LEAFLET BAHAYA MEROKOK.docx

3
BAHAYA MEROKOK Disusun Oleh : WULAN RESZCY PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2015 ROKOK A. PENGERTIAN Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa bahan tambahan. B. BAHAYA ROKOK Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun

description

penyakit akibat merokok

Transcript of LEAFLET BAHAYA MEROKOK.docx

BAHAYA MEROKOK

Disusun Oleh :

WULAN RESZCY

PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIKUNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2015

ROKOK

A. PENGERTIANRokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

B. BAHAYA ROKOK Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun

PENYAKIT AKIBAT MEROKOK Kanker mulut Kanker paru-paru Kanker perut Kanker payudara Penyakit jantung Stroke Kemandulan Bronchitis Osteoporosis

MENGAPA ORANG MEROKOK Rokok tanda kejantanan Ekspresi perlawanan dan pemberontakan Kebiasaan sehari-hari (budaya) Peer pressure (tekanan teman sebaya) Pencapaian kebebasan Pelarian tekanan hidup

C. TIPS BERHENTI MEROKOKDikenal dengan 8M : Memiliki niat dan motivasi Minum air atau juice buah Memohon doa Membuat sesuatu Mengunyah sesuatu Menarik nafas panjang Melengahkan nyalaan api rokok Melakukan olahraga

D. UPAYA PENCEGAHANDengan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orangtua.