Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... ·...

79
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung

Transcript of Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... ·...

Page 1: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung

Page 2: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung

Page 3: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

ii

P

uji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)

Lampung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah (LAKIP) tahun 2017.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan

kepada instansi pemerintah untuk menyusun laporan akuntabilitas kinerja sebagai

bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Laporan ini merupakan pertanggungjawaban Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan (LPMP) Lampung atas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam

melakukan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di

provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dengan

menyajikan target dan capaian kinerja tahun 2017.

Kami sadar bahwa dalam pembuatan LAKIP LPMP Lampung tahun 2017 ini

masih banyak kekurangan, dan tantangan pelaksanaan penjaminan mutu

pendidikan di tingkat propinsi masih cukup banyak dan memerlukan kerja keras.

Maka dari itu kami mengharapkan masukan dan dukungan semua pihak untuk

pengembangan dan perbaikan terhadap kinerja LPMP Lampung ke depan.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam

merencanakan dan melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di Provinsi Lampung pada tahun berikutnya.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan mendukung penyusunan LAKIP LPMP Lampung tahun 2017 ini.

Semoga Allah SWT selalu memberkahi upaya yang telah, sedang, maupun yang

akan datang dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Amiin.

Bandar Lampung, Januari 2018

Kepala LPMP Lampung,

Sabli, S.H., M.H.

NIP 196405021993031002

Page 4: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

iii

Halaman Judul ………………………………………………………….. i

Kata Pengantar ........................................................................................... ii

Daftar Isi ..................................................................................................... iii

Daftar Tabel ………………………………………………………………. iv

Daftar Gambar ……………………………………………………………. vi

Daftar Singkatan ………………………………………………………….. viii

Ringkasan Eksekutif .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Gambaran Umum ................................................................................. 1

B. Dasar Hukum ....................................................................................... 5

C. Tugas dan Fungsi .................................................................................. 6

D. Struktur Organisasi ............................................................................... 7

E. Mekanisme Kerja LPMP Lampung .................................................... 8

F. Permasalahan .................................................................................... 10

BAB II : PERENCANAAN KINERJA ................................................... 11

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ............................................... 16

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................... 16

B. Realisasi Anggaran ............................................................................ 54

BAB IV : PENUTUP ................................................................................ 64

LAMPIRAN

Page 5: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

iv

Tabel : Hal

2.1 Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Lampung dengan Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2017 ………….… 13

3.1 Pengukuran Pencapaian sasaran LPMP Lampung Tahun 2017 ……. 16

3.2 Perbandingan Jumlah dan Persentase SD yang Terpetakan Mutu

Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016 ………... 20

3.3 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SD di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016 …………………………………….. 21

3.4 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SD di Provinsi

Lampung …………………………………………………………….. 22

3.5 Perbandingan Jumlah dan Persentase SMP yang Terpetakan Mutu

Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016 ………… 25

3.6 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMP di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016 ……………………………………... 26

3.7 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMP di Provinsi

Lampung ……………………………………………………………... 27

3.8 Perbandingan Jumlah dan Persentase SMA yang Terpetakan Mutu

Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016 ………... 30

3.9 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMA di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016 …………………………………….. 31

3.10 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMA di Provinsi

Lampung ……………………………………………………………... 32

3.11 Perbandingan Jumlah dan Persentase SMK yang Terpetakan Mutu

Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016 ……....... 35

3.12 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMk di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016 ……………………………………… 36

3.13 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMK di Provinsi

Lampung ………………………………………………………….... 37

Page 6: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

v

3.14 Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SD Tahun 2017 ……… 41

3.15 Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SD Kabupaten/Kota ……………………………….. 41

3.16 Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SMP Tahun 2017 …….. 44

3.17 Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SMP Kabupaten/Kota ……………………………… . 45

3.18 Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SMA Tahun 2017 ……. 48

3.19 Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SMA Kabupaten/Kota ………………………………. 49

3.20 Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SMK Tahun 2017 ……... 52

3.21 Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SMK Kabupaten/Kota ………………………………. 53

3.22 Penyerapan Anggaran Per Indikator Kinerja ………………………… 55

3.23 Capaian Realisasi Anggaran Per Indikator/Sasaran Strategis ………… 58

3.24 Realisasi Anggaran Berupa Pengelolaan Manajemen dan

Tata Kelola Pelaksanaan Tugas Penjaminan Mutu Pendidikan ……… 59

3.25 Realisasi Anggaran LPMP Lampung menurut Jenis Belanja

Bulan Januari sampai Desember 2017 ………………………………. 61

Page 7: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

vi

Gambar : Hal

1. Persentase Capaian IKK 2017 ……………………………………… xi

1.1 Struktur Organisasi LPMP …………………………………………... 7

1.2 Mekanisme Kerja Internal LPMP Lampung …………………………. 9

1.3 Mekanisme Kerja Eksternal LPMP Lampung …………………..…… 9

3.1 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SD di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016 ……………………………………... 22

3.2 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SD di Provinsi

Lampung …………………………………………………………….. 23

3.3 Persentase SD di Provinsi Lampung yang meningkat indeks

efektifitasnya ……………………………………………………...…. 24

3.4 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMP di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan Tahun 2016 …………………………..…. 27

3.5 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMP di Provinsi

Lampung …………………………………………………………….. 28

3.6 Persentase SMP di Provinsi Lampung yang meningkat indeks

efektifitasnya ………………………………………………………... 29

3.7 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMA di Provinsi

Lampung ………………………………………………………….… 32

3.8 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMA di Provinsi

Lampung …………………………………………………………….. 33

3.9 Persentase SMA di Provinsi Lampung yang Meningkat Indeks

Efektifitasnya ……………………………………………………..… 34

3.10 Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMK di Provinsi

Lampung ………………………………………..…………………… 37

3.11 Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMA di Provinsi

Lampung ……………………………………………………..…....... 38

Page 8: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

vii

3.12 Persentase SMK di Provinsi Lampung yang Meningkat Indeks

Efektifitasnya ………………………………………………………… 39

3.13 Fasilitasi Jenjang SD ………………………………………………… 40

3.14 Persentase SD yang Melaksanakan Kurikulum 2013 ………………… 42

3.15 Fasilitasi Jenjang SMP ……………………………..…………………. 44

3.16 Persentase SMP yang Melaksanakan Kurikulum 2013 ………………. 46

3.17 Fasilitasi Jenjang SMA ……………………….….…………………… 48

3.18 Persentase SMA yang Melaksanakan Kurikulum 2013 ……………… 50

3.19 Fasilitasi Jenjang SMK ………………………………….…………… 52

3.20 Persentase SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2013 ……………… 53

Page 9: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

viii

AP2SG : Aplikasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BAN-S/M : Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah

BPG : Balai Penataran Guru

Dapodik : Data Pokok Pendidikan

Dikdasmen : Pendidikan Dasar dan Menengah

DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

GTK : Guru dan Tenaga Kependidikan

ICT : Information Communication Technologies

LAKIP : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

LPMP : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

NUPTK : Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

PK : Perjanjian Kinerja

PMP : Pemetaan Mutu Pendidikan

PMPTK : Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

PNS : Pegawai Negeri Sipil

Renstra : Rencana Strategis

RKAKL : Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

S-1 : Strata 1/Sarjana

S-2 : Strata 2/Pasca Sarjana

S-3 : Strata 3/Pasca Sarjana

SABMN : Sistem Akuntansi Barang Milik Negara

SAI : Sistem Akuntansi Instansi

SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

SD : Sekolah Dasar

SK : Surat Keputusan

SKP : Sasaran Kinerja Pegawai

Page 10: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

ix

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

SNP : Standar Nasional Pendidikan

SPMI : Sistem Penjaminan Mutu Internal

ToT : Training Of Trainer

UPT : Unit Pelaksana Teknis

Page 11: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

x

L

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) LPMP

Lampung sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan ini disusun dalam rangka pemenuhan kewajiban yang

diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden

Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LAKIP LPMP Lampung ini merupakan laporan kinerja tahun ketiga atas

pelaksanaan Rencana Strategis LPMP Lampung tahun 2015 – 2019 yang

menjabarkan berbagai program dan kegiatan-kegiatan penjaminan mutu

pendidikan di tingkat propinsi. Laporan ini memberikan informasi tingkat

pencapaian indikator kinerja sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian

Kinerja Kepala LPMP Lampung dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah tahun 2017. LPMP Lampung, sesuai dengan tugas melaksanakan penjaminan mutu

pendidikan dasar dan pendidikan menengah berdasarkan kebijakan Memteri

Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan, menyelenggarakan kegiatan sesuai fungsi yaitu

pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah, pengembangan dan

pengelolaan system informasi pendidikan dasar dan pendidikan menengah,

supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian

standar nasional pendidikan, fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap

satuan Pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu

pendidikan, pelaksanaan kerjasama dibidang penjaminan mutu pendidikan dan

kegiatan rutin, yang meliputi berbagai kegiatan administrasi dan sifatnya

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi LPMP Lampung. Sesuai pengukuran kinerja yang dibandingkan dengan rencana strategis LPMP

Lampung tahun 2015-2019, yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala

LPMP Lampung dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

tahun 2017 terdiri dari 12 indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur

sasaran strategis, yaitu Satuan Pendidikan yang terpetakan mutu pendidikannya

terdiri dari 8 indikator kinerja: 1) persentase SD yang telah terpetakan mutu

pendidikannya, 2) persentase SD yang meningkat indeks efektifitasnya,

3) persentase SMP yang telah terpetakan mutu pendidikannya,, 4) persentase SMP

yang meningkat indeks efektifitasnya, 5) persentase SMA yang telah terpetakan

Page 12: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

xi

mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya,

7) persentase SMK yang telah terpetakan mutu pendidikannya, 8) persentase

SMK yang meningkat indeks efektifitasnya. Sedangkan satuan pendidikan yang

sudah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP terdiri dari 4 indikator

kinerja yaitu: 1) persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP, 2) persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP 3) persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP 4) persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP. IKK tersebut dicapai dengan dukungan output yaitu: 1) SD yang

melaksanakan kurikulum 2013, 2) SMP yang melaksanakan kurikulum 2013, 3)

SMA yang melaksanakan kurikulum 2013, dan 4) SMK yang melaksanakan

kurikulum 2013.

Capaian masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut:

Gambar 1. : Persentase Capaian IKK 2017

Anggaran yang dialokasikan pemerintah dari APBN untuk LPMP Lampung

pada tahun anggaran 2017 di bawah Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah di DIPA awal sebesar Rp 78.127.676.000,- (tujuh puluh delapan

milyar seratus dua puluh tujuh juta enam ratus tujuh pu luh enam ribu rupiah)

dan DIPA revisi terakhir sebesar Rp 70.986.041.000,- dengan realisasi sebesar

Rp 68.524.958.878,- (enam puluh delapan milyar lima ratus dua puluh empat

juta sembilan ratus lima puluh d elapan ribu delapan ratus tujuh puluh delapan

rupiah) dengan capaian 87,71%. Menurunnya capaian realisasi anggaran

disebabkan adanya selfblocking anggaran sebesar Rp 7.141.635.000,-. (tujuh

milyar seratus empat puluh satu juta enam ratus tiga puluh lima ribu rupiah).

Sedangkan jika dikurangi selfblocking maka capaian realisasi anggaran tahun

2017 adalah sebesar 96.53 %.

Permasalahan/kendala yang dihadapi pada saat pencapaian indikator kinerja,

antara lain:

1) Sasaran jumlah sekolah di RKAKL dan PK belum mengacu pada data

jumlah sekolah terkini di dapodik yang berakibat pada potensi pergeseran

tercapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam renstra.

Page 13: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

xii

2) Belum bisa mendapatkan raw data/data base yang diinput sekolah melalui

aplikasi PMP sebagai bahan penyusunan peta mutu Pendidikan di Provinsi

Lampung.

3) Belum adanya integrasi proses penjaminan mutu pendidikan dengan tugas

dan fungsi pengawas sehingga belum semua sekolah terfasilitasi dalam

proses penjaminan mutu secara berkelanjutan.

Langkah antisipasi yang telah dilakukan adalah:

1) Mengusulkan jumlah sekolah yang akan dijadikan target sasaran dalam PK

agar menyesuaikan dengan jumlah sekolah riil sesuai dengan data dapodik.

2) Menggunakan rapor mutu sekolah yang dikeluarkan oleh satgas PMP pusat

sebagai bahan analisis ketercapaian SNP.

3) Memaksimalkan pendampingan sekolah dalam pemetaan mutu pendidikan

melalui pengawas walaupun sekolah yang didampingi bukan sekolah binaan

pengawas itu sendiri.

Page 14: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

1 2017

A. GAMBARAN UMUM

embukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan

negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan negara tersebut

sekaligus menjadi tujuan pendidikan yang dikembangkan di Republik

Indonesia. Selain itu, Pasal 31 memperjelas bahwa pemerintah

mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk

meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang- undang.

Dengan demikian, setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh

pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya

tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Sistem

pendidikan yang dianut di Indonesia mengandung asas demokrasi yang

menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dengan tetap mengedepankan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan menyelenggarakan pendidikan yang meliputi ketersediaan

layanan pendidikan yang bermutu, terjangkau, dan dapat dinikmati oleh

seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam penjaminan mutu

pendidikan, LPMP Lampung wajib melaporkan seluruh aktivitasnya agar

terjadi transparansi dalam penggunaan anggaran. Sesuai dengan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pasal 18 ayat 1 maka LPMP

Lampung sebagai lembaga pemerintah di bawah koordinasi Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan wajib menyusun dan menyajikan laporan pelaksanaan

P

Page 15: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

2 2017

kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan

anggaran yang telah dialokasikan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah . Akuntabilitas atau pertanggung jawaban publik

merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan pemerintahan yang

demokratis sebagai mekanisme untuk mengukur keberhasilan

pembangunan. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah

ini diterbitkan untukmeningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam

mencapai tujuan dan target pembangunan secara efektif dan efisien.

Dengan diberlakukannya pembangunan berbasis kinerja maka penyusunan

LAKIP menjadi salah satu instrumen teknis yang menjadi alat ukur

keberhasilan pembangunan yang dijalankan oleh setiap unit instansi

pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah.

Selanjutnya, untuk memperkuat pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi mengeluarkan Peraturan Menteri PAN dan

RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Peraturan Menteri inimemberikan landasan operasional dalam

menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi keberhasilan penyelenggaraan

pembangunan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun

bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang:

1. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja dari sasaran

strategis LPMP Lampung ;

2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis

dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan

tersebut;

3. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung sebagai Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 16: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

3 2017

LPMP Lampung merupakan unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia yang berkedudukan di Provinsi Lampung. Sebelum

menjadi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan seperti saat ini, lembaga ini

telah mengalami beberapa kali transformasi dan perubahan. Cikal bakal

berdirinya LPMP dimulai dari Balai Penataran Guru (BPG) yang dibentuk

berdasar SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0240a/O/1991

tanggal 2 Mei 1991 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penataran Guru

sebagai salah satu unit pengelola teknis Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan di daerah yang berada dibawah Direktorat Tenaga

Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Sejak

berdirinya pada tahun 1991, BPG Lampung dipimpin oleh Drs. Edi Humaidi

yang menjabat antara tahun 1991 hingga 2001, yang kemudian digantikan

oleh Drs. Syauki T.D. yang menjabat sebagai Kepala BPG Lampung sejak

tahun 2002 hingga 2004.

Pada tahun 2003, berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional No.

087/O/2003 tanggal 4 Juli 2003, BPG mengalami transformasi menjadi

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dengan tugas pokok

melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di tiap-tiap

provinsi. Kemudian berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional

No.044/O/2004 tanggal 14 Mei 2004 terjadi perubahan nama dari Lembaga

Penjamin Mutu Pendidikan menjadi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.

Pada tahun 2004 ini pula terjadi peralihan kepemimpinan di LPMP Lampung

dari Drs. Syauki T.D. kepada Drs. Dedy Hermanto Karwan, M.S. yang

menjabat sebagai kepala LPMP Lampung hingga akhir tahun 2006.

Pada tahun 2007, terjadi dua kali peralihan kepemimpinan di LPMP

Lampung, yang pertama dari Drs. Dedy Hermanto Karwan, M.S. kembali ke

Drs. Syauki TD, kemudian peralihan yang kedua masih di tahun yang sama

dari Drs. Syauki TD yang memasuki masa purnabakti kepada Dra. Djuariati,

M.Pd. Pada tahun ini juga terbit Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

(Permendiknas) No. 7 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja LPMP,

Page 17: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

4 2017

yang mendasari kedudukan LPMP sebagai unit pelaksana teknis yang berada

dibawah Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (Ditjen PMPTK).

Pada tahun 2012, sebagai implikasi dari restrukturisasi di Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dimana pada waktu itu terjadi pembubaran

Ditjen PMPTK, terbit Permendikbud No. 37 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja LPMP menggantikan Permendiknas No. 7 tahun 2007.

Berdasarkan peraturan ini, LPMP menjadi lembaga yang berada di bawah

naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP).

Kemudian pada tahun 2015 kembali terjadi restrukturisasi di Kemdikbud

yang berimplikasi terbitnya Permendikbud No. 14 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, dimana

diatur bahwa LPMP merupakan unit pelaksana teknis Kemdikbud yang

berada di bawah Ditjen Dikdasmen dan mempunyai tugas melaksanakan

penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi

berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pada akhir tahun

2015 ini juga terjadi pergantian kepemimpinan di LPMP Lampung dari Dra.

Djuariati, M.Pd. yang mendapat tugas baru sebagai Kepala PPPPTK Bisnis

dan Pariwisata, yang digantikan oleh Sabli, SH., MH. yang menjabat sebagai

kepala LPMP Lampung hingga sekarang.

Sebagai upaya memberikan pelayanan prima dalam melaksanakan

penjaminan mutu Pendidikan, LPMP Lampung terus meningkatkan

kapasitas baik sumberdaya manusia maupun saranan dan prasarana

pendukung. Saat ini LPMP Lampung memiliki ketersediaan sumber daya

manusia sejumlah 107 orang PNS dan 44 orang tenaga honorer. Dari 105

orang PNS memiliki kualifikasi pendidikan SMA/sederajat sejumlah 13

orang (12,38%), S-1 sejumlah 27 orang (25,72%), S-2 sejumlah 63 orang

(60,0%), dan S-3 sejumlah 2 orang (1,90%) . Sedangkan sarana dan

prasarana untuk mendukung tugas dan fungsi, LPMP Lampung memiliki : 1

Page 18: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

5 2017

unit gedung perkantoran lantai tiga, 1 unit ruang perpustakaan, 2 unit

ruang ICT lengkap, 1 unit ruang aula berkapasitas 300 orang, 11 ruang

belajar masing-masing berkapasitas 40 orang, 1 unit gedung guest house

dengan 5 kamar tidur masing-masing berkapasitas dua orang, 2 asrama

lima lantai dengan 100 kamar tidur dengan masing-masing kapasitas 2

orang dan 2 gedung asrama satu lantai dengan jumlah kamar tidur 25

dengan kapasitas masing-masing 4 orang. Disamping itu internet sebagai

salah satu bentuk tekologi informasi telah dimanfaatkan sejak tahun 2006

hingga sekarang makin memperkuat LPMP Lampung dalam memberikan

layanan bagi pelanggan. Penggunaan sistem teknologi informasi juga

digunakan dalam pemutakhiran data, di antaranya verifikasi data Nomor

Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), verifikasi dan validasi

peserta sertifikasi (AP2SG), Sistem Akuntansi Instansi (SAI) online,

Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) online, data kepega-

waian online, dan sasaran kinerja pegawai (SKP) online.

Kondisi internal tersebut tentu saja bermanfaat bagi LPMP Lampung dalam

menangkap peluang-peluang yang ada pada stakeholder dan masyarakat

dalam kontek penjaminan mutu pendidikan. Diberlakukannya otonomi

daerah telah membuka peluang yang luas bagi LPMP Lampung untuk

melaksanakan program kemitraan dengan pemerintah daerah terkait dalam

upaya peningkatan mutu pendidikan. Dengan adanya pola kemitraan

diharapkan muncul sinergi positif dalam upaya mempercepat proses

peningkatan mutu pendidikan di Lampung.

B. DASAR HUKUM

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keungan

dan Kinerja Instansi Pemerintah.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 19: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

6 2017

3. Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan.

5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016, tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

6. Rencana Strategis LPMP Lampung Tahun 2015 – 2019

7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan

Mutu Pendidikan Lampung Tahun 2017.

C. TUGAS DAN FUNGSI

Tugas Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan adalah melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan. Dalam melaksanakan tugasnya LPMP menyelenggarakan

fungsi:

1. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

2. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar

dan pendidikan menengah;

3. supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam

pencapaian standar nasional pendidikan;

4. fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar

dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;

5. pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan

6. pelaksanaan urusan administrasi LPMP.

Page 20: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

7 2017

D. STRUKTUR ORGANISASI

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, LPMP terdiri dari:

a) Kepala;

b) Subbagian Umum;

c) Seksi Sistem Informasi;

d) Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi;

e) Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan; dan

f) Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 1.1. : Struktur Organisasi LPMP

(Permendikbud No. 14 Tahun 2015)

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala LPMP dibantu oleh Subbag

Umum, tiga Seksi, dan Tenaga Fungsional yang masing-masing memiliki

tugas dan fungsi sebagai berikut:

a) Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,

program, anggaran, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, dan

kerumahtanggaan LPMP.

KEPALA LPMP

SUBBAG UMUM

SEKSI PEMETAAN

MUTU DAN SUPERVISI

SEKSI SISTEM INFORMASI

SEKSI FASILITASI PENINGKATAN

MUTU PENDIDIKAN

TENAGA FUNGSIONAL

Page 21: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

8 2017

b) Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengembangan dan

pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan.

c) Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi mempunyai tugas melakukan

pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan

menengah dalam pencapaian standar mutu pendidikan nasional.

d) Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan mempunyai tugas

melakukan fasilitasi dan kerja sama peningkatan mutu pendidikan dasar

dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar mutu pendidikan

nasional.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14

Tahun 2015 tersebut LPMP, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Namun dalam

melaksanakan tugas dan fungsi, LPMP berkoordinasi dengan:

a. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah;

b. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;

c. Badan Penelitian dan Pengembangan;

d. pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota;

e. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN - S/M);

f. unit pelaksana teknis yang menangani pengembangan dan pemberdayaan

pendidik dan tenaga kependidikan; dan

g. unit organisasi terkait lainnya di dalam dan di luar Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

E. MEKANISME KERJA LPMP LAMPUNG

1) Mekanisme Kerja Internal

Mekanisme kerja internal LPMP Lampung dapat dijelaskan seperti gambar

berikut:

Page 22: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

9 2017

Gambar 1.2 : Mekanisme Kerja Internal LPMP Lampung

2) Mekanisme Kerja Eksternal

Mekanisme kerja ekternal LPMP Lampung dapat dijelaskan seperti gambar

berikut:

Gambar 1.3 : Mekanisme Kerja Eksternal LPMP Lampung

KEPALA LPMP

SUBAG UMUM

SEKSI PEMETAAN

MUTU DAN SUPERVISI

SEKSI SISTEM

INFORMASI

SEKSI FASILITASI

PENINGKATAN MUTU

PENDIDIKAN

TENAGA FUNGSIONAL

Direktorat Direktorat

Direktorat Bagian

Seksi Sistem Informasi

Seksi PMS

Pemkab-Kota/Disdik

Kab/Kota

UPTD

Dirjen Dikdasmen

LPMP Pemprop/

Disdikprop

Dir.

SD

Dir.

SMA

Dir.

SMK

Subbag Umum

Sekolah

Direktorat Direktorat Direktorat

Bidang

Direktorat Direktor

at Direktor

at Bidang

Seksi

FPMP

Set

Ditjen

Tenaga Fungsional

Dir. SMP

Dir. PK LK

Direktorat Direkt

orat Direkt

orat

Bidang Direktorat Direkt

orat Direktor

at Bidang

Dire

ktor

at

Dire

ktor

at

Direktor

at

Bidang

Page 23: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

10 2017

F. PERMASALAHAN

Sebagai upaya pencapain kinerja dari sasaran strategis LPMP Provinsi

Lampung , maka permasalahan-permasalahan yang teridentifikasi adalah

sebagai berikut:

1. Mulai diberlakukannya undang-undang nomor 23 tahun 2014 terkait

peralihan kewenangan SMA dan SMK kepada pemerintah Provinsi yang

berakibat pada belum terbentuknya pola koordinasi dan komunikasi

sesuai struktur organisasi dan tata kerja yang baru di lingkungan dinas

pendidikan Provinsi.

2. Belum sinkronnya data jumlah sekolah di dapodik dengan data yang

digunakan sebagai basis penghitungan sasaran jumlah sekolah di RKAKL

dan PK yang berakibat pada potensi ketidak tercapaian target kinerja yang

sudah ditetapkan dalam renstra.

3. Penganggaran dalam DIPA belum sesuai dengan hitungan jumlah

pengawas sesuai kewenangannya, sehingga fasilitasi dan pendampingan

dalam pemetaan mutu di sekolah belum maksimal.

4. Belum bisa mendapatkan row data/data base yang diinput sekolah melalui

aplikasi PMP sebagai bahan penyusunan peta mutu Pendidikan di

Provinsi Lampung.

Page 24: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

11 2017

A

ktifitas penjaminan mutu pendidikan yang dimaksudkan terintegrasi

dalam proses bisnis penjaminan mutu pendidikan melalui berbagai

kegiatan Pemetaan Mutu Pendidikan, Supervisi Pelaksanaan Penjaminan Mutu

Pendidikan dan Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan yang didukung oleh

Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Mutu Pendidikan. Proses bisnis

penjaminan mutu pendidikan yang ditetapkan LPMP Lampung merupakan bentuk

jaminan proses aktifitas internal organisi dalam mencapai target yang ditetapkan

dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung.

Perjanjian kinerja yang telah disusun LPMP Lampung tahun 2017 sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 merupakan dokumen penetapan

kinerja tingkat eselon III yang ditandatangani oleh Kepala LPMP Lampung

sebagai kontrak kinerja dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah. Perjanjian Kinerja (PK) berisi sasaran strategis, indikator kinerja,

target kinerja LPMP Lampung yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun

(2017) sesuai rencana strategis LPMP Lampung. Sasaran strategis “meningkatnya

penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan” terdiri dari 12

indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis, yaitu:

a) Satuan pendidikan yang terpetakan mutu pendidikannya, terdiri dari 8

indikator kinerja:

1) Persentase SD yang telah dipetakan mutu pendidikannya

2) Persentase SD yang meningkat indeks efektifitasnya

3) Persentase SMP yang telah dipetakan mutu pendidikannya

4) Persentase SMP yang meningkat indeks efektifitasnya

5) Persentase SMA yang telah dipetakan mutu pendidikannya

Page 25: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

12 2017

6) Persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya

7) Persentase SMK yang telah dipetakan mutu pendidikannya

8) Persentase SMK yang meningkat indeks efektifitasnya

b). Satuan pendidikan yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian

SNP, terdiri dari 4 indikator kinerja:

1) Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian

SNP.

2) Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian

SNP.

3) Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian

SNP.

4) Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian

SNP.

Satuan Pendidikan yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian

SNP tersebut dicapai dengan dukungan output yaitu: 1) persentase SD yang

melaksanakan kurikulum 2013, 2) persentase SMP yang melaksanakan

kurikulum 2013, 3) persentase SMA yang melaksanakan kurikulum 2013,

dan 4) persentase SMK yang melaksanakan kurikulum 2013.

Berdasarkan indikator kinerja tersebut diatas, dirumuskan untuk menghasilkan

output sebagai berikut:

1. Peta mutu SD Provinsi Lampung.

2. Peta mutu SMP Provinsi Lampung.

3. Peta mutu SMA Provinsi Lampung.

4. Peta mutu SMK Provinsi Lampung.

5. Laporan hasil fasilitasi SD Provinsi Lampung

6. Terlaksananya kurikulum 2013 pada satuan Pendidikan jenjang SD.

7. Laporan hasil fasilitasi SMP Provinsi Lampung

8. Terlaksananya kurikulum 2013 pada satuan Pendidikan jenjang SMP.

9. Laporan hasil fasilitasi SMA Provinsi Lampung

10. Terlaksananya kurikulum 2013 pada satuan Pendidikan jenjang SMA.

Page 26: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

13 2017

11. Laporan hasil fasilitasi SMK Provinsi Lampung

12. Terlaksananya kurikulum 2013 pada satuan Pendidikan jenjang SMK.

Perjanjian Kinerja LPMP Lampung tahun 2017 dapat dijelaskan pada tabel

berikut:

Tabel 2.1. : Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Lampung dengan Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2017

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Anggaran

Meningkatnya

penjaminan

mutu pendidikan

di seluruh jen-

jang pendidikan

Satuan pendidikan yang

telah dipetakan mutu

Pendidikannya

SD, SMP, SMA,

SMK (6702)

sekolah

2.432.842.000,-

1 Persentase SD yang telah

dipetakan mutu

pendidikannya

100%

2 Persentase SD yang

meningkat indeks

efektifitasnya

40%

Output:

SD yang Terpetakan

Mutu Pendidikannya

(4608 sekolah)

3 Persentase SMP yang

telah dipetakan mutu

pendidikannya

100%

4 Persentase SMP yang

meningkat indeks

efektifitasnya

60%

Output:

SMP yang Terpetakan

Mutu Pendidikannya

(1262 sekolah)

5 Persentase SMA yang

telah dipetakan mutu

pendidikannya

100%

6 Persentase SMA yang

meningkat indeks

efektifitasnya

80%

Output:

SMA yang Terpetakan

Mutu Pendidikannya

(465 sekolah)

7 Persentase SMK yang

telah dipetakan mutu

pendidikannya

100%

8 Persentase SMK yang

meningkat indeks

efektifitasnya

10%

Output:

SMK yang Terpetakan

Mutu Pendidikannya

(367 sekolah)

Page 27: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

14 2017

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Anggaran

Satuan Pendidikan yang

Sudah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

SD, SMP, SMA,

SMK

(2685)

51.444.543.000,-

1 Persentase SD yang

Telah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

40%

1841 sekolah

a. SD yang telah

difasilitasi dalam

pencapaian SNP

191

b. SD yang

Melaksanakan

Kurikulum 2013

1650 sekolah

3 Persentase SMP yang

Telah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

40%

505 sekolah

a. SMP yang telah

difasilitasi dalam

pencapaian SNP

20

b. SMP yang

Melaksanakan

Kurikulum 2013

485 sekolah

5 Persentase SMA yang

Telah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

40%

184 sekolah

a. SMA yang telah

difasilitasi dalam

pencapaian SNP

17

b. SMA yang

Melaksanakan

Kurikulum 2013

167

sekolah

7 Persentase SMAK yang

Telah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

40%

155 sekolah

a. SMK yang telah

difasilitasi dalam

pencapaian SNP

2

b. SMK yang

Melaksanakan

Kurikulum 2013

153 sekolah

Secara keseluruhan jumlah anggaran yang dimasukkan dalam perjanjian kinerja

untuk mendukung tercapainya indikator kinerja satuan pendidikan yang telah

dipetakan mutu pendidikannya dan indikator kinerja satuan pendidikan yang

Page 28: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

15 2017

sudah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP adalah sebesar

Rp 53.877.385.000,- (lima puluh tiga milyar delapan ratus tujuh puluh tujuh juta

tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah). Sedangkan jumlah anggaran

keseluruhan dalam DIPA LPMP Lampung tahun 2017 adalah

Rp 78.127.676.000,- ( Tujuh puluh delapan milyar seratus dua puluh tujuh juta

enam ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Adapun sisa anggaran yang tidak

dimasukkan dalam perjanjian kinerja berupa pembiayaan belanja pegawai dan

belanja modal serta sebagian belanja barang untuk layanan kemitraan di bidang

penjaminan mutu pendidikan serta dokumen data dan informasi mutu pendidikan

dasar dan menengah; dokumen perencanaan, keuangan, evaluasi, pelaporan,

ketatausahaan, layanan perkantoran, perangkat pengolah data dan komunikasi,

peralatan dan fasilitas perkantoran serta gedung dan bangunan.

Page 29: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

16 2017

S

esuai dengan penetapan kinerja yang telah ditetapkan pada tahun

2017, LPMP Lampung berkewajiban untuk mencapai target-target

tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi atau lembaga.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan instansi atau

lembaga dalam upaya pencapaian sasaran strategisnya dan sebagai bahan evaluasi

akuntabilitas kinerja, maka diperlukan suatu gambaran tentang capaian-capaian

kinerja tersebut. Dalam PK LPMP Lampung tahun 2017 terjadi perbedaan target

dan penganggaran yang ada pada DIPA, sehingga capaian realisasi anggaran akan

dibandingkan dengan alokasi anggaran yang tertuang dalam DIPA. Di bawah ini

diuraikan hasil capaian kinerja LPMP Lampung sebagai implementasi kebijakan

yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab menuju akuntabilitas

kegiatan dan keuangan lembaga.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Dalam rangka menciptakan akuntabilitas pelaksanaan program/kegiatan

LPMP Lampung maka dibutuhkan analisis pencapaian dari masing-masing

sasaran yang telah diimplementasikan melalui program-program prioritas

yang dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.1 : Pengukuran Pencapaian sasaran LPMP Lampung Tahun 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi

2016

Tahun 2017

Target Realisasi %

Meningkatnya

penjaminan mutu

pendidikan di

seluruh jenjang

pendidikan

Satuan pendidikan

yang telah dipeta-

kan mutu pendi-

dikannya

SD, SMP,

SMA,

SMK

(4388)

sekolah

SD, SMP,

SMA,

SMK

(6702)

sekolah

6686

sekolah

99,76

1 Persentase SD

yang telah

dipetakan mutu

3107

sekolah

100%

(4608

sekolah)

98,76%

4551

98,76

Page 30: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

17 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi

2016

Tahun 2017

Target Realisasi %

pendidikannya

2 Persentase SD

yang mening-

kat indeks

efektifitasnya

5% 40% 54,01%

2458

135,25

3 Persentase SMP

yang telah

dipetakan mutu

Pendidikannya

750

sekolah

100%

(1262

sekolah)

99,84%

1260

99,84

4 Persentase SMP

yang meningkat

indeks efektifi-

tasnya

20% 60% 77,78%

890

129,63

5 Persentase SMA

yang telah

dipetakan mutu

pendidikannya

290

sekolah

100%

(465

sekolah)

97,20%

452

97,20

6 Persentase SMA

yang meningkat

indeks efektifi-

tasnya

20% 80% 63,50%

287

79,36

7 Persentase SMK

yang telah

dipetakan mutu

pendidik-annya

241

sekolah

100%

(367

sekolah)

115,26%

423

115,26

8 Persentase SMK

yang meningkat

indeks efektifi-

tasnya

10% 10% 78,49%

332

784.9

Satuan Pendidikan

yang Sudah

Disupervisi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

SD,

SMP,

SMA,

SMK

(1071)

SD,

SMP,

SMA,

SMK

(2685)

3145

sekolah

117,13

1 Persentase SD

yang Telah Di-

supervisi dan

Difasilitasi

dalam Penca-

paian SNP

772

sekolah

40%

106,95%

267,38

a. SD yang telah

difasilitasi

dalam penca-

paian SNP

91

sekolah

1969

sekolah

b. SD yang Me-

laksanakan

Kurikulum

2013

1650

sekolah

Page 31: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

18 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi

2016

Tahun 2017

Target Realisasi %

2 Persentase SMP

yang Telah Di-

supervisi dan

Difasilitasi

dalam Pencapai-

an SNP

179

sekolah

40%

124,95%

312,38

a. SMP yang

telah

difasilitasi

dalam pen-

capaian SNP

20

sekolah

631

sekolah b. SMP yang

Melaksana-

kan Kuriku-

lum 2013

485

sekolah

3 Persentase SMA

yang Telah

Disupervisi dan

Difasilitasi

dalam Penca-

paian SNP

81

sekolah

40%

153,26%

383,15

a. SMA yang

telah difasili-

tasi dalam

pencapaian

SNP

17

sekolah

282

sekolah b. SMA yang

Melaksanakan

Kurikulum

2013

167

sekolah

4 Persentase SMK

yang Telah

Disupervisi dan

Difasilitasi

dalam Penca-

paian SNP

39

sekolah

40%

169,67%

424,18

a. SMK yang

telah difasi-

litasi dalam

pencapaian

SNP

2

sekolah

263

sekolah b. SMK yang

Melaksanakan

Kurikulum

2013

153

sekolah

Page 32: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

19 2017

Sasaran strategis LPMP Lampung berupa meningkatnya penjaminan mutu

pendidikan di seluruh jenjang pendidikan pada tahun 2017 ini secara umum

tercapai selaras dengan target Renstra. Capaian sasaran strategis ini dilihat dari

rerata kenaikan skor SNP secara agregat di tingkat provinsi yang berakibat pada

kenaikan level di semua jenjang jika dibandingkan dengan tahun 2016.

Capaian sasaran strategis untuk jenjang SD di provinsi lampung tahun 2017

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016. Peningkatan tersebut terlihat

dari naiknya kategori SNP jenjang SD. Jika tahun 2016 Kategori SNP SD pada

level menuju SNP 2 dengan skor 3,20 meningkat ke level menuju SNP 4 dengan

skor 5,07.

Capaian sasaran strategis untuk jenjang SMP di provinsi lampung tahun 2017

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016. Peningkatan tersebut terlihat

dari naiknya kategori SNP jenjang SMP. Jika tahun 2016 Kategori SNP SMP

pada level menuju SNP 2 dengan skor 2,98 meningkat ke level menuju SNP 4

dengan skor 5,07.

Capaian sasaran strategis untuk jenjang SMA di provinsi lampung tahun 2017

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016. Peningkatan tersebut terlihat

dari naiknya kategori SNP jenjang SMA. Jika tahun 2016 Kategori SNP SMA

pada level menuju SNP 2 dengan skor 3,10 meningkat ke level menuju SNP 4

dengan skor 5,16.

Capaian sasaran strategis untuk jenjang SMA di provinsi lampung tahun 2017

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016. Peningkatan tersebut terlihat

dari naiknya kategori SNP jenjang SMK. Jika tahun 2016 Kategori SNP SMK

pada level menuju SNP 2 dengan skor 2,80 meningkat ke level menuju SNP 4

dengan skor 5,10.

Secara keseluruhan, pencapaian indikator kinerja LPMP Lampung dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Page 33: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

20 2017

Indikator kinerja persentase SD yang terpetakan mutu pendidikannya tahun 2017

mengalami kenaikan capaian sebesar 31,25% dibandingkan tahun 2016.

Perbandingan jumlah dan persentase SD yang terpetakan mutu pendidikannya

tahun 2017 dan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2: Perbandingan Jumlah dan Persentase SD yang Terpetakan Mutu

Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016

Tahun Target Jumlah Sekolah Terpetakan Persentase Sekolah Terpetakan

2017 4608 4551 98,76%

2016 4602 3107 67,51%

Pada proses pemetaan tahun 2017, jumlah sekolah yang mengisi data melalui

aplikasi PMP mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2016. Sekolah

yang tidak melakukan pengisian data melalui aplikasi PMP mengalami penurunan

dikarenakan perbaikan sistem yang dilakukan melalui pemberdayaan pengawas,

operator kecamatan, dan operator sekolah dalam proses tersebut, sehingga kontrol

LPMP atas proses pengisian data oleh satuan pendidikan semakin efektif di tahun

2017. Hal inilah yang meningkatkan capaian indikator kinerja tersebut.

Hasil dari pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :

a. Gambaran Umum Capaian SNP

Dalam rangka pemetaan mutu pendidikan, seluruh sekolah SD wajib

melakukan pemetaan melalui aplikasi pemetaan mutu pendidikan yang

terintegrasi dengan Dapodik, sehingga baik sekolah maupun pihak-pihak

terkait fokus dalam memfasilitasi pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan ini.

Data yang digunakan dalam pengolahan dan analisis peta capaian SNP

Tahun 2017 ini diperoleh dari data yang terkumpul di server pusat.

Pengolahan dan analisis data dilakukan terhadap 8 Standar Nasional

Pendidikan yaitu:

1) Standar Isi

Persentase SD yang Telah dipetakan Mutu Pendidikannya

Page 34: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

21 2017

2) Standar Proses

3) Standar Kompetensi Lulusan

4) Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan

5) Standar Pengelolaan

6) Standar Sarana dan Prasarana

7) Standar Pembiayaan

8) Standar Penilaian

Skor capaian pemenuhan SNP berkisar antara 0 – 7. Untuk dapat mengetahui

capaian pemenuhan SNP, maka dibuat pengkategorian untuk memudahkan

analisis, yaitu:

Kategori Skor

Menuju SNP 1 : 0,00 - 2,04

Menuju SNP 2 : 2,05 - 3,70

Menuju SNP 3 : 3,71 - 5,06

Menuju SNP 4 : 5,07 - 6,66

SNP : 6,67 - 7,00

Perbandingan capaian SNP jenjang SD untuk masing-masing kabupaten/

kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.3 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SD di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016

Kabupaten/Kota 2017 2016

Capaian Kriteria Capaian Kriteria

Kab. Lampung Barat 4,92 Menuju SNP 3 3,32 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Selatan 5,01 Menuju SNP 3 4,00 Menuju SNP 3

Kab. Lampung Tengah 5,17 Menuju SNP 4 4,14 Menuju SNP 3

Kab. Lampung Timur 4,94 Menuju SNP 3 3,66 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Utara 4,84 Menuju SNP 3 3,12 Menuju SNP 2

Kab. Mesuji 5,04 Menuju SNP 3 2,84 Menuju SNP 2

Kab. Pesawaran 5,22 Menuju SNP 4 3,19 Menuju SNP 2

Kab. Pesisir Barat 4,76 Menuju SNP 3 3,67 Menuju SNP 2

Kab. Pringsewu 5,16 Menuju SNP 4 4,04 Menuju SNP 3

Kab. Tanggamus 5,22 Menuju SNP 4 1,79 Menuju SNP 1

Kab. Tulang Bawang 4,92 Menuju SNP 3 3,16 Menuju SNP 2

Kab. Tulang Bawang Barat 5,14 Menuju SNP 4 3,72 Menuju SNP 3

Kab. Way Kanan 5,16 Menuju SNP 4 3,39 Menuju SNP 2

Kota Bandar Lampung 5,30 Menuju SNP 4 2,23 Menuju SNP 2

Kota Metro 5,19 Menuju SNP 4 1,70 Menuju SNP 1

Rata-Rata Provinsi 5,07 Menuju SNP 4 3,2 Menuju SNP 2

Page 35: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

22 2017

Secara visual perbandingan capaian SNP jenjang SD untuk masing-masing

kabupaten/ kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 3.1 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SD di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016

b. Capaian SNP untuk Setiap Standar

Capaian SNP untuk setiap standar jenjang SD di Provinsi Lampung tahun

2016 dan tahun 2017 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.4 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SD di Provinsi

Lampung

Nomor Standar Nasional Pendidikan Skor Capaian Mutu

2017 2016

1 Standar Kompetensi Lulusan 6,19 3,30

2 Standar Isi 5,56 2,73

3 Standar Proses 6,30 3,04

4 Standar Penilaian Pendidikan 5,58 3,77

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,66 3,55

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,83 4,13

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,43 2,37

8 Standar Pembiayaan 6,04 2,67

Page 36: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

23 2017

Secara visual capaian SNP untuk setiap standar jenjang SD di Provinsi

Lampung tahun 2017 dan tahun 2016 dapat dilihat pada gambar berikut

berikut:

Gambar 3.2 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SD di Provinsi

Lampung

c. Hambatan dan Kendala

Target renstra yang ditetapkan dalam PK dalam pemetaan mutu yaitu

100% atau sejumlah 4608 sekolah baru tercapai sebesar 98,76% atau

sejumlah 4551 sekolah. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain:

- Belum sinkronnya target jumlah sekolah riil dengan target jumlah sekolah

yang tertuang dalam PK.

- Ada beberapa sekolah yang sudah tidak operasi lagi masih dijadikan target

dalam aplikasi PMP.

- Ada sekolah yang baru berdiri tidak bisa mengisi instrument pada aplikasi

PMP karena terkendala dengan persyaratan responden yang telah

ditetapkan dalam pengisian aplikasi PMP.

Page 37: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

24 2017

d. Langkah Antisipasi yang Dilakukan

Langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah mengusulkan jumlah sekolah

yang akan dijadikan terget sasaran dalam PK agar menyesuaikan dengan

jumlah sekolah riil sesuai dengan data dapodik. Disamping itu, melakukan

koordinasi dengan dinas pendidikan terkait, dan sekolah, agar sekolah

melakukan sinkronisasi dapodik secara rutin sehingga jumlah sekolah yang

dijadikan base data dalam aplikasi PMP sesuai dengan jumlah riil sekolah.

Berdasarkan rerata capaian Standar Nasional Pendidikan sejumlah 4551 sekolah

jenjang SD di Provinsi Lampung tahun 2017, sebanyak 2458 sekolah mengalami

kenaikan rerata capaian SNP, atau sebesar 54,01%. Kalua dibandingkan dengan

target dalam PK sebesar 40%, maka realisasi persentase SD yang meningkat

indeks efektifitasnya mencapai 135,25%.

Secara visual persentase SD di Provinsi Lampung yang meningkat indeks

efektifitasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.3 : Persentase SD di Provinsi Lampung yang meningkat

indeks efektifitasnya

Persentase SD yang Meningkat Indeks Efektivitasnya

Page 38: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

25 2017

Persentase SMP yang Telah dipetakan Mutu Pendidikannya

Indikator kinerja persentase SMP yang terpetakan Mutu Pendidikannya tahun

2017 mengalami kenaikan capaian sebesar 40,41% dibandingkan tahun 2016.

Perbandingan jumlah dan persentase SMP yang terpetakan mutu pendidikannya

tahun 2017 dan tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.5: Perbandingan Jumlah dan Persentase SMP yang Terpetakan

Mutu Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016

Tahun Target Jumlah Sekolah Terpetakan Persentase Sekolah Terpetakan

2017 1262 1260 99,84%

2016 1262 750 59,43%

Pada proses pemetaan tahun 2017, jumlah sekolah yang mengisi data melalui

aplikasi PMP mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2016. Sekolah

yang tidak melakukan pengisian data melalui aplikasi PMP mengalami penurunan

dikarenakan perbaikan sistem yang dilakukan melalui pemberdayaan pengawas,

operator kecamatan, dan operator sekolah dalam proses tersebut, sehingga kontrol

LPMP atas proses pengisian data oleh satuan pendidikan semakin efektif di tahun

2017. Hal inilah yang meningkatkan capaian indikator kinerja tersebut.

Hasil dari pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :

a. Gambaran Umum Capaian SNP

Dalam rangka pemetaan mutu pendidikan, seluruh sekolah SMP wajib

melakukan pemetaan melalui aplikasi pemetaan mutu pendidikan yang

terintegrasi dengan Dapodik, sehingga baik sekolah maupun pihak-pihak

terkait fokus dalam memfasilitasi pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan ini.

Data yang digunakan dalam pengolahan dan analisis peta capaian SNP

Tahun 2017 ini diperoleh dari data yang terkumpul di server pusat.

Pengolahan dan analisis data dilakukan terhadap 8 Standar Nasional

Pendidikan:

1) Standar Isi

2) Standar Proses

Page 39: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

26 2017

3) Standar Kompetensi Lulusan

4) Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan

5) Standar Pengelolaan

6) Standar Sarana dan Prasarana

7) Standar Pembiayaan

8) Standar Penilaian

Skor capaian pemenuhan SNP berkisar antara 0 – 7. Untuk dapat mengetahui

capaian pemenuhan SNP, maka dibuat pengkategorian untuk memudahkan

analisis, yaitu:

Kategori Skor

Menuju SNP 1 : 0,00 - 2,04

Menuju SNP 2 : 2,05 - 3,70

Menuju SNP 3 : 3,71 - 5,06

Menuju SNP 4 : 5,07 - 6,66

SNP : 6,67 - 7,00

Perbandingan capaian SNP jenjang SMP untuk masing-masing kabupaten/

kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.6 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMP di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016

Kabupaten/Kota 2017 2016

Capaian Kriteria Capaian Kriteria

Kab. Lampung Barat 4,97 Menuju SNP 3 3,10 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Selatan 5,05 Menuju SNP 4 3,55 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Tengah 5,20 Menuju SNP 4 3,45 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Timur 4,85 Menuju SNP 3 2,62 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Utara 5,06 Menuju SNP 4 2,94 Menuju SNP 2

Kab. Mesuji 5,03 Menuju SNP 3 2,79 Menuju SNP 2

Kab. Pesawaran 5,00 Menuju SNP 3 2,79 Menuju SNP 2

Kab. Pesisir Barat 4,97 Menuju SNP 3 3,49 Menuju SNP 2

Kab. Pringsewu 5,09 Menuju SNP 4 3,98 Menuju SNP 3

Kab. Tanggamus 5,05 Menuju SNP 3 1,64 Menuju SNP 1

Kab. Tulang Bawang 5,00 Menuju SNP 3 2,84 Menuju SNP 2

Kab. Tulang Bawang Barat 5,25 Menuju SNP 4 3,27 Menuju SNP 2

Kab. Way Kanan 5,18 Menuju SNP 4 2,95 Menuju SNP 2

Kota Bandar Lampung 5,19 Menuju SNP 4 3,07 Menuju SNP 2

Kota Metro 5,26 Menuju SNP 4 2,22 Menuju SNP 2

Rata-Rata Provinsi 5,07 Menuju SNP 4 2,98 Menuju SNP 2

Page 40: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

27 2017

Secara visual perbandingan capaian SNP jenjang SMP untuk masing-masing

kabupaten/ kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 3.4 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMP di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan Tahun 2016

b. Capaian SNP untuk Setiap Standar

Capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMP di Provinsi Lampung tahun

2017 dan tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.7 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMP di Provinsi

Lampung

Nomor Standar Nasional Pendidikan Skor Capaian Mutu

2017 2016

1 Standar Kompetensi Lulusan 6,21 2,83

2 Standar Isi 5,37 2,38

3 Standar Proses 6,27 2,75

4 Standar Penilaian Pendidikan 5,56 3,70

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,87 3,29

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,77 4,09

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,44 2,16

8 Standar Pembiayaan 6,09 2,62

Page 41: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

28 2017

Secara visual capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMP di Provinsi

Lampung dapat dilihat pada gambar berikut berikut:

Gambar 3.5 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMP di Provinsi

Lampung

c. Hambatan dan Kendala

Target pencapaian indikator kinerja baru sebesar 99,84%, hal ini disebabkan

oleh beberapa hal antara lain:

- Belum sinkronnya target jumlah sekolah riil dengan target jumlah sekolah

yang tertuang dalam PK.

- Ada beberapa sekolah yang sudah tidak operasi lagi masih dijadikan target

dalam aplikasi PMP.

- Ada sekolah yang baru berdiri tidak bisa mengisi instrument pada aplikasi

PMP karena terkendala dengan persyaratan responden yang telah

ditetapkan dalam pengisian aplikasi PMP.

d. Langkah Antisipasi yang Dilakukan

Langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah mengusulkan jumlah sekolah

yang akan dijadikan terget sasaran dalam PK agar menyesuaikan dengan

jumlah sekolah riil sesuai dengan data dapodik. Disamping itu, melakukan

koordinasi dengan dinas pendidikan terkait, dan sekolah, agar sekolah

Page 42: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

29 2017

Persentase SMA yang Telah dipetakan Mutu Pendidikannya

melakukan sinkronisasi dapodik secara rutin sehingga jumlah sekolah yang

dijadikan base data dalam aplikasi PMP sesuai dengan jumlah riil sekolah.

Berdasarkan rerata capaian Standar Nasional Pendidikan sejumlah 1260 sekolah

jenjang SMP di Provinsi Lampung, sebanyak 980 sekolah mengalami kenaikan

rerata capaian SNP, atau sebesar 77,78%. Kalua dibandingkan dengan target

dalam PK sebesar 60%, maka realisasi persentase SMP yang meningkat indeks

efektifitasnya mencapai 129,63%.

Secara visual persentase SMP di Provinsi Lampung yang meningkat indeks

efektifitasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.6 : Persentase SMP di Provinsi Lampung yang meningkat indeks

efektifitasnya

Indikator kinerja SMA yang terpetakan mutu pendidikannya tahun 2017

mengalami kenaikan capaian sebesar 34,16% dibandingkan tahun 2016.

Persentase SMP yang Meningkat Indeks Efektivitasnya

Page 43: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

30 2017

Perbandingan jumlah dan persentase SMA yang terpetakan mutu pendidikannya

tahun 2017 dan tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.8: Perbandingan Jumlah dan Persentase SMA yang Terpetakan

Mutu Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016

Tahun Target Jumlah Sekolah Terpetakan Persentase Sekolah Terpetakan

2017 465 452 97,20%

2016 460 290 63,04%

Pada proses pemetaan tahun 2017, jumlah sekolah yang mengisi data melalui

aplikasi PMP mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2016. Sekolah

yang tidak melakukan pengisian data melalui aplikasi PMP mengalami penurunan

dikarenakan perbaikan sistem yang dilakukan melalui pemberdayaan pengawas,

operator kecamatan, dan operator sekolah dalam proses tersebut, sehingga kontrol

LPMP atas proses pengisian data oleh satuan pendidikan semakin efektif di tahun

2017. Hal inilah yang meningkatkan capaian indikator kinerja tersebut.

Hasil dari pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :

a. Gambaran Umum Capaian SNP

Dalam rangka pemetaan mutu pendidikan, seluruh sekolah SMA wajib

melakukan pemetaan melalui aplikasi pemetaan mutu pendidikan yang

terintegrasi dengan Dapodik, sehingga baik sekolah maupun pihak-pihak

terkait fokus dalam memfasilitasi pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan ini.

Data yang digunakan dalam pengolahan dan analisis peta capaian SNP

Tahun 2017 ini diperoleh dari data yang terkumpul di server pusat.

Pengolahan dan analisis data dilakukan terhadap 8 Standar Nasional

Pendidikan yaitu:

1) Standar Isi

2) Standar Proses

3) Standar Kompetensi Lulusan

4) Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan

5) Standar Pengelolaan

6) Standar Sarana dan Prasarana

Page 44: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

31 2017

7) Standar Pembiayaan

8) Standar Penilaian

Skor capaian pemenuhan SNP berkisar antara 0 – 7. Untuk dapat mengetahui

capaian pemenuhan SNP, maka dibuat pengkategorian untuk memudahkan

analisis, yaitu:

Kategori Skor

Menuju SNP 1 : 0,00 - 2,04

Menuju SNP 2 : 2,05 - 3,70

Menuju SNP 3 : 3,71 - 5,06

Menuju SNP 4 : 5,07 - 6,66

SNP : 6,67 - 7,00

Perbandingan capaian SNP jenjang SMA untuk masing-masing kabupaten/

kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.9 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMA di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2017

Kabupaten/Kota 2017 2016

Capaian Kriteria Capaian Kriteria

Kab. Lampung Barat 5,31 Menuju SNP 4 3,48 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Selatan 5,03 Menuju SNP 3 3,56 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Tengah 5,18 Menuju SNP 4 3,74 Menuju SNP 3

Kab. Lampung Timur 5,13 Menuju SNP 4 3,57 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Utara 5,12 Menuju SNP 4 2,84 Menuju SNP 2

Kab. Mesuji 5,14 Menuju SNP 4 2,11 Menuju SNP 2

Kab. Pesawaran 5,39 Menuju SNP 4 3,36 Menuju SNP 2

Kab. Pesisir Barat 5,19 Menuju SNP 4 3,40 Menuju SNP 2

Kab. Pringsewu 5,36 Menuju SNP 4 3,38 Menuju SNP 2

Kab. Tanggamus 5,03 Menuju SNP 3 2,02 Menuju SNP 1

Kab. Tulang Bawang 5,20 Menuju SNP 4 2,75 Menuju SNP 2

Kab. Tulang Bawang Barat 5,26 Menuju SNP 4 3,76 Menuju SNP 3

Kab. Way Kanan 4,88 Menuju SNP 3 3,07 Menuju SNP 2

Kota Bandar Lampung 5,16 Menuju SNP 4 2,65 Menuju SNP 2

Kota Metro 5,39 Menuju SNP 4 2,80 Menuju SNP 2

Rata-Rata Provinsi 5,16 Menuju SNP 4 3.10 Menuju SNP 2

Secara visual perbandingan capaian SNP jenjang SMA untuk masing-masing

kabupaten/ kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 45: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

32 2017

Gambar 3.7 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMA di Provinsi

Lampung

b. Capaian SNP untuk Setiap Standar

Capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMA di Provinsi Lampung tahun

2017 dan tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.10 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMA di Provinsi

Lampung

Nomor Standar Nasional Pendidikan Skor Capaian Mutu

2017 2016

1 Standar Kompetensi Lulusan 6,41 3,51

2 Standar Isi 5,23 2,25

3 Standar Proses 6,41 2,82

4 Standar Penilaian Pendidikan 5,76 3,65

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,12 3,53

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,86 4,14

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,67 2,38

8 Standar Pembiayaan 5,79 2,51

Secara visual capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMA tahun 2017 dan

tahun 2016 di Provinsi Lampung dapat dilihat pada gambar berikut berikut:

Page 46: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

33 2017

Gambar 3.8 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMA di Provinsi

Lampung

c. Hambatan dan Kendala

Target pencapaian indikator kinerja baru sebesar 97,20%, hal ini disebabkan

oleh beberapa hal antara lain:

- Belum sinkronnya target jumlah sekolah riil dengan target jumlah sekolah

yang tertuang dalam PK.

- Ada beberapa sekolah yang sudah tidak operasi lagi masih dijadikan target

dalam aplikasi PMP.

- Ada sekolah yang baru berdiri tidak bisa mengisi instrument pada aplikasi

PMP karena terkendala dengan persyaratan responden yang telah

ditetapkan dalam pengisian aplikasi PMP.

d. Langkah Antisipasi yang Dilakukan

Langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah mengusulkan jumlah sekolah

yang akan dijadikan terget sasaran dalam PK agar menyesuaikan dengan

jumlah sekolah riil sesuai dengan data dapodik. Disamping itu, melakukan

koordinasi dengan dinas pendidikan terkait, dan sekolah, agar sekolah

melakukan sinkronisasi dapodik secara rutin sehingga jumlah sekolah yang

dijadikan base data dalam aplikasi PMP sesuai dengan jumlah riil sekolah.

Page 47: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

34 2017

Persentase SMK yang Telah dipetakan Mutu Pendidikannya

Berdasarkan rerata capaian Standar Nasional Pendidikan sejumlah 452 sekolah

jenjang SMA di Provinsi Lampung, sebanyak 287 sekolah mengalami kenaikan

rerata capaian SNP, atau sebesar 63,50%. Kalua dibandingkan dengan target

dalam PK sebesar 80%, maka realisasi persentase SMA yang meningkat indeks

efektifitasnya mencapai 79,36%.

Secara visual persentase SMA di Provinsi Lampung yang meningkat indeks

efektifitasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.9 : Persentase SMA di Provinsi Lampung yang Meningkat

Indeks Efektifitasnya

Indikator kinerja SMK yang terpetakan mutu pendidikannya tahun 2017

mengalami kenaikan capaian sebesar 19,24% dibandingkan tahun 2016.

Perbandingan jumlah dan persentase SMK yang terpetakan mutu pendidikannya

tahun 2017 dan tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut:

Persentase SMA yang Meningkat Indeks Efektivitasnya

Page 48: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

35 2017

Tabel 3.11: Perbandingan Jumlah dan Persentase SMK yang Terpetakan

Mutu Pendidikannya di Provinsi Lampung Tahun 2017 dan 2016

Tahun Target Jumlah Sekolah Terpetakan Persentase Sekolah Terpetakan

2017 367 423 115,26%

2016 251 241 96,02%

Pada proses pemetaan tahun 2017, jumlah sekolah yang mengisi data melalui

aplikasi PMP mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2016. Sekolah

yang tidak melakukan pengisian data melalui aplikasi PMP mengalami penurunan

dikarenakan perbaikan sistem yang dilakukan melalui pemberdayaan pengawas,

operator kecamatan, dan operator sekolah dalam proses tersebut, sehingga kontrol

LPMP atas proses pengisian data oleh satuan pendidikan semakin efektif di tahun

2017. Hal inilah yang meningkatkan capaian indikator kinerja tersebut.

Hasil dari pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :

a. Gambaran Umum Capaian SNP

Dalam rangka pemetaan mutu pendidikan, seluruh sekolah SMK wajib

melakukan pemetaan melalui aplikasi pemetaan mutu pendidikan yang

terintegrasi dengan Dapodik, sehingga baik sekolah maupun pihak-pihak

terkait fokus dalam memfasilitasi pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan ini.

Data yang digunakan dalam pengolahan dan analisis peta capaian SNP

Tahun 2017 ini diperoleh dari data yang terkumpul di server pusat.

Pengolahan dan analisis data dilakukan terhadap 8 Standar Nasional

Pendidikan yaitu :

1) Standar Isi

2) Standar Proses

3) Standar Kompetensi Lulusan

4) Standar Pendidik dan tenaga Kependidikan

5) Standar Pengelolaan

6) Standar Sarana dan Prasarana

7) Standar Pembiayaan

8) Standar Penilaian

Page 49: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

36 2017

Skor capaian pemenuhan SNP berkisar antara 0 – 7. Untuk dapat mengetahui

capaian pemenuhan SNP, maka dibuat pengkategorian untuk memudahkan

analisis, yaitu:

Kategori Skor

Menuju SNP 1 : 0,00 - 2,04

Menuju SNP 2 : 2,05 - 3,70

Menuju SNP 3 : 3,71 - 5,06

Menuju SNP 4 : 5,07 - 6,66

SNP : 6,67 - 7,00

Perbandingan capaian SNP jenjang SMK untuk masing-masing kabupaten/

kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 3.12 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMk di Provinsi

Lampung Tahun 2017 dan 2016

Kabupaten/Kota 2017 2016

Capaian Kriteria Capaian Kriteria

Kab. Lampung Barat 5,28 Menuju SNP 4 2,67 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Selatan 5,12 Menuju SNP 4 3,58 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Tengah 5,00 Menuju SNP 3 3,19 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Timur 4,99 Menuju SNP 3 2,99 Menuju SNP 2

Kab. Lampung Utara 5,23 Menuju SNP 4 3,30 Menuju SNP 2

Kab. Mesuji 5,00 Menuju SNP 3 1,80 Menuju SNP 1

Kab. Pesawaran 5,04 Menuju SNP 3 3,66 Menuju SNP 2

Kab. Pesisir Barat 5,34 Menuju SNP 4 3,01 Menuju SNP 2

Kab. Pringsewu 5,21 Menuju SNP 4 3,86 Menuju SNP 3

Kab. Tanggamus 5,00 Menuju SNP 3 1,87 Menuju SNP 1

Kab. Tulang Bawang 5,17 Menuju SNP 4 2,19 Menuju SNP 2

Kab. Tulang Bawang Barat 4,93 Menuju SNP 3 3,10 Menuju SNP 2

Kab. Way Kanan 5,18 Menuju SNP 4 2,46 Menuju SNP 2

Kota Bandar Lampung 5,15 Menuju SNP 4 2,10 Menuju SNP 2

Kota Metro 5,25 Menuju SNP 4 2,24 Menuju SNP 2

Rata-Rata Provinsi 5,10 Menuju SNP 4 2,80 Menuju SNP 2

Secara visual perbandingan capaian SNP jenjang SMK untuk masing-masing

kabupaten/ kota di Provinsi Lampung tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 50: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

37 2017

Gambar 3.10 : Capaian SNP Per Kabupaten/Kota Jenjang SMK di Provinsi

Lampung

b. Capaian SNP untuk Setiap Standar

Capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMK tahun 2017 dan tahun 2016

di Provinsi Lampung dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.13 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMK di Provinsi

Lampung

Nomor Standar Nasional Pendidikan Skor Capaian Mutu

2017 2016

1 Standar Kompetensi Lulusan 6,32 2,78

2 Standar Isi 5,27 2,38

3 Standar Proses 6,41 2,64

4 Standar Penilaian Pendidikan 5,85 3,59

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,81 3,25

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,83 3,30

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,55 2,13

8 Standar Pembiayaan 5,76 2,34

Secara visual capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMK tahun 2017 dan

tahun 2016 di Provinsi Lampung dapat dilihat pada gambar berikut berikut:

Page 51: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

38 2017

Gambar 3.11 : Capaian SNP untuk Setiap Standar Jenjang SMA di Provinsi

Lampung

c. Hambatan dan Kendala

- Belum sinkronnya target jumlah sekolah riil dengan target jumlah sekolah

yang tertuang dalam PK.

- Ada beberapa sekolah yang sudah tidak operasi lagi masih dijadikan target

dalam aplikasi PMP.

- Ada sekolah yang baru berdiri tidak bisa mengisi instrument pada aplikasi

PMP karena terkendala dengan persyaratan responden yang telah

ditetapkan dalam pengisian aplikasi PMP.

d. Langkah Antisipasi yang Dilakukan

Langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah mengusulkan jumlah sekolah

yang akan dijadikan terget sasaran dalam PK agar menyesuaikan dengan

jumlah sekolah riil sesuai dengan data dapodik. Disamping itu, melakukan

koordinasi dengan dinas pendidikan terkait, dan sekolah, agar sekolah

melakukan sinkronisasi dapodik secara rutin sehingga jumlah sekolah yang

dijadikan base data dalam aplikasi PMP sesuai dengan jumlah riil sekolah.

Page 52: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

39 2017

Berdasarkan rerata capaian Standar Nasional Pendidikan sejumlah 423 sekolah

jenjang SMK di Provinsi Lampung, sebanyak 332 sekolah mengalami kenaikan

rerata capaian SNP, atau sebesar 78,49%. Kalua dibandingkan dengan target

dalam PK sebesar 10%, maka realisasi persentase SMK yang meningkat indeks

efektifitasnya mencapai 784,90%.

Secara visual persentase SMK di Provinsi Lampung yang meningkat indeks

efektifitasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.12 : Persentase SMK di Provinsi Lampung yang Meningkat

Indeks Efektifitasnya

Indikator kinerja persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP pada tahun 2017 telah terealisasi sejumlah 1969 sekolah dari

target 1841 sekolah, atau sebesar 106,95%. Kalau dibandingkan dengan target

dalam PK sebesar 40%, maka realisasi persentase indikator kinerja ini mencapai

267,38%. Realisasi persentase capaian indicator ini disebabkan karena :

Persentase SMK yang Meningkat Indeks Efektivitasnya

Persentase SD yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

Page 53: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

40 2017

a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan dinas

Kabupaten/Kota sejumlah 255 sekolah;

b) Sekolah yang telah di fasilitasi dalam bentuk bimtek kurikulum 2013 tahun

2017 sebanyak 1650 sekolah;

c) Sekolah yang telah di supervisi dalam bentuk sekolah model SPMI

sebanyak 64 sekolah;

Pada tahun 2015 sekolah jenjang SD yang telah difasilitasi dalam pencapaian

SNP dalam bentuk bimtek Kurilulum 2013 adalah 149 sekolah. tahun 2016

sejumlah 770 sekolah sedangkan untuk 2017 adalah sejumlah yang telah

difasilitasi melalui bimtek kurikulum 2013 meningkat menjadi 1650 sekolah

sebagaimana dalam gambar dibawah ini.

Gambar 3.13 : Fasilitasi Jenjang SD

Capaian Realiasasi tersebut pada pelaksanaannya ditunjang dengan beberapa

kegiatan yaitu :

a) Sekolah Model yang difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi

Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,

Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 64 SD yang

telah disupervisi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 64 SD

dengan capaian sebesar 100%.

b) Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SD terdiri dari ToT Instruktur

Kabupaten/Kota, Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran, rapat

Page 54: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

41 2017

koordinasi dengan kabupaten kota, pemberian bantuan pelaksanaan

kurikulum. Keterlaksanaan Implementasi kurikulum jenjang SD dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.14 : Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SD Tahun

2017

NO

Jenjang

Instruktur Kabupaten/kota

%

Guru Sasaran

%

Kuota hadir tidak hadir

Kuota hadir tidak hadir

1 SD 60 60 0 100 6435 6435 0 100

Data Peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SD K abupaten/

Kota, disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.15 : Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SD Kabupaten/Kota

No Kegiatan Kelas

1

Kelas

4 PAI

Kepala

Sekolah

Jumlah

Kelas

Jumlah

1

Pelatihan Kurikulum 2013

bagi Guru Sasaran SD

1650

1650

1485

1650

161

6435

Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 jenjang

SD pada tahun 2017 pada Penyegaran instruktur kabupaten/kota dan Bimtek

guru sasaran terealisasi sebesar 100%.

Persentase SD yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada gambar

berikut:

Page 55: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

42 2017

Gambar 3.14 : Persentase SD yang Melaksanakan Kurikulum 2013

Hambatan dan kendala

Beberapa hambatan utama yang muncul selama penyelenggaraan program

adalah:

1) Jumlah data yang tidak sama antara data yang diperoleh dari

dikdasmen dengan data yang diperoleh dari dinas pendidikan

Kabupaten/Kota;

2) Permasalahan yang muncul di masing-masing kabupaten/kota yang

berbeda- beda sehingga harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian

berdasarkan pedoman yang ada.

Langkah antisipasi yang dilakukan ke depan

Adapun solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan tersebut adalah:

1) Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas kabupaten/kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal Dikdasmen;

2) Berkoordinasi dan berkonsultasi baik dengan dinas pendidikan

kabupaten/kota.

Page 56: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

43 2017

Berdasarkan permasalahan di tahun 2017, rekomendasi yang diusulkan untuk

menyelenggarakan program fasilitasi di tahun 2018 adalah:

1. Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas Kabupaten/Kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal GTK;

2. Direktorat Jenderal GTK membuat pedoman penyelenggaran yang baku

mengenai penyelenggaraan fasilitasi sebelum program fasilitasi berjalan,

sehingga perubahan saat kegiatan berlangsung dapat diminimalkan.

Indikator kinerja persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP pada tahun 2017 telah terealisasi sejumlah 631 sekolah dari

target 505 sekolah, atau sebesar 124,95%. Kalau dibandingkan dengan target

dalam PK sebesar 40%, maka realisasi persentase indikator kinerja ini mencapai

312,38%. Realisasi persentase capaian indikator ini disebabkan karena :

a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan dinas

Kabupaten/Kota sejumlah 120 sekolah;

b) Sekolah yang telah di fasilitasi dalam bentuk bimtek kurikulum 2013 tahun

2017 sebanyak 485 sekolah;

c) Sekolah yang telah di supervisi dalam bentuk sekolah model SPMI

sebanyak 26 sekolah;

Pada tahun 2015 sekolah jenjang SMP yang telah difasilitasi dalam pencapaian

SNP dalam bentuk bimtek Kurilulum 2013 adalah 154 sekolah. tahun 2016

sejumlah 165 sekolah sedangkan untuk 2017 adalah sejumlah yang telah

difasilitasi melalui bimtek kurikulum 2013 meningkat menjadi 485 sekolah

sebagaimana dalam gambar dibawah ini

Persentase SMP yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

Page 57: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

44 2017

Gambar 3.15 : Fasilitasi Jenjang SMP

Capaian Realiasasi tersebut pada pelaksanaannya di tunjang dengan

beberapa kegiatan yaitu :

a) Sekolah Model yang Difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi

Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,

Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 26 SMP

yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 26

SMP dengan capaian sebesar 100%.

b) Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SMP terdiri dari ToT

Instruktur Kabupaten/Kota, Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru

sasaran, rapat koordinasi dengan kabupaten kota, pemberian bantuan

pelaksanaan kurikulum. Keterlaksanaan Implementasi kurikulum

jenjang SMP dapat dilihat pada tabel 3.15 berikut.

Tabel 3.16 : Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SMP Tahun

2017

NO

Jenjang

Instruktur Kabupaten/kota

%

Guru Sasaran

%

Kuota hadir tidak hadir

Kuota hadir tidak hadir

1 SMP 195 195 0 100 3640 3640 0 100

Page 58: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

45 2017

Data Peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SMP

K abupaten/ Kota, disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.17 : Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SMP Kabupaten/Kota

NO. KABUPATEN JUMLAH GURU

SASARAN

1 Mesuji 136

2 Lampung Barat 240

3 Pringsewu 24

4 Tanggamus 248

5 Metro 72

6 Tulang Bawang Barat 112

7 Lampung Selatan 560

8 Lampung Tengah 455

9 Lampung Utara 336

10 Way Kanan 200

11 Tulang Bawang 240

12 Pesisir Barat 88

13 Pesawaran 176

14 Bandar Lampung 315

15 Lampung Timur 438

J U M L A H 3640

Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 jenjang

SMP pada tahun 2017 pada Penyegaran instruktur kabupaten/kota dan Bimtek

guru sasaran terealisasi sebesar 100%.

Persentase SMP yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 59: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

46 2017

Gambar 3.16 : Persentase SMP yang Melaksanakan Kurikulum 2013

Hambatan dan kendala

Beberapa hambatan utama yang muncul selama penyelenggaraan

program adalah:

1) Jumlah data yang tidak sama antara data yang diperoleh dari

dikdasmen dengan data yang diperoleh dari dinas pendidikan

Kabupaten/Kota;

2) Permasalahan yang muncul di masing-masing kabupaten/kota yang

berbeda- beda sehingga harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian

berdasarkan pedoman yang ada.

Langkah antisipasi yang dilakukan ke depan

Adapun solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan tersebut adalah:

1) Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas kabupaten/kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal Dikdasmen;

2) Berkoordinasi dan berkonsultasi baik dengan dinas pendidikan

kabupaten/kota.

Page 60: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

47 2017

Berdasarkan permasalahan di tahun 2017, rekomendasi yang diusulkan untuk

menyelenggarakan program fasilitasi di tahun 2018 adalah:

1. Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas Kabupaten/Kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal GTK;

2. Direktorat Jenderal GTK membuat pedoman penyelenggaran yang baku

mengenai penyelenggaraan fasilitasi sebelum program fasilitasi berjalan,

sehingga perubahan saat kegiatan berlangsung dapat diminimalkan.

Indikator kinerja persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP pada tahun 2017 telah terealisasi sejumlah 282 sekolah dari

target 184 sekolah, atau sebesar 153,26%. Kalau dibandingkan dengan target

dalam PK sebesar 40%, maka realisasi persentase indikator kinerja ini mencapai

383,15%. Realisasi persentase capaian indicator ini disebabkan karena :

a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan dinas

Kabupaten/Kota sejumlah 100 sekolah;

b) Sekolah yang telah di fasilitasi dalam bentuk bimtek kurikulum 2013

tahun 2017 sebanyak 167 sekolah;

c) Sekolah yang telah di supervisi dalam bentuk sekolah model SPMI

sebanyak 15 sekolah;

Pada tahun 2015 sekolah jenjang SMA yang telah difasilitasi dalam pencapaian

SNP dalam bentuk bimtek Kurilulum 2013 adalah 42 sekolah. tahun 2016

sejumlah 81 sekolah sedangkan untuk 2017 adalah sejumlah yang telah

difasilitasi melalui bimtek kurikulum 2013 meningkat menjadi 167 sekolah

sebagaimana dalam gambar dibawah ini.

Persentase SMA yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

Page 61: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

48 2017

Gambar 3.17 : Fasilitasi Jenjang SMA

Capaian Realiasasi tersebut pada pelaksanaannya di tunjang dengan

beberapa kegiatan yaitu :

a) Sekolah Model yang difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi

Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,

Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 15 SMA yang

telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 15 SMA

dengan capaian sebesar 100%.

b) Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SMA terdiri dari ToT Instruktur

Kabupaten/Kota, Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran, rapat

koordinasi dengan kabupaten kota, pemberian bantuan pelaksanaan

kurikulum. Keterlaksanaan Implementasi kurikulum jenjang SMA dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.18 : Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SMA Tahun

2017

NO

Jenjang

Instruktur Kabupaten/kota

%

Guru Sasaran

%

Kuota hadir tidak hadir

Kuota hadir tidak hadir

1 SMA 195 195 0 100 3173 3173 0 100

Page 62: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

49 2017

Data Peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SMA K abupaten/

Kota, disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.19 : Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SMA Kabupaten/Kota

No Kabupaten Jumlah Sekolah Jumlah Sasaran

1 Bandar Lampung 26 494

2 Lampung Barat 10 190

3 Lampung Selatan 15 285

4 Lampung Tengah 17 323

5 Lampung Timur 20 380

6 Lampung Utara 14 266

7 Mesuji 5 95

8 Metro 4 76

9 Pesawaran 8 152

10 Pesisir Barat 5 95

11 Pringsewu 7 133

12 Tanggamus 12 228

13 Tulang Bawang 10 190

14 Tulang Bawang Barat 4 76

15 Way Kanan 10 190

Grand Total 167 3173

Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 jenjang

SMA pada tahun 2017 pada Penyegaran instruktur kabupaten/kota dan Bimtek

guru sasaran terealisasi sebesar 100%.

Persentase SMA yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 63: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

50 2017

Gambar 3.18 : Persentase SMA yang Melaksanakan Kurikulum 2013

Hambatan dan kendala

Beberapa hambatan utama yang muncul selama penyelenggaraan program

adalah:

1) Jumlah data yang tidak sama antara data yang diperoleh dari

dikdasmen dengan data yang diperoleh dari dinas pendidikan

Kabupaten/Kota;

2) Permasalahan yang muncul di masing-masing kabupaten/kota yang

berbeda-beda sehingga harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian

berdasarkan pedoman yang ada.

Langkah antisipasi yang dilakukan ke depan

Adapun solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan tersebut adalah:

1) Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas kabupaten/kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal Dikdasmen;

2) Berkoordinasi dan berkonsultasi baik dengan dinas pendidikan

kabupaten/kota.

Page 64: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

51 2017

Berdasarkan permasalahan di tahun 2017, rekomendasi yang diusulkan untuk

menyelenggarakan program fasilitasi di tahun 2018 adalah:

1. Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas Kabupaten/Kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal GTK;

2. Direktorat Jenderal GTK membuat pedoman penyelenggaran yang baku

mengenai penyelenggaraan fasilitasi sebelum program fasilitasi

berjalan, sehingga perubahan saat kegiatan berlangsung dapat

diminimalkan.

Indikator kinerja persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP pada tahun 2017 telah terealisasi sejumlah 263 sekolah dari

target 155 sekolah, atau sebesar 169,67%. Kalau dibandingkan dengan target

dalam PK sebesar 40%, maka realisasi persentase indikator kinerja ini mencapai

424,18%. Realisasi persentase capaian indicator ini disebabkan karena :

a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan

dinas Kabupaten/Kota sejumlah 95 sekolah;

b) Sekolah yang telah di fasilitasi dalam bentuk bimtek kurikulum 2013

tahun 2017 sebanyak 153 sekolah;

c) Sekolah yang telah disupervisi dalam bentuk sekolah model SPMI

sebanyak 15 sekolah;

Pada tahun 2015 sekolah jenjang SMK yang telah difasilitasi dalam pencapaian

SNP dalam bentuk bimtek Kurilulum 2013 adalah 20 sekolah. tahun 2016

sejumlah 39 sekolah sedangkan untuk 2017 adalah sejumlah yang telah

difasilitasi melalui bimtek kurikulum 2013 meningkat menjadi 153 sekolah

sebagaimana dalam gambar dibawah ini.

Persentase SMK yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

Page 65: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

52 2017

Gambar 3.19 : Fasilitasi Jenjang SMK

Capaian Realiasasi tersebut pada pelaksanaannya di tunjang dengan

beberapa kegiatan yaitu :

a) Sekolah Model yang Difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi

Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,

Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 15 SMK yang

telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 15 SMK

dengan capaian sebesar 100%.

b) Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SMK terdiri dari ToT Instruktur

Kabupaten/Kota, Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran, rapat

koordinasi dengan kabupaten kota, pemberian bantuan pelaksanaan

kurikulum. Keterlaksanaan Implementasi kurikulum jenjang SMK dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.20 : Rekapitulasi Diklat Kurikulum 2013 Jenjang SMK Tahun

2017

NO

Jenjang

Instruktur Kabupaten/kota

%

Guru Sasaran

%

Kuota hadir tidak hadir

Kuota hadir tidak hadir

1 SMK 300 300 0 100 2601 2601 0 100

Data Peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SMK K abupaten/

Kota, disajikan pada tabel berikut.

Page 66: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

53 2017

Tabel 3.21 : Matriks Peserta Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Sekolah

Sasaran Jenjang SMK Kabupaten/Kota

No

Kegiatan

Jumlah Sekolah

Jumlah Guru

Sasaran

1

Pelatihan Kurikulum 2013

bagi Guru Sasaran SMK

153

2601

Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 jenjang

SMK pada tahun 2017 pada Penyegaran instruktur kabupaten/kota dan Bimtek

guru sasaran terealisasi sebesar 100%.

Persentase SMK yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3.20 : Persentase SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2013

Hambatan dan kendala

Beberapa hambatan utama yang muncul selama penyelenggaraan program

adalah:

1) Jumlah data yang tidak sama antara data yang diperoleh dari dikdasmen

dengan data yang diperoleh dari dinas pendidikan Kabupaten/Kota;

2) Permasalahan yang muncul di masing-masing kabupaten/kota yang

berbeda-beda sehingga harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian

berdasarkan pedoman yang ada.

Page 67: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

54 2017

Langkah antisipasi yang dilakukan ke depan

Adapun solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan tersebut adalah:

1) Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas kabupaten/kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal Dikdasmen;

2) Berkoordinasi dan berkonsultasi baik dengan dinas pendidikan

kabupaten/kota.

Berdasarkan permasalahan di tahun 2017, rekomendasi yang diusulkan untuk

menyelenggarakan program fasilitasi di tahun 2018 adalah:

1. Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas Kabupaten/Kota

dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal GTK;

2. Direktorat Jenderal GTK membuat pedoman penyelenggaran yang baku

mengenai penyelenggaraan fasilitasi sebelum program fasilitasi

berjalan, sehingga perubahan saat kegiatan berlangsung dapat

diminimalkan.

B. Realisasi Anggaran

Anggaran yang dialokasikan pemerintah dari APBN u n t u k LPMP

Lampung pada tahun anggaran 2017 pagu awal sebesar Rp 78.127.676.000,-

(tujuh puluh delapan milyar seratus dua puluh tujuh juta enam ratus tujuh

puluh enam ribu rupiah) pagu akhir Rp 70.986.041.000 dengan realisasi

sebesar Rp 68.523.893.878 (enam puluh delapan milyar lima ratus dua puluh

tiga juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu delapan ratus tujuh puluh

delapan rupiah) dengan capaian 87,71%. Menurunnya capaian realisasi

anggaran ini disebabkan adanya selfblocking anggaran sebesar

Rp 7.141.635.000,-. (tujuh milyar seratus empat puluh satu juta enam ratus

tiga puluh lima ribu rupiah). Apabila memperhitungkan selfblocking, maka

realisasi belanja LPMP Lampung tahun 2017 adalah sebesar 96.53%.

Page 68: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

55 2017

Dalam PK LPMP Lampung tahun 2017, sasaran strategis “meningkatnya

penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan” memiliki

anggaran sebesar Rp 53.877.385.000,- (lima puluh tiga milyar delapan

ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah).

dengan capaian yang telah terealisasi sebesar Rp 46.781.081.299 atau

sebesar 86,83% yang terdistribusi ke dalam indikator sebagai berikut :

Tabel 3.22 : Penyerapan Anggaran Per Indikator Kinerja

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Alokasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

Meningkatnya

penjaminan

mutu pendidi-

kan di seluruh

jenjang pendi-

dikan

Satuan pendidik-

an yang telah

dipetakan mutu

Pendidikannya

2.795.600.000 2.748.794.099 98,33

1 Persentase SD

yang telah dipe-

takan mutu

pendidikannya

Output:

- Peta Mutu SD

Provinsi

Lampung

1.922.131.423 1.889.949.748 98,33

2 Persentase SD

yang mening-

kat indeks

efektifitasnya

3 Persentase SMP

yang telah

dipetakan mutu

pendidik-annya 526.417.070 517.603.425 98,33

4 Persentase SMP

yang meningkat

indeks efektifi-

tasnya

5 Persentase SMA

yang telah

dipetakan mutu

pendidik-annya 193.965.082 190.717.585 98,33

6 Persentase SMA

yang meningkat

indeks efektifi-

tasnya

7 Persentase SMK

yang telah dipe-

takan mutu

pendidik-annya

153.086.422 150.523.341 98,33

Page 69: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

56 2017

8 Persentase SMK

yang meningkat

indeks efektifi-

tasnya

Satuan Pendidik-

an yang Sudah

Disupervisi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

44.063.638.000 44.032.287.200 99,93

1 Persentase SD

yang Telah Di-

supervisi dan

Difasilitasi da-

lam Pencapaian

SNP 29.235.122.718 29.218.401.358 99.44

2 Persentase SD

yang Melaksa-

nakan Kuriku-

lum 2013

3 Persentase SMP

yang Telah Di-

supervisi dan

Difasilitasi da-

lam Pencapaian

SNP 8.757.362.850 8.750.570.610 99,92

4 Persentase SMP

yang Melaksa-

nakan Kuriku-

lum 2013

5 Persentase SMA

yang Telah Di-

supervisi dan

Difasilitasi da-

lam Pencapaian

SNP 3.153.408.713 3.149.490.113 99,88

6 Persentase SMA

yang Melaksa-

nakan Kuriku-

lum 2013

7 Persentase SMK

yang Telah Di-

supervisi dan

Difasilitasi da-

lam Pencapaian

SNP 2.917.743.719 2.913.825.119 99,87

8 Persentase SMK

yang Melaksa-

nakan Kuriku-

lum 2013

Page 70: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

57 2017

Dari Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa :

1. Persentase SD yang telah dipetakan mutu pendidikan dan persentase SD

yang meningkat indeks efektifitasnya dari target Rp 1.922.131.423 telah

terealisasi Rp 1.889.949.748,- dengan capaian 98,33%

2. Persentase SMP yang telah dipetakan mutu pendidikannya dan persentase

SMP yang meningkat indeks efektifitasnya dari target Rp 526.417070,- telah

terealisasi 517.603.425,- dengan capaian 98,33%

3. Persentase SMA yang telah dipetakan mutu pendidikannya dan persentase

SMA yang meningkat indeks efektifitasnya dari target Rp 193.965.085,-

telah terealisasi Rp 190.717.585,- dengan capaian 98,33%

4. Persentase SMK yang telah dipetakan mutu pendidikannya dan persentase

SMK yang meningkat indeks efektifitasnya dari target Rp 153.086.422,-

telah terealisasi Rp 150.523.341,- dengan capaian 98,33%

5. Persentase SD yang telah di disupervisi dan difasilitasi dalam pencaiapan

SNP dan SD yang melaksanakan kurikulum 2013 dari target

Rp 29.235.122.718,- telah terelisasi sebesar Rp 29.218.401.358,- dengan

capaian 99,44%.

6. Persentase SMP yang telah di disupervisi dan difasilitasi dalam pencaiapan

SNP dari target dan persentase SMP yang melaksanakan kurikulum 2013 dari

target Rp 8.757.362.850,- telah terelisasi sebesar Rp 8.750.570.610,- dengan

capaian 99,92%.

7. Persentase SMA yang telah di disupervisi dan dfasilitasi berdasarkan dalam

pencaiapan SNP dan persentase SMA yang melaksanakan kurikulum 2013

dari target Rp 3.153.408.713,- telah terelisasi sebesar Rp 3.149.490.113,-

dengan capaian 99,88%.

8. Persentase SMK yang telah di disupervisi dan difasilitasi dalam pencaiapan

SNP dan persentase SMK yang melaksanakan kurikulum 2013dari target

Rp 2.917.745.719,- telah terelisasi sebesar Rp 2.913.825.119,- dengan

capaian 99,87%.

Page 71: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

58 2017

Berikut adalah tabel capaian realisasi anggaran secara garis besar pada

dua besaran indikator.

Tabel 3.23 : Capaian Realisasi Anggaran Per Indikator/Sasaran Strategis

No

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Alokasi

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

1

Meningkatnya

Penjaminan

Mutu

pendidikan di

seluruh

jenjang

pendidikan

Persentase Satuan

Pendidikan yang telah

dipetakan mutu

pendidikannya

2.795.600.000 2.748.794.099 98,33

Satuan Pendidikan

yang Sudah

Disuper-visi dan

Difasilitasi dalam

Pencapaian SNP

berdasarkan 8 SNP

44.063.636.000 44.032.287.200 99,93

Pada tabel 3.23 diatas menunjukan bahwa pada tahun 2017 bahwa:

1. Indikator kinerja persentase satuan pendidikan yang telah

dipetakan mutu pendidikannya telah terealisasi sebesar

Rp 2.748.794.099,- atau sebesar 98,33% dari target anggaran sebesar

Rp 2.795.600.000,-. Adapun anggaran tersebut yang tersebar ke 2

(dua) besaran kegiatan yaitu:

a) Sekolah yang terverifikasi data mutunya, yang terdiri sub kegiatan

Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan, Bimtek Fasilitator

Daerah Pengumpulan Data, Bimbingan Teknis Pengawas,

Pelaksanaan Pengumpulan Data, Verifikasi dan Validasi Data, dan

b) Sekolah yang terpetakan mutu pendidikannya yang terdiri sub

kegiatan Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu,

Analisis Data Mutu, Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu,

Diseminasi Pemetaan Mutu.

2. Indikator kinerja Satuan Pendidikan yang Sudah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam Pencapaian SNP telah terealisasi sebesar

Page 72: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

59 2017

Rp 44.032.287.200,- atau sebesar 85,59% dari target anggaran sebesar

Rp 44.063.636.000,-. Adapun anggaran tersebut yang tersebar ke 3

(tiga) besaran kegiatan yaitu:

a) Sekolah Model yang Difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan

Verifikasi Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah

Sekolah Model, Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan

Evaluasi.

b) Sekolah yang Difasilitasi melalui Kemitraan, yang terdiri dari

kegiatan Sosialisasi Sekolah Model dan Sekolah Imbas, Bimbingan

Teknis SPME, Monitoring dan Evaluasi, dan Diseminasi Hasil.

c) Satuan Pendidikan SD, SMP, SMA, SMK yang melaksanakan

kurikulum 2013, yang terdiri dari kegiatan Sosialisasi

Implementasi Kurikulum 2013 untuk Seluruh Jenjang

Pendidikan, Bimbingan Teknis Tim Pengembang Kurikulum

2013, Pendampingan Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013,

Asistensi dan Bantuan Pemerintah, Monitoring dan Evaluasi

Bantuan Pemerintah.

Selain dua sasaran strategis di atas LPMP Lampung mendapatkan anggaran

berupa pengelolaan manajemen dan tata kelola pelaksanaan tugas penjaminan

mutu pendidikan yang didukung oleh beberapa output sebagaimana dalam

tabel berikut:

Tabel 3.24: Realisasi Anggaran Berupa Pengelolaan Manajemen dan Tata

Kelola Pelaksanaan Tugas Penjaminan Mutu Pendidikan

KODE

OUTPUT

OUTPUT

PAGU

RKAKL-

DIPA

REALISASI-

DIPA %

5630.950 LAYANAN DUKUNGAN

MANAJEMEN ESELON I

2.056.821.000 2.016.698.250 98,05

5630.951 LAYANAN INTERNAL

(OVERHEAD) 9.345.430.000 7.322.176.001 78,35

5630.994 LAYANAN

PERKANTORAN 12.724.554.000 12.594.708.627 98,98

Page 73: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

60 2017

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa capaian realisasi anggaran sampai

dengan Desember tahun 2017 adalah sebesar Rp 68.524.958.878,- (enam puluh

delapan milyar lima ratus dua puluh empat juta Sembilan ratus lima puluh

delapan ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah) atau 87,71% dari total

pagu Rp 78.127.676.000,- (tujuh puluh delapan milyar serratus dua puluh tujuh

juta enam ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Adapun yang menjadi kendala

tidak tercapainya target anggaran sebagaimana yang tercantum dalam Penetapan

Kinerja Kepala LPMP Lampung sebagian besar disebabkan oleh adanya

Selfblocking sebesar Rp 7.141.635.000,-. (tujuh milyar serratus empat puluh satu

juta enam ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Sedangkan Jika dikurangi

selfblocking maka capaian realisasi anggaran tahun 2017 adalah sebesar 96,53%.

Selanjutnya alokasi anggaran unit kerja di lingkungan LPMP Lampung di mana

pagu anggaran LPMP Lampung dalam DIPA tahun 2017 dibagi dalam 3 (tiga)

pos pengeluaran belanja, yaitu: (1) Belanja Pegawai, (2) Belanja Barang, dan

(3) Belanja Modal. Pos pengeluaran Belanja Pegawai yaitu pos yang

dikhususkan untuk belanja pegawai, seperti gaji dan tunjangan. Pos pengeluaran

Belanja Barang meliputi belanja operasional, non operasional, jasa, perjalanan

dinas. Pos pengeluaran Belanja Modal meliputi kegiatan pengadaan sarana

prasarana yang merupakan aset tetap.

Alokasi anggaran per jenis belanja adalah sebagai berikut: anggaran belanja

pegawai yaitu sebesar 98,63%, anggaran belanja barang sebesar 99,37% dan

belanja modal sebesar 78,35% dari pagu anggaran LPMP Lampung.

Berikut gambaran realisasi Bulan Januari sampai dengan Desember 2017 menurut

jenis Belanja ditunjukkan dalam tabel berikut.

Page 74: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

61 2017

Tabel 3.25: Realisasi Anggaran LPMP Lampung menurut Jenis

Belanja Bulan Januari sampai Desember 2017

KODE

JENIS

BELANJ

A

ALOKASI

(Rp)

BBT

Blokir

Realisasi

(Rp)

51 Pegawai 7.152.412.000,

-

7.054.758.733

98,63

52 Barang 54.488.199.000

54.146.959.144 99,37

53 Modal 9.345.430.000 151.130.000,- 7.322.176.001 78,35

57 BANSOS - -

T O T A L 70.986.041.000 151.130.000,- 68.523.893.878 96.53

Dalam hal akuntabilitas keuangan, terdapat beberapa catatan penting LPMP

Lampung pada tahun anggaran 2017, yaitu:

1. Pagu awal LPMP Lampung tahun anggaran 2017 yang terbit pada

tanggal 7 Desember 2016 sebesar Rp 78.127676.000,- dengan Nomor

DIPA SP DIPA-023.03.2.419529/2017

2. Pada bulan Maret tahun 2017 terjadi revisi 1 anggaran LPMP Lampung,

mengubah total pagu anggaran LPMP Lampung menjadi

Rp 78.127.676.000,- revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran

dalam hal pagu anggaran tetap sesuai dengan kebijakan dari pusat.

3. Pada bulan Mei terjadi revisi ke 2 anggaran LPMP Lampung, merubah

total pagu menjadi Rp 78.127.676.00,- revisi perubahan atau pergeseran

rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap sesuai dengan kebijakan

dari pusat, pergeseran anggaran antar keluaran 1 (satu) kegiatan dan 1

(satu) satker.

4. Pada bulan Agustus terjadi revisi ke 3 anggaran LPMP Lampung,

merubah total pagu 70.986.041.000,- karena ada selfblocking sebesar

Rp 7.141.635.000,-. revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran

dalam hal pagu anggaran tetap sesuai dengan kebijakan dari pusat

Page 75: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

62 2017

5. Pada bulan Agustus terjadi revisi ke 4 anggaran LPMP Lampung,

merubah total pagu 70.986.041.000,- revisi perubahan atau pergeseran

rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap sesuai dengan kebijakan

dari pusat, revisi ralat administrasi dalam hal pagu anggaran tetap,

perbahan rencana penarikan pada halaman III DIPA LPMP Lampung.

6. Pada bulan Agustus terjadi revisi ke 5 anggaran LPMP Lampung,

merubah total pagu 70.986.041.000,- revisi perubahan atau pergeseran

rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap sesuai dengan kebijakan

dari pusat, revisi ralat administrasi dalam hal pagu anggaran tetap,

perbahan rencana penarikan pada halaman III DIPA LPMP Lampung.

7. Pada bulan November terjadi revisi ke 6 anggaran LPMP Lampung,

merubah total pagu 70.986.041.000,- revisi perubahan atau pergeseran

rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap sesuai dengan kebijakan

dari pusat, revisi ralat administrasi dalam hal pagu anggaran tetap,

perbahan rencana penarikan pada halaman III DIPA LPMP Lampung.

8. Pada bulan November terjadi revisi ke 7 anggaran LPMP Lampung,

merubah total pagu 70.986.041.000,- revisi perubahan atau pergeseran

rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap sesuai dengan kebijakan

dari pusat, revisi ralat administrasi dalam hal pagu anggaran tetap,

perbahan rencana penarikan pada halaman III DIPA LPMP Lampung.

9. Pada bulan Desember terjadi revisi ke-8 anggaran LPMP Lampung,

merubah total pagu Rp 70.986.041.000,- perubahan rincian anggaran yang

disebabkan pergeseran pagu anggaran belanja dalam hal pagu anggaran

tetap, pemenuhan belanja non pegawai yang disebabkan adanya pagu

minus di akhir tahun 2017.

Dari keseluruhan Laporan Akuntabilitas Kinerja LPMP Lampung, baik

penyerapan anggaran maupun fisik pada tahun 2017 perkembangannya dapat

dilihat dari Format B19. Informasi Laporan B.19 secara konsisten telah

dilaporkan ke Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Ditjen

Dikdasmen melalui Sub Bagian Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran.

Page 76: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

63 2017

Capaian efisiensi disebabkan selfblocking karena Instruksi Presiden nomor 4

Tahun 2017 tentang efisiensi belanja barang kementerian/lembaga dalam

pelaksanaan APBN tahun anggaran 2017. Efisiensi belanja barang meliputi

perjalanan dinas dan paket meeting, honorarium tim/kegiatan, belanjan

operasional perkantoran, belanja jasa, belanja pemeliharaan. Belanja barang

operasional dan non operasional lainnya.

Dari total anggaran yang ada pada DIPA LPMP Lampung tahun 2017 sebesar

Rp 70.986.041.000,- dapat dilakukan efisiensi anggaran sebesar 3,47%, atau

sebesar Rp 2.463.215.623,-. Capaian daya serap keuangan yang dapat

dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 adalah sebesar 96,53%, dengan capaian

daya serap fisik sebesar 100%.

Page 77: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

64

L

aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) LPMP

Lampung tahun 2017 merupakan perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas dan fungsi, kebijakan, program, dan kegiatan LPMP

Lampung kepada semua elemen masyarakat yang menjadi stakeholders dalam

pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Lampung pada tahun

2017.

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa LPMP Lampung telah merealisasikan

program dan kegiatan pada tahun anggaran 2017 untuk mencapai tahapan

pembangunan jangka menengah. Hal ini didukung fakta bahwa kinerja LPMP

Lampung berhasil merealisasikan semua output dari kegiatan yang merupakan

penjabaran dari sasaran strategis LPMP Lampung.

Adapun capaian kinerja LPMP Lampung memfokuskan pada rencana

pencapaian sasaran strategis yaitu meningkatnya penjaminan mutu pendidikan

diseluruh jenjang pendidikan di Provinsi Lampung dengan hasil capaian

kinerja yang diukur dengan 2 cara, yakni:

1. Pengukuran indikator kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja yang sesuai

dengan renstra LPMP Lampung tahun 2015 – 2019, dan

2. Pengukuran indikator kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja yang sesuai

dengan output dalam DIPA LPMP Lampung.

Sehubungan tentang capaian kinerja tahun 2017, berikut ini adalah beberapa

catatan penting yang dapat menjadi informasi bagi pelaksanaan program di

tahun berikutnya dan tindak lanjut evaluasi kinerja, yaitu:

1. Terus berupaya melakukan koordinasi/sinkronisasi program dengan Ditjen

Dikdasmen dan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program LPMP

sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana dan jadwal yang

Page 78: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAKIP LPMP Lampung - 2017

65

sudah direncanakan untuk mencapai sasaran strategis yang sesuai dengan

target yang telah ditetapkan;

2. Terus berupaya untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan

sumber-sumber daya dan dana yang dimiliki untuk mewujudkan target

kinerja sebaik-baiknya dan mampu menghasilkan output yang relevan

dengan sasaran strategis dan indikator kinerja LPMP;

3. Hasil evaluasi kinerja pada tahun 2017 dapat dijadikan bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait penyusunan program

dan perbaikan dalam pelaksanaan program di tahun berikutnya.

Secara keseluruhan, keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2017 merupakan

landasan yang kuat bagi LPMP Lampung untuk melaksanakan program-

program pada tahun berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar program-

program pada masa yang akan datang dapat dilaksanakan secara efektif dan

efisien. Hal penting lainnya LPMP Lampung harus menetapkan langkah

strategis, seperti: berkesinambungan, perubahan, penyesuaian, dan pembaharuan

dalam reformasi pendidikan untuk menjawab tantangan dalam kehidaupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era persaiangan global.

Page 79: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Lampunglpmplampung.kemdikbud.go.id/po-content/uploads/... · mutu pendidikannya, 6) persentase SMA yang meningkat indeks efektifitasnya, 7) persentase

LAMPIRAN:

1. Perjanjian Kinerja tahun 2017 Kepala Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung dengan

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

2. Format Rencana Strategis LPMP Lampung 2015 –

2019

3. Rencana Aksi Pencapaian Target Perjanjian

Kinerja LPMP Lampung Tahun 2017

4. Formulir Pengukuran Kinerja LPMP Lampung Tahun

2017

5. Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/

Kegiatan (B.19) LPMP Lampung Tahun 2017