...,....

lembar Foto 13

Tomosu australi, Miniopterus australis Tomes, 1858

'""grool:

~'"'"

1ii..c:u..c:'"(5o-0LL

Ripo tumpul, Murina cyclotis Dobson, 1872

'""13c:~LL

~'"'"

1ii..c:u..c:'"(5o-0LL

Lasiwen biasa, Myotis muricola (Gray, 1846)

Page 2: Lembar Foto Chiroptera

Lembar Foto 14

Molbongo besar, Nyctophilus timoriensis E. Geoffroy, 1806

Lenawai gigi-berlekuk, Phoniscus atrex Miller, 1905

'"Q;0..EOoo~

0)-i:: 0)ro ~-0",",Cii-0 EO

ro &i

"5::;;;n:' <::

'"

~~<91;)'"-<='«"',,­00.88

"l~((}

'"

"g'"tl::

:;,:'"Q)

~o.c:Q)ooo

LL

Lembar Foto 15

~'0:uoz

:;,:.c:Q)

<5ooLL

Kekeki buluh, Tylonycteris pachypus (Temminck, 1840) (perhatikan adanya bantalan kulit bentuk

seperti cakram di pangkal ibu jari sayap dan kaki)

Page 3: Lembar Foto Chiroptera

Lembar Foto 16 Lembar Foto 17

GAMBAR JENIS-JENIS DARI SUKU RHINOLOPHIDAE

Prok-bruk hutan, Rhinolophus affinis Horsfield, 1823

'""g'"~~

Prok-bruk besar, Rhinolophus luc/us Temminck, 1834

Prok-bruk kalimantan, Rhinolophus bomeensis Peters, 1861

Prok-bruk asia, Rhino/ophus macro/is Blyth, 1844

'".""~LL

~'"

.!l1

11o.c

<1>

<5o

"'5LL

Page 4: Lembar Foto Chiroptera

lembar Foto 18

Prok-bruk telinga-panjang, Rhinolophus philippinensis Waterhouse, 1843

.§§-0

.<=2~::JO>

.<=0>o~.'"~<iiuiE:06E:

~::'11E c:

~~ ~-l:O

0:'"'"_-<0::CO"­:r: 0

,-"=Cf)0,0-,co

~~o~.9~00u..O

lembar Foto 19

GAMBAR JENIS-JENIS DARI SUKU HIPPOSIDERIDAE

g'0Woz

::;i.cQ)oo-0LL

Kelelawar trident, Aselliscus tricuspidatus (Temminck, 1835). Perhatikan bentuk daun posterior

yang memiliki tiga tonjolan berdaging

Prok-bruk kecil, Rhinolophus pusillus Horsfield, 1823

U>

.gro.t

::;iU>Q)

~(.).cQ)oo-0LL

U>

'(3c:~

LL

::;iU>Q)

1ij.c(.).cQ)o.9oLL

Barong nir-ekor, Coe/ops frithi Blyth, 1848

Page 5: Lembar Foto Chiroptera

lembar Foto 20

Sarong dwiwarna, Hipposideros bie%r (Temminck, 1834)

Sarong horsfield, Hipposideros larvatus (Horsfield, 1823)

'".<3c:~LL

::E'"(i)

~U.c:OJ

(5oo

LL

lembar Foto 21

GAMBAR JENIS-JENIS DARI SUKU EMBALLONURIDAE

'".<3c:'"U::

::E'"(i)

1ij.c:U.c:(i)(5.9oLL

Kelelawar ekor-trubus besar, Emballonura a/ecto

(Eydoux & Gervais, 1836)

2Q)

Q.E:~00>o~.~~""0 E:

c: E:0",li~E <::0",0,-,:~

<CCil::.

..r::::-o:;

0),,--00.s-a00LLCXl

Kubar trubus, Saecolaimus saccolaimus (Temminck,

1838)

Page 6: Lembar Foto Chiroptera

lembar Foto 22

"''gro

U::

::;;:"'Q)

1ij-'=o-'=Q)(5o-0LL

lembar Foto 23

GAMBAR JENIS-JENIS DARI SUKU MOLOSSIDAE

~~o:z::;;:-'=Q)(5o-0LL

Tayo kecil, Chaerephon p/icata (Buchanan, 1800)

Kubar janggut-hitam, Taphozous melanopogon Temminck, 1841

Kubar sayap-panjang, Taphozous longimanus Hardwicke, 1825

"'·13c:~

LL

::;;:"'~m-'=o-'=Q)(5o-0LL ~'0~o:z

::;;:-'=Q)(5.soLL

1

Otomop jawa, Otomops formosus Chasen, 1939

Page 7: Lembar Foto Chiroptera

Bab 6 Suku Pteropodidae 53

label 6.13. Ukuran bagian tubuh dan ciri jenis-jenis anggota marga Pteropus.

Ciri

Jenis 1

2 3 45

P. a/ecto

0140-182 65-77o (22-33)64,7-77,2

P. argentatus

+- -+ (31)-P. caniceps*

+135-145 58-67,2+ (30,3-~1)-

P. chrysoproctus*

+160-180 72,0-75,626,2-30,568,7-73,9

P. conspicillatus**

0167,5-188,5 49,2-55,6o (29-40)76,0-78,9

P. griseus

+113-130 -054,3-60,6

P. hypome/anus*

+105-150 57,5-72o (22-27)61-69

P. /ombocensis*

+94-127 47-56o (24-28)52-58

P. macrotis

0125,0-157,0 50-69+ (28,0-37,0)-P. me/anopogon*

+175-205 83-87o (27-30)90

P. me/anotus*

+125-165 61-640(27)61,7-66,8

P. neohibernicus**

0165,0-224,0 76-100o (20,0-31)65,0-91,5

P. ocu/aris **

0129-142 -0(24)60,2-66,5

P. personatus*

+85-105 39-44o (19,5-23,8)42,3-47,8

P. poh/ei

0111,0-136,8 56,3-62,3o (24,0-26,2)54,7-54,9

P. scapu/atus

0131-143 -+ (31)54-59,5

P. pumilus**

+109 -0-P. speciosus **

+120,5-123,0 54,00(25,5)-P. temmincki**

+96,5-108,0 41-44,5o (19-22)48,0-53,9

P. vampyrus*

0145-220 86-107+ (36-39,5)72,8-91

Page 8: Lembar Foto Chiroptera

54 Kelelawar di IndonesiaBab 6 Suku Pteropodidae 55

Nama i1miah Nama daerahPersebaranLengan bawah

sayapR. amplexicaudatus

Nyap biasadi seluruh wilayah Indonesia,77-87,2(E. Geoffroy, 1810)

Asia Tenggara Kontinental,

Malaysia Timur, Filipina,Kep. Bismarck dan SolomonR. ce/ebensis

Nyap sulawesiSulawesi dan Maluku72,5-75K. Andersen, 1907

R. leschenaulti

Nyap besarPakistan, India, Nepal,80,5-87,5(Desmarest, 1820)

Bhutan, Myanmar, Thailand,

Indocina, dan Cina Selatan,Sumatera, Jawa, Bali,LombokR. spina/atus

Nyap prapatSumatera Utara, Kalimantan83-89

Bergmans dan Hill, 1980dan Malaysia Timur

Ciri-ciri:

Moncong panjang, gigi seri belah dua ujungnya kanan dan kiri (bifid)penampilan luar menyerupai Eonycteris yang dibedakan dengan adanyacakar pada jari kedua sayap.

Rumus gigi' PFCIplP3P4M1M2M3fI I I P P P M M M pi mengecil' I 2 3 I 3 4 I 2 3'seukuran dengan gigi seri, geraham belakang nomor 1 lebih pendekdaripada kombinasi nomor 2 dan 3, lengan bawah sayap 69-99 mm.

Perbedaan jenis didasarkan atas ada atau tidak adanya pelekatansayap di tengah punggung dan ukuran lengan bawah sayap.

Ciri-ciri pengenal jenis:

R. amplexicaudatus memiliki bentuk permukaan kunyah M3 yangmembundar.

R. celebensis memiliki bulu lebat dan panjang, serta selaput antarpahapenuh bulu lebat.

R. leschenaulti merniliki bentuk permukaan kunyah M3 oval.R. spinalatus memiliki pelekatan sayap kanan dan kiri di tengah pung­

gung sehingga seolah-olah punggung gundul.

Rousettus Gray, 1821; L.F. 8

Marga ini terdiri dari sembilan jenis dan di Indonesia terdapat empat jenis(lihat Tabel 6.14).

label 6.14. Persebaran dan ukuran lengan bawah sayap jenis-jenis anggota marga Rousettus.

Ciri

Jenis 67891a11 1213

P alecto

+a+aaa aa

P argentatus

aaaaaa aa

P canieeps'

aaaaaa --

P chrysoproctus'

a+a++a aa

P conspicil/atus"

aa+aaa+ (sangat jelas)a

P griseus

aaaaaa aa

P hypome/anus'

aaaaaa --P lomboeensis'

a+a++a aa

P macrotis

aaaaaa aa

P melanopogon'

+aaa+a --P melanotus'

+a+aaa --P neohibernicus"

aaaaaa aa

P ocularis"

aa+aaa+ (kurang jelas)a

P personatus'

a+a+a+ a+

P pohlei

aaaaa+ aa'1 P pumilus"

aaaaaa aa

P scapulatus

aaaaa+ aa

P speciosus"

aaaaaa aa

P temmineki"

a+a+aa aa

P vampyrus'

+a+aaa aa

label 6.13. Ukuran bagian tubuh dan eiri jenis-jenis anggota marga Pteropus (Ianjutan).

Keterangan:

1 = Premolar besar dengan basal ledge tumbuh baik, 2 = Lengan bawah sayap, 3 = Betis,

4 = Telinga panjang, meruneing, 5 = Panjang tengkorak total, 6 = Selaput kulit antarpaha

tumbuh di tengah, 7 = Betis berbulu sebelah dorsal, 8 = Punggung kehitaman, 9 = Moneong

pendek, 1a = Gigi geligi sangat besar, 11 = Gigi geligi sang at keeil, 12 = Lingkaran mata

menyerupai kaeamata, 13 = Garis putih dan hitam pada wajah. Tanda + artinya 'ya', a artinya

'tidak' dan - artinya data tidak tersedia .• Corbet dan Hill (1992), •• Flannery (1995), ••• Andersen

(1912).

l ~~1

Page 9: Lembar Foto Chiroptera

56 Kelelawar di Indonesia

Styloctenium Matschie, 1899; L.F. 8

Marga ini mempunyai satu jenis anggota, yaitu Codot muka-garisStyloctenium wallacei (Gray, 1866) yang persebarannya hanya diSulawesi dan pulau-pulau keeil sekitamya.

Ciri-ciri:

Wama umum abu-abu keputih-putihan dengan lengan bawah sayap eoklatkekuningan dan eoklat kayu manis pada betis, bulu lebat halus sepertisutera, betis ditumbuhi bulu, ada bundaran putih di atas mata dan garisputih yang berjalan dari sudut mulut menyusur sepanjang atas bibir atasdan di dahi antara kedua mata, lengan bawah sayap 90-100 mm, betis38-45 mm.

Rumus gigi: PFClPlp3p4M'M2jI2CP,Pl4MIM2' pI sangat keeil, PIdan M2 keeil.

Syconycteris Matschie, 1899; L.F. 8

Di dunia ada tiga jenis anggota dan ketiganya terdapat di Indonesia (lihatTabel 6.15).

Ciri-ciri:

Penampilan luamya mirip Macroglossus dengan moneong dan lidahpanjang.

Rumus gigi: PFCpIP3MI(M2)jII12Ill3P4MjM2(M3)' berbeda denganMacroglossus karena gigi seri jauh lebih besar ukurannya, gigi seri atashampir sebesar pj dan jarak gigi seri satu sama lain hampir samasementara Macroglossus mempunyai rumpang antara P kanan dan kiridan gigi serinya keeil-kecil.

Lengan bawah sayap 39-62 mm. Jenis-jenis dibedakan berdasarkanukuran lengan bawah sayap.

Ciri-ciri pengenal jenis:

S. australis berukuran paling keeil dengan telinga berujung runeing.

S. carolinae merupakan anggota yang terbesar.

S. hobbit merupakan angggota yang ukurannya sedang dengan telingaberujung membundar dan bulu relatif lebih panjang dan lebat

l illbandingkan anggota lain <Ianpersebarannya 'c,balas ill pegunungan. _

Bab 6 Suku Pteropodidae 57

label 6.15. Persebaran dan ukuran bagian tubuh jenis-jenis anggota marga Syconycteris.

LenganNama ilmiah

Nama daerahPersebaranbawahBelislelinga

sayapS. australis

Codol bunga-Maluku, Papua Barat,38,6-44,612,2-18,011,5-14,6

(Peters, 1867)

australiaPapua Niugini, Kep.Bismarck dan AustraliaS. carolinae

Codot bunga-P. Halmahera dan55,6-61,620,5-24,713,2-16,8Rozendaal,

halmaheraMaluku Ulara1984

S. habbit (Ziegler,

Cadat bunga-Papua Barat dan46,5-49,415,6-16,511,1-12,6

1982)gunungPapua Niugini

Thoopterus Matschie, 1899

Marga ini hanya memiliki satu jenis anggota, yaitu Codot walet T.nigrescensMatsehie, 1899 yang persebarannya terbatas di Sulawesi dan Maluku.

Ciri-ciri:

Penampakan luamya mirip Cynopterus, dengan warna eoklat kelabu,

dibedakan dari Cynopterus oleh tidak adanya ekor.,

Rumus gigi seperti Cynopterus yaitu PFCPlp3P4Mljl112CPl3P4MIM2, memiliki alur pada taring atas tanpa geligir pada pangkalnya, P4dan M, sangat lebar dibandingkan gigi lainnya, M2 keeil hampir samadengan PI' F lebih pendek daripada II.

Lengan bawah sayap 70-82 mm, betis 29-30 mm.

Page 10: Lembar Foto Chiroptera

.,

v BAB 7

SUKU MEGADERMATIDAE H. ALLEN, 1864

Di dunia ada empat marga dan lima jenis (Nowak 1999) dan di Indonesiasuku ini hanya terdiri dari satu marga dan satu jenis anggota, yaituVampir palsu Megaderma spasma Linnaeus, 1758 (lihat L.F. 9). Jenis inidikenal sebagai Vampir palsu karena vampir asli yang mengisap darahbinatang terdapat di Amerika Selatan. Berbeda dengan kerabatnya yangmemangsa jenis kelelawar lain, jenis ini memakan serangga, sepertijangkrik dan belalang, meskipun diduga juga suka memangsa kelelawarjenis lain. Lengan bawah sayap 53-58 mm, betis 29-32 mm, kaki belakang14-17 mm, telinga 32-39 mm. Persebarannya di Thailand, Malaysia,Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Sulawesi.

I

Ciri-ciri:

Rumus gigi: 10/2, C 1/1, P 2/2, M 3/3. Pre­maxilla keeil tanpa gigi serio Taring meneuatke depan dengan tonjolan sekunder. Gerahamdepan atas keeil dan terdesak ke dalam.Telinga besar dan tegak, bersambungan antarakanan dan kiri pada bagian pangkalnya.Tragus panjang dan terbelah. Ekor sang atpendekftidak ada, kalau ada terbenam dalamselaput kulit antarpaha, yang tumbuh baik.Daun hidung tegak dan panjang.

Habitat: gua-gua, kolong rumah panggungdan rongga pohon.

Gambar 7.1. Kepala Vampir

palsu Megaderma spasma

(Linnaeus, 1758).