Lembaga Politik

3
Lembaga Politik a. pengertian lembaga politik lembaga politik mempunyai fungsi : menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan atau tertib social tetap dipelihara lembaga politik menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman masyarakat lembaga sosial merupakan pembantu lembaga politik yang berwujud organisasi hukum, perundang-undangan, kepolisian, angkatan bersenjata, kepegawaian, kepartaian, dan hubungan diplomatik. Bentuk lembaga yang mengkoordinasi segala kegiatan tersebut disebut Negara. Dari definisi tersebut tampak jelas bahwa lembaga politik akan berkaitan dengan kehidupan politik. Kehidupan politik menyangkut tujuan dari keseluruhan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tertib kehidupan. Adapun yang diatur dan ditertibkan dalam masyarakat adalah kepntingan- kepentingan dari para warga masyarakat itu sendiri. Sehingga tidak terjadi benturan antara kepentingan satu orang atau kelompok orang dengan kepentingan orang atau kelompok orang lain. Untuk dapat mengatur kepentingan ini diperlukan suatu kebijaksanaan tertentu. b. Kekuasaan dan dominasi Politik akan menentukan siapa yang memperoleh apa, bilamana dan bagaimana. Dasar kehidupan politik adalah

Transcript of Lembaga Politik

Page 1: Lembaga Politik

Lembaga Politik

a. pengertian lembaga politik

lembaga politik mempunyai fungsi :

menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga

keteraturan atau tertib social tetap dipelihara

lembaga politik menangani masalah administrasi dan tata tertib umum

demi tercapainya keamanan dan ketentraman masyarakat

lembaga sosial merupakan pembantu lembaga politik yang berwujud

organisasi hukum, perundang-undangan, kepolisian, angkatan bersenjata,

kepegawaian, kepartaian, dan hubungan diplomatik. Bentuk lembaga yang

mengkoordinasi segala kegiatan tersebut disebut Negara.

Dari definisi tersebut tampak jelas bahwa lembaga politik akan berkaitan

dengan kehidupan politik. Kehidupan politik menyangkut tujuan dari keseluruhan

masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tertib kehidupan. Adapun yang

diatur dan ditertibkan dalam masyarakat adalah kepntingan-kepentingan dari

para warga masyarakat itu sendiri. Sehingga tidak terjadi benturan antara

kepentingan satu orang atau kelompok orang dengan kepentingan orang atau

kelompok orang lain. Untuk dapat mengatur kepentingan ini diperlukan suatu

kebijaksanaan tertentu.

b. Kekuasaan dan dominasi

Politik akan menentukan siapa yang memperoleh apa, bilamana dan

bagaimana. Dasar kehidupan politik adalah persaingan untuk memiliki

kekuasaan. Situasi dominasi dapat diamati pada pola hubungan antara atasan

dengan bawahan. Dominasi memerlukan staf administrasi untuk

melaksanakannya. Pada kekuasaan, seseorang dapat saja memaksakan

kehendaknya terhadap pihak lain biarpun tanpa mempunyai wewenang dan

pihak lain terpaksa menaati kehendak yang berkuasa walaupun tidak ada

kewajiban baginya untuk berlaku demikian. Situasi demikian termasuk pada

kasus penodongan atau pemerasan.

Weber membagi dominasi menjadi tiga jenis :

Page 2: Lembaga Politik

1. Dominasi kharismatik

Suatu dominasi yang keabsahannya didasarkan pada kharisma atau

kewibawaan seseorang. Seseorang itu menjadi wibawa atau berkharisma

karena adanya kepercayaan yang besar bagi para warga masyarakat

kepadanya.

2. Dominasi tradisional

Suatu dominasi yang keabsahannya didasarkan pada tradisi. Penguasa

dalam dominasi ini cenderung melanjutkan tradisi-tradisi yang telah

ditegakkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Jadi, dominasi tradisional

diartikan sebagai dominasi yang disebabkan karena adanya warisan dari

pemimpin sebelumnya yang bersifat kharismatik

3. Dominasi legal-rasional

Dominasi jenis ini keabsahannya didasarkan pada aturan hukum yang dibuat

dengan sengaja atas dasar pertimbangan rasional. Pemimpin ditunjuk atas

dasar aturan hukum yang jelas.

c. Proses pembentukan lembaga politik

Mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga

masyarakat. Misalnya, pembangunan bendungan, irigasi, pabrik, dll

Menekankan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui

pengajaran di sekolah ataupun media massa

Pembentukan tentara nasional dari suatu Negara merdeka dengan

partisipasi semua golongan yang ada dalam masyarakat

Mengadakan upacara pada kesempatan tertentu.

d. Fungsi lembaga politik

Melambangkan norma melalui undang-undang yang disampaikan oleh

badan legislative

Melaksanakan undang-undang yang telah disetujui

Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat

sehubungan dengan kepentingan tertentu dari yang bersangkutan

Menyelenggarakan pelayanan. Seperti perawatan kesehatan

Melindungi para warga masyarakat dari serangan bangsa lain

Memelihara kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya