I. POHON TOPIK (TOPIC TREE)

Sifat Biologi Tubuh Manusia

Lingkungan

Pengantar Biologi

Lingkungan dan Kesehatan

Interaksi Antar Spesies

Imunologi

Pengantar Imunologi

Aspek Imunologi

Biologi Seluler dan Molekuler

Konsep Tentang SelStruktur dan Fungsi SelKomunikasi dan Sinyal SelSiklus dan Pembelahan SelCentral DogmaPengantar Biologi MolekulDiagnostik Biologi MolekulerStem Cell and Regenerative MedicineAdaptasi dan Reaksi terhadap Kerusakan Sel

Genetika Dasar

Genetika Manusia

Kelainan Genetika

Terapi Genetika

Konseling Genetika

Reproduksi

Gametogenesis

Andrologi dasar

Embriologi

Embriologi Umum

II. SASARAN PEMBELAJARAN (LEARNING OBJECTIVES)NO MATA KULIAH DOSEN SASARAN PEMBELAJARAN/LO1 Prinsip-prinsip biologi KMA Agar mahasiswa mengetahui:

Asal-usul makhluk hidup Tentang ciri-ciri makhluk hidup yang

terdiri dari metabolisme, tumbuh kembang, adaptasi dan evolusi yang terkait dengan masalah kedokteran dan kesehatan

2 Andrologi Dasar KMA Agar mahasiswa mengetahui: Andrologi sebagai bidang ilmu

kedokteran Perkembangan sistem reproduksi pria Sperma dan semen Kelainan SRP Kontrasepsi pria Pemeriksaan penunjang andrologi

3 Terapi Genetika KMA Agar mahasiswa mengetahui: Jenis-jenis terapi gen (viral dan non-

viral) Dua (2) tipe vektor viral untuk terapi

gen: Virus RNA (retrovirus dan Lentivirus- kelebihan dan kekurangan), virus DNA (adenoviruses dan adeno-associated virus-kelebihan dan kekurangan)

Tipe-tipe penyakit yang bisa diterapi dengan terapi gen dan contohnya

4 Diagnostik Biologi Molekul KMA Agar mahasiswa memahami: Dasar-dasar diagnostik molekuler Jenis-jenis tekhnologi DNA yang

digunakan dalam diagnostik molekuler Aplikasi praktis teknologi DNA dalam

kedokteran5 Stem Cell and regenerative

Medicine KMA Agar mahasiswa mengetahui:

Stem cell dan jenis-jenisnya Sumber dari stem cell Kedokteran regeneratif dan

hubungannya dengan stem cell dan aplikasinya pada bidang kedokteran dan

kesehatan6 Pengantar Biologi molekul KMA Agar mahasiswa memahami tentang:

Perkembangan biologi kedokteran Definisi biologi molekuler Peran biologi molekuler

7 Gametogenesis SHT Agar mahasiswa memahami tentang: Gametogenesis Macam gametogenesis Kaitan gametogenesis dengan berbagai

masalah kedokteran dan kesehatan8 Embriologi umum SHT Agar mahasiswa memahami tentang:

Definisi dan peran embriologi Siklus reproduksi wanita Fertilisasi dan implantasi Embriogenesis

9 Struktur Sel dan Fungsinya SN Mengetahui macam-macam tipe sel Mengetahui karakteristik struktur sel

prokaryotic serta fungsi masing-masing struktur

Mengetahui karakteristik struktur sel eukaryotic serta fungsi masing-masing struktur

Membedakan dua macam sel eukaryotic berdasarkan perbadaan strukturnya

Mengetahui bebrapa masalah kesehatan terkait dengan struktur serta fungsinya di dalam sel

10 Siklus Sel dan Pembelahan Sel SN Memahami tujuan siklus sel dan pembelahan sel

Mengetahui macam-macam pembelahan sel

Memahami kebutuhan mendasar dari siklus pembelahan sel sehingga menghasilkan sel anakan yang normal

Memahami fase-fase yang ada pada fase mitosis dan interfase dari siklus sel

Memahami mekanisme pengendalian siklus sel

Memahami molekul-molekul yang berperan dalam pengendalian siklus sel

Memahami aktivasi dan inaktivasi MPF

Memahami control feedback dalam siklus sel

Memahami siklusel pada organisme multiseluler

Memahami peran beberapa gen, protein, hormone pertumbuhan dalam siklus sel

Memahami bagaimana siklus sel pada meiosis

Mengetahui siklus sel pada perkembangan embrio tahap awal

11 Determinasi Seks SN Menjelaskan keterkaitan reproduksi seksual, kromosom seks dengan determinasi seks

Menjelaskan determinasi seks bukan hanya ditentukan kromosom

Mengetahui terdapat macam-macam tipe determinasi seks pada berbagai spesies

Menjelaskan keterkaitan kelainan jumlah kromosom seks dengan determinasi seks

Mengetahui rasio seks pada manusia Menjelaskan kromosom Y, gen SRY

dengan perkembangan laki-laki Menjelaskan hubungan penemuan

badan X dengan perbedaan jenis kelamin

Mengidentifikasi perbedaan jenis kelamin melalui kromatin seks

Mengidentifikasi kelainan jumlah kromosom seks melalui kromatin seks

Mengidentifikasi penentuan jenis kelamin normal maupan abnormal menggunakan karyotipe dan kromatin seks

Menjelaskan mengenai kromatin seks berdasarkan hipotesa Lyon

Mengetahui mekanisme inaktivasi kromosom X

Mengetahui kegunaan lain dari

kromatin seks12 Pengantar Imunologi NFZ Agar mahasiswa mengetahui mengenai:

Perkembangan system imun Konsep imunologi Sel-sel imun serta organ-organ yang

terlibat system imun Dasar-dasar reaksi kekebalan tubuh

13 Adaptasi dan reaksi terhadap kerusakan sel

NFZ Agar mahasiswa mengetahui mengenai: Bentuk-bentuk reaksi sel terhadap jejas Mekanisme jejas sel Macam-macam jejas

14 Aspek immunobiologi molekuler

NFZ Agar mahasiswa mengetahui mengenai: Peran genetik terhadap fungsi system

imun Peran lingkungan terhadap fungsi

sistem imun15 Concept of cells LH Mampu menjelaskan sel sebagai

organisme terkecil

Mampu menjelaskan sel sebagai unit terkecil pada makhluk hidup

16 Central Dogma LH Describe the structure of DNA with regard to the sugar phosphate backbone and the nucleotide bases

Explain the roles of DNA polymerase, DNA ligase, and DNA helicase, and DNA repair enzymes in DNA replication.

Describe the "bottom line" of DNA replication

Describe the "bottom line" of transcription

Describe the "bottom line" of translation

Define the words: gene, codon, amino acid, mutation, mRNA, tRNA, rRNA

Use the triplet code to determine the order of amino acids in a protein

17 Cell Signaling and Communication

LH Describe the general principles of cell signaling

Describe the different types of

molecules that act as signaling molecules

Describe the different classes of hormones based on their chemical structure

Explain the synthesis, secretion and transport of the different classes of hormones

Explain the structure of the different types of hormone receptors

Describe signaling through G protein linked cell surface receptors

Describe signaling through enzyme linked cell surface receptors

Describe the different group of secondary messengers

Explain the mechanisms by which intracellular receptor-hormone complexes induce biological effects by acting as transcription factors

Explain the molecular mechanisms of hormone action and how they relate to physiological endocrine processes

18 Pengantar Genetika Manusia: TRI Mahasiswa mengetahui mengenai genetika manusia. Ciri-ciri seseorang tidak bisa terlepas dari faktor-faktor yang diturunkan dari orang tua. Genetika lah yang mempelajari apa dan bagaimana hal-hal/sifat-sifat tersebut dapat di turunkan. Masalah perkembangan kehidupan manusia di tinjau dari genetika tidak terlepas dari adanya 3 faktor penentu yaitu: Fenotip, Genotip dan Lingkungan yang secara simultan berperan bersamaan. Adanya factor Dominan dan Resesif berperan dalam penentuan fenotip seseorang Bagaimana sfat-sifat itu diturunkan, kessemuanya tergambar dari proses tersebut di atas, baik itu penurunan sifat secara Mendel ataupun Non Mendel.

.19 Kromosom, gen dan DNA

ManusiaTRI Mengetahui dan memahami mengenai

kromosom, gen dan DNA manusia. Kromosom terletak dalam inti sel tubuh kita. Jumlah kromosom umumnya sama pada semua sel tubuh kita kecuali pada sel gamet yang haploid. Perlunya mempelajari Kromosom berkaitan

dengan adanya gen-gen yang terletak pada kromosom tersebut yang sangat erat hubungan dengan penurunan sifat, bisa memprediksi tentang kelainan genetik sesuai dengan bagian dari gen yang mengalami perubahan akibat mutasi dan lain lain. Kromosom dibedakan menjadi dua yaitu autosome dan kromosom seks dengan perannya masing-masing. Gen merupakan unit dari factor keturunan dalam kehidupan organism termasuk manusia. Gen memberikan informasi genetic yang diturunkan dari orang tua terbagi juga menjadi non-coding RNA gene dan protein-coding gene. DNA

20 Kelainan Genetik TRI Mengetahui macam-macam kelainan genetikKelainan genetik sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan ekonomi, tidak hanya terhadap yang sakit beserta keluarganya, melainkan juga terhadap komunitas. Ada beberapa tipe dari kelainan genetik yaitu: (1) kelainan gen tunggal, termasuk disini kelainan yang bersifat autosomal dominan, autosomal ressif, dan juga X-linked. Kelainan bisa kerupa adanya kelainan jumlah kromosom, dengan pola penurunan yang jelas dan adanya risiko yang tinggi terjadi dalam keluarga. (2) Chromosomal abnormalities: biasanya jarang ditemukan, dengan pola penurunan yang tidak terlalu jelas dan akan tetapi risiko yang ditemukan dalam keluarga juga rendah (3) Common disorders with appreciable genetic component/multifactorial: (3) Congenital malformations

21 Konseling Genetik TRI Mengetahui mengenai konseling genetikGenetic counselling is a communication process that deals with the human problems associated with the occurrence or risk of occurrence, of a genetic disorder in a family. The process aimsto help the individual or family to: understand: • the diagnosis, prognosis and available management • the genetic basis and chance of recurrence • the options available (including genetic testing) choose: • the course of action appropriate to their personal and

family situationadjust: • to the psychosocial impact of the genetic condition in the family.

22 Pengantar Biologi Lingkungan JM Mengetahui mengenai pengantar biologi lingkunganWalaupun makin banyak orang yang hidup lebih baik dibanding masa lalu, namun masih juga saat ini kasus-kasus yang berkaitan dengan kemiskinan dan kehidupan yang memenuhi keperluan untuk dapat hidup sehat. Problem lingkungan utama antara lain berkaitan dengan masalah : (1) Overpopulation, dari kondisi kependudukan yang padat ini akan memberikan implikasi ke banyak masalah lingkungan hidup; (2) Pollution, pemanfaatan sumberdaya vital yang dapat mengakibatkan terreduksinya kualitas hidup; (3) Depletion of resources, pemanfaatan yang berlebihan terhadap sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui; (4) Global change, hasil dari aktivitas manusia menyebabkan perubahan lingkungan yang sulit diprediksi; (5) War, masih banyak berlangsung dan mengancam kehidupan manusia, termasuk esksistensi spesies. Banyak cara dilakukan untuk mempromosikan pemeliharaan lingkungan, namun juga tidak sedikit berlangsung konflik kepentingan generasi saat ini dan yang akan datang.

23 Lingkungan dan Kesehatan JM Mengenai mengenai hubungan antara lingkungan dan kesehatanA poison is a substance that can destroy life rapidly; a toxic substance is any substance the physiological action of which is harmful to health. Some compounds have threshold levels below which they are not harmful. However, scientists do not know if thresholds exist for all substances. The effects of toxic substances are evaluated by epidemiological studies and by laboratory lests. Hazardsous chemicals exist in nature and are produced synthetically. Some hazardous chemicals are produced unintentionally as unwanted byproducts of chemical reactions. Food additives are used as preservatives, nutritional supplements,

colorants, and flavorants, as well as for control of physical properties such as texture. The Deleney Clause is legislation tahat requires the banning of any food additive that has been shown to cause cancer in humans or animals. Many poisonous chemical wastes are buried in dumps or landfills. The superfund legislation was passed in the United States to speed the cleanup of dumpsites hazardous wastes. Additional funds have since been provided, and many more years of effort will be needed. Accidents occurs in chemical industries. The worst industrial accident in modern times occurred in Bhopal, India, in 1984. Noise, defined as unwanted sound, can cause loss of hearing and lead to anxiety, stress, or fright, with consequent adverse physiological effects.

24 Interaksi Antar Spesies JM Mengetahui mengenai interaksi antar spesiesCompetition for food, eating, and avoiding being eaten are the most common ways in which members of different species interact with each other. Many species minimize the risk of being preyed upon by the use of (1) camouflage/ cryptic, (2) defensive weapon, (3) mimicry, (4) group behavior, (5) escape responses. Parasites may damage their host by (1) consuming its tissues, (2) taking some of its diet, or (3) liberating a toxin. Some species establish commensalistic relationships with other species, sharing the food of their “host” without harming it. Each geographical area seems to have a maximum number of species that it can support. This number is affected by climate, the diversity of habitat available, and size.