Leafleat Penkes.pdf
Click here to load reader
-
Upload
febrina-viselita -
Category
Documents
-
view
21 -
download
0
description
Transcript of Leafleat Penkes.pdf
![Page 1: Leafleat Penkes.pdf](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100421/55cf999b550346d0339e4040/html5/thumbnails/1.jpg)
Gangguan Jiwa merupakan suatu kondisi
dimana proses fisiologik atau mentalnya
kurang berfungsi dengan baik sehingga
mengganggunya dalam fungsi sehari-hari.
Gangguan ini sering juga disebut sebagai
gangguan psikiatri atau gangguan mental
dan dalam masyarakat umum kadang
disebut sebagai gangguan saraf. Gangguan
jiwa bukan suatu keadaan yang mudah
untuk ditentukan penyebabnya. Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan gangguan
jiwa diantaranya :
1. Faktor kejiwaan (kepribadian)
2. Pola pikir dan kemampuan untuk
mengatasi masalah
3. Adanya gangguan otak
4. Adanya gangguan bicara
5. Adanya kondisi salah asuh
6. Tidak diterima dimasyarakat
7. Adanya masalah dan kegagalan
dalam kehidupan
Keluarga merupakan orang-orang yang
sangat dekat dengan pasien dan dianggap
paling banyak tahu tentang kondisi yang
dialami pasien serta dianggap paling banyak
memberi pengaruh pada pasien. Sehingga
peran keluarga sangat penting artinya dalam
perawatan dan penyembuhan pasien.
Alasan utama pentingnya keluarga dalam
perawatan gangguan jiwa adalah:
1. Keluarga merupakan lingkup yang
paling banyak berhubungan dengan
pasien
2. Keluarga (dianggap) paling mengetahui
kondisi pasien
3. Gangguan jiwa yang timbul pada pasien
mungkin disebabkan adanya cara asuh
yang kurang sesuai bagi pasien
4. Pasien yang mengalami gangguan jiwa
nantinya akan kembali ke masyarakat;
khususnya dalam lingkungan keluarga
5. Keluarga merupakan pemberi
perawatan utama dalam mencapai
pemenuhan kebutuhan dasar dan
mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi
pasien.
6. Gangguan jiwa mungkin memerlukan
terapi yang cukup lama, sehingga
pengertian dan kerjasama keluarga
sangat penting artinya dalam
pengobatan
Hal yang perlu diketahui oleh keluarga
dalam perawatan pasien gangguan jiwa :
1. Pasien gangguan jiwa adalah manusia
yang sama dengan orang lainnya;
mempunyai martabat dan memerlukan
perlakuan manusiawi
2. Pasien gangguan jiwa dapat kembali ke
masyarakat dan berperan dengan
optimal apabila mendapatkan
dukungan yang memadai dari seluruh
unsur masyarakat. Pasien gangguan jiwa
bukan berarti tidak dapat “sembuh”
![Page 2: Leafleat Penkes.pdf](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022100421/55cf999b550346d0339e4040/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Pasien gangguan jiwa tidak dapat
dikatakan “sembuh” secara utuh,
tetapi memerlukan bimbingan dan
dukungan penuh dari orang lain dan
keluarga
4. Tujuan perawatan pasien gangguan
jiwa adalah meningkatkan
kemandirian pasien pengoptimalan
peran dalam masyarakat
meningkatkan kemampuan
memecahkan masalah
5. Pasien gangguan jiwa memerlukan
pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-
hari seperti makan, minum dan
berpakaian serta kebersihan diri dengan
optimal. Keluarga berperan untuk
membantu pemenuhan kebutuhan ini
sesuai tahap-tahap kemandirian pasien
6. Pada kegiatan sehari-hari seperti
melakukan pekerjaan rumah yang
ringan, membantu usaha keluarga atau
bekerja seperti orang normal lainnya
merupakan salah satu bentuk terapi
pengobatan yang mungkin berguna bagi
pasien
7. Berilah peran secukupnya pada pasien
sesuai dengan tingkat kemampuan yang
dimiliki. Pemberian peran yang sesuai dapat
meningkatkan harga diri pasien
8. Keluarga harus member motivasi pada
pasien gangguan jiwa sesuai dengan
kebutuhan dalam rangka meningkatkan
moral dan harga diri
9. Ikut membantu mengembangkan
kemampuan yang telah dimiliki oleh pasien
pada waktu yang lalu. Kemampuan masa
lalu berguna untuk menstimulasi dan
meningkatkan fungsi klien sedapat mungkin.
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN
XXVI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Peran Keluarga Dalam
Membantu Proses
Penyembuhan Pasien
Gangguan Jiwa
Poliklinik
Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Jawa Barat