CIAMIS
KUNINGAN
CIREBON
INDRAMAYU
KOTACIREBON
KOTABANJAR
CILACAP
BANYUMAS
PURB ALINGGABANJARN EGARA
KEBU MEN
PURWOREJO
WONO SOBO
MA GELANG
BOYOLALI
KLATEN
SUKO HARJO
WONO GIRI
KARANGANYAR
SRAGEN
GROBOGA N
BLORA
REMBA NGPATIKUDUS
JEPARA
DEMAK
SEMA RANGTEMA NGGUN G
KEND AL
BATANG
PEKALON GAN
PEMA LAN GTEGAL
BREB ES
KOTAMA GELANG
KOTASURAKARTA
KOTASALATIGA
KOTASEMA RANG
KOTAPEKALON GAN
KOTATEGAL
KULONPROGO
BANTUL
GUNUN GKIDU L
SLEMANKOTA
YOGYAKARTA
PACITAN
PONOROGO
TRENGGALEKTULUNGA GUNG
NGANJUK
MA DIU NMAGETAN
NGAWI
BOJONEGO RO
TUB AN
KOTAMA DIU N
Dieng Volc Complex
Lawu
Merapi
Merbabu
Slamet
Sumbing
Sundoro
Telomoyo
Ungaran
Semarang
Yogyakarta
Banjar
Cirebon
Parigi
Semarang
Magelang
Pekalongan
Salatiga
Surakarta
Tegal
Banjarnegara
Purwokerto
Batang Blora
Boyolali
Brebes
Cilacap
Demak
Purwodadi
Jepara
Karanganyar
Kebumen
Kendal
Klaten
Kudus
Mungkid
Pati
Kajen
Pemalang
Purbalingga
Purworejo
Rembang
Ungaran
Sragen
Sukoharjo
Slawi
Temanggung
Wonogiri
Wonosobo
Yogyakarta
Bantul
Wonosari
Wates
Sleman
Madiun Caruban
Magetan
Ngawi
Pacitan
Ponorogo
Trenggalek
JUMLAH PENDUDUKPALING SEDIKIT
Kota Magelang
WILAYAH PALING PADAT
Kota Surakarta
JUMLAH PENDUDUKPALING BANYAK
Brebes
WILAYAHKURANG PADAT
Blora
Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan
yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan
dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Transportasi
Jalan tolJalan PrimerJalan SekunderPelabuhanBandara
Ibukota ProvinsiIbukota Kabupaten
Lain-lain
GunungWilayah berair/DanauGaris pantai/Sungai
Batas Administratif
Legenda:
ProvinsiKabupaten & Kota
01 - 56 - 2526 - 5051 - 100101 - 500501 - 2.5002.501 - 5.0005.000 - 130.000
PopulasiPopulasi dihitung padaresolusi 1km
Provinsi Jawa Tengah adalah terletak antara 5°40' - 8°30'LS dan 108°30' - 111°30'BT (termasuk pulau Karimunjawa). Jarak terjauh dari Barat ke Timur adalah 263 km dan dari Utara ke Selatan adalah 226 km (dikecualikan Karimunjawa Island).
Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota, dengan total luas 3,25 juta hektar atau sekitar 1,70 persen dari total luas Indonesia. Ada yang terdiri dari 992 ribu hektar lahan basah (30,47 persen) dan 2,26 juta hektar lahan sawah non-basah (69,53 persen).
Suhu rata-rata Jawa Tengah adalah antara 25,2°C - 27,7°C, dan rata-rata kelembaban relatif antara 75% - 84%.(Sumber: Jawa Tengah Dalam Angka 2012)
GEOGRAFI
35KABUPATEN & KOTA
573KECAMATAN
8.576DESA
PROVINCEINFOGRAPHIC JAWA TENGAH
KEPENDUDUKAN
24
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Dari Jumlah Penduduk
TOTAL RUMAH TANGGA
8.704.482
JUMLAH PENDUDUK
32.382.657
LAKI-LAKI
16.091.11249,69% dari Jumlah Penduduk
Sex Ratio
98,77
PEREMPUAN
16.291.54550,31% dari Jumlah Penduduk
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
0 0,5 1 1,5 200,511,52 (juta)
2015 2020 2025
33.774.141 34.940.078 35.958.609
48,10
2,19
73,60
22,60
48,40
1,95
74,90
18,70
47,70
2,07
74,40
20,10
45,72%Penduduk Perkotaan
54,28%Penduduk Pedesaan
PROYEKSI PENDUDUK
Fertility Rate
Angka Kematian Bayi
Rasio Ketergantungan
Angka Harapan Hidup
AIR & SANITASI
Pribadi Umum LainnyaBersama
82,90% 1,98%
2,36%
12,77%
90,80% 9,20%
35,55% 11,03%
14,37%
5,56%
3,93%
3,83%
2,86%
0,44%0,10%
16,54%
0,34%
5,45%
Sumur gali/PompaSumur tidak terlindung
SungaiHujanMata air tidak terlindung
Air isi ulangPAM/LedengMata air terlindung
Sumur terlindung
Ledeng eceranAir kemasan
Lainnya
SUMBER AIR
Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air yang digunakan.
Sumber Air Bersih yang bisa diminumBukan Sumber Air Bersih yang bisa diminum
JENIS SANITASI
KESEHATAN
5.551 896 16.30314.179
DOKTER GIGI BIDANDOKTER LAINNYA
868 1.823253 48.876 7.082
PUSKESMAS PUSTURUMAH SAKIT POSYANDU LAINNYA
FASILITAS KESEHATAN
TENAGA MEDIS
KEJADIAN BENCANA ALAM (2008-2012)2008 2009 2010 2011 2012
356471449325148
BANJIR & TANAH LONGSOR 23
GELOMBANG PASANG 4
KEKERINGAN 135
TANAH LONGSOR 573
GEMPA BUMI 3
GUNUNG MELETUS 2
KEBAKARAN HUTAN 4
BANJIR 478
ANGIN PUTING BELIUNG 527
KETAHANAN PANGAN DI TAHUN 2009
Prioritas 1 KabupatenPrioritas 2 KabupatenPrioritas 3 Kabupaten
Prioritas 4 KabupatenPrioritas 5 KabupatenPrioritas 6 KabupatenTidak ada data/Daerah perkotaan
Prevalensi ketahanan pangan didasarkan pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA). Kerentanan terhadap kerawanan pangan ditentukan berdasarkan sembilan indikator yang terkait dengan ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan dan gizi. Peta ini diproduksi dengan menggabungkan sembilan indikator menjadi suatu indeks ketahanan pangan komposit.
Daerah-daerah yang berwarna merah menunjukkan ketahanan pangan yang kurang jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang berwarna hijau. Peta ini menunjukkan prevalensi kerawanan pangan di tingkat kabupaten dan perlu dicatat bahwa tidak semua keluarga yang hidup dalam kabupaten berwarna merah tua (prioritas 1) tergolong rawan pangan, dan sebaliknya bahwa tidak semua keluarga yang hidup di kabupaten yang berwarna hijau (prioritas 6) berarti tahan pangan.
KERENTANAN TERHADAPKERAWANAN PANGAN
MATA PENCAHARIAN
Kontributor tertinggi bagi Pendapatan Daerah (PDRB):
1. Industri Pengolahan (31,60%)2. Perdagangan, Hotel, dan Restoran (20,38%)3. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (20,10%)
4,14%85,95%
3,33%6,06%
JasaKeuangan, Leasing and Perusahaan jasaLainnya
Transportasi dan KomunikasiPerdagangan, Hotel, dan Restoran
Industri PengolahanListrik, Gas dan Air bersihKonstruksi
PertambanganPertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
Catatan: Mata Pencaharian dibawah 1% tidak ditampilkan pada grafik ini.
PENDIDIKAN
89,88% dari Jumlah Penduduk
0
5000
10000
15000
20000
25000
TK SD SMP
SMA &
SMK
MAD
RASA
H
FASILITAS SEKOLAH
SMA
12,99%
Kejuruan
1,51% Tidak lulus SD
19,32%
SD
35,20%
SMP
17,33%
Diploma
1,64%
Sarjana
2,29%
Pascasarjana
0,14%Tidak pernahbersekolah
9,57%
KEMAMPUAN BACA TULIS
Sekolah negeriTermasuk sekolah swastaMadrasah
TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR
Basis Data Populasi Global - Landscanhttp://web.ornl.gov/sci/ landscan/
Jaringan Jalanhttp://maps.navigasi.net
Batas-Batas Administratifhttp://bps.go.id
Ketahanan Pangan dan Bandara Udarahttp://www.wfp.org/countries/ indonesia
Ibukotahttp://geospasial.bnpb.go.id
Gambar Latar Belakang SRTMhttp://www2.jpl.nasa.gov/srtm/
Pelabuhan, Gunung, Garis Pantai dan Sungaihttp://geospasial.bnpb.go.id
Bencana Alamhttp://dibi.bnpb.go.id/
KONTAK BPBD PROVINSI: Jl. Imam Bonjol No. 1F,
Semarang.
Phone. (024) 3519904,
Fax. (024) 3519186
SUMBER DATASumber: SUSENAS tahun 2011, BPS
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
Sumber: PDRB 2012, atas dasar harga berlaku
Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
Produk ini hasil kerjasama:
0.23%Berjalan
0.19%Melihat
0.16%Mengingat
0.15%Mendengar
0.03%Mengurus diri