Leaflet Perawatan Nifas
-
Upload
widiyasulfiarachma -
Category
Documents
-
view
1.268 -
download
10
Transcript of Leaflet Perawatan Nifas
Mengenal Perawatan Nifas
Disusun Oleh :
Mahasiswa Semester IV
D3 Keperawatan Sutopo Surabaya
Bekerjasama dengan
PKRS Ruang Merpati RSUD Dr. Soetomo Surabaya
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
Pengertian Perawatan Masa Nifas
Perawatan masa nifas adalah perawatan
terhadap wanita hamil yang telah selesai
bersalin sampai alat-alat kandungan kembali
seperti sebelum hamil, lamanya kira-kira 6-8
minggu.
Tujuan dilakukan Perawatan Masa Nifas
1. Memelihara kebersihan diri setelah
melahirkan.
2. Meningkatkan kualitas Kesehatan ibu dan bayi.
3. Mencegah penyakit
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
perawatan masa nifas
Mobilisasi dan Istirahat
Ibu harus tidur terlentang selama 8 jam post
partum untuk mencegah perdarahan post partum.
Ia boleh miring ke kiri dan ke kanan
Pada hari kedua telah dapat duduk, hari ketiga
telah dapat jalan-jalan dan hari keempat atau
kelima boleh pulang.
Diet / Makanan
Makanan yang
diberikan harus
bermutu tinggi
dan cukup kalori, yang mengandung cukup
protein, banyak cairan, serta banyak buah-
buahan dan sayuran
Eliminasi Buang Air Kecil
Buang air kecil harus secepatnya dilakukan
sendiri. Normalnya +1.500 cc dalam 24 jam
atau 5 – 6 x buang air kecil dalam 200cc Bila
kandung kemih penuh dengan wanita sulit
kencing sebaiknya lakukan kateterisasi.
Buang Air Besar
Buang air besar harus sudah ada dalam 3-
4 hari post partum. Bila ada obstipasi dan
timbul berak
lakukan pemberian obat pencahar (laxantia)
peroral atau parenteral.
Personal Higiene
Terutama pada bagian kelamin.
Membersihkan daerah kelamin dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus.
Mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali sehari.
Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya
Luka dirawat dengan baik jangan sampai kena infeksi, alat –alat dan pakaian serta kain yang digunakan harus steril.
Laktasi
Ibu disuruh mencoba menyusui bayinya
untuk merangsang timbulnya laktasi,
kecuali ada kontraindikasi untuk menyusui
bayinya,
Hal – hal yang harus diwaspadai
Pendarahan hebat atau peningkatan
pendarahan secara tiba-tiba dalam
500cc /lebih(melebihi haid biasa atau
jika pendarahan tersebut membasahi
lebih dari 2 pembalut dalam waktu
setengah jam)
Pengeluaran cairan vaginal dengan bau
busuk yang keras
Rasa nyeri diperut bagian bawah atau
punggung
Sakit kepala yang terus-menerus, nyeri
epigastrik, atau masalah penglihatan
Pembekangkan pada wajah dan tangan
Suhu Demam 380C atau lebih, muntah,
rasa sakit saat berkemih atau merasa
tidak enak badan
Payudara merah, panas,dan/atau sakit
Kehilangan selera makan untuk waktu
yang lama
Rasa sakit, warna merah, nyeri tekan
dan/atau pembengkakan pada kaki
Merasa sedih atau merasa tidak
mampu mengurus diri sendiri dan
bayinya
Merasa sangat letih atau nafas
terengah-engah