By

Beny Setiawan (85031 / 2007)

Reni Oktora (85032 / 2007)

Learning Activities

Satuan pendidikan seperti sekolah memiliki kegiatan pembelajran yang disesuaikan dengan kondisi kurikulum yang sudah ditetapkan. Namun masih banyak sekolah-sekolah yang memiliki kegiatan pembelajaran yang dijalankan dengan cara lama (tradisional).

Ini merupakan suatu salah satu kendala yang dapat menghambat berkembangnya sistem kegiatan pembelajaran. Dengan tidak adanya pembaharuan kegiatan pembelajaran, tentunya akan berdampak langsung ke peserta didik.

Kegiatan Pembelajaran Tradisional

Kegitan tersebut menyangkut tentang kegiatan pembelajaran yang hanya menekankan peserta didik untuk membaca, mendengarkan, dan menanggapi pertanyaan dari Pendidik.

Faktanya, kegiatan seperti itu di mulai sejak peserta didik duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dengan peserta didik mengalami kegiatan pembelajaran yang tidak mengalami perubahan sama sekali, akibatnya peserta didik merasa jenuh dengan kegiatan pembelajarannya sendiri.

Pada beberapa negara, sudah menerapkan “siswa aktif”. Disini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam memproses kegiatan pembelajarannya sendiri.

Peserta didik (siswa) diberikan bahan pembelajaran layaknya modul kemudian guru hanya berfungsi sebagai pembimbing yang jika siwa mengalami kendala dalam pembelajarannya, guru akan memeberikan masukan-masukan dan tambahan ilmu untuk siswa-siswanya.

Namun fakta siswa yang hanya “menunggu” bukan untuk “mencari” sudah jadi bagian dari wajah pendidikan di beberapa satuan pendidikan.

Kegiatan pembelajaran dan pengalaman belajar memiliki keterkatian yang sangat kuat.Pada dasar, arti “aktivitas” dan “pengalaman” yang membedakan diantara keduanya adalah masukan dan hasil. Pada pembentukan kurikulum, perencanaannya berawal dari pembentukan kegiatan belajar. Pembentukan kegiatan belajar tersebut, dapat menciptakan pengalaman belajar.

Dan tidak dapat dipungkiri, dengan mengikuti kegiatan pembelajaran maka akan menghadirkan pengalaman pembelajaran itu sendiri.

Keiatan Pembelajaran dan Pengalaman Belajar

Isi kurikulum yang fungsional dan aktifitas belajar merupakan satu kesatuan. pelajar terlibat dalam belajar pembelajaran, membangun, menganalisis, merasakan, berpikir, dan lain-lain. Mereka harus mempergunakan isi pembelajaran, untuk mereka belajar sesuatu, pelajari sesuatu, pikirkan sesuatu, dan seterusnya.

Kepentingan lain untuk memberikan perbedaan antara isi dan kegiatan belajar adalah dalam tingkat perencanaan kurikulum. Untuk itu kriteria dalam memilih isi pembelajaran perlu berpegang teguh pada kegiatan yang akan dilaksanankan.

Hubungan Isi dan Aktivitas Belajar

Efektifitas Kegiatan Pembelajaran