LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang...

52
NO. SALINAN STATUS DOKUMEN CAP / STEMPEL TERKENDALI TIDAK TERKENDALI BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN PROSEDUR PERMOHONAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA KEOLAHRAGAAN (LSKTK) NOMOR DOKUMEN : BSANK-PRO-ALS-01 EDISI REVISI : 0 TANGGAL : 18 Agustus 2018 PERHATIAN Dokumen ini hanya sah sebagai dokumen yang terkendali apabila terdapat stempel “TERKENDALI”. Pemegang dokumen Prosedur Akreditasi ini hendaknya memeriksakan kepada Ketua Komisi Mutu dan Kerjasama antar Lembaga BSANK untuk memastikan bahwa dokumen ini telah aman dari segala perubahan. Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik sebagian maupun seluruhnya tanpa izin tertulis dari Ketua BSANK

Transcript of LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang...

Page 1: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

NO. SALINAN STATUS DOKUMEN

CAP / STEMPEL

TERKENDALI

TIDAK TERKENDALI

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL

KEOLAHRAGAAN

PROSEDUR

PERMOHONAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI

KOMPETENSI TENAGA KEOLAHRAGAAN (LSKTK)

NOMOR DOKUMEN : BSANK-PRO-ALS-01

EDISI REVISI : 0

TANGGAL : 18 Agustus 2018

PERHATIAN

Dokumen ini hanya sah sebagai dokumen yang terkendali apabila terdapat stempel “TERKENDALI”. Pemegang dokumen Prosedur

Akreditasi ini hendaknya memeriksakan kepada Ketua Komisi Mutu dan Kerjasama antar Lembaga BSANK untuk memastikan bahwa dokumen

ini telah aman dari segala perubahan.

Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik sebagian maupun seluruhnya tanpa izin

tertulis dari Ketua BSANK

Page 2: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 1 dari 6

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA JABATAN TANDA

TANGAN TANGGAL

Disusun oleh Sekretariat BSANK

Tertandatangani

sebagaimana

aslinya 18-08-2018

Diperiksa oleh Hani Hasjim, MA Wakil Ketua BSANK

Tertandatangani sebagaimana

aslinya

18-08-2018

Disahkan oleh Prof. Dr. Hari A Rachman, M.Pd

Ketua BSANK

Tertandatangani sebagaimana

aslinya

18-08-2018

LEMBARAN REVISI

Halaman ini memuat catatan semua revisi terhadap dokumen ini dan berikut ini

adalah revisi yang telah dilakukan :

NO REVISI TANGGAL DESKRIPSI SINGKAT

Page 3: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 2 dari 6

1. TUJUAN

Sebagai acuan agar permohonan akreditasi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga

Keolahragaan (LSKTK) dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan petunjuk

pelaksanaan yang ditetapkan oleh BSANK.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan

pengajuan permohonan dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan

(LSKTK) pemohon, verifikasi kelengkapan dokumen, sampai dengan penunjukkan

tim asesor.

3. DOKUMEN PENDUKUNG (ACUAN)

3. 1. Tata Kerja dan Mekanisme Koordinasi BSANK.

3. 2. Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga

Keolahragaan (LSKTK).

3. 3. Panduan Mutu Akreditasi BSANK.

3. 4. ISO/IEC 17011-2004 Conformity Assessment – General Requirements For

Accreditation Bodies Accrediting Conformity Assessment Bodies, klausul 7.2

Application for accreditation.

3. 5. ISO 19011-2011 Guidelines for Auditing Management Systems.

4. PENANGGUNG JAWAB

Sekretariat BSANK.

Page 4: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 3 dari 6

5. SKEMA PROSEDUR

Permohonan Akreditasi LSKTK

Penjelasan Syarat dan Formulir

Pencatatan Data Permohonan

Verifikasi Kelengkapan Data Permohonan

Yes

Penyerahan Syarat Akreditasi kepada Ketua BSANK dan Komisi Akreditasi

Perbaikan Dokumen

Persyaratan

No

Penetapan Jadwal dan Tim Asesmen LSKTK

Seleksi Calon Asesor oleh Komisi

Akreditasi dan Sekretariat BSANK

Klarifikasi/persetujuan : Waktu dan Tim Asesmen

dari Pemohon

Perencanaan Akreditasi LSKTK

Pemberitahuan Rencana Asesmen kepada Pemohon

Persyaratan Lengkap ?

Page 5: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 4 dari 6

6. RINCIAN PROSEDUR

6.1 Sekretariat BSANK memberikan informasi mengenai akreditasi Lembaga

Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK) baik secara tertulis maupun

penjelasan secara langsung dengan memberikan formulir Persyaratan Permohonan

Akreditasi LSKTK kepada pemohon.

6.2 Sekretariat BSANK menyiapkan dan memberikan formulir Persyaratan

Permohonan Akreditasi LSKTK, formulir surat permohonan akreditasi, formulir

Asesmen Mandiri Akreditasi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan

(LSKTK), formulir Kelengkapan Dokumen Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga

Keolahragaan (LSKTK) kepada organisasi pemohon.

6.3 LSKTK Pemohon mengajukan surat permohonan akreditasi, formulir-formulir

yang telah lengkap diisi, dan dokumen kelengkapannya kepada BSANK yang akan

diidentifikasi dan dicatat dalam formulir Daftar Pemohon Akreditasi Lembaga

Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK).

6.4 Sekretariat BSANK melakukan pemeriksaan dan verifikasi surat permohonan

akreditasi dan kelengkapannya yang meliputi :

a) surat permohonan akreditasi LSKTK;

b) akta pendirian LSKTK dan perubahannya atau dokumen legal lainnya yang

relevan;

c) SIUP dan TDP (Jika relevan dengan jenis badan hukum LSKTK);

d) surat Keterangan Domisili LSKTK;

e) salinan (fotokopi) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

f) profil Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK);

g) salinan (fotokopi) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Jika

relevan dengan jenis badan hukum LSKTK);

h) Struktur organisasi dan nama pengurus LSKTK;

i) pedoman mutu dan prosedur LSKTK yang relevan;

Page 6: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 5 dari 6

j) daftar skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan dan standar

kompetensi tenaga keolahragaan yang sesuai ruang lingkup LSKTK;

k) data Tempat Uji Kompetensi (TUK);

l) data asesor kompetensi;

m) data peserta uji kompetensi yang telah dilaksanakan;

n) data sarana dan prasarana yang digunakan LSKTK;

o) data sumber keuangan LSKTK;

p) rekaman internal audit dan tinjauan manajemen;

q) formulir Asesmen Mandiri Akreditasi LSKTK yang telah diisi dan

ditandatangani pemohon akreditasi;

r) formulir Kelengkapan Dokumen LSKTK yang telah diisi dan ditandatangani

pemohon akreditasi.

6.5 Sekretariat BSANK mencatat data pemohon akreditasi LSKTK berdasarkan

dokumen-dokumen pendukung yang telah diterima, kemudian melakukan verifikasi

terhadap kelengkapan data LSKTK pemohon yang hasilnya dicatat dalam Hasil

Verifikasi Dokumen Akreditasi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga

Keolahragaan (LSKTK).

6.6 Bilamana kelengkapan administrasi LSKTK pemohon belum lengkap, pemohon

diminta untuk segera melengkapi kekurangan data-data/dokumen tersebut, serta

melakukan follow up untuk melengkapinya.

6.7 Bilamana persyaratan kelengkapan administrasi sudah dipenuhi, Sekretariat

BSANK meneruskan dokumen permohonan tersebut kepada Komisi Akreditasi untuk

ditindaklanjuti dengan kegiatan persiapan akreditasi Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Tenaga Keolahragaan (LSKTK).

Page 7: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 6 dari 6

7. DOKUMEN TERKAIT

7.1 FR-PRO-ALS-01-01 Persyaratan Permohonan Akreditasi LSKTK.

7.2 FR-PRO-ALS-01-02 Surat permohonan akreditasi LSKTK

7.3 FR-PRO-ALS-01-03 Asesmen Mandiri Akreditasi Lembaga Sertifikasi

Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK)

7.4 FR-PRO-ALS-01-04 Hasil Verifikasi Dokumen Akreditasi Lembaga Sertifikasi

Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK)

7.5 FR-PRO-ALS-01-05 Daftar Pemohon Akreditasi Lembaga Sertifikasi

Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK)

Page 8: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 7 dari 6

LAMPIRAN DOKUMEN TERKAIT

Page 9: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 8 dari 6

PERSYARATAN PERMOHONAN AKREDITASI

Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan

(LSKTK)

1) Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK) mengajukan surat

permohonan akreditasi kepada Sekretariat BSANK.

2) LSKTK melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut:

a. surat permohonan akreditasi LSKTK;

b. akta pendirian LSKTK dan perubahannya atau dokumen legal lainnya

yang relevan;

c. surat Keterangan Domisili LSKTK;

d. salinan (fotokopi) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

e. profil Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK);

f. salinan (fotokopi) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

(AD/ART);

g. Struktur organisasi dan nama pengurus LSKTK;

h. pedoman mutu dan prosedur LSKTK yang relevan;

i. daftar skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahargaan dan standar

kompetensi tenaga keolahragaan yang sesuai ruang lingkup LSKTK;

j. data Tempat Uji Kompetensi (TUK);

k. data asesor kompetensi;

l. data peserta uji kompetensi yang telah dilaksanakan

m. data sarana dan prasarana yang digunakan LSKTK;

n. data sumber keuangan LSKTK;

o. rekaman internal audit dan tinjauan manajemen;

p. formulir Kelengkapan Dokumen LSKTK yang telah diisi dan

ditandatangani pemohon akreditasi.

3) Mengisi formulir Asesmen Mandiri Akreditasi LSKTK yang telah diisi dan

ditandatangani pemohon akreditasi dapat secara langsung atau melalui email.

Page 10: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 9 dari 6

4) Surat permohonan akreditasi LSKTK tersebut beserta lampiran dokumen-dokumen

pendukung di atas dikirimkan kepada Sekretariat BSANK dapat dalam bentuk

hardcopy maupun elektronik (email).

5) Sekretariat BSANK akan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan

permohonan akreditasi LSKTK.

Page 11: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 10 dari 6

(KOP SURAT LSKTK PEMOHON)

……………………..,……………………20…………

Nomor : Lampiran : ……….. Lembar Perihal : Permohonan Akreditasi LSKTK Kepada Yth. KETUA BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN di Jakarta

Dengan Hormat,

Melalui surat ini kami mengajukan permohonan untuk mengikuti akreditasi Lembaga

Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK) yang dilaksanakan BSANK.

Sebagai kelengkapan permohonan tersebut, terlampir kami sampaikan:

a. surat permohonan akreditasi LSKTK;

b. akta pendirian LSKTK dan perubahannya atau dokumen legal lainnya yang

relevan;

c. surat Keterangan Domisili LSKTK;

d. salinan (fotokopi) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

e. profil Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK);

f. salinan (fotokopi) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART);

g. Struktur organisasi dan nama pengurus LSKTK;

h. pedoman mutu dan prosedur LSKTK yang relevan;

i. daftar skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahargaan dan standar

kompetensi tenaga keolahragaan yang sesuai ruang lingkup LSKTK;

j. data Tempat Uji Kompetensi (TUK);

k. data asesor kompetensi;

l. data peserta uji kompetensi yang telah dilaksanakan

m. data sarana dan prasarana yang digunakan LSKTK;

n. data sumber keuangan LSKTK;

o. rekaman internal audit dan tinjauan manajemen;

p. formulir Asesmen Mandiri Akreditasi LSKTK.

Page 12: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 11 dari 6

Selanjutnya kami menunggu informasi kesediaan BSANK untuk melakukan

akreditasi terhadap Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK)

kami.

Demikian kami sampaikan mohon menjadi maklum.

Pimpinan LSKTK ……………………………………

…………………………………

Page 13: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 12 dari 6

Badan Standardisasi Dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK)

Nama LSKTK

Alamat

Penanggung Jawab

Skema Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan

Page 14: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 13 dari 6

Kata Pengantar

Formulir Asesmen Mandiri Akreditasi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga

Keolahragaan (LSKTK) ditujukan bagi organisasi atau lembaga keolahragaan yang

berminat melakukan penilaian mandiri terhadap persyaratan-persyaratan pendirian

Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK).

Penilaian mandiri ini diharapkan diisi oleh personel dari Lembaga Sertifikasi

Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK) pemohon yang telah mengetahui dan

memahami ruang lingkup kegiatan LSKTK, sehingga diharapkan hasilnya akurat

mencerminkan keadaan LSKTK ditinjau berdasarkan persyaratan Pedoman

Pendirian Dan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan,

Pedoman Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga

Keolahragaan (LSKTK), serta ketentuan BSANK terkait LSKTK yang relevan lainnya.

LSKTK pemohon mengisi keadaan terkini dan sebenarnya dari sistem manajemen

organisasinya berdasarkan persyaratan Pedoman Pendirian Dan Akreditasi

Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan, Pedoman Persyaratan

Umum Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK), serta

ketentuan BSANK terkait LSKTK yang relevan lainnya, dengan tujuan untuk

melakukan identifikasi aspek-aspek yang harus dilengkapi, disediakan, atau dipenuhi

sebagai persiapan akreditasi oleh BSANK.

Page 15: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 14 dari 6

Legalitas dan Kelengkapan Dokumen LSKTK

No URAIAN

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

1 Apakah LSKTK telah mempunyai Akta pendirian beserta perubahannya atau dokumen legal lainnya yang relevan?

2 Apakah LSKTK telah mempunyai SIUP dan TDP (Jika relevan dengan jenis badan hukum LSKTK)?

3 Apakah LSKTK telah mempunyai Surat Keterangan Domisili LSKTK?

4 Apakah LSKTK telah mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ?

5 Apakah LSKTK telah mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Jika relevan dengan jenis badan hukum LSKTK)?

6 Apakah LSKTK telah menetapkan Struktur organisasi dan nama pengurus LSKTK?

7 Apakah LSKTK telah mempunyai Pedoman mutu yang memenuhi “Pedoman Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan”?

8 Apakah LSKTK telah mempunyai Skema Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan?

Page 16: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 15 dari 6

No URAIAN

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9 Apakah LSKTK telah menetapkan Standar kompetensi tenaga keolahragaan yang dirujuk?

10 Apakah LSKTK telah menetapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK) sesuai ruang lingkup skema sertifikasi?

11 Apakah LSKTK telah mempunyai asesor kompetensi sesuai ruang lingkup skema sertifikasinya?

12 Apakah LSKTK mempunyai data peserta uji kompetensi yang telah dilaksanakan?

13 Apakah LSKTK telah mempunyai data sarana dan prasarana yang digunakan LSKTK?

14 Apakah LSKTK telah mengidentifikasi sumber keuangan LSKTK?

15 Apakah LSKTK telah menyusun dan menetapkan prosedur sesuai dengan “Pedoman Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan”?

Page 17: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 16 dari 6

Persyaratan Umum

Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan

Klausul 4 Persyaratan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga

Keolahragaan

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

4.1 Materi hukum

Apakah Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK) telah merupakan badan hukum, atau bagian dari badan hukum tertentu sedemikian rupa sehingga lembaga bertanggung jawab secara hukum atas kegiatan sertifikasinya?

Jika Badan atau lembaga sertifikasi yang dibentuk oleh suatu lembaga pemerintah dengan sendirinya merupakan badan hukum sesuai status lembaga pemerintah tersebut.

4.2 Tanggung Jawab terhadap Keputusan Sertifikasi

Apakah LSKTK bertanggung jawab terhadap memelihara kewenangan, dan tidak boleh mendelegasikan keputusan-keputusan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan yang mencakup pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perpanjangan, perluasan dan pengurangan ruang lingkup sertifikasi, pembekuan dan pencabutan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

Page 18: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 17 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

4.3 Manajemen Ketidakberpihakan

4.3.1 Apakah LSKTK telah mendokumentasikan struktur, kebijakan dan prosedur untuk mengelola ketidakberpihakan dan untuk memastikan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan dilaksanakan secara tidak memihak?

Apakah LSKTK telah memiliki komitmen manajemen puncak terhadap ketidakberpihakan dalam kegiatan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

Apakah LSKTK sudah memiliki pernyataan yang dapat diakses publik tanpa permintaan bahwa LSKTK memahami pentingnya ketidakberpihakan dalam menjalankan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan, mengelola konflik kepentingan dan menjamin objektifitas dalam kegiatan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

4.3.2 Apakah LSKTK telah menjamin untuk bersikap tidak memihak terhadap pemohon sertifikasi, calon, dan tenaga keolahragaan yang telah disertifikasi?

4.3.3 Apakah Kebijakan dan prosedur sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan adil untuk semua pemohon, calon, dan tenaga keolahragaan yang telah disertifikasi?

Page 19: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 18 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

4.3.4 Apakah LSKTK menjamin tidak membatasi sertifikasi tenaga keolahragaan atas dasar kondisi keuangan atau batasan lainnya, seperti keanggotaan asosiasi atau kelompok. LSKTK tidak boleh menggunakan prosedur yang menghambat atau menghalangi akses oleh pemohon sertifikasi dan calon?

4.3.5 Apakah LSKTK bertanggung jawab atas ketidakberpihakan kegiatan sertifikasinya, dan tidak membolehkan adanya tekanan komersial, keuangan atau tekanan lain untuk mengkompromikan ketidakberpihakan?

4.3.6 Apakah LSKTK telah mengidentifikasi ancaman terhadap ketidakberpihakan secara berkelanjutan? Hal ini mencakup ancaman-ancaman yang muncul dari kegiatan LSKTK, dari organisasi yang terkait dengan LSKTK, atau dari hubungan lembaga sertifikasi atau dari hubungan antar personilnya. Namun, hubungan tersebut tidak selalu mempresentatsikan adanya ancaman terhadap ketidakberpihakan.

4.3.7 Apakah LSKTK melakukan analisis, mendokumentasikan dan menghilangkan atau meminimalkan potensi konflik kepentingan yang timbul dari kegiatan sertifikasinya? LSKTK harus mendokumentasikan dan mampu menunjukkan bagaimana cara menghilangkan, mengurangi atau mengelola ancaman tersebut. Semua sumber potensi konflik kepentingan yang diidentifikasi, baik yang timbul dari dalam lembaga sertifikasi, seperti memberikan tanggung jawab kepada personel, atau dari kegiatan personel lain, lembaga atau organisasi, harus dicakup.

Page 20: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 19 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

4.3.8 Apakah LSKTK telah menjamin bahwa kegiatan sertifikasi tenaga keolahragaan distrukturkan dan dikelola sehingga terjaga ketidakberpihakannya? Hal ini harus mencakup keterlibatan pihak yang berkepentingan secara seimbang.

4.4 Keuangan dan Pertanggung Gugatan

Apakah LSKTK telah memiliki sumber daya keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan dan memiliki pengaturan yang memadai (misalnya asuransi atau deposit) untuk menutupi pertanggunggugatan yang terjadi?

Page 21: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 20 dari 6

Klausul 5 Persyaratan Struktural

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

5.1 Manajemen dan Struktur Organisasi

5.1.1 Apakah kegiatan LSKTK telah distrukturkan dan dikelola sedemikian rupa untuk menjaga ketidakberpihakan?

5.1.2 Apakah LSKTK telah mendokumentasikan struktur organisasinya, yang menguraikan tugas, tanggung jawab dan wewenang manajemen, personil sertifikasi dan setiap komite? Bila LSKTK adalah bagian dari badan hukum tertentu, dokumentasi struktur organisasi harus mencakup garis kewenangan dan hubungan ke bagian lain dalam badan hukum yang sama.

5.1.3 Apakah LSKTK telah mengidentifikasi dan menetapkan pihak atau personil yang bertanggung jawab kepada hal-hal berikut: a) kebijakan dan prosedur yang

terkait kegiatan LSKTK; b) penerapan kebijakan dan

prosedur; c) keuangan LSKTK; d) sumberdaya untuk kegiatan

sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan;

e) pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi;

f) kegiatan asesmen;

Page 22: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 21 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

g) keputusan sertifikasi, yang mencakup pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan dan pengurangan lingkup sertifikasi, pembekuan dan pencabutan sertifikasi;

h) pengaturan kontrak;

sistem informasi dan komunikasi sertifikasi.

5.2 Struktur LSKTK Terkait Pelatihan

5.2.1 Apakah pengakuan/persetujuan pelatihan oleh LSKTK tidak boleh mengkompromikan ketidakberpihakan atau mengurangi asesmen dan persyaratan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan? Penyelesaian pelatihan boleh menjadi persyaratan skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan tertentu.

5.2.2 Apakah LSKTK telah memberikan informasi tentang pendidikan dan pelatihan jika hal tersebut digunakan sebagai pra-syarat untuk memenuhi syarat sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan. Namun, LSKTK tidak boleh menyatakan atau menyiratkan bahwa sertifikasi akan lebih sederhana, lebih mudah atau lebih murah jika mengikuti jasa pelatihan dari lembaga tertentu?

5.2.3 Penawaran pelatihan dan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan dalam badan hukum yang sama merupakan ancaman terhadap ketidakberpihakan. Apakah LSKTK merupakan bagian dari badan hukum yang menawarkan jasa pelatihan? jika ya maka harus memenuhi ketentuan:

Page 23: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 22 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

a) telah mengidentifikasi dan mendokumentasikan ancaman ketidakberpihakan yang terkait secara berkelanjutan; lembaga tersebut harus mempunyai proses terdokumentasi untuk menunjukkan bagaimana menghilangkan atau meminimalkan ancaman tersebut?

b) telah menunjukkan bahwa semua proses yang dilakukan oleh LSKTK adalah independen terhadap pelatihan untuk memastikan bahwa kerahasiaan, keamanan informasi dan ketidakberpihakan tidak dikompromikan?

c) tidak memberikan kesan bahwa penggunaan kedua layanan ini (pelatihan dan sertifikasi) akan memberikan keuntungan kepada pemohon sertifikasi?

d) tidak mensyaratkan calon peserta sertifikasi untuk menyelesaikan pendidikan atau pelatihan yang diselenggarakan oleh LSKTK sebagai prasyarat eksklusif bila ada alternatif pendidikan atau pelatihan lain dengan outcome yang setara?

e) memastikan bahwa personil tidak menjadi penguji untuk calon tertentu yang telah mereka latih selama jangka waktu dua tahun sejak tanggal terakhir kegiatan pelatihan: internal ini boleh dipersingkat jika LSKTK menunjun-kan tidak mengkompromikan ketidakberpihakan?

Page 24: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 23 dari 6

Klausul 6 Persyaratan Sumber Daya

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

6.1 Persyaratan Personil Secara Umum

6.1.1 Apakah LSKTK telah mengelola dan bertanggung jawab atas kinerja semua personil yang terlibat dalam proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

6.1.2 Apakah LSKTK telah memiliki personel yang tersedia secara cukup dengan kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi sertifikasi berkaitan dengan jenis, jangkauan dan volume pekerjaan yang dilaksanakan?

6.1.3 Apakah LSKTK telah menetapkan persyaratan kompetensi bagi personil yang terlibat dalam proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan. Personil harus memiliki kompetensi untuk tugas dan tanggung jawab yang ditentukan?

6.1.4 Apakah LSKTK memberikan instruksi terdokumentasi yang menguraikan tugas dan tanggung jawab kepada personelnya. Instruksi ini harus selalu mutakhir?

6.1.5 Apakah LSKTK memelihara rekaman personil yang mutakhir, termasuk informasi yang relevan, misalnya kualifikasi, pelatihan, pengalaman, afiliasi profesional, status profesional, kompetensi dan konflik kepentingan yang diketahui?

6.1.6 Apakah Personil yang bertindak atas nama LSKTK menjaga kerahasiaan semua informasi yang diperoleh atau dibuat selama pelaksanaan kegiatan LSKTK, kecuali bila ditentukan oleh hukum atau jika diizinkan oleh pemohon, calon, atau person yang telah disertifikasi?

Page 25: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 24 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

6.1.7 Apakah LSKTK telah mensyaratkan personelnya untuk menandatangani dokumen yang menyatakan komitmen mereka untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh LSKTK, termasuk yang berkaitan dengan kerahasiaan, ketidakberpihakan dan konflik kepentingan?

6.1.8 Bila LSKTK mensertifikasi personel yang dipekerjakannya, Apakah LSKTK telah memberlakukan prosedur untuk menjaga ketidakberpihakan?

6.2 Personil yang Terlibat Dalam Kegiatan Sertifikasi

6.2.1 Umum Apakah LSKTK telah mensyaratkan personilnya untuk mendeklarasikan setiap potensi konflik kepentingan terhadap setiap calon?

6.2.2 Persyaratan untuk asesor kompetensi

6.2.2.1 Apakah Asesor kompetensi telah memenuhi persyaratan yang ditentukan LSKTK? Melalui proses seleksi dan persetujuan harus memastikan bahwa para asesor kompetensi: a) mengerti skema sertifikasi

yang relevan; b) mampu menerapkan

dokumen dan prosedur uji kompetensi;

c) memiliki kompetensi di bidang uang akan diuji;

Page 26: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 25 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

d) fasih, baik secara lisan maupun tertulis, dalam bahasa yang digunakan dalam uji kompetensi; dalam situasi dimana penerjemah bahasa dilibatkan, LSKTK mempunyai prosedur yang memastikan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi keabsahan uji kompetensi;

e) telah mengidentifkasi konflik kepentingan apapun yang diketahui untuk memastikan telah dilakukannya pertimbangan yang tidak memihak.

Page 27: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 26 dari 6

Klausul 7 Persyaratan Rekaman dan Informasi

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

7.1 Rekaman Pemohon, Calon dan person yang telah disertifikasi

7.1.1 Apakah LSKTK telah memelihara rekaman. Rekaman harus mencakup cara untuk mengkonfirmasikan status person yang telah disertifikasi? Rekaman harus menunjukkan bahwa proses sertifikasi atau sertifikasi ulang telah dipenuhi secara efektif, khususnya yang berkaitan dengan formulir permohonan, laporan asesmen (termasuk rekaman uji kompetensi) dan dokumen lain yang berkenaan dengan pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan dan pengurangan ruang lingkup, dan pembekuan atau pencabutan sertifikasi.

7.1.2 Apakah rekaman telah diidentifikasi, dikelola dan dimusnahkan sedemikian rupa untuk memastikan integritas proses dan kerahasiaan informasi? Rekaman harus disimpan untuk jangka waktu yang sesuai, minimal satu siklus sertifikasi, atau seperti yang disyaratkan dalam perjanjian pengakuan, kontrak, kewajiban hukum atau lainnya.

7.1.3 Apakah LSKTK telah memiliki pengaturan yang berkekuatan hukum untuk mensyaratkan person yang telah disertifikasi menginformasikan kepada LSKTK tanpa penundaan, tentang hal yang dapat mempengaruhi kemampuan person yang telah disertifikasi untuk terus memenuhi persyaratan sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

Page 28: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 27 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

7.2 Informasi Publik

7.2.1 Apakah LSKTK telah melakukan verifikasi dan memberikan informasi mengenai individu yang memiliki sertifikat dan ruang lingkup sertifikasi yang sah dan mutakhir, kecuali undang-undang mewajibkan informasi tersebut tidak boleh diugkapkan?

7.2.2 Apakah LSKTK menyediakan informasi kepada publik, tanpa diminta, tentang ruang lingkup skema sertifikasi dan gambaran umum proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

7.2.3 Apakah semua prasyarat skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan telah didaftar dan daftar tersebut harus tersedia untuk publik, tanpa diminta?

7.2.4 Apakah Informasi yang disediakan oleh LSKTK termasuk iklan, bersifat akurat dan tidak menyesatkan?

7.3 Kerahasiaan

7.3.1 Apakah LSKTK telah menetapkan kebijakan dan prosedur terdokumentasi untuk kepentingan pemeliharaan dan penyampaian informasi?

7.3.2 Apakah LSKTK menjaga kerahasiaan semua informasi yang diperoleh selama proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan melalui perjanjian yang berkekuatan hukum? Perjanjian ini harus mencakup semua personil.

Page 29: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 28 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

7.3.3 Apakah LSKTK telah memastikan informasi yang diperoleh selama proses sertifikasi, atau dari sumber lain selain calon, pemohon atau person yang telah disertifikasi, tidak akan diungkapkan kepada pihak yang tidak berkepentingan tanpa persetujuan tertulis dari individu (pemohon, calon, atau pemegang sertifikat), kecuali perundangan mensyaratkan informasi tersebut harus diungkapkan?

7.3.4 Apabila LSKTK diwajibkan oleh perundangan untuk menyampaikan informasi yang bersifat rahasia, maka apakah LSKTK memberitahukan person yang bersangkutan tentang informasi yang akan disampaikan, kecuali dilarang oleh perundangan?

7.3.5 Apakah LSKTK telah memastikan bahwa kegiatan sertifikasi LSKTK tidak mengkompromikan kerahasiaan?

7.4 Keamanan

7.4.1 Apakah LSKTK telah mengembangkan dan mendokumentasikan kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk menjamin keamanan seluruh proses sertifikasi dan harus mengambil langkah-langkah tindakan korektif bila terjadi pelanggaran keamanan?

7.4.2 Apakah kebijakan dan prosedur keamanan telah mencakup ketentuan untuk memastikan keamanan materi uji kompetensi, dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

Page 30: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 29 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

a) Lokasi materi ujian (misalnya, transportasi, pengiriman elektronik, pemusnahan, penyimpanan, pusat pelaksana ujian)?

b) sifat materi (misalnya elektronik, kertas, peralatan uji)?

c) Tahapan dalam proses ujian (misalnya pengembangan, pengadministrasian, pelaporan hasil uji)?

d) Ancaman yang timbul dari penggunaan materi ujian yang berulang?

7.4.5 Apakah LSKTK mencegah praktik kecurangan pelaksanaan ujian dengan cara:

a) mensyaratkan calon untuk menandatangani perjanjian tidak membocorkan atau perjanjian lain yang menunjukkan komitmen mereka untuk tidak menyebarkan materi ujian yang bersifat rahasia atau tidak berpartisipasi dalam kecurangan pelaksanaan ujian yang berlangsung?

b) mensyaratkan seorang pengawas, atau mewajibkan kehadiran penguji?

c) mengkonfirmasi identitas peserta uji?

d) menerapkan prosedur untuk mencegah alat bantu apapun yang tidak sah dibawa ke dalam ruang ujian?

e) mencegah peserta uji untuk mendapatkan akses alat bantu tidak sah selama ujian?

f) memantau hasil uji kompetensi dari indikasi kecurangan?

Page 31: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 30 dari 6

Klausul 8 Skema Sertifikasi

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

8.1 Apakah LSKTK telah memastikan tersedianya skema sertifikasi untuk setiap kategori sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

8.2 Apakah Skema sertifikasi kompetensi tenaga keoahragaan telah berisi unsur-unsur berikut: a) Ruang lingkup sertifikasi dan unit kompetensi; b) uraian tugas dan pekerjaan; c) kompetensi yang disyaratkan; d) kemampuan (abilities), bila dapat diterapkan; e) pra-syarat, bila dapat diterapkan; f) aturan pelaksanaan, bila dapat diterapkan;.

8.3 Apakah Skema sertifikasi mencakup persyaratan proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan berikut: a) kriteria untuk sertifikasi awal dan sertifikasi ulang; b) metode penilaian untuk sertifikasi awal dan sertifikasi ulang; c) metode dan kriteria surveilan, jika dapat diterapkan; d) kriteria untuk pembekuan dan pencabutan sertifikat; e) kriteria untuk mengubah ruang lingkup sertifikasi, jika dapat diterapkan.

8.4 Apakah LSKTK telah memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa, dalam pengembangan dan kaji ulang skema sertifikasi, hal-hal berikut ini dipertimbangkan:

a) keterlibatan para ahli (pakar) yang sesuai?

Page 32: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 31 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

b) penggunaan struktur yang sesuai yang cukup mewakili kepentingan seluruh pihak yang terlibat, tanpa ada dominasi kepentingan apapun; c) identifikasi dan penyelarasan prasyarat, jika berlaku, dengan persyaratan kompetensi; d) identifikasi dan keselarasan dari mekanisme asesmen dengan persyaratan kompetensi; e) analisis pekerjaan atau praktek yang dilakukan dan diperbarui dengan: 1. mengidentifikasi tugas-tugas untuk keberhasilan kinerja; 2. identifikasi kemampuan yang diperlukan untuk setiap tugas; 3. mengidentifikasi prasyarat, jika dapat diterapkan; 4. melakukan konfirmasi terhadap mekanisme asesmen dan subtansi ujian; 5. mengidentifikasi persyaratan dan interval sertifikasi ulang.

8.5 Apakah LSKTK menjamin bahwa skema sertifikasi dikaji ulang dan divalidasi secara berkelanjutan dan sistematis?

8.6 Apabila LSKTK bukan pemilik skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan yang diterapkan, Apakah LSKTK telah memastikan bahwa persyaratan yang terdapat dalam Klausul ini terpenuhi?

Klausul 9 Persyaratan Proses Sertifikasi

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.1 Proses aplikasi

9.1.1 Apakah LSKTK telah menyediakan gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema

Page 33: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 32 dari 6

sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan? Gambaran tersebut minimal harus mencakup persyaratan untuk sertifikasi dan ruang lingkupnya, deskripsi proses asesmen, hak pemohon, tugas person yang telah disertifikasi dan biaya sertifikasi.

9.1.2 Apakah LSKTK telah mensyaratkan kelengkapan sebuah aplikasi, yang ditandatangani oleh pemohon sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan? Kelengkapan aplikasi minimal sebagai berikut: a) informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi pemohon, seperti nama, alamat dan informasi lainnya yang diperlukan dalam skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan; b) ruang lingkup sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan yang diinginkan; c) suatu pernyataan bahwa pemohon setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk asesmen; d) informasi pendukung untuk menunjukkan kesesuaian dengan prasyarat skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan secara obyektif; e) memberitahukan pemohon mengenai kesempatan mereka untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan akomodasi kebutuhan khusus.

Page 34: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 33 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.1.3

Apakah LSKTK telah meninjau aplikasi untuk mengkonfirmasi bahwa pemohon memenuhi persyaratan aplikasi skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

9.2 Proses Asesmen

9.2.1 Apakah LSKTK telah menerapkan metode asesmen tertentu dan mekanisme seperti yang didefinisikan dalam skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

9.2.2 Apabila ada perubahan dalam skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan yang memerlukan asesmen tambahan, Apakah LSKTK mendokumentasikan dan membuat skema tersebut dapat diakses publik tanpa permintaan mengenai metode spesifik dan mekanisme yang disyaratkan untuk memverifikasi bahwa person yang telah disertifikasi memenuhi persyaratan yang diubah. Sertifikasi ulang dapat digunakan untuk mencapai verifikasi ini?

9.2.3 Apakah asesmen direncanakan dan distrukturkan dengan cara yang menjamin bahwa persyaratan skema diverifikasi secara obyektif dan sistematis dengan bukti yang didokumentasikan untuk mengkonfirmasi kompetensi calon?

9.2.4 Apakah LSKTK melakukan verifikasi metode untuk mengases calon. Verifikasi ini harus memastikan bahwa setiap asesmen adalah adil dan valid?

9.2.5 Apakah LSKTK telah memverifikasi dan mengakomodasi kebutuhan khusus, dengan alasan yang dapat diterima dan sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, dengan mempertimbangkan regulasi nasional?

Page 35: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 34 dari 6

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.2.6 Apabila LSKTK mempertimbangkan pekerjaan dilaksanakan oleh lembaga lain, Apakah LSKTK sudah memiliki laporan, data dan rekaman yang tepat untuk menunjukkan bahwa hasil tersebut setara dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

9.3 Proses Ujian

9.3.1 Apakah Ujian telah dirancang untuk mengases kompetensi didasarkan pada, dan konsisten dengan, skema, melalui ujian tertulis, lisan, praktek, pengamatan atau cara lain yang layak dan objektif? Desain persyaratan ujian harus memastikan komparabilitas hasil dari setiap ujian tunggal, baik isi dan tingkat kesulitan, termasuk keabsahan keputusan gagal/lulus.

9.3.2 Apakah LSKTK telah memiliki prosedur untuk memastikan administrasi ujian yang konsisten?

9.3.3 Apakah LSKTK telah menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi pengadministrasian ujian?

9.3.4 Apabila ada peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian, peralatan tersebut, apakah telah diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat?

9.3.5 Apakah metodologi dan prosedur yang tepat (misalnya, mengumpulkan dan pemeliharaan data statistik) telah didokumen-tasikan dan diterapkan guna menegaskan kembali, pada

Page 36: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 35 dari 6

interval waktu yang ditetapkan, keadilan, validitas, reliabilitas, dan kinerja umum setiap ujian, dan bahwa semua kekurangan yang teridentifikasi telah dikoreksi?

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.4 Keputusan Sertifikasi

9.4.1 Apakah LSKTK telah menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan mencukupi untuk: a) mengambil keputusan sertifikasi; b) ketertelusuran dalam hal, misalnya, banding atau keluhan.

9.4.2 Apakah LSKTK tidak mengalidayagayakn Keputusan untuk pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan atau pengurangan lingkup, penundaan atau pencabutan sertifikas?.

9.4.3 Apakah LSKTK membatasi keputusan sertifikasi pada hal-hal yang secara khusus berkaitan dengan persyaratan dalam skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan yang digunakan?

9.4.4 Apakah LSKTK menjamin bahwa Keputusan sertifikasi seorang calon ditetapkan sendiri oleh LSKTK berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi? Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berpartisipasi dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon.

9.4.5 Apakah Personil yang membuat keputusan sertifikasi telah memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dengan proses

Page 37: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 36 dari 6

sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi?

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.4.6 Apakah LSKTK menjamin bahwa Sertifikat tidak boleh diberikan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi?

9.4.7 Apakah LSKTK memberikan sertifikat kepada semua person yang telah disertifikasi? LSKTK harus memelihara kepemilikan tunggal dari sertifikat tersebut. Sertifikat harus dapat dalam bentuk surat, kartu atau media lainnya, yang ditandatangani atau disahkan oleh personil yang bertanggung jawab dari LSKTK.

9.4.8 Apakah Sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSKTK minimum memuat informasi berikut: a) nama orang pemegang sertifikat; b) identifikasi unik; c) nama LSKTK yang menerbitkan sertifikat d) acuan skema sertifikasi, standar atau dokumen lain yang relevan, termasuk tanggal penerbitan, jika relevan e) ruang lingkup sertifikasi termasuk aturanvaliditas da batasan, jika berlaku; f) tanggal efektif dan berakhirnya masa berlaku sertifikat.

9.4.9 Apakah Sertifikat dirancang untuk mengurangi risiko pemalsuan?

9.5 Pembekuan, Pencabutan atau Pengurangan Ruang Lingkup Sertifikasi

9.5.1 Apakah LSKTK telah memiliki kebijakan dan prosedur

Page 38: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 37 dari 6

terdokumentasi untuk pembekuan atau pencabutan sertifikasi, atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi, yang menetapkan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh LSKTK?

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.5.2 Apakah ada pengaturan bahwa kegagalan dalam menyelesaikan masalah yang mengakibatkan pembekuan sertifikat, dalam waktu yang ditetapkan oleh LSKTK, akan mengakibatkan pencabutan sertifikasi atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi?

9.5.3 Apakah LSKTK telah memiliki pengaturan yang mengikat dengan person yang telah disertifikasi untuk memastikan bahwa, dalam hal terjadi pembekuan sertifikasi, person yang telah disertifikasi sementara tidak mempromosikan sertifikasinya selama sedang dibekukan?

9.5.4 Apakah LSKTK telah memiliki pengaturan yang mengikat dengan person yang telah disertifikasi untuk memastikan bahwa, jika sertifikasinya dicabut, person yang telah disertifikasi tersebut tidak boleh menggunakan semua acuan berkenaan dengan status sertifikasi?

9.6 Proses Sertifikasi Ulang

9.6.1 Apakah LSKTK telah memiliki prosedur terdokumentasi untuk pelaksanaan proses sertifikasi ulang, sesuai dengan persyaratan skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan?

9.6.2 Apakah LSKTK menjamin selama proses sertifikasi ulang, keabsahan kompetensi person

Page 39: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 38 dari 6

yang telah disertifikasi tetap berlanjut dan memenuhi persyaratan skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan yang terkini?

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.6.3 Apakah Periode sertifikasi ulang telah didasarkan pada persyaratan skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan? Dasar pemikiran penetapan periode sertifikasi ulang harus mempertimbangkan, apabila relevan, sebagai berikut: a) persyaratan regulasi; b) perubahan dokumen normatif; c) perubahan dalam persyaratan skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan yang relevan; d) sifat dan kematangan industri atau bidang di mana pemegang sertifikat kompetensi bekerja; e) risiko yang timbul dari person yang tidak kompeten; f) perubahan teknologi yang sedang terjadi, dan persyaratan person pemegang sertifikat; g) persyaratan yang ditetapkan pemangku kepentingan; h) frekuensi dan isi kegiatan surveilan, jika diperlukan oleh skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan.

9.6.4 Apakah kegiatan sertifikasi ulang yang yang dipilih telah cukup untuk memastikan adanya asesmen yang netral untuk mengkonfirmasi keberlanjutan kompetensi person yang disertifikasi?

9.6.5 Sesuai dengan skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan, apakah sertifikasi ulang oleh

Page 40: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 39 dari 6

LSKTK harus mempertimbangkan paling sedikit hal-hal berikut: a) asesmen lapangan; b) pengembangan profesional; c) wawancara terstruktur;

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

d) konfirmasi rekaman mengenai pekerjaan yang memuaskan dan pengalaman kerja; e) uji kompetensi; f) pemeriksaan kemampuan fisik terkait dengan kompetensi yang diperlukan.

9.7 Penggunaan Sertifikat, Logo dan Tanda

9.7.1 Apakah LSKTK yang memberikan tanda atau logo sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan telah mendokumentasikan aturan penggunaan dan harus mengelola secara tepat hak penggunaan dan representasinya?

9.7.2 Apakah LSKTK telah mensyaratkan bahwa person pemegang sertifikat kompetensi tenaga keolahragaan menandatangani suatu perjanjian dengan pertimbangan berikut: a) mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan; b) melakukan klaim bahwa sertifikasi hanya berkaitan dengan ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan; c) tidak menggunakan sertifikasi sedemikian rupa yang dapat membawa LSKTK menjadi buruk, dan tidak membuat pernyataan yang menyesatkan mengenai sertifikasi LSKTK atau tidak sah; d) menghentikan penggunaan semua pengakuan atas sertifikasi

Page 41: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 40 dari 6

yang memuat referensi apapun terhadap LSKTK atau sertifikasi pada masa pembekuan atau pencabutan sertifikasi, dan mengembalikan sertifikat yang telah dikeluarkan oleh LSKTK. e) tidak menggunakan sertifikat tersebut dengan cara yang menyesatkan.

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.7.3 Apakah LSKTK mempunyai pengaturan untuk mengatasi, melalui langkah-langkah perbaikan, setiap penyalahgunaan tanda sertifikasi atau logo?

9.8 Banding atas Keputusan Sertifikasi

9.8.1 Apakah LSKTK telah memiliki proses terdokumentasi untuk menerima, mengevaluasi, dan membuat keputusan mengenai banding. Proses penanganan banding minimal harus mencakup unsur dan metode berikut: a) proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding, serta penetapan keputusan tentang tindakan yang harus diambil untuk menanggapi banding, dengan mempertimbangkan hasil banding sebelumnya yang serupa; b) penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-tindakan yang diambil untuk mengatasinya; c) memastikan bahwa, jika berlaku, koreksi yang sesuai dan tindakan koreksi dilakukan.

9.8.2 Apakah LSKTK telah mempunyai Kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa semua banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan tepat waktu?

Page 42: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 41 dari 6

9.8.3 Apakah penjelasan proses penanganan banding dapat diakses publik tanpa permintaan?

9.8.4 Apakah LSKTK bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkatan proses penanganan banding? LSKTK harus memastikan bahwa personel yang mengambil keputusan dalam proses penanganan banding berbeda dengan personel yang terlibat dalam keputusan yang sedang dilakukan banding tersebut?

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.8.5 Apakah ada pengaturan bahwa penerimaan, investigasi dan keputusan banding tidak boleh mengakibatkan tindakan yang diskriminatif terhadap pemohon banding?

9.8.6 Apakah LSKTK memberitahukan penerimaan permohonan banding dan harus memberikan laporan kemajuan dan hasil penanganannya kepada pemohon banding?

9.8.7 Apakah LSKTK memberikan pemberitahuan resmi kepada pemohon banding mengenai akhir proses penanganan banding?

9.9 Keluhan

9.9.1 Apakah LSKTK telah memiliki proses terdokumentasi untuk menerima, melakukan evaluasi, dan membuat keputusan mengenai keluhan?

9.9.2 Apakah uraian tentang proses penanganan keluhan dapat diakses tanpa permintaan? Prosedur harus memperlakukan semua pihak secara adil dan setara.

9.9.3 Apakah kebijakan dan prosedur telah memastikan bahwa semua keluhan akan ditangani dan diproses

Page 43: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 42 dari 6

dengan cara yang konstruktif, tidak berpihak, dan tepat waktu. Proses penanganan keluhan harus mencakup minimal unsur dan metode berikut: a) garis besar proses untuk penerimaan, validasi, investigasi keluhan dan keputusan tentang tindakan yang akan diambil dalam menanggapinya; b) penelusuran dan perekaman keluhan, termasuk tindakan yang dilakukan untuk merespon keluhan; c) pemastian bahwa, jika berlaku, koreksi yang sesuai dan tindakan koreksi dilakukan.

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

9.9.4 Apakah setelah menerima keluhan, LSKTK melakukan konfirmasi apakah keluhan tersebut berhubungan dengan kegiatan sertifikasi yang menjadi tanggung jawabnya dan, jika demikian, selanjutnya LSKTK harus memberikan tanggapan yang sesuai?

9.9.5 Bila memungkinkan, apakah LSKTK memberitahu pihak yang mengajukan keluhan bahwa LSKTK telah menerima permohonan keluhan dan harus memberikan laporan kemajuan dan hasilnya?

9.9.6 Apakah LSKTK yang menerima keluhan telah bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan melakukan verifikasi semua informasi yang diperlukan untuk memvalidasi keluhan?

9.9.7 Bila memungkinkan, apakah LSKTK menyampaikan pemberitahuan formal akhir proses penanganan keluhan kepada yang mengajukan keluhan?

9.9.8 Apakah keluhan yang subtantif terkait dengan pemegang sertifikat

Page 44: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 43 dari 6

kompetensi yang terbukti benar harus juga diserahkan oleh LSKTK kepada pemegang sertifikat kompetensi tersebut dengan meminta penjelasan pada waktu yang tepat?

9.9.9 Apakah proses penanganan keluhan telah memperhatikan persyaratan kerahasiaan, yang berkaitan dengan pihak yang mengajukan keluhan dan dengan subjek yang dikeluhkan?

9.9.10 Apakah keputusan yang akan dikomunikasikan kepada pihak yang mengajukan keluhan dibuat oleh, atau dikaji dan disetujui oleh personil yang sebelumnya tidak terlibat dalam subjek yang dikeluhkan?

Klausul 10 Persyaratan Sistem Manajemen

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

10.1 Umum

Apakah LSKTK telah menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen yang mampu mendukung dan menunjukkan pencapaian yang konsisten dengan persyaratan dalam pedoman ini? Selain memenuhi persyaratan Klausul 4 sampai dengan 9, LSKTK harus menerapkan sistem manajemen sesuai persyaratan Klausul 10.2 dalam pedoman ini, atau LSKTK telah menetapkan dan memelihara sistem manajemen ISO 9001.

10.2 Persyaratan Umum Sistem Manajemen

10.2.1 Umum

Apakah LSKTK telah menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen yang mampu mendukung dan

Page 45: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 44 dari 6

menunjukkan secara konsisten pemenuhan persyaratan pedoman ini?

Apakah Pimpinan LSKTK telah menetapkan dan mendokumentasikan kebijakan dan sasaran untuk kegiatannya?

Apakah Pimpinan LSKTK telah menunjukkan bukti komitmennya untuk pengembangan dan penerapan sistem manajemen sesuai dengan persyaratan dalam pedoman ini? Pimpinan LSKTK harus memastikan bahwa kebijakan tersebut dimengerti, diterapkan dan dipelihara pada semua tingkat organisasi LSKTK.

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

Apakah Pimpinan LSKTK telah menunjuk seorang anggota manajemen yang terlepas dari tanggung jawab lain, yang harus memiliki tanggung jawab dan kewenangan yang mencakup: a) memastikan proses dan prosedur yang diperlukan untuk sistem manajemen ditetapkan, diterapkan dan dipelihara; b) melaporkan kepada jajaran pimpinan LSKTK mengenai kinerja sistem manajemen dan kebutuhan untuk peningkatannya.

10.2.2 Dokumentasi Sistem Manajemen

Persyaratan yang berlaku dari pedoman ini harus didokumentasikan. Apakah LSKTK telah memastikan bahwa dokumentasi sistem manajemen tersedia untuk semua personel yang relevan?

10.2.3 Pengendalian Dokumen

Apakah LSKTK telah menetapkan

Page 46: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 45 dari 6

prosedur untuk mengendalikan dokumen (internal dan eksternal) yang berhubungan dengan pemenuhan pedoman ini. Prosedur harus menetapkan pengendalian yang diperlukan untuk: a) menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan; b) meninjau dan memutakhirkan seperlunya dan menyetujui kembali dokumen; c) memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumen diidentifikasi; d) memastikan bahwa versi relevan dari dokumen yang berlaku disediakan di tempat penggunaan; e) memastikan bahwa dokumen tetap dapat dibaca dan mudah diidentifikasi; f) memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar diidentifikasi dan distribusinya dikendalikan;

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

g) mencegah penggunaan dokumen kadaluarsa dan menerapkan identifikasi yang sesuai jika dokumen kadaluarsa tersebut tetap dipertahankan untuk tujuan apapun.

10.2.4 Pengendalian Rekaman

Apakah LSKTK telah menetapkan prosedur untuk pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, waktu retensi dan pembuangan rekaman yang terkait dengan pemenuhan pedoman ini?

Apakah LSKTK telah menetapkan prosedur untuk menyimpan rekaman selama periode tertentu sesuai dengan kewajiban kontrak dan hukum. Akses ke rekaman ini harus konsisten dengan aturan

Page 47: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 46 dari 6

kerahasiaan?

10.2.5 Tinjauan Manajemen

10.2.5.1 Umum Apakah Pimpinan LSKTK telah menetapkan prosedur untuk meninjau sistem manajemen pada selang waktu terencana, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas, termasuk kebijakan dan sasaran yang terkait dengan pemenuhan pedoman ini. Tinjauan ini dilakukan minimal sekali setiap 12 bulan dan harus didokumentasikan?

10.2.5.2. Masukan Tinjauan

Apakah Masukan tinjauan manajemen telah mencakup informasi yang antara lain: a) hasil audit internal dan eksternal (misalnya asesmen badan akreditasi); b) umpan balik dari pemohon, calon, person yang telah disertifikasi dan pihak berkepentingan yang terkait untuk pemenuhan pedoman ini; c) menjaga ketidakberpihakan;

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

d) status tindakan pencegahan dan tindakan perbaikan; e) tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya; f) pemenuhan tujuan dan sasaran LSKTK; g) perubahan yang mempengaruhi sistem manajemen; h) banding dan keluhan.

10.2.5.3 Keluaran tinjauan

Apakah Keluaran tinjauan manajemen telah mencakup minimal keputusan dan tindakan yang terkait dengan berikut ini:

Page 48: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 47 dari 6

a) peningkatan efektivitas sistem manajemen dan proses-prosesnya; b) peningkatan pelayanan jasa sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan terkait dengan pemenuhan pedoman ini; c) kebutuhan sumberdaya.

10.2.6 Audit Internal

10.2.6.1

Apakah LSKTK telah menetapkan prosedur audit internal untuk melakukan verifikasi bahwa persyaratan dalam pedoman ini dipenuhi dan diimplementasikan dan dipelihara secara efektif?

10.2.6.2

Apakah Program audit internal direncanakan, dengan mempertimbangkan pentingnya proses dan area yang akan diaudit, serta hasil audit sebelumnya?

10.2.6.3

Apakah Audit internal dilaksanakan minimal satu kali dalam 12 bulan? Frekuensi audit internal dapat dikurangi bila LSKTK menunjukkan bahwa sistem manajemen terus dilaksanakan secara efektif sesuai dengan pedoman ini dan terbukti stabil.

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

10.2.6.4

Apakah LSKTK telah memastikan bahwa: a) audit internal dilakukan oleh personil yang kompeten, mempunyai pengetahuan mengenai proses sertifikasi kompetensi tenaga keolahragaan, pengauditan dan persyaratan pedoman ini; b) auditor tidak mengaudit pekerjaan mereka sendiri; c) personel yang bertanggung jawab pada bidang yang diaudit, diberikan informasi hasil audit; d) setiap tindakan yang hasil audit internal perlu dilakukan dengan cara

Page 49: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 48 dari 6

dan waktu yang tepat; e) setiap peluang untuk perbaikan diidentifikasi.

10.2.7 Tindakan Perbaikan

Apakah LSKTK telah menetapkan prosedur untuk identifikasi dan manajemen ketidaksesuaian dalam kegiatannya. LSKTK harus mengambil tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian untuk mencegah terjadinya kembali. Tindakan perbaikan harus sesuai dengan dampak dari masalah yang dihadapi.

Apakah Prosedur tersebut telah menetapkan persyaratan untuk: a) mengidentifikasi ketidaksesuaian; b) menentukan penyebab ketidaksesuaian; c) memperbaiki ketidaksesuaian; d) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk memastikan bahwa ketidaksesuaian tidak terulang; e) menentukan dan melaksanakan tindakan yang diperlukan secara tepat waktu; f) merekam hasil tindakan yang diambil; g) meninjau efektivitas tindakan perbaikan.

No Klausul

URAIAN KRITERIA

Jawaban Keterangan/ Penjelasan Ya Tidak Tidak di

aplikasikan

10.2.8 Tindakan Pencegahan

Apakah LSKTK telah menetapkan prosedur untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian potensial. Tindakan pencegahan yang diambil harus sesuai dengan dampak potensi masalah yang mungkin.

Apakah Prosedur untuk tindakan pencegahan telah menetapkan

Page 50: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 49 dari 6

persyaratan untuk: a) identifikasi ketidaksesuaian potensial dan penyebabnya; b) evaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian; c) penetapan dan menerapkan tindakan yang diperlukan; d) merekam hasil tindakan yang diambil; e) meninjau efektivitas tindakan pencegahan yang dilakukan.

Diisi oleh

Tanggal

Tanda tangan

Page 51: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 50 dari 6

DAFTAR PEMOHON AKREDITASI LSKTK

No. Nama LSKTK

Alamat Nomor Surat Permohonan

Tgl Surat Permohonan

Keterangan

Page 52: LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIbsank.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Prosedur...2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur permohonan akreditasi ini dimulai dari pencatatan pengajuan permohonan

BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAHRAGAAN (BSANK)

PROSEDUR PERMOHONAN

AKREDITASI LSKTK

No. Dokumen : BSANK-PRO-ALS-01

Revisi : 0

Tanggal : 18 Agustus 2018

Halaman : 51 dari 6

………………………… , ………….. 20……..

Kepada

Yth. Ketua

Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan

Di Jakarta

Dengan Hormat,

Bersama ini Kami :

Nama LSKTK : …………………………………………………………………........

Alamat : …………………………………………………………………........

Nomor Sertifikat Akreditasi : ………………………………………………………………….....

Berlaku sampai dengan : ………………………………………………………………........

Mengajukan permohonan untuk dilakukan Akreditasi ulang terhadap Lembaga Sertifikasi

Kompetensi Tenaga Keolahragaan (LSKTK) kami:

Berkenaan dengan hal itu, maka kami lampirkan dokumen kelengkapan persyaratan sebagai

berikut:

No Keterangan Dokumen

1

2

3

4

5

Selanjutnya, kami menunggu informasi dari BSANK tentang pelaksanaan akreditasi ulang

sebagaimana kami ajukan.

Demikian permohonan ini kamisampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang diberikan

Saya ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

(………………..……………….)