Lembaga Greenpeace Dan Wwf

6

Click here to load reader

Transcript of Lembaga Greenpeace Dan Wwf

Page 1: Lembaga Greenpeace Dan Wwf

NAMA : JOKO PRIHADI

NIM : 6301411190

Tentang KamiMengenal WWF-Indonesia dan karyanya di sepanjang kepulauan Indonesia, merupakan salah satu negara dengan wilayah pesisir dan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Ironisnya mayoritas penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan, kota-kotanya merupakan tempat paling tercemar di dunia. Setiap tahun, hijaunya hutan berubah menjadi merah menyala karena terbakar, dan ketika musim penghujan tiba, bencana banjir serta longsor membawa petaka bagi banyak orang.Mengenal WWF-Indonesia dan karyanya di sepanjang kepulauan Indonesia, merupakan salah satu negara dengan wilayah pesisir dan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Ironisnya mayoritas penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan, kota-kotanya merupakan tempat paling tercemar di dunia. Setiap tahun, hijaunya hutan berubah menjadi merah menyala karena terbakar, dan ketika musim penghujan tiba, bencana banjir serta longsor membawa petaka bagi banyak orang.

Tujuan utama WWF-Indonesia adalah untuk menghentikan dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi serta membangun masa depan, dimana manusia hidup selaras dengan alam.

Visi WWF-Indonesia adalah "Pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan generasi sekarang dan di masa mendatang". Misi kami adalah melestarikan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak yang disebabkan manusia melalui upaya:

Mempromosikan etika pelestarian yang kuat, kesadaran serta aksi di kalangan masyarakat Indonesia

Memfasilitasi upaya multi pihak untuk melindungi keanekaragaman hayati dan proses ekologis dalam skala ekoregional

Melakukan advokasi kebijakan, hukum dan penegakan hukum yang mendukung upaya pelestarian

Mempromosikan pelestarian bagi kesejahteraan masyarakat, melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Kami menyadari, masalah lingkungan tidak dapat diselesaikan hanya oleh WWF-Indonesia saja. Saat ini, kami memprioritaskan kerja kami di pusat keanekaragaman hayati penting yang dikenal sebagai Global 200 Ecoregions. Global 200 Ecoregions merupakan peringkat yang diberikan WWF bagi habitat di wilayah darat, perairan tawar serta laut yang memiliki keanekaragaman hayati yang penting, 19 diantaranya terdapat dalam wilayah politik Indonesia. Program

WWF-Indonesia’s vision

“Conservation of Indonesia biodiversity for the well-being of present and future generations”.

 

WWF staff with insect trap in the forest Kayan Mentarang Eastern Kalimantan (Borneo),

Page 2: Lembaga Greenpeace Dan Wwf

pelestarian di Indonesia terdapat pada 25 situs yang tersebar di 17 provinsi, di bidang kelautan, ekosistem air tawar dan hutan. Upaya yang kami lakukan adalah menyelamatkan keanekaragaman spesies dengan mempromosikan pelestarian yang memberikan keuntungan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan bagi komunitas lokal. Untuk memulihkan kerusakan ekosistem dan mengurangi beragam ancaman seperti yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan bahan kimia beracun. Pendekatan kami melakukan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

Sejumlah prakondisi perlu dilakukan agar upaya pelestarian berjalan secara efektif. Termasuk didalamnya memperkuat masyarakat, mendorong pemerintah dan perusahaan bertanggung jawab, serta mewujudkan kebijakan dan praktek yang mendukung pelestarian. Sayangnya, hingga saat ini ketiga hal tersebut belum terwujud di Indonesia. Untuk itu kami mempromosikan:

Kebijakan pelestarian yang kuat pada setiap tingkatan pemerintah, dari lokal, regional, nasional dan internasional yang dilakukan melalui kegiatan advokasi ( 10 langkah memerangi penebangan liar, perdagangan satwa ilegal, dll). Kami juga bekerja pada tingkat perusahaan multi nasional, mengingat tanpa panduan kebijakan lingkungan dan sosial yang baik, kegiatan yang dilakukan perusahaan dapat memberikan dampak negatif pada upaya pelestarian. Melalui keterlibatan perusahaan secara langsung, kami mendorong mereka untuk memperkuat kebijakan dan menerapkan praktek pelestarian dengan baik. 

Memperkuat komunitas, mendorong agar komunitas lokal dapat melindungi sendiri sumber daya alamnya, serta berperan aktif dalam menentukan pengelolaan sumber daya. Kami mendukung hak mereka, untuk mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan, dilindungi dan diakui. Hal tersebut merupakan kunci agar upaya pelestarian di Indonesia berjalan dengan baik. Menghadapi situasi ini, kelompok pengorganisasian masyarakat WWF-Indonesia bekerja secara kreatif untuk memerangi masalah kemiskinan. Pada tingkat nasional, kami melakukan kampanye publik, agar masyarakat dapat memahami isu-isu pelestarian dan pengelolaanya. Kami membuka pintu lebar-lebar bagi partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.

Kami yakin bahwa pelestarian adalah urusan setiap orang - Bergabunglah bersama kami!

Kami sangat percaya pada kerjasama dan dialog, karena setiap pihak punya hal positif untuk menjamin agar pelestarian berjalan dengan baik. Untuk mengajak lebih banyak orang yang mendukung upaya pelestarian, kami tak lelah melakukan program pendidikan pelestarian secara berkesinambungan.

Page 3: Lembaga Greenpeace Dan Wwf

PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI GREENPEACEPosted on Juni 28, 2012 by yudhistirahi2009

            Don’t Make A Wave Committee adalah nama suatu formasi yang bergerak di bidang lingkungan dan dibentuk oleh aktivis Kanada dan AS pada tahun 1970 yang pada waktu itu berusaha menentang penggunaan aktivitas nuklir di AS. Meskipun gerakan ini pada akhirnya gagal tetapi hal ini mampu memicu berbagai kalangan untuk membuat gerakan yang lebih besar. Tepatnya pada tahun 1971 muncul organisasi baru yang dinamai GreenPeace.  Bill Darnell adalah orang yang menggabungkan kata antara Green  dan Peace. GreenPeace adalah suatu organisasi internasional yang bergerak di bidang lingkungan. GreenPeace pada awalnya didirikan di Vancouver, Kanada pada tahun 1971. GreenPeace dikenal damai dalam menjalankan aksinya Seperti yang tertera pada pernyataan resminya bahwa :

“Greenpeace adalah organisasi independen yang berkampanye tanpa menggunakan kekerasan untuk mengungkap suatu permasalahan lingkungan global dan untuk memaksa solusi bagi sebuah masa depan yang damai dan hijau. Target Greenpeace adalah untuk memastikan kemampuan bumi agar kelangsungan hidup bagi semua keanekaragaman”Seiring berjalannya waktu pada tahun 1979 cabang organisasi dari GreenPeace mulai tersebar di berbagai dunia seperti Prancis, Inggris, Australia, dan Selandia Baru yang pada saat ini GreenPeace berpusat di Amsterdam Belanda dan mempunyai kantor cabang sebanyak 41 yang tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa dasar yang telah mereka setujui pada sebelumnya :

1. GreenPeace bekerja secara internasional mengingat masalah lingkungan adalah masalah internasional yang harus dihadapi secara bersama.

2. GreenPeace bekerja secara damai.3. Greenpeace mempunyai kebebasan berdiri sendiri tanpa adanya pengaruh politik dari

pihak lain4. GreenPeace menggunakan prinsip bearing witness yakni memberikan informasi kepada

berbagai pihak dengan menyertakan berbagai bukti dan fakta yang berkaitan dengan lingkungan.

5. GreenPeace bekerja secara efektif dengan memperhatikan sumber daya yang mereka gunakan.

GREENPEACE bermula dari sekelompok kecil orang yang memutuskan untuk bersama-sama memprotes pengujian nuklir di Amchitka, lepas pantai bagian barat Alaska. Setelah itu mereka melanjutkankan untuk membentuk GREENPEACE dan kemudian melakukan kampanye dengan mengutamakan isu lingkungan. Salah satu prinsip dasar GREENPEACE adalah "bearing

Page 4: Lembaga Greenpeace Dan Wwf

witness" - atau menjadi saksi dan merekam pengrusakan lingkungan. Prinsip aksi langsung ini bersama dengan konfrontasi damai merupakan patokan dari tiap kampanye GREENPEACE.

Asia Tenggara sangat berarti bagi masa depan kelestarian planet bumi. Warisan kekayaan alami yang ada di wilayah ini patut diperjuangkan kelestariannya. Walau demikian, seiring bertumbuhnya sektor ekonomi dan industri secara pesat dalam 30 tahun terakhir ini juga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang cukup besar. Dampak lingkungan di wilayah ini juga meluas ke luar batas-batas negara Asia Tenggara. Degradasi lingkungan yang parah telah dialami seantero Asia Tenggara. Disamping krisis keuangan yang melanda Asia belum lama ini, polusi dan penghancuran sumber daya alam semakin parah, sementara perusahaan-perusahaan multinasional dan negara-negara industri mengarahkan wilayah ini untuk ekspansi operasi dan teknologi mereka yang merusak lingkungan. Yang semakin memperparah masalah ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat Asia mengenai kerusakan lingkungan dan lemahnya mekanisme demokrasi untuk memperkuat masyarakat dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Melihat pentingnya potensi pembangunan dan ancaman di wilayah ini, dan dalam rangka konsolidasi dan pengembangan kampanyenya di Asia Tenggara, Greenpeace meningkatkan kegiatannya di wilayah ini.

Greenpeace sudah banyak bekerja di banyak wilayah di Asia. Pekerjaan kami di wilayah ini termasuk menghentikan importasi limbah berbahaya, menentang pengiriman radioaktif, berkampanye melawan terhadap pembinasaan hutan, melobi pemerintah mengenai isu-isu energi berkelanjutan dan menyoroti bahaya limbah pembakaran. Seringkali bersama dengan kelompok-kelompok lokal lainnya, Greenpeace telah menggalang kampanye sukses di Filipina, Taiwan, India, dan Indonesia. Kami telah berkomitmen untuk mengembangkan keberadaan kami di Asia pada akhir tahun 80an dan awal 90an, dan Greenpeace membuka kantor pertamanya di Jepang (1989) dan kemudian di China (1997). Penjajakan awal juga dilakukan di Asia Tenggara dengan fokus utama pada Indonesia dan Filipina.

Asia Tenggara merupakan posisi kunci untuk menentukan keamanan lingkungan global. Selama 30 tahun terakhir, Greenpeace telah suskes berkampanye di negara-negara industri untuk mengurangi dan menghapuskan polusi dan degradasi lingkungan. Tetapi, usaha-usaha dan capaian ini dapat dengan mudah diputarbalikkan pada saat perusahaan-perusahaan multinasional tersebut tetap mengekspor teknologi kotor yang mengakibatkan penurunan dampak lingkungan di wilayah ini. Dengan demikian, setelah penjajakan bertahun-tahun dan berkampanye di negara-negara kunci, akhirnya Greenpeace berhasil membuka kantor di wilayah ini. Greenpeace Asia Tenggara sercara resmi didirikan pada tanggal 1 Maret, tahun 2000.

Misi Greenpeace Asia Tenggara

" Melindungi hak-hak lingkungan,

Mengekspos dan menghentian kejahatan lingkungan,

Mengedepankan pembangunan bersih. "