Leaflet KB

5
TUJUAN KELUARGA BERENCANA TUJUAN KB 1. Mencegah kematian ibu dan anak. 2. Pengaturan kehamilan. 3. Pembinaan ketahanan keluarga. 4. Peningkatan kesejahteraan keluarga. SASARAN KELUARGA BERENCANA 1. Ibu dengan penyakit kronis. 2. Usia ibu < 20 tahun atau > 30 tahun dengan jumlah anak > 3 orang. 3. Ibu yang sudah pernah melahirkan > 5 x melahirkan. 4. Ibu dengan riwayat persalinan yang buruk. 5. Keluarga dengan sosial ekonomi yang kurang memadai 2. Metode efektif tidak permanen : Pil, Suntik, Implant, IUD. 3. Metode Permanen : Tubectomi dan Vasectomi KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KONTRASEPSI. 1. KONDOM 1) Keuntungan: a. Tidak menimbulkan resiko terhadap kesehatan. b. Murah dan mudah dipakai. c. Tidak perlu resep dokter. d. Pria turut berkontrasepsi. e. Menceg ah ejakulasi dini. f. Melind ungi PMS dan HIV AIDS. 2) Kerugian: a. Angka kegagalan tinggi. b. Dipakai setiap kali PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA Keluarga berencana adalah suatu program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengatur jarak kelahiran anak sehingga dapat tercapai keluarga PSIK.4

Transcript of Leaflet KB

Imanuddin, S Kep

8

PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA

Keluarga berencana adalah suatu program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengatur jarak kelahiran anak sehingga dapat tercapai keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

PSIK.4

TUJUAN KELUARGA BERENCANA

TUJUAN KB

Mencegah kematian ibu dan anak.

Pengaturan kehamilan.

Pembinaan ketahanan keluarga.

Peningkatan kesejahteraan keluarga.

SASARAN KELUARGA BERENCANA

Ibu dengan penyakit kronis.

Usia ibu < 20 tahun atau > 30 tahun dengan jumlah anak > 3 orang.

Ibu yang sudah pernah melahirkan > 5 x melahirkan.

Ibu dengan riwayat persalinan yang buruk.

Keluarga dengan sosial ekonomi yang kurang memadai

JENIS DAN METODE KONTRASEPSI

Cara sederhana tanpa alat,tanpa obat dan menggunakan alat dengan obat: pantang berkala, senggama terputus, menyusui bayi,Kondom,Diafragma,Jelly, tablet berbusa.

Metode efektif tidak permanen : Pil, Suntik, Implant, IUD.

Metode Permanen : Tubectomi dan Vasectomi

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KONTRASEPSI.

1. KONDOM

Keuntungan:

Tidak menimbulkan resiko terhadap kesehatan.

Murah dan mudah dipakai.

Tidak perlu resep dokter.

Pria turut berkontrasepsi.

Mencegah ejakulasi dini.

Melindungi PMS dan HIV AIDS.

2) Kerugian:

Angka kegagalan tinggi.

Dipakai setiap kali berhubungan.

Mengurangi kenikmatan.

d. Alergi terhadap karet.

PIL

Keuntungan:

Efektifitas tinggi.

Tidak menimbulkan perdarahan.

Mudah pemakaian.

d. Tidak mengganggu hubungan seksual

Kerugian:

Mudah lupa, angka kegagalan besar

Diminum setiap hari.

Barat badan meningkat.

3 SUSUK: adalah alat kontrasepsi ynag terdiri dari 6 batang susuk lembut yang mengandung hormon.

1) Keuntungan:

Daya guna tinggi.

Perlindungan jangka panjang.

Tidak menunggu kegiatan senggama.

Dapat dcabut setiap saat sesuai kebutuhan.

Ekonomis dan dosis rendah

Kerugian:

Masa lama haid memanjang.

Perdarahan bercak antara 2 siklus.

Amenore dalam beberapa bulan.

Perlu pemsangan khusus

4 . SUNTIK

1). Keuntungan

Perlindungan jangka panjang

Tidak mengganggu produksi ASI

.2) kerugian

Gangguan haid

Peningkatan berat badan

Perlu bantuan tenaga kesehatan

Oleh

Kelompok i PKL.PSIK FK. UNAIR SURABAYA

Kerjasama

Dengan

POKJAKES SUB. BIDANG KIA-KB

RW I, Kel. Balas Klumprik Kec. Wiyung Surabaya

2003

IUD

1) Keuntungan:

Murah

Tidak ada gangguan ASI

Angka efektifitas tinggi

Dapat dijamin keamanannya.

Jangka waktu penggunaan lama

Tidak ada gangguan endokrin.

Tidak menggangu libido

2) Kerugian:

Sesudah pemasangan timbul perdarahan sedikit, rasa nyeri pada perut beberapa hari.

Merepotkan cara memasangnya dan tidak dapat dilakukan sendiri.

Kadang kadang terjadi keputihan

Menimbulkan ketidaknyamanan pada saat hubungan.

VASECTOMI DAN TUBECTOMI

1) Keuntungan :

Efektifitas tinggi (mencapai 100 %)

Tidak menggangu sistem hormonal

Tidak menggangu libido dan produksi ASI.

2) Kerugian :

Tidak bisa hamil dan menghamili.

Bisa disalah gunakan.

Perlu tindakan medis.

MANJ.PSIK.IV KLP.I.A/ 03

KOMPLIKASI

Infeksi saluran napas

Gangguan pengembangan paru

Gagal napas

Gangguan irama jantung

PERAWATAN HYPERTENSI

Pengaturan diet makanan :

Rendah garam, lemak.

Rendah kalori bila BB berlebihan

Tinggi serat (sayur dan buah)

Batasi konsumsi daging

Olah raga sesuai kemampuan secara rutin

Kontrol tensi secara rutin

Minum obat (bila ada) secara teratur

TANDA DAN GEJALA

Sakit kepala/kaku tengkuk

Tekanan darah >140/90 mmHg

Dada berdebar-debar

Badan terasa panas/lemas

Kadang disertai mual/muntah

OLEH :

Dya Sustrami, S.Kep

NIM : 010130315 B

MAHASISWA PSIK. FK. UNAIR

SURABAYA

2003

KOMPLIKASI

Penyakit jantung koroner

Gagal jantung

Gagal ginjal

Kerusakan mata

Kerusakan pembuluh darah otak (perdarahan otak) yang berakibat lumpuh dan bicara pelo.

PENYEBAB TEKANAN DARAH TINGGI

Keturunan

Kolesterol meningkat

Pengapuran pembuluh darah

Konsumsi garam/lemak berlebihan

Sakit ginjal

Kelainan Hormon (Diabetes Melitus, Pil Kb)

Stress

PENGERTIAN

TEKANAN DARAH TINGGI

Adalah peningkatan tekanan darah sistole > 140 MMHg dan tekanan diastol > 90 MMHg

PERAWATAN ASMA

Hindari faktor pencetus (makanan, obat, kebiasaan hidup, bahan yang menimbulkan alergi

Batuk yang efisien

Terapi imun/kekebalan

TANDA DAN GEJALA

Sesak napas yang kumat-kumatan dengan bunyi napas ngiik

Batuk dengan lendir yang lengket.

PENYEBAB ASMA

Faktor keturunan

Faktor lingkungan

Bahan alergen

Infeksi saluran napas (virus)

Polusi udara

Faktor makanan

PENGERTIAN ASMA

Adalah keradangan di saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas secara menyeluruh sehingga dapat timbul sesak napas dan kembali membaik secara spontan maupun dengan pengobatan.

OLEH :

NIKOLAUS N. KEWUAN, S.Kep

NIM : 010130301 B

MAHASISWA PSIK. FK. UNAIR

SURABAYA

2003