Leaflet ginjal hd AKPER PEMKAB MUNA

3
Ginjal adalah bagian dari saluran kemih yang mempunyai fungsi cukup banyak dan penting, yaitu : Mengatur volume cairan tubuh Mengatur solutes (zat terlarut dalam cairan), termasuk elektrolit dan zat sisa metabolisme Menghasilkan Renin yang bertugas mengatur tekanan darah Mengaktifkan vitamin D3 Memproduksi hormone erythropoietin yang berperan dalam pembentukan sel darah merah Mengatur keasam-basaan / Ph darah Penumpukan zat sisa metabolisme Penumpukan cairan di dalam tubuh Tekanan darah menjadi tinggi Pembentukan sel darah merah berkurang Gagal Ginjal Terminal HEMODIALISA Frekuensi BAK (Buang Air Kecil) berkurang dan jumlahnya (air kencing/urine) berkurang Bengkak di kaki, mata ataupun hampir seluruh badan Lemas, nafsu maka berkurang, mual, pucat, sesak nafas, dan gatal- gatal pada kulit.

Transcript of Leaflet ginjal hd AKPER PEMKAB MUNA

Page 1: Leaflet ginjal hd AKPER PEMKAB MUNA

Ginjal adalah bagian dari saluran kemih

yang mempunyai fungsi cukup banyak dan

penting, yaitu :

Mengatur volume cairan tubuh

Mengatur solutes (zat terlarut dalam

cairan), termasuk elektrolit dan zat

sisa metabolisme

Menghasilkan Renin yang bertugas

mengatur tekanan darah

Mengaktifkan vitamin D3

Memproduksi hormone

erythropoietin yang berperan dalam

pembentukan sel darah merah

Mengatur keasam-basaan / Ph darah

Penumpukan zat sisa metabolisme

Penumpukan cairan di dalam tubuh

Tekanan darah menjadi tinggi

Pembentukan sel darah merah

berkurang

Gagal Ginjal Terminal

HEMODIALISA

Frekuensi BAK (Buang Air Kecil)

berkurang dan jumlahnya (air

kencing/urine) berkurang

Bengkak di kaki, mata ataupun

hampir seluruh badan

Lemas, nafsu maka berkurang, mual,

pucat, sesak nafas, dan gatal-gatal

pada kulit.

Laboratorium : pemeriksaan fungsi

ginjal (ureum dan kreatinin) di atas

normal

Hemodialisa atau cuci darah adalah suatu

proses pengobatan pengganti (replacement

treatment) yang berkesinambungan pada

penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK)

stadium terminal, dimana fungsi ginjal

digantikan oleh alat yang disebut Dialyzer.

Dialyzer berfungsi untuk :

Menyaring zat sisa metabolisme

Mengeluarkan cairan yang berlebih

Mengatur keseimbangan elektrolit

Page 2: Leaflet ginjal hd AKPER PEMKAB MUNA

Darah akan ditarik oleh pompa darah

ke dyalizer. Didalam dyalizer darah akan

disaring, dikeluarkan zat sisa metabolisme.

Kemudian setelah darah bersih, darah akan

kembali ke dalam tubuh pasien. Sedangkan

zat-zat sisa metabolisme akan dibuang oleh

mesin dialisat.

Dibutuhkan waktu 3 sampai 5 jam

untuk setiap kunjungan pada pasien rutin

dan pasien membutuhkan cuci

darah/hemodialisa sebanyak 2 atau 3 kali

seminggu tergantung anjuran dokter.

Disusun oleh :

PIPIT ARIFANI

P 173201 04212

III B