Legenda - humanitarianresponse.info · cia mis kuningan cirebon indramayu kota cirebon kota banjar...

2
CIAMIS KUNINGAN CIREBON INDRAMAYU KOTA CIREBON KOTA BANJAR CILACAP BANYUMAS PURBALINGGA BANJARNEGARA KEBUMEN PURWOREJO WONOSOBO MAGELANG BOYOLALI KLATEN SUKOHARJO WONOGIRI KARANGANYAR SRAGEN GROBOGAN BLORA REMBANG PATI KUDUS JEPARA DEMAK SEMARANG TEMANGGUNG KENDAL BATANG PEKALONGAN PEMALANG TEGAL BREBES KOTA MAGELANG KOTA SURAKARTA KOTA SALATIGA KOTA SEMARANG KOTA PEKALONGAN KOTA TEGAL KULON PROGO BANTUL GUNUNG KIDUL SLEMAN KOTA YOGYAKARTA PACITAN PONOROGO TRENGGALEK TULUNGAGUNG NGANJUK MADIUN MAGETAN NGAWI BOJONEGORO TUBAN KOTA MADIUN Dieng Volc Complex Lawu Merapi Merbabu Slamet Sumbing Sundoro Telomoyo Ungaran Semarang Yogyakarta Banjar Cirebon Parigi Semarang Magelang Pekalongan Salatiga Surakarta Tegal Banjarnegara Purwokerto Batang Blora Boyolali Brebes Cilacap Demak Purwodadi Jepara Karanganyar Kebumen Kendal Klaten Kudus Mungkid Pati Kajen Pemalang Purbalingga Purworejo Rembang Ungaran Sragen Sukoharjo Slawi Temanggung Wonogiri Wonosobo Yogyakarta Bantul Wonosari Wates Sleman Madiun Caruban Magetan Ngawi Pacitan Ponorogo Trenggalek JUMLAH PENDUDUK PALING SEDIKIT Kota Magelang WILAYAH PALING PADAT Kota Surakarta JUMLAH PENDUDUK PALING BANYAK Brebes WILAYAH KURANG PADAT Blora Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Transportasi Jalan tol Jalan Primer Jalan Sekunder Pelabuhan Bandara Ibukota Provinsi Ibukota Kabupaten Lain-lain Gunung Wilayah berair/Danau Garis pantai/Sungai Batas Administratif Legenda: Provinsi Kabupaten & Kota 0 1 - 5 6 - 25 26 - 50 51 - 100 101 - 500 501 - 2.500 2.501 - 5.000 5.000 - 130.000 Populasi Populasi dihitung pada resolusi 1km Provinsi Jawa Tengah adalah terletak antara 5°40' - 8°30'LS dan 108°30' - 111°30'BT (termasuk pulau Karimunjawa). Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 km dan dari Utara ke Selatan adalah 226 km (dikecualikan Karimunjawa Island). Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota, dengan total luas 3,25 juta hektar atau sekitar 1,70 persen dari total luas Indonesia. Ada yang terdiri dari 992 ribu hektar lahan basah (30,47 persen) dan 2,26 juta hektar lahan sawah non-basah (69,53 persen). Suhu rata-rata Jawa Tengah adalah antara 25,2°C - 27,7°C, dan rata-rata kelembaban relatif antara 75% - 84%. (Sumber: Jawa Tengah Dalam Angka 2012) GEOGRAFI 35 KABUPATEN & KOTA 573 KECAMATAN 8.576 DESA PROVINCE INFOGRAPHIC JAWA TENGAH

Transcript of Legenda - humanitarianresponse.info · cia mis kuningan cirebon indramayu kota cirebon kota banjar...

Page 1: Legenda - humanitarianresponse.info · cia mis kuningan cirebon indramayu kota cirebon kota banjar cilacap banyumas purbalingga b anj reg k ebu n purworejo wonosobo magelang boyolali

CIAMIS

KUNINGAN

CIREBON

INDRAMAYU

KOTACIREBON

KOTABANJAR

CILACAP

BANYUMAS

PURB ALINGGABANJARN EGARA

KEBU MEN

PURWOREJO

WONO SOBO

MA GELANG

BOYOLALI

KLATEN

SUKO HARJO

WONO GIRI

KARANGANYAR

SRAGEN

GROBOGA N

BLORA

REMBA NGPATIKUDUS

JEPARA

DEMAK

SEMA RANGTEMA NGGUN G

KEND AL

BATANG

PEKALON GAN

PEMA LAN GTEGAL

BREB ES

KOTAMA GELANG

KOTASURAKARTA

KOTASALATIGA

KOTASEMA RANG

KOTAPEKALON GAN

KOTATEGAL

KULONPROGO

BANTUL

GUNUN GKIDU L

SLEMANKOTA

YOGYAKARTA

PACITAN

PONOROGO

TRENGGALEKTULUNGA GUNG

NGANJUK

MA DIU NMAGETAN

NGAWI

BOJONEGO RO

TUB AN

KOTAMA DIU N

Dieng Volc Complex

Lawu

Merapi

Merbabu

Slamet

Sumbing

Sundoro

Telomoyo

Ungaran

Semarang

Yogyakarta

Banjar

Cirebon

Parigi

Semarang

Magelang

Pekalongan

Salatiga

Surakarta

Tegal

Banjarnegara

Purwokerto

Batang Blora

Boyolali

Brebes

Cilacap

Demak

Purwodadi

Jepara

Karanganyar

Kebumen

Kendal

Klaten

Kudus

Mungkid

Pati

Kajen

Pemalang

Purbalingga

Purworejo

Rembang

Ungaran

Sragen

Sukoharjo

Slawi

Temanggung

Wonogiri

Wonosobo

Yogyakarta

Bantul

Wonosari

Wates

Sleman

Madiun Caruban

Magetan

Ngawi

Pacitan

Ponorogo

Trenggalek

JUMLAH PENDUDUKPALING SEDIKIT

Kota Magelang

WILAYAH PALING PADAT

Kota Surakarta

JUMLAH PENDUDUKPALING BANYAK

Brebes

WILAYAHKURANG PADAT

Blora

Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan

yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan

dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan

Bangsa-Bangsa.

Transportasi

Jalan tolJalan PrimerJalan SekunderPelabuhanBandara

Ibukota ProvinsiIbukota Kabupaten

Lain-lain

GunungWilayah berair/DanauGaris pantai/Sungai

Batas Administratif

Legenda:

ProvinsiKabupaten & Kota

01 - 56 - 2526 - 5051 - 100101 - 500501 - 2.5002.501 - 5.0005.000 - 130.000

PopulasiPopulasi dihitung padaresolusi 1km

Provinsi Jawa Tengah adalah terletak antara 5°40' - 8°30'LS dan 108°30' - 111°30'BT (termasuk pulau Karimunjawa). Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 km dan dari Utara ke Selatan adalah 226 km (dikecualikan Karimunjawa Island).

Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota, dengan total luas 3,25 juta hektar atau sekitar 1,70 persen dari total luas Indonesia. Ada yang terdiri dari 992 ribu hektar lahan basah (30,47 persen) dan 2,26 juta hektar lahan sawah non-basah (69,53 persen).

Suhu rata-rata Jawa Tengah adalah antara 25,2°C - 27,7°C, dan rata-rata kelembaban relatif antara 75% - 84%.(Sumber: Jawa Tengah Dalam Angka 2012)

GEOGRAFI

35KABUPATEN & KOTA

573KECAMATAN

8.576DESA

PROVINCEINFOGRAPHIC JAWA TENGAH

Page 2: Legenda - humanitarianresponse.info · cia mis kuningan cirebon indramayu kota cirebon kota banjar cilacap banyumas purbalingga b anj reg k ebu n purworejo wonosobo magelang boyolali

KEPENDUDUKAN

24

BERKEBUTUHAN KHUSUS

Dari Jumlah Penduduk

TOTAL RUMAH TANGGA

8.704.482

JUMLAH PENDUDUK

32.382.657

LAKI-LAKI

16.091.11249,69% dari Jumlah Penduduk

Sex Ratio

98,77

PEREMPUAN

16.291.54550,31% dari Jumlah Penduduk

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75+

0 0,5 1 1,5 200,511,52 (juta)

2015 2020 2025

33.774.141 34.940.078 35.958.609

48,10

2,19

73,60

22,60

48,40

1,95

74,90

18,70

47,70

2,07

74,40

20,10

45,72%Penduduk Perkotaan

54,28%Penduduk Pedesaan

PROYEKSI PENDUDUK

Fertility Rate

Angka Kematian Bayi

Rasio Ketergantungan

Angka Harapan Hidup

AIR & SANITASI

Pribadi Umum LainnyaBersama

82,90% 1,98%

2,36%

12,77%

90,80% 9,20%

35,55% 11,03%

14,37%

5,56%

3,93%

3,83%

2,86%

0,44%0,10%

16,54%

0,34%

5,45%

Sumur gali/PompaSumur tidak terlindung

SungaiHujanMata air tidak terlindung

Air isi ulangPAM/LedengMata air terlindung

Sumur terlindung

Ledeng eceranAir kemasan

Lainnya

SUMBER AIR

Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air yang digunakan.

Sumber Air Bersih yang bisa diminumBukan Sumber Air Bersih yang bisa diminum

JENIS SANITASI

KESEHATAN

5.551 896 16.30314.179

DOKTER GIGI BIDANDOKTER LAINNYA

868 1.823253 48.876 7.082

PUSKESMAS PUSTURUMAH SAKIT POSYANDU LAINNYA

FASILITAS KESEHATAN

TENAGA MEDIS

KEJADIAN BENCANA ALAM (2008-2012)2008 2009 2010 2011 2012

356471449325148

BANJIR & TANAH LONGSOR 23

GELOMBANG PASANG 4

KEKERINGAN 135

TANAH LONGSOR 573

GEMPA BUMI 3

GUNUNG MELETUS 2

KEBAKARAN HUTAN 4

BANJIR 478

ANGIN PUTING BELIUNG 527

KETAHANAN PANGAN DI TAHUN 2009

Prioritas 1 KabupatenPrioritas 2 KabupatenPrioritas 3 Kabupaten

Prioritas 4 KabupatenPrioritas 5 KabupatenPrioritas 6 KabupatenTidak ada data/Daerah perkotaan

Prevalensi ketahanan pangan didasarkan pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA). Kerentanan terhadap kerawanan pangan ditentukan berdasarkan sembilan indikator yang terkait dengan ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan dan gizi. Peta ini diproduksi dengan menggabungkan sembilan indikator menjadi suatu indeks ketahanan pangan komposit.

Daerah-daerah yang berwarna merah menunjukkan ketahanan pangan yang kurang jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang berwarna hijau. Peta ini menunjukkan prevalensi kerawanan pangan di tingkat kabupaten dan perlu dicatat bahwa tidak semua keluarga yang hidup dalam kabupaten berwarna merah tua (prioritas 1) tergolong rawan pangan, dan sebaliknya bahwa tidak semua keluarga yang hidup di kabupaten yang berwarna hijau (prioritas 6) berarti tahan pangan.

KERENTANAN TERHADAPKERAWANAN PANGAN

MATA PENCAHARIAN

Kontributor tertinggi bagi Pendapatan Daerah (PDRB):

1. Industri Pengolahan (31,60%)2. Perdagangan, Hotel, dan Restoran (20,38%)3. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (20,10%)

4,14%85,95%

3,33%6,06%

JasaKeuangan, Leasing and Perusahaan jasaLainnya

Transportasi dan KomunikasiPerdagangan, Hotel, dan Restoran

Industri PengolahanListrik, Gas dan Air bersihKonstruksi

PertambanganPertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

Catatan: Mata Pencaharian dibawah 1% tidak ditampilkan pada grafik ini.

PENDIDIKAN

89,88% dari Jumlah Penduduk

0

5000

10000

15000

20000

25000

TK SD SMP

SMA &

SMK

MAD

RASA

H

FASILITAS SEKOLAH

SMA

12,99%

Kejuruan

1,51% Tidak lulus SD

19,32%

SD

35,20%

SMP

17,33%

Diploma

1,64%

Sarjana

2,29%

Pascasarjana

0,14%Tidak pernahbersekolah

9,57%

KEMAMPUAN BACA TULIS

Sekolah negeriTermasuk sekolah swastaMadrasah

TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR

Basis Data Populasi Global - Landscanhttp://web.ornl.gov/sci/ landscan/

Jaringan Jalanhttp://maps.navigasi.net

Batas-Batas Administratifhttp://bps.go.id

Ketahanan Pangan dan Bandara Udarahttp://www.wfp.org/countries/ indonesia

Ibukotahttp://geospasial.bnpb.go.id

Gambar Latar Belakang SRTMhttp://www2.jpl.nasa.gov/srtm/

Pelabuhan, Gunung, Garis Pantai dan Sungaihttp://geospasial.bnpb.go.id

Bencana Alamhttp://dibi.bnpb.go.id/

KONTAK BPBD PROVINSI: Jl. Imam Bonjol No. 1F,

Semarang.

Phone. (024) 3519904,

Fax. (024) 3519186

SUMBER DATASumber: SUSENAS tahun 2011, BPS

Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS

Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS

Sumber: PDRB 2012, atas dasar harga berlaku

Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS

Produk ini hasil kerjasama:

0.23%Berjalan

0.19%Melihat

0.16%Mengingat

0.15%Mendengar

0.03%Mengurus diri