secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri...

80
kedudukannya. -iVIPR menjadi salah satu organ neg^a y^^iig menjalankan tugas-tugas konstitusional yang kedudukannya sederajat dengan lembaga-lembaga tinggi negara lainnya. MPR secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri berdasarkan Undang-Undang Dasar, misalnya, Presiden dan Wakil Presiden yang semula dipilih oleh MPR diubah menjadi dipilih langsung oleh rakyat. MPR mengfirangi lagi kewenangannya sendiri dengan menegaskan status hukum dan materi ketetapan MPR/S yang pernah ditetapkan dan sekaligus mengakhiri kewenangannya sendiri untuk menetapkan ketetapan MPR yang bersifat mengatur di masa- masa selanjutnya. Setelah amandemen MPR hanya memUiki kekuasaan melakukan perubahan undang-undang dasar, melantik presdien dan wakil presiden, dan memberhentikan presiden/wakil presiden seusai masa jabatannya atau jikalau melanggar konstitusi. Oleh karena itu, presiden bersifat Neben bukan Untergeomet dengan MPR karena presiden dipilih langsung oleh rakyat. Susunan keanggotaan MPR mengalami perubahan dari yang semula terdiri^ atas anggota DPR ditambah dengan utusan daerah dan utusan golongan, menjadi anggota DPR ditambah dengan DPD. Pengurangan wewenang MPR merupakan konsekuensi logis dari perubahan pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa Kedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan menurut Undang- Undang Dasar. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat disimpul][j3n bahwa dalam negara Republik Indonesia pemegan^ kekuasaan tertinggi atau kedaulatan adalah ditangan rakyat dan realisasinya diatur dalam undang-undang dasar negara. Sebelum dilakukan amandemen kekuasaan tertinggi dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pembagian kekuasaan sebagaimana diatur dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut: (i) kekuasaan eksekutif didelegasikan kepada presiden (Pasal 4 ayat (1) UUD 1945), (ii) kekuasaan legislatif didelegasikan kepada presiden, DPR dan DPD (Pasal 5 ayat (1), pasal 19 dan pasal 22C UUD 1945), (iii) kekuasaan yudikatif didelegasikan kepada Mahkamah Agui^ (pasal 24 ayat (1) UUD 1945), (iv) kekuasaan inspektif atau pengawasan didelegasikan kepada Badan Pemeriksa Keuajigan dan Dewan Perwakilan Rakyat (UUD 1945 pasal 20 A ayat (1) yang menyatakan baliwa DPR juga memiliki fungsi Pendidikan Kewarganegaraan 233

Transcript of secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri...

Page 1: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

kedudukannya. -iVIPR menjadi salah satu organ neg^a y^^iigmenjalankan tugas-tugas konstitusional yang kedudukannyasederajat dengan lembaga-lembaga tinggi negara lainnya. MPRsecara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiriberdasarkan Undang-Undang Dasar, misalnya, Presiden danWakil Presiden yang semula dipilih oleh MPR diubah menjadidipilih langsung oleh rakyat. MPR mengfirangi lagikewenangannya sendiri dengan menegaskan status hukumdan materi ketetapan MPR/S yang pernah ditetapkan dansekaligus mengakhiri kewenangannya sendiri untukmenetapkan ketetapan MPR yang bersifat mengatur di masa-masa selanjutnya. Setelah amandemen MPR hanya memUikikekuasaan melakukan perubahan undang-undang dasar,melantik presdien dan wakil presiden, dan memberhentikanpresiden/wakil presiden seusai masa jabatannya atau jikalaumelanggar konstitusi. Oleh karena itu, presiden bersifat Nebenbukan Untergeomet dengan MPR karena presiden dipilihlangsung oleh rakyat. Susunan keanggotaan MPR mengalamiperubahan dari yang semula terdiri^ atas anggota DPRditambah dengan utusan daerah dan utusan golongan,menjadi anggota DPR ditambah dengan DPD. Penguranganwewenang MPR merupakan konsekuensi logis dari perubahanpasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwaKedaulatan ditangan rakyat dan dilakukan menurut Undang-Undang Dasar. Berdasarkan ketentuan tersebut dapatdisimpul][j3n bahwa dalam negara Republik Indonesiapemegan^ kekuasaan tertinggi atau kedaulatan adalahditangan rakyat dan realisasinya diatur dalam undang-undangdasar negara. Sebelum dilakukan amandemen kekuasaantertinggi dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Pembagian kekuasaan sebagaimana diatur dalam UUD1945 adalah sebagai berikut: (i) kekuasaan eksekutifdidelegasikan kepada presiden (Pasal 4 ayat (1) UUD 1945), (ii)kekuasaan legislatif didelegasikan kepada presiden, DPR danDPD (Pasal 5 ayat (1), pasal 19 dan pasal 22C UUD 1945), (iii)kekuasaan yudikatif didelegasikan kepada Mahkamah Agui^(pasal 24 ayat (1) UUD 1945), (iv) kekuasaan inspektif ataupengawasan didelegasikan kepada Badan Pemeriksa Keuajigandan Dewan Perwakilan Rakyat (UUD 1945 pasal 20 A ayat (1)yang menyatakan baliwa — DPR juga memiliki fungsi

Pendidikan Kewarganegaraan 233

Page 2: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

pengawasan, yang artinya DPR melakukan pengawasanterhadap Presiden selaku eksekutif), serta (v)aUUD 1945 hasilamandemen tidak ada kekuasaan konsultatif, yang sebelumdiamandemen didelegasikan kepada Dewan PertimbanganAgung karena berdasarkan kenyataan pelaksanaan kekuasaankonsultatif tidak jelas fungsinya, Menurut Kaelan (2004:184)mekanisme pendelegasian yang demikian ini dalam khasanahilmu hukum tatanegara dan jJmu politik dikenal dengan istilahdistribution ofpower yang merupakan salah satu unsur mutlakdari negara demokrasi.

Dalam kaitan dengan kekuasaan kehakiman ada dualembaga. baru setelah amandemen UUD 1945, yaitu KomisiYudisial dan Mahkamah Konstitusi. Komisi Yudisial ialahsuatu komisi yang bersifat mandiri yang berwenangmengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyaiwewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkankehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim.Keanggotaan Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan olehpresiden dengan persetujuan DPR. Mahkamah Konstitusiberwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yangputusannya bersifat final untuk menguji undang-undangterhadap uhdang-undang dasar, memutus pembubaran partaipolitik,-^an memutus perselisihan hasil pemilihan umum.Dibentuknya Mahkamah Konstitusi merupakan langkah majudalam lembaga peradilan di Indonesia (Kaelan, 2004; 205).

Kekurangcermatan para perumus amandemen UUD 1945adalah mengenai Pasal 28 yang berbunyi Kemerdekaanbersenkat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisandan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Menurut latarbelakang perumusannva pada tahurv1945 dulu, pasal ini dimaksudkan untuk melindungi hakasaSmanusia, tetapi dengan modifikasi sedemikian rupa sehinggatidak langsung selesai dengan pemuatannya dalam UUD 1945Menurut Jimly Assidiqie (2007: 135) jaminan hak asasimanusia dimaksud masih digantungkan kepadapengaturannya lebih lanjut dengan undang-undang. Denganamandemen UUD 1945, substansi ketentuan pasal 28 dimuatsecara tegas dalam pasal 28 E ayat (3) yang berbunyi Setiaporang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul danmengeluarkan pendapat Seharusnya rumusan Pasal 28"

I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 3: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

tersebut dihilangkan karena telah digantikan oleh Pas^ 28Eayat (3). Kekurangan yang lain adaiah niengenai susunan^dansistematika UUD 1945 setelah diamandemen menjadi rancudan tidak proporsional (Jimly Assidiqie, 2007; 134). Bab IIIberjudul Majelis'Permusyawaratan Rakyat, sedangkan tentangDewan Pervvakilan Rakyat diatur dalam Bab VII, dan untukDewan Penvakilan Daera.h sebagai lembaga baru cftciptakanbab baru.-yaitu Bab VIIA. Hal itu rancu dan tidak proposionalkarena DPR, DPD dan MPR itu sama-sama rnerupakanlembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementaraitu, Bab IV, yang sebelumnya berjudul Dewan PertimbanganAgung, dihapus sama sekali dari naskah UUD 1945, sehinggasusunan UUD 1945 meloncat dari Bab III tentang KekuasaanPemerintahan Negara langsung ke Bab V tentang KementerianNegara. .

Adanya kekurangan dalam amandemen UUD 1945 adaiahmerupakan hal yang manusiawi karena banyaknya materiyang diubah, dikurangi, atau ditambah d.engan amandemenpertama sampai keempat. Bertolak dari kekurangan inilah,kemudian dibcntuk Komisi Konstitusi yang akan membantumelakukan koreksi dan mengatasi kekuarangan-kekuranganitu untuk amandemen mendatang.

Pendidikan Kewarganegaraan 235

Page 4: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIADAN BEBERAPA NEGARA TETANGGA

•Standar Kompetensi:Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan

Kompetensi Dasar:(1) Menganalisis sistem pemerintahan. di berbagai negara.(2) Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan negara

Indonesia. "(3) Mampu menunjukkan sikap kritis terhadap pelaksanaan

sistem pemerintahan yang beriaku di Indonesia.

A. Sistem Pemerintahan

1. Pengertian Sistem Pemerintahana. Tiga, Pengertian Sistem Pemerintahan (Menurut

HuEiim Tata Negara)(1) Sistem pemerintcLhan dalam arti sempit, yakni

sebuah kajian yang melihat hubungan antaralegislatif dan eksekutif dalam sebuah negara.Berdasar kajian ini dibedakan dua modelpemerintahan yakni, sistem parlementer dansistem presidensial.

(2) Sistem pemerintcLhcLn dalam arti luas, yakni suatukajian pemerintahan negara yang betolak darihubungan antara semua organ negara, termasukhubungan antara pemerintah pusat denganbagian-bagian yang ada di dalam negara. Bertitiktolak dari pandangan ini sistem pemerintahannegara dibedakan menjadi negara kesatuan,negara serikat (federal), dan negara konfederasi.

236 Pendidikan Kewarganegaraan

Page 5: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(3) Sistem pemerintahan dalam arti sangat luas,yakni kajian yang menitik •beratkan hubunganantara negara dan rakyat. Berdasar kajian ini'dapat dibedakan sistem pemerintahan monarki,pemerintahan aristokrasi dan pemerintahandemokrasi.

b. Sistem Pemerintahan Menurut Para Ahli(1) Aristoteles membagi . bentuk pemerintahan

menurut jumlah orang yang memerintah dansifat pemerintahannya menjadi enam, yaknimonarki, tirani, aristokrasi, oligarki, republik(politea), dan demokrasi.

(2) Polybius membagi bentuk pemerintahan menurut•jumlah orang yang memerintah serta sifatpemerintahannya. Berdasar sudut pandang inidapat dibedakan enam jenis pemerintahan, yaknimonarki, tirani, aristokrasi, ^oligarki, demokrasi,dan anarki (oklokrasi).

(3) Kranenburg menyatakan adanya ketidakpastianpenggunaan istilah monarki dan republik untukmenyebut bentuk negara atau bentukpemerintahan.

(4) Leon Duguit membagi bentuk pemerintahanberdasarkan cara penunjukan kepala negaranya,

5'yakni sistem republik yang kepala negaranyadiangkat lewat pemilihan dan sistem monarkiyang kepala negaranya diangkat secara turuntemurun.

(5) Jellinec membagi bentuk pemerintahan menjadidua, yakni republik dan monarki. Pendapat inisejalan .dengan apa yang dikemukakan oleh LeonDuguit.

2. Perbandingan Sistem Pemerintahana. Perbedaan Parlementer dan Presidensial

Sistem pemerintahan palementer adalah sistempemerintahan yang badan eksekutif dan legislatif(pemerintah dan parlemen/DPR) memiliki hubunganyang bersifat timbal balik dan saling mempengaruhi.

Pendidikan Kewarganegaraan 1 237

Page 6: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Sistem pemerintahan presidensial adalah sistempemerintahan yang badan legislatif dan badan eksekutifboleh dikatakan tidak terdapat hubungan seperti padasistem pemerintahan parlementer. Sistem PemenirtahanPresidensial pada umumnya memiliki ciri sebagaiberikut: (i) kekuasaan pemerintahan terpusat pada satuorang, yaitu presiden, sehingga presiden berkedudukansebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, (ii)presiden dibantu oleh menteri-menteri yarl^ diangkatdah bertanggung jawab kepadanya, (iii) masa jabatanpresiden ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, serta(iv) presiden dan para menteri tidak bertanggung jawabkepada parlemen atau DPR. Sistem pemerintahanpresidesial diterapkan di Amerika Serikat, Filipina, danIndonesia pada saat ini. Sistem PemerintahanParlementer memiliki ciri sebagai berikut: (i) kedudukankepala negara tidak dapat diganggu gugat, (ii) kabinetyang drpimpin oleh perdana menteri bertanggung jawabkepada parlemen, (iii) susunan anggota dan programkabinet didasarkan atas suara terbanyak dalamparlemen, (iv) kabinet dapat dijatuhkan atau dibubarkansetiap waktu oleh parlemen, dan (v) kedudukan kepalanegara dan kepala pemerintahan tidak terletak dalamsatu tangan. atau satu orang. Sistem pemerintahanparlementer diterapkan di negara Inggris, Eropa Barat,dan Indonesia ketika berlaku UUD RIS dan UUDS 1950. '

S.L. Witman, seperti dikutip Inu KencanaSyafiiV(2001), terdapat empat ciri yang membedakahsistem pemerintahan parlementer dan presidensial.Sistem pemerintahan parlementer memiliki ciri sebagaiberikut: (i) didasarkan pada prinsip kekuasaan yangmenyebar (diffusion of power), (ii) terdapat salingbertanggung jawab antara eksekutif dengan parlemenatau legislatif, sehingga eksekutif (perdana menteri)dapat membubarkan parlemen, begitu pula parlemendapat memberhentikan kabinet (dewan menteri) ketikakebijakannya tidak diterima oleh mayoritas anggota,parlemen, (iii) juga terdapat saling bertanggung jawabsecara terpisah antara eksekutif dengan parlemen danantara kabinet dengan parlemen, serta (iv) eksekutif

I Psrididikan Kewarganegaraan

Page 7: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(perdana menteri, kan;selir) dipilih oleh kepala nepra(raja/ratu/presiden) ,yang telah memperoleh persetujuandan dukungan .'mayoritas di parlemen. Sistem^pemerintahan presidensial memiliki ciri sebagai berikut:(i) didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan(separation of power), (ii) eksekutif tidak memilikikekuasaan untuTc membubarkan parlemen maupun ia(eksekutif) harus berhenti ketika kehilangan dukungandari mayoritas anggota parlemen, (iii) tidak adahubungan'saling bertanggungjawab antara presiden dankabinetnya kepada parlemen; kabinet secarakeseluruhan bertanggung jawab kepada presiden (chiefexecutive), (iv) eksekutif dipilih oleh paira pemilih (parapemilih dimaksudkan adalah rakyat yang melakukanpemilihan secara langsung atau pemilihan secara tidaklangsung melalui dewan pemilih (electoral college).

Penyebaran kekuasaan (diffusion of power) sebagaisalah satu ciri sistem pemerintahan parlementer tampakpada pemerintahan koalisi multipartai. Apabila koaHsiterjadi karena proses negoisasi yang intensif, hal ituakan melahirkan konsensus yang kuat^ dan akanmemberikan sumbangan tei-wujudnya kehidupan politikyang stabil. Di dalam sistem kekuasaan yang menyebar,di samping memperlihatkan dinamika politik yang tinggikarena berpotensi "untuk melahirkan veto, apabilamasing-masing kekuatan politik tidak bijaksana dapatsaja melahirkan jalan buntu yang menimbulkanketidakstabilsp' politik. Sebaliknya, pemisahankekuasaan (separation of power) pada sistempemerintahan presidensial cenderung meminimalkanveto dan jalan buntu karena adanya check and balance(saling kontrol dan saling imbang) antarlembaga tingginegara sehingga dapat dicegah diktatorisme.

Sebaiknya Anda Tahu .Negara-Negara dengan Sistem Parlementer1. Inggris

(1) Kepala negara dipegang oleh Ratu yang bersijatsimbolis dan tidak dapat diganggu gugat

Pendidikan Kewarganegaraan 1 239

Page 8: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(2) Peranafi/penindang-undangan dalam penyelenggara-an negdra lebih banyak bersifat konvensi (peraturantidak tertulis).

(3) Kekuasaan pemerintahan berada di tangan PerdanaMenteri yang memimpin menteri atau sering disebutCabinet Government (pemerintahan kabinet). Perdanamenteri mempunyai kekuasaan cukup be^ir, antara

. (a) memimpin kabinet yang anggotanya telahdipilihnya sendiri; (b) membimbing Majelis Rendah; (c)menjadi penghubung dengan Ratu; (d) memimpinpartai mayoritas.

(4) Kabinet yang tidak memperoleh kepercayaan daribadan legislative harus segera meletakkan jabatan.

(5) Perdana Menteri sewaktu-waktu dapat mengadakanpemilihan umum sebelum masa jabatan Parlemen•yang lamanya lima tahun berakhir.

(6) Hanya ada dua partai besar (Partai konservatifdanPartai Buruh), sehingga partai yang memenangkan,pemilu di beri hak untuk memerintah, partai yangkalah sebagai oposisi.

2. Francis

(1) •Kedudukctn presiden kuat, karena dipilih lanaunaoleh rakyat.

(2) Kepala negara dipegang Presiden dengan masajabatan selama tujuh tahun.

^ ^ '̂ ^"^den diben wewenang untuk bertindak padamasa darurat dalam menyelesaikan krisis.

(4) Jika tep'adi pertentangan antara kabinet denganlegislative, presiden boleh membubarkan legislative.

(5) Jika ada suatu UU yang telah disetujui legislative,narnun tidak disetujui presiden, maka dapatdiajukan langsung kepada rakyat melaluireferendum ^atau diminta pertimbangan dari MajelisKonstitusional.

(6) Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar,misalnya sebelum sebuah mosi boleh dicy'ukan dalamsidang badan legislative, harus didukung oleh 10%darijumlah anggota badan itu.

240 I Pendidikan Kewarganegauaan

Page 9: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(7) Sistem pemerintahan Francis ini sebenamya bukan »parlementer murnl Tetapi pemisahan jabatan kepalanegara dan kepala pemerintahan ' memangmenunjukkan cirri parlementer.

3. India(1) Badan -eksekutif terdiri dart seorang presiden sebagai

kepala negara dan menteri-menteri yang dipimpinoleh seorang perdana menterl

(2) Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun olehanggota-anggota badan legislative baik di pusatmaupun di negara-negara bagian.

(3) Penyelenggaraan pemerintahannya sangat miripdengan Inggris dengan model Cabinet Government.

(4) Pemerintah dapat menyatakan keadaan darurat danpembatasan-pembatasan kegiatan bagi para pelakupolitik dan kegiatan media massa agar tidakmengganggu usaha pembangunan. ^

b. Sistem Presidensial Menurut UUD 1945Di dunia ini tidak ada sistem pemerintahan kembar.

Meskipun ' suatu ' negara menggunakan sistempresidensial, antara negara yang satu dan yang lainnyapasti terjadi variasi dan modifikasi sesuai kondisisetempat serta Jconstitusinya. Jika kita perhatikan lebihlanjut, terny^^ dalam sistem pemerintahan presidensialyang dianut Indonesia juga sedikit berbeda dengansistem pemerintahan presidensial Filipina dan AmerikaSerikat misalnya. Sebagai contoh, Presiden RepublikIndonesia memiliki fungsi yang begitu banyak danpenting. Fungsi Presiden menurut UUD 1945, meliputi (i)sebagai kepala negara, presiden melakukan fungsisimbolis dan seremonial mewakili bangsa dan negara, (ii)sebagai kepala eksekutif, memimpin kabinet d^birokrasi dalam melaksanakan kebijakan umum, (iii)sebagai kepala eksekutif, menpjukan rancanganundang-undang kepada legislatif, (iv) sebagai panglimatertinggi angkatan darat, angkatan laut dan angkatanudara, dan (v) sebagai pernimpin dalam perumusankebijakan luar negeri.

Pendidikan Kewarganegaraan I 241

Page 10: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Apabila kita cermati Presiden Megawati Soekarnoputridan Wakil Presiden Jusuf Kalla selain sebagai presidendan wakil presiden beliau masih memiliki fungsitambahan, yakni sebagai pemimpin partai politik.Megawati saat itu sebagai ketua umum PDIP dan JusufKalla sebagai ketua umum Partai Golkar. Meskipun tidakdalam'konstitusi (UUD 1945) tidak ada diktum yangmelarang seorang presiden dan wapres sebagaipemimpin partai politik, seharusnya dalamkepemimpinannya lebih mengTitstmakan kepentinganbangsa dan negara daripada kepentingan partainya.D^gan kata lain, ketika seseorang telah menjabats.ebagai presiden atau jabatan publik yang lain, ia telahmenjadi pemimpin dan sekaligus menyediakan dirinyauntuk mengabdi kepada publik (rakyat). Karenakekuasaan presiden sebagaimana tercermin dalarhsistg^' pemerintahan presidensial begitu besar danmenentukan, banyak pemikiran yang berkembangsebaiknya jabatan sebagai pemimpin partai (ketua partaipolitik) ditingg^kan agar dapat sepenuhnya mengabdikepada kepentingan bangsa dan negara. Jika seorangpresiden dan wapres masih tetap menjabat juga sebagaiketua partai politik, dikhawatirkan akan memanipulasijabatannya uhtuk kepentingan partai politiknya. Contohnegara yang menganut sistem pemerintahan presidensialtetapi presidennya tidak sekaligus menjadi ketua partaipolitik adalah Amerika Serikat.

Menurut Maurice Duverger, dalam praktikpemerintahan dapat terjadi dua kemungkinan, yaitupresiden kuat atau sebaliknya lemah. Sebagai contoh,Presiden Austria, Islandia, dan Irlandia itu lemahmeskipun mereka dipilih oleh rakyat karena dalampraktiknya pemerintahan-pemerintahan demokrasi inibersifat parlementer. Prancis dengan kedudukanpresidennya yang kuat memiliki pemerintahan -presidensial (sebelum tahun 1980). Kemudian, Prancismemasuki periode pemerintahan gabungan (1986 --1988) ketika Presiden Francois Mitterand kehilangansuara mayoritasnya di majelis nasional dan terpaksamengangkat lawan politiknya yang utama, Jacques

^^2 I Pendidikan Kewarganegaracxn

Page 11: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Chirac untuk'jabatan perdana menteri. Chirac menjadikepala pemerintahan sehingga kekuasaan Mit^randberkurang dan hanya memegang peranan khusus dalampolitik lUar negeri. Dengan demikian, demokrasi Francistelah bergeser ke pola parlementer; setidaknya untuksementara waktu. Dari kasus ini kemudian melahirkansistem pemerintahan semi presidensial.

c. Perbedaan Pemerintahan Monarki dan RepublikBentuk pemerintahan modern menurut Jelinec dan

Leon Duguit dibagi menjadi dua, yakni kerajaan ataumonarki dan republik. Monarki adalah negara yangdikepalai oleh seorang raja secara turun temurun danmenjabat untuk seumur hidup. Selain raja, kepalanegara monarki dapat dipimpin oleh kaisar (Jepang),syah (Iran), ratu (Inggris, Belanda), Emir (Kuwait), atauSultan (Brunai Darussalam). Contoh negara monarkiadalah Malaysia, prunai Darussalam, Thailand, Jepang,Inggris,' Belanda, Swedia, Norwegia, Monako, Maroko,Arab Saudi, Kuwait, Jordania, Belgia, Denmark dansebagainya. Pemerintahan monarki dapat dibedakan atastiga jenis,^. ,yaitu (i) monarki absolut, (ii) monarkikonstitusibnal, dan (iii) monarki parlementer. Monarkiabsolut ialah sistem pemerintahan yang wewenang dankekuasaan raja tidak terbatas. Perintah raja merupakanUU yang hams dilaksanakan. Sistem ini dilaksanakan diEropa sebelum Revolusi Francis, maupun kerajaan diNusantara pada masa lalu. Monarki konstitusional ialahsistem pemerintahan yang kekuasaan rajanya dibatasioleh konstitusi (UUD). Tindakan raja harus sesuai danberdasar pada konstitusi, misalnya Saudi Arabia dan 4aDenmark. Monarki parlementer ialah pemerintahan yangdikepalai oleh raja dan disamping raja ada parlemen.Kekuasaan raja sangat terbatas karena dibatasi olehkonstitusi. Parlemen ini juga sebagai wadah paramenteri, baik sendiri maupun bersama-samabertanggungjawab. Raja hanya sebagai lambangkesatuan negara. Contohnya adalah Inggris, Belanda,Jepang dan Thailand.

Pendidikan Kewarganegaraan I 243

Page 12: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Istilah republik berasal dari bahasa LaXin -res publicayang berarti 'kepentingan umum'. Negara republik ^ahnegara dengan pemerintahan rakyat yang dikepalai olehseorang presiden yang dipilih dari ral<yat, oleh rakyat,untuk masa jabatan tertentu. Contoh negara yangmenerapkan sistem ini adalah Indonesia, Filipina,Amerika 3erikat, dan Jerman. Sistem pemerintahanrepublik dapat dibedakan atas 3 jenis, yaitu (i) republikpresidensial, (ii) republik parlementer, dan (iii) republikabsolut. Republik presidensial memiliki ciri utamasebagai berikut. Kepala negara dan kepalapemeriritahannya dipegang oleh satu orang, yaknipresiden. Para menteri bertanggung jawab kepadapresiden. Biasanya presiden dipilih langsung oleh rakyatdengan masa jabatan tertentu dan menjalankanpemermtahan berdasar UUD dan UU. ContohnyaIndonesia, Amerika Serikat, dan Filipina. Republikparlementer memiliki ciri utama sebagai berikut.Presiden 'sebagai kepala negara, sedangkan perdanamenteri sebagai kepala pemerintahan. Para menteri dibawah komando perdana menteri dan bertanggungjawabkepada parlemeri. Contohnya adalah Italia dan Indiaserta Pakists^i. Republik absolut merupakan sistempemerintahan yang sudah banyak ditinggalkan.Contohnya adalah Republik Jerman semasapemerintahan Hitler ataupun Republik Italia dibawahMusolini.

3. Parlementer dan Presidensial Model PemerintahanPaling PopulerSeperti telah diuraikan di muka, ada dua tipe sistem

pemerintahan yang berkembang dalam zaman modem,yaitu parlementer dan presidensial Inggris dikenal palingberpengalaman mengembangkan sistem pemerintahanparlementer, sedangkan Amerika Serikat dikenal palingberpengalaman dalam mengembangkan sistempemerintahan presidensial. Kedua negara tersebut seringdijadikan acuan oleh berbagai negara berkembang dalammengemb^gkan kedua sistem pemerintahan tersebut.Kedua sistem atau bentuk pemerintahan tersebut

244 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 13: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Tfe

merupakan perwujudan trixis politica. Dalam trias politicakekuasaan pemerintah dibagi menjadi tiga, yaitu kekuasaanlegislatif, kekuasa'an eksekutif, dan kekuasaan yudikatiLMasing-masing kekuasaan diserahkan kepada sebuahbadan yang terpisah satu sama lain sehingga dapat salingmengawasi dan mengimbangi untuk mencegahpemerintahan yang otoriter. Oleh karena itu, pemerintahan,baik dengan sistem parlementer maupun sistempresidensial, termasuk dalam kategori pemerintahan yangmenganut sistem politik demokrasi.

Dalam sistem parlementer di Inggris, yang memegangkekuasaan eksekutif adalah perdana menteri. Perdanamenteri merupakan ketua partai mayoritas dalam parlernen(badan legislatif). Partai minoritas menjadi partai oposisi.Perdana menteri beserta para menteri, baik bersama-samamaupun masing-masing, bertanggung jawab kepadaparlemen. Kalau terjadi konflik antara kabinet danparlemen, yang memutuskan adalah rakyat lewat pemilihanumum yang dap^t diadakan sewaktu-waktu. ParlemenInggris terdiri atas perwakilan kaum bangsawan (House ofLords) dan rakyat biasa (House of Commons). Karena fungsiHouse of Lords dan House of Commons merupakanpengejawantahan dari fungsi parlemen, parlemen seperti itudikenal sebagai parlemen yang menganut sistem duakamar. Di sisi lain, dalam tipe Amerika Serikat, kekuasaaneksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih oleh rakyat.Para menteri diangkat oleh dan bertanggung jawab kepadapresiden. Pemegang kekuasaan eksekutif adalah kongres(conggres). Kongres terdiri atas senat (perwakilan negarabagian) dan perwakilan rakyat atau DPR (House ofRepresentatives). Senat dan House of Representativesmelakukan fungsi kongres. Oleh karena itu, AmerikaSerikat menganut sistem dua kamar, seperti Inggris. DiAmerika, pemegang kekuasaan yudikatif adalah mahkamahagung.

Ketiga lembaga negara tersebut di atas, memegangkekuasaan yang berbeda-beda dan terpisah satu sama lain.Conggres membuat undang-undang, presidenmelaksanakan undang-undang, mahkamah agLingmengadili pelanggaran undang-undang. Masing-masmg

Pendidikan Keuxtrganegaraan 245

Page 14: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

lembaga merupakan- lembaga tertinggi di bidang .masine-masing.

Dalam model sistem presidensial Amerika Serikat,fungsi-fungsi kelembagaan negara mempergunakan sistemsalmg kontrol dan saling imbang (check and balance). Checkand balance dirancang untuk memperbolehkan tiaplembaga negara-membatasi kekuasaan yang'lain. Misalnya,presiden bisa memveto langkah-langkah kongres, baik padatatai-an konstitusional maupun kebijakan. Veto presidentidak dapat diruntuhkan oleh 2/3 tanpa suara di DewanFerwakilan Ra^yat (House ofRepresentatives) dan senat. Halini tidak hanya memberi kesempatan untuk mengawasikongres, namun juga memungkinkannya untuk lebih dulumengimbangi kepentingan legislatif; terutama jika kongresdikuasai partai oposisi. Dengan begitu, kongres akanmemasukkan keberatan dalam pertimbangan sebelumperaturan tersebut diloloskan, untuk menghindari vetokeluar Pengawasan presiden pada pengadilan federaldil^ukan mMalui kekuasaannya untuk mengangkathakim-hakim federal baru dan hakim mahkamah agung.

e pengangkatan ini adalah untuk menyingkirkannntangan federal y^g ditujukan pada penafsirannya atasundang-undang konstitusi saat hakim agung yangdiangkatnya makin banyak jumlahnya.

Penerapan sistem check and balance juga membatasiprerogatif kepresidenan. Perintah eksekutif kepresidenan,misalnya saja, harus sesuai dengan undang-undang atau iatidak akan bisa diperlakukan oleh pengadilan federal.Fenunjukan yang dilakukan presiden untuk jabatan tinggiharus disetujui mayoritas suara senat. Begitu pula ketikapresiden membuat traktat harus memperoleh persetujuan2/3 anggota senat. Pengadilan federal jugabisa menyatakantid^ sah atas kesepakatan eksekutif dengan alasanperintah itu tidak konstitusional.

Presiden juga bisa dipecat (impeachment) jika melakukankejahatan dan pelanggaran berat lainnya (high crimines andmisdemeanors;. Kejahatan berat yaitu kejahatan melawannegara, seperti pengkhianatan, sedangkan perbuatantercela yang berat adalah korupsi besar dan pemerintahanyang salah urus. Dalam pemerintahan Amerika Serikat,

246 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 15: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

tidak ada pemecatan karena' mendapat mosi tak percayadari legislatif (seperti halnya yang tersirat dalam kehilangansuara kepercayaan dalam seluruh sistem parlementer).•Impeachment bukan forum pertanggungjawaban politikmengenai kebijakan pemerintah, tetapi mempakanpertanggungjawaban hukum, yakni pertanggungjawabanatas pelanggaran hukum. Proses impeachment (pemecatandalam masa jabatan)- diawali dengan dakwaan oleh suaramayoritas Dewan Perwakilan Rakyat. Selanjutnyadisidangkan di senat, dengan pimpinan sidang- kepalaMahkamah Agung Amerika Serikat. Jika terbukti bersalah,presiden dikenai hukuman berupa pemecatan darijabatannya.

Dalam sejarah Amerika Serikat hanya ada tiga presidenyang menghadapi impeachment, yaitu Andrew Johnson padatahun 1968 yang dibebaskan atas tuduhan melanggarUndang-Undang Masa Jabatan di Kantor Pemerintahan(Tenure of Office Act) yang disusun untuk mencegahpresiden memecat sekretaris kabinet sampai sehatmenyetujui penggantinya. Richard Nixon mengundurkandiri pada tahun 1974 setelah Dewan Komisi Pengadilanmenyetujui impeachment karena ^casus menutupi kejahatandan pencurian di Watergate. Bill Clinton dibebaskan darituduhan oleh senat di tahun 1999 setelah di-impeach olehDewan Perwakilan Rakyat .untuk sumpah palsu danpenghalangan proses keadilan dalam kesaksiannya dalamkasus gugatan di pengadil^ sipil.

Sistem pemerintahan parlementer dan presidensialtersebar ke dunia ketiga setelah Perang Dunia II. Negara-negara baru yang semula sebagai negara jajahan banyakterpengaruh oleh tipe sistem pemerintahan Inggris atauAmerika Serikat, meskipun bentuknya tidak selalu samakarena telah dipengaruhi oleh unsur-unsur setempat.Unsur setempat yang terutama adalah latar belakangbudaya suatu bangsa. Budaya melatarbelakangi danmenentukan dominasi konstitusi, yaitu pada eksekutif(presiden) atau legislatif (DPR). Jika menurut latar belakangbudaya, eksekutif yang dominan, negara yang bersangkutancenderung akan menganut sistem presidensial, misalnyaFilipina. Sebaliknya, jika legislatif yang dominan, cenderung

Pendidikan Kewarganegaraan I 247

fb

Page 16: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

akan mcngembangkan sistem parlementer seperti yangberlaku di Australia, Srilanka, India, dan Selandia Baru.

Negara-negara di dunia yang menganift sistempresidensial jumlahnya lebih kecil dibandingkan yangmenganut sistem parlementer. Hal ini dikarenakan sistemparlementer lebih mampu menjamin stabilitas politik;terutama di negara-negara yang tingkat partisipasipohtiknya tinggi, meskipun perkembangan ekonominyamasih belum begitu maju. Sistem presidensial tampak akanlebih efektif ketika ada kekuatan mayoritas. Namun bagibangsa-bangsa yang terpecah oleh berbagai konflik danmenganut sistem multipartai dengan perwakilanproporsional- yang dapat memungkinkan pembentukankoalisi-koalisi akan mengundang sistem presidensial yangkurang efektif.

4. Sistem Pemerintahan di Berbagai Negaraa. Sistem Pemerintahan Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara yang berbentukfedefasi dan pemerintahannya berbentuk repubUk.Setiap warga negara Amerika Serikat memiliki hak yangsama untuk menjadi presiden. Sebagai negara federasi,Amerika ^^erikat terdiri dari lebih kurang 50 negarabagian ^an masing-masing negara bagian dikepalaiseorang gubernur. Garis besar sistem pemerintahanAmerika Serikat adalah sebagai berikut.

(1) Kekuasaan eksekutif di Amerika Serikat dipegang oleh presiden. Amerika Serikat menganutsistem presidensial, sehingga kedudukanpresiden sebagai kepala negara sekaligus sebagaikepala pemerintahan. Presiden dipilih langsungoleh rakyat dan menjalankan pemerintahanberpedoman kepada UUD dan UU sertabert^ggung jawab kepada rakyat. Dalammenjalankan roda pemerintahan presidenAmerika Serikat diawasi oleh Congress. Kabinet(para menteri) ditunjuk oleh presiden denganpersetujuan senat dan bertanggungjawab kepadapresiden.

248 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 17: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(2) Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress(parlemen) yang terdiri dari dua kamar(bicameral), yaitu terdiri dari Senat (utusannegara-negara bagian), dan dewan perwakilanrakyat (House of Representative). Anggota dewanperwaldlan rakyat dipilih setiap empat tahun danmewakili seluruh rakyat Amerika Serikat; bukanmewakili rakyat negara bagian. Senat terdiri dari100 orang sebagai utusan negara bagian. Setiapnegara bagian diwakili oleh 2 orang senator. Masa

•jabatan senator enam tahun.(3) Kekuasaan yudikatif di Amerika serikat

dijalankan oleh Mahkamah Agung (Supreme ofCourt) terhadap semua perkara kecuali sealimpeachment (proses pemecatan presiden). Asasyang diterapkan adalah persamaan. Selamaberkelakuan baik, masa jabatan anggota Supremeof Court adalah seumur hidup.

(4) Amerika Serikat adalah penganut asaspemisajian kekuagaan antara legislatif ( congress)yang menjalankan fungsi pembuatan undang-undang dan eksekutif (presiden dan menterinya)yang menjalankan fungsi pemerintahan sertayudikatif ^$upreme of Court atau MahkamahAgung) yang menjalankan fungsi peradilan.Masing-masing lembaga merupakan lembagatertinggi dalam bidangnya masing-masing.Apabila terjadi konflik antara lembaga legislatifdan lembaga eksekutif, yang harus menjadipenengah adalah lembaga yudikatif.

(5) Ketiga lembaga tersebut di atas saling mengujiatau membatasi dan mengontrol (check andbalance), sehingga tidak ada yang lebih dominansatu dengan yang lainnya. Sebagai contoh,legislatif mengawasi tindakan pemerintah darimembuat public policy. Dua kamar yang ada dicongress memiliki kedudukan yang sama,sehingga tidak ada putusan yang hanya disetujuioleh salah satu kamar. Undang-undang yangdibuat congress harus mendapat persetujuan

Pendidikan Kewarganegaraan I 249

Page 18: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

presiden. Presiden dalam mengangkat jaksaagung hams mendapat persetujuan 2/3 anggotasenat. Presiden dapat dipecat oleh "^cbngress.Dalam mengangkat menteri, presiden harusmendapat persetujuan 2/3 anggota senat.

b. Sistem Pemerintahan InggrisInggris dikenal sebagai Mother of Parlierr^knts. Setelah

runtuhnya Romawi, Inggris merupakan negara yangpertama kali menciptakan parlemen, yaitu sebuah dewanperwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat dengankekuasaan untuk memecahkan problem sosial ekonomimel^ui perdebatan yang bebas dan mengarah padapembuatan undang-undang. Inggris adalah negarakesatuan yang bentuk pemerintahannya monarki. Hanyaketurunan raja dan ratu yang dapat menjadi kepalanegara. Sistem pemerintahan yang diterapkan adalahparlementer, sehingga di samping raja atau ratu, adaperdana menteri. Ketua partai yang memenangkanpemilu sekaligus ditunjuk sebagai perdana menteri dansekaligus sebagai formatur peyiyusun kabinet Kabinetyang dibentuk lazim disebut kabinetparlementer karenapartai politik yang menguasai kabinet sama denganpartai politik-yang memegang mayoritas parlemen YHowseof Commons). Kedudukan kabinet kuat dan jarangdijatuhkan oleh parlemen sampai dengandilaksariakannya pemilihan umum berikutnya. Adapuncin-ckfpemerintahan Inggris adalah sebagai berikut.

(1) Konstitusi Inggris tidak tertulis dan terusmenerus bereuolusi.

(2) Bentuk negaranya kesatuan, dengan sebutanUnited Kingdom, terdiri dari England, Irlandia,Scotlandia, dan Wales.

(3) Parlemen terdiri atas dua kamar (bicameral),terdiri dari House of Commons (House ofRepresentative) dan Hause of Lords.

(4) Tid^ ada yudikatif yang sejajar seperti AmerikaSerikat, karena badan peradilan ditunjuk olehkabinet, tetapi menjalankan tugas dengan bebasdan tidak memihak. Bila terjadi sengketa antara

Pendidikan Kewarganegaraan250

Page 19: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

kepala. negara -dan pemerintah harus diselesaikanlewat parlemen yang terdiri dari dua kamar.

(5) Kekuasaan legislatif dan eksekutif tidak terpisah.Parlemen adalah badan legislatif, serta menjadibos dari eksekutif.

(6) Inggris sangat menghoi-mat prinsip siipremasihukum, dan lembaga oposisi (partai oposisi). ^

(7) Kabi-net terdiri dari sekelompok yang dikepalaioleh perdana mentcri. Kabinet bertanggung jawabkepada parlemen (House of Commons).

(8) Mahkota (kekuasaan raja/ratu) hanya sebagaisimbol persatuan dan kesatuan nasional, olehkarena itu tidak memiliki kekuasaan politik,

(9) Hak-hak sipil yang sangat asasi sangat dilindungidan dihormati (Habeas Corpus Act).

(10) Perdana . menteri adalah ketua partai yangmemenangkan pemilu dan sekaligus sebagaiketua House of Commons.

c. Sistem Pemerintahan RusiaPemerintahan Rusia sekarang ini mewarisi sistem

pemerintahan Uni Soviet yang telah runtuh pada tahun1990-an. Pemerintaha'n Rusia saat ini lahir sebagai hasilrevolusi pada Oktober 1917: (1) revolusi itumeruntuhkan dan mengganti kekaisaran yang berusialima abad, (2) revolusi tersebut menghancurkan suatusistem" klas sa^ial yang sangat pincang dan merombakhubungan antara klas-klas sosial yang ada, (3) revolusimembongkar dominasi gereja Khatolik Ortodok danmenggantinya dengan fUosofi materialisms Karl Marx..Beberapa ciri pemerintahan Rusia adalah sebagaiberikut.

(1) Diktator (Otorit^r). Pemerintah menciptakanhukum dan melaksanakannya tanpa partisipasirakyat. Hanya mengenal satu partai, yakni partaikomunis, yang mendominasi semua kegiatan dankeputusan, serta melarang adanya partai lain.

(2) Totaliter. Kekuasaan pemerintah meliputi semuabidang kehidupan seperti ekonomi, budaya,

Pendidikan Kewarganegaraan I 251

Page 20: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

sosial, pertahanan, keamanan, seni, dan sastra,sehingga kebebasan individu sangat dibatasi.

(3)^ Sosialis sepenuhnya. Pemerintah m^guasaihampir semua faktor produksi dan distribusi.

(4) Ideologi. Rusia memegang teguh ideoiogiMarxisme dan Leninisme.

(5) Pemerintah partai komunis biasanyamengumumkan keputusan-keputusannya, tetapimerahasiakan langkah-langkah pengambilankeputusan tersebut.

Konstitusi Rusia berasal dari tahun 1936 yangmenggantikan beberapa konstitusi semenjak tahun1917. Konstitusi itu tidak dibentuk oleh rakyat Rusiadenpn pemungutan suara yang beba,s dan juga tidakdimmtakan persetujuan ral^at untuk meratifikasinya,tetapi disusun oleh sekelompok kecil pemimpin yangmelanggengkan.' kekuasaannya melalui angkatanbersenjata. Sehubungan dengan hal itu, beberapa ciripemerintahan Rusia dapat dikemukakan sebagaibeeikut. •

(1) .^dpreme Rusia. Merupakan organ kekuasaannegara tertinggi dan merupakan badan legislatifnegara Rusia yang terdiri dari dua kamar.

(2) Presidium. Supreme Rusia memilih sebuahpresidium yang merupakan sebuah lembagakepresidenan kolektif yang terdiri dari ketua,wakil ketua, sekretaris dan anggota. SupremeRusia juga memilih dewan menteri yangmenjalankan kekuasaan eksekutif sehari-hari.Presidium dan dewan menteri bekerja bersama-sama. Baik presidium maupun dewan menteribertanggung jawab pada Rusia Tertinggi(Supreme Rusia).

(3) Perdana menteri atau ketua dewan menteribiasanya seorang tokoh partai komunis danlazimnya dirangkap oleh sekjen partai komunis.

(4) Badan kehakiman. Hakim-hakim dari badankehakiman tinggi (superior court) Rusia dipilih

252 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 21: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

oleh" Supreme Rusia dan dapat pula diberlr^ntikandari'jabatannya setiap saat.

(5) Jaksa Agung diangkat oleh Supreme Rusia. Jaksaagung sekaligus menjabat kepala penuntutumum Rusia. Jabatan jaksa memilikikewenangan besar untuk membawahi^polisi danpegawai-pegawai peradilan serta menguasai

- prosedur dalam peradilan.(6) Pemerintah didominasi partai komunis yang

merupakan otak dari negara. Pemerintahmerupakan tubuh dari negara, dengan demikiankediktatoran proletariat yang dicita-citakan olehMarx diganti dengan kediktatoran partai.

d. Sistem Pemerintahan FrancisFrancis adalah negara kesatuan dengan bentuk

negara republik. Negara Francis yang sekarang inimerupakan kelanjutan dari negara yang lahir rnelalui -Revolusi Francis pada tahun ^ 1789 dengansemboyannya yang terkenal liberte (kemerdekaan),egalite (kesetaraan), dan fraternite (persaudaraan).Revolusi besar tersebut telah menumbangkankekuasaan mutlak raja sehingga pemerintahan negaradiserahkan kepada sebuah AssembLee Nationale yangberkuasa penuh dan yang mula-mula tersusun secaraunicameral: Sistem parlementer di Francis menjadikanpemerinctahan tidak stabil dan kabinet memiliki umuryang pendek. Berbeda dengan di Inggris dan Belandayang juga menganut parlementer, tetapi konstitusinyamemungkinkan raja membubarkan parlemen jikaterjadi perselisihan pemerintah dan parlemen.

Francis memiliki aturan yang sama, tetapikemungkinan pembubaran parlemen sulit karenaharus meminta persetujuan senat. Akhirnya peraturantertulis itu tidak berlaku lagi dan yang berlaku adalahhukum kebiasaan yang memaksa kabinet mundur bilaterjadi perselisihan pemerintah dan parlemen. KarenaFrancis memiliki sistem administrasi yang baik sertaberpengalaman, pergantian kabinet tidak banyakpengaruhnya bagi stabilitas pemerintahan, meskipun

Pendidikan Kewarganegaraan I 253

Page 22: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

254

frekuensi perubahan kabinet cukup tinggi.Pemerintahan Francis memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

(1) Francis adalah negara kesatuan dengan bentukpemerintahan republik.

(2) Sistem pemerintahan ^yang diterapkanparlementer, tetapi tidak murni.

(3) Fresiden bertanggung jawab kepada parlemendan ia dipilih oleh rakyat; bukan oleh parlemen.Masa jabatannya tujuh tahun dengan kekuasaanyang sangat besar karena presiden dapatmembubarkan parlemen, tetapi parlemen tidakdapat memecat presiden.

(4) Di bawah presiden ada dewan menteri yangdisebut kabinet yang berfungsi sebagai pelaksanaoperasional pemerintahan. Menteri diangkat danberada di bawah pimpinan presiden, tetapi dapatdijatuhkan oleh parlemen melalui mosi.

(5) Ferdana menteri ^yang memimpin kabinetdiangkat oleh presiden dari partai yangmemperoleh suara terbanyak dalam pemilu.

(6) Adanya pemisahan kekuasaan {legislatif,eksekutif, dan yudikatif).

(7) Farlemen dua kamar (bicameral), yang terdiri darisidang nasional dan senat. Farlemen dapatmenjatuhkan mosi terhadap menteri.

(8) Ketua Mahkamah Agung merupakan pemimpinbadan peradilan, sedangkan presiden sebagaiketua kedua dan menteri kehakiman sebagaiwakil ketua.

(9) Terdapat dewan konstitusi yang beranggotakansembilan orang (tiga orang diangkat presiden, tiga

• orang diangkat ketua dewan nasional, tiga oranglainnya diangkat senat). Tugas dewan konstitusiadalah mengawasi ketertiban dalam fepros^spemilihan presiden dan parlemen, mengawasipelaksanaan referendum, serta mengawasi agartidak ada undang-undang yang bertentangandengan konstitusi.

(10) Femerintah daerah dilaksanakan dengandesentralisasi dan dekonsentrasi.

I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 23: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(1f) Kekuasaan kehakiman berada di tangan parahakim yang diangkat oleh eksekutif.

e. Sistem Pemerintahan ThailandThailand adalah negara yang berbentuk kesatuan dan

pemerintahannya berbentuk monarki. Berdasar'konstitusi 1974, Thailand menerapkan sistempemerintahan parlementer dengan ciri sebagai berikut.

(1) Kepala negara Thailand adalah raja, yangmerupakan lambang kesatuan identitas nasional.Sedang kepala pemerintahan dipegang olehperdana menteri dengan kekuasaan yang cukupbesar. Perdana menteri diangkat oleh raja. Dewanmenteri hams mendapat dukungan dartparlemen. Apabila parlemen . tidakmempercayainya lagi ^ maka kabinet harusmeletakkan jabatan.

(2) Badan legislatif dipegang oleh "sidang nasionaryang bersifat bicameral, terdiri dari senat danbadan perwakilan. Masa jabatan enam tahun danseparuh dari jumlah anggota senat diganti ataudiangkat kembali setiap tiga tahun. Parlemendipilih langsung dalam pemilihan umum untukmasa jabatan empat tahun.

(3) Badan kehakiman dipegang oleh MahkamahAgung yang beranggotakan hakim-hakim yangdiangkat oleh raja. Mahkamah tersebutmerupakan mahkamah tertinggi baik untuk

..perkara perdata maupun pidana.

f. Sistem Pemerintahan MalaysiaFederasi Malaysia dibentuk 16 September 196:^^ang

terdiri dari federasi Malaya, Serawak, Sabah, ' da^Singapura (Singapura berdiri sendiri Agustus 1965). Saatini federasi Malaysia terdiri dari 13 negara bagian.Konstitusi Malaysia menetapkan sistem pemerintahanfederal di bawah monarki konstitusional. Kepala negaraMalaysia adalah raja yang dipilih di antara raja-raja yangmenjadi anggota federasi. Kepala negara Malaysiadisebut Yang di Pertuan Agung, yang dipilih oleh dan di

Pendidikan Kewarganegaraan I 255

Page 24: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

antara majelis raja-raja yang terdiri dari sembilan rajayang turun-temurun di Semenanjung 4>Malaya, yaituSultan Johor, Kedah, Kelantan, Penang, Perak, Selangor,Trengganu, Raja Perlis, dan Negeri Sembilan. Masajabatan Yang di Pertuan Agung adalah 5 tahun.Kekuasaan eksekutif berada di tangan perdana menteri.Kabinet bertanggung jawab kepada B^an Legislatif yangbersifat biccLTnercd (terdiri dari dewan negara dan dewanrakyat). Perdana menteri ditunjuk oleh Yang di PertuanAgung. Menteri ditunjuk oleh Yang di PertuanAgung atasrekomendasi perdana menteri. Kekuasaan pemerintahfederal meliputi urusan luar negeri, pertahanan,keamanan dalam negeri, kehakiman, keuangan, industri,perdagangan, komunikasi, transportasi. Kekuasaankehakiman diserahkan kepada Mahkamah Federal yangmempunyai ynrisdiksi memeriksa perkara banding. Dibawah Mahkamah Federal terdapat Mahkamah tinggi. Dibawah Mahkamah Tinggi terdapat Session Court danMagistrate.

g. Republik SingapuraTahun 1959 dengan suatu konstitusi tersendiri

Singapura memperoleh status internal self rule dalamikatan persemakmuran. Tahun 1963 bergabung kedal^ federasi Malaysia. Tanggal 9 Agustus 1965 keluar

federasi Malaysia. Konstitusi Singapura yang.^/sekarang berasal dari konstitusi 1959 dengan beberapa

kali amandemen. Badan legislatif Singapura adalahparlemen yang monokameral yang dipilih langsung olehraJcyat untuk masa jabatan 5 tahun. Parlemen dapatdibubarkan. Partai terbesar yang menguasai parlemenadalah Partai Aksi Rakyat.

.Kepala negara Singapura adalah presiden yang dipiliholeh parlemen untuk masa jabatan empat tahun.Presiden memiliki fungsi sebagai lambang nasional dantugas-tugas seremonial. Presiden juga berhak me^njL^dan mengangkat perdana menteri serta dapat jugamenolak memberikan persetujuan atas suatupermohonan untuk membubarkan parlemen. Kekuasaanpemerintahan ada ditangan perdana menteri yang

256 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 25: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

ditunjuk oleh presiden. Perdana menteri merfAmpin paramenteri dan bertanggung jawab kepada parlemen.Perdana menteri diangkat dari ketua partai mayoritasdalam parlemen. Jika ada mosi tidak percaya dari -parlemen kepada kabinet (1) kabinet bubar ataumenyerahkan mandat kepada preside^ (2) perdana ,

- menteri dapat juga meminta presiden untukmembubarkan parlemen dan memerintahkanmengadakan pemilihan baru, dan (3) jika permohonan.untuk membubarkan parlemen ditolaJc maka kabinetharus menyerahkan mandat. Badan kehakimandijalankan oleh Mahkamah Tinggi yang mencakupPengadilan Banding, Magistrate Distrik, dan PengadilanKhusus.

Latihan

a. Soal Uraian ^(1) Jelaskan pengertian sistem pemerintahan dalam arti

sempit, luas, dan sangat lua^!(2) Uraikan pembagian bentuk pemerintahan menurut

Aristgteles, Polybius, dan Leon Duguit!• (3) Tera'tiigkan perbedaan sistem pemerintahan

parlementer dengan sistem pemerintahanpresidensial!

(4) Diskripsikan sistem pemerintahan presidensialmenurut UUD 1945!

(5) Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan republikdan sistem pemerintahan kerajaan (monarki)!

(6) Uraikan sistem pemerintahan Amerika Serikat!(7) Diskripsikan sistem pemerintahan Inggris!(8) Jelaskan sistem pemerintahan Rusia!(9) Terangkan sistem pemerintahan Prancis!(10) Uraikan sistem pemerintahan Thailand!(11) Diskripsikan sistem pemerintahan Malaysia!(12) Jelaskan sistem pemerintahan Singapura!

b. Tugas Diskusi(1) Diskusikan kelebihan dan kekurangan sistem

pemerintahan presidensial dan parlementer.

Pendidikan Kewarganegaraan 1 257

Page 26: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(2) biskusikan kelebihan dan kekurdhgan sistempemerintahan republik dan monarki (kerajaaan ).

(3) Diskusikan kelebihan dan kekurangan sistem. pemerintahan Rusia, Francis, Inggris dan Amerika

serikat.

B. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara IndonesiaGaris Besar Isi Amandemen UUD 1945(1) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan

menurut UUD (Pasall). '(2) MPR merupakan lembaga bikameral yang terdiri dari

DPR dan DPD (Pasal 2)(3) Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh

rakyat (Pasal 6A)(4) Presiden memegang jabatan selama masa lima tahun

dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya untuksatu kali masa jabatan (Pasal 7)

(5) Pencantuman hak asasi manusia ( Pasal 28 Asampai28 J)

(6) Penghapusan DPA sebagai lembaga tinggi negara,Presiden dapat membentuk suatu dewan pertimbangan(Pasane) ^

(7) Presiden bukan mandataris MPR, dengan demikianMPR tidak lagi menyusun GBHN

(8) Pembentukan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi•^'Yudisial (KY) tercantum dalam Pasal 24 B dan 24 C

(9) Anggaran Pendidikan minimal 20% (Pasal 31)(10) Negara Kesatuan tidak boleh diubah (Pasal 37)(11) Penjelasan UUD 1945 dihapus(12) Pehegasan demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi keadilan, berkelanjutan,berwawasan lingkungan, kemandirian, serta denganmenjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuanekonomi nasional (Pasal 33)

k- ^Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak kemerdekaannya

memilih sistem politik demokrasi. Hal ini terlihat dengan jelaspada ideologi ketatanegaraan, yaitu Pancasila. DemokrasiPancasila memiliki watak demokrasi secara umum atau

258 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 27: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

universal. Watak universEil demokrasi Pancasila sep^rti tampakpada pengakuan atas prinsip kedaulatan di tangan rakyat,kebebasan, persamaan, kemajemukan, dan pentingnyakesejahteraan bagi rakyat. Karakteristik demokrasi Pancasilaterletak pada dianutnya prinsip harmoni atau keselarasa^; -terutama keselarasan dengan Tuhan dan sesama manusia.Keselarasan dengan Tuhan memberikan wama^religius dalam ^demokrasi. Wama religius ini merupakan pembeda dengandemokrasi Barat yang sekuler (memisahkan urusan agamadengan negara). Keselarasan sesama manusia menghasilkanprinsip keseimbangan antara kepentingan individu dankepentingan kolektif.

Di sini tampak ideologi Pancasila sebagai ideologi alternatif.Dikatakan sebagai ideologi alternatif karena selama ini adadua-ideologi yang sangat berpengaruh di dunia, yaitu liberaldan sosialis/komunis. Ideologi liberal mengutarnakankepentingan individu yang melahirkan demokrasi liberal(western democracy). Ideologi sosialis mengutarnakankepentingan kolektif. Ideologi sosialis (komunis) kemudianmelahirkan demokrasi timur (eastern democracy), sepertidemokrasi sentralisme (di Uni Soviet) dan demokrasi rakyat (diRRC). Negara- eastern democracy menganggap demokrasimereka lebih murni dari western democracy yang dipandangsemu karena ada unsur-unsur penindasan kapitalistik. D^amkenyataan hidup sehari-hari kedua kepentingan itu (individudan kolektif) merupakan hal yang sama-sama penting danbersifat komplementer tidak perlu dipertentangkan, tetapiperlu diakomodasi. Ideologi Pancasila mengakomodasi keduakepentingan tersebut.

Di samping itu, demokrasi yang berdasarkan pada ideologiPancasila mencakup demokrasi politik dan ekonomi. BungKarno memberikan istilah sebagai sociodemocratie dan BungHatta menamakannya demokrasi sosial Dalam demokrasisosial, kesejahteraan rakyat menjadi prioritas. Dalamdemokrasi politik terdapat perpaduan kelembagaan i^litikmodern, seperti legislatif, eksekutif, jrudikatif, partai pcnSbk, |pemilu dengan mekanisme pranata sosial budaya sepertipermusyawaratan dalam pengambilan keputusan. Ini berartiperbedaan pendapat tetap dijamin, maka oposisi dialcui dalamarti oposisi yang dinamis (berubah-berubah). Maksudnya,

Pendidikan Kewarganegaraan 259

Page 28: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

adalah oposisi yang tidak melembaga (permanen) yaitumenentang kebijakan tertentu yang dipandang tidak sejalan,tetapi pada sisi lain akan mendukung atau loyal ketikakebijakan itu sejalan. it

Seharusnya dengan karakteristik demokrasi Pancasila yangdemikian, apabila diterjemahkan secara tepat dalam konstitusidan dioperasionalkan dalam sistem pemerintahan dan politik^an menghasilkan sistem pemerintahan dan politik yangdemokratis dan stabil. Namun, dalam kenyataan masih jauhdan harapan karena mengakomodasi suara rakyat pun masihmerupakan barang yang langka. Hal ini dapat disimak dariperjalanan sistem pemerintahan dan politik di negara tercintadari era demokrasi parlementer sampai era transisi demokrasiatau reformasi. Gambaran pelaksanaan pada masing-masingperiode itu adalah sebagai berikut.

Sebaiknya Anda Tahu 'Prinsip-Prinsip Pemerintahan yang Baik

United Nations Development Program mengemukakanbahwa .karakteristik atau prinsip-prinsip yang haras dianutdan dikembangkan dalam praktik penyelenggaraanpemerintahan yang baik, adalah sebagai berikut.

(1) PartisipasiSetiap warga negara punya hak yang sama

dalam proses pengambilan keputusan, baik secaralangsung maupun melalui lembaga perwakilan,sesuai dengan kepentingan dan aspirasinya masing-masing.

(2) Penegakan hukumHukum dan perundang-undangan harus

berkeadilan, ditegakkan, dan dipatuhi secara utuh,terutama aturan hukum tentang hak asasi maniisia.

(3) Trasparansi $Transparansi harus dibangun dalam kerangka

kebebasan aliran informasi dan harus dapat jugadiakses secara bebas oleh mereka yangmembutuhkannya. Informasi harus disediakansecara memadai dan mudah dimengerti, sehinggadapat digunakan sebagai alat pengawasan.

260 Pendidikan Kewarganegaraan

Page 29: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(4) Bersikap MelayaniSetiap instansi harus beusaha sebagai pelayan

publik yang baik.(5) Konsensus

Pemerintah harus bertindak sebagai penengahbagi berbagai kepentingan yang berbeda untukmencapai konsensus atau kesepakatan yang terbaikbagi kepentingan masing-masing pihak.

(6) BerkeadilanMemberikan kesempatan yang sama baik

kepada semua orang untuk meningkatkan danmemelihara kualitas hidupnya.

(7) ' Efektif dan EfisienSemua instansi pemerintah harus menghasilkan

sesuatu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhandengan memanfaatkan yang sebaik-baiknyaberbagai sumber yang tersedia. ^

(8) AkuntabelPara pengambil kebijakan publik harus

bertanggung jawab atas keputusannya kepadapublik. Penggunaoxi dana sekecil apapun harusdapat dipertanggung jawabkan pada publik.

(9) Memiliki Visi StrategisPara pemimpin publik harus memiliki pandangan

yang luasL/ dan jangka panjang tentangpenyelenggixtaan pemerintahan yang baik. Merekaharus paham aspek sejarah, budaya, kemajemukan,dan sebagainya.

(10) Bersifat SistemikKeselunihan komponen atau unsur dalam

pemerintahan harus saling memperkuat dan salingterkait; tidak berjalan sendiri-sendiri. Sebagai contoh,informasi semakin mudah diakses berartitransparansi semakin baik, tingkat parstisipasi akansemakin luas, dan proses pengambilan keputusanakan semakin efektif.

Pendidikan Kewarganegaraan I 261

Page 30: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

1. Sistem Pemerintahan Indonesia Periode 18 Agustus1945 sd 27 Desember 1949Dasar hukum sistem pemerintahan pada periode itu

adalah UUD 1945, tetapi belum dapat dj^alankan secarajnurni dan konsekuen karena bangsa Indonesia baru saja^memproklamasikan kemerdekaannya. Walaupun UUD 1945telah diberlakukan, yang dapat dibentuk baru presiden,wakil presiden, serta menteri, dan para gubernur sebagaiperpanjangan tangan pemerintah pusat. Aturan peralihanUUD 1945 menyatakan bahwa untuk pertama kalinyapresiden dan wakil presiden dipilih oleh PPKI. Jadi, tidaklahmenyalahi apabila MPR/DPR RI belum dimanfaatkankerena pemilihan umum belum diselenggarakan. Lembaga-lembaga tinggi negara lain yang disebutkan dalam UUD1945 belum dapat diwujudkan sehubungan dengankeadaan darurat tersebut di atas. Jadi sebelum MPR, DPR,DPA, BPK, dan MA terbentuk segala kekuasaan dijal'ankanoleh presiden dengan dibantu oleh Komite Nasional. Hanyasaja waktu itu aparat pemerintah penuh dengan jiwa

• pengabdiaii.Pada 5 Oktober 1945 dikeluarkan maklumat pemerintah

yang menyatakan berdirinya Tentara Keamanan Rakyat.Sebag^ai pimpinan TKR ditunjuk Supriyadi, yaitu seorangtolfoli tentara Pembela Tanah air. Karena Supriyadi gugurdalam pertempuran melawan Jepang di Blitar, diadakanmusyawarah TKR yang dihadiri oleh para Panglima Divisidan Residen yang pada akhirnya terpilihlah Soedirmanmenjadi Panglima Besar. Beliau dilantik oleh PresidenSoekarno pada tanggal 18 Desember 1945 dan pada tanggal3 Juni 1947, TKR resmi menjadi TNI.

Dalam I^onggres Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP),16 Oktober 1945 di Malang, Wakil Presiden MohammadHatta mengeluarkan apa yang disebut Maklumat X ^acaeks). Sejak keluarnya maklumat ini KNIP diberi wewenang^untuk turut membuat UU dan menetapkan GBHN. Jadi,KNIP memegang sebagaian kekuasaan MPR, di sampingmemiliki juga kekuasaan atas DPA dan DPR. Selanjutnyadikeluarkan lagi Maklumat Pemerintah tanggal 14November 1945, yakni dilaksanakan Sistem PemerintahanParlementer dan dibentuk kabinet parlementer pertama di

262 Pendidikan Kewarganegaraan

Page 31: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

bawah pimpinan Sutan Syahrir sebagai perdana menteri.Kabinet bertanggung jawab pada KNIP sebagai penggantiMPR/DPR." .

Sejak saat itulah, sistem presidensial beralih menjadisistem parlementer walaupun tidak dikenal dalam UUD1945. Selama system ini berjalan, sampai dengan 27Desember 1949, UUD 1945 tidak mengalami perubahansecara tekstual. Oleh karena itu, sefeagian orangberpendapat bahwa perubahan dalam sistem pemerintahanini melanggar UUD 1945. Pada tanggal 3 November 1945,dikeluarkan maklumat pemerintah tentang keinginan untukmembentuk partai-partai pol-itik, sehingga berlakulahsistem multi partai.

2. Sistem Pemerintahan Indonesia pada Saat KonstitusiRIS

• Sejak 27 Desember 1949 sampai 17 aguastus 1950berlaku Konstitusi RIS. Pada periode ini, Indonesia menjadinegara serikat. Sebenarnya bukan kehendak seluruh rakyatIndonesia untuk memakai bentuk negara serikat ini. ituterjadi karena keadaan yang memaksa demikian. Sistempemerintahan yang dianut oleh Konstitusi RIS adalahsistem parlementer. Dalam Konstitusi RIS dikenal adanyasenat. Sen^t tersebut mewakili negara-negara bagian dansetiap negara bagian diwakili 2 orang anggota senat. Sistempemerintahan yang dianut Konstitusi RIS ialah sistemKabii>€t Parlementer Semu (Quasi Parlementer) dengan ciri-ciil^ebagai berikut.

(1) Perdana menteri diangkat oleh presiden, bukan olehparlemen sebagaimana lazimnya.

(2) Kekuasaan perdana menteri masih dikendalikanoleh presiden.

(3) Kabinet dibentuk oleh presiden bukan olehparlemen.

(4) Pertanggungjawaban kabinet pada parlemen.(5) Parlemen tidak dapat menggunakan mosi tidak

percaya kepada kabinet.(6) Presiden RIS menduduki jabatan rangkap sebagai^

kepala negara sekaligus sebagai kepalapemerintahan.

Pendidikan Kewarganegaraan I 263

Page 32: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Sistem Pemerintahan Saat Demokrasi Parlementer(UUDS 1950)Pada masa itu, digunakan sistem'fiemokrasi parlementer

atau demokrasi liberal secara penuh., Artinya, berlakubukan hanya dalam praktik tetapi juga diberi landasankonstitusionalnya. Menurut Wilopo, sejak berlakunya UUDS1950. yakni 17 Agustus 1950, sistem demokrasiparlementer dengan sistem pemerintahan parlementerber aku dari tahun 1950-1959. Demokrasi liberal vansberkembang ketika itu ditandai dengan pemerintahan olehpartai-partai politik.

Pendapat lain dikemukakan Nugroho Notosoesanto vangmenyatakan bahwa dalam praktik ketatanegaraan, tanpaperubahan UUD, demokrasi liberal sebenarnya sudahdimulai sejak awal kemerdekaan yang didahului MaklumatPemermtah tanggal 14 November 1945. Sebelum maklumattersebut, kabinet yang pertama kali kita miliki adalah

Pemermtahan presidensial (19 Agustus-14 November1945) yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Setelah itusistem pemerintahan parlementer yang dikembangkanPerdana Menteri yang pertama adalah Sutan Sjahrir dariF^tai Sosialis Indonesia (14 November 1945-27 Juni 1947).

i Alasan Sjahrir dengan memberlakukan sistem parlementeruntuk menghilangkan kesan presiden bertindak diktator,tidak demokratis, dan menjadi boneka Jepang.

Sjahrir kemudian digulingkan oleh Amir Sjarifuddinyang juga berhaluan kiri. Kabinet Amir Sjarifuddin I dan liberusia tidak lama (3 Juli 1947-29 Januari 1948). Di bawahH-T'i r '̂ ilayah RI makin menyempit dandikehlingi oleh daerah pendudukan Belanda, sebagai akibatPe^anjian Renville. Mohammad Hatta sebagai penggantinya(29 Januan-20 Desember 1949) melakukan pe^ber^hanterhadap sayap km (aliran komunis) karena sayap kiriternyata telah "terbeli" oleh Belanda.

'"v 6 kabinet dengan sistemparlementer. Yang mengawali Natsir dari Masyumi denganprogram penyelenggaraan pemilu dan penyelesaian Irian

program ini juga yang mewamai programabinet berikutnya. Dalam periode ini pertama kali

I Psndidikan Kewarganegaraan

Page 33: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

terlaksananya pemilu sejak Indonesia merdeka. Itu terjadipada tahun 1955, saat terbentuk Kabinet BurhanuddinHarahap. , , i o

Pemilu pertama 29 September 1955 dikuti oleh 118kontestan, yang memperebutkan 272 kursi DPR. Warganegara juga berbondong-bondong untuk memberikan suaradalam pemilu untuk memilih anggota Konstituante (badanpembentuk UUD) pada 15 Desember 1955. Peiftilu tahun1955 di kenal dalam sejarah di Indonesia sebagai pemiluyang paling demokratis karena kompetisi antara partaiberjalan sangat intensif. Kampanye dilakukan penuhtanggung jawab dan setiap periiilih memberikan hakpilihnya secara bebas tanpa rasa takut atau adanyatekanan. Undang-undang Pemilu No. 7 Tahun 1953 tidakmemberikan peluang Panitia Pemilih Indonesia untukmengatur lebih lanjut. Dengan demikian, pemilu berjalansangat kompetitif dan menghasilkan pemerintahandemokratis, sekalipun tidak menghasilkan partai politikyang kuat yang mampu membentuk eksekutif. Meskipunpada sistem pemerintahan parlementer atau demokrasiparlementer dikenal gagal, demokrasi di Indonesiadinyatakan mengalami kejayaan pada masa ini. Hampirsemua elemen- atau unsur demokrasi dapat ditemukanperwujudannya dalam kehidupan politik Indonesia. Elemenatau unsur demokrasi itu terwujud dalam bentuk sebagaiberikut. -

(1). i-Farlemen memainkan peranan sangat tinggi dalam'̂ proses politik. Hal ini diperlihatkan dengan adanyasejumlah mosi tidak percaya kepada pihakpemerintah yang mengakibatkan kabinet hamsmeletakkan jabatannya.

(2) Pertanggungjawaban (akuntabilitas) pemegangjabatan dan politisi sangat tinggi. Hal iniditunjUkkan jatuhnya kabinet dalam periode inisebagai contoh konkrit akuntabilitas.

(3) Pemilu 1955 dilaksanakan sangat demokratis.

Mengapa demokrasi parlementer tidak dapat diperta-hankan? Demokrasi parlementer tidak berumur panjang,yaitu antara 1950-1959; ketika Presiden Soekarno

Pendidikan Kewarganegaraan I 265

Page 34: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959Konstituante dan menyatakan kembali ke

UUp 1945. Pendapat tenta^g faktor penyebab demokrasiparlementer tidak dapat dipertahankan banyak dilontarkanyang di antaranya ialah sebagai berikut. Pertama, faktordommannya politik aliran; yaitu politik berdasarkanpemilah^ sosial yang bersumber dari agama, etnisitas, dankedaerahM. Herbert Feith dan Lance Castlesmengg^barkan kepartaian di Indonesia pasca-kemerdekaan dikelompokkan ke dalam lima aliran besaryaitu Islam, Jawa Tradisional, Sosialis Demokrasi,"Nasionahs Radikal. dan Komunis. Pemilahan itu sangatajam, sehingga menyulitkan dalam mengelola konflik

Koaxisi tidak mudah terbentuk karena hams memenuhisyarat adanya kedekatan ideologi dan kompatibilitas antarapemimpm partai. Kedua, falvtor basis sosial-ekonomi yangsangat lemah. Ketlga, faktor struktur sosial yang masih

.• sangat hierarkhis, yang bersumber pada nilai-nilai feodal.Hal mi terlihat kehadiran elit pemecah masalah (problemsolver) yang mendominasi sistem pemerintahan parlementerbelum sepenuhnya diterima. Ada kecenderungan elitpembentuk solidaritas (solidarity makers) seperti Presiden

oekarno yang pada awal kemerdekaan sangat dominanmerasa tersingkir karena posisi hanya sebatas sebagaikepala negara tidak dapat menentukan kebijakan strategisBegitu pula kepentingan politik dari kalangan AngkatanDarat tidak memperoleh tempat yang sewajarnya.

4. Pelaksananaan Sistem Pemerintahan dalamDemokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin tampak memj^an alat untuk

mengatasi pertentangan parlementer di antara^artai-partaipohtik ketika berlaku demokrasi Uberal. Cara yangdU^ukan adalah dengan memberlakukan kembali UUD1945. UUD 1945 dikenal cenderung menganut sistem

sistem quasipresidenUl Alasannya, karena sistem presidensial jugamemasukkan unsur parlementer, yakni berupa

- pertanggungjawaban presiden kepada MPR; tidak langsung

266 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 35: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

kepada rakyat sebagaimana umumnya. pada sistempresidensial.

Bagi Soekarno, demokrasi parlementer dinilai tidaksesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang dijiwaioleh semangat gotong royong dan kekeluargaan. Soekarnojuga menekankan pentingnya peran^i pemimpin dalamproses politik dalam masyarakat Indonesia. Sebagaipresiden Soekarno membentuk kabinet yang erd^amenterinya adalah presiden sendiri. Soekarno kemudianjuga membentuk DPR-GR (Dewan Perwakilan RakyatGotong Royong) sebagai lembaga perwakilan rakyat yangmenggantikan Dewan Konstituante. Bagaimana hubunganpresiden dengan DPR-GR? Meskipun DPR-GR periodedemokrasi terpimpin telah berhasil menghasilkan 124produk undang-undang dan pernyataan pendapat namunkedudukannya tetap lemah. Alasannya adalah seba.gaiberikut. Pertama, anggota DPR-GR dipilih dan ditunjukSoekarno dari mereka yang dipercaya loyal kepadanya.Kedua, Presiden Soekarno masih suka membuat Penpres,suatu produk peraturan yang sederajat dengan undang-undang. Dengan perkataan lain telah terjadi pergeseranhubungan parlemen dengan pemerintah. Jika padaberlakunya demokrasi liberal parlemen menekanpemerintah, ketika demokrasi terpimpin parlemenmemberikan kelonggaran begitu besar bagi pemerintah.

;?i^ada masa pemerintahan Soekarno ini dikenal dengari"demokrasi terpimpin. Soekarno mengemukakan demokrasi

terpimpin sebagai demokrasi kekeluargaan yang tanpaanarki liberalisme dan tanpa otokrasi diktator.

Demokrasi kekeluargaan yang dimaksud oleh Soekarnoadalah demokrasi yang mendasarkan sistem pemerintahankepada musyawarah dan mufakat dengan pimpinan sertakekuasaan sentral di tangan seorang 'sesepuh', seorangtetua yang tidak mendiktatori, tetapi memimpin danmengayomi. Yang dimaksud dengan tema-tema 'S6sep^h'atau 'tetua' pada waktu itu tidak lain adalah dirinya sendirisebagai penyambung lidah rakyatnya, sebagai seorang ayahyang serba bijak dari keluarga besar bangsa Indonesia.

Seperti telah disinggung di atas, di bawah demokrasiterpimpin yang kekuasaannya terhimpun pada Soekarno,

Pendidikan Kewarganegaraan I 267

Page 36: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

ada dua kekuatan lain, yaitu Angkatan Darat dan PKI(Partai Komunis Indonesia). Gambaran 6\±)ungan antaraketiganya dapat dikemukakan sebagai berikut. Soekarnodibutuhkan oleh PKI untuk menjadi pelindung melawanAngkatan Darat, sedangkan Angkatan Darat membutuhkanSoekarno untuk memberi legitimasi bagi keterlibatannya diaalam politik. Soekarno sendiri menfeutuhkan PKI "danAngkatan Darat. Angkatan Darat dibutuhkan untukihadapkan dengan PKI untuk menghambat agar tidak

menjadi terlalu kuat. PKI dibutuhkan untuk menggerakkandukungan rakyat dan mendapatkan massa yang besaruntuk mendengarkan pidato Soekarno.

Dalam pola hubungan yang demikian, Soekarno menjadipenyeimbang antara PKI dan Angkatan Darat Atausemacam pola hubungan "tarik tambang". Pola hubunganA di^ihat seperti yang dipaparankan oleh ahli politikAfan Gaffar (2002) berikut ini. Perbedaan yang sangatrnencolok antara Angkatan Darat dan Presiden^Soekarnoadalah menyangkut hubungan dengan PKI dan hal itusesungguhnya bersifat ideologis. Angkatan Darat yangsangat banyak dipengaruhi oleh Hatta dan sejumlah partaiMasyumi merhiliki posisi antikomunis yang sangat kentalsementam Soekarno dapat menerima Lmunis^kare^Tamenganggapnya bukan sebagai ancaman. Tambahan pulaSoekarno sangat membutuhkan kaum komunis agai^agenda politiknya dapat diwujudkan. Sementara itu,

memiliki pengaruh yang kuat di lingkungan^gkatan Darat dibandingkan dengan Angkatan Udara.Oleh karena Itu, Soekarno tidak pernah merasa amanterhadap Angkatan Darat.

K™® G-30 s/PKl tahun 1965 mengubah peijalananpohtik bangsa Indonesia dan menyingkirkan Soekarno danpuncak kekuasaan, kemudian mengantar Soeharto menjadiseseorang-yang sangat berkuasa dengan memanfaatkan

serma"2" kepentingan po.itgcnya^

268 Pendidikan Kewarganegaraan

Page 37: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

5. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan dalamPemerintaban Orde BaruDari 1.000' orang anggota MPR pada rekruitm^

1997, sebanyak 575 orang yang berasal dari partai politik,utusan daerah, dan golongan diangkat oleh presiden.Rekruitmen untuk ketua MA (Mahkamah A^ng), misalnyaDPR mengajukan dua calon. Calon yang diajukan terlebihdulu mendapat isyarat persetujuan presiden dan kemudiansalah satu orang dari calon tersebut diangkat ofeh presiden.Derriikian pula, untuk jabatan wakil ketua MA dansejumlah Hakim Agung. Hal yang sama terjadi pula padarekruitmen pimpinan dari BPK (Badan PemeriksaKeuangan) dan anggota DPA (Dewan Pertimbangan Agung).Begitu pula dengan rekruitmen di luar lembaganegara/pemerintah, seperti partai politik. Ketua partaipolitik direkrut atas dasar prinsip akomodatif. Artinya,mereka yang menunjukkan sikap kritis apalagi menentangpemerintah tidak akan dapat memimpin partai politik.

Dalam hal APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanjanegara) presiden sangat menentukan. Dalam hal ini DPRtidak mampu mengubah secara substantif apapun yangdiajukan oleh Presiden. Anggaran tersebut kemudian

.didistribusikan ke daerah-daerah dalam bentuk DIP (DaftarIsian Proyek)j; inpres, dan banpres. Mekanisme anggaranseperti ini mempakan proses distribusi kekayaan negarayang membawa implikasi mobilisasi politik bagikepentingan dukungan terhadap Presiden. Hal tersebut

. masih4itambah dengan atribut yang sifatnya personal yangdisandang oleh presiden, seperti pengemban supersemar,mandataris MPR, dan bapak pembangunan. Dilihat danpembagian kekuasaan sebagai alternatif pemisahankekuasaan, tampak ketidakjelasan hubungan di antaralembaga tinggi negara. Misalnya, kalau MPR sebagmlembaga legislatif, seharusnya anggotanya tidak bolehmerangkap sebagai pejabat eksekutif. Kenyataannya,sejumlah anggota MPR adalah para menteri. gubernur, danpangdam. Artiya, mereka adalah pejabat eksekutif, buka^rakyat, sehingga makna perwakilan rakyat menjaaidipertanyakan.

Pendidikan Kewarganegaraan I 269

Page 38: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

.»>

Kemudian kalau kita memperhatikan birokrasipemerintahan orde baru memiliki karakteristkik umumyakni ketatnya hierarkhi dan legalistik. Coba kamu simakpendapat William Liddle (ahli politik tentang Indonesia dariAmerika Serikat) dalam memb^kan gambarankarakteristik khusus tentang birokrasi era orde baru. Liddle

^ menggambarkan sebagai berikut. Karakteristik khususbirokrasi Indonesia memiliki citra diri yang baik hati(benevolence). Dalam citra seperti ini, birokrasi di Indonesiamempunyai persepsi diri sebagai pelindung atau pengayompemurah dan baik hati terhadap rakyatnya. Scmentara itu,'mereka (birokrasi) juga mempunyai persepsi bahwa rakyatitu tidak tahu apa-apa alias bodoh dan oleh karena itu

masih perlu dididik. Karena birokrasi. sudah benevolence, seharusnya rakyat harus patuh, taat,

dan- setia (obidience) kepada pemerintahnya. Pola hubunganyang bersifat beneuolence-obidience inilah yang m^ewarnaisecara dominan interaksi ^ntara pemerintah danmasyarakat di Indonesia.

Untuk memperkuat pola hubungan yang bersifat baikhati dan kepatuhan dalam interaksi pemerintah dengan

_rakyat diterapkan kebijakan depolitisasi (rakyat dijauhkandan pemahaman yang kritis dan dibatasi partisipasi dalambidang politik). Kebijakan depolitisasi dilakukan dengancara menerapkan konsep "massa mengambang" (floating

Konsep massa mengambang ini memudahkankorrtrol pemerintah terhadap partai politik nonpemeriritahdan memudahkan pemerintah mewujudkan prinsipmonoloyahtas bagi semua pegawai negeri. Begitu pulamemudahkan upaya pengebirian (emaskulasi) bagi partaipohtik. Pengebirian ini dilakukan dengan dua cara.ertama, dengan melakukan penyederhanaan sistem

kepartaian (regrouping) dari 10 partai politik dikelompokkanmenjadi 3 partai politik (Golkar, PPP dan PDI). iCedSzdengan cara melakukan kontrol terhadap rekruitmeripimpman utama partai politik, sehingga dihasilkanpimpman partai politik yang akomodatif terhadappemerintah. ^

Dengan perkataan lain interaksi pemerintah deneanrakyat yang bersifat baik hati dan kepatuhan,

I Psndidikdn Kewarganegaraan

Page 39: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

mengharuskan,DPR, partai politik, organisasi massa, danmedia pers hams menempatkan diri untuk menopangpemerintah. Anggota DPR yang vokal terhadap peigerintahdikenai recall Partai politik yang mengembangkan-sikapsebagai oposisi ditekan. Begitu pula pers yang kritisterhadap pemerintah dibredel. Pilar-pilar demokrasi sepertiDPR, partai politik, dan media pers dalam kondisi sangatlemah. Namun angkatan bersenjata dalam^ kehidupanpolitik orde bam, temtama Angkatan Darat sebagai alatnegara yang sehamsnya memfokuskan diri pada fungsipertahanan, justru memiliki peran politik sangat penting.Peranan politik sangat penting itu, temtama sebagaistabilisator dan dinamisator. Peranan politik AngkatanDarat temtama tampak melalui keterlibatannya di MPR,DPR, jabatan menteri, gubernur, dan bupati. Juga tampakmelalui keterlibatannya dalam organisasi sosial dan politik,temtama di Golkar (Golongan Kaiya). Bahkan dari perananpolitik kemudian merambah ke bidang ekonomi, olahraga,kesenian, dan bidang sosial kemasyarakatan yang lain.Peran dalam berbagai bidang tersebut dikenal sebagai,"DwiFungsi ABRI". ^

Dengan peran sebagai stabilisator dan dinamisator,militer tampak sebagai pembentuk suasana agar semuakebijakan pemerintah Orde Bam dapat diimplementasikandengan baik. Kemudian yang dirasakan dalampemerintahan Orde Bam lebih mengedepankan pendekatankeamanan (security approach) daripada pendekatankesejahteraan (prosperity approach). Sehingga pemerintahanOrde Bam dikenal mengembangkan sistem politik otoriter,bukan sistem politik demokrasi. Meskipun pemerintahanOrde Bam ketika itu menyebut dirinya mengembangkandemokrasi Pancasila.

6. Pelaksatiaan Sistem Pemerintahan pada EraReformasi

Pelaksanaan sistem pemerintahan dan politik pada erareformasi mempakan transisi dari sistem politik otoriter kedemokrasi. Samuel Huntington mengajukan empat iftbdel^transisi atau pembahan politik. Pertama, modeltransformasi yaitu demokratisasi datang dari atas

Pendidikan Kewarganegaraan I 271

Page 40: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(pemerintah). Transisi ini terjadi ketika negara kuat danmasyarakat sipil (civil society) lemah. negara yangmengalami transisi melalui model ini gpntohnya adalahTaiwan. Pemerintahan Kuomintang di Taiwan di awal 1990-an menyelenggarakan pemilu demokratis untukmenghadirkan demokrasi di negara tersebut. Kedua, modelP^^^ggantian (transplacement) yaitu pemerintahmenyerahkan kekuasaannya dan digantikan oleh kekuatan-kekuataji oposisi. Demokratisasi muncul dari bawah.Transisi model ini terjadi ketika negara lemah danmasyarakat sipil kuat. Contoh transisi model ini adalah diFihpma ketika Presiden Marcos dipaksa meninggalkan

- negerinya dan digantikan Corry Aquino. Ketiga, modelcampuran antara transformasi dan penggantian yangdisebut transplasi. Transisi terjadi sebagai hasil negoisasiantara elit pemerintah dengan elit masyarakat sipil untukmelakukan perubahan politik kearah yang lebihdemokratis. Transisi ini terjadi karena pemerintah masihkuat dan kekuatan-kekuatan oposisi tidak cukup kuatuntuk mengguUngkan penguasa yang ada. -Contohnyaadalah Polandia, di mana S^rikat Buruh Solidaritas yangdipimpin Lech Walesa berunding dengan militer untukmencapai demokrasi. Keempat, model intervensi. Transisimenumt model ini terjadi karena dipaksalcan oleh kekuatanluar. Contohnya, adalah Panama, di mana tentara AmerikaSerikat menahan presiden dari pem.erintahan militerdengan tuduhan terlibat dalam perdagangan obat terlarang.

^^^elanjutnya sebuah pemilu demokratis diselenggarakanC untuk memilih pemerintahan baru.

Setelah 32 tahun berkuasa, Presiden Soeharto yang kuattiba-tiba secara resmi menyatakan diri berhenti sebagaiPresiden RI pada 21 Mei 1998 di tengah krisis ekonomiAsia. Soeharto sebagai mandataris MPR, meletakkan

tanpa melalui pertanggungjawaban kepadaMPR. .Mundurnya Soeharto diawali oleh serentetankerusuhan sosial sepekan sebelumnya dan gelombangdemonstrasi mahasiswa yang memuncak Adenganmenduduki gedung MPR/DPR. Soeharto kemudlandigantikan oleh BJ. Habibie yang menjabat wakil presiden.Habibie diambil sumpah sebagai presiden di Istana negara

2*^2 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 41: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

di hadapan Mahkamah Agung, dengan dihadiri olehpimpinan MPR.- Hal ini dikarenakan gedung DPR dan MPRdiduduki oleh para pendemo khususnya mahasiswa yangmenuntut Soeharto lengser. Hal ini sempat men^ndangpro dan kontra mengenai sah tidaknya suksesi tersebutsecara konstitusional. Ketetapan MPR No. 3 Tahunmemperjelas bahwa BJ. Habibie dinyatakan telah menjabatPresiden sejak mengucapkan sumpah jabatan ^da tanggal21 Mei 1993. Namun melalui ketetapan tersetfut juga BJ.Habibie ditolak pertanggungjawabannya, yang rtiengakhinmasa jabatannya sebagai presiden pada 19 Oktober 1999atau menjabat presiden selama kurun waktu 17 bulan (21Mei 1998- 19 Oktober 1999).

Pada tanggal 20 Oktober 1999 BJ. Habibie kemudiandigantikan oleh KH. Abdurrahman Wahid, sebagai presidenterpilih melalui Sidang Umum MPR hasil Pemilu 1999.Presiden Abdurrahman Wahid dipilih melalui prosespemungu'tan suara (voting). la memperoleh 373 suara dan691 anggota MPR yang menggunakan hak pilih. TerpilihnyaAbdurrahman Wahid ini menunjukkan bahwa partai politikyang memperoleh suara terhanyak da\am pemilu tidak sertamerta menduduki kursi presiden. Karena ^^tuk

•memilih presiden dan wakil presiden menurut UUD 194bsebelum amandemen berada di tangan MPR. Sehingga yangmenentukan bagaimana melakukan upaya mendapatdukungan partai lain untuk memperoleh suara mayoritas diMPR. Melihat kelemahan ini, maka UUD 1945 setelah

• aman(iemen, menetapkan pemilihan presiden dan wakilDresiden merupakan paket dalam suatu pemilihan langsungoleh rakyat. . .. ,

Pada masa Abdurrahman Wahid terjadi konflik yangtajam antara presiden dengan DPR, MPR, dan KepalaKonflik dengan DPR, tampak ketika Abdurrahman Wahidmenolak panggilan Pansus Bulog yang melaksanakan hakangket atas kasus Bulog. Konflik dengan MPR diawahketika MPR menganggap Abdurrahman Wahid melalukanpelanggaran dalam menetapkan Pejabat Kapolri denganmempercepat SI MPR. Abdurrahman Wahid menolak hadft"dalam Sidang Istimewa MPR karena Sidang Istimewadianggap melanggar tata tertib. Dua hari kemudian

Pendidikan Kewarganegaraan I 273

Page 42: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

presiden mengeluarkan Dekrit Makli^at Presiden antaralain pembekuan MPR. MPR menolak dekrit dan mencabutKetetapan MPR No. VII/MPR/1999 tentang pengangkatanAbdurrahman Wahid sebagai presiden.

Dengan Ketetapan MPR di atas, Abdurrahman Wahiddiberhentikan dari jabatannya sebagai presiden padatanggal 21 Juli 2001 (menjabat selama 20 bulan).Kemudian tanpa melalui pemungutan suara dalam SidangIstimewa MPR tahun 2001, Wakil Presiden MegawatiSoekarnoputri ditetapkan dan dilantik sebagai presidenketiga sejak masa transisi atau menipakan presiden kelima,sejak Indonesia merdeka. Pengangkatan Megawati sebagaipresiden disahkan dengan Ketetapan MPR No. II-/MPR/2001tanggal 23 Juli 2001.

Kemudian keesokan harinya Hamzah Haz terpilihsebagai wakil presiden melalui pemungutan suara. PadaPemiiu 2004 pemilihan paket presiden dan wakil presidentidak la:gi oleh MPR tetapi dipilih langsung oleh rakyat. Halini merupakan perubahan yang akan memperkuat posisijabat^ presiden. Karena presiden akan bertanggung jawab

' kepada rakyat bukan kepada MPR. Amandemen UUD 1945dan Undang-undang Susduk (MPR, DPR dan DPD), tampakDPR posisinya semakin menguat.

Menguatnya posisi DPR, karena kewenangan membuatundang-undang ada pada DPR. Sedangkan pihakpemerintah (eksekutif) hanya memiliki hak untukmengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU). Namun

juga dibarengi dengan penguatan partaipolitik dengan diberlakukan kembali kewenanganpenarikan (recalling) anggota DPR oleh part# politik.Sedangkan anggota DPD yang proses pemilihannya Tebihberat daripada anggota DPR, tampak hanya sebagaipelengkap. Karena kewenangan DPD terbatas padapengajuan RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah.Dengan demikian tampak ada tiga lembaga perwakilanrakyat yang fungsinya tampak lebih saling melengkapidaripada pengejawantahan dari suatu badan perwakilan keyang lamnya. Oleh karena itu, pemerintahan di erareformasi mi tampak tidak menganut sistem satu atau duakamar, tetapi tiga kamar.

274 Pendidikan Kewarganegaraan

Page 43: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Pelaksanaan sistem pemerintahan presidensial diAmerika Serikat dan sistem pemerintahan parlementer diInggris telah menghasilkan pemerintahan yang demokratisdan stabil. Di negara kita pemah menerapkan sistempemerintahan parlementer (1950 w 1959) yang"menghasilkan pemerintahan yang tidak stabil. Begitu pulkketika kembali ke UUD 1945 yang menganut sistempemerintahan presidensial ketika penerapannya pada era-Soekarno (demokrasi terpimpin) dan era Soeharto(demokrasi Pancasila) menghasilkan pemerintahan yangotoriter. . , .

Ketiga era tersebut juga memperlihatkan setiap terjadipergantian kekuasaan (suksesi) berjalan tidak normal.Maksudnya peralihan dari sistem parlementer ke sistempresidensial era Soekarno, melalui Dekrit Presiden 5 Juh1959. Kemudian peralihan dari Presiden Soekarno kePresiden Soeharto, lewat peristiwa tragedi nasional G-30S/PKI tahun 1965. Transisi demokrasi dari pemerintahanSoeharto (Orde Baru) ke BJ. Habibie karena desakan massayang ku^t terpaksa Soeharto inenyatakan berhenti tanpamempertang-gungjawabkannya kepada MPR yang telahmemilih dan sebagai konsekuensi Presiden sebagaimandataris MPR. Peralihan Soeharto ke Habibie dilakukandi Ikana negara dan pelatikan dan sumpah jabatannya didepan Mahkamah Agung, bukan di MPR. Penstiwaperalihan ini menimbulkan permasalahan konstitusionalatau bersifat inkonstitusional.

Peralihan BJ. Habibie ke Abdurrahman WahM, jugamengandung kontroversi, karena ternyata partm politikyang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu tidakmemperoleh dukungan mayoritas di MPR jadi partaipemenang pemilu harus rela peluangnya diisi oleh koalisipartai. Belum masa jabatannya habis Abdurrahman Wahiddiberhentikan oleh MPR, karena dianggap melangga^^eti^mengangkat Kepala Polri juga karena menolak menghadliriSidang Tahunan MPR serta hendak membekukan parlemenyang nyata-nyata telah bergeser dari sistem presidensial keparlementer.

Pendidikan Kewarganegaraan I 275

Page 44: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Latihan

a. Soal Uraian •

(1) Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia padaperiode "awal kemerdekaan" (18 Agustus 1945sampai dengan 12 Desember 1949)!

(2) Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia padaperiode saat berlakunya Konstitusi RepublikIndonesia Serikat 19491

(3) Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia padaperiode berlakunya UUD Sementara 1950!

(4) Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia padaperiode "demokrasi terpimpin" (setelah dekritpresiden 5 Juli 1959)1

(5) Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia pada• periode orde baru (1966-1998)!

(6) Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia padaperiode Habibie dan Gus Dur!

(7) Jelaskan sistem pemerintahan Indonesia padaperiode setelah amandemen UUD 1945!

b. Tugas Diskusi(1) Diskusikan perbedaan sistem pemerintahan

Indonesia pada periode "awal kemerdekaan" (18Agustus 1945 sampai dengan 12 Desember 1949)

sistem pemerintahan Indonesia pada periode.sacat berlakunya Konstitusi Republik IndonesiaSerikat 1949, serta sistem pemerintahan Indonesiapada periode berlakunya UUD Sementara 1950!

(2) Diskusikan perbedaan sistem pemerintahanIndonesia pada periode "demokrasi terpimpin" (ordelama), dengan sistem pemerintahan Indonesia padaperiode orde baru (1966-1998)!

(3) Diskusikan perbedaan sistem pemerintahanIndonesia pada era orde baru, dengan sistempemerintahan Indonesia pada era reformasi (setelah4^amandemen UUD 1945) I

276 I Pendidikan-Kewarganegaraan

Page 45: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

*>

C. Sikap Kritis terhadap Pelaksanaan Sistem Pemerintahanyang Berlaku di IndonesiaSebaiknya Anda TahuTiga Aktor Penting Penentu Pemerintahan yang Baik

Pertama, ialah negara. Pengertian neg^a ataupemerintahan adalah keseluruhan lembaga politik danpublik. Peranan negara meliputi (a) menyelenggarakanpelayanan publik, (b) menyelenggarakan kekuasaan untukmemerintah, (c) memhangun lingkungan yang kondusif bagitercapainya tujuan pembangunan baik pada tingkat local,nasional, maupun internasional Kedua, ialah sSektorswasta. Pelaku sektor swasta mencakup berbagai pihakseperti industri pengolahan, perdagangan, perbankan, dankopefasi, termasuk juga kegiatan sektor informal. Sektorswasta punya peran penting dalam meningkatkanproduktivitas, penyediaan lapangan kerja, memasukkanpenerimaan negara, investasi, pengembangan usaha,pertumbuhan ekonomi. Ketiga, ialah civil cociety(Masyarakat Madani). Kelompok mxxsyarakat madani padadasamya berada di tengah-tengah antara pemerintah danindiuidu. Kelompok masyarakal ini terlibat aktif berinteraksisecara sosial, politik, dan ekonomi Peran nyatanya antaralain terlibat dalam upaya pemberdayaan masyarakat yangberkekurangan, memberikan fasilitas untukmengembdngkan komunikasi dengan pihak lain, serta aksesuntuk menyuarakan kepentingan. Bentuk konkrit darimasyarakat madani ini adalah LSM (lembaga SwadayaMasyarakat) yang bergerak di berbagai sektordan bidang.

1. Mengkritisi Perkembangan Pemerintahan di IndonesiaPerkembangan sistem pemerintahan di Indonesia, dapat

dibagi dalam empat masa, yaitu:(a) Masa Republik Indonesia I, yaitu masa demokrasi

konstitusional, yang menonjolkan peran parlemen, 4serta partai-partai dan yang karena itu dapatdinamakan Demokrasi Parlementer.

(b) Masa Republik Indonesia II, yaitu masa DemokrasiTerpimpin yang dalam banyak aspek telahmenyimpang dari demokrasi konstitusional yang

Pendidikan Kewarganegaraan | 2T7

Page 46: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

secara formal merupakan la^dasannya danmenunjukkan beberapa aspek denibkrasi raLkyat.

(c) Masa Republik Indonesia III, yaitu masa Demokrasi. Panca.sila, yang merupakan Demokrasi

konstitusional yang menonjolkan sistem presidensiil(lem.baga kepresidenan sangat dominan, parlemendibuat tidak berdaya) kekuasaan presiden menjaditidak terkontrol.

(d) Masa Republik Indonesia IV, yaitu masa DemokrasiPancasila setelah reformasi (lembaga kepresidenandikurangi wewenangnya, DPR menjadi lebihdiberdayakan) semua itu dilakukan denganmelakukan amandemen terhadap UUD" 1945.Amandemen dilakukan oleh MPR sebanyak empatkali dari tahun 1999 sampaa dengan tahun 2002.

Kebanyakan pakar menyatakan matinya sistempemenntah^n yang demokratis di Indonesia dimulai sejakdiumumkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 oleh PresidenSoekarno sampai dengan runtuhnya Presiden Soeharto, 21Mei 1998. Dengan kata lain Demokrasi terpimpin padamasa .Soekarno dan Demokrasi Pancasila pada Soehartosesufegguhnya tidak ada demokrasi. Demokrasi baru mulaihidup kembali sejak era reformasi setelah lengsernyaSoeharto pada tahun 1998, akibat reformasi yangdiprakarsai oleh mahasiswa. Sehingga sejak itulah, bangsaIndonesia mulai belajar demokrasi kembali setelahtenggelam lebih kurang 40 tahun.

Sistem Kenegaraan Indonesia adalah negara kesatuanyang menganut demokrasi, kedaulatan berada di tanga^-rakyat, berdasar UUD 1945 sebelum dilakukanamandemen, kekuasaan negara dijalankan oleh lembagasebagai berikut:

(a) Kekuasaan tertinggi diberikan oleh rakyat kepadaMajelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yangberfungsi sebagai lembaga konstitutif

(b) Dewan Perwakilan Rakj^at (DPR) sebagai pembuatUndangUndang, sebagai lembaga legislatif.

(c) Presiden sebagai penyelenggara pemerintahan.disebut lembaga eksekutif.

278 Pendidikan Kewarganegaraan

Page 47: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(d) Dewan Pertimbangan Agung (DPA) sebagai pemberisaran kepada penyelenggara pemerintahan disebutlembaga konsultatif.

(e) Mahkamah Agung (MA) sebagai lembaga peradilandan penguji aturan dibawah undang-un^ang disebutlembaga y\idikatif.

(f) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembagayang mengaudit keuangan negara, disebut lembaga

. auditatif.

Setelah dilakukan amandemen UUD 1945 baik kesatu,kedua, ketiga serta keempat terjadi pergeseran sebagaiberikut;

(a) MPR tidak lagi sebagai lembaga tertmggi pemegangkedaulatan rakyat.

(b) Komposisi MPR terdiri dari seluruh anggota DPRditambah DPD (Dewan Perwakilan Daerah) yangseluruhnya dipilih oleh rakyat.'

(c) Terbentuknya Mahkamah Konstitusi yang berhakmengujiundang-undang terhadap UUD.

(d) Terbentuknya Komisi Yudisial yang mengusulkanpengangkatan hakim agung.

(e) Presiden dan Wakil Presidcn dipilih langsung olehrakyat.

(f) iPresiden tidak dapat membekukan dan ataumembubarkan DPR.

(g) Hak prerogatif presiden banyak yang dipangkas.(h) Kekuasaan legislatif semakin dominan.(i) Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dilikuidasi.

Sebaiknya Anda TahuTujuh Kunci Pohotc Pemerintahan Indonesia(Berdasar UUD 1945 Setelah Amandemen)

UUD 1945 berdasarkan Pasal 11 Aturan Tambahan terdir^^atas Pembukaan dan pasal-pasal Tentang sistempemerintahan negara Republik Indonesia dapat dilihat didalam pasalpasal sebagai berikut.

a. Negara Indonesia adalah negara hukum , Pasal I ayat(3), tanpa penjelasan.

Pendidikan Kewarganegaraan I 279

Page 48: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

b. Sistem Koiistitusional Seacara eksplisit tidak tertulis,namun secara substantif dapat dilihat pada pasal-pcLsal sebagai berikut, Pasal 2 aya^ (1); Pasal 3 ayat(3); Pasal4 ayat (1); Pasal 5 ayat (1) dan (2).

c. Kekuasaan negara tertinggi di tangan MPR.Kedaulatan berada di tangan rakyat dandilaksanakan menurut UUD. Sesuai dengan pasal 2ayat (1) bahwa MPR terdiri dari anggota DPR dan DPD.MPR berdasarkan Pasal 3, mempunyai wewenang dantugas sebagai berikut: (a) Mengubah dan menetapkanUUD; (b) Melantik Presiden dan Wakil Presiden; (c)Dapat memberhentikan Presiden dan/atau WakilPresiden dalam masa jabatannya menurut UUD.

d. Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara. yangtertinggi menurut UUD: Pasal _3 ayat (2); Pasal 4 ayat(I) dan ayat (2).

e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DewanPerwakilan Rakyat. Dengan memperhatikan pasal-pasal tentang kekuasaan pemerintahan negara(Presiden) dari Pasal 4 sampai dengan 16, dan DewanPerwakilan Rakyat (Pasal 19 sampai dengan 22B),

- maka ketentuan bahwa Presiden tidak• bertanggungjawab kepada DPR masih relevan. Sistem

pemerintahan negara republik Indonesia masih tetapmenempatkan sistem presidensial.

f. Menteri negara ialah pembantu Presiden, menterinegara tidak bertanggungjawab kepada DewanPerwakilan Rakyat. Presiden dibantu menteri-menterinegara. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikanoleh presiden yang pembentukan, pengubahan danpembubarannya diatur dalam UU (Pasal 17).

S- Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas. Pr^idensebagai kepala negara, kekuasaannya dibatasi olehUUD. MPR berwenang memberhentikan Presiden dalammasa jabatannya (Pasal 3 ayat3). Demikian juga DPR,selain mempunyai hak interpelasi, hak angket, danmenyatakan pendapat, juga hak mengajukanpertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat sertahak imunitas (Pasal 20 A ayat 2 dan 3). DPR jugamempunyai wewenang mengajukan usul kepada MPR

280 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 49: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

untuk mengadakan sidang istimewa guna memintapertanggungjawaban Presiden, apabila presidendianggap sungguh-sungguh melanggar hukum berupapengkianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan,tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela.

2. Mengkritisi Pelaksanaan Pemerintahan di IndonesiaAntara Tahun 1945-1950Sebulan setelah Indonesia diproklamasikan, sistem

pemerintahan parlementer berlaku di Indonesia, padahalUUD 1945 tidak menghendaki demikian. Hal ini ditunjangdengan adanya pengumuman pemerintah yang memberikankcbebasan kepada masyarakat untuk mendirikan partaipolitik yang mendapat sambutan antusias dari rakyat.Secara politis lembaga legislatif sebagai pembawa aspirasirakyat adalah-Komite Nasional Indonesia Pusat.

Dilihat dari segi historis, kehidupan partai-partai politikini sebenarnya bermula jiari penjajahan Belanda danJepang. Namun pada awal Indonesia mengenyamkemerdekaan, tampaknya konsentrasi seluruh masyarakatdihadapkan sepenuhnya terhadap aksi-aksi militer danpolitik Belanda Bntuk menguasai kembali Indonesia,sehingga segenap potensi raikyat dikerahkan untukmensukseskan revolusi bersenjata ini.

Sistem parlementer ini merupakan produk dariMaklumat Wakil Presiden No. X, 16 Oktober 1945.Pengumuman Badan Pekerja, 11 November 1945 danMaklumat Pemerintah 14 November 1945 menyatakanbahwa tanggung jawab politik terletak ditangan menteri.Hal ini dipertahankan praktis sampai dikeluarnya DekritPresiden 5 Juli 1959 yang mencabut UUDS 1950 danmenetapkan kembali UUD 1945 sebagai UUD negara.

Pada saat bangsa Indonesia sedang menghadapi alcsi-aksi Belanda, PKI melancarkan penikaman dari belakangkepada pemerintah R1 yang sah. Akibatnya, beribu-ribuorang yang tidak berdosa menjadi korban keganasan politikdan ambisi golongan yang tidak bertanggung jawab.Untunglah hal itu^ dapat segera dikendalikan dengankesigapan pemimpin ABRI.

Pendidikan Kewarganegaraan I 281

Page 50: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

3. Mengkritisi Pelaksanaan Pemerintahan di IndonesiaMasa Demokrasi Liberal. (1950-1959)Sejak tanggal 17 Agustus 1950, dengan kembalinya RI ke

•dalam bentuk negara kesatuan, berlakulah UUD Sementara1950 sebagai pengganti UUD RIS 1©49. Negara mepganutsistem pemerintahan parlementer, di mana para menteribertang^ng jawab kepada badan legislatif (parlemen). Padamasa ini terdapat kebebasan yang diberikan kepada rakyattanpa pembatasan dan. persyaratan yang tegas dan nyatauntuk melakukan kegiatan politik, sehingga berakibatsemakm banyaknya bermunculan pa.rtai-partai politik.Persaingan secara terbuka antarpartai sangat kentaraa am panggung poiitik nasional. Masing-masing partai

berusaha untuk mencapai cita-cita politiknya, sehingga•dalam pemilu yang pertama sejak Indonesia diproklamirkansangat banyak partai yang menjadi kontestan pemiluSistem banyak partai ini berakibat kabinet bam yang akanberjalan akan mantap bila> di dalamnya terdapat koalisi(Ukasah Martadisastra, 1987:144).

Adanya koalisi antara berbagai partai yang besar inidikarenakan tidak ada satu pun pajtai yang menang secaramayoritas atau mutlak. Efek negatifnya dalam kabinetadalah jatuh bangunnya kabinet dalam tempo waktusesingkatnya karena partai yang berkuasa kehilangan

^. /dukungan di parlemen, sehingga bubarlah kabinet. Akiba.tselanjutnya program kerja kabinet yang bersangkutan tidakdilaksanakan.

Menurut Prof. Usep Ranawidjaja dalam bukunya Hukumfata Negara, dasar-dasarnya, memang sudah menjadipandapat umum di dunia sampai sekarang ini bahwaadanya partai politik dalam negara demokrasi merupakankeharusan untuk mewujudkan hak rakyat dalammenentukan nasibnya sendiri. Namun, dengan pajrtai yangbegitu banyak tanpa adanya mayoritas mutlak dalamparlemen, sering berakibat instabilitas dalam jalannyapemerintahan.

Kenyataan itu mengakibatkan terjadinya sistempemermtahan yang sangat buruk, bahkan menimbulkanperpecahan. Padahal UUDS itu sendiri memberikanlandasan yang cukup bagi terselenggaranya pemerintahan

282 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 51: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

yang baik, di mana di dalamnya memuat pokok-pokok bagipelaksanaan -demokrasi politik, demokrasi ekoncftiw dansosial, serta hak-hak asasi manusia. Dalam kenyataannyaPancasila hanyalah merupakan pemanis pidato saja. Yangmenonjol adalah individualisme dengan latar belakangkepentingan golongan atau partai.

Demokrasi politik dipakai sebagai alasan untuktumbuhnya oposisi yang destruktif. Demokrasi ekonomitidak lagi untuk membebaskan kemiskinan, tetapi malahmengaburkan tujuan semula dengan tumbuh suburnyapersaingan bebas. Demokrasi sosial bukannya menciptakantata masyarakat yang bersih dari unsur-unsur feodalisme,malah ' semakin menutup kemungkinan rakyat banyakuntuk menikmati kemerdekaan. Inilah yang menyebabkanmacetnya tugas-tugas pemerintahan.

Secara politis kondisi demikian sungguh merupakan halyang • memgikan. Salah satu buktinya adalahketidakmanipuan Konstituante untuk menetapkan UUDyang baru sebagai pengganti UUDS- 1950. Yang menonjoladalah persaingan antarpartai politik dari golongannya,sehingga kepentingan nasional yang lebih besar terabaikan.

Dilihat dari kepentingan nasional tentu hal ini tidakdapat dibiarkan. Presiden Soekarno selaku Kepala negarapada waktu itu "mengeluarkan dekrit yang menyatakanbahwa Konstituante dibubarkan, serta kembalinya ke UUD1945, yang kemudian menghendaki terbentuknya MPRSdan DPRS. Dekrit ini dikeluarkan pada tanggal 5 Juli 1959.Sejak itu-pula dimulainya babak baru pelaksanaandemokrasi."

4. Mengkritisi Pelaksanaan Pemerintahan di IndonesiaMasa Demokrasi Terpimpin (Orde Lama)Istilah demokrasi terpimpin telah dikemukakan oleh

Presiden Soekarno sewaktu membuka Konstituante padatanggal 10 November 1956. Hal ini menunjukkan tatakehidupan politik baru yang mengubah segi-segi negatifdemokrasi liberal. Sistem demokrasi liberal tidak cocokditerapkan di Indonesia. Kesempatan yang sama padasemua orang hams disertai pula dengan kemampuan yang

Pendidikan Kewarganegaraan I 283

Page 52: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

kuat. Apabila lidak, warganegara yang lemah akan tertindasoleh yang kuat.

Atas dasar pernyataan tersebut jelaslah bahwa strukturdemokrasi terpimpin bertujuan untuk men^tabilkan kondislnegara baik kestabilan politik, ekonomi maupun bidang-bidang lainnya. Walaupun demikian maksud presidentersebut tidak mendapatkan tanggapan dari konstituante.

Sementara itu konstituante tidak dapat menjalankanfungsinya sebagaimana mestinya. Konstituante terlibatdalam perdebatan yang berkepanjangan di mana di satupihak terdapat partai yang menghendaki sosial ekonomi.Hal ini rnengakibatkan golongan terbesar tidak mau lagimenghadiri sidang-sidang konstitusional, sehinggakegiatannya kemudian mengalami kevakuman.

Di berbagai wilayah timbul pemberontakan, seperti. DI/TII, PRRl, Permesta dan sebagainya yang melancarkan

perlawanan berscnjata kepada pemerintah pusat. Kondisimi sangat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa,se ingga pernerintah perlu menghadapi situasi politik dankeamanan ihi melalui jalan tercepat, yaitu dengan DekritPresiden 5 Juli 1959. Dengan demikian, iahirlah periodedemokrasi terpimpin di Indonesia.

Dalam kenyataannya kebebasan mengeluarkanpenc^pat, berserikat, dan berpikir dibatasi dalam tingkat-tingkat tertentu. Beberapa ketentuan dan peraturan tentangpenyederhanaan partai, pengakuan dan pengawasan sertapembubaran partai menunjukkan bahwa Presidenmempunyai peranan dan kekuasaan terhadap kehidupansuatu partai. Hal ini berarti presiden mempunyaikekuasaan mutlak dan dijadikannya alat untukmelenyapkan kekuatan-kekuatan yang menghalanginya,sehmgga jelas sekali bahwa nasib partai politik ditentuks®presiden.

5. Mengkritisi Pelaksanaan Pemerintahan pada Era OrdeBaru

Orde baru dibawah pimpinan Soeharto pada awalnyadimaksudkan untuk mengembalikan keadaan Indonesia

setelah pemberontakan PKI Septemberlybb. Orde baru lahir dengan tekad untuk melakukan

284 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 53: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

koreksi atas berbagai penyimpangan dan kebobrokan.demokrasi terpimpin pada masa orde lama. Pada awalnya,orde baru berupaya untuk memperbaiki nasib bangsadalam berbagai bidang. Dalam bidang politik dibuatlah UUNo. 15 Tahun 1969 Tentang Pemilihan Umum, UU No. 16Tahun 1969 Tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPRdan DPRD. Atas dasar UU tersebut orde baru mengadakan^pemilihan umum pertama. Pada awalnya rakyat memangmerasakan penlngkatan kondisi di berbagai bidangkehidupan, melalui serangkaian program yang dituangkandalam' GBHN dan repelita, setelah mengalami penderitaansejak penjajahan, awal kemerdekaan hingga berakhimyaorde lama. Namun demikian, lama-keiamaan program-program pemerint-ah orde baru diperuntukkan bagikepentingan penguasa. Ambisi penguasa orde baru mulaimerambah ke seluruh sendi-sendi kehidupariketatanegaraan Indonesia. Kekuasaan orde baru menjadiotoriter, namun seolah-olah dilaksanakan secarademokratis. Penafsiran pasal-pasal UUD ^1945 tidakdilaksanakan sesuai dengan isi yang tertuang dalam UUDtersebut, melainkan dimanipulasi demi kepentingan sangpenguasa. Pancasila-pun diperalat demi legitimasikekuasaan. Hal itu terbukti dengan adanya Ketetapan MPRNo. ir/MPR/1.978, tentang P4 yang dalam kenyataannyasebagai medfe untuk propaganda kekuasaan orde baru(Andriani Purwastuti, 2002:45).

Realisasi UUD 1945 praktis lebih banyak memberikanporsi pada presiden. Walaupun sesungguhnya UUD 1945memang member! wewenang yang amat besar pada lembagakepresidenan, presiden hanyalah mandataris MPR sertadalam menjalankan pemerintahan diawasi oleh DPR. Dalamkenyataan di lapangan posisi legislatif berada di bawahpresiden. Seperti tampak dalam UU Tentang Susunan danKedudukan MPR, DPR dan DPRD, UU Tentang Partai Politikdan Golongan Kaiya, serta UU Tentang Pemilihan Umum,posisi presiden terlihat sangat dominan. Dengan paket UUpolitik tersebut praktis secara politis kekuasaan legislatifberada di bawah presiden. Selanjutnya hak asasi rakyatjuga sangat dibatasi serta dikekang demi kekuasaan,sehingga amanat pasal 28 UUD 1945 jauh dari kenyataan.

Pendidikan Kewarganegaraan 285

Page 54: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Akibat kekuasaan yang nyaris tanpa kontrol tersebutakhirnya penguasa orde baru cenderung. melakukanpenyimpangan hampir. di semua sendi kehidupanbernegara. Kompsi, kolusi, dar^nepotisme (KKN) merajaleladan membudaya, pertumbuhan ekonomi hanya dinikmatisegelintir orang yang dekat dengan penguasa, kesenjanganantara yang kaya dan miskin semakin melebar, utang luarnegeri menjadi menggunung, akhirnya badai krisis ekonomimenjalar menjadi krisis multidimensi. Rakyat yangdipelopori mahasiswa menuntut dilakukannya reformasi disegala bidang. Akhirnya, runtuhlah orde baru bersamaanmundurnya Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998.

Pelaksanaan demokrasi Pancasila masih belum sesuaidengan jiwa, semangat, dan ciri-ciri umumnya. Hal ituterjadi karena presiden begitu dominan baik dalamsuprastruktur maupun dalam infrastuktur politik.Akibatnya, banyak xterjadi manipulasi politik danmembudaya KKN, sehingga negara Indonesia terjerumusdalam berbagai krisis yang berkepanjangan.

6. Mengkritisi Pelaksanaan Pemerintahan pada EraReformasi

Penyelenggaraan negara yang menyimpang dari ideologiPancasila dan mekanisme UUD 1945 telah mengakibatkanketidakseimbangan kekuasaan di antara lembaga-lembaganegara. Penyelenggaraan negara semakin jauh dari cita-citadernokrasi dan kemerdekaan. Semua itu ditandai denganberlangsungnya sistem kekuasaan yang bercorak absolutkarena wewenang dan kekuasaan presiden berlebihansehm^a melahirkan budaya kurupsi, kolusi, dann^potisme. Akibatnya, terjadi krisis multidimensional padahampir seluruh aspek kehidupan.

Awal keberhasilan gerakan reformasi dit^dai^'denganmundurnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan dan 'digantikan oleh wakil presiden Prof. Dr. BJ. Habibie padatanggal 21 Mei 1998. Pemerintahan Habibie inilah yangmerupakan pemerintahan transisi yang akan membawaIndonesia untuk melakukan reformasi secara menyeluruhserta menata sistem ketatanegaraan yang lebih demokratis

I Psndidihan Kewarganegaraan

Page 55: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

dengan' mengadakan perubahan UUD 1#4€ agar lebihsesuai dengan tuntutan zajman.

Pelaksanaan demokrasi pada masa orde baru teijadiselain karena moral penguasanya, juga memang terdapatberbagai kelemahan yang terkandung dalam pasal-pasalUUD 1945. Oleh karena itu, selain mefekukan reformasidalam bidang politik untuk tegaknya demokrasi melaluiperubahan perundang-undangan, juga diperlukanamandemen UUD 1945. Sejumlah UU politik telahdiperbarui pada tahun 1999 dan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya untuk mengawal jalannya reformasiyakni;

(1) UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik, yangkemudian diubah lagi menjadi UU No. 31 Tahun2002.

(2,) UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum,yang kemudian juga diperbarui dengan UU .No. 12Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR,DPD dan DPRD. Selanjutnya juga hadir UU No. 23Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden danWakil Presiden.

(3) UU .No. 4 Tahun 1999 tentang Susunan danKedudukan MPR, DPR dan DPRD, selanjutnyadigantidengan UU No.22 Tahun 2003 tentang susunan danKedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

(4) 'UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, dan- telah diperbarui dengan UU No. 32 tahun 2004 yang

didalamnya mengatur tentang pemilihan kepaladaerah secara langsung.

Pelaksanaan demokrasi Pancasila pada era reformasi initelah banyak memberikan ruang gerak kepada partai politikdan lembaga.negara (DPR) untuk mengawasi pemerintahansecara kritis, serta dibenarkan untuk berunjuk ra^,beroposisi maupun optimalisasi hak-hak DPR seperti hakbertanya, interpelasi, inisiatif dan amandemen.

Pendidikan Kewarganegaraan 1 287

Page 56: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Latihana. Soal Uraian ^- (1) Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem

pemerintahan Indonesia pada periode "awalkemerdekaan" (18 Agustus 1945 sampai dengan 12Desember 1949)!

(2) Uraikan kelebihan dan kekuarangan sistempemerintahan Indonesia pada periode saatberiakunya Konstitusi Republik Indonesia Serikat1949!

(3)^ Terangkan kelebihan dan kekurangan sistempemerintahan Indonesia pada periode berlakunyaUUD Sementara 1950!

(4) Diskripsikan kelebihan dan kekurangan "sistempemerintahan Indonesia jjada periode "demokrasi

^ terpimpin" (setelah dekrit presiden 5 Juli 1959)!(^) Jelaskan kelebihan dan kekurangan sistem

pemerintahan Indonesia pada periode orde baru(1966-1998)!

(6) Uraikan kelebihan dan kekurangan sistem, pemerintahan Indonesia pada periode Habibie dan

Gus Dur!

(^) Terangkan kelebihan dan kekurangan sistempemerintahan Indonesia pada periode Megawati danSusilo Bambang Yudhoyono (setelah amandemenUUD 1945) !

(8) Diantara sistem pemerintahan yang pernahditerapkan di Indonesia, menurut anda sistem manayang paling baik? Berikan alasannya?

b. Tugas Diskusi(1) Diskusikan kelebihan dan kekurangan sistem

pemerintahan Indonesia pada periode "awalkemerdekaan" (18 Agustus 1945 sampai dengan 12Desember 1949) dengan sistem pemerintahanIndonesia pada periode saat berlakunya KonstitusiRepublik Indonesia Serikat 1949, serta sistempemerintahan Indonesia pada periode berlakunyaUUD Sementara 1950!

288 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 57: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(2) Diskusikan kelebihan dan kekurangan sistempemerintahan Indonesia pada periode "demokrasiterpimpin" (orde lama), serta sistem "pemerintahanIndonesia pada periode orde baru (1966-1998)!

(3) Diskusikan kelebihan dan kekurangan sistempemerintahan Indonesia pada era orde baru, sertasistem pemerintahan Indonesia pada era reformasi(setelah aman'demen UUD 1945) !

Pendidikan Kewarganegaraan I 289

Page 58: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

WAWASAN NUSANTARASEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA

A. Pengantar

Setiap bangsa mempunyi cita-cita baik tertulis atau tidak.Cita-cita tersebut sangat penting perannya bagi sutu bangsakarena dapat memberi gairah hidup serta memberi arah dalampenentuan tujuan nasional. Cita-cita bangsa Indonesiatercerntin dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke dua sebagaidikutip berikut ini.

Danpepuangan pergerakan kemerdekaanIndonesia telahsampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat

•$'" sentaaosa menghantarkan rakyat Indonesia ke pintugerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka,bersatu, berdaulat adil dan makmur".

Bangsa Indonesia sadar bahwa kemerdekaan bukanlahtujuan dalam perjuangan bangsa, melainkan merupakan alatuntuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,berdaulat, adil, dan makmur. Berdasarkan cita-cita tersebutditentukan tujuan nasional bangsa Indonesia^; y^grumusannya tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu

(1) mernbentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yangmelindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia,untuk memdjukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa, danikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamian abadi dan keadilan sosial.

(2)(3)(4)

290 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 59: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionaltersebut, ada tiga faktor penentu yang harus diperhatikan,yaitu faktor geografi, manusia, dan lingkfeingan. Tewujudnyacita-cita dan tujuan nasional tersebut bergantung bagaimana-bangsa Indonesia memanfaatkan lingkungan geografis,sejarah, dan kondisi sosial budaya, serta bagaimana bangsaIndonesia memandang diri •dan lingkungannya. WawasanNusantaralah yang merupakan cara pandang bangsaIndonesia tentang diri dan lingkungannya.

B. Pengertian Wawasan NusantaraWawasan artinya pandangan, tinjauan, penglihatan atau

tangg-ap indrawi. Selain menunjukkan kegiatan untukmengetahui arti pengaruh-pengaruhnya dalam kehidupanberbangsa dan bemegara, wawasan juga mempunyaipengertian menggabarkan cara pandang, cara tinjau, caramelihat atau cara tanggap indrawi. Kata nasionalmenunjukkan kata sifat atau ruang lingkup. Bentuk kata yangberasal dari istilah nation itu berarti bangsa yang telahmengidentifikasikan diri ke dalam kehidupan bernegara atausecara singkat dapat dikatakan sebagai bangsa yang telahmenegara. Nusantara adalah istilah yang digunakan untukmenggambarkan kesatuan wilayah perairan dan ^gusanpula;ti-pulau yang terletak di atara Samudera. Pasifik danSamudera Indonesia, serta di antara Benua Asia BenuaAiUis t r £l113.

Wawasan nasional merupakan "cara pandang suatubangsa tentang diri dan lingkungannya. Wawasan merupakanpenjabaran dari falsafat bangsa Indonesia sesaui dengankeadaan geografis suatu bangsa, serta sejarah yang pernahdialaminya. Esensinya, ialah bagaimana bangsa itu|memanfaatkan kondisi geografis, sejarahnya, serta kondisisosial budayanya dalam mencapai cita-cita d.an tujuannasionalnya.

Dengan demikian wawasan nusantara dapat diartikansebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri danlingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasiPancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsayang merdeka, berdaulat, bermartabat, serta menjiwai tata

Pendidikan Kewarganegaraan I 291

Page 60: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuannasional. Wawasan nusantara adalah cara pandang, caramemahami, cara menghayati, cara bersikap, cara befpikir,cara bertindak, cara bertingkah laku bangsa Indonesia sebagaimteraksi proses psikologis, sosiokultural, dengan aspekastagatra (kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan

. penduduk serta ipoleksosbud hankam).

C. Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan PembangunanNasional

Secara konstitusional, wawasan nusantara dikukuhkandengan Kepres MPR No. IV/MPR/1973, tentang Garis BesarHaluan Negara Bab II Sub E-. Pokok-pokok wawasan nusantaradmyatakan sebagai wawasan dalam mencapai tujuanpembangunan nasional adalali wawasan nusantara mencakuphal-hal berikut ini. ^

Pertaina, perwujudan kepulauan nusantara sebagai satukesatuah politik memiliki arti bahwa (i) kebutuhan wilayahnasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satukesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra^luruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama®igsa, (ii) bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai sukudan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk danmeyatoi berbagai agama dan kepercayaan terhadap TuhanYang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yangbulat dalam arti seluas-luasnya, (iii) secara psikologis, bangsaIndonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan,sebangsa ..dan setanah air, serta mempunyai satu tekad didalam mencapai cita-cita bangsa, (iv) Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negai^, yangmelandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menujutujuannya, dan (v) seluruh kepulauan nusantara merupakansatu kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada satuhukum yang mengabdi kepada kepentingan nasional.

Kedua, perwujudan kepulaun nusantara sebagai kesatuansosial dan budaya memiliki arti bahwa (i) masyarakatIndonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harusmerupakan kahidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkatkemajuan masyarakat yang sama, merata, dan seimbang,

292 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 61: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

serta adanya keselarasan kehidupan -yang sesuai dengankemajuan b'angsa dan (ii) budaya Indonesia pada hakikatnyaadalah satu, sedangkan corak ragam ' budaya yang adamenggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal danlandasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yanghasil-hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.

Ketiga, perwujudan kepulauan nusantara sebagai satukesatuan ekonomi memiliki arti bahwa (i) kekayaan wilayahnusantara baik potensial maupun efektif adalah modal darimilik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hariharus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air serta (li)tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang diseluruh daerah, tanpa meninggalkan cirri khas yang dimilikioleh daerah-daerah dalam mengembangkan ekonominya.

Keempat, perwujudan kepulauan nusantara sebagai satukesatuan pertahanan dan keamanan memiliki arti bahwa (i)ancaman terhadap satu daerah pada liakikatnya merupakanancaman bagi seluruh bangsa dan negara serta (ii) tiap-tiapwarga negara ryiempunyai hak dan kewajiban yang sama didalam pembelaan negara.

Dengan ditetapkannya rumusan wawasan nusantarasebagai ketetapan MPR, wawasan nusantara memilikikekuatan hukum yang mengikat semua penyelenggara negara,semus fembaga kenegaraan dan kemasyarakatan, serta semuawarga negara Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap rumusankebijaksanaan dan perencanaan pembangunan nasional harusmencerminkan hakikat rumusan wawasasn nusantara.

D. Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pemikirariwawasan nusantara. Beberapa hal yang digunakan sebagailandasan pembenaran adanya konsep wawasan nusantaraantara lain sebagai berikut. ^ '

1. Faktor GeografisIndonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari

17.508 pulau besar dan kecil. Di antaranya, sejumlah 6.044pulau sudah diberi nama. Hanya kurang lebih 3.000 pulauyang dihuni penduduk. Indonesia dikenal subur dengan

Pendidikan Kewarganegaraan 293

Page 62: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

flora dan faunanya. Di bumi Indonesia terdapat kekayaanalam yang melimpah terutama bahan-bahan vital danstrategis seperti minyak J^umi, timah, besi, bauksit,mangaan, batubara.

GBHN menggariskan bahwa jumlah penduduk Indonesiasangat besar. Apabila dapat dibina dan dikembangkansebagai tenaga kerja yang efekstif akan merupakan modalpembangunan yang besar. Sebaliknya, apabila tidak dibinadengan baik akan menjadi beban negara. Indonesia sebagaisuatu negara yang terdiri dari ribuan pulau-pulau besardan kecil, dan mempunyai wilayah perairan yang dikelilingioleh samudera-samudera yang luas, yaitu SamuderaIndonesia dan Samudera Pasifik. Juga diapit dua benua,yaitu Benua Asia dan Australia. Dengan demikian,kedudukan negara Indonesia yang berada pada posisi silangdunia dan oleh karen^i itu dinamakan nusantara,

Kepulauan Indonesia dengan seluruh perairannyadipandang oleh bangsa Indonesia sebagai satu kesatuanutuh, tidak terpisah-pisah satu pulau dengan pulaulainnya. Cara pandang bangsa tersebut telah lamadipahami dan dihayati, sehingga dalam menyebut tempathidupnya atau tumpah dsirahnya pun digunakan istilahtanah air. Istilah ini mempunyai pengertian bahwa bangsaIndonesia tidak pernah memisahkan antara tanah dan air,atau tidak memisahkan antara daratan dan lautan. Daratandan lautan merupakan satu kesatuan yang utuh. Lautdianggap sebagai pemersatu bukan pemisah antara pulausatu dengan lainnya.

2. Faktor GeopolitikIstilah Geo memiliki arti 'bumi'. Jadi, geopolitik adalah

politik yang tidak terlepas dari penggaruh l^ndi^ geografisdari burni yang menjadi wilayah hidupnya. Istilah Geopolitik[geopolitics) adalah singkatan dari geographical politics, yangdicetuskan oleh Rudolf Kjellen. Kjellen mencetuskan istilahtersebut dalam rangka mengemukakan suatu sistem politkyang menyeluruh, yang terdiri atas geopolitik, demopolitik(penduduk untuk kepentingan politik), ekonomipolitik,sosiopohtik dan kratopoliti (kekuasaan untuk kepentinganpolitik). ^ ^

294 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 63: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Bermula seorang ahli geogiafi bernama Frederich Ratzelmendalami biologi untuk memperluas ^ £akrawalawawasannya, yang kemudian dia berpendapat bahwapertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organismeyang memerlukan ruang hidup sebagai tempat naungannya,.sehingga organisme dapat tumbuh dengan subur. Teorinyadikenal dengan teori organisme atau teoA biologis (teoriorganisme biologis). Pendapat Ratzel mendapat perhatian'Rudolf Kjellen yang menyatakan dengan tegas bahwariegara adalah suatu organisme, bukan hanya mirippendapat Rastzel. Pandangan Ratzel dan Kjellen kemudiandikembangkan oleh Karl Haushofer. Houshofer melihatbahwa geopolitik-lah yang mencakup seluruh sistem politik

•Kjellen, Houshofer memberi arti geopolitik sebagai (i) doktrinnegara di bumi , (ii) doktrin perkembangan politik didasarkan pada hubungannya dengan bumi, dan (iii)landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangankelangsungan hidup suatu organisme negara untukmendapatkan ruang hidupnya. .

Karl Houshofer mengembangkan geopolitik tersebut dandiwujudkannya dalam beberapa istilah dan pandanganberikut ini.

(1) Lebensraum (ruang hidup), dengan mengambilistilah dari Ratzel, yang berarti bahwa manusia

' sama dengan orgnasisme yang memerlukan ruang^ hidup. Jika jumlah penduduk suatu negara lebih

banyak dibandingkan luas wilayahnya, negaratersebut hams memperluas ruang hidupnya agarsegala kebutuhannya tercukupi. Oleh karena itu,negara harus mengusahakan kebutuhan hidup bagipenduduknya.

(2) Auatarki, yaitu cita-cita untuk memenuhikebutuhan negara sendiri tanpa menggantungkandiri pada negara lain. Hal ini mungkin bisadilakukan jika wilayah negara itu cukup luas untukmemenuhi kebutuhan hidupnya. Ber^sarkanpemikiran inilah lahirlah konsep Pan-region (suatuwilayah) yang didasarkan pada prinsip-prinsip yangterkaridung dalam teori Lebensraum dan Autarki.Dalam menyusun konsepsinya, Haushofer

Pendidikan Kewarganegaraan I 295

Page 64: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

memandang dunia cukup dibagi menjadi 4 pan-region, yaitu sebagai berikut. ^(a) Pan-Amerika, yaitu "suatii perserikatan wilayah"

yang paling alami karena terpisah dengannegara lain oleh samudera dan Amerika Serikat"dianggap" sebagai pemimpinnya.

(b) Pan-Ero Afrika;, yaitu wilayah ya^ akan' dikuasai"oleh Jerman. Wilayahnya bukanhanya negara-negara kecil di Eropa, melainkannegara-negara besar seperti Francis dan Italiaberada dalam jangkauan kekuasaanya. Rusiadisarankan untuk membuat pan-region sendiri,sedang Inggris dibiarkan "mengambang".

(c) Pan-Rusia, yaitu suatu wilayah yang meliputiUni Soviet dan India yang dikuasai oleh Rusia.

(d) Pan-Asia, yaitu bagian timur Benua Asia,Australia, dan kepulauan di antaranya"dijDimpin" oleh Jepang. Pan region ini olehJepang dinamakari "Lingkungan Kemakmuranbersama Asia Timur Raya".

Tujuan Karl Houshofer mengemukakan teori geopolitikmi ialah untuk menyiapkan upaya justifikasi atau landasanpembenaran negara-clerman untuk mengembangkan politikeskspansionisme dan rasialisme.

Mengenai teori geopolitik, bangsa Indonesia tidaksependapat dengan cara berpikir Karl Hosuhofer yangmeng^rah ke-^kspasionisme dan rasialisme. Namun dalamhal ini bangs^ Indonesia berdasarkan pada pertimbangankondisi dan konstalasi geografi wilayah Indonesia sebagaisatu kesatuan untuk mewujudkan cita-citanya dan tujuannasionalnya. Landasan pemikiran tentang geopolitik bangsaIndonesia adalah falsafah Pancasila yang penerapannyatidak mengandung ekspansionisme dan kekerasan yangtercantum dalam tujuan nasional bangsa Indonesia dalamPembukaan UUD 1945 alinea ke empat, yaitu dunia yangtertib, dunia yang damai, dan berkeadilan social.

Selain teori geopolitik di atas masih ada beberapa teoriyang lain seperti dikemukakan berikut ini.

296 Pendidikan Kewarga.negcLra.an

Page 65: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(1) Wawasan Benua -Teori ini dikemukakan oleh Sir Halford Me Kender. ^

Isi teorinya mengenai konsep kekuatan di darat atauWawasan Benua ialah bahwa barang siapa menguasai"daerah jantung" (Eropa Timur dan Rusia atau daerah-porosIpivot area), ia akan mengusai pulau dunia(Eropa, Asia dan Afrika), yang pada akhirnya^mengusai dunia.

(2) Wawasan BahariTeori ini dikemukakan oleh Sir Walther Releigh dan

A.T. Mahan, yang mengemukakan Wawasan Bahariatau konsep kekuatan di laut. -Mereka mengemukakanbahwa barang siapa mengusai lautan akan menguasaiperdagangan dan barang siapa menguasaiperdagangan akan menguasai kekayaan dunia,sehingga dunia ^an dikuasainya.

(3) Wawasan DirgantaraTeori Wawasan Dirgantara atau konsep kekuatan di

udara dikemukakan oleh W. Michael, A. Saversky, G.Douchet dan J.F.C. Fuller. Mereka berpendapatbahwa kekuatan di udara merupakan daya tangkalyang paling ampuh tarhadap ancaman dan dapatmelumpuhkan musuh di kandangnya sendiri, agartidak mampu lagi bergerak untuk menyerang.

(4) Wawasan KombinasiWawasan kombinasi dikemukakan oleh N.J.

Spijkfnan y^'g menghasilkan teori daerah batas(rimland). Teori ini banyak dipakai oleh negarawanahli geopolitik dan strategi untuk menyusun kekuatanbagi negaranya.

Sejauh mana pengaruh "Wawasan-wawasan Kekuatan"terhadap bangsa Indonesia?. Dalam sejarah Indonesia,Indonesia pernah terpengaruh "Wawasan-wawasankekuatan" tersebut di atas. Sebelum tahun 1966, zamanorde lama angkatan perang RI terpengaruh oleh wawasan-wawasan tersebut sehingga lahirlah (i) Angkatan Darat yangmenganut Wawasan Benua, yang dirumuskan dalamdoktrin Tri Ubaya Sakati, (ii) Angkatan Laut yang menganutWawasan Bahari, yang dirumuskan ke dalam doktrin Eka

Pendidikan Kewarganegaraan 1 297

Page 66: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Gasana Jaya, (iii) Angkatan Udarayang menganut wawasanSwa Buana Paksa, dan (iv) POLRI yang menganut doktrinTata Tehtrem Kartaraharja. «

Adanya wawasan yang berbeda-beda itu membawapersaingan antarangkatan secara tidak sehat, sehinggadapat diadu domba oleh G 30 S/PKl. Untuk mengatasinyadiadakan suatu upaya menyusun doktrin yang menyangkutke empat matra (POLRI termasuk ABRI). Upaya inidilakukan pada tahun 1966 dalam seminar Hankam yang

*berhasil menyusun doktrin Catur Dharma Eka Kharma.Pada tahun 1966 pertama kali dikumandangkan istilahwawasan nusantara sebagai wawasan hankamnas.Kemudian wawasan nusantara ditingkatkan menjadiwawasan nasional Indonesia, sehingga wawasanhankamnas menjadi bagian dari wawasan nusantara.

.3. Faktor GeostrategiIndonesia berada pada posisi silang dunia yang sangat

strategis. Posisi silang demikian membawa pengaruhkehidupan terhadap bangsanya. Pengaruh tersebut dapatmerupakan pengaruh yang baik ^an buruk. Negara haruslebih mempertimbangkan dan memperhatikan pengaruh-pengaruh yang tidak menguntungkan, lebih-lebih jika posisisilang Indonesia ini dikaitkan dengan sumber-sumberkekayaan alamnya, maka bahaya/ancaman dari luar akanlebih besar lagi. Posisi silang Indonesia jika kita kaji lebihdalarn,- ternyata tidak hanya bersifat fisik-geografis belaka,

bersifat sosial-politik seperti berikut ini.C1) Secara demografis, penduduk di sebelah selatan

jarang (Australia), sedang disebelah utara cukuppadat (RRC).

(2) Secara ideologis, terletak di antara liberalisme diSelatan dan komunisme di utara; antara liberal diSelatan dan sistem diktator proletariat di utara.

(3) Secar"a politis, sistem demokrasi liberal di selatan,dan sistem diktator proletariat di utara.

(4) Secara ekonomis, terletak di antara sistem ekonomikapitalis di selatan dan sistem ekonomi sosialis(terpusat) di utara.

298 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 67: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(5) Secara sosial, terletak di antara individualisme diselatan dan sosialisme di utara.

(6) Secara budaya, terletak di antara kebu^ayaan baratdi selatan dan kebudayaan timur di utara.

(7) Secara hankam, terletak di antara pertahanan" maritim di selatan dan pertahanan kontinental di

utara.

A

Keberadaan Indonesia pada posisi silang menimbulks^proses gikulturasi yang menjadikan bangsa Indonesiaseperti sekarang ini, baik kehidupan sosial, religi, bahasa,maupun budayanya. Di pihak lain pada posisi tersebutmemberikan dua alternatif yang harus diambil oleh bangsaIndonesia yaitu (i) terns menerus menjadi obyek laluJintaskekuatan dan (ii) ikut serta menptur "lalu-lintas' kekuatandalam arti berperan sebagai subyek. Hal ini biladihubungkan dalam bercaturan politik luar negeri yangbebas aktif. Pengaruh-pengaruh buruk dari posisi silangharus dihadapi dan diatasi, untuk itu diperlukan suatukonsep ketahanan nasional yang dilandasi -wawasannusantara.

4. Historis dan Yuridis Formal Wawasan NusantaraUntuk memahami proses pemikiran tentang wawasan

nusantara perlu diadakan pendekatan secara historis danyuridis. UUD 1945 tidak menentukan secara tegasj:nengenai batas-batas wilayah Rl. Oleh karena itu, kitatoengacu pada pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 yangmenyatakan bahwa Segala badan negara dan Peraturanyang ada masih berlangsung berlaku selama belumdiadakan yang baru menurut UUD ini.

Pada zaman Hindia Belanda, pada Tahun 1939,keluarlah Ordenanzie (setingkat UU) tentang Tentoriale Zeeen Maritieme Krengen Ordenantie (Ordenansi tentang lautanteritorial dan wilayah maritim). Dengan ordenansi ituditentukan bahwa setiap pulau mempunyai batas wilayahsendiri-sendiri dengan lebar 3 mil laut. Hal ini^.tberartibahwa di antara pulau-pulau terdapat rongga pemisah oieh"air lautan" sehingga air merupakan pemisah. Denganbegitu di antara pulau-pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,

Pendidikan Kewarganegaraan I 299

Page 68: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Sulawesi, Nusatenggara, Kepulauan Maluku dan Papuaterdapat lautan bebas yang dikenal dengan lautanihternasional, sehingga kapal-kapai aiijig dapat bergerakbebas di lautan tersebut. Hal demikian tentu tidakmenguntungkan bagi negara kepulaun yang berdaulat

- seperti Indonesia. Berarti kapal-kapal perang asing(termasuk Belanda) dapat berkalayar bebas dari Belandamenuju Papua (Irian Jaya) yang'fepada waktu itu masihdijajahnya, sehingga sangat merugikan dari' aspekkeamanan nasional.

a. Deklarasi Juanda

Pada- tanggal 13 Desember 1957 Pemerintah RImengeluarkan "Deklarasi Juanda" yang digunakanuntuk menggantikan Ordenasi wilayah teritorial lautproduk Pemerintah Penjajahan Belanda. Pada hakikatyaDeklarasi Juanda menerapkan "asas kepulauan" yangmemandang kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuanutuh tidak terpisahkan, yang mengganti "asas pulau"yang dianut pada zaman Hindia Belanda. Kemudiandeklarasi tersebut ditu^gkan ke dalam Undang-undangNomor 4/PRP/1960 yang isinya sebagai berikut.

(1) Perairan Indonesia adalah lautan wilayah besertaperairan pedalaman (perairan WilayahNusantara).

(2) Laut wilayah teritorial Indonesia selebar 12 mill3,ut dari pulau-pulau terluar yang dihubungkandengan garis lurus antara pulau satu denganpulau lainnya.

(3) Apabila ada selat yang lebarnya kurang dari 24mil laut dan NKRI tidak merupakan satu-satunyanegara tepi (disebelah wilayah RI ada negaratetangga), maka batas wilayah laut RI ditarikpada tengah selat.

(4) Perairan pedalaman (perairan Nusantara) adalahsemua perairan yang terletak pada sisi dalamgaris dasar. ^

(5) Hak lintas laut damai kapal perang asing diakuidan dijamin sepanjang tidak mengganggu

I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 69: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

' keamanan dan keselamatan negara/bangsaIndonsia.

Implikasi positif (klaim) Wawasan'^usantara yangtercantum dalam UU No. 4/PRP/ I960 ialah sesuaidengan Ordenansi 1939 wilayah Hindia Belanda hanyaseluas 2.027.087 Km2 berdasarkan "asas pulau", m^aberdasarkan "asas kepulauan" wilayah RI menjadibertambah 3.166.163 Km2 -^wilayah perairanpedalaman/perairan wilayah nusantara, hinggaberdasarkan klaim tersebut luas wilayah RI menjadi5.193.250 Km2 (terdiri dari lautan dan daratan).Meskipun pertambahan wilayah berwujud perairan,namun mengandung kekayaan alam.

Ketentuan yang ada pada undang-undang tersebutmerupakan perwujudan makna dari alinea 4 PembukaanUUD 1945 apabila dihubungkan dengan pasal 1 ayat (1)UUD 1945 "Negara Indonesia adalah negara kesatuanyang berbentuk Republik". Lebih penting dari itu adalahbahwa Deklarasi Juanda 1957 merupakan titik pangkallahirnya klaim wawasan nusantara yang' merupakankonsepsi kewilayahan.

Penentuan garis batas Indonesia dengannaenggunakan jalan menghubungkan pulau-pulauterluar dengan garis lurus antara pulau satu denganpulau lainnya adalah mengikuti jurisprodensi yangdikeluarkan Mahkamah Intemasional di Den Haag tahun1951, yaitu tentang putusan sengketa perairan antaraNorwegia dan Inggris tahun 1939 (Anglo-NorwegianFisheries Case), putusannya dikenal dengan istilah(sebutan) "point to point theori'

Mengenal "lalu-lintas damai" diatur dalam PP Nomor8.1962 dan dijabarkan dalam Kepres Nomor 16/1971tentang izin berlayar bagi kapal asing sipil oleh MenteriPerhubungan dan bagi kapal asing militer harusmendapatkan izin dari Menteri Pertahanan Keamanan.

b. Konsep Landas Kontinen IIndonesia dikenal dengan kekayaan sumber daya

alamnya, baik di daratan, di bawah tanah, maupun yang

Pendidikan Kewarganegaraan | 301

Page 70: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

berada di lautan perairan Indonesia. Untuk merealisirpasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan bahwaBumi, air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dandigunakan sebesar-besamya untuk kemakmuran rakyattelah dikeluarkan UU No. 44/1960 ' tentang"Pertambangan Minyak dan Q^s Bumi" serta UU No.11/1967 tentang "Ketentuan-ketentuan ^ PokokPertambangan". Meskipun telah dikeluarkan perundang-undangan tersebut di atas, untuk lebih memperluasruang lingkup dan lebih berhasil guna Pemerintah RIpada tanggal 17 Februari 1969 mengeluarkanpengumuman tentang "Deklarasi Landas KontinenIndonesia . Deklarasi tersebut kemudian dikukuhkandengan UU No. 1/1973 tentang "Landas KontinenIndonesia , yang merupakan penjabaran dari pasal 33ayat (3) UUD 1945.

Sudah menjadi pendapat banyak negara bahwalandas kontinen merupakan suatu kelanjutan daridaratan, sehingga w^jar sumber kekayaan alam yangterdapat di bawah landas kontinen tersebut merupakanhak eksklusif negara yang bersangkutan. Deklarasitersebut sesuai dengan kebiasaan praktik negara yangdibenarkan pula oleh Hukum Intemasional, yaitu bahwasuatu negara pantai mempunyai penguasaan danyunsdiksi yang eksklusif atas kekayaan mineral dankekayaan lainnya dalam dasar laut dan tanah dibawahnya pada landas kontinen sampai kedalaman 200meter. Untuk mencapai tujuan yang terkandung dalamDeklarasi Juanda tersebut, Pemerintah RI telahmenyelesaikan soal-soal tentang garis landas kontinendengan negara-negara tetangga dan berdasarkan

. persetujuan batas kontinen tadi RI mempunyaikedaulatan atas kekayaan alam di landas kontinenseluas lebih kurang 800.000 mil persegi.

c. Konsepsi Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) 260 MilDidorong oleh kemajun ilmu pengetahuan dan

teknologi, terutama dalam bidang penambangan dankekayaan alam hayati, serta adanya peningkatan jumlahpenduduk dunia maka negara berusaha memenuhi

302 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 71: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

kebutuh'sin manusia demi kelestarian hidup bangsa.Tanpa mengadakan ekspansi kewilayahan terhadapwilayah daratan negara lain, negara-negara pantaimemanfaatkan perairan/lautan seluas rjjungkin, yaitu200 mil laut apabila tidak berhadapan dAigan negaralain.

Saat ini telah ada lebih kurang 90 negara yangmengeluarkan pernyaataan tentang ZEE, yang seringdisebut "Zone Perikanan". Indone^a adalah negarakepulauan yang sebagian besar berbatasan denganlautan sering dihadapkan pada tindakan sepihak olehnegara-negara asing yang kapal-kapalnya masukperairan wilayah Indonesia untuk "menguras" ikan. Olehkarenanya, seperti negara-negara pantai lainnya yangtelah mengumumkan ZEE, Indonesia pada tanggal 21Maret 1980 mengumumkan tentang "Deklarasi ZoneEkonomi Eksklusif Indonesia", yang dikukuhkan denganUU No. 5 Tahun 1983. Di dalam ZEEI kebebasanpelayaran dan penerbangan intemaional serta kebebasanpemasangan kabel dan pipa di bawah permukaan lautdijamin sesuai dengan hukum internasional. .

V

d. Ruang AngkasaJCalau kita membagi secara horizontal maka kita akari

menghadapi batas wilayah di darat dan di laut, tetapikalau kita membagi secara vertikal kita akan

- menghadapi "batas" di ruang angkasa, di dasar laut, dantanah di bawahnya. Apabila kita sebelumnya telahmembicarakan tentang matra daratan dan matra lautan,sekarang akan dibahas matra udaranya.

Membicarakan matra udara terasa penting terutamasetelah ditemukannya pesawat terbang dan ditambahlagi dengan kemajuan IPTEK yang lain. Dalammenerapkan Hukum Angkasa terdapat juga beberapaaliran yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, ialah Teori Udara Bebas yang meliputi (i)kebebasan ruang tanpa batas yang artinya dapatdipergunakan oleh siapa pun, sehingga tidak ^a negarayang mempunyai hak dan kedaulatan di ru^g iidaradan (ii) kebebasan ruang terbatas yang terdiri atas dua

Pendidikan Kewarganegaraan 303

Page 72: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

ketentuan berikut: (a) negara kolong berhak mengambiltindakan tertentu untuk memelihara keamanan dankeselamatan dan (b) negara^kolong hanya mempunyaihak terhadap wilayah tertentu.

Teori yang menyatakan bahwa kedaulatan suatunegara haruslah terbatas adalah sebagai berikut.

• Teori Keamanan

Fauchille menyatakan bahwa negara mempunyaikedaulatan wilayah udara dibatasi dengankebutuhan untuk menjaga keamanan. Pada Tahun1901 batas keamanan ditentukan denganketinggian 1.500 m, tetapi pada tahun 1910 diubahmenjadi 500 m.

• Teori Penguasaan CooperPada tahun 1950 Cooper menyatakan bahwakedaulatan udara detentukan oleh kemampuannegara yang bersangkutan dalam menguasai ruangudara di atas wilayahnya secara fisik dan ilmiah.Teori ini menguntungkan bagi negara-negara yangmemiliki teknologi tinggi" (canggih), sebaliknyamerugik^ bagi negara-negara berkembang.

• Teori Udara Schachter

Schachter menyatakan bahwa wilayah udarahendaknya sampai suatu ketinggian di mana udaramasih cukup mampu mengangkat ataumengapungkan balon/pesawat udara. Pada saat iniketinggian tersebut lebih kurang 30 mil dari mukabumi.

Kedua, ialah Teori Negara Berdaulat di Udara. Belumada kesepakatan di forum internasional mengenai teoriini. Mengenai airspace (ruang angkasa) masih seringmenimbulkan salah pengertian batas jarak ketinggian diruang udara, yaitu dari mana awal mengukurnya;apakah diukur dari permukaan laut atau titik tertinggi(puncak gunung) negara tersebut. Bagi Indonesia wilayahdirgantara (ruang angkasa dan antteks^ termasuk orbitgeostasioner adalah dengan jarak lebih kurang- 36.000km diukur dari titik gunung tertinggi di Indonesia.

304 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 73: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

E. Unsur Dasar Wawasan Nusantara ,

Wawasan nusantara sebagai cara pandang ""bangsaIndonesia tentang diri dan lingkungannya merupakanfenomena (g'ejala) sosial yang dinamis yang memiliki tiga unsurdasar, yaitu wadah, isi, dan tata laku.

a. Wadah

Untuk memahami konsep wadah kita perlu meninjauarti Asas Archipelago, yaitu kumpulan pulau-pulau danlautan sebagai kesatuan wilayah (kesatuan Archipelago).Artinya, a;ntara kepulauan dan wilayah perairan merupakan

. kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, yang batas-batasnyaditentukan oleh wilayah laut. Dalam lingkungan tersebutterdapat pulau-pulau dan gugusan pulau yang menjadisatu kesatuan wilayah.

1) Bentuk WujudBcntuk wujudnya berupa kepulauan nusantara

yang mempunyai kedudukan geografis yang khas,yaitu yang berada diposisi silang dunia sertamempunyai pengaruh besar dalam tata kehidupandan sif§t* perikehidupan nasional. Adapun pengaruh-pengan3h tersebut di antaranya (i) menjadi lalu lintasaspek-aspek kehidupan sosial dunia, (ii) hubunganantarbangsa akan lancar apabila kepentingannasionalnya terpenuhi atau minimal tidak dirugikan,(iii) wilayah nusantara mempunyai kekayaan alamyang melimpah, sumber daya manusia yang melimpahdan murah yang merupakan daya tarik tersendiri baginegara-negara yang tidak memilikinya, sehinggamerupakan sumber yang tidak menguntungkan baginusantara.

Bentuk wujud nusantara memiliki sifat yangmanunggal, utuh, dan menyeluruh yang meliputimanunggal dalam bidang (i) wilayah, (ii) bangsa, (iii)ideologi, (iv) politik, (v) ekonomi, (vi) sosial budaya, (vii)hankam, (viii) psikologi, dan (ix) kehidupan.

Pendidikan Kewarganegaraan I 305

Page 74: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

2) Tatanan Susunan Pokok/Tata Inti OrganisasiSarana untuk mengetahui organisasi suatu negara

ialah dengan mempelajari UU^-nya. Demikian halnyauntuk Indonesia harus dilihat i5ada UUD 1945. Tatainti organisasi yang dimaksud menyangkut hal-halberikut ini. Pertama, bentuk kedaulatan (Bab I Pasal1) yang meliputi (i) negara kesatuan yang berbentukRepublik dan (ii) kedaulatan ada ditangan rakyat dandilaksanakan sepenuhnya oleh MPR? Kedua,kekuasaan pemerintah negara (Bab III Pasal 4 s/d 15)yang berkenaan dengan ketentuan bahwa Persiden RImemegang kekuasaan pemerintah menurut UUD.Ketiga, sistem pemerintah" negara (Penjelasan UUD1945) yang berkenaan dengan ketentuan bahwa (i)Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukumdan tidak berdasarkan kekuasan belaka, (ii)pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi dantidak berdasarkan absolutisme (Kekuasaan tidak takterbatas), (iii) kekuasaan tertinggi ada di tangan MPR,(iv) Presiden ialah penyelenggara pemerintaJi negaratertinggi di samping (di bawah) MPR, (v) Presiden tidakbertanggung jawab kepada MPR, (vi) menteri negaraadalah pembatu presiden; menteri negara tidakbertanggung jawab kepada DPR, dan (vii) kekuasaankepala negara tidak tak terbatas. Keempat, sistempenvakilan (Bab VII pasal 19) yang berkenaan denganketentuan bahwa (i) kedudukan DPR kuat, tidakdapat dibubarkan oleh Presiden dan (ii) anggota DPRsemuanya merangkap menjadi anggota MPR, sehinggadapat senantiasa mengawasi tindakan presidensebagai mandataris MPR.

3) Tata Susunan Pelengkap/Kelengkapan OrganisasiAgar tujuan nasional dapat tercapai dengan tertib

dan mantap diperlukan suatu tata kelengkapanorganisasi, antara lain (i) aparatur negara harusmampu mendorong, menggeral^an, danmengerahkan usaha-usaha pembangunan ke^sasaran.yang telah ditetapkan untuk kepentingan rakyatberdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan (ii)

306 I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 75: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

kesadaran ' politik dan kesadaran bernegara darimasyarakat, organisasi negara hams mamp\i untukmeningkatkan kesadaran politik dan kesadaranbernegara dari masyarakat, serta menampungaspirasi politik masyarakat baik sebagai peroranganatau orsospol/ormas dalam rangka meningkatkanstabilitas politik. ^

b. Isi

Aspirasi bangsa Indonesia sebagai "isi" dan wawasannusantara dapat dirinci menjadi cita-cita proklamasi,asas/sifat dan ciri-ciri, dan cara kerja. Cita-cita yangterkandung dalam wawasan nusantara adalah sebagaimanadirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitumewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,berdaulat, "adil dan iruxkmur". Cita-cita wawasan nusantaraitu ke dalam bertujuan untuk (i) melindungi segenapbangsa dan seluruh tanah air, (ii) mewujudkankesejahteraan umum, dan (iii) mencerdaskan kehidupanbangsa. v .

Aspirasi bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesiasebagai kesatuan yang utuh menyeluruh memiliki ciri-ciriatau sifat sebagai berikut. ^

(1). Manungg^, yaitu keserasian dan keseimbanganyang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baikaspek alamiah maupun aspek sosial, sesuai maknasesanti "Bhineka Tunggal Ika".

• (2) Ui^h-menyeluruh, ysdtu bahwa aspirasi bangsadalam mewujudkan Wawasan Nusantara yang utuhmenyeluruh (komprehensif dan integral) dalamseluruh aspek kehidupan, sehingga akanmenghasilkan nusantara dan rakyyat Indonesiayang utuh, bulat dan tidak terpecah-pecah olehkekuatan apapun, sesuai dengan Sumpah Pemuda"Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa".

(3) Cara kerja bangsa Indonesia untuk mewujudkanWawasan Nusantara berpedoman kepada Pancasilasebagai pandangan hidup bangsa dan UUD 1945yang memberikan arah mengenai pengendalianhidup bermasyarakat serta penetapan hak asasi dan

Pendidikan Kewarganegaraan 1 307

Page 76: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

kewajiban bangsa Indonesia. Untuk dapat mencapaikebahagian lahir dan batin serta untuk dapatmencapai tujuan dari Wawa^n Nusantara (identikdengan wawasan nasional atau tujuan nasional),maka dipersyaratkan agar semua WNI dapatmengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik secara obyektif dan subyektif. Secaraobjektif, Pancasila yang berfungsi sebagai falsafahnegara dijadikan sumber hukum dan mendasarisegenap penyelenggara negara. Secara subjektif,pengamalan Pancasila oleh individu bangsaIndonesia sendiri dalam tindakan dan kegiatansehari-hari (hal ini dilakukan secara menyeluruhdalam cipta, karsa, dan karya).

c. Tata Laku

Tata laku sebagai unsur dari wawasan nusantara adalahtmd^an perilaku bangsa Indonesia dalam melaksanakanaspirasinya guna mewujudkan Indonesia sebagai kesatuanyang utuh menyeluruh dalam mencapai tujuan nasional.Tata laku itu meliputi tata laku batiniah dan tata laku

. Minah. Tata laku batiniah berwujud pengamalan falsafahPancasila yang melahirkan sikap mental sesuai kondisilingkungan hidupnya dalam mewujudkan wawasannusantara. Tata laku batiniah terbentuk kareha kondisidalam proses pertumbuhan hidupnya yang merupakanproduk dari kebiasaan yang membudaya. Tata lakubatiniah dipergunanakan oleh keyakinan akan agama suatukepercayaan dan tuntutan budi pekerti. Tata laku lahiriahdituangkan dalam suatu pola tata laku yang dapat dirincidalam (i) tata-perencanaan, (ii) tata-pelaksanaan. dan (iii)tata-pengendalian atau pengawasan. ^

Berdasarkan uraian di atas, unsur wawasan nusantaradapat disimpulkan sebagai berikut.

(1) Wadah dari wawasan nusantara adalah wilayahnegara kesatuan RI yang berupa nusantara danorganisasi negara RI sebagai kesatuan utuh.

I Pendidikan Kewarganegaraan

Page 77: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

(2) Isi wawasan nusantara adalah aspirasi BangsaIndonesia berupa cita-cita nasional berdasarkanPancasila dan UUD 1945.

(3) Tatalaku dari wawasan nusantara adalah kegiatanatau tindakan/perilaku bangsa ftidonsesia untukmelaksanakan falsafah Pancasila dan UUD 1945yang apabila dilaksanakan berdasarkan Pancasiladan UUD 1945 dapat menghasilkan wawasannusantara.

F. Wawasan Nusantara dan Integrasi WilayahWawasan nusantara sebagai "cara pandang" barigsa

Indonesia yang melihat Indonesia sebagai kesatuan politik,ekonomi, sosial budaya dan hankam merupakan landasan dandasar bagi bangsa Indonesia dalam menyelesaikan segalamasalah dan hekikat ancaman yang timbul baik dari luarmaupun dari dalam segala aspek Jcehidupan bangsa. Sebagailandasan kerja bagi penyelenggaraan dan pembinaaan hidupkebangsaan serta hidup kenegaraan perlu didasari oleh GBHNsebagai produk MPR (pasal 3 UUD 1945) dan APBN sebagaiproduk legeslatif dan eksekutif (pasal 23 ayat 1 UUD 1945).Salah satu manfaat yang paling nyata dari penerapariwawasan nusantara adalah di bidang politik, khususnya dibidarig wilayah. Dengan diterimanya konsepsi wawasannusantara (Konsepsi Deklarasi Juanda) di forum internasionalterjaminlah integrasi teritorial kita, yaitu "Laut Nusantara,yang semula dianggap laut bebas" menjadi bagian integralwilayah Indosia. Di samping itu pengakuan landas kontinenIndonesia dan Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE)menghasilkan pertumbuhan wilayah Indonesia yang cukupbesar, sehmgga menghasilkan luas wilayah Indonesia yangsemula nomor 17 di dunia menjadi nomor 17 di dunia.

Pertambahan luas ruang hidup tersebut dl atasmenghasilkan sumber daya alam yang cukup bes^ bggikesejahteraan bangsa, mengingat bahwa minyak, gas bumi,dan mineral lainnya banyakyang berada di dasar l^^ut, baik dilepas pantai (off shore) maupun di laut dalam. Pertambahanluas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia internasional,termasuk tentangga dekat kita, yaitu Malaysia, Singapura,

Pendidikan Kewarganegaraan | 309

Page 78: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Thailand, Filipina, India, Australia, dan Papua Nugini yangdinyatakan dengan persetujuan yang menyangkut lautteritorial maupun landas kontinen. Persetujuan tersebut dapatdicapai karena Indonesia dapat memberikan akomodasikepada kepentingan negara-negara titangga antara lainbidangperikanan (traditionalfishing right) dan hak lintas dari MalaysiaBarat ke Malaysia Timur atau sebaliknya.

Penerapan wawasan nusantara di bidang komunikasi dantransportasi dapat dilihat dengan adanya satelit Palapa danMicrowave System serta adanya lapangan terbang perintis danpelayaran perintis. Dengan adanya proyek tersebut laut danhutan tidak lagi menjadi hambatan yang besar sehingga lalulintas perdagangan dan integrasi budaya dapat lancarjalannya. Penerapan wawasan nusantara di bidang ekonomi

'juga lebih dapat dijamin mengingat kekayaan alam yang adalebih bisa dieksploitasi dan dinikmati sertapemerataannyadapat dilakukan karena sarana dan prasarana menjadi lebihbaik. Penerapan di bidang sosial budaya terlihat daridilanjutkannya kebijakan menjadikan bangsa Indonesia yangbhineka tunggal ika, sebangsa, setanah air, senasibsepenanggung, dan berasaskan Pancasila. Tingkat kemajuanyang sama merata dan seimbang terlihat dari tersedianyasekolah di seluruh tanah air dan adanya universitas negeri di

^ setiap provinsi.

G. Wawasan Nusantara dan Integrasi NasionalDalam usaha mencapai tujuan nasional masih banyak yang

mempunyai pandangan berbeda atau persepsi berbeda. Untukitu pemerintah Indonesia telah mempunyai rumusan dalamkonsep pandangan nasional yang komprehensif dan integraldalam bentuk wawasan nusantara. Wawasan ini akanmemberikan konsepsi yang sama pada peserta didik tentangvisi ke depan bangsa Indonesia untuk menciptal^ kesatuandan persatuan, sehingga akan menghasilkan integrasinasional.

Secara teoretis integrasi dapat dilukiskan sebagai pemilikanperasaan keterikatan pada suatu pranata dalam suatu lingkupteritorial guna memenuhi harapan-harapan yang bergantungsecara damai di antara penduduk. Secara etimologis,

I P^^didikan Kewarganegaraan

Page 79: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

integrasi berasal dari kata integrate, yang artinya member'tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan. Kat.bendanya integritas berarti utuh. Oleh karena itu, pengertianintegrasi adalah membuat unsur-unsurnya menjadi satvkes5:uan dan utuh. Integrasi berarti menggabungkan s^urulibagian menjadi sebuah keseluruhan dan tiap-tiap bagiandiberi tempat, sehingga membentuk kesatuan yang harmonisdalam kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) yangbersemboyankan "Bhineka Tunggal Ika". Integrasi nasiondmerupakan hal yang didambakan yang dapat ^n^ng^asperbedaan. suku, antargolongan, ras dan agama (SA^Kebhinekaan ini merupakan aset bangsa Indonesia jikaditerima secara ikhlas untuk saling menerima danmenghormati dalam wadah NKRI.

Menurut Sartono Kartodirdjo, integrasi nasional berawaldari integrasi teritorial dan merupakan integrasi geopoliti^cyang. dibentuk oleh transportasi, navigasi, ,dan perdagangan,.sehingga tercipta komunikasi ekonomi, sosial, politik, kulturaiyang sefnakin luas. dan intensif. Pada masa prasejarah telahterbentuk jaringan navigasi yang kemudian berkembangsampai puncaknya pada masa Sriwijaya dan Majapahityang pada -2aman Hindia Belanda diintesifkan melaluiekspedisi -^liiter. Pada masa NKRI diperkokoh dengan adanyasistem administrasi yang sentralistik melalui sistem idukasi,militer, dan komunikasi (Sartono Kartodirdjo, 1993; 85).

Menurut Drake integrasi nasional adalah suatu konsepyang multidimensional, kompleks, dan dinamis. Beberapa halyang perlu diperhatikan dalam integrasi nasional antara lamsebagai berikut. Pertama, pengalaman histons yang tampilsebagai kekuasaan yang kohesif, berawal dan pendentaayang menjadi bagian warisan bersama sebuah negara Keaua,atribut sosio-kultural bersama seperti bahasa, bendera,bangsa yang membedakan dengan bangsa lain dan yangmemungkinkan WNI memiliki rasa persatuan. Keti^,interaksi berbagai pihak di dalam negara kebangsaan danadanya interdependensi ekonomi regional (Flip Litay, 199 ,

^Masyarakat Indonesia sangat heterogin dan pluralistis.Oleh karena itu, bagi integrasi sosial budaya unsur-unsurnyamemerlukan nilai-nilai sebagai orientasi tujuan kolektif bagi

Pendidikan Kewarganegaraan | 3H

Page 80: secara sukarela mengurangi kekuasaannya sendiri ...staffnew.uny.ac.id/upload/131655980/lainlain/Pendidikan...lembaga negara dalam ranah kekuasaan legislatif. Sementara itu, Bab IV,

Jnteraksi antarunsur. Dalam hubungan ini ideologi bangsa,nilai nasionalisme, kebudayaan nasional"^^mempunyai fungsistrategis. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapatmenggantikan nilai-nilai tradisonal dan primodial yang tidakreleyan dengan masyarakat baru. Dengan demikian nilainasionalisme meriiiliki nilai ganda, yaitu selain meningkatkanintegrasi nasional, juga berfungsi menanggulangi dampakkapitalisme dan globalisasi serta dapat mengatasi segala

• hambatan ikatan primordial.Apabila dipikirkan antara integrasi dan nasionalisme saling

terkait. Integrasi memberi sumbangan terhadap nasionalismedan nasionalisme mendukung integrasi nasional. Oleh karenaitu, integrasi nasional harus terus dibina dan diperkuat dariwaktu ke waktu. Kelalaian tterhadap pembinaan integrasidapat menimbulkan konflik dan disintegrasi bangsa. Sebagaicontoh,,.: keinginan berpisah dari NKRl oleh sebagianmasyarakat Papua, Aceh, dan Maluku karena selama puluhantahun mereka hanya sebagai objek dan bukan subjek. Merekahanya mendapat janji-janji kesejahteraan tanpa bukti dan

iiilenentang ketidakadilan di segala bidang. Oleh karena itu,diharapkan pemerintah pusat dapat mengakomodabikan setiapisu yang timbul di daerah.

Integrasi nasional biasanya dikaitkan dengan pembangunannasional karena masyarakat Indonesia yang majemuk sangatdiperlukan untuk memupuk rasa kesatuan dan persatuanagar pembangunan nasional tidak terkendala. Dalam hal inikata-kata kunci yang harus diperhatikan adalahmempertahankan masyarakat dalam keadaan harmonis dansaling membantu atau dalam koridor lintas SARA. Integrasimengingatkan adanya kekuatan yang menggeraJkkan setiapindividu untuk hidup bersama sebagai ban^k. ^enganintegrasi yang tangguh yang tercermin dari rasa cinta, bangga,hormat, dan loyal kepada negara, cita-cita nasionalisme dapatterwujud.

Dalam integrasi nasional masyarakat termotivasi untukloyal kepada negara dan bangsa. Dalam integrasi terkandungcita-clta untuk menyatukan rakyat mengatasi SARA melaluipembangunan integral. Integrasi nasional yang solid akanmemperlancar pembangunan nasional dan pembangunan yangberhasil akan memberikan dampak positip terhadap negara

312 I Pendidikan Kewarganegaraan