oleh :

RENITA A.HUTABARATRISKA WAHYUNI

PROGRAM PROFESI NERSPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FK UNSRI2011

Apa itu Halusinasi ??

Halusinasi adalah persepsi panca indera yang terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar pada reseptor-reseptor panca indera. Dengan kata lain, halusinasi adalah persepsi tanpa adanya objek yang bisa ditangkap oleh panca indera.

PENYEBAB HALUSINASI

Faktor Genetis/KeturunanFaktor persarafanFaktor SosiokulturalFaktor Psikologis

Apa saja jenis-jenis halusinasi ?

Halusinasi pendengaran

Halusinasi penglihatanHalusinasipenciumanHalusinasi perabaHalusinasi pengecapHalusinasi sinestetik

Tanda dan GejalaCenderung berprilaku merusak diri,

orang lain dan lingkungan

Bicara sendiri dan tidak

beraturan/tidak nyambung

Tidak dapat membedakan

kenyataan dan khayalan

Sulit memulai dalam percakapan

Tiba-tiba marah dan menyerang

Cenderung menyendiri

Sulit tidur

Menolak makan

Hal-hal yang dapat dilakukan keluarga

Mengendalikan halusinasi, dengan cara :

MenghardikContoh: dengan mengucapkan “ Pergi !!..... saya tidak mau mendengar……” (sambil menutup telinga)

Bercakap-cakap dengan orang lainContoh: “Tolong…..saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan saya……”

Melakukan aktivitas yang terjadwalMelakukan aktivitas sehari-hari, jangan sampai pasien melamun dan menyendiri

Minum obat dengan teratur5 T :

Tepat obat Tepat dosis Tepat waktu Tepat pasien Tepat cara

Obat-obat yang perlu diminum klien

Clorpromazin (CPZ) : warna orange, 3 X

Sehari, gunanya menghilangkan suara-

suara.

Triheksiphenidil (THP) : warna putih, 3 X

Sehari, gunanya merilekskan otot-otot

agar tidak kaku

Halloperidol (HDL) : warna merah jambu,

3 X sehari, gunanya menenangkan klien.

Lakukan interaksi sering

dan singkat dengan pasien

(untuk memutus

halusinasi)

Mengajak klien berbicara

ketika mulai bicara sendiri

Jangan biarkan klien

sendirian, libatkan klien

pada semua kegiatan

keluarga

Buat jadwal sehari-hari

klien

Jangan kucilkan klien dan

mulailah beradaptasi dan

sosialisasi dengan

lingkungan

Modifikasi lingkungan

antara lain :

1. Jauhkan benda-benda

yang berbahaya ; pisau,

api dan barang-barang

yang dapat digunakan

untuk melukai diri sendiri

dan orang lain

2. Menganjurkan anggota

keluarga untuk tidak

menguatkan halusinasi.

Beri pujian pada setiap

usaha/perilaku positip

pasien

Perhatikan dan awasi

penderita agar makan

obat secara teratur, tidak

menghentikan obat tiba-

tiba dan control dengan

teratur

Awasi tanda-tanda

halusinasi dan

kekambuhan dan bila

terjadi segera bawa ke

dokter atau pelayanan

kesehatan

Program Profesi Ners PSIK FK UNSRI ’10