LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI LEMBAGA SERTIFIKASI...

5
LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN TOR DAN RAB NO. DOKUMEN SOP-LSP-020 NO. REVISI 01 HALAMAN 1/5 TANGGAL TERBIT : 4 Desember 2014 DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH PA URMIN DIAH PERWATASARI, A.K.S. PEMBINA NIP 19710611 199303 2 001 KA LSP Drs. SUROTO, M.Si. KOMBES POL. NRP.65040678 1. Tujuan Menjamin efisiensi, efektifitas, kelancaran dan keseragaman tata urut dan materi kegiatan serta menentukan tema, merumuskan masalah kemudian mencari jawaban atas permasalan melalui kegiatan yang dilaksanakan. 2. Ruang Lingkup Ruang Lingkup SOP ini meliputi latar belakang, kegiatan yang dilaksanakan, maksud dan tujuan, indikator keluaran dan keluaran, cara pelaksanaan kegiatan, tempat pelaksanaan kegiatan, pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan sampai dengan biaya yang dibutuhkan. 3. Pedoman/Acuan 3.1. Peraturan Kapolri Nomor 15 tahun 2007 tentang Naskah Dinas di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3.2. Peraturan Kapolri Nomor 16 tahun 2007 tentang Tata Naskah di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; 3.3. Peraturan Kapolri Nomor 17 tahun 2007 tanggal tentang Tata Kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

Transcript of LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI LEMBAGA SERTIFIKASI...

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYUSUNAN TOR DAN RAB

NO. DOKUMEN

SOP-LSP-020

NO. REVISI

01

HALAMAN

1/5

TANGGAL TERBIT : 4 Desember 2014

DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH

PA URMIN

DIAH PERWATASARI, A.K.S.

PEMBINA NIP 19710611 199303 2 001

KA LSP

Drs. SUROTO, M.Si.

KOMBES POL. NRP.65040678

1. Tujuan

Menjamin efisiensi, efektifitas, kelancaran dan keseragaman tata urut dan

materi kegiatan serta menentukan tema, merumuskan masalah kemudian

mencari jawaban atas permasalan melalui kegiatan yang dilaksanakan.

2. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup SOP ini meliputi latar belakang, kegiatan yang dilaksanakan,

maksud dan tujuan, indikator keluaran dan keluaran, cara pelaksanaan

kegiatan, tempat pelaksanaan kegiatan, pelaksana dan penanggung jawab

kegiatan, jadwal kegiatan sampai dengan biaya yang dibutuhkan.

3. Pedoman/Acuan

3.1. Peraturan Kapolri Nomor 15 tahun 2007 tentang Naskah Dinas di

lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3.2. Peraturan Kapolri Nomor 16 tahun 2007 tentang Tata Naskah di

lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3.3. Peraturan Kapolri Nomor 17 tahun 2007 tanggal tentang Tata

Kearsipan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYUSUNAN TOR DAN RAB

NO. DOKUMEN

SOP-LSP-020

NO. REVISI

01

HALAMAN

2/5

TANGGAL TERBIT : 4 Desember 2014

3.5. Peraturan Kapolri Nomor 21 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Mabes Polri;

4. Pengertian

4.1. Term of Reference (TOR) atau kerangka acuan merupakan gambaran

umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan

sesuai tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga.

4.2. Rincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu dokumen yang berisi

rincian komponen-komponen masukan (input) dari sebuah kegiatan

serta besaran biaya dari masing-masing komponen. RAB merupakan

penjabaran lebih lanjut dari unsur perkiraan biaya (how much) dalam

TOR.

5. Alat

Alat Tulis Kantor.

6. Prosedur

6.1. Menyusun TOR

6.1.1. Ka LSP memerintahkan Paurmin untuk menyiapkan rencana

kegiatan LSP Polri untuk 1 tahun.

6.1.2. Paurmin melakukan koordinasi dengan para kasubbag dan

mengkompulir rencana kegiatan masing-masing subbag.

6.1.3. Paurmin menyusun draft TOR tentang kegiatan LSP Polri

selama 1 tahun.

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYUSUNAN TOR DAN RAB

NO. DOKUMEN

SOP-LSP-020

NO. REVISI

01

HALAMAN

3/5

TANGGAL TERBIT : 4 Desember 2014

6.2. Menyusun RAB

6.2.1. Paurmin menyiapkan bahan RAB.

6.2.2. Paurmin dibantu perwakilan personil subbag melakukan

identifikasi kebutuhan anggaran yang diperlukan sesuai rencana

kegiatan masing-masing subbag.

6.2.3. Paurmin menyusun draft RAB kegiatan LSP Polri selama 1

tahun.

6.3. Paurmin mengajukan draft TOR dan RAB (hasil koordinasi dengan

para kasubbag) kepada Ka LSP.

6.4. Ka LSP mengevaluasi draft TOR dan RAB, jika setuju ditandatangani,

jika tidak dikembalikan kepada Paurmin untuk diperbaiki.

6.5. Setelah disetujui, Ka LSP memerintahkan Paurmin untuk mengajukan

TOR dan RAB Kegiatan LSP Polri selama 1 tahun kepada Kalemdikpol

dengan tembusan para pejabat yang terkait dalam

pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan.

6.6. Ka LSP memerintahkan Paurmin untuk mengarsipkan dokumen TOR

dan RAB yang telah disahkan.

6.7. Paurmin mengarsipkan dokumen TOR dan RAB kegiatan LSP Polri

selama 1 tahun.

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYUSUNAN TOR DAN RAB

NO. DOKUMEN

SOP-LSP-020

NO. REVISI

01

HALAMAN

4/5

TANGGAL TERBIT : 4 Desember 2014

7. Pemeliharaan Alat :

7.1. servise komputer tiga bulan sekali;

7.2. pengisian tinta komputer satu bulan sekali;

7.3. pemeliharaan peralatan kantor lainnya

8. Unit Terkait

8.1. Subbag Standardisasi;

8.2. Subbag Sertifikasi;

8.3. Subbag Manajemen Mutu.

LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYUSUNAN TOR DAN RAB

NO. DOKUMEN

SOP-LSP-020

NO. REVISI

01

HALAMAN

5/5

TANGGAL TERBIT : 4 Desember 2014

9. Mekanisme

1. Menyusun TOR a. Ka LSP memerintahkan Paurmin untuk menyiapkan rencana kegiatan LSP Polri

untuk 1 tahun. b. Paurmin melakukan koordinasi dengan para kasubbag dan mengkompulir rencana

kegiatan masing-masing subbag. c. Paurmin menyusun draft TOR tentang kegiatan LSP Polri selama 1 tahun.

1. Menyusun RAB a. Paurmin menyiapkan bahan RAB. b. Paurmin dibantu perwakilan personil

subbag melakukan identifikasi kebutuhan anggaran yang diperlukan sesuai rencana kegiatan masing-masing subbag.

c. Paurmin menyusun draft RAB kegiatan LSP Polri selama 1 tahun.

2. Paurmin mengajukan draft TOR dan RAB (hasil koordinasi dengan para kasubbag) kepada Ka LSP Polri

3. Ka LSP mengevaluasi draft TOR dan RAB, jika setuju ditandatangani, jika tidak dikembalikan kepada Paurmin untuk diperbaiki.

4. Setelah disetujui, Ka LSP memerintahkan Paurmin untuk mengajukan TOR dan RAB Kegiatan LSP Polri selama 1 tahun kepada Kalemdikpol dengan tembusan para pejabat yang terkait dalam pertanggung jawaban kegiatan dan keuangan.

5. Ka LSP memerintahkan Paurmin untuk mengarsipkan dokumen TOR dan RAB yang telah disahkan.