Hipertensi adalah tekanan darah tinggi

(≥ 140/90 mmHg), di mana tekanan

darah sendiri adalah gaya yang diberikan

darah terhadap dinding nadi. Tekanan

darah naikturun tiap hari tetapi ketika

keadaannya selalu naik dalam waktu

tertentu, hal itu yang disebut hipertensi.

Seringkali hipertensi tidak memunculkan

tanda atau gejala tertentu.

Mayoritas hipertensi yang terjadi adalah

hipertensi primer yakni hipertensi yang

tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan

hipertensi sekunder dapat dipengaruhi

beberapa faktor antara lain faktor

keturunan, umur, jenis kelamin, ras,

konsumsi garam, obesitas, stres, rokok,

alkohol, dan obat-obatan.

Serealia & Biji-bijian

Roti gandum utuh, sereal kering,

oatmeal, nasi, kenari, kacang, biji

matahari, popcorn tanpa garam. Hindari

popcorn dan sereal dengan garam.

Sayur & Buah

Brokoli, wortel, buncis, kentang, bayam,

oyong, tomat, apel, pisang, kurma,

anggur, jeruk, mangga, melon, nanas,

kismis, strawberry. Hindari buah kaleng,

asinan, acar dan manisan.

Lauk Hewani & Produk Susu

Telur dengan pembatasan kuning telur,

daging, unggas, dan ikan matang

(panggang, rebus) yang lemaknya telah

dihilangkan; susu, keju dan yoghurt

rendah lemak. Hindari daging asap,

produk kalengan, produk olahan, gajih,

susu tinggi lemak beserta produk

turunannya.

Lemak & Minyak

Boleh mengonsumsi margarin, minyak

sayur (minyak jagung, minyak bunga

matahari, dan minyak zaitun),

mayonaise, dan salad dressing. Hindari

penggunaan minyak kelapa dan santan

yang berlebihan.

Lain-lain

Boleh mengonsumsi gula, selai, permen,

dan jeli dalam porsi yang sewajarnya.

Hindari penyedap rasa tinggi garam dan

tinggi lemak, makanan dengan banyak

gula tambahan, dan konsumsi garam

melebihi rekomendasi.

Pagi: nasi, bali telur, tumis buncis

Snack pagi: jus tomat + wortel

Siang: nasi, pepes ikan tengiri, sambal

goreng tempe, sayur bening bayam

Snack siang: selada buah pepaya

Malam: nasi, ayam bakar, oseng tahu

cabe hijau, cah sawi, jeruk manis

Snack malam: apel, susu skim cair

Apa itu Hipertensi?

Seperti Apa

Contoh Dietnya?

Apa

Penyebabnya?

Apa yang

Dapat

Dikonsumsi?

Resep IniBisa Dicoba

TAHU TELUR ASAM MANIS

BAHAN:

2 putih telur kocok

50 gram tahu putih, iris kotak

1 batang daun bawang

1 batang daun seledri

SAUS:

1 siung bawang putih

1 cm jahe, haluskan

¼ sdt merica bubuk

100 ml sari tomat

1 sdm tepung maizena

CARA MEMBUAT:

1. Campur tahu, putih telur, daun

bawang, daun seledri. aduk rata.

Tuang adonan ke dalam cetakan tahan

panas, kukus hingga matang. Angkat,

sisihkan.

2. Saus : panaskan minyak jagung,

tumis bawang putih dan jahe hingga

harum. Masukkan sari tomat dan gula

pasir, tambahkan larutan maizena,

masak hingga mendidih.

3. Tata tahu telur kukus di atas piring

saji, siram dengan saus asam manis,

sajikan.

Pertahankan berat badan ideal

Aktivitas fisik yang rutin (4-7 hari

per minggu selama 30-60 menit

untuk aktivitas sedang)

Konsumsi garam yang rendah

(maksimal 2/3 sdt garam per hari

untuk penderita hipertensi)

Tidak merokok

Mengonsumsi makanan tinggi

serat sesering mungkin

Membatasi konsumsi lemak jenuh

dan kolesterol

Banyak mengonsumsi protein

nabati sebagai alternatif daging

Diet untuk Hipertensi

Kesehatan Optimal Ada di

Tangan Anda

Tambahkan dengan:

Info lebih lanjut hubungi: Hesti R.B Arini

085749568300 / ar1_n2@yahoo.co.id