Lembaga Legislatif

45

Transcript of Lembaga Legislatif

Page 1: Lembaga Legislatif
Page 2: Lembaga Legislatif

Loading...

Page 3: Lembaga Legislatif

Anggota Penyusun 1. Dede Siti Hajar (08)

2. Maftuh Bastul B. (18)

3. Nida Tsuroya (21)

4. Siti Romadhoni (29)

5. Windi Suryawati (32)

Page 4: Lembaga Legislatif

SKETSA LEMBAGA LEGISLATIF LEMBAGA LEGISLATIF

DPR DPD

DPRD IIDPRD I

MPR

Page 5: Lembaga Legislatif

MPR (MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT)

Page 6: Lembaga Legislatif

Pengertian MPR Majelis Permusyawaratan Rakyat

(disingkat MPR-RI atau MPR) adalah lembaga legislatif bikameral yang merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Sebelum Reformasi, MPR merupakan lembaga tertinggi negara.

MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota negara.

Sebelum UUD 1945 diamandemen, MPR berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara. Namun, setelah UUD 1945 istilah lembaga tertinggi negara tidak ada yang ada hanya lembaga negara. Dengan demikian, sesuai dengan UUD 1945 yang telah diamandemen maka MPR termasuk lembaga negara. 

Page 7: Lembaga Legislatif

Keanggotaan MPR MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan

umum. Keanggotaan MPR diresmikan dengan keputusan Presiden. Sebelum

reformasi, MPR terdiri atas anggota DPR, utusan daerah, dan utusan

golongan, menurut aturan yang ditetapkan undang-undang.

Jumlah anggota MPR periode 2009–2014 adalah 692 orang yang terdiri atas

560 Anggota DPR dan 132 anggota DPD.

Masa jabatan anggota MPR adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada

saat anggota MPR yang baru mengucapkan sumpah/janji.

Anggota MPR sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah / janji

secara bersama-sama yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung dalam

sidang paripurna MPR.

Page 8: Lembaga Legislatif

PIMPINAN MPRH. M. TAUFIQ KIEMAS

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Daerah Pemilihan JABAR-II

Partai / Mewakili Provinsi PDIP

Page 9: Lembaga Legislatif

DRS. HAJRIYANTO Y. THOHARI, M.A.

Fraksi Golongan Karya Daerah Pemilihan

JATENG-IV Partai / Mewakili

Provinsi P. GOLKAR

PIMPINAN MPRHJ. MEILANI

LEIMENA SUHARLI

Fraksi Partai Demokrat

Daerah Pemilihan DKI

JAKARTA-II

Partai / Mewakili

Provinsi P.DEMOKRAT

DR. H. LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan

Daerah Pemilihan JATENG-VI

Partai / Mewakili Provinsi PPP

DR. AHMAD FARHAN HAMID, M.S.

Fraksi Kelompok DPD

Daerah Pemilihan NAD

Page 10: Lembaga Legislatif

Struktur Organisasi MPR Ketua MPR

TAUFIK KIEMAS

Wakil Ketua MPRHAJRIYANTO THOHARI

Page 11: Lembaga Legislatif

Sekretaris JenderalDRS. EDDIE SIREGAR, M.SI

Wakil Sekretaris JenderalDRA. SELFI ZAINI

Kepala Biro Sekretariat PimpinanDrs. Aip Suherman

Kepala Biro Hubungan MasyarakatDrs. Yana Indrawan, M.Si

Kepala Biro Hubungan MasyarakatDrs. Yana Indrawan, M.Si

Kepala Biro AdministrasiTUGIYANA, S.IP

Kepala Biro KerumahtanggaanDrs. Suwarto, M.Si.

Kepala Biro PersidanganMUHAMMAD RIZAL, S.H., M.SI

Kepala Biro KeuanganSuryani, S.H.

Kepala Pusat PengkajiMA'RUF CAHYONO, S.H., M.H

Struktur Organisasi MPR

Page 12: Lembaga Legislatif

Tugas dan wewenang MPR diatur dalam UUD 1945 dan UU Nomor 27 Tahun 2009

Pasal 21) MPR  terdiri atas anggota DPR

dan anggota DPD yang dipilih

melalui pemilihan umum dan

diatur lebih lanjut dengan UU.

2) MPR bersidang sedikitnya sekali

dalam 5 tahun di ibu kota negara.

3) Segala putusan MPR ditetapkan

dengan suara yang terbanyak.

Ketentuan dalam UUD 1945(Bab II Pasal 2 dan 3)

Pasal 3

1) MPR berwenang dan menetapkan

UUD.

2) MPR melantik Presiden dan / atau

Wakil Presiden.

3) MPR hanya dapat memberhentikan

Presiden dan / atau Wakil Presiden

dalam masa jabatannya menurut

UUD.

Page 13: Lembaga Legislatif

Ketentuan dalam UU Nomor 27 Tahun 2009Pasal 4

Mengubah dan menetapkan UUD.

Melantik Presiden & Wakil Presiden

berdasarkan hasil pemilihan umum dalam

sidang Paripurna Majelis.

Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan

MK untuk memberhentikan Presiden dan Wakil

dalam Sidang Paripurna Majelis.

Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden

apabila Presiden berhenti, diberhentikan, atau

tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam

masa jabatannya.

Tugas dan wewenang MPR diatur dalam UUD 1945 dan UU Nomor 27 Tahun 2009

Memilih dan melantik Wakil Presiden dari

calon yang diajukan Presiden apabila

terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden

dalam masa jabatanya selambat-

lambatnya dalam waktu enam puluh hari.

Memilih dan melantik Presiden dan Wakil

Presiden apabila keduanya berhenti secara

bersamaan dalam masa jabatannya, dari

dua paket calon yang diusulkan oleh partai

politik atau gabungan partai politik.

Page 14: Lembaga Legislatif

FUNGSI MPR

1. Berfungsi untuk memilih Presiden dan Wakil

Presiden yang baik, jujur, dan adil.

2. Berfungsi untuk mengubah atau mengganti

Presiden yang tidak adil dalam menjalankan

tugasnya.

Page 15: Lembaga Legislatif

DPR(Dewan Perwakilan

Rakyat)

Page 16: Lembaga Legislatif

Pengertian DPR DPR adalah lembaga perwakilan

rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.

DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilu yang dipilih berdasarkan hasil pemilu.

Page 17: Lembaga Legislatif

Struktur Organisasi DPR

Page 18: Lembaga Legislatif

KETUA DPR RIH.MARzUKI ALIE

PIMPINAN DPR

WAKIL KETUA

DPR RI

DRS.PRIYO BUDI

SANTOSO

Page 19: Lembaga Legislatif

WAKIL KETUA

DPR RI

ANIS MATTA

WAKIL KETUA DPR RIIr.PRAMONO ANUNG WIBOWO

PIMPINAN DPRWAKIL KETUA DPR RIDr.MARWOTO MITROHARDJONO

Page 20: Lembaga Legislatif

Tugas dan Wewenang DPRMembentuk UU yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan

bersama.

Membahas dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.

Mengundang DPD untuk melakukan pembahasan RUU yang diajukan oleh

DPR maupun oleh pemerintah.

Mengajukan, memberikan persetujuan, pertimbangan / konsultasi, dan

pendapat.

Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi

masyarakat.

Page 21: Lembaga Legislatif

Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD

terhadap pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan,

pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah,

sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN,

pajak, pendidikan, dan agama.

Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD.

Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas

pertanggungjawaban keuangan negara yang disampaikan oleh BPK.

Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam UUD RI

1945 dan UU.

Tugas dan Wewenang DPR

Page 22: Lembaga Legislatif

FUNGSI DPR Fungsi Legislasi

adalah fungsi DPR untuk membentuk undang-undang bersama dengan

Presiden.

Fungsi Anggaran

adalah fungsi DPR bersama-sama dengan Presiden untuk menyusun

dan menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja (RAPBN).

Fungsi Pengawasan

adalah fungsi DPR untuk melaksanakan pengawasan terhadap

jalannya pemerintahan agar sesuai dengan pelaksanaan undang-

undang dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Page 23: Lembaga Legislatif

HAK-HAK DPR Hak Interpelasi

=> Hak meminta keterangan

kepada presiden.

Hak Angket

=> Hak mengadakan

penyelidikan atas suatu kebijakan

presiden.

Hak Budget

=> Hak mengajukan RAPBN.

Hak Inisiatif

=> Hak mengajukan RUU kepada

presiden.

Hak petisi

=> Hak mengajukan pertanyaan

atas kebijakan presiden.

Hak amandemen

=>Hak menilai / mengadakan

perubahan atas RUU.

Page 24: Lembaga Legislatif

Hak Menyatakan Pendapat Mengajukan Pertanyaan Menyampaikan Usul dan Pendapat Memilih dan Dipilih Membela Diri Protokoler Keuangan dan Administratif Hak imunitas

HAK-HAK DPR

Page 25: Lembaga Legislatif

DPRD I (DPRD PROVINSI)

Page 26: Lembaga Legislatif

PENGERTIAN DPRD IDPRD tingkat I / DPRD Provinsi adalah

DPR yang berkedudukan di tingkat

provinsi. Yang melaksanakan fungsi-

fungsi pemerintah daerah sebagai mitra

sejajar Pemerintah Daerah.

Page 27: Lembaga Legislatif

Membentuk Perda bersama Gubernur.

Membahas dan memberikan persetujuan Raperda mengenai APBD

yang diajukan Gubernur.

Memilih Wakil Gubernur dalam hal terjadi kekosongan jabatan

Wakil Gubernur.

Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah

Provinsi terhadap rencana perjanjian internasional di daerah.

Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Tugas dan Wewenang DPRD I

Page 28: Lembaga Legislatif

Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

Melaksanakan tugas dan wewenang lain berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Memberikan persetujuan atas rencana kerja sama internasional yang

dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi

Mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian Gubernur

dan/atau Wakil Gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam

Negeri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan/atau

pemberhentiannya.

Tugas dan Wewenang DPRD I

Page 29: Lembaga Legislatif

Struktur Organisasi DPRD I

Page 30: Lembaga Legislatif

DPRD II(DPRD KABUPATEN / KOTA)

Page 31: Lembaga Legislatif

Pengertian DPRD II

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah II

adalah lembaga penyalur aspirasi

rakyat tingkat daerah yang

berkedudukan di daerah tingkat II.

Page 32: Lembaga Legislatif

Tugas DPRD II Memilih Gubernur/Wakil

Gubernur, Bupati/Wakil Bupati,

dan Walikota/Wakil Walikota

Mengusulkan pengangkatan

dan pemberhentian Gubernur

(Wakilnya), Bupati (Wakilnya)

dan Walikota (Wakilnya)

kepada Presiden.

Melaksanakan Pengawasan

Bersama dengan Gubernur,

Bupati dan Walikota

menetapkan APBD

Bersama Gubernur, Bupati

dan Walikota membentuk

peraturan daerah,

Memberikan pendapat dan

pertimbangan kepada

Pemerintah.

Page 33: Lembaga Legislatif

Wewenang DPRD II Memilih pertanggung jawaban Gubernur, Bupati, Walikota.

Meminta keterangan kepada Pemerintah Daerah.

Mengadakan Penyelidikan.

Mengadakan perubahan atas rancangan peraturan daerah.

Mengajukan pernyataan pendapat.

Mengajukan rancangan peraturan daerah.

Mengajukan anggaran DPRD.

Page 34: Lembaga Legislatif

Struktur Organisasi DPRD II

Page 35: Lembaga Legislatif

DPD(Dewan Perwakilan Daerah)

Page 36: Lembaga Legislatif

Pengertian DPD

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah dewan negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan wakil-wakil daerah provinsi dan dipilih melalui Pemilihan Umum.

Page 37: Lembaga Legislatif

Tugas dan Wewenang DPD Mengajukan kepada DPR mengenai RUU yang terkait dengan

otonomi daerah; hubungan antara pusat dan daerah;

pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah;

pengelolaan sumber alam, dan sumber ekonomi yang lain;

serta RUU yang terkait dengan pertimbangan keuangan pusat

dan daerah.

Memberikan pertimbangan kepada DPR tentang pemilihan

anggota BPK.

Page 38: Lembaga Legislatif

Tugas dan Wewenang DPD Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk dijadikan

bahan untuk membuat pertimbangan kepada DPR tentang RUU yang

terkait dengan APBN.

Memberikan pertimbangan kepada DPR tentang RUU yang berkaitan

dengan pajak, pendidikan, dan agama.

Mengawasi pelaksanaan hukum tentang otonomi daerah; pembentukan,

pemekaran, dan penggabungan daerah; hubungan antara pusat dan

daerah; pengelolaan sumber alam, dan sumber ekonomi yang lain;

pelaksanaan anggaran daerah (APBD), pajak, pendidikan, dan agama.

Page 39: Lembaga Legislatif

HAK-HAK DPD Menyampaikan usul dan pendapat.

Memilih dan dipilih.

Membela diri.

Imunitas.

Protokoler.

Keuangan dan administratif.

Page 40: Lembaga Legislatif

Kewajiban DPD Mengamalkan Pancasila

Melaksanakan UUD Negara RI 1945 dan menaati segala

peraturan perundang-undangan.

Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam

penyelenggaraan pemerintahan.

Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional

dan keutuhan negara kesatuan RI.

Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.

Page 41: Lembaga Legislatif

Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis

kepada pemilih dadan daerah pemilihannya.

Menaati kode etik dan peraturan Tata Tertib DPD

Menjaga etika dan norma adat daerah yang diwakilinya.

Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan

pribadi, kelompok dan golongan.

Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti

aspirasi masyarakat dan daerah.

Kewajiban DPD

Page 42: Lembaga Legislatif

FUNGSI DPDFungsi Legislasi

Tugas dan wewenang

a. Dapat mengajukan

RUU kepada DPR.

b. Ikut membahas RUU.

Bidang Terkait

Otonomi daerah.

Hubungan pusat dan daerah.

Pembentukan, pemekaran, dan

penggabungan daerah.

Pengelolaan SDA dan sumberdaya

ekonomi lainnya.

Perimbangan keuangan pusat dan

daerah.

Page 43: Lembaga Legislatif

FUNGSI DPDFungsi

Pertimbangan

Tugas dan wewenang

Memberikan pertimbangan kepada DPR.

Bidang Terkait

RUU Anggaran

Pendapatan dan Belanja

Negara.

RUU yang berkaitan

dengan pajak,

pendidikan, dan agama.

Pemilihan anggota BPK.

Page 44: Lembaga Legislatif

FUNGSI DPDFungsi Pengawasan

Tugas dan wewenang

a. Dapat melakukan pengawasan atas

pelaksanaan UU dan

menyampaikan hasil

pengawasannya kepada DPR

sebagai bahan pertimbangan untuk

ditindaklanjuti.

b. Menerima hasil pemeriksaan

keuangan negara yang dilakukan

BPK.

Bidang Terkait

Otonomi daerah.

Hubungan pusat dan daerah.

Pembentukan, pemekaran, serta

penggabungan daerah.

Pengelolaan SDA serta sumber daya

ekonomi lainnya.

Perimbangan keuangan pusat dan

daerah.

Pelaksanaan anggaran pendapatan dan

belanja negara.

Pajak, pendidikan, dan agama

Page 45: Lembaga Legislatif

TERIMA KASIHATAS PERHATIAN ANDA !!!

bye-bye