Job Sheet Perawatan Patudara Pada Ibu Nifas
-
Upload
farid-smart -
Category
Documents
-
view
986 -
download
35
Transcript of Job Sheet Perawatan Patudara Pada Ibu Nifas
JOB SHEET PERAWATAN PATUDARA PADA IBU NIFAS
JOB/KEGIATAN
Perawatan payudara
UNIT
Perawatan ibu nifas
WAKTU
20 menit
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
1. Menjelaskan cara perawatan payudara dengan benar
2. Menyiapkan alat-alat untuk melakukan perawatan payudara dengan benar dan
lengkap
3. Melakukan perawatan payudara sesuai prosedur secara teliti dan aman
ALAT DAN BAHAN
Peralatan :
1. Minyak kelapa atau baby oil
2. Handuk kering dua buah
3. Wash lap kering dan bersih dua buah
4. Baskom 2
5. Air hangat dan air dingin
6. Cawan kecil /kom kecil
7. Kapas
8. Bengkok
9. BH yang bersih dan dapat menyokong payudara
ALAT BANTU MENGAJAR
Job sheet
REFERENSI
1. Salleha, Sitti. 2009. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta: salemba medika
2. http://perawatan payudara.com
METODE
Bed Side Theacing
DOSEN
Eti Suryani, Amd.Keb
PENDAHULUAN
1. Membuka pertemuan praktik klinik dengan mengucapkan salam dan menanyakan
kesiapan untuk mengikuti praktik klinik
2. Menjelaskan keterkaitan materi praktik klinik yang akan diberikan dengan materi
yang pernah dijelaskan sebelumnya
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan didapatkan setelah dilakukan Praktik
klinik pada pertemuan kali ini
4. Menjelaskan bahwa keterampilan ini penting dikuasai mahasiswa, agar dapat
memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam persalinan
5. Menjelaskan metoda yang akan dilakukan mahasiswa dalam praktek klinik, yaitu :
a. Bed site teaching
b. Diskusi
c. Tanya jawab
6. Menjelaskan teori singkat sebagai pengantar
7. Menjelaskan istilah penting
8. Meletakkan alat secara ergonomis (sesuai urutan penggunaannya)
PENYAJIAN
No Langkah kerja keypoint
1. Menyapa pasien dengan sopan dan ramah, Memperkenalkan diri kepada pasien, dan Menjelaskan maksud dan tujuan
- Pastikan klien dan
kelurganya benar-benar
mengerti dan jelas tentang
penjelasan tersebut,
2 Menjaga privasi klien - Memasang sampiran atau
tempat penutup
3 Mengatur posisi klien duduk di kursi menghadap ke kaca
- Duduk bersandar pada kursi
4 Baju bagian atas dan bra dibuka, handuk kering besar diletakkan dibahu dan pangkuan ibu
-
5 Mencuci tangan - Cuci tangan 7 langkah
6 Mengkompres kedua putting susu dan areola mammae dengan menggunakan kapas yang diberi baby oil, diamkan ± 3 menit untuk mengeluarkan kotoran yang ada diputing dan areola mamae (*)
- Gunakan baby oil dan
dikompres
7 Melicinkan kedua telapak tangan dengan baby oil -
8 Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri. Lakukan gerakan kecil dengan dua atau tiga jari tangan kanan, mulai dari pangkal payudara dan berahir dengan gerakan spiral pada daerah putting susu. Melakukan hal yang sama pada payudara kanan. Dilakukan sebanyak 20-30 kali.
- Lakukan pada kedua
payudara
9 Membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada putting susu diseluruh bagian payudara. Lakukan gerakan seperti ini pada payudara kanan dan kiri. Dilakukan sebanyak 20-30 kali.
- Lakukan pada kedua
payudara
10 Meletakkan kedua tangan diantara dua payudara. Urutlah dari tengah keatas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua nya perlahan. Lakukan gerakan ini kurang lebih 20-30 kali
- Lakukan pada kedua
payudara
-
11 Sangga payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal payudara kearah putting susu. Lakukan gerakan ini sekitar 20-30 kali. Setelah itu letakkan satu tangan disebelah atas dan satu lagi dibawah payudara. Luncurkan kedua tangan secara bersamaan kearah putting susu dengan cara memutar tangan . ulangi gerakan ini sampai semua bagian payudara terkena urutan.
-
12 Mengompres payudara dengan air hangat dan dingin secara bergantian menggunakan waslap selama 5 menit (*)
- Kompres secara bergantian
13 Mengeringkan payudara dengan handuk yang bersih dan kering
-
14 Meminta ibu untuk mengguanakan BH yang menopang payudara, perawatan dilakukan 2 kali sebelum mandi.
-
15 Merapihkan pasian dan membereskan alat -
16 Mencuci tangan - Cuci tangan 7 langkah
APLIKASI
Meminta mahasiswa untuk mempraktekkan kembali sehingga mahasiswa dapat lebih terarah
dalam melakukan praktek di kemudian hari.
EVALUASI
- Setiap langkah dilakukan mahasiswa secara sistematis
- Memperhatikan privasi dan respon pasien dalam setiap prosedur
- Memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur
- Instruktur membimbing dan menilai langkah – langkah perawatan payudara sesuai
jobsheet
PENUTUP
- Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai
- Memberi informasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
- Mengucapkan terimakasih dan salam
Lampiran
LANDASAN TEORI
PERAWATAN PAYUDARA
A. Pengertian Perawatan Payudara
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk
memelihara kesehatan payudara dengan tujuan untuk memperlancar produksi asi saat
menyusui.
B. Tujuan Perawatan Payudara
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan putting susu
3. Payudara yang terawatt akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya
akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik putting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap
oleh bayi.
6. Melancarkan aliran ASI
7. Mengatasi putting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap
untuk disusukan kepada bayinya (Depkes RI, 2006).
C. Persiapan Alat
1. Minyak kelapa atau baby oil
2. Handuk kering dua buah
3. Wash lap kering dan bersih dua buah
4. Baskom 2
5. Air hangat dan air dingin
6. Cawan kecil /kom kecil
7. Kapas
8. Bengkok
9. BH yang bersih dan dapat menyokong payudara
D. Pelaksanaan Perawatan Payudara
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perawatan payudara pasca
persalinan, yaitu:
1. Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit, kemudian bersihkan
dengan kapas minyak tadi.
2. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar
kedalam 20 kali keluar 20 kali.
3. Penonjolan putting susu yaitu :
a. Putting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali
b. Dirangsang dengan menggunakan ujung wash lap
c. Memakai pompa putting susu
4. Pengurutan payudara:
a. Telapak tangan petugas diberi baby oil kemudian diratakan
b. Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke puting susu sebanyak 30 kali
c. Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk mengeluarkan colostrums.
d. Bersihkan payudara dengan air bersih memakai wash lap.
e. Perangsangan Payudara
Setelah selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin secara
bergantian selama ± 5 menit (air hangat dahulu kemudian air dingin).Kemudian
pakailah BH (kutang) yang menyangga payudara. Diharapkan dengan melakukan
perawatan payudara, baik sebelum maupun sesudah melahirkan, proses laktasi dapat
berlangsung dengan sempurna.
E. Pengompresan payudara
Kompres payudara dengan handuk kecil hangat selama 2 menit, lalu ganti dengan
kompres air dingin. Kompres bergantian selama 3 kali dan akhiri dengan kompres air
hangat.